20160221

Kebaktian PA Imamat, Minggu 21 Februari 2016 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.


Sesuai dengan sistem ibadah dalam Kisah Para Rasul, ibadah anak Tuhan ada tiga macam:
1.      Ibadah Pendalaman Alkitab (Meja Roti Pertunjukkan)
2.      Ibadah Raya (Kaki Dian Emas). Dalam ibadah ini kita diberikan kesempatan bersaksi dan menikmati karunia-karunia Roh Kudus.
3.      Ibadah Penyembahan (Mezbah Dupa Emas).

Dalam susunan Tabernakel tiga alat ini ada di ruangan suci dan inilah yang dipraktekkan oleh gereja hujan awal dalam Kisah Para Rasul pasal 2. Jadi ibadah dalam Kisah Para Rasul pasal 2 dimulai dengan pembangunan Tabernakel rohani, sistemnya sistem Tabernakel. Mulai dari pintu gerbang yaitu menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat (ayat 36), Mezbah Korban Bakaran yaitu bertobat dan Kolam Basuhan yaitu baptisan air (ayat 38), pintu kemah yaitu dipenuhkan Roh Kudus (ayat 39). Praktek selanjutnya pada ayat 41 menggenapi apa yang ada pada ayat 38 di mana 3000 jiwa bertobat dan dibaptis. Dalam ayat 42 kita berada di ruangan suci, tiga macam ibadah.

Ibrani 12:28
12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.

Dikatakan hendaklah kita beribadah yang berkenan kepada Tuhan. Jadi ada ibadah yang berkenan kepada Tuhan dan ada ibadah yang tidak berkenan kepada Tuhan. Buktinya ibadah Kain ditolak oleh Tuhan dan ibadah Habel diterima.

Antara lain ibadah yang ditolak:
Yesaya 1:11-15
1:11 "Untuk apa itu korbanmu yang banyak-banyak?" firman TUHAN; "Aku sudah jemu akan korban-korban bakaran berupa domba jantan dan akan lemak dari anak lembu gemukan; darah lembu jantan dan domba-domba dan kambing jantan tidak Kusukai.
1:12 Apabila kamu datang untuk menghadap di hadirat-Ku, siapakah yang menuntut itu dari padamu, bahwa kamu menginjak-injak pelataran Bait Suci-Ku?
1:13 Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu itu penuh kejahatan.
1:14 Perayaan-perayaan bulan barumu dan pertemuan-pertemuanmu yang tetap, Aku benci melihatnya; semuanya itu menjadi beban bagi-Ku, Aku telah payah menanggungnya.
1:15 Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.

Amos 5:21-23
5:21 "Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang kepada perkumpulan rayamu.
5:22 Sungguh, apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban bakaran dan korban-korban sajianmu, Aku tidak suka, dan korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang.
5:23 Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar.

Nasib orang yang ibadahnya ditolak itu mengerikan. Itu sebabnya jangan kita beribadah menurut rekayasa manusia, kita harus kembali pada Alkitab.

Roma 14:17
14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Kebenaran itu halaman, damai sejahtera itu ruangan suci dan sukacita oleh Roh Kudus itu ruangan maha suci.

Roma 14:18
14:18 Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.

Sistemnya adalah sistem Kerajaan Sorga. Jadi Tabernakel itu tidak kadaluarsa atau ortodoks, Tabernakel ini ada di Sorga. Orang yang menghina Tabernakel adalah antikristus sebab antikristus salah satu yang dia hujat adalah Tabernakel atau kemah sembayang.
Wahyu 13:6
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.

Imamat 15:1-18  : kenajisan pada laki-laki atau suami
Imamat 15:19-30: kenajisan pada perempuan atau isteri
Kalau disimpulkan jadi yang najis di sini adalah nikah. Apakah Tuhan tidak prihatin? Tuhan sangat prihatin.

Imamat 15:19,31
15:19 Apabila seorang perempuan mengeluarkan lelehan, dan lelehannya itu adalah darah dari auratnya, ia harus tujuh hari lamanya dalam cemar kainnya, dan setiap orang yang kena kepadanya, menjadi najis sampai matahari terbenam.
15:31 Begitulah kamu harus menghindarkan orang Israel dari kenajisannya, supaya mereka jangan mati di dalam kenajisannya, bila mereka menajiskan Kemah Suci-Ku yang ada di tengah-tengah mereka itu."

Ini perhatian Tuhan karena Tuhan tidak tega melihat laki-laki (suami) dan perempuan (isteri) berada dalam keadaan najis berarti tidak masuk dalam Yerusalem Baru. Tuhan punya kerinduan hati supaya kita direkrut supaya masuk di Yerusalem Baru. Masuk dalam Yerusalem Baru sama dengan masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus atau Mempelai Wanita.

Tuhan berkehendak menghindarkan kehidupan kita dari segala kenajisan. Tuhan memberikan Firman ini kepadamu dan kepadaku supaya kita masuk Yerusalem Baru.
Wahyu 21:27
21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

Tuhan mau membersihkan kita dari roh kenajisan baik itu suami, isteri ataupun anak-anak, dengan kata lain seluruh anggota Tubuh Kristus. Tuhan tidak ingin ada satu anggota Tubuh Kristus yang terlepas dari pembangunan ini. Tidak ada tempat orang yang seperti itu di Yerusalem Baru, tidak ada tempat baginya di dalam Tubuh Kristus. Tuhan tidak mengkhendaki hal itu, Tuhan tidak tega kita gagal masuk Yerusalem Baru. Tuhan ingin mengkaitkan kita semua masuk dalam Yerusalem Baru. Ini dihubungkan dengan nama tertulis dalam kitab kehidupan.

Mulai dari Imamat 15:19-30 dan ayat 32-33, untuk perempuan ini ada 16 kali kata najis. 16 adalah angka Tabernakel sebab Tabernakel dibangun menggunakan 16 bahan dan 16 bahan ini dibagi 5 kelompok. Angka 5 adalah angka kemurahan. Pembangunan Tabernakel menggambarkan pembangunan Tubuh Kristus yang dimulai dengan angka 16 dan dasarnya adalah kemurahan (angka 5). Karena Tuhan tidak tega melihat ada yang gagal untuk masuk ke sana maka Tuhan memberikan jalan keluar untuk menyucikan dan membersihkan agar tidak tinggal dalam kenajisan.

Untuk mengimbangi bahan pembangunan Tabenakel secara fisik, maka pembangunan Tabernakel rohani dimulai dengan 16 bahasa. Tidak mungkin Tuhan membiarkan kita yang sedang dibangun ini untuk gagal, makanya Tuhan memberikan Firman pengajaran untuk membersihkan kenajisan kita. Untuk mendapatkan kesempatan kita disucikan maka harus ada pergumulan dan perjuangan. Seiring dengan penyucian itu maka namamu dan namaku dicatat oleh Tuhan dalam kitab kehidupan.

Makanya ibadah pelayanan kita itu harus disertai dengan pergumulan dan bukan santai-santai. Kalau saudara mencari pekerjaan dan mencari pendidikan (title/pangkat) saudara berjuang, kenapa dalam ibadah pelayanan saudara tidak berjuang, itu yang harus diperjuangkan lebih dari segalanya. Semua itu akan berakhir di liang kubur tetapi ibadah itu tidak akan berakhir terus sampai di Sorga. Oleh sebab itu mari kita berjuang supaya nama kita tertulis di Sorga.
Wahyu 21:27
21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

Hanya orang yang namanya tertulis yang masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Yerusalem itu berbicara Mempelai Wanita.
Wahyu 21:9-10
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

Paulus menyebut nama teman-temannya yang berjuang.
Filipi 4:3
4:3 Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.

Orang-orang yang berjuang ini namanya tercantum dalam kitab kehidupan. Ada yang sudah terdaftar tetapi kemudian dihapus kembali.
Mazmur 69:29
69:29 Biarlah mereka dihapuskan dari kitab kehidupan, janganlah mereka tercatat bersama-sama dengan orang-orang yang benar!

Tuhan menghapus dan pilihan itu bukan karena maunya Tuhan sendiri namun karena perbuatan orang itu sendiri. Antara lain yang mereka lakukan:
Mazmur 69:22
69:22 Bahkan, mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam.

Ayat ini berbicara penyaliban Kristus, di sana dikatakan hatiNya hangus karena rindu akan BaitNya. Sementara Tuhan rindu akan BaitNya yaitu kita lalu kita menyodorkan anggur asam maka itu yang menyebabkan nama orang itu terhapus.

Mazmur 69:10
69:10 sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku, dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku.
Kalimat ini dicatat oleh Yohanes dalam pasal kedua ketika Tuhan Yesus mengusir orang-orang yang berjual beli di dalam rumah Tuhan. Karena cintanya Yesus kepada kita maka Yesus rela dipanggang oleh api murka Allah dari atas, dipanggang oleh marah manusia dari bawah dan dipanggang oleh panasnya matahari saat di kayu salib. Oleh sebab itu jangan lagi kita bersikap memberi Dia air anggur yang asam dengan cara kita datang beribadah tetapi hati penuh dengan asam, menunjukkan angkara murka (muka cemberut). Tanggapilah kasih Tuhan dengan sukacitamu.
Ibrani 10:22
10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.

Mazmur 69:33
69:33 Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah; kamu yang mencari Allah, biarlah hatimu hidup kembali!

Tuhan rindu bila kita rendah hati karena kita mau mencari Tuhan. Kita hadir di sini karena mencari Tuhan, mencari Firman, berarti mencari Mempelai Laki-laki Sorga, datanglah dengan rendah hati. Mengapa kita datang dengan sikap apriori dan antipati kemudian gembala dituduh salah. Bukan maksud Tuhan saudara dilukai dan disakiti, justru Tuhan mau membersihkan supaya kita ada di Yerusalem Baru. Tuhan tidak sampai hati melihat saudara ada dalam kertakan gigi, Dia rindu kita ada dalam pelukkannya.

Saya tidak ingin yang sudah ada duluan kemudian menjadi terkebelakang. Walaupun ada ayat yang mengatakan itu dan itu akan terjadi namun jangan sampai kita yang menggenapi itu. Bagi yang sudah lama, awas tempat dudukmu diganti orang baru. Biarlah kita berjuang untuk melejit maju dan berada dalam pelukan Tuhan Yesus dalam Yerusalem Baru.

Yohanes 2:17
2:17 Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."

Kita lihat di sini seseorang yang cinta akan rumahNya kemudian Dia rela hangus.
Yohanes 2:17 (Terjemahan Lama)
2:17 Maka teringatlah oleh murid-murid-Nya bahwa sudah tersurat: Gairah karena rumah-Mu kelak menghancurkan Aku.

Yesus rela hancur karena kita yang adalah rumahNya. Karena Dia tidak tega melihat kita ada di luar maka Dia rela berkorban untuk kita. Jangan kita menganggap ini hanya satu bualan atau Firman Allah yang konyol, tetapi ini adalah bahasa yang luar biasa.

Laut yang dibuat dalam Bait Allah yang dibangun oleh Salomo berisi air 2000 bat, tetapi dalam kitab Tawarikh isinya 3000 bat. Artinya praktek baptisan air hanya selama 2000 tahun, yang 1000 menunjuk kerajaan 1000 tahun dan tidak ada lagi orang dibaptis di sana. Kalau menurut kalender  International kita sudah mendapat bonus 16 tahun, inilah kelimpahan kemurahan.

Dalam Imamat pasal 15, perkataan “sampai matahari terbenam” dicatat sampai 15 kali. Angka 15 berbicara kelimpahan kemurahan Tuhan. Jadi selama matahari itu bersinar berarti kita masih ada dalam keadaan najis. Tidak mungkin matahari itu menyorot kalau kita sudah sempurna. Kalau matahari terbenam berarti selesailah pelayanan kasih Allah itu. Selama Tuhan menyorotkan sinar kasihNya berarti Tuhan melihat kita masih butuh pelayanan kasihNya untuk bersihkan segala aib/ najis.

Kalau kita masih disorot, masih mendengar Firman Allah menyorot kekurangan dan dosa kita maka terimalah itu pertanda Tuhan mengasihi kita. Dalam Wahyu pasal 6 dikatakan matahari sudah tidak bersinar lagi, begitu juga bulan tidak bercahaya lagi dan bintang-bintang sudah tidak mengelurkan sinar lagi.

Matahari adalah simbol kasih Allah.
Mazmur 84:12
84:12 Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

Matahari menyorot kita berarti kasih sayang Tuhan diarahkan kepada kita dan Dia siap menjadi perisai. Setelah kita dibersihkan oleh pekerjaan kasih, ketika kita mau masuk dalam kegelapan malam maka Dia siap menjadi perisai dan kita dilindungi, disingkirkan ke padang belantara.

Kenapa tidak sudi menerima sorotan matahari? Terima setajam apapun Firman Allah, jangan menanggapi dengan pemikiran “gembala marah”. Kalau kasih Tuhan disuarakan oleh gembala maka itu tanda Tuhan mengasihi dan mau memberikan kita kasihNya sebab kita tidak memiliki kasih Agape, tidak memiliki kasih Allah. Manusia ini hanya memiliki kasih eros yaitu kasih binatang yaitu hawa nafsu dan kasih fileo yaitu kasih persahabatan.

Tingkatan rohani orang Kristen.
1.      Psuchikos: ini adalah orang percaya tetapi tidak lahir baru
2.      Sarchikos: ini orang percaya yang lahir baru tetapi tidak dewasa rohani
3.      Pnoumachikos: ini adalah kehidupan Kristen yang dewasa rohaninya.
Tuhan mau mengkatrol kita untuk sampai pada tingkat rohani yang paling di atas, itulah Yerusalem Baru gereja yang dewasa.

I Yohanes 4:7
4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.

Saling mengasihi di sini berarti milikilah kasih dari Allah. Bukan kasih eros, kasih hawa nafsu atau kasih fileo, kasih persahabatan. Manakala ada sesuatu maka putuslah persahabatan.

I Yohanes 4:8-9
4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.

Kasih Allah itu punya wujud yaitu di dalam Yesus Kristus, Yesus Kristus adalah wujud kasih Allah. Kalau mendengar puncak berita itu yaitu Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga berarti kita sedang disorot dengan sinar mathari, sorotan sinar matahari ini tidak membeda-bedakan orang. Kita semua disorot oleh Tuhan, tinggal terpergantung bagaimana orang itu menanggapinya. Entah dia pemabuk, pembunuh, pezinah, kepada semuanya Tuhan sorotkan, tinggal terpergantung orang itu menerima atau menolak.

Kalau merasa kita tidak pantas menerima kasih Allah kemudian kita menerima sinar kasih Allah mestinya ucapan syukur kita lebih besar dibandingkan dengan mereka yang merasa dirinya layak. Jangan sorotan kasih sayang Tuhan malah ditanggapi salah.

Ini juga terjadi di kalangan hamba-hamba Tuhan. Banyak hamba Tuhan yang seperti itu yang tidak mau menerima sorotan kasih sayang Tuhan. Begitu sorotan kasih sayang Tuhan sinar matahari disorotkan secara penuh, berarti ditunjuk kekurangan dan kesalahannya, hamba Tuhan itu langsung ngambek dan marah padahal Tuhan mengasihi dia. Langkah 1000 yang dia ambil, membelakangi Tuhan, kembali dengan hati gundah gulana. Bukan itu maksud Tuhan! Tuhan melihat orang itu ada pada rel yang salah menuju pada kebinasaan. Tuhan tidak tega melihat dan Dia bicara ayat ini:
Imamat 15:31
15:31 Begitulah kamu harus menghindarkan orang Israel dari kenajisannya, supaya mereka jangan mati di dalam kenajisannya, bila mereka menajiskan Kemah Suci-Ku yang ada di tengah-tengah mereka itu."

Yang disuruh oleh Tuhan di sini adalah imam-imam. Imam-imam harus menghindarkan orang Israel dari kenajisan supaya bisa masuk dalam persekutuan kemah, itu tugas imam, tugas hamba Allah, tugas gembala! Tetapi bagaimana kalau hamba Tuhan sendiri tidak tahu membedakan mana yang najis dan yang tahir. Terhadap hamba Tuhan seperti itu Tuhan mengatakan “imam-imam sudah memperkosa FirmanKu”. Makanya jangan asal naik di mimbar memberitakan Firman Tuhan.
Yehezkiel 22:26
22:26 Imam-imamnya memperkosa hukum Taurat-Ku dan menajiskan hal-hal yang kudus bagi-Ku, mereka tidak membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, tidak mengajarkan perbedaan yang najis dengan yang tahir, mereka menutup mata terhadap hari-hari Sabat-Ku. Demikianlah Aku dinajiskan di tengah-tengah mereka.

Imam-imam ini adalah hamba Tuhan, adalah gembala, mendenging telinga kami para gembala mendengar ini. Kalau gembala saja seperti ini bagaimana najib jemaat, apakah bisa dibersihkan. Betapa nasib sidang jemaat yang dilayani gembala seperti itu sangat mengerikan, mereka tidak akan masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus, mereka berada di luar dan akan berhadapan dengan antikristus bila antikristus datang.
Yehezkiel 44:23
44:23 Mereka harus mengajar umat-Ku tentang perbedaan antara yang kudus dengan yang tidak kudus dan memberitahukan kepada mereka perbedaan antara yang najis dengan yang tahir.

Sebagai hamba Tuhan saya harus paham hal ini supaya tidak menjamah yang najis, yang tidak berkenan kepada Tuhan, agar ada kuasa Ilahi, Tuhan berkenan memakai bibir ini untuk menyampaikan “hai, jangan sampai kita melakukan kenajisan, sebab kalau seperti itu kita tidak akan bakal berada di Yerusalem Baru”. Kalau memperhatikan apa yang disampaikan di sini, harapan (alamat) saudara bakal masuk dalam Yerusalem Baru.

Saya ditata oleh Tuhan habis-habisan mulai dari dalam nikah untuk bisa membedakan mana yang tahir dan mana yang tidak tahir, mana yang najis dan mana yang tidak najis. Kalau saya berseru di sini bukan hanya untuk saudara tetapi untuk saya dan nikahku beserta buah nikahku. Kalau kita memperhatikan berarti alamat kita masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Kasih Allah itu pasti akan terbenam tidak bisa ditahan lagi. Kalau matahari terbenam maka itu ada dua kemungkinan:
a)      Ada orang yang disempurnakan.
b)      Yang lain tidak disempurnakan dan masuk dalam penghukuman.

Efesus 4:26
4:26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu

Matahari terbenam dihubungkan dengan marah. Berarti selagi matahari masih disorotkan maka hentikan itu. Hal ini ada hubungannya dengan tempat tidur atau nikah.
Mazmur 4:5
4:5 Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. S e l a

Marah di sini dihubungkan dengan tempat tidur berarti berbicara nikah. Lahan yang paling subur bagi marah ini adalah di dalam nikah, ini yang membuat matahari terbenam sebelum waktunya. Sedikit isteri salah langkah, suami marah. Isteri salah sedikit memasak, suami marah. Sedikit pemberian suami, isteri marah. Dalam persepakatan kemudian dirubah oleh salah satu maka yang lain marah.

Itu sebabnya kenajisan yang dibicarakan dalam Imamat 15:1-18 adalah untuk suami (pria), Imamat 15:19-32 adalah untuk isteri (wanita).

Jangan marah, biarlah kita diam sebab di situ kekuatan kita.
Yesaya 30:15
30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,

Laki-laki dalam Imamat pasal 15 dikatakan mengeluarkan lelehan, kalau untuk perempuan dikatakan lelehan darah. Ada wanita yang sudah 12 tahun pendaharaan. Kalau dia masuk pada tahun ke 13 maka dia akan hancur. Angka 13 adalah angka kehancuran. Nimrod keturunan ke 13 dari Adam dan dia hancur, Yerikho hancur ketika orang Israel mengitarinya pada kali yang 13. Sudah habis hartanya untuk menyembuhkan lelehannya tetapi tidak kunjung kesembuhan dia peroleh.
Markus 5:25-26
5:25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
5:26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.

Dia ingat angka 12 adalah angka persekutuan dan dia masuk dalam persekutuan. Kalau dia membaca Bilangan pasal 15 dan mengingat itu maka lelehannya itu pasti berhenti. Dari tahun pertama sampai tahun keduabelas dia lupa tentang jubah yang berjumbai, untung Yesus datang.

Matius 9:20
9:20 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.

Lukas 8:44
8:44 Ia maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya, dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya.

Jumbai jubah ini ada di ujung jubah yang paling bawah. Ini syarat dari Tuhan bahwa baju orang Israel harus ada jumbai jubahnya sebagai tanda bahwa mereka ingat akan Firman. Warna jumbai itu adalah biru, itu adalah tanda kebangkitan. Ini yang dijamah oleh perempuan itu ketika kekuatannya sudah mau habis namun dia berjuang untuk menjamah ujung jumbai jubah Tuhan Yesus.

Kalau darah itu mengalir terus berarti sudah berbau amis. Dalam darah itu ada nyawa, berarti nyawanya tinggal menunggu ajal. Tetapi dengan sikap kerendahan hati dia menyentuh jumbai jubah. Begitu tangannya menyentuh ujung jubah Yesus maka aliran kuasa kebangkitan Tuhan Yesus langsung mengalir dalam dirinya dan dia menjadi sehat. Sikap ini yang harus kita lakukan untuk menghentikan lelehan darah dan menjaga jangan kita kehilangan angka 12, angka persekutuan Tubuh Kristus, persekutuan dengan Firman Allah.

Di atas Meja Roti Sajian ada 12 ketul roti. Roti di atas meja roti sajian itu dibuat dari dua gomer tepung yang terbaik tiap satu ketul roti. Dua menjadi satu ini menunjuk nikah. Ini yang terancam lepas dalam diri kita, mungkin tidak najis dalam lelehan tetapi terancam kenajisan dalam pandangan pikiran sehingga akan kehilangan angka 12, kehilangan persekutuan dengan Tuhan.

Dua menjadi satu itu adalah ciptaan Tuhan pada penghujung hari yang keenam. Bangsa Israel pada hari yang keenam memungut manna sebanyak dua gomer untuk satu orang. Kita sudah ada di penghujung hari yang keenam, kita harus memungut roti manna supaya  masuk dalam dua menjadi satu, jangan sampai kita gagal masuk dalam persekutuan Tubuh Kristus.

Ini yang harus saya serukan sebab Tuhan yang menyuruh saya menyampaikan agar saudara terhindar dari kenajisan dan masuk dalam persekutuan Tubuh Kristus. Mari kita pertahankan angka 12, pertahankan persekutuan. Kalau masuk angka 13 berarti masuk dalam kebinasaan.

Pada tahun ke-12 Perempuan itu datang pada Tuhan Yesus, ia yakin bahwa Yesus yang bisa menghentikan lelehan darahnya, jangan sampai dia keluar dari persekutuan Tubuh Kristus. Begitu juga Tuhan datang sekarang dengan FirmanNya, dia menghentikan saya dan saudara supaya jangan sampai keluar dari pembentukan Tubuh Kristus.

Sinar matahari masih disinarkan kepada diriku, isteriku dan anak-anakku beserta seluruh sidang jemaat itu tanda Tuhan Yesus mengasihi kita agar Dia hindarkan kita jangan sampai di luar Yerusalem Baru. Itu sebabnya Dia rela hangus, tetapi jangan lagi kita menyodorkan air anggur asam, jangan tunjukkan kepada Tuhan mukamu yang bengkok. Biarlah kita datang dengan rendah hati dan mau dibersihkan dari segala kenajisan.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
Telp: (0458) 21415
HP: 085241270477
Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar