20160211

Kebaktian PA Kitab Rut, Kamis 11 Februari 2016 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Kita ada di ujung hari yang keenam minggu ketebusan, minggu ketebusan di mulai dari jatuhnya Adam di dalam dosa. Dari Adam sampai Abraham disebut zaman Bapa sebab diapit oleh dua orang bapa yaitu Adam bapa manusia pertama dan Abraham bapa manusia percaya. Di tengah-tengah zaman Bapa, ada satu pribadi yang naik ke Sorga hidup-hidup yaitu Henokh.

Sesudah zaman Bapa ada zaman Anak yaitu antara Ishak anak tunggal Abraham dan Yesus anak tunggal Allah, di situ ada satu orang yang diangkat oleh Tuhan hidup-hidup ke Sorga yaitu Elia. Kita sekarang ada pada zaman Roh. Kita sedang dibangun oleh Tuhan lewat Firman, Roh dan KasihNya untuk menciptakan Tubuh Kristus yang akan disingkirkan jauh dari mata ular. Itu tidak terjadi di pertengahan tetapi di ujung zaman Roh.

Zaman Bapa itu dua hari, zaman anak itu dua hari dan zaman roh itu dua hari. Kita sudah harus punya mata yang tertuju pada pekerjaan Firman yang membawa kita menjadi Mempelai Wanita yang tidak mengalami mati tetapi akan disingkirkan ke padang belantara jauh dari mata ular. Bila tidak disingkirkan maka akan berhadapan dengan laki-laki lain yaitu antikrist, laki-laki yang bertabiat binatang buas.

Rut 3:1-2
3:1 Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: "Anakku, apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan bagimu supaya engkau berbahagia?
3:2 Maka sekarang, bukankah Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan telah kautemani itu, adalah sanak kita? Dia pada malam ini menampi jelai di tempat pengirikan;

Untuk menghadap Boas, ada syaratnya yang tidak boleh diabaikan oleh Rut. Rut ini adalah wanita dari bangsa kafir yaitu bangsa Moab. Ini menubuatkan kita umat Tuhan di luar bangsa Yahudi yaitu bangsa kafir. Kita juga mau menghadap Boas kita yaitu Tuhan Yesus maka ada syarat yang harus dilengkapi dan tidak boleh diabaikan oleh gereja Tuhan.

Ada ibadah yang berkenan kepada Tuhan.
Ibrani 12:28
12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.

Berarti ada ibadah yang tidak berkenan kepada Tuhan. Mengapa Tuhan mengatakan pujianmu akan dirubah menjadi ratapan? Sebab beribadah tetapi tidak berkenan kepada Tuhan. Sekalipun sudah memuja memuji Tuhan dengan mempersembahkan buah bibir, sudah bertempik sorak tetapi Tuhan tidak berkenan.
Ibrani 13:15
13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.

Kenapa Tuhan tidak berkenan? Oleh karena tidak ada pemberitaan firman yang menyucikan. Amos 5:21-23
5:21 "Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang kepada perkumpulan rayamu.
5:22 Sungguh, apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban bakaran dan korban-korban sajianmu, Aku tidak suka, dan korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang.
5:23 Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar.

Jadi ada ibadah yang ditolak dan ada yang diterima. Contoh konkritnya adalah Kain dan Habel. Mereka diciptakan dari benih yang sama yaitu benih Adam dan dikandung pada kandungan yang sama yaitu kandangung Hawa tetapi ibadahnya satu diterima dan satu ditolak Tuhan.

Jangan berkata “yang penting kita sudah percaya” tetapi tidak mempercayakan diri kepada Tuhan. Itu percaya yang kebablasan. Orang percaya harus mempercayakan dirinya kepada Tuhan. Kalau mempercayakan diri kepada Tuhan berarti dia harus tunduk pada persyaratan-persyaratan yang ada.

Ada pemahaman-pemahaman yang patut dimengerti oleh Rut. Ada 4 hal yang harus kita perhatikan lepas dari persoalan busana.

Ini menyangkut perlindungan dan kebahagiaan yang disebutkan pada ayat 1.
Rut 3:1
3:1 Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: "Anakku, apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan bagimu supaya engkau berbahagia?

Siapa yang tidak mau bahagia dan tidak mau mendapat perlindungan. Banyak hal yang terjadi secara mendadak dan menyerempet kehidupan kita di dunia ini baik gempa bumi, baik banjir bandang, peperangan, juga termasuk belasampar dan kelaparan. Siapa yang tidak membutuhkan perlindungan. Untuk itu mari kita perhatikan apakah pemahaman kita meningkat atau tidak?

1.      Rut 3:2 (Terjemahan lama)
3:2 Maka sekarang, adapun Boaz, yang engkau menyertai akan hambanya perempuan itu, bukankah ia dari pada keluarga kita? ketahuilah olehmu pada malam ini juga ia akan menampi syeir pada tempat pengirik.

Naomi tidak mengatakan “saudaraku” tetapi dia mengatakan “keluarga kita”. Berarti Rut sudah benar-benar dikaitkan dengan Naomi, bahwa dia sudah menjadi keluarganya Boas.

Pemahaman pertama adalah apakah kita sudah ada sebagai keluarga Allah. Artinya apakah kita menjadi umat Tuhan benar-benar ada tanda lahir baru atau tidak. Kalau tidak maka kita belum bisa dikatakan keluarganya Allah.

Untuk menjadi saudara, menjadi keluarga, menjadi kaum, kita harus ada tanda kelahiran baru. Di sinilah kesalahan orang Kristen yang tanda kelahiran barunya beragam. Kalau beragam yang mana berkenan kepada Tuhan dan yang mana yang tidak berkenan kepada Tuhan.

Kita harus paham bahwa kita adalah keluarga Boas atau keluarga Yesus. Kalau menjadi keluarga Boas (Tuhan Yesus) masakan Rut (gereja) melakukan yang lain. Jika kita menjadi keluarga Yesus masakan kita melakukan hal yang lain yang tidak sama seperti Yesus lakukan. Yesus tidak berdosa, Ia sempurna adanya tetapi Dia memberikan teladan tentang lahir baru lewat baptisan air.

Menjadi saudara Yesus berarti sudah menjadi satu darah dengan Yesus. Bagaimana bukti bahwa kita bersaudara dengan Yesus.

Saudara itu artinya seribu akar (satu darah), kalau kita memiliki seribu akar maka tidak mungkin tercabut. Banyak kali mengatakan sudah menjadi saudara Yesus, sudah lahir baru, tetapi kenapa gampang tercabut? Sebab pemahamannya dangkal. Kalau pemahaman mendalam maka tidak mungkin tercabut kehidupan di dalam Yesus.

Tanda kita sudah menjadi keluarga Yesus bukan berhenti hanya sampai kita sudah dibaptis sama dengan Yesus tetapi harus kita tingkatkan. Kalau sudah saudara berarti yang dikonsumsi tidak beda lagi. Keluarga pasti mengkonsumsi makanan yang sama. Kalau kita menerima satu pengajaran itu tanda kita sudah lahir baru dalam keluarga Allah, artinya mau disucikan:
Ibrani 2:11
2:11 Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,

Kalau masih mengkonsumsi makanan yang lain itu berarti belum bersaudara. Kalau kita sudah satu saudara dengan Tuhan Yesus, akar kita di mana?
Roma 11:17-18
11:17 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,
11:18 janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.
Akar yang menopang ini ada tiga yaitu Abraham, Ishak dan Yakub. Kita harus mengerti siapa tiga pribadi ini. Mereka menggambarkan Allah Bapa, Anak Allah dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus. Ketiga pribadi ini secara manusia, mereka selalu menggalakkan ibadah. Bahkan ibadah yang digelar oleh Yakub adalah ibadah yang mendapat perlindungan double. Ini terjadi di zaman Roh Kudus. Kita sekarang ada di zaman Roh Kudus. Olehnya itu buktikan kita ini adalah keluarga Allah maka ibadah kita El-Betel, artinya ibadah yang dilindungi oleh Elohim. El itu Elohim dan Bet itu rumah jadi: Elohim – rumah – Elohim, artinya kita dilindungi oleh Allah.

Tata ibadah itu hanya vareasi tetapi apakah benar ibadah itu dikemas dalam El-Betel. Jangan ibadah hanya dikemas dalam gerakan eksen-eksen belaka. Apakah ibadah kita betul-betul menyentuh hati Tuhan atau tidak.

Kalau mau menyentuh hati Tuhan jangan datang beribadah dengan kekerasan hati. Sebab Yesus berduka melihat kekerasan hati mereka dan Tuhan Yesus marah.
Markus 3:5
3:5 Ia berdukacita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang sekeliling-Nya kepada mereka lalu Ia berkata kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka sembuhlah tangannya itu.

Jangan kita sombong sebab kita hanya dicacakkan pada tunggul yang dipotong. 10 suku Israel ditebang pada tahun ±722 sebelum masehi oleh raja Asyur dan 2 suku ditebang pada tahun 620 sebelum masehi oleh raja Babel. Yang tersisa adalah tunggulnya.

Pemahaman kita tentang lahir baru tidak hanya berhenti kita sudah dibaptis, tetapi harus lebih jauh.

2.      Rut 3:2
3:2 Maka sekarang, bukankah Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan telah kautemani itu, adalah sanak kita? Dia pada malam ini menampi jelai di tempat pengirikan;

Pemahaman kedua yang harus dipahami oleh Rut adalah “malam ini Boas menampi seir”. Jadi sesudah menjadi keluarga Allah, lahir baru, sadar siapa yang menopang kita maka yang berikut adalah tidak bisa kita elak ada yang menampi kita, kita harus masuk dalam penampian dan tidak menunggu-nunggu lagi.

Ditampi ini berarti dibersihkan, disucikan. Jadi keluarga Allah harus meningkat dibersihkan, disucikan. Banyak orang yang sudah lahir baru tetapi mengiring Tuhan dengan sifat tidak serius/ acuh tak acuh.

Ketika menampi maka sekam dan jerami itu yang keluar. Sekam dan jearmi ini adalah orang yang acuh tak acuh dalam ibadah pelayanan dan bersikap apriori. Ini orang yang sangat berbahaya, sebabnya perlu kita mengerti ini. Penampian ini terjadi di tempat pengirikan.
Ini peningkatan dari poin yang pertama. Jadi untuk kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan maka dasarnya kita lahir baru dan selanjutnya kita ditampi atau disucikan (dipilih).

Matius 3:12
3:12 Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."

Ini dikatakan setelah berbicara soal baptisan. Jadi setelah kelahiran baru setelah itu berbicara penampian. Orang percaya itu ada hal yang berkesinambungan yang harus dilakukan.

Ketika Yohanes membaptis orang, banyak orang Farisi dan saduki yang minta dibaptis tetapi Yohanes mengatakan:
Matius 3:7-9
3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
3:9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!

Jangan sampai sudah menjadi saudara Tuhan tetapi akhirnya tercabut karena sikap acuh tak acuh.
Zefanya 2:1-2
2:1 Bersemangatlah dan berkumpullah, hai bangsa yang acuh tak acuh,
2:2 sebelum kamu dihalau seperti sekam yang tertiup, sebelum datang ke atasmu murka TUHAN yang bernyala-nyala itu, sebelum datang ke atasmu hari kemurkaan TUHAN.

Orang yang cuek terhadap Tuhan, terhadap waktu ibadah, terhadap pelayanan, itulah sekam dan jerami. Sebabnya jangan sampai ada roh cuek apalagi kepada kami hamba Tuhan di dalam pelayanan.

Kalau kita diminta untuk melayani jangan tolak, kalau ditolak berarti dosa. Jangan ambisi sebab itupun dosa.

Maleakhi 4:1
4:1 Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.

Setelah kita lahir baru dan disucikan jangan kita cuek. Apa yang dilakoni oleh Rut ini terhadap Boas, itu bernubuatan untuk kita bangsa Israel.
Tuhan Yesus memegang alat penampi, supaya Tuhan Yesus tahu apakah yang mengaku saudaraNya ini ada isinya atau hanya sekam. Kalau sekam terbuang keluar dan kalau ada isi maka dibawa ke lumbung masuk dalam persekutuan tubuh Kristus. Menjadi orang percaya jangan mengikuti arus pemikiran daging lagi tetapi harus tenggelam di dalam Firman.

Mazmur 1:4-5
1:4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
1:5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;

Orang-orang fasik ini adalah orang yang bertanya-tanya tentang Firman tetapi tidak dia lakukan.
Mazmur 50:16-18
50:16 Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: "Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,
50:17 padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?
50:18 Jika engkau melihat pencuri, maka engkau berkawan dengan dia, dan bergaul dengan orang berzinah.

Mereka ini bersahabat dengan pencuri.
Matius 24:43
24:43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.

Pencuri ini datang bukan untuk mengambil uang tetapi mereka datang membongkar rumah berarti mau menghancurkan nikah. Bersahabat dengan pencuri berarti ikut menyetujui nikah yang kawin, cerai kemudian dinikahkan lagi dan diberkati lagi. Ini adalah karya orang fasik, ini jangan terjadi pada diri kita.

Tuhan ingin mendapatkan kerohanian kita yang berbobot, yang berisi. Bukan sekam dan jerami. Makanya kita harus mengerti di mana Boas bekerja malam ini. Kita sudah ada pada tengah malam, bahkan sudah jauh malam. Kita harus mengerti apa yang Yesus buat untuk kita yaitu penyucian. Jangan menjadi umat Tuhan yang tidak paham tentang rencana Allah.

3.      Pemahaman ketiga ini harus mengerti posisi Boas ada di mana.
Rut 3:4,7
3:4 Jika ia membaringkan diri tidur, haruslah engkau perhatikan baik-baik tempat ia berbaring; kemudian datanglah dekat, singkapkanlah selimut dari kakinya dan berbaringlah di sana. Maka ia akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan."
3:7 Setelah Boas habis makan dan minum dan hatinya gembira, datanglah ia untuk membaringkan diri tidur pada ujung timbunan jelai itu. Kemudian datanglah perempuan itu dekat dengan diam-diam, disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas dan berbaringlah ia di situ.

Ada pada ujung timbunan jelai berarti ada kelimpahan Firman. Gereja Tuhan harus tahu di mana Tuhan Yesus berada yaitu di mana ada kelimpahan Firman di situ Tuhan Yesus ada.

Jangan hanya suka mendengar Firman yang hanya sebentar disampaikan. Firman disampaikan agak panjang banyak orang tidak suka padahal di situ ada timbunan jelai, ada kelimpahan Firman, di situ ada Boas (ada Tuhan Yesus).

Di sini Boas meminta selendang Rut dan diisi dengan 6 takar jelai. Selendang ini dipakai untuk menutup leher dan itu menunjuk hubungan kepala dan tubuh. Agar hubungan kepala dan tubuh itu tetap hangat maka harus diisi dengan Firman.

Kita harus mengerti posisi Boas, posisi Tuhan Yesus. Di mana ada kelimpahan Firman di situ ada Tuhan Yesus. Jangan kita pergi ke tempat yang FirmanNya dangkal.
Rut 3:14
3:14 Jadi berbaringlah ia tidur di sebelah kakinya sampai pagi; lalu bangunlah ia, sebelum orang dapat kenal-mengenal, sebab kata Boas: "Janganlah diketahui orang, bahwa seorang perempuan datang ke tempat pengirikan."

Kedatangan di tempat pengirikan ini tidak diketahui orang secara umum tetapi hanya diketahui oleh orang yang memiliki roh Mempelai. Rahasia ini hanya diketahui oleh Mempelai Laki-laki dan Mempelai Perempuan. Kalau kita ini adalah calon mempelai wanita untuk Kristus Mempelai Laki-laki Sorga maka pasti kepada kita dibukakan rahasia ini.

Rahasia nikah Kristus dan gereja:
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Rahasia ibadah:
I Timotius 3:16
3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

Orang yang memiliki roh mempelai pasti mendapatkan tempat kelimpahan Firman.

Selendang itu diisi dengan enam takar jelai. Enam adalah angka manusia. Berati benar-benar Firman Tuhan menggarap kemanusiaannya/kedagingannya supaya sesuai dengan Kepala itulah Tuhan Yesus. Jangan sampai kita menjadi orang Kristen yang cuek, mengaku sebagai orang percaya tetapi tidak mengerti rencana Allah. Kalau tidak mengerti rencana Allah berarti tidak masuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan dan tinggal menunggu antikristus datang membelah perutnya, menyiksanya.
Roma 13:10-12
13:10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
13:11 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.
13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!

Kita harus tahu di mana ada Yesus. Kelimpahan Firman itu adalah tanda bahwa Yesus ada di situ.

4.      Paham di mana harusnya kita memposisikan diri
Rut 3:4,7
3:4 Jika ia membaringkan diri tidur, haruslah engkau perhatikan baik-baik tempat ia berbaring; kemudian datanglah dekat, singkapkanlah selimut dari kakinya dan berbaringlah di sana. Maka ia akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan."
3:7 Setelah Boas habis makan dan minum dan hatinya gembira, datanglah ia untuk membaringkan diri tidur pada ujung timbunan jelai itu. Kemudian datanglah perempuan itu dekat dengan diam-diam, disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas dan berbaringlah ia di situ.

Tempat kita adalah di kaki Yesus. Tuhan Yesus adalah kepala dan kita tubuhnya. Jangan seperti Marta yang sibuk bekerja dan menyuruh supaya Tuhan Yesus menyuruh Maria membantunya. Tetapi Tuhan Yesus menjawab “Marta, Marta engkau bersusah banyak. Maria telah mengambil tempat yang terbaik yang tidak bisa diambil dari padanya”. Jadi posisi paling di bawah ini yaitu posisi di kaki Yesus adalah posisi yang tidak bisa diambil dari pada kita, itulah posisi yang terbaik.

Ulangan 33:3
33:3 Sungguh Ia mengasihi umat-Nya; semua orang-Nya yang kudus -- di dalam tangan-Mulah mereka, pada kaki-Mulah mereka duduk, menangkap sesuatu dari firman-Mu.

Mari kita memposisikan diri untuk menjadi isteriNya, posisikanlah diri di kaki Tuhan untuk mendengarkan Firman, itu tempat kita. Ini tempat yang paling dipuji oleh Tuhan.

Lukas 10:39
10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,

Jadi mendengarkan perkataan Tuhan dulu baru melayani, bukan langsung melayani. Jadi kita harus melayani Tuhan tetapi lebih dahulu harus tempatkan diri lebih dahulu untuk mendengarkan Firman.



Lukas 10:40
10:40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."

Jadi Marta ini mau menjadi kepala dan Maria mau dia jadikan penolong atau menjadi tubuhnya, ini salah. Berarti Marta menempatkan dirinya sebagai Boas, itu salah besar.

Lukas 10:41-42
10:41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,
10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Setelah Rut melakukan empat hal ini maka bahasa yang diucapkan Boas kepada Rut luar biasa.
Rut 3:9-10
3:9 Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami."
3:10 Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.

Berarti hanya fokus kepada Yesus, jangan fokus kepada yang lain. Tuhan Yesus tidak mau disandingkan dengan yang lain. Persoalan yang lahiriah pasti Tuhan Yesus talangi tetapi dahulukan Tuhan Yesus di atas segala-galanya. Kalau Yesus dikesampingkan dan tertuju pada perkara ekonomi itu berati pandangan tertuju pada antikristus sebab antikristus akan menguasai persoalan ekonomi, berarti mata tertuju pada laki-laki lain.

Bawalah dirimu kepada Tuhan, beribadah dan layanilah Tuhan. Kalau sudah lahir baru bawalah dirimu untuk ditampi. Kalau nyiru ada ditangan iblis tujuannya mau menjatuhkan kita sehingga kita tidak masuk ke dalam lumbung. Kalau Yesus menampi kita maka kita memang akan jatuh kalau hanya sekam. Tuhan menampi kita karena mau mendapatkan rohani kita berbobot.

Lukas 22:31-33
22:31 Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,
22:32 tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."
22:33 Jawab Petrus: "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!"

Kita ini sudah lahir baru dan Tuhan Yesus mau membawa kita untuk mendapatkan mutu rohani yang pas bagiNya makanya Dia menampi kita. Kalau kita ditampi jangan sampai Tuhan menemukan mutu rohani kita hanya jerami dan sekam.
Setelah itu kita harus paham di mana posisi kita dan dimana posisi Boas atau Tuhan Yesus. Di mana ada kelimpahan Firman di situ Yesus ada. Posisikanlah dirimu sebagai anggota Tubuh Kristus dan bukan kepala.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar