20170205

Kebaktian Kaum Muda Remaja, Minggu 5 Februari 2017 Pdt. Handri Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Keluaran 11:1-2 Tulah kesepuluh diberitahukan
11:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Aku akan mendatangkan satu tulah lagi atas Firaun dan atas Mesir, sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi dari sini; apabila ia membiarkan kamu pergi, ia akan benar-benar mengusir kamu dari sini.
11:2 Baiklah katakan kepada bangsa itu, supaya setiap laki-laki meminta barang-barang emas dan perak kepada tetangganya dan setiap perempuan kepada tetangganya pula."

Ayat 1 menunjukkan berita kelepasan. Orang Israel harus segera keluar dari Mesir begitu tulah sepuluh dijatuhkan. Artinya bagi kita, setelah mendengar berita kelepasan, kita harus segera keluar dari keduniawian, lepas dari dosa dan daging, untuk masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Berita kelepasan adalah kebenaran= Yesus= Firman penyucian/ Firman Pengajaran yang benar.
Yohanes 8:32,36; 17:17
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Bukti mengalami kelepasan:
1.      Membawa perak
2.      Membawa emas

1.      Membawa perak → Mengalami penebusan oleh darah Yesus
Yudas Iskariot menjual Yesus dengan harga 30 keping perak.
Matius 26:15
26:15 Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.

Ada 3 sebutan darah Yesus:
ð  Darah yang mahal
ð  Darah Anak Domba
ð  Darah yang tak bernoda dan tak bercacat

1 Petrus 1:18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Praktek penebusan oleh darah Yesus:
a)      Mengalami penebusan dengan darah yang mahal
Manusia berdosa sehebat apapun, di hadapan Tuhan hina dan murah. Punya ijazah, punya kedudukan, tidak punya apa-apa, semua di hadapan Tuhan hina dan murah, sebab itu perlu ditebus oleh darah Yesus yang mahal= dilepaskan dari dosa sehingga kehidupan itu menjadi berharga di mata Tuhan. Prosesnya:
Ø  Dengar berita kelepasan Firman Pengajaran yang benar
2 Timotius 4:2
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Ø  Mengaku dosa kepada Tuhan dan kepada sesama (pengakuan tuntas), dengan jujur apa adanya, dengan penyesalan/ hancur hati, maka darah Yesus yang mahal aktif menghapus dosa itu sampai tidak berbekas, sehingga seakan-akan kita tidak pernah melakukan dosa itu.
1 Yohanes 1:7,9
1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Darah Yesus juga aktif mencabut akar dosa sehingga kita hidup dalam kebenaran yaitu tidak berbuat dosa lagi, sampai tidak dapat berbuat dosa. Ini berarti kita benar seperti Yesus benar.
1 Yohanes 3:9,7
3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
3:7 Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;

Apa yang mendorong kita untuk mengaku dosa?
Berita kelepasan= Firman Pengajaran yang benar yang menunjuk dosa kita sampai yang tersembunyi dalam hati dan pikiran supaya kita sadari, sesali dan akui.

Jika sudah diampuni, kita mengulangi dosa lagi, maka menjadi kehidupan yang murahan di hadapan Tuhan, seperti anjing dan babi.
2 Petrus 2:20-22
2:20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
2:21 Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.
2:22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."
Pilih mana, jadi dombanya Tuhan atau babi?

Tanda orang itu suka mengulang-ulangi dosa:
Matius 7:6
7:6 "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."

Menolak Firman yang kudus, melawan Firman Pengajaran yang benar bahkan melawan hamba Tuhan yang memberitakan Firman. Orang itu akan balik menyerang, sebab tidak bisa dinasihati/ditegur. Didoakan saja!.

Dosa yang diulang-ulang akan mengikat tubuh, jiwa, roh, (mendarah daging) sehingga sulit untuk dilepaskan.

Ada 6 dosa yang mengikat tubuh, jiwa dan roh:
1 Korintus 5:11
5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

o   Dosa yang mengikat tubuh:
ü  Cabul= perbuatan najis= dosa seks dengan berbagai macam bentuknya, dimulai dari pandangan yang najis, pikiran, pendengaran, akhirnya dilakukan. Dosa ini benar-benar mengikat tubuh.

Masa pacaran harus dijaga. Mulai dari pegangan tangan, lama-lama berbahaya, bisa melakukan yang najis-najis, sampai seks pada diri sendiri, melakukan sekali jadi ketagihan untuk melakukan terus.

Cabul secara rohani, yaitu menjual hak sulung dengan sepiring makanan. Artinya, menukar/mengorbankan perkara yang rohani dengan yang jasmani.
Ibrani 12:16
12:16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.

Perkara rohani yaitu ibadah pelayanan, kemudian ditukar dengan studi, ijazah, pekerjaan, jodoh, dsb. Kalau mau kuliah, bertanya pada gembala, di mana tempat yang ada Firman penggembalaan yang benar. Lebih baik tidak (...........) dari pada mengorbankan penggembalaan/ mengorbankan Firman Pengajaran yang benar.

Kalau dapat pekerjaan tapi tidak tergembala pada Firman Pengajaran yang benar itu bukan dari Tuhan tetapi godaan dari setan. Perhatikan kaum muda, mau kerja, mau kuliah silahkan, mau merantau silahkan, tetapi utamakan di mana ada tempat penggembalaan yang benar.

Akibatnya: hidup penuh dengan air mata. Apa artinya dapat pekerjaan tapi hidup penuh air mata. Apa artinya dapat jodoh tapi nikah hancur penuh dengan air mata, sampai nanti menangis selamanya di neraka.
Ibrani 12:17
12:17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.

ü  Pemabuk= dosa makan minum, termasuk merokok dan narkoba. Ini mengotori bait Allah, sehingga Allah akan menjadi musuh kita untuk membinasakan kita.
1 Korintus 3:16-17
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.

Mabuk secara rohani adalah tidak bisa dikontrol lagi oleh kepala= tidak bisa diatur oleh Firman/ tidak mau dinasihati, maunya hanya menyenangkan daging.

o   Dosa yang mengikat jiwa:
ü  Kikir= tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan
ü  Pemfitnah= yang benar dibilang salah, salah dibilang benar. Mulai dari gossip-gosip yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya, suka menjelek-jelekkan orang.
ü  Penipu= orang yang merasa tidak berdosa sekalipun sudah ditegor Firman. Begitu juga kalau tidak mau taat dengar-dengaran pada Firman, ia penipu/ pendusta=  menipu diri sendiri, menipu orang lain apalagi menipu Tuhan.
1 Yohanes 1:8; 2:4;
1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
2:4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.

Penipu= anaknya iblis= ular.
Yohanes 8:44
8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

o   Dosa yang mengikat roh:
ü  Penyembah berhala= serakah yaitu merampas milik Tuhan dan milik sesama. Mengasihi sesuatu lebih dari Tuhan= tidak mau melembutkan hati/ keras hati/degil.
Efesus 5:5
5:5 Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.

1 Samuel 15:23
15:23 Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja."

Akibatnya: jangan makan bersama-sama orang seperti itu= tidak bisa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna= tidak bisa menjadi mempelai wanita Tuhan.

Kalau tubuh, jiwa, roh sudah terikat dengan dosa = rohani sudah bobrok, sudah dekat kebinasaan, seperti sumbu yang pudar nyalanya, hampir padam dan seperti buluh yang terkulai, hampir patah.
Contoh: sidang jemaat Laodikia rohaninya bobrok, namun Yesus tidak ingin melihat manusia ciptaanNya binasa, sebab itu Dia mau menolong melepaskan manusia berdosa dari segala ikatan dosa.
Wahyu 3:16-18
3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,
3:18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.

Caranya: Yesus mengetok pintu hati kita. Siapa yang membuka hatinya, Yesus mau makan sehidangan dengannya.
Wahyu 3:20
3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Artinya:
§  Yesus mendekat kepada kita. Manusia berdosa terpisah dari Tuhan dan tidak bisa mendekat kepada Tuhan, sebab itu Yesus yang datang mendekat kepada kita.
§  Yesus mengetok= Yesus menjamah kita.

Dengan apa Yesus datang mengetok pintu hati kita= menjamah kita?:
1)      Tegoran dan nasihat= Firman Pengajaran yang benar yang menyatakan dosa, menegor dan menasihati.
2 Timotius 4:2
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Wahyu 3:18a-19a
3:18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

Sikap kita: buka hati, terima tegoran dan nasihat Firman lewat praktek mengaku dosa kita kepada Tuhan dan sesama. Maka darah Yesus yang mahal akan menghapus dosa kita dan mencabut akar dosa, sehingga kita yang hina bisa menjadi mahal, berharga di mata Tuhan. Sumbu yang pudar tidak dipadamkan, buluh yang terkulai tidak dipatahkan, tapi dijadikan indah berharga di mata Tuhan.

2)      Hajaran
Kalau tegoran Firman tidak mau didengar maka Tuhan datang dengan hajaran, supaya kembali bertobat. Sudah dihajar masih keras hati maka nanti Tuhan akan biarkan. Sakit rasanya jika dihajar, lebih baik kita terima teguran lewat Firman Pengajaran yang benar. Jangan tunggu gara-gara berbuat yang najis sehingga Tuhan hajar melalui penyakit.

Hasilnya:
a.       Kehidupan yang berharga di mata Tuhan pasti dijaga/ dilindungi baik-baik oleh Tuhan, dirawat/ dipelihara baik-baik oleh Tuhan.
b.      Bisa sehidangan dengan Yesus= masuk pesta nikah Anak Domba, duduk setakhta dengan Yesus menjadi mempelai wanita Tuhan.
Wahyu 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar