20160210

Kebaktian PA Yeremia, Rabu 10 Februari 2016 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yeremia 1:1-3
1:1 Inilah perkataan-perkataan Yeremia bin Hilkia, dari keturunan imam yang ada di Anatot di tanah Benyamin.
1:2 Dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda, dalam tahun yang ketiga belas dari pemerintahannya datanglah firman TUHAN kepada Yeremia.
1:3 Firman itu datang juga dalam zaman Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, sampai akhir tahun yang kesebelas zaman Zedekia bin Yosia, raja Yehuda, hingga penduduk Yerusalem diangkut ke dalam pembuangan dalam bulan yang kelima.

Yeremia melayani pekerjaan Tuhan di Israel selama 40 tahun 6 bulan dan 10 hari. Pekerjaan yang sangat berat dia hadapi mulai dari akhir pemerintahan raja Yosia kemudian turun pada anaknya yang bernama Yoahas kemudian beralih pada saudaranya yang bernama Yoyakim dan juga lanjut kepada anaknya yang bernama Yoyakin atau Konya. Kemudian zaman pemerintahan raja Zedekia, paman Yoyakin.

Di ujung pemerintahan raja Yosia, Tuhan menjatuhkan vonis, mengirim surat cerai pada bangsa Israel sebab Israel dan Yehuda digambarkan sebagai isteri Tuhan dan Tuhan mengirimkan surat cerai. Raja yang mengganti Yosia tidak ada yang berubah sikap. Raja Yoahas hanya tiga bulan, Yoyakim sebelas tahun, raja Yoyakin tiga bulan sepuluh hari dan raja Zedekia sebelas tahun. Semua raja pengganti Yosia melakukan apa yang jahat di mata Tuhan.

Arti nama Yeremia:
1.      Yang ditunjukkan oleh Yehova. Berarti Yeremia menjadi pelayan Tuhan bukan karena maunya sendiri tetapi ditunjukkan oleh Yehova sehingga dalam pasal yang ke-20, dia menyatakan keberatan kepada Tuhan tetapi ada api yang menghanguskan hatinya sehingga dia tidak berani untuk mundur.

2.      Yehova akan mengkuatkan kembali. Ada pengharapan bahwa Israel akan dipulihkan kembali oleh Tuhan. Mengkuatkan kembali berarti tadinya lemah.

3.      Yehova akan mengangkat kembali. Kalau diangkat berarti tadinya jatuh lalu diangkat kembali oleh Tuhan.

4.      Yehova akan membangun kembali. Dalam membangun berarti bangunan itu ada perubahan-perubahan bentuk sampai selesai. Itulah pengharapan dari Yeremia. Ini bernubuat kepada kita gereja Tuhan. Buktikan bahwa saya dan saudara sedang dibangun oleh Tuhan, apakah ada keubahan dan pembaharuan terus menerus sehingga wujud Ilahi menjadi nyata dalam diri kita.

Ketika membersihkan Bait Allah, mereka menemukan hukum Taurat atau Firman Allah. Kita ini adalah Bait Allah.
I Korituns 3:16
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Efesus 2:20,22
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

Kalau kita mau dibersihkan oleh Firman Tuhan, Roh Kudus dan Kasih Allah maka kelak akan tampak wujud Firman dalam diri kita.

Pengilhaman adalah seseorang yang berbicara didorong oleh kuasa Tuhan untuk menyatakan ilham Allah. Pengilhaman ini ada hubungannya dengan nabi atau nubuatan. Seseorang yang bernubuat untuk menyampaikan Firman Allah kepada umat Tuhan, itu jabatannya adalah nabi. Dalam bahasa Ibrani adalah Nabhi. Nabi ini adalah orang yang mendapatkan ilham untuk menyampaikan Firman Allah kepada umat Tuhan.

Seorang nabi yang mendapat ilham untuk menyampaikan nubuatan Firman selalu diawali dengan perkataan “demikianlah Firman Allah” atau “beginilah Firman Allah”. Kalau dia berbicara tanpa dasar Firman Allah maka itu adalah nubuatan palsu.

Pengilhaman ini kaitannya dengan penampilan seorang nabi yang menyampaikan Firman Allah karena didorong kuasa Allah.
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Ini adalah ilham yang diberikan kepada hamba Tuhan yang menulis Firman Allah ini. Jadi Firman Allah yang kita baca ini adalah pengilhaman Allah yang diberikan kepada hamba-hambaNya untuk menyampaikan Firman Allah kepada umat Tuhan.

Kita tahu isinya:
1.      Berfaedah dalam hal mengajar.
Urutan pertama adalah soal pengajaran. Warna pengajaran yang benar harus kita mengerti, jangan asal pengajaran. Demi penyelamatan Tuhan kepada kita maka Tuhan memberikan kepada kita pengajaran yang besar dan mulia.
Yesaya 42:21
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;

Itu warna pengajaran yang harus ada dalam gereja. Itu adalah bagian pengilhaman Allah kepada hamba-hamba Tuhan.

Rahasia Allah yang besar itu adalah rahasia nikah, jadi pengajaran yang besar itu warnanya menyatakan rahasia Allah yang besar yaitu rahasia nikah Kristus dan gereja serta rahasia ibadah itulah rahasia keubahan hidup, pembaharuan. Arti nama Yeremia tadi yang terakhir adalah Yehova akan membangun kembali, berarti akan ada pembaharuan dari hari ke hari.

Di sebut pengajaran itu mulia karena kita didorong masuk pada kursi yang mulia, takhta Allah yang mulia, itulah maligai.
Kidung agung 1:4
1:4 Tariklah aku di belakangmu, marilah kita cepat-cepat pergi! Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya. Kami akan bersorak-sorai dan bergembira karena engkau, kami akan memuji cintamu lebih dari pada anggur! Layaklah mereka cinta kepadamu!

Di mana Kristus duduk, di situ juga kita duduk. Di mana Mempelai Pria Sorga duduk, di situ juga Mempelai WanitaNya duduk.

Ini warna pengajaran yang harus kita mengerti, jangan asal.

2.      Menyatakan yang salah.
Kalau pengilhaman diperdengarkan kepada kita dan kesalahan kita ditunjukkan berarti Allah melawat kita. Tuhan tidak ingin kita tetap tinggal dalam kesalahan dan meneruskan kesalahan. Tuhan tidak tega sebab itu akan berakhir pada bencana. Ketika kita ditunjukkan kesalahan maka bukalah hati sebab itu tanda kita dikasihi oleh Tuhan.

Yeremia 25:3
25:3 "Sejak dari tahun yang ketiga belas pemerintahan Yosia bin Amon, raja Yehuda, sampai hari ini, jadi sudah dua puluh tiga tahun lamanya, firman TUHAN datang kepadaku dan terus-menerus aku mengucapkannya kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengarkannya.

Yeremia melayani saat usia pemerintahan raja Yosia 13 tahun.
Yeremia 1:2
1:2 Dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda, dalam tahun yang ketiga belas dari pemerintahannya datanglah firman TUHAN kepada Yeremia.
Pada ayat di atas sudah 23 tahun Yeremia menyampaikan Firman Allah. Arti angka 23 adalah seruan Firman Allah terus menerus menyatakan yang benar dan salah. Tetapi orang Israel menolak ketika dinyatakan yang salah.

Coba bagaimana kita menerima pengilhaman kalau kita menolak Firman Allah yang disampaikan terus menerus. Orang Israel mendengar Firman terus menerus namun tidak pernah sadar bahkan melawan Yeremia. Ingat peristiwa pelayanan Yeremia ini menjelang datangNya Babel untuk menghancurkan Yehuda dan Bait Allah dibakar.

Jadi suara Firman Allah yang disuarakan oleh Yeremia menubuatkan waktu kita sekarang ini di mana penguasaan Babel atas dunia ini sudah dekat. Dunia ini akan dikuasai oleh roh Babel di bawah kepemimpinan antikristus. Sekarang ini seruan Firman Allah disampaikan kepada kita terus menerus termasuk Firman Allah yang menyatakan apa yang salah, jangan sampai terjadi pada kita seperti pada Yeremia 25:3.

Sangat disesalkan bila kita menolak ketika ditunjuk kesalahan kita oleh Firman. Saya berbahagia kalau ditunjukkan kesalahan saya oleh Tuhan lewat FirmanNya sebab saya tahu saya disayang oleh Tuhan. Seringkali daging kita tidak mampu, rasanya seperti dipermalukan padahal tidak. Kita disayang oleh Tuhan sebab Tuhan melihat langkah kita menuju pada arah yang tidak tepat.

Tampilnya nabi itu untuk menyampaikan kepada kita pengilhaman yang telah dia terima dari Tuhan. Ilham dari Allah itu sekarang kita terima sudah dalam bentuk buku. Apa yang disampaikan oleh Yeremia ini diangkat kembali oleh Daniel. Berarti kitab Yeremia sudah dibukukan pada zaman nabi Daniel.
Daniel 9:2
9:2 pada tahun pertama kerajaannya itu aku, Daniel, memperhatikan dalam kumpulan Kitab jumlah tahun yang menurut firman TUHAN kepada nabi Yeremia akan berlaku atas timbunan puing Yerusalem, yakni tujuh puluh tahun.

Puji Tuhan kita semua mau menerima Firman, jangan tolak kalau kesalahan kita ditunjukkan.

3.      Memperbaiki kelakuan
Jadi bukan untuk semakin dirusak, sebaliknya diperbaiki.

4.      Mendidik dalam kebenaran, setelah hidup kita diperbaiki maka kita dipagari oleh Firman kebenaran.

Perlu kita paham kitab nabi Yeremia tidak ditulis dalam urutan waktu. Kalau kita mau menjadi kekasihnya Tuhan Yesus, mau duduk bersanding menjadi Mempelai Wanita Tuhan maka kita harus menerima ilham dari Tuhan yang disampaikan oleh para nabi.
2 Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Firman yang disampaikan terus menerus ini adalah kasih sayang Tuhan. Kenapa kita merasa terus menerus ditunjuk Firman? Itu karena kasih sayang Tuhan sebab melihat kita tidak berubah.
II Tawarikh 36:15
36:15 Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya.

Aneh kalau Tuhan sayang kepada kita lalu menanggapi dalam sikap kita seperti kita dibenci Tuhan. Ketika ditunjuk kesalahan kita, seringkali malah tidak terima.

Kita akan mempelajari kepribadian Yeremia sebagai hamba Tuhan.
1)      Yeremia sebagai hamba Tuhan yang perkasa.
Dia tidak gentar sekalipun ancaman-ancaman datang. Yeremia ini tidak disenangi oleh saudara-saudaranya.
Yeremia 12:6-10
12:6 Sebab saudara-saudaramu dan kaum keluargamu, mereka sendiri juga berbuat khianat terhadap engkau; mereka juga bersama-sama di belakangmu. Janganlah percaya kepada mereka, sekalipun mereka berkata manis kepadamu!
12:7 Aku telah meninggalkan kediaman-Ku, telah membuangkan negeri milik-Ku; Aku telah menyerahkan buah hati-Ku ke dalam tangan musuhnya.
12:8 Negeri milik-Ku sudah menjadi seperti singa di hutan bagi-Ku; ia mengeraskan suaranya menentang Aku, sebab itu Aku membencinya.
12:9 Negeri milik-Ku sudah menjadi seperti burung belang bagi-Ku; burung-burung buas mengerumuninya. Ayo, kumpulkanlah segala binatang di padang, bawalah untuk menghabiskannya!
12:10 Banyak gembala telah merusakkan kebun anggur-Ku, memijak-mijak tanah-Ku, dan membuat tanah kedambaan-Ku menjadi padang gurun yang sunyi sepi.

Orang-orang yang sekampung atau satu negeri dengan dia, berniat untuk membunuh dia, itulah orang Anatot. Anatot ini adalah kampung imam, dia tidak senang dengan Yeremia bahkan berniat untuk membunuh Yeremia.
Yeremia 11:21
11:21 Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang orang-orang Anatot yang ingin mencabut nyawaku dengan mengatakan: "Janganlah bernubuat demi nama TUHAN, supaya jangan engkau mati oleh tangan kami!" --

Mereka ini satu profesi dengan Yeremia tetapi mau membunuh Yeremia sebab mereka tidak bisa menerima penyajian Firman yang disampaikan oleh Yeremia.

Yeremia 11:22-23
11:22 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam: "Sesungguhnya, Aku akan menghukum mereka: pemuda-pemuda mereka akan mati oleh pedang, anak-anak mereka yang laki-laki dan perempuan akan habis mati kelaparan;
11:23 tidak ada yang tinggal hidup di antara mereka, sebab Aku akan mendatangkan malapetaka kepada orang-orang Anatot pada tahun hukuman mereka."

Akibat niat untuk membunuh dan kebencian dari orang Anatot ini maka Tuhan membalas. Ini pelajaran supaya jangan kita bersikap seperti ini karena pembalasan akan datang dari Tuhan.

Salah satu sikap dari Yeremia ini adalah dia perkasa. Mau dipukul dia siap. Sebagai pemberita Firman jangan kita surut langkah ketika mendapat tantangan. Kepribadian seperti ini  yang Tuhan cari sebab Babel segera akan datang dan antikristus akan memimpin Babel, siapa yang mau menolong kita. Kita butuh Yeremia-Yeremia yang mempunyai karakter luar biasa.

Yeremia ini adalah orang yang memiliki hati yang sangat lembut tetapi dalam pelayanan dia sangat perkasa, hatinya tidak gentar.
Yeremia 20:1
20:1 Pasyhur bin Imer, imam yang pada waktu itu menjabat kepala di rumah TUHAN, mendengar Yeremia menubuatkan perkataan-perkataan itu.

Pasyhur dan Yeremia ini satu profesi, sama-sama imam. Tetapi Yeremia memberitakan kebenaran dengan ikhlas dan tulus.

Yeremia 20:2-4
20:2 Lalu Pasyhur memukul nabi Yeremia dan memasungkan dia di pintu gerbang Benyamin yang ada di atas rumah TUHAN.
20:3 Tetapi ketika Pasyhur keesokan harinya mengeluarkan Yeremia dari pasungan itu, berkatalah Yeremia kepadanya: "TUHAN akan menyebut namamu bukan Pasyhur, melainkan Kegentaran-dari-segala-jurusan.
20:4 Sebab beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan membuat engkau menjadi kegentaran bagimu sendiri dan bagi semua sahabatmu; mereka akan rebah mati oleh pedang musuhnya di depan matamu sendiri. Dan seluruh Yehuda akan Kuserahkan ke dalam tangan raja Babel yang akan mengangkut mereka ke dalam pembuangan ke Babel dan memukul mati mereka dengan pedang.

Ini jangan terjadi pada kita. Nebukadnezar raja Babel yang kejam dan sadis akan segera terwujud kembali dalam bentuk antikristus.

Yeremia 20:5
20:5 Juga harta benda kota ini, segala hasil jerih payahnya, segala barangnya yang berharga dan segala barang perbendaharaan raja-raja Yehuda akan Kuserahkan ke dalam tangan musuhnya, yang akan menjarah, mengumpulkan dan membawa semuanya itu ke Babel.
Nubuatan ini berbuah ketika raja Yoahas memerintah. Ketika itu Nekho, raja Mesir mendenda orang Israel. Raja Yoyakhin meneruskan pemerintahannya dan perkakas-perkakas rumah Tuhan dirampas oleh Babel.

Yeremia 20:6
20:6 Mengenai engkau, hai Pasyhur, dan semua orang yang diam di rumahmu, kamu akan diangkut tertawan; engkau akan sampai ke Babel dan akan mati di sana dan akan dikuburkan di sana: engkau ini dengan semua sahabatmu yang kepadanya engkau telah bernubuat palsu."

Yeremia berhadapan dengan kekuatan-kekuatan lain yang justru sesama imam. Kita berada pada jalur yang mana, apakah kita ada pada jalur imam yang mengerti kehendak Allah untuk mewujudkan rencana Allah serta rela diperlakukan apa saja atau di jalur yang melawan rencana Allah.

2)      Yeremia banyak menangis
Ratapan 2:11-12
2:11 Mataku kusam dengan air mata, remuk redam hatiku; hancur habis hatiku karena keruntuhan puteri bangsaku, sebab jatuh pingsan kanak-kanak dan bayi di lapangan-lapangan kota.
2:12 Kepada ibunya mereka bertanya: "Mana roti dan anggur?", sedang mereka jatuh pingsan seperti orang yang gugur di lapangan-lapangan kota, ketika menghembuskan nafas di pangkuan ibunya.

Yeremia banyak menangis melihat umat Tuhan yang mati rohaninya. Termasuk dia menangis melihat bayi-bayi yang mati dipangkuan ibunya. Ibunya itu menunjuk gembala. Ini nubuat tentang Jemaat yang rohaninya belum bertumbuh itu bagaikan bayi, mereka menjadi bayi-bayi yang mati dipangkuan ibunya karena gembala sebagai ibu rohaninya tidak bisa menyajikan Firman yang bagaikan susu yang murni kepada umat Tuhan.

Yeremia 9:1-2
9:1 Sekiranya kepalaku penuh air, dan mataku jadi pancuran air mata, maka siang malam aku akan menangisi orang-orang puteri bangsaku yang terbunuh!
9:2 Sekiranya di padang gurun aku mempunyai tempat penginapan bagi orang-orang yang sedang dalam perjalanan, maka aku akan meninggalkan bangsaku dan menyingkir dari pada mereka! Sebab mereka sekalian adalah orang-orang berzinah, suatu kumpulan orang-orang yang tidak setia.

Yeremia banyak menangis, meratapai keadaan orang Israel dan orang-orang Yehuda. Itulah hamba Tuhan, di matanya dia melihat nasib umat Tuhan yang tidak tergembala dengan benar di akhir zaman ini.

Mari kita hamba Tuhan melipatkan lutut di kaki Tuhan karena sekarang ini banyak umat Tuhan yang seperti bayi yang tidak mendapatkan asupan susu yang murni sehingga mati dipangkuan ibunya.

I Tesalonika 2:7,11
2:7 Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.
2:11 Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang,

Kalau jemaat itu masih kanak-kanak rohaninya maka gembala itu tampil bagaikan ibu yang mangasuh dan memberikan susu yang murni. Kalau jemaat itu sudah dewasa maka gembala tampil sebagai bapa yang memberikan pengajaran. Kita membutuhkan Firman penggembalaan dan gembala-gembala yang bisa mengasuh sidang jemaat menuju pada kesempurnaan gereja.

Anjuran Firman Allah supaya kita beribadah dengan tulus ikhlas sebab Tuhan sudah membuka jalan yang baru untuk kita.
Ibrani 10:19-24
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
10:21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
10:23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
10:24 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.

Kalau menghadap Tuhan dengan tulus ikhlas maka tidak mungkin orang itu menolak kalau diajar, tidak mungkin sakit hatinya ketika ditunjukkan kesalahannya, tidak mungkin dia menghindar kalau mau diperbaiki kelakuannya.

Ayat 22 kena dengan buli-buli yang berisi manna di dalamnya.
Ayat 23 kena tongkat Harun yang bertunas, berbunga dan berbuah badam.
Ayat 24 kena dua loh batu.
Semua alat ini ada di dalam peti perjanjian.

Jadi kalau kita menghadap Tuhan dengan tulus ikhlas, kita sama seperti peti perjanjian yang ada isi/ tidak kosong.

3)      Yeremia adalah hamba Tuhan yang cepat tanggap terhadap hal-hal yang terjadi di sekelilingnya. Jadi hamba Tuhan harus cepat membaca apa yang terjadi di sekelilingnya. Apalagi kalau dia gembala, dia harus cepat membaca apa yang terjadi di dalam sidang jemaat. Jangan-jangan serigala sudah menyelinap masuk, jangan-jangan sudah masuk ajaran yang lain. Itu sebabnya gembala bagaikan anjing yang menggonggong terus menerus sebab ada hal-hal yang masuk menyelinap dalam sidang jemaat.
Bukan seperti Yesaya 56:10
56:10 Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka tidur saja;

Tanpa ada yang memberikan masukan, hamba Tuhan itu sudah merasa apa yang terjadi dalam sidang jemaat. Saudara jangan berpikir ada yang melapor kepada hamba Tuhan kalau Firman Tuhan yang disampaikan kena pada saudara. Hamba Tuhan yang tanggap bisa tahu dengan sendirinya tanpa ada yang memberi tahu, terlebih lagi kalau dia adalah hamba Tuhan yang seperti Yeremia yang banyak menangis di kaki Tuhan.

4)      Dia setia pada panggilannya
Walaupun pernah dia mengutuk hari kelahirannya karena merasakan begitu pahit dalam pelayanan. Kenapa bisa begitu? Karena dia menyampaikan Firman tetapi selalu yang dia dapat adalah arus balik.
Yeremia 20:7
20:7 Engkau telah membujuk aku, ya TUHAN, dan aku telah membiarkan diriku dibujuk; Engkau terlalu kuat bagiku dan Engkau menundukkan aku. Aku telah menjadi tertawaan sepanjang hari, semuanya mereka mengolok-olokkan aku.

Jangan takut kalau saudara diolok-olok, jangan takut kalau saudara ditertawai, itu tidak menjadi masalah.

Yeremia 20:8-10
20:8 Sebab setiap kali aku berbicara, terpaksa aku berteriak, terpaksa berseru: "Kelaliman! Aniaya!" Sebab firman TUHAN telah menjadi cela dan cemooh bagiku, sepanjang hari.
20:9 Tetapi apabila aku berpikir: "Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya", maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup.
20:10 Aku telah mendengar bisikan banyak orang: "Kegentaran datang dari segala jurusan! Adukanlah dia! Kita mau mengadukan dia!" Semua orang sahabat karibku mengintai apakah aku tersandung jatuh: "Barangkali ia membiarkan dirinya dibujuk, sehingga kita dapat mengalahkan dia dan dapat melakukan pembalasan kita terhadap dia!"

Hamba Tuhan ini yaitu Yeremia yang menyuarakan yang benar, diincar dan ditunggu kapan dia jatuh. Apa yang membuat Yeremia perkasa yaitu karena dia bersama dengan Tuhan.
Yeremia 20:11-13
20:11 Tetapi TUHAN menyertai aku seperti pahlawan yang gagah, sebab itu orang-orang yang mengejar aku akan tersandung jatuh dan mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka akan menjadi malu sekali, sebab mereka tidak berhasil, suatu noda yang selama-lamanya tidak terlupakan!
20:12 Ya TUHAN semesta alam, yang menguji orang benar, yang melihat batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.
20:13 Menyanyilah untuk TUHAN, pujilah TUHAN! Sebab ia telah melepaskan nyawa orang miskin dari tangan orang-orang yang berbuat jahat.

Di tengah keluhannya dia menaikkan pujian. Dari pada tidak ada orang yang menghibur kita maka hiburlah hatimu sendiri, menyanyilah.

Yeremia 20:14-18
20:14 Terkutuklah hari ketika aku dilahirkan! Biarlah jangan diberkati hari ketika ibuku melahirkan aku!
20:15 Terkutuklah orang yang membawa kabar kepada bapaku dengan mengatakan: "Seorang anak laki-laki telah dilahirkan bagimu!" yang membuat dia bersukacita dengan sangat.
20:16 Terjadilah kepada hari itu seperti kepada kota-kota yang ditunggangbalikkan TUHAN tanpa belas kasihan! Didengarnyalah kiranya teriakan pada waktu pagi dan hiruk-pikuk pada waktu tengah hari!
20:17 Karena hari itu tidak membunuh aku selagi di kandungan, sehingga ibuku menjadi kuburanku, dan ia mengandung untuk selamanya!
20:18 Mengapa gerangan aku keluar dari kandungan, melihat kesusahan dan kedukaan, sehingga hari-hariku habis berlalu dalam malu?

Habakuk 1:3-4
1:3 Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan, sehingga aku memandang kelaliman? Ya, aniaya dan kekerasan ada di depan mataku; perbantahan dan pertikaian terjadi.
1:4 Itulah sebabnya hukum kehilangan kekuatannya dan tidak pernah muncul keadilan, sebab orang fasik mengepung orang benar; itulah sebabnya keadilan muncul terbalik.

Keadilan muncul terbalik berarti roh Amon yang bekerja. Itu juga yang terjadi di zaman Yeremia, roh Amon yang suka memutar balikkan fakta sekarang bekerja keras.

5)      Semua kehendak Tuhan dia sampaikan dengan berterus terang.
Apakah itu disenangi atau tidak disenangi, pokoknya dia menyampaikan Firman Allah dengan berterus terang. Untuk kita sekarang itu menunjukkan pembukaan rahasia Firman Allah, walaupun itu sakit bagi umat Tuhan dan sakit bagi sesama profesi (hamba Tuhan), pembukaan rahasia Firman Allah itu jangan disembunyikan, harus disampaikan dengan berterus terang apa yang menjadi kehendak Tuhan.

Yeremia 28:12-17
28:12 Maka sesudah nabi Hananya mematahkan gandar dari pada tengkuk nabi Yeremia, datanglah firman TUHAN kepada Yeremia:
28:13 "Pergilah mengatakan kepada Hananya: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah mematahkan gandar kayu, tetapi Aku akan membuat gandar besi sebagai gantinya!
28:14 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Kuk besi akan Kutaruh ke atas tengkuk segala bangsa ini, sehingga mereka takluk kepada Nebukadnezar, raja Babel; sungguh, mereka akan takluk kepadanya! Malahan binatang-binatang di padang telah Kuserahkan kepadanya."
28:15 Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya: "Dengarkanlah, hai Hananya! TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta.
28:16 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyuruh engkau pergi dari muka bumi. Tahun ini juga engkau akan mati, sebab engkau telah mengajak murtad terhadap TUHAN."
28:17 Maka matilah nabi Hananya dalam tahun itu juga, pada bulan yang ketujuh.

Ini konfrontasi antara Hananya yang adalah nabi dan Yeremia yang adalah nabi. Tuhan sudah menyampaikan Firman melalui Yeremia supaya mereka menyerah saja pada raja Babel karena Tuhan akan menyetel hati raja Babel untuk berbelas kasihan pada mereka sehingga mereka dipelihara tetapi mereka tidak percaya.

6)      Berita dan tindakan Yeremia sangat nyata, bagaikan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Artinya dia hidup dari berita yang dia sampaikan.

Dia memberitakan bahwa Allah itu Yehova Yireh dan dia yakin Allah yang mengadakannya. Ini tantangan bagi kami hamba-hamba Tuhan, apakah kami memberitakan Firman Allah dan kami hidup dari itu. Kalau kami berbuat seperti itu berarti kami percaya bahwa Pencipta kami adalah pemelihara kami lewat berita yang sudah kami sampaikan.

Akhir zaman ini hamba Tuhan harus belajar hidup dari apa yang hamba Tuhan beritakan. Belajarlah hidup dari berita yang sudah saudara terima, jangan menyeleweng. Kalau saya memberitakan tentang Yehova Yireh, artinya Yehova mengadakan dari yang tidak ada menjadi ada, berarti saya harus beriman seperti imannya Abraham.
Roma 4:11,17
4:11 Dan tanda sunat itu diterimanya sebagai meterai kebenaran berdasarkan iman yang ditunjukkannya, sebelum ia bersunat. Demikianlah ia dapat menjadi bapa semua orang percaya yang tak bersunat, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka,
4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" -- di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.

Kita lihat empat keturunan raja Yosia yang melakukan yang jahat. Jadi Yeremia melayani di Yehuda menghadapi orang-orang nomor satu di Yehuda juga termasuk orang yang jahat.

1.      Raja Yoahas (Salum)
II Raja-raja 23:31-32
23:31 Yoahas berumur dua puluh tiga tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Hamutal binti Yeremia, dari Libna.
23:32 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang dilakukan oleh nenek moyangnya.

Hanya tiga bulan dia memerintah, tetapi pengaruhnya sebagai seorang raja kepada umat Tuhan sangat jahat.
II Tawarikh 36:1-3
36:1 Rakyat negeri menjemput Yoahas anak Yosia, dan mengangkat dia menjadi raja di Yerusalem menggantikan ayahnya.
36:2 Yoahas berumur dua puluh tiga tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem.
36:3 Raja Mesir memecatnya dari pemerintahannya di Yerusalem dan mendenda negeri itu seratus talenta perak dan satu talenta emas.

Akibat perbuatan jahat dari orang nomor satu dalam kerajaan Yehuda ini maka rakyat kena imbas, mereka kena denda dari raja orang Mesir.

Inilah pergumulanku sebagai seorang gembala. Kalau saya melakukan perbuatan yang jahat maka jemaat kena imbas, kita kena denda. Nasib dari orang jahat ini dicatat oleh Firman Allah, benar-benar tragis.
Yeremia 22:11-12
22:11 Sebab beginilah firman TUHAN mengenai Salum bin Yosia, raja Yehuda, yang telah menjadi raja menggantikan Yosia, ayahnya, dan yang telah meninggalkan tempat ini: "Ia tidak lagi akan kembali ke sini,
22:12 tetapi ia akan mati di tempat pembuangannya, dan tidak lagi akan melihat negeri ini."

Artinya tidak ada lagi kesempatan bagi dia untuk mewarisi Yerusalem sebab dia akan mati. Jadi kalau kita melakukan yang jahat maka nasib kita tidak elok di mata Tuhan. Justru kita tidak ada kesempatan lagi untuk mewarisi tanah perjanjian Tuhan atau masuk di Yerusalem Baru.

2.      Yoyakim
II Raja-raja 23:36-37
23:36 Yoyakim berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan sebelas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Zebuda binti Pedaya, dari Ruma.
23:37 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang dilakukan oleh nenek moyangnya.

Perbuatan yang paling jahat dari Yoyakim adalah dia merobek-robek Firman Allah yang dia dengar dibacakan. Yeremia disuruh Tuhan menyampaikan Firman Allah dan menyuruh supaya Barukh menulis Firman Allah yang Tuhan sampaikan itu. Setelah itu Tuhan menyuruh menyampaikan kepada orang yang sedang puasa di dalam rumah Tuhan. Ketika mereka membaca Firman Allah yang ditulis oleh Barukh yang disampaikan Tuhan melalui Yeremia, mereka ketakutan dan mereka gemetar.

Kemudian orang yang puasa itu ada yang pergi membawa kepada raja yang sedang berdiang karena musim dingin. Begitu panitera datang dan membacakan, dia berpikir raja akan menerima seperti orang dalam Bait Allah yang ketakutan dan gemetar tetapi raja merobek-robek firman Allah itu dan dibakar.

Ini nasib pelayanan Yeremia yang ditolak oleh raja Yoyakim.  Bagaimana perasaan saudara ketika ditolak mentah-mentah, tentu hati saudara hancur. Apalagi Tuhan sangat murka.

Setelah tulisan itu dibakar, Tuhan katakan “Yeremia, suruh Barukh menulis lagi Firman itu”. Orang boleh melawan Firman tetapi Firman itu kekal selama-lamanya, orang yang melawan itu justru yang binasa.

Bagaimana nasib dari Yoyakim ini?
Yeremia 22:18-19
22:18 Sebab itu beginilah firman TUHAN mengenai Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda: "Orang tidak akan meratapi dia: Aduhai abangku! Aduhai kakakku! Orang tidak akan menangisi dia: Aduhai tuan! Aduhai Seri Paduka!
22:19 Ia akan dikubur secara penguburan keledai, diseret dan dilemparkan ke luar pintu-pintu gerbang Yerusalem."

Akhirnya dia dikubur seperti cara penguburan keledai, binatang haram. Oleh sebab itu terimalah Firman Allah, setajam apapun pedang Firman tetapi ujung-ujungnya membahagiakan saudara, dari pada kita diseret keluar pintu gerbang dan dikubur seperti penguburan keledai. Semanis apapun bujuk rayu dari iblis akhirnya adalah kebinasaan.

Kitab nabi Yeremia ini lebih banyak mengedepankan dirinya dan sejarah Israel.

Pada zaman Yoyakim, perkakas rumah Tuhan sebagian dibawa ke Babel.

3.      Raja Yoyakhin (Konya)
II Raja-raja 24:9
24:9 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang dilakukan ayahnya.

Kita lihat pemerintahan Yoyakhin
II Tawarikh 36:9
36:9 Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan sepuluh hari lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.
36:10 Pada pergantian tahun raja Nebukadnezar menyuruh membawa dia ke Babel beserta perkakas-perkakas yang indah-indah dari rumah TUHAN dan Zedekia, saudara ayah Yoyakhin, menjadi raja atas Yehuda dan Yerusalem.

Karena ulah Yoyakhin maka perkakas yang indah-indah dari Bait Allah dibawa ke Babel.

Yeremia 22:24-30
22:24 "Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahkan sekalipun Konya bin Yoyakim, raja Yehuda, adalah sebagai cincin meterai pada tangan kanan-Ku, namun Aku akan mencabut engkau!
22:25 Aku akan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawamu, ke dalam tangan orang-orang yang engkau takuti, ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, dan ke dalam tangan orang-orang Kasdim.
22:26 Aku akan melemparkan engkau serta ibumu yang melahirkan engkau ke negeri lain, yang bukan tempat kelahiranmu; di sanalah kamu akan mati.
22:27 Tetapi ke negeri yang mereka rindukan untuk kembali ke situ, mereka tidak akan kembali!"
22:28 Adakah Konya ini suatu benda yang hina, yang akan dipecahkan orang, atau suatu periuk yang tidak disukai orang? Mengapakah ia dicampakkan dan dilemparkan ke negeri yang tidak dikenalnya?
22:29 Hai negeri, negeri, negeri! Dengarlah firman TUHAN!
22:30 Beginilah firman TUHAN: "Catatlah orang ini sebagai orang yang tak punya anak, sebagai laki-laki yang tidak pernah berhasil dalam hidupnya; sebab seorang pun dari keturunannya tidak akan berhasil duduk di atas takhta Daud dan memerintah kembali di Yehuda."

Berarti tidak akan bisa menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

4.      Zedekia
II Raja-raja 24:18-19
24:18 Zedekia berumur dua puluh satu tahun pada waktu ia menjadi raja dan sebelas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Hamutal binti Yeremia, dari Libna.
24:19 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang dilakukan Yoyakim.

Pada zaman Zedekia, semua perkakas Bait Allah di bawa ke Babel dan tidak ada yang tertinggal. Bait Allah juga dibakar oleh tentara Babel.

Yeremia 52:8-11,13
52:8 Tetapi tentara Kasdim itu mengejar raja dari belakang dan mencapai Zedekia di dataran Yerikho; segala tentaranya telah berserak-serak meninggalkan dia.
52:9 Mereka menangkap raja dan membawa dia ke Ribla di tanah Hamat, kepada raja Babel, yang menjatuhkan hukuman atas dia.
52:10 Raja Babel menyuruh menyembelih anak-anak Zedekia di depan matanya; juga semua pemuka Yehuda disembelihnya di Ribla.
52:11 Kemudian mata Zedekia dibutakannya, lalu ia dibelenggu dengan rantai tembaga. Kemudian raja Babel membawa dia ke Babel dan menaruhnya dalam rumah hukuman sampai kepada hari matinya.
52:13 Ia membakar rumah TUHAN, rumah raja dan segala rumah di Yerusalem; segala rumah orang-orang besar dibakarnya dengan api.

Ini gambaran 3,5 tahun aniaya antikristus. Kalau dia gembala maka lebih dahulu jemaat disembelih dimuka matanya. Kalau dia adalah bapa rumah tangga maka lebih dahulu anak dan isterinya dipecundangi kemudian disembelih di depan matanya, baru yang terakhir dia yang disembelih.

Bait Allah dibakar berarti betul-betul ibadah mereka hancur total. Tidak ada sedikitpun nilai ibadah, inilah akibat penolakan-penolakan terhadap Firman Tuhan yang disampaikan oleh Yeremia. Mulai dari Yosia menjelang akhir hidupnya yang berubah sikap, kemudiaan Yoahas puteranya, dilanjut Yoyakim saudaranya, kemudian oleh Yoyakin anak Yoyakim, kemudian oleh Zedekia saudara Yoyakim.

Bukan untuk itu kita dipanggil oleh Tuhan. Tuhan membuka jalan dengan rela diriNya robek, bagaikan tirai robek supaya kita bisa menghadap takhta kasih karunia Tuhan dengan tulus ikhlas. Kita datang untuk beribadah dengan tulus ikhlas supaya kita bagaikan buli-buli emas berisi manna, dua loh batu dan tongkat Harun yang bertunas (berarti tidak ada persungutan dan perbantahan) dan kita diisi dengan dua loh batu, berarti kasih Allah yang luar biasa.

Walaupun Yeremia perkasa, banyak menangis, setia melakukan kehendak Allah tetapi kelihatannya Yeremia gagal. Dimana letak kegagalannya? Tidak ada satu orangpun yang memiliki ibadah yang tidak hancur. Walaupun dikatakan Yeremia gagal tetapi sudah kesaksian untuk tidak satu orang pun yang bisa mengelak mereka tidak pernah mendengar Firman. Berarti sebenarnya bukan Yeremia yang gagal, namun orang yang menolak Firman itu yang gagal.

Yeremia selalu berhadapan dengan empat raja yang selalu berbuat jahat. Kita berhadapan dengan karakter-karakter yang merasa dirinya raja dan bukan Tuhan yang menjadi rajanya. Biarlah bukan kita yang menjadi raja, tetapi Tuhan yang menjadi raja dalam diri kita, Tuhan yang memerintah atas kita.

Inilah keadaan pelayanan Yeremia dan kita melihat akhir dari nasib dari orang yang bukan menjadikan Tuhan sebagai rajanya tetapi menjadikan dirinya sebagai rajanya. Ini jangan terjadi pada diriku dan dirimu.



Jadikan Tuhan Yesus Rajamu, kalau Tuhan menjadi Raja maka kita belajar untuk tunduk dan taat kepada Tuhan. Tuhan tolong berikan kami kemampuan untuk tunduk dan taat kepadaMu sebagai Raja. Apapun yang kita alami, kalau Tuhan yang menjadi Raja maka Tuhan yang akan membela kita.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar