20170205

Kebaktian Umum, Minggu 5 Februari 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Wahyu 2:8-11
2:8 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali:
2:9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu -- namun engkau kaya -- dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.
2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
2:11 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua."

Ini adalah percikan darah yang kedua di depan Tabut Perjanjian.
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       

Ada 7 percikan darah di depan Tabut Perjanjian dan ada 7 percikan darah di atas Tabut Perjanjian. 7 percikan darah di atas Tabut Perjanjian Yesus sudah alami. Ketika Dia masuk di taman Getsemani sampai di Golgota, Yesus sudah mengalami 7 percikan darah. Maka bagian gereja Tuhan juga akan mengalami 7 percikan darah. Itu akan diterima oleh setiap pribadi tanpa terkecuali untuk menuju pada kesempurnaan sama dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Percikan darah yang kedua kena pada sidang jemaat Smirna. Smirna artinya pahit atau penderitaan yang diambil dari kata Mur, getah Mur. Mereka tidak bisa menolak percikan darah, itu juga untuk saya dan saudara. Percikan darah bagi Yesus adalah Dia tidak berdosa tetapi harus diperlakukan sewenang-wenang. Kalau kita jelas orang berdosa pantas alami percikan darah.

Percikan darah yang kita alami bukan berarti kita harus dipenggal-penggal lagi tetapi percikan darah yang kita alami menunjuk pada pekerjaan penyucian Firman pengajaran. Memang sakit, apalagi ada hobi-hobi kita yang bertentangan dengan Firman harus kita lepaskan karena pekerjaan penyucian Firman pengajaran, kadang hati ini berontak. Hobi-hobi yang kita lakukan yang tadinya menyenangkan daging kita, sadar atau tidak sadar menggiring kita untuk masuk dalam derita sengsara kekal selama-lamanya dalam pengertian api neraka. Kalau itu dipercik dengan darah oleh pekerjaan Firman pengajaran yang menyucikan maka harus kita lepaskan dan itu memang sakit bagi daging.

Hobi atau kedudukan yang seringkali tidak kita sadar yaitu isteri menjadi kepala atau suami yang tidak sayang isteri tetapi karena itu sudah menjadi tabiat dan kita lakoni terus sehingga merasa tidak apa-apa lalu harus kena percikan darah maka itu sakit dan pahit bagi daging.

Getah Mur diperoleh dengan melukai lebih dahulu pohonnya. Tetapi walaupun getah itu pahit tetapi harum.

Walaupun ketika menerima percikan darah, sesungguhnya kita dilayani Tuhan lewat Firman pengajaran yang menusuk dan mengoreksi memang terasa pahit tetapi kalau kita menerima, di hadapan Tuhan itu berbau harum Apakah tega kita mempersembahkan hidup kita yang busuk ini kepada Tuhan? Oleh pekerjaan Firman maka hidup kita yang sudah busuk ini dinetralisir oleh getah mur.

Getah mur ini mengatasi pembusukan. Bila ada luka lalu diolesi getah Mur maka darahnya berhenti. Bila darah mengalir terus maka orang itu pasti akan mati karena kehabisan darah. Kalau kita seperti sidang jemaat Smirna ini menerima getah Mur maka darah itu dihentikan oleh Tuhan. Kita tidak lagi mengarah kepada maut tetapi pada kehidupan kekal.

Kenapa banyak orang di akhir zaman ini salah kaprah. Ketika Firman Tuhan datang merasa seperti disudutkan. Padahal maksud Tuhan untuk menghentikan pembusukan dalam diri saudara, agar pembusukan itu tidak berjalan terus dan kita kembali murni serta berbau harum di hadapan Tuhan.

Ada dua hal yang menggangu eksistensi sidang jemaat Smirna.
1.      Di dalamnya ada jemaat iblis.
2.      Mereka dihadapkan dengan 10 hari dalam penderitaan.

Dalam Keluaran 20:23, ada 500 syikal Mur yang dipakai untuk campuran minyak urapan.
Keluaran 30:23
30:23 "Ambillah rempah-rempah pilihan, mur tetesan lima ratus syikal, dan kayu manis yang harum setengah dari itu, yakni dua ratus lima puluh syikal, dan tebu yang baik dua ratus lima puluh syikal,

Ketika Musa naik ke gunung Torsina, dia menerima Firman Tuhan. Antara lain Firman yang dia terima adalah bagaimana membuat minyak urapan. Minyak urapan ini salah satu bahannya adalah mur.

Untuk kita sekarang ini minyak urapan itu berbicara urapan Roh Kudus. Jangan kita salah kaprah, kadang kala kita didorong kepada hal yang bertentangan dengan daging kita, sakit bagi daging kita. Karena memang Roh Kudus itu bentrok dengan daging kita, selalu bermusuhan. Ketika Roh Kudus itu menguasai kita dan sifat tabiat kita digusur oleh Roh Kudus, sering daging kita berteriak sakit, alias berat untuk kita lepaskan.

Kita diurapi oleh Roh Kudus, tetapi jangan kita salah kaprah “saya diurapi tetapi kenapa saya menderita begini?”. Itu adalah bagian dari mur yang sedang menggembleng, membentuk dan menciptakan saudara dan saya. Jadi jangan sampai saudara salah dalam menanggapi. Itu adalah bagian dari pekerjaan minyak urapan, minyak Roh Kudus. Pekerjaan Roh Kudus itu ditandai dengan kita mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan.
I Korintus 12:3
12:3 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.

Paulus berupaya untuk meyakinkan umat Tuhan bagaimana pekerjaan Roh Kudus itu. Kalau benar ada Roh Tuhan dalam dirinya maka tidak mungkin dia menista Firman Allah. Tetapi kalau tidak ada Roh Allah maka tidak heran dia menista Firman Pengajaran yang benar.

Kalau benar saudara ada Roh Kudus maka saudara akan didorong untuk mengaku Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Mengaku Yesus sebagai Tuhan ada resikonya.
Filipi 1:29
1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,

Artinya bila pekerjaan Roh Kudus ini ada maka pasti terjadi perlawanan. Ketika saudara-saudara mengambil keputusan menerima Tuhan Yesus, akan alami penderitaan sebab akan ada yang menentang saudara.

Kisah Para Rasul 14:22
14:22 Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.

Itu sebabnya jangan kita gentar! Bukan berarti mur itu menjadi penghalang untuk masuk Sorga. Justru itu membuat saudara tambah kuat dan melaju masuk ke dalam Sorga. Lebih dari itu adalah untuk menjadi Mempelai Wanita/ belahan jiwanya Tuhan Yesus.

Saya ini sudah kenyang dengan cacian. Entah sudah berapa kontainer yang dimuat kapal yang berisi makian kepada saya. Bukan hanya dari saudara-saudara saya tetapi juga dari sesama hamba Tuhan, tetapi itu semua saya terima.

Hal ini disampaikan supaya ketika kita masuk pada pengalaman itu kita sudah dihibur Tuhan lebih dahulu, tidak perlu terkejut, kita sudah kuat dan tidak terpuruk. Yang bisa membuat daging kita sakit bisa saja anak kita atau orang tua kita yang memarahi kita. Itu sudah tidak bisa kita elakan kalau kita mau menuju kerajaan Sorga. Kalau tidak mau menderita seperti itu berarti penderitaannya akan kekal di neraka selama-lamanya. Tetapi lebih baik kita menderita sekarang agar bisa hidup kekal bersama dengan Tuhan Yesus. Dari pada senang-senang dalam dosa di dunia ini tetapi menderita bersama iblis selama-lamanya. Terpergantung saudara mau memilih yang mana. Kalau saudara bijak, pilihlah Yesus walaupun dunia membenci kita.

Roma 8:16
8:16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Allah itu pemberi hidup, Allah itu pencipta dan Allah itu juga adalah suami.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Pemazmur mengatakan bahwa Tuhan itu akan bertindak sebagai suami bagi ibu yang janda dan bertindak sebagai ayah bagi anak yang yatim.

Roma 8:17
8:17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Ada getah mur, memang pahit, tetapi bisa mengatasi gerakan maut. Yesus dilukai dan darah keluar. Darah Yesus itu yang menghambat pekerjaan maut dalam diri saudara.

Roma 8:18
8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

Dengan kata lain penderitaan karena Tuhan Yesus antara lain kita dinista, dihina dan sebagainya, itu kecil, dibandingkan dengan kemuliaan bersama dengan Dia.

Ketika Yesus masih bayi, datang orang Majus mempersembahkan mur. Berarti kelahiran Yesus sudah disentuh dengan Mur. Memang Yesus datang ke dunia tidak lahir di istana tetapi di kadang binatang. Yesus lahir di tempat yang paling hina untuk menolong saya manusia yang paling hina ini. Dia sudah kena percikan darah maka kita sebagai umat Tuhan jangan mengelak kalau kita kena percikan darah. Ketika sedikit saja menderita jangan mengomel dan meninggalkan Yesus.
Mazmur 119:141
119:141 Aku ini kecil dan hina, tetapi titah-titah-Mu tidak kulupakan.

Walaupun dihina dan dinista tetapi dia tetap melekat kepada Firman Tuhan. Kita seharusnya seperti ini.

Ketika saya sudah masuk dalam kelahiran baru yakni baptisan air, saudara di kampung membuang saya. Apalagi ketika mereka mendengar saya menjadi pendeta pantekosta. Jangan takut kalau kita dibenci karena Yesus.

Ketika Yesus disalib, Dia juga bersentuhan dengan Mur.
Markus 15:23
15:23 Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepada-Nya, tetapi Ia menolaknya.

Di dalam kuburpun ketika jenazahNya dikafani, juga diberikan Mur. Mur ini untuk menahan pembusukan.
Yohanes 19:39
19:39 Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya.

Ini warna seorang Penebus, Dia harus menjalani ini untuk membuktikan bahwa Dia seorang Penebus. Yesus lahir kena mur, Dia mengakhiri nafasNya kena mur, ketika dikafani juga kena mur, tetapi Dia bangkit. Inilah proses penebusan Kristus untuk saya dan saudara. Kita melihat penderitaan Kristus untuk menolong dan menyelamatkan saudara, teganya kalau ada yang menista dan tidak menghargai Yesus dengan bukti tidak merespon Firman pengajaran.

Smirna artinya mur = pahit dan penderitaan, maka untuk kita sekarang ini yang harus kita lakukan:
I Petrus 4:1
4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, -- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa --,

Persenjatailah dirimu, dengan kata lain renungkanlah bagaimana penderitaan Kristus karena kita sehingga ketika menghadapi penderitaan kita bisa mengatakan “penderitaanku belum sebanding dengan penderitaan Kristus”. Lengkapi dirimu dengan senjata pamungkas itu. Sehingga ketika kita masuk dalam suasana penderitaan, kita tidak undur setapakpun dan tetap maju meraih kemenangan. Orang yang seperti itu akan membuat orang disekitarnya serta teman-teman masa lampaunya terheran-heran.

 I Petrus 4:2
4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
Kita ini berada pada waktu yang tinggal sisa. Biasanya manusia kalau diberikan yang sisa langsung protes dan berkata “ kamu kira saya ini anjing sehingga diberikan yang sisa!”. Tetapi Yesus masih rela menerima yang sisa dari saudara. Sudah sekian lama kita manfaatkan waktu untuk kesenangan daging yakni menyenangkan iblis, sekarang waktu yang sisa ayo kita berikan kepada Tuhan Yesus.

I Petrus 4:3-4
4:3 Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.
4:4 Sebab itu mereka heran, bahwa kamu tidak turut mencemplungkan diri bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang sama, dan mereka memfitnah kamu.

Orang lain terheran-heran melihat kita sudah berubah dan tidak berbuat seperti dahulu lagi. Namun ada yang negatif yang muncul, akhirnya mereka berbalik memfitnah. Makanya dalam sidang jemaat Smirna ada jemaat iblis yang suka memfitnah. Orang yang suka memfitnah ini adalah orang yang kelak tidak diperkenankan oleh Tuhan ada di gunungnya Tuhan. Jangan berpikir kalau menjadi pemfitnah maka akan berkenan di gunungnya Tuhan. Kalau teledor memfitnah orang yang sudah bertobat, orang yang dalam tahbisan yang benar, orang yang setia mengasihi Tuhan dan hidupnya benar-benar dia persembahkan kepada Tuhan, maka yang memfitnah itu tidak akan ada di gunungnya Tuhan, hilang dari hadirat Tuhan. Berarti orang tersebut menggabungkan diri menjadi jemaatnya iblis.

Jangan kita suka memfitnah apalagi memfitnah anak Tuhan yang serius dengan Tuhan, yang betul-betul menggandoli nilai Firman pengajaran yang benar, atau memfitnah hamba Tuhan yang ada dalam tahbisan yang benar, yang hidupnya betul-betul dia persembahkan kepada Tuhan tanpa melirik sana dan sini, 100% hanya untuk Tuhan.

Mazmur 15:1-2
15:1 Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus?
15:2 Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,

Misalnya si A memberitakan Firman dengan segenap hati karena dia tahu hanya itu yang akan menyucikan umat lalu ada yang memfitnah dengan perkataan “pendeta itu merasa diri benar sendiri, merasa diri paling suci!”. Itu sudah fitnah. Padahal hamba Tuhan itu memberitakan kebenaran kepada kita, dia melayani supaya dia dan yang dilayani itu tertolong.

Bagaimana kalau saudara mendengar saat rasul Paulus yang berkata “saya tidak seperti orang lain”. Apakah kita mau mengatakan rasul Paulus sombong, merasa diri benar?
II Korintus 2:17
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.

Mazmur 15:3
15:3 yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;

Hanya orang yang menjauhkan diri dari fitnah yang bisa ada di gunungnya Tuhan. Jadi yang bisa ada di gunungnya Tuhan adalah kehidupan yang berlaku tidak bercela. Artinya tidak ada yang dapat dituduhkan kepadanya baik dalam soal keuangan maupun dalam soal nikah.

Saya sebagai hamba Tuhan harus berdiri di sini. Makanya saya berdoa bagaimana supaya saya tertolong, nikahku juga tertolong, sidang jemaat juga tertolong beserta dengan orang-orang lain yang datang mendengarkan Firman Tuhan.

Orang-orang yang suka memfitnah ini tidak boleh ada di gunungnya Tuhan. Dari gunung Tuhan ini keluar Firman pengajaran. Orang-orang seperti ini sulit untuk menikmati Firman pengajaran yang sehat. Berat sekali bagi orang itu menerima Firman pengajaran karena Firman Tuhan ini membongkar semua hidup kita supaya kita pantas menjadi Mempelai Wanita Tuhan, menjadi belahan jiwanya Tuhan.

Biarlah kita mau ke gunung Tuhan, mau tabiat dosa kita dituntaskan oleh pekerjaan Firman Tuhan sebab Tuhan Yesus segera akan datang. Makanya mari kita mempersiapkan diri dengan datang ke gunungnya Tuhan yang ada Firman pengajaran.
Yesaya 2:2
2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,

Nabi Mikha dan nabi Yesaya ini sejaman dan mereka menulis nubuatan yang sama. Yesaya menulis dalam Yesaya 2:1-4 dan Mikha menulis dalam Mikha 4:1-4.

Kenapa ada penekanan waktu hari-hari terakhir? Kenapa tidak sejak dulu dibukakan rahasia pernikahan Kristus dengan gereja? Dulu sudah ditulis tetapi tidak dibukakan apa sebenarnya rahasianya. Hari-hari terakhir ini dibukakan rahasia Firman.

Saya optimis, tidak perlu saya merubah pola ibadah untuk menarik jiwa-jiwa datang seperti yang lain. Apalagi mau merubah ibadah seperti warna dunia supaya orang lain mau mengikuti. Sebab kalau seperti itu satu saat saya akan ditinggal oleh Tuhan dan Tuhan akan mengirimkan jiwa di gunung yang tinggi yaitu di tempat ada Firman pengajaran. Ikuti saja pola sorga.

Yesaya 2:3
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."

Waktu dari nubuatan ayat di atas adalah saat kita sekarang ini. Kita diajar bagaimana berperilaku, bagaimana kita meniru jalannya Tuhan.

Persoalan kesempurnaan tidak dapat ditentukan dari lamanya saudara di dalam Tuhan. Bisa saja orang baru cepat melejit. Dalam Ibrani pasal 5 dikatakan kalau ditinjau dari persoalan waktu sudah lama, sudah patut menjadi pengajar tetapi selalu menerima susu terus. Bagaimana kita mau diajar oleh pelayan Kristen seperti itu.

Biarlah kita mengikuti jalannya Tuhan.
Kidung Agung 1:7
1:7 Ceriterakanlah kepadaku, jantung hatiku, di mana kakanda menggembalakan domba, di mana kakanda membiarkan domba-domba berbaring pada petang hari. Karena mengapa aku akan jadi serupa pengembara dekat kawanan-kawanan domba teman-temanmu?

Siapa yang menjadi kakanda saudara? Siapa yang menjadi pujaan saudara? Itulah Tuhan Yesus. Karena kita adalah adinda, kita gereja Tuhan diibaratkan sebagai kekasihnya Tuhan Yesus.

Kalau saudara memiliki roh mempelai, tanyakan di mana ada Firman pengajaran yang benar. Persoalan penggembalaan ini sangat penting dan mendesak (urgent) di ujung akhir zaman ini. Saya berdoa kepada Tuhan jangan sampai sidang jemaat yang digembalakan ini mengembara, saya yang salah kalau sampai saudara mengembara.

Ada penggembalaan tetapi sebatas penggembalaan temannya Salomo. Itulah orang yang disebutkan memberitakan Firman tetapi dia sendiri tidak melakukan.
Matius 11:16-17
11:16 Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya:
11:17 Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung.

Kalau saya menyampaikan ini sebenarnya untuk menunjukkan batas waktu segera terjadi pemisahan, saya ada di mana, saudara ada di mana. Bukan tujuannya sok suci atau menghakimi namun supaya kita tahu bahaya di depan ini dan kita semua terhindar.

Apakah saya akan membiarkan saudara lenggang kangkung menuju ke jurang? Maaf kalau ada teguran secara pribadi atau secara umum, terima itu. Bukan untuk mendiskreditkan saudara tetapi untuk menolong dari ancaman maut.
Kidung Agung 1:8
1:8 -- Jika engkau tak tahu, hai jelita di antara wanita, ikutilah jejak-jejak domba, dan gembalakanlah anak-anak kambingmu dekat perkemahan para gembala.

Jadilah saudara gereja yang disebut jelita di antara gereja-gereja. Menggembalakan anak-anak kambing dekap perkemahan para gembala berarti membawa pada persekutuan yang benar.

Tidak ada teguran Tuhan kepada sidang jemaat Smirna. Ada 3 hal yang dilihat Tuhan tentang mereka tetapi bukan teguran.
1.      Aku tahu pekerjaanmu
Wahyu 2:9 (Terjemahan Inggris)
2:9 I know thy works, and tribulation, and poverty, (but thou art rich) and I know the blasphemy of them which say they are Jews, and are not, but are the synagogue of Satan.
2.      Kesusahan
3.      Kemiskinan
Sudah miskin seperti Smirna, masih diuji lagi. Apakah itu tidak pahit? Kata miskin yang digunakan di sini adalah penes, bukan putoiheya yang artinya melarat sekali. Kepada jemaat Laodekia kaya secara jasmani tetapi rohaninya melarat sehingga Tuhan sebutkan putoiheya. Kalau penes berarti hidup pas-pasan saja. Ini sama seperti ajaran doa Tuhan Yesus.
Matius 6:11
6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

Jemaat Laodekia secara jasmani hidup gemerlapan, tetapi Tuhan katakan “kamulah yang paling melarat, paling miskin, telanjang, buta”.

Ayo kita naik ke gunung Tuhan dan bersihkan hidup kita dari perilaku yang lama supaya Tuhan berkenan. Pasti Tuhan berkenan karena kita rindu dibersihkan. Bagaimana kita mau diajar supaya jadi kudus, kekudusan itu adalah pekerjaan Firman pengajaran. Berarti harus ada minat, ada kerinduan yang mendalam untuk dibersihkan oleh Firman pengajaran.
Ibrani 12:10-11
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.

Wahyu 2:8
2:8 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali:

Langsung Tuhan berkata bahwa Dia adalah yang Alfa dan Omega, yang awal dan yang akhir. Inilah asal surat itu yang ditujukan kepada jemaat Smirna.

Dalam kitab Wahyu ada 4 kali Tuhan mengatakan bahwa Dialah yang Alfa dan Omega/ Yang Awal dan Yang Akhir.
Wahyu 1:8,17; 2:8; 22:13
1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
2:8 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali:
22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."

Bicara Alfa dan Omega, yang awal dan yang akhir, itu menampilkan keilahian Tuhan Yesus. Bayangkan isi surat itu asalnya dari Ilahi, Pencipta langit dan bumi. Kemudian disambung “Aku telah mati dan bangkit” ini menunjuk kemanusiaanNya. Apa lagi yang kita mau keluhkan secara manusia, Yesus sudah menjadi manusia lalu mati dan bangkit. Dari sejak lahir Dia sudah dibenci oleh Herodes. Dia lahir di tempat yang paling hina, itulah Yesus. Tetapi Dia yang Alfa dan Omega, Dia adalah Ilahi. Dialah yang disebut tunangan kita secara rohani.
2 Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Jadi, apa yang saudara derita, itu sudah Yesus alami. Dia lapar, Dia haus, Dia lelah, Dia capek, Dia perlu tidur. Melihat murid-muridNya kembali dari penginjilan Dia berkata “ mari ke sini, hentikan lelahmu”. Hampir-hampir mereka tidak bisa berhenti dari lelahnya. Tiba-tiba mereka diserbu banyak orang, ketika sudah malam orang banyak itu tidak punya makan dan Tuhan Yesus menyuruh memberi mereka makan. Itulah Pelayanan Yesus, teladan saya dan saudara dan buktikan bahwa Dia Ilahi.

Ketika saudara sakit, itu sudah Yesus alami. Dia merasa sakit ketika disalib. Makanya ketika di taman Getsemani, Dia ketakutan sehingga ketika berdoa keringatNya seperti darah. Bapa mengirimkan malaikat dari Sorga untuk menguatkan Dia. Penderitaan apa yang saudara rasa itu Tuhan Yesus sudah rasakan. Dia tidak akan membiarkan saudara terus menerus seperti itu.

Yesus bukan mati suri. Ketika disalib, Yesus tidak diganti orang lain. Penderitaan itu Dia tanggung sendiri. Apapun persoalanmu sudah Dia tempuh, Dia mati tetapi hidup kembali. Jadi persoalan yang bisa mengarahkan saudara untuk mati itu sudah Tuhan tunggui, Tuhan akan tarik saudara supaya hidup bersama dengan Dia.

Saya berbahagia memiliki Tuhan Yesus. Berapa kali saya mau mati tetapi Tuhan menolong. Begitu juga isteriku sudah hampir di liang kubur tetapi Tuhan menolong.

Mazmur 107:17-20
107:17 Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka;
107:18 mereka muak terhadap segala makanan dan mereka sudah sampai pada pintu gerbang maut.
107:19 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan diselamatkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,
107:20 disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka, diluputkan-Nya mereka dari liang kubur.

Dulu mereka belum tahu siapa itu Tuhan. Sekarang ini kita sudah tahu, mari kita berseru kepada Tuhan Yesus.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar