20160204

Kebaktian PA Kitab Rut, Kamis 4 Februari 2016 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Rut 3:1-2
3:1 Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: "Anakku, apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan bagimu supaya engkau berbahagia?
3:2 Maka sekarang, bukankah Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan telah kautemani itu, adalah sanak kita? Dia pada malam ini menampi jelai di tempat pengirikan;

Dalam terang Tabernakel, pasal ini kena Meja Roti Sajian. Pengertian rohaninya adalah persekutuan dengan Yesus Putera Allah lewat Firman pengajaran dan perjamuan kudus. Kaki Dian Emas adalah persekutuan kita dengan Roh Kudus dan karunia-karuniaNya. Mezbah Dupa Emas adalah persekutuan kita dengan Allah Bapa Sorgawi di dalam kasihNya.

Tiga alat ini ada dalam ruangan suci. Di sebelah utara ada Meja Roti Sajian, di sebelah selatan ada Kaki Dian Emas dan yang paling depan dekat dengan pintu tirai ada Mezbah Dupa Emas. Untuk kita bisa menyembah dengan benar harus ditopang oleh Firman kebenaran dan Roh Kudus. Kalau menyembah tanpa ditopang oleh Firman pengajaran dan Roh Kudus dengan karunia-karunianya maka penyembahan kita tidak akan benar dan tidak memenuhi aturan sorga.
Yohanes 4:24
4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Menyembah itulah Mezbah dupa emas, harus di dalam roh itulah Kaki Dian Emas dan kebenaran itulah Meja Roti Sajian. Kalau kita beribadah tanpa pola yang benar maka kita gampang disesatkan, tetapi kalau kita beribadah dengan pola yang dari Sorga maka kita tidak muda diselewengkan dan ibadah kita akan memiliki arah yang jelas.

Kita sekarang ada dalam ibadah pendalaman Alkitab yang disertai dengan perjamuan suci.  Pelayanan kita tidak acak karena kita mempunyai pola. Roti yang disusun di atas meja roti sajian itu tidak acak tetapi ada formatnya. Ada dua susun dan setiap susunnya 6 ketul. Bila dilihat secara membanjar maka kita akan melihat bilangan 66. Demikian juga Kaki Dian Emas mempunyai 66 bentuk. Berarti Roh Kudus menerangi 66 kitab di dalam Alkitab.

Dalam Rut pasal 2 kita melihat pertemuan yang terjadi tanpa direncanakan. Tetapi pada pasal 3 ini direncanakan. Pertemuan dengan kebenaran Firman tidak pernah direncanakan, inilah yang terjadi pada kita, itulah yang terjadi dalam pasal 2 terhadap kehidupan Rut bangsa kafir.
Roma 10:20
10:20 Dan dengan berani Yesaya mengatakan: "Aku telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku."

Itulah kita bangsa kafir, kalau kita bisa bertemu dengan Tuhan itu adalah kemurahan. Bagaimana dengan bangsa Israel? Israel ini bangsa yang tidak taat dan pembantah.
Roma 10:21
10:21 Tetapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah."

Kalau pada pasal 2 tadinya Rut bertemu dengan Boas tanpa direncanakan, maka ditingkatkan pada pasal 3 ini ada perencanaan untuk bertemu secara kontinu. Kalau kita sudah mengenal siapa itu Boas, siapa itu Yesus, mestinya kita lebih mengintensifkan pertemuan dengan Yesus lewat ibadah pelayanan kita dalam 3 macam ibadah yaitu ibadah raya, ibadah pendalaman alkitab dan ibadah doa penyembahan.

Boas adalah gambaran Yesus. Arti nama Boas adalah di dalam dia ada kuat kuasa Allah.

Kalau kita sudah ketemu dengan Yesus maka ada rencana-rencana lebih lanjut. Pertemuan pada pasal 3 ini lebih mendalam dan akhirnya pada pasal 4 terjadi pernikahan antara Boas dan Rut.

Jadi pertemuan kita yang berkesinambungan atau secara intensif yang lebih banyak kita lakukan telah direkayasa oleh Tuhan Yesus, tujuan akhirnya kita menjadi Mempelai WanitaNya atau menjadi isteri Anak Domba Allah. Makanya ketika kita datang beribadah bukan hanya sekedar melaksanakan upacara tetapi ada tujuan-tujuan yang indah, molek dan suci saat kita datang beribadah.

Kepada Israel tiap hari Tuhan mengulurkan tangan tetapi dikatakan mereka bangsa yang tidak taat, bangsa yang pemberontak. Ini pembelajaran kepada kita, tadinya tanpa direncanakan kita bertemu dengan Tuhan Yesus, kalau kita sudah bertemu maka jangan sampai kita memiliki karakter seperti orang Yahudi. Tuhan mengulurkan tangan agar pertemuan kita dengan Dia dalam ibadah lebih intensif dan lebih dimantapkan supaya kita lebih paham siapa itu Yesus dan apa maksudNya dalam kehidupan kita namun kita tidak tanggapi maka harus waspada. Kalau tangan Tuhan yang diulurkan itu sudah terangkat, maka itu akan berubah bukan untuk menolong namun teracung untuk melawan kita. Ini jangan terjadi di dalam diri kita.

Perjalanan bangsa Israel dari Mesir sampai di tepi sungai Yordan selama 40 tahun. Sekarang kita ada di ruas jalan terakhir, ada di penghujung perjalanan, kita tidak boleh memiliki pandangan yang salah lagi.
Yosua 3:3
3:3 dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya --

Tabut perjanjian terdiri dari dua komponen. Petinya menunjuk gereja Tuhan yang menjadi Mempelai Wanita dan tutup peti menunjuk Mempelai Laki-laki Sorga. Berita yang membawa kita dua menjadi satu ini yang harus menjadi fokus pandangan kita.  

Dua tumpuk roti di atas satu meja roti sajian ini juga menunjuk dua menjadi satu. Satu ketul roti itu terbuat dari dua gomer tepung yang terbaik, ini menunjuk dua menjadi satu.

Kita melihat siapa yang memikul, siapa pemberitanya. Yang memikul adalah imam yang memiliki tahbisan yang benar. Tahbisan seorang hamba Tuhan adalah:
Ø  Dia harus bersekutu dengan lembu, itu menunjuk korban Kristus dalam tanda pendamaian. Jadi seorang hamba Tuhan tidak boleh ada dosa dia sembunyikan. Apalagi dalam nikah, tidak boleh hamba Tuhan sudah ada isteri kemudian di luar ada simpanan. Tidak boleh tidak jujur dalam hal keuangan, dll.

Ø  Domba jantan pertama, itu adalah penyerahan sepenuh. Hamba Tuhan harus berserah 100% kepada Tuhan. Entah hanya satu jemaat, hamba Tuhan itu diuji dia harus berserah sepenuh kepada Tuhan bukan bersandar pada jemaat. Sebab Tuhan berfirman jadi pusakanya hamba Tuhan.

Imam harus bekerja 100% untuk Tuhan. Digaris bawahi lagi “memang suku Lewi”. Suku Lewi tidak boleh ada pusaka selain Tuhan milik pusakanya. Jadi kami hamba Tuhan benar-benar dengan iman harus bersandar dan berharap kepada Tuhan, tidak boleh ada pekerjaan sambilan.

Bilangan 18:20
18:20 TUHAN berfirman kepada Harun: "Di negeri mereka engkau tidak akan mendapat milik pusaka dan tidak akan beroleh bagian di tengah-tengah mereka; Akulah bagianmu dan milik pusakamu di tengah-tengah orang Israel.

Kenapa hamba Tuhan mengaku melayani Tuhan sepenuh tetapi membuka ladang, sawah atau ada pekerjaan sambilan? Sebab dia ragu akan jaminan Tuhan, tanpa sadar dia menuduh Allah pendusta. Kalau dia menuduh Allah pendusta bagaimana dengan jemaat yang dia layani?

Ibrani 13:7
13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.

Teladani imannya, hamba Tuhan itu bersandar sepenuh kepada Tuhan.

Ø  Domba Jantan kedua berarti siap untuk melayani.

Roma 10:20
10:20 Dan dengan berani Yesaya mengatakan: "Aku telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku."

Awalnya tidak pernah kita merancang akan bertemu dengan Tuhan, tetapi bertepatan kita bertemu dengan Tuhan. Kalau kita sudah ketemu dengan Tuhan bagaimana tindak lanjut kita? Kalau kita menemukan Tuhan itu sebenarnya keberuntungan kita. Beda dengan orang Israel yang memang nenek moyangnya dipanggil oleh Tuhan dan keturunannya dibekali oleh Tuhan.

Kalau kita sudah bertemu dengan Tuhan, harus ditingkatkan. Jangan seperti orang Israel.
Yeaya 65:1-2
65:1 Aku telah berkenan memberi petunjuk kepada orang yang tidak menanyakan Aku; Aku telah berkenan ditemukan oleh orang yang tidak mencari Aku. Aku telah berkata: "Ini Aku, ini Aku!" kepada bangsa yang tidak memanggil nama-Ku.
65:2 Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada suku bangsa yang memberontak, yang menempuh jalan yang tidak baik dan mengikuti rancangannya sendiri;

Mari kita lihat sikap orang Israel yang kepada mereka setiap hari Tuhan mengulurkan tangan tetapi mereka tidak menghiraukan, supaya jangan kita tertular dengan perbuatan orang Israel.

1.      Orang Israel ini yang awalnya Tuhan panggil, mulai dari Abraham. Di tengah perjalanan, ciri yang muncul dalam kehidupan mereka adalah “memberontak”.

Ini jangan terjadi pada kita yang bertemu dengan Tuhan tanpa direncanakan tetapi malah memberontak.
Yesaya 53:5
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Kalau kita yang sudah di dalam Tuhan kemudian di dalam perjalanan rohani kita malah memberontak, itu berarti menista Korban kristus, tidak menghargai Korban Kristus. Jangan sampai kita kena rohnya orang Yahudi yang memberontak, mereka tidak menghargai Korban Kristus.

2.      Sikap orang Israel adalah “tidak taat”. Tidak taat itu artinya tidak berbuat apa yang diperintahkan oleh Tuhan.

Apa yang dianjurkan oleh Naomi itu dilakukan oleh Rut.
Rut 3:3,5
3:3 maka mandilah dan beruraplah, pakailah pakaian bagusmu dan pergilah ke tempat pengirikan itu. Tetapi janganlah engkau ketahuan kepada orang itu, sebelum ia selesai makan dan minum.
3:5 Lalu kata Rut kepadanya: "Segala yang engkau katakan itu akan kulakukan."

Jadi harus ada roh ketaatan dalam gereja Tuhan. Tetapi orang Yahudi yang didatangi oleh Rut malah tidak taat. Kita ini adalah bangsa kafir, tadinya kita bertemu dengan Tuhan tanpa direncanakan. Setelah bertemu hati kita tertarik, hati kita terbuka lapang. Kemudian dalam tindak lanjut hubungan ini jangan sampai masuk roh orang Yahudi yang tidak taat.

3.      Sifat orang Yahudi yang ketiga adalah “melanggar”.
Saya sebagai pemikul tabut harus waspada, kalau melanggar maka kita tidak bisa menyeberang Yordan. Melanggar artinya berbuat sesuatu tetapi bertentangan dengan apa yang diperintahkan. Memang berbuat sesuatu tetap yang dilakukan tidak sesuai dengan diperintahkan Tuhan. Contohnya:

ü  Dalam gereja kita semua ini adalah pengikut Kristus. Tuhan Yesus dibaptis dengan cara diselam, tetapi sekarang ada yang dibaptis tetapi tidak seperti yang Tuhan Yesus perintahkan, itu adalah pelanggaran.

ü  Sudah ada syarat gembala tetapi dilanggar
I Timotius 3:1-2
3:1 Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah."
3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,

Gembala itu harus seorang suami, seorang kepala rumah tangga berarti laki-laki. Ini banyak diperbuat tetapi melanggar, sebab perempuan yang menjadi gembala.

Rut rindu bertemu dengan Boas maka dia taat. Kalau saudara rindu bertemu dengan Tuhan Yesus maka lakukan apa yang dikatakan, jangan lakukan yang tidak dikatakan, jangan saudara langgar. Karena ada kepentingan-kepentingan daging di situ makanya melanggar.

4.      Orang Yahudi ini “pembantah”
Jangan sampai kita seperti ini. Yesus rela naik di Golgota, mulai dari Getsemani kemudian masuk dalam pengadilan Kayafas, Pilatus dan Herodes kemudian kembali ke pengadilan Pilatus lalu pikul salib sampai di Golgota tanpa membantah. Jadi orang yang suka membantah itu sama dengan mengolok Tuhan Yesus (korban Kristus).
Ibrani 12:3-4
12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
12:4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.

Tuhan Yesus rela menanggung bantahan, mengapa kita membantah lagi Firman. Itu sama dengan kita mengolok-olok Tuhan Yesus, tanpa sadar ada kehidupan Kristen yang seperti ini. Tidak kelihatan dia memaki-maki Tuhan tetapi dalam perbuatannya dia membantah Firman yang justru untuk menolong kita yang berdosa, Tuhan Yesus sudah mencucurkan darah, di mana rasa terima kasih kita.

Rut ini masuk dalam wilayah Yahudi sebagai bangsa kafir yang dengar-dengaran, tidak seperti bangsa Yahudi. Pertemuan Rut dan Boas awalnya tidak direkayasa, hanya bertepatan sama seperti kita. Kita sudah harus berterima kasih kepada Tuhan. Namun banyak orang tidak tahu berterima kasih bahkan membantah Firman dan memberontak.

Rut 3:1
3:1 Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: "Anakku, apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan bagimu supaya engkau berbahagia?

Ada inisiator, ada yang memikirkan kebahagian dan perlindungan bagi Rut, itulah Naomi. Dia memikirkan supaya anak mantunya ini ada yang melindungi. Kedudukan kata melindungi ini adalah kedudukan suami sebab suami itu melindungi isteri. Jadi yang dipikirkan oleh Naomi adalah supaya Rut ini memiliki suami yang melindungi dia dan menghadirkan kebahagiaan.

Sekarang ini ada yang memikirkan kita supaya dilindungi dan mendapatkan kebahagiaan itulah hamba-hamba Tuhan. Tujuan hamba Tuhan menyampaikan Firman Tuhan kepada sidang jemaat supaya ada yang melindungi gereja Tuhan itulah Tuhan Yesus.

Ø  Perlindungan
Tugas suami adalah melindungi.
Efesus 5:30
5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.-daging dan tulangnya (of his flesh, and of his bones)

Isteri itu adalah daging dan tulang dari suami. Perbandingannya:
Kejadian 2:23
2:23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

Tujuan kita ikut Tuhan karena kita ini dagingnya Yesus, tulangnya Yesus. Sebagaimana pendirian ketaatan yang punya tulang dan daging itu, kita juga harus demikian.

Efesus 5:29
5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,

Naomi di sini sebagai penganjur, menunjuk hamba Tuhan yang mendambakan gereja Tuhan yang dilayani mendapatkan perlindungan dan kebahagiaan. Kebahagiaan ini bukan diukur karena kita memiliki banyak dollar, banyak rupiah, rumah bertingkat 10, bukan karena mobilnya banyak. Kalau itu yang menjadi kebahagiaan maka nanti orang itu kalang kabut karena nantinya dia akan tahu bukan itu jaminan yang akan membahagiakan dia.

Amos 8:5
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,

Efa ada hubungannya dengan roti manna, roti manna menunjuk Firman. Dunia Kristen sekarang ini lebih ngotot bagaimana untuk mendapatkan syikal, artinya bagaimana mau mendapatkan uang yang banyak tetapi persoalan efa, persoalan Firman mereka kecilkan. Akibatnya mereka akan mengalami ini:
Amos 8:11-12
8:11 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.

Akhirnya saat itu dia sadar bahwa kebahagiaan dan kepuasan hanya ada pada Firman. Awalnya dia berpikir kalau memiliki segala-galanya itu adalah jaminan kebahagiaan tetapi tidak seperti itu. Kalau saja kepuasan dan kebahagiaan itu hanya dimiliki orang yang berada, maka Tuhan tidak adil.

Orang itu pergi ke utara tetapi kosong, sebab kedudukan Meja Roti Sajian ada di sebelah utara. Dia ke utara mencari roti (Firman Allah) tetapi sudah tidak ada, kemudian dia balik ke timur (halaman) ketemu dengan antikristus. Kalau sekarang hanya mencari kekayaan dan mengabaikan Firman Tuhan maka suatu saat orang itu akan mencari Firman tetapi sudah kosong.

Perlindungan yang dikehendaki oleh Naomi untuk Rut adalah Boas. Perlindungan yang dikehendaki untuk kita miliki adalah Yesus, Mempelai Laki-laki Sorga.

Ø  Kebahagiaan
Matius 25:21
25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Seandainya dia hanya sibuk dengan persoalan yang bukan perkara yang rohani maka dia tidak akan diundang masuk dalam kebahagiaan Bapa.

Matius 25:23
25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Untung dua hamba yang ini sibuk untuk kepentingan tuannya. Kalau sibuk untuk kepentingan sendiri maka tidak akan ada kebahagiaan. Kalau kita sibuk untuk kepentingan Tuhan maka itu adalah kebahagiaan. Tetapi karena ditipu oleh daging, ditipu oleh dunia, ditipu oleh iblis sehingga mengira kebahagian itu kalau limpah kekayaan jasmani.

Lebih baik makan sayur-sayuran dengan hati senang dari pada makan daging lembu yang tambun tetapi mata isteri mempolototi suami dan sebaliknya. Bagaimana mau ada kebahagiaan kalau hanya ribut terus. Alkitab mengatakan kalau seperti itu maka di situ ada roh antikristus.

Habakuk 1:3
1:3 Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan, sehingga aku memandang kelaliman? Ya, aniaya dan kekerasan ada di depan mataku; perbantahan dan pertikaian terjadi.

Habakuk 1:3 (Terjemahan Lama)
1:3 Mengapa Engkau memperlihatkan aku kejahatan dan memberikan aku memandang sengsara? Hanya kerusakan dan penggagahan adalah di hadapan mataku; baharu habis perbantahan maka mulai geger pula.

Mazmur 2:12
2:12 supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!

Ini yang diinginkan oleh Naomi supaya kita miliki yaitu perlindungan dan kebahagiaan. Di dalam Yesus ada perlindungan dan kebahagiaan, itu yang kita cari.

Mamzur 34:9
34:9 Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!

Sebab itu dengarkan apa yang disampaikan oleh penganjur (gembala). Makin dekatlah kepada Boas, makin dekatlah kepada Tuhan Yesus, Dialah kepala, Dia pelindung kita dan membawa kebahagiaan kepada kita. Hamba Tuhan menaikan doa penyahutan setiap jemaat agar jemaat mendapatkan perlindungan dan kebahagiaan. Antikristus boleh datang tetapi kita mendapatkan perlindungan.

Apa yang dikerjakan Rut untuk mendapatkan perlindungan dan kebahagiaan itu juga yang harus kita lakukan. Rut ini bangsa kafir, kepada kita bangsa kafir ditawarkan hal ini. Persoalan pertunangan Kristus dan gereja diceritakan kepada bangsa kafir bukan kepada bangsa Yahudi. Status Kristus dengan gereja diceritakan kepada bangsa kafir yaitu Efesus.

Kita ini adalah daging dan tulangnya Yesus. Daging Yesus adalah taat, jadi kita harus taat. Tulang Yesus itu adalah pendirian yang teguh maka kita juga harus memiliki pendirian yang teguh terhadap Firman.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar