20170209

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Kamis 9 Februari 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Yehezkiel 1:4-10
1:4 Lalu aku melihat, sungguh, angin badai bertiup dari utara, dan membawa segumpal awan yang besar dengan api yang berkilat-kilat dan awan itu dikelilingi oleh sinar; di dalam, di tengah-tengah api itu kelihatan seperti suasa mengkilat.
1:5 Dan di tengah-tengah itu juga ada yang menyerupai empat makhluk hidup dan beginilah kelihatannya mereka: mereka menyerupai manusia,
1:6 tetapi masing-masing mempunyai empat muka dan pada masing-masing ada pula empat sayap.
1:7 Kaki mereka adalah lurus dan telapak kaki mereka seperti kuku anak lembu; kaki-kaki ini mengkilap seperti tembaga yang baru digosok.
1:8 Pada keempat sisi mereka di bawah sayap-sayapnya tampak tangan manusia. Mengenai muka dan sayap mereka berempat adalah begini:
1:9 mereka saling menyentuh dengan sayapnya; mereka tidak berbalik kalau berjalan, masing-masing berjalan lurus ke depan.
1:10 Muka mereka kelihatan begini: Keempatnya mempunyai muka manusia di depan, muka singa di sebelah kanan, muka lembu di sebelah kiri, dan muka rajawali di belakang.

Kita telah mendengarkan bagaimana penampilan Tuhan untuk memperkenalkan diri kepada Yehezkiel karena Yehezkiel sebagai hamba Tuhan harus lebih dahulu mengerti pribadi Tuhan yang mengutus, baru dia menyampaikan kepada umat. Bagaimana dia mau memaparkan “Tuhan kita seperti ini” kalau dia sendiri tidak mengerti. Ini pelajaran bagi kami. Sebelum kami terlibat dalam medan pelayanan, lebih dahulu kami harus mengerti Siapa yang mengutus kami, jangan pergi buta-buta.

Kadang banyak hamba Tuhan tidak mengerti apa yang harus dia sampaikan kepada jemaat, bagaimana sebenarnya Tuhan itu, apa tujuanNya, apa kehendakNya, apa yang menjadi rencanaNya. Ini yang harus lebih dahulu kami mengerti supaya kami sampaikan kepada jemaat maka jemaat juga tahu seperti apa Tuhan itu.

Contoh dalam perjanjian baru adalah Yohanes Pembaptis.
1.      Dia memperkenalkan bahwa Yang mengutus dia itu adalah Tuhan.
Yohanes 1:15,30
1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."
1:30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
Kalau dia mengatakan yang mengutusnya itu adalah Tuhan. Berarti dia mengakui bahwa dia adalah abdi atau hamba dari Tuhan itu karena Tuhan itu adalah majikan. Kalau disebut Tuhan itu artinya pemilik. Pertama kami hamba Tuhan harus memahami bahwa yang mengutus kami adalah yang memiliki kami.

Kalau saudara punya orang yang mengabdi kepada saudara, tidak mungkin saudara akan membiarkan dia terlantar, tidak berpakaian, tidak makan dan tidak minum. Bahkan ketika dia sakit, saudara pasti memperhatikan. Begitu juga dengan Tuhan. Kalau seorang hamba Tuhan mengaku bahwa dia kenal Tuhan, berarti dia bersandar kepada Tuhan bahwa hidupnya di tangan Tuhan dan Tuhan pasti pelihara, tidak usah macam-macam. Kerjakan saja apa yang Tuhan inginkan, yang telah mengutus engkau sebagai hambaNya.

Itu sebabnya lebih dahulu Tuhan memperkenalkan diriNya kepada Yehezkiel. Keberadaan Tuhan itu bisa berada dalam tempo yang bersamaan ada di mana-mana. Berarti Tuhan itu adalah Serwa sekalian alam. Hamba Tuhan itu pekerjaannya hanya mengenal Tuhan untuk disampaikan kepada jemaat. Pertama-tama hamba Tuhan harus beriman kepada Tuhan dan Tuhan yang memelihara. Masakan hamba Tuhan dibiarkan tidak punya tempat tinggal. Makanya Yehezkiel punya tempat tinggal, semua itu Tuhan sediakan.

Kalau kami hamba Tuhan mau memberitakan kebenaran Firman Tuhan, lebih dahulu kami harus tahu bagaimana Tuhan terhadap kami.

Yohanes 1:15,30
1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."
1:30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.

Berarti pengenalan Yohanes bahwa yang dia beritakan itu adalah Tuhan. Yohanes mantap dalam pengenalan ini. Dua ayat yang dia tunjukkan kepada kita, berarti dia hamba Tuhan yang kesaksiannya mantap.

Bagaimana saya sebagai hamba Tuhan berkata “saya adalah miliknya Tuhan” tetapi setiap hari saya memikul bibit coklat atau bibit pisang. Itu satu contoh bahwa hidup itu tidak percaya kepada Tuhan yang mengutus sanggup memelihara.
1 Korintus 9:7
9:7 Siapakah yang pernah turut dalam peperangan atas biayanya sendiri? Siapakah yang menanami kebun anggur dan tidak memakan buahnya? Atau siapakah yang menggembalakan kawanan domba dan yang tidak minum susu domba itu?

Seringkali kita belum mantap bahwa yang diajarkan oleh hamba Tuhan itu adalah Tuhan yang dia imani memelihara dia. Jadi seorang hamba Tuhan dan pelayanan Tuhan harus hidup dari iman. Harus hidup dari iman. Bukan hidup karena dia punya kebun seperti langit yang runtuh.
     
2.      Setelah Yohanes paham bahwa inilah Tuhan, langsung pemahamannya bahwa Tuhan itu rela berkorban.
Yohanes 1:29
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Ini pengorbanan. Kalau Tuhan itu rela menjadi manusia bahkan bagaikan Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia, berarti Dia menyerahkan tubuh, darah (jiwa) dan RohNya. Kalau tubuh, jiwa dan rohNya Dia serahkan kepada kita, maka saya sebagai pemberita Firman bagaimana mau sanksi bahwa Tuhan juga akan memberikan saya ikan gabus, labu dan ketimun, dsb.
Roma 8:32
8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

Pemberian Tuhan yaitu AnakNya itu dari Sorga. TubuhNya Dia berikan, itu makanan yang sesungguhnya. DarahNya Dia berikan, itu minuman yang sesungguhnya. Hal ini rela Tuhan berikan, apa lagi yang lain-lain. Itu yang saya imani sebagai hamba Tuhan dan saya sampaikan kepada jemaat supaya jangan ragu melayani Tuhan karena Tuhan pasti memelihara dan membela kita.

Apalagi persoalan dosa. Siapa yang bisa menyelesaikan dosa? Hanya Tuhan yang digambarkan seperti Anak Domba Allah itu yang akan menyelesaikan dosa kita. Sebab dosa ini yang mengganjal hubungan kita dengan Tuhan.
Yesaya 59:1-2
59:1 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

Ini yang diselesaikan oleh Tuhan Yesus dalam Yohanes pasal 1 ayat 29 dan 36 yang disaksikan oleh Yohanes Pembaptis. Tidak usah kita ragu pekerjaan penebusan Kristus, tidak usah ragu pengorbanan Tuhan Yesus. Itu adalah kekuatan kita untuk menuju ke Sorga.

Termasuk penyakit kita ditanggung oleh Tuhan.
Yesaya 53:5,4
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.

Masalah penyakit ini bisa diselesaikan kalau kita beriman. Hal ini harus ada pada kita kalau kita mengatakan Yesus itu Tuhan berarti pemilik saudara. Masakan kalau kita memiliki sesuatu kemudian kita biarkan, demikian juga Tuhan kalau memiliki saudara, Dia tidak akan membiarkan kita. Dia Tabib di atas segala tabib.

Karena kita ada di dalam dosa, mengalami sakit dan derita sengsara, maka Dia rela menjadi Anak Domba yang berkorban untuk menyelesaikan semua itu. Walaupun kita sudah diampuni tetapi kita masih sering melakukan hal yang tidak berkenan kepadaNya karena kita masih ada dalam kelemahan daging. Itu sebabnya Tuhan memberikan Roh Kudus untuk membantu saudara.

3.      Pengenalan Yohanes Pembaptis yang berikutnya adalah Tuhan Yesus Pembaptis Roh Kudus. Kalau hamba Tuhan diberikan Roh Kudus, maka hamba Tuhan harus menyampaikan kepada jemaat agar sidang jemaat juga memiliki kuasa Roh Kudus supaya dapat menjalani hidup yang ada yang sudah ditebus oleh Tuhan. Roh Kudus diberikan kepada kita supaya kita mampu mengiring Dia, mampu beribadah dan melayani Tuhan sampai garis akhir.

Tuhan mengatakan bahwa roh penurut tetapi daging lemah.
Markus 14:38
14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."

Yang mengalahkan kita bukan orang kuat tetapi justru yang lemah inilah yang sering mengalahkan kita yaitu keinginan daging. Untuk menanggulangi yang lemah yang sering mengalahkan kita yaitu keinginan daging kita, makanya Tuhan memberikan Roh Kudus.

Pada pasal 2, Yehezkiel langsung dikuasai oleh Roh Kudus sebab itu yang memampukan dia. Kalau ada orang yang mengaku hamba Tuhan tetapi tidak beriman kepada Tuhan dan masih ada pekerjaan sambilan, itu berarti tidak memiliki Roh Kudus. Sekalipun ketika memimpin ibadah kelihatan berbahasa roh, itu tinggal tahi burung merpati. Merpatinya atau Roh Kudusnya sudah tidak ada. Periksa kehidupan pelayan Tuhan, bagaimana dia mau memperkenalkan Yesus sebagai Tuhan, sebagai Anak Domba, sebagai Pembaptis Roh Kudus, supaya jangan kita terjebak dengan penipuan di zaman akhir ini.

4.      Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Jadi Yohanes mengenal Yesus sebagai Tuhan, Anak Domba Allah, Pembaptis Roh Kudus adalah Mempelai Laki-laki Sorga. Kita mau diangkat menjadi Mempelai WanitaNya. Masakan suami membiarkan isterinya lapar, telanjang dan dibiarkan kena hujan lebat.

Yohanes 3:30
3:30 Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.

Ini berita mengkuatkan kita agar kita tidak salah langkah. Tetapi itu semua tergantung kita yang mendengar. Kalau kita melangkah salah silahkan bertemu dengan antikristus, tidak usah peduli Firman. Tetapi kita ini disayang oleh Tuhan supaya kita jangan dianiaya oleh antikristus. Seringkali Tuhan sayang kepada kita tetapi kita salah kaprah.

Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga dan kita sedang bertunangan dengan Dia, tidak mungkin Tuhan membiarkan saudara. Dia akan campur tangan asalkan saudara mengimani bahwa saudara adalah Mempelai WanitaNya. Jangan kita ragu, bersandar kepada Tuhan.

Yehezkiel diajar bersandar pada Tuhan. Masuk pada pasal 2, dia langsung diisi Tuhan dengan Roh Kudus.
Yehezkiel 2:1-2; 3:12
2:1 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, bangunlah dan berdiri, karena Aku hendak berbicara dengan engkau."
2:2 Sementara Ia berbicara dengan aku, kembalilah rohku ke dalam aku dan ditegakkannyalah aku. Kemudian aku mendengar Dia yang berbicara dengan aku.
3:12 Maka Roh itu mengangkat aku, dan aku mendengar di belakangku suatu suara gemuruh yang besar, tatkala kemuliaan Allah naik ke atas dari tempatnya,

Tuhan Yesus adalah Pembaptis Roh Kudus. Roh Kudus diberikan untuk menolong kita supaya kita tunanganNya ada kekuatan menghadapi godaan setan, bujukan dunia dan daging kita sendiri.

Dari bacaan tadi kita melihat Tuhan memperlihatkan wajahNya. Unik Tuhan memperlihatkan wajahNya. Disebut ada 4 muka. Di barat 1 muka, di timur 1 muka, di selatan 1, di utara 1. Setiap muka ada 4 sayap. Inikan aneh terdengar.

Kalau Tuhan mempertontonkan wajahNya, bisa terjadi dua kemungkinan.
1.      Bilangan 6:22-27
6:22 TUHAN berfirman kepada Musa:
6:23 "Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka:
6:24 TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
6:25 TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
6:26 TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
6:27 Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka."

Kemungkinan pertama kalau Tuhan menghadapkan wajahNya kepada gereja, berarti berkat Tuhan diturunkan kepada kita. Sistemnya bagaimana? Apakah pada waktu kebaktian kita melihat secara langsung wajah Tuhan? Tidak seperti itu pengertiannya.

Wajah Tuhan seperti singa, manusia, lembu dan burung rajawali. Itu menunjukkan penampilan Tuhan Yesus lewat 4 Injil. Jadi apa yang dilihat oleh Yehezkiel itu menubuatkan penampilan Tuhan Yesus yang dicatat oleh 4 Injil. Ketika membaca dan mendengarkan Firman lalu dibukakan rahasia Firman, berarti dibukakan tentang hal-hal yang kedepan, itu sama dengan melihat wajah Tuhan, berarti kita diberkati Tuhan.

2.      Kalau wajah Tuhan tampil dan keadaan kita ada dalam pemberontakan serta pelawanan, maka Tuhan menampilkan wajah yang mengandung kemurkaan. Makanya kalau kita diperhadapkan dengan Firman yang dibukakan itu berarti wajah Tuhan diarahkan kepada kita, harus kita sambut. Bukan memberikan penolakan. Kalau terjadi perlawanan maka yang akan ditemui adalah bencana.

Kalau terjadi perlawanan, ini yang akan terjadi:
Yeremia 44:11
44:11 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku mau menujukan wajah-Ku terhadap kamu untuk kecelakaanmu, yakni Aku mau melenyapkan segenap orang Yehuda.

Kenapa ini terjadi?
Yeremia 44:4-6
44:4 Terus-menerus Aku telah mengutus kepadamu semua hamba-Ku, para nabi, dengan mengatakan: Janganlah hendaknya kamu melakukan kejijikan yang Aku benci ini!
44:5 Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memperhatikan supaya berbalik dari kejahatan mereka dan tidak membakar korban lagi kepada allah lain.
44:6 Sebab itu kehangatan amarah-Ku dan murka-Ku telah tercurah dan membakar kota-kota Yehuda dan jalan-jalan Yerusalem, sehingga menjadi reruntuhan dan tempat tandus, seperti yang ternyata sekarang ini.

Berarti rohani menjadi hancur. Sebetulnya kalau Tuhan perhadapkan kita wajahNya, alias Tuhan perlihatkan kepada kita pembukaan rahasia Firman, supaya menjadi berkat bagi kita. Tetapi kalau kita tolak maka hancurlah rohani kita. Artinya kalau menolak sama dengan mendatangkan bencana untuk diri kita sendiri.
Yeremia 44:7-10
44:7 Maka sekarang, beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam, Allah Israel: Mengapakah kamu mendatangkan celaka besar kepada dirimu sendiri? Kamu mau melenyapkan laki-laki, perempuan, anak-anak dan bayi dari Yehuda dengan tidak meninggalkan sisa apa pun?
44:8 Mengapa kamu mau menimbulkan sakit hati-Ku dengan perbuatan tanganmu, yakni membakar korban kepada allah lain di tanah Mesir yang kamu masuki untuk tinggal sebagai orang asing di sana? Mengapa kamu mau menjadi kutuk dan aib di antara segala bangsa di bumi?
44:9 Sudah lupakah kamu kepada kejahatan nenek moyangmu, kejahatan raja-raja Yehuda, kejahatan para pemuka mereka, kejahatanmu sendiri dan kejahatan isteri-isterimu yang dilakukan mereka di tanah Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem?
44:10 Mereka tidak remuk hati sampai kepada hari ini, mereka tidak takut dan tidak mengikuti Taurat-Ku dan ketetapan-Ku yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu.

Akhirnya mereka mengundang bencana bagi diri sendiri, rohani dan jasmani mereka hancur.

Kepada Yehezkiel Tuhan perlihatkan wajah. Wajah ini untuk membawa berkat kepada orang Israel. Kalau ini ditolak maka murka Tuhan yang mereka terima, mereka mendatangkan kesusahan bagi diri mereka sendiri.

Kalau Tuhan menyembunyikan wajahNya, berarti menyembunyikan rahasia FirmanNya, maka yang ada di sana hanya roh perampok. Komunitas yang tanpa Tuhan perlihatkan wajahNya, alias tidak ada pembukaan rahasia Firman di dalamnya, maka gembalanya adalah pencuri dan perampok. Perampok ini tidak bakal masuk dalam Sorga. Kalau saudara punya rumah yang megah yang memiliki perlengkapan yang canggih, pasti saudara tidak akan membawa masuk perampok ke dalamnya.

Kalau dalam gereja Tuhan tidak diperkenalkan wajahNya (tidak ada pembukaan rahasia Firman) itu berbahaya sebab yang ada malah perampok. Itu sebabnya kepada Yehezkiel lebih dahulu Tuhan perlihatkan wajahNya.
Yehezkiel 7:22
7:22 Aku akan memalingkan wajah-Ku dari pada mereka dan perampok-perampok akan menajiskan rumah-Ku yang berharga; mereka akan masuk ke dalamnya dan menajiskannya,

Kalau Tuhan memalingkan muka, akhirnya yang ada perampok-perampok yang menajiskan kehidupan kita. Padahal Tuhan mengarahkan wajahNya kepada kita dan menyinarkan kita dengan wajahNya supaya kita dibersihkan dari kenajisan. Kalau dalam gereja tidak ada pembukaan rahasia Firman, berarti tidak ada wajah Tuhan menyinari kita maka yang ada hanya perampok dan kenajisan.

Makanya lebih dahulu Tuhan perkenalkan wajahNya kepada Yehezkiel. Ada muka singa itu Injil Matius yang menampilkan Yesus sebagai Raja, muka lembu itu Injil Markus yang menampilkan Yesus sebagai hamba, muka manusia itu Injil Lukas yang menampilkan Yesus sebagai manusia dan muka rajawali itu Injil Yohanes yang menampilan Yesus sebagai Anak Allah.

Efesus 1:13
1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

Di dalam Injil Keselamatan itu, yang kita rindukan adalah rahasia Injil itu dibukakan kepada kita. Itu sama wajah Tuhan dihadapankan kepada kita.
Efesus 6:19
6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,

Kalau kita beribadah kemudian tidak ada pembukaan rahasia Firman, harus hati-hati. Jangan sampai Tuhan sudah memalingkan wajah dari ibadah itu sebab orang yang ada di situ adalah perampok, artinya pekerjaannya hanya melawan Firman. Jangan sampai saya memberitakan Firman tetapi saya sendiri melawan Firman. Salah satu contoh saya memberitakan Firman “saya harus hidup dari Firman” tetapi ternyata saya mempunyai kebun cengkeh yang menggunung (pekerjaan sampingan). Itu berarti melawan Firman.

Matius 21:13,12
21:13 dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."
21:12 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati

Ini yang harus dicambuk, harus dibersihkan dari rumah Tuhan tetapi rumah Tuhan yang sudah jadi sarang perampok.

Matius 21:14
21:14 Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya.

Timpang ini berarti berjalan timbul tenggelam. Yesus datang untuk menolong yang timbul tenggelam. Rohani timbul tenggelam berarti hari ini ada beribadah, minggu depan tidak ada, minggu berikutnya datang kemudian tidak datang lagi. Kalau secara jasmani ada yang seperti itu, jangan rohaninya seperti itu. Kalau buta sembarang apa dia pegang, biarpun isterinya orang dia pegang. Itu yang harus dibersihkan oleh Tuhan.

Makanya berbicara wajah, itu berarti Tuhan memperlihatkan masa depan kita lewat pembukaan rahasia Firman. Contohnya dalam kehidupan Musa.
Keluaran 33:11
33:11 Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.

Musa melihat wajah Tuhan berarti Tuhan perlihatkan kepadanya masa depan. Kemudian Tuhan perlihatkan belakangnya supaya mereka melihat pada masa-masa yang telah mereka lewati. Itulah masa di Mesir di mana Tuhan sudah menghukum Mesir. Kalau diperlihatkan ke depan berarti diperlihatkan Kanaan.

Sejauh mana pengenalan seorang hamba Tuhan sejauh itu juga pengenalan jemaat kepada hamba Tuhan tersebut. Tidak akan bisa jemaat melebihi. Jadi kalau pengenalan gembala itu dangkal maka begitulah pengenalan jemaat. Kalau pengenalan hamba Tuhan itu dalam, maka begitulah pengenalan jemaat.

Penyebab Tuhan menyembunyikan wajah:
Hosea 5:15
5:15 Aku akan pergi pulang ke tempat-Ku, sampai mereka mengaku bersalah dan mencari wajah-Ku. Dalam kesesakannya mereka akan merindukan Aku:

Kadang Tuhan berbuat seperti itu supaya kita ingat dan kita mencari wajah Tuhan karena rindu kepada Tuhan. Jadi Tuhan palingkan wajahNya supaya kita sadar dan kembali di mana ada Firman yang dibukakan rahasiaNya. Jangan kita tinggal di tempat yang tidak ada pembukaan rahasia Firman, tidak tahu bahwa Tuhan Yesus adalah tunangan kita. Mengapa tidak tahu? Karena tidak diberitakan. Kenapa tidak diberikan? Karena pengenalan pelayan itu memang hanya sampai di situ, tidak dibukakan rahasia Allah kepadaNya.

Yehezkiel 39:23
39:23 Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa karena kesalahannya kaum Israel harus pergi ke dalam pembuangan, dan sebab mereka berobah setia terhadap Aku, Aku menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka. Dan Aku menyerahkan mereka ke dalam tangan lawan-lawannya dan mereka semuanya mati rebah oleh pedang.

Kalau Tuhan menyembunyikan wajah, pertanda kita dibuang oleh Tuhan. Kalau Tuhan menyembunyikan wajah berarti ada apa-apanya dengan kita. Dibuang oleh Tuhan berarti tidak masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus dan akan masuk dalam 3,5 tahun aniaya antikristus. Itu bencana!

Makanya sekarang ini kita harus setia kepada Tuhan. Kita harus dipanggil, dipilih dan setia. Itulah orang yang menang.
Wahyu 17:14
17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

Dalam terang Tabernakel terpanggil itu menunjuk halaman, dipilih menunjuk ruangan suci dan yang setia itu adalah ruangan maha suci. Setia ini berarti mantap menjadi Mempelai Wanita yang menjadi satu dengan Tuhan Yesus. Inilah kehidupan yang menang. Yang kalah itu Kristen yang hanya terpanggil dan tidak setia.
Wahyu 12:17
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

Orang yang dipilih adalah orang yang ada di dalam penggembalaan tiga macam ibadah. Orang yang seperti inilah ciri orang yang dipilih.

Dalam Yehezkiel 39:23 mereka dibuang. Yang kita rindukan adalah Yehezkiel 39:29, Tuhan tampil sebagai Pembaptis Roh Kudus untuk memberikan kita kemampuan yang ajaib.
Yehezkiel 39:29
39:29 Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku ke atas kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Kenapa Tuhan mencurahkan Roh KudusNya? Karena Dia mau menciptakan kita menjadi Mempelai WanitaNya. Oleh sebab itu jangan kita diam hari-hari terakhir ini, biarlah kita bergerak mengikuti irama Firman, Roh dan Kasih Tuhan. Kalau kita ada pada lingkup itu maka kita pasti lebih dari pemenang.

Sebelum mengatakan itu lebih dahulu rasul Paulus menunjuk anak domba yang setiap hari tersembelih.
Roma 8:35-37
8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? 1Penindasan atau 2kesesakan atau 3penganiayaan, atau 4kelaparan atau 5ketelanjangan, atau 6bahaya, atau 7pedang?
8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Ada tujuh caranya iblis atau diistilahkan tujuh senjata iblis untuk menembak kita. Ini sudah Yesus alami. Dia telanjang pada waktu di salib, jubah dan pakaianNya dicopot. Dia lapar dan haus sehingga berteriak “Aku haus”. Mara bahaya Dia alami di taman Getsemani sehingga Dia ketakutan. Dihimpit juga Dia alami.

Gereja Tuhan tanpa pertolongan Tuhan pasti kalah. Makanya dikatakan lebih dari pada pemenang karena ada kekuatan ajaib yang bergerak dalam diri saudara yaitu Roh Kudus.

Semua berhubungan dengan wajah Tuhan. Kalau dalam gereja kita disinari oleh sinar wajah Tuhan, itu berarti kita dikasihi oleh Tuhan. Kalau dalam ibadah kita menerima pembukaan rahasia Firman bagaikan disorotkan, itu tanda kita dikasihi oleh Tuhan. Tetapi kalau itu tidak ada maka perampok yang ada, kenajisan yang ada, terlepas dari pembangunan Tubuh Kristus dan akhirnya sengsara aniaya 3,5 tahun yang dialami. Dijauhkan Tuhan ini jangan terjadi pada diri kita.
Itu sebabnya wajahNya Dia sinarkan kepada kita. Itu adalah doa dari pemazmur.
Mazmur 119:135
119:135 Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

Kalau saya sebagai hamba Tuhan tidak mendapatkan sinar wajah Tuhan dalam diriku, apa yang akan saya sampaikan kepada sidang jemaat. Pembukaan rahasia Firman bisa dimengerti bukan karena orang itu pintar, tetapi itu datang dari Tuhan lewat bergaul karib dengan Tuhan. Kepada orang itu akan dibukakan siapa itu Yesus. Sampai puncaknya kita mengenal Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.

Jangan tolak, kalau Tuhan hadir menyatakan isi hatiNya kepada kita berarti cahaya wajahNya sedang Dia sinarkan kepada kita.

Tuhan Memberkati.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar