20191015

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Selasa 15 Oktober 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                   
Yehezkiel 13:21-23
13:21 Aku akan mengoyakkan selubungmu dan akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan mereka tidak lagi menjadi mangsa di dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
13:22 Oleh karena kamu melemahkan hati orang benar dengan dusta, sedang Aku tidak mendukakan hatinya, dan sebaliknya kamu mengeraskan hati orang fasik, sehingga ia tidak bertobat dari kelakuannya yang fasik itu, dan kamu membiarkan dia hidup.
13:23 Oleh sebab itu kamu tidak lagi melihat perkara-perkara yang menipu dan mengucapkan tenungan-tenungan bohong; Aku akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Pasal 13 ini 4 kali disebut “supaya kamu mengetahui bahwa Akulah Tuhan” mulai dari ayat 9,14,21 dan 23. Jadi Tuhan merindu dan menginginkan agar orang Israel mengerti dan memahami bahwa sesungguhnya Tuhan menuntut di dalam kehidupan mereka untuk melayani Dia. Sebab tidak mengatakan “Akulah Allah” tetapi “Akulah Tuhan”. Tuhan jika diturunkan dalam pengertian manusia berarti tuan, berarti pemilik. Tetapi Dia adalah Tuhan pemilik kita, sekaligus penebus dan yang patut dipuja dan dilayani.

Ini keluhan dalam Yehezkiel pasal 13, mengapa? Sebab disebutkan oleh Firman Tuhan “celakalah dukun-dukun perempuan”. Jadi yang tampil melayani dan bernubuat saat itu adalah dukun-dukun perempuan yang bernubuat menurut kata hati mereka, tidak mengikuti siapa pemilik/ Tuhan, alias mereka telah menjauh dari Tuhan. Ini pelajaran bagiku, agar saya waspada apakah saya melayani “Akulah Tuhan” atau melayani seperti dukun-dukun perempuan.

Jika memperhatikan Yehezkiel 13:2 Tuhan suruh untuk melawan. Ayat 17 Tuhan suruh lagi dia untuk melawan dukun-dukun perempuan ini. Kemudian ayat 20 dan 21 sudah Tuhan yang mengatakan “Aku akan melawan”. Jadi bagi Yehezkiel ada 2 ayat perintah Tuhan untuk melawan dukun-dukun perempuan ini. Sebab dukun-dukun perempuan ini telah merusak hubungan umat Tuhan dengan Tuhan, sudah mengajar salah umat Tuhan. Tuhan sakit hati, sebab umat tebusanNya yang sudah dibayar mahal dengan perjuangan Tuhan dari Mesir, kemudian dukun-dukun ini mengajar salah. Jadi bukan diarahkan kepada Tuhan sebagai pemilik yang penebus mereka, tetapi arahnya sudah berbalik kepada dukun-dukun ini.

Ini pembelajaran bagiku, agar langkah-langkah kita benar-benar bertemu sang Pemilik. Sampai 4 kali disebut “Akulah Tuhan” berarti pada 4 penjuru alam, agar semua umat Tuhan yang berdomisili di sana diarahkan pada Tuhan sebagai Pemilik. Ini tanggung jawab saya terhadap jemaat yang saya layani. Saya akan berhadapan dengan Pemilik jika saya menggiring jemaat yang dititip di atas pundak saya, bukan diarahkan pada Pemilik. Itulah pergumulan kami hamba-hamba Tuhan. Pergumulan kami hamba Tuhan tidak enteng, olehnya kami sangat mendambakan dukungan doa dari umat Tuhan. Sebab kepercayaan Tuhan kepada kami hamba Tuhan tidaklah gampang. Untuk mempertahankan saudara menjadi miliknya Tuhan, godaannya, rintangannya dan hambatannya banyak sekali.

Kita lihat di sini dukun-dukun perempuan ini sudah disejajarkan oleh Tuhan seperti binatang buas. Karena dikatakan oleh Firman Tuhan mereka memangsa umat Tuhan. Yang patut dibunuh yaitu orang fasik malah dibiarkan hidup, artinya roh fasik itu patut dibinasakan. Dan malah melemahkan orang benar.

Kitab Yehezkiel ini sama nafasnya dengan kitab Yoel, ini adalah kitab yang langsung menyentuh akhir zaman. Harus ada kewaspadaan yang ekstra dari kami hamba Tuhan melihat apa yang terjadi di dunia sekarang, bahkan di dunia maya. Jika gereja Tuhan santai, tidak membuka mata, kita bisa terjebak dengan dukun-dukun perempuan yang melayani dengan banyak sekali hiasannya, padahal mereka cuma mau menangkap jiwa orang untuk mereka mangsa.

Yehezkiel diperintahkan Tuhan untuk melawan.
Yehezkiel 13:1-2,17
13:1 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
13:2 "Hai anak manusia, bernubuatlah melawan nabi-nabi Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka yang bernubuat sesuka hatinya saja: Dengarlah firman TUHAN!
13:17 "Engkau anak manusia, tujukanlah mukamu kepada kaum perempuan bangsamu yang bernubuat sesuka hatinya saja dan bernubuatlah melawan mereka.

Tuhan sendiri juga melawan.
Yehezkiel 13:20-21
13:20 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menentang tali-tali azimatmu, dengan mana kamu menangkap jiwa orang dan Aku akan mengoyakkannya dari tanganmu dan melepaskan seperti burung-burung, orang-orang yang kamu tangkap.
13:21 Aku akan mengoyakkan selubungmu dan akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan mereka tidak lagi menjadi mangsa di dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

Jadi Yehezkiel dulu dibekali untuk melawan. Kemudian Tuhan tunjukan lagi kepada Yehezkiel bahwa Tuhan juga melawan mereka. Jadi Tuhan mengajar Yehezkiel, agar dia mengkondisikan dan memposisikan diri berpihak kepada Tuhan. Bagaimana keberpihakan Yehezkiel terhadap Tuhan? Berarti Yehezkiel juga harus bernubuat. Bagaimana ciri kehidupan yang dipanggil oleh Tuhan bernubuat untuk melawan yang tidak benar, melawan dukun-dukun perempuan ini.

Dukun-dukun perempuan ini bernubuat, berarti menyampaikan Firman tetapi berorientasi pada diri mereka. Tuhan harus mengajar Yehezkiel, harus mengajar saya, mengajar kita, apa sebenarnya selera Tuhan supaya kita ada pada keberpihakan kepada Tuhan. Ini yang Tuhan ajar di dalam kitab Yehezkiel, utamanya pasal 13 yang kita tekuni ini.

Dikatakan “supaya kamu tahu bahwa Akulah Tuhan”. Kenapa 4 kali ditandaskan tentang perkataan ini? Karena kenyataannya oleh pelayanan dukun-dukun perempuan ini maka sudah kabur pengertian mereka, sudah remang-remang. Kenapa? Sebab baik dukun-dukun perempuan, baik umat Tuhan, sudah diselubung wajah mereka. Kalau kain yang halus yang menyelubung maka dia melihat orang itu sudah tidak jelas lagi wujud. Jadi dukun-dukun perempuan dan umat Tuhan sudah melihat tidak jelas lagi siapa itu Tuhan karena diselubung wajah mereka dengan pelayanan yang salah. Ini bentuk pelayanan yang dijalani oleh dukun-dukun perempuan ini. Sialnya lagi dukun-dukun perempuan ini menguasai laki-laki. Inilah yang terjadi dalam gereja sekarang. Sudah tidak jelas wajah Tuhan, sehingga Tuhan harus berbicara sampai 4 kali. Ini sebenarnya menyayat hati, Tuhan merasa pilu dan sedih hatiNya, Dia sebagai penebus, yang bergulat dengan maut, tetapi toh umat Tuhan ini sudah tidak jelas siapa itu Yesus.

Dua kali Yehezkiel diperintah dan Tuhan hanya berbicara sekali tentang diriNya. Tuhan berikan dua ayat untuk Yehezkiel berarti itu tegas. Kalau cuma sekali belum cukup, tetapi diberikan dua kali supaya tangkas. Makanya disebutkan bahwa imam-imam itu harus tangkas.
I Tawarikh 9:13
9:13 dengan sanak saudara mereka, kepala-kepala puak, seribu tujuh ratus enam puluh orang, orang-orang tangkas untuk menyelenggarakan ibadah di rumah Allah.

Yehezkiel harus didorong oleh Tuhan untuk tangkas karena dia melayani Tuhan di rumah Tuhan. Dengan arti kata tangkas untuk menangkis pelayan-pelayan yang disebut dukun-dukun perempuan.

Sekarang ini gereja mulai jebol, dimasuki pelayan-pelayan perempuan yang menguasai ibadah. Ini manuver iblis. Sadar atau tidak sadar, jika sudah jebol sangat berbahaya. Maka Tuhan pilu hati dan berkata “kamu sudah lupa Aku”. Makanya Tuhan katakan “supaya kamu tahu bahwa Akulah Tuhan”. Ini tuntutan Tuhan, tidak lebih dan tidak kurang, yaitu supaya kita tahu siapa yang kita layani, kita giring jemaat untuk bertemu dengan siapa. Ini tanggung jawab yang memang berat. Siapa yang nanti akan dituntut Tuhan? yaitu gembala-gembala.

Dukun-dukun perempuan ini telah mengajar salah umat Tuhan, sehingga Tuhan datang dengan suatu templakan yang tajam “Aku akan merampas umat dari mulutmu itu”. Ini yang menjadi masalah.

Orang yang bernubuat itu lebih berharga. Dukun-dukun perempuan hanya mengejar lebih berharga, tetapi salah arah.
I Korintus 14:3-6
14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.
14:4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.
14:5 Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.

Bernubuat di sini sama dengan memberitakan Firman. Tidak sebatas nubuatan-nubuatan kecil. Dalam Yehezkiel 13:3, Yehezkiel harus ada pada posisi itu.

Bagaimana kondisi Yeremia sebagai orang yang bernubuat? Ada 5 kriteria orang bernubuat.  
1.      Lukas 2:36-37
2:36 Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya,
2:37 dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.

Jadi orang yang bernubuat seperti Yehezkiel, termasuk kami yang menyampaikan Firman, harus selalu ada di dalam Bait Allah. Artinya harus selalu ada di bawah pengaruh Bait Allah setiap hari. Artinya hati pikiran kita harus terobsesi kepada pembangunan Bait Allah. Jadi gaya hidup hamba Tuhan ini harus selalu cinta Bait Allah. Dan prakteknya adalah suka dan senang beribadah.

Defenisi ibadah atau melayani Tuhan adalah kehidupan yang saleh yang ditujukan kepada Tuhan dan selalu bertanya kepada Tuhan apa yang baik dan berkenan kepada Tuhan untuk saya lakukan. Jadi bukan hanya berkumpul seperti ini dan dikatakan sudah beribadah. Tetapi harus ada tindakan lanjut bertanya apa selera Tuhan. Kalau kita yang sudah mendengar berita Mempelai, tidak lagi kita sangsi akan selera Tuhan sebab kita sudah tahu selera Tuhan adalah membawa kita menjadi Mempelai wanitaNya. Itu yang harus kita kerjakan supaya kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Hana ini sudah 84 tahun. 7 tahun menikah lalu meninggal suaminya. Tetapi hidupnya ada di dalam Bait Allah. Ketika dia ada di Bait Allah, hadirlah bayi Yesus, berarti dia melihat wujud Firman. Orang mengatakan “opakan memang di Bait Allah, hari-hari sudah tidur di sana” tetapi bukan itu yang dimaksud. Artinya pikiran, perasaan, semua hidupku harus ada dibawah pengaruh Bait Allah, dibawah pengaruh pembangunan Tubuh Kristus.

Bukan hanya fisik saya, tetapi jiwa dan rohku harus ada dalam pengaruh Bait Allah. Di kantor, di dapur, di mana saja, biarlah hati kita selalu terkait dengan pembangunan Tubuh Kristus, itulah Bait Allah dan itu indah sekali, sangat indah. Itu adalah ciri orang yang bernubuat/ nabi, dia menyampaikan Firman, tidak diragukan bahwa dia memperkenalkan “siapa itu Tuhan”.

Makanya dalam pasal 43 disebut Yehezkiel tahu persis itu Bait Allah. Sehingga Tuhan suruh dia berdiri di pintu gerbang untuk  menunjukan bagaimana keluar masuknya di Bait Allah supaya umat Tuhan malu. Jadi kita disuruh oleh Tuhan untuk mengerti keluar masuknya berarti mengerti mana pintu gerbang, mana ruangan suci, mana ruangan maha suci. Kalau kita tidak tahu, kita malu. Supaya jangan kita malu, maka dengarkan kitab nabi Yehezkiel dan ikuti kitab Keluaran pasal 25 s/d 40.
Yehezkiel 43:10-11
43:10 Maka engkau, hai anak manusia, terangkanlah kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu melihat kesalahan-kesalahan mereka, juga bagaimana Bait Suci itu kelihatan dan rancangannya.
43:11 Dan kalau mereka merasa malu melihat segala sesuatu yang dilakukan mereka, gambarlah Bait Suci itu, bagian-bagiannya, pintu-pintu keluar dan pintu-pintu masuknya dan seluruh bagannya; beritahukanlah kepada mereka segala peraturannya dan hukumnya dan tuliskanlah itu di hadapan mereka, agar mereka melakukan dengan setia segala hukumnya dan peraturannya.

Jadi Yehezkiel harus tahu konstruksi pembangunan Bait Allah. Jadi sebagai pribadi yang melawan dukun-dukun perempuan ini, dia harus tahu tentang Bait Allah. Makanya kami berbahagia ada pola ibadah yang ditunjuk dalam terang Tabernakel.

2.      Membangun orang lain
Bernubuat itu membangun orang lain. Di sini kadang kala saya jatuh bangun, tetapi saya tidak mau terus menerus jatuh, tetapi berusaha untuk bangun. Tidak dapat disangkal bahwa tidak ada orang yang kebal, tetapi kalau jatuh jangan terus tergeletak, segera bangun rohaninya.
I Korintus 14:3
14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.

Bagaimana saya mau membangun sidang jemaat kalau saya tidak bangun rohani saya. Jadi saya mau membangun jemaat, harus lebih dahulu rohaniku dibangun. Pondasi harus kuat sehingga selalu ada dalam pemikiran “ini bangunan Tuhan, ini Bait Allah”. Ini pekerjaan Yehezkiel yang bernubuat melawan dukun-dukun perempuan ini. Ini pekerjaan kami, makanya tidak enteng pekerjaan kami. Olehnya kami membutuhkan dukungan jemaat dan sesama hamba Tuhan harus saling mendukung. Karena tanggung jawab kami tidak enteng yaitu membangun rohani orang yang belum terbangun. Tentu kami lebih dahulu harus terbangun.

Kita ini mau membangun, tetapi bagaimana Yesus katakan.
Yohanes 2:19
2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."

Tetapi ketika Yesus diadili, mereka balik perkataan ini. Saksi palsu datang berkata “Dia katakan Aku akan merombak Bait Allah ini dan dibangun dalam 3 hari” sudah mereka putar. Padahal Tuhan suruh mereka yang merombak. Jadi untuk membangun harus dirombak dulu yang lama. Kalau kita gereja Tuhan mau datang kepada Tuhan untuk dibangun menjadi Tubuh Kristus tetapi tidak dirombak yang lama, tidak akan mungkin itu terjadi.
Zefanya 1:5
1:5 juga mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka yang menyembah dengan bersumpah setia kepada TUHAN, namun di samping itu bersumpah demi Dewa Milkom,

Sebelum kita bertobat masih zaman jahiliah, bangunan zaman jahiliah itu harus dirombak dan dibangun yang baru. Jangan dibawa-bawa yang jahiliah. Jangan membangun yang baru tetapi menempel yang jahiliah/ lama.

Efesus 4:29
4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

Perkataan di sini tidak sebatas verbal atau bunyi suara. Tetapi perkataan ini dalam bahasa ibraninya adalah palmoni. Berarti jangan ada perkataan kotor artinya jangan ada pengajaran yang salah. Arti palmoni adalah pembilang atau penuturan segala rahasia. Jadi bahasa yang harus saya sampaikan harus tepat dengan ajaran yang benar, di dalamnya terkandung rahasia yaitu dua rahasia Tuhan yang besar. Ke sana kita dibangun menjadi Tubuh, menjadi Mempelai Wanita isteri Anak Domba Allah. Arti Palmoni yang kedua adalah pembilang atau penuturan yang mengandung keajaiban.

Kalau pengajaran salah maka itu tidak bisa membangun, karena yang bisa membangun hanya pengajaran Firman Tuhan yang di dalamnya ada rahasia Allah. Rahasia Allah adalah nikah yang rohani. Itu tujuan kita dan kita melangkah ke sana. Bukan berarti saya sudah mencapai itu, tidak! Kita bersama-sama ke sana. Makanya saya selalu berbicara kepada jemaat “ayo jemaat, ke sini arahnya”. Seperti saya katakan, seluruh dunia akan berteriak, 5 bulan orang akan berteriak sama “aduh sakit”. Apakah kita menunggu itu? Tidak! Makanya mari kita mau dibangun, izinkanlah hidup bapak ibu dibangun oleh Tuhan lewat pelayanan kami hamba-hamba Tuhan yang juga terbangun rohaninya. Itulah yang sangat dibutuhkan di dalam gereja.

Palmoni artinya pembilangan atau penuturan tentang segala rahasia. Kalau di dalam gereja ketika kita beribadah diberikan asupan Firman yang dibukakan rahasianya, berarti saudara sedang  dalam proses dibangun. Palmoni arti yang kedua adalah pembilangan segala yang ajaib. Ajaib pertama adalah Tuhan menjadi manusia, ajaib kedua adalah manusia menjadi manusia Ilahi. Apakah kita sedang dibangun? Kita masing-masing yang rasa apakah kita sedang dibangun.

3.      Menasihati
Nasihat ini adalah roh Allah yang ketiga. Makanya orang yang bernubuat, di dalam dirinya ada roh nasihat. Hikmat itu pasangannya pengertian. Kalau nasihat itu pasangannya perkasa.
Yesaya 11:2
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;

Berarti yang bernubuat ini dia memiliki roh nasihat. Kenapa Tuhan berikan dia roh nasihat? Sebab dia sendiri suka menerima nasihat dan tidak menolak nasihat. Kalau ada nasihat kita terima, maka kita menjadi perkasa. Kalau orang lemah, coba berikan nasihat supaya dia jadi perkasa.

Pasangan ketiga adalah pengenalan dan takut akan Tuhan. Kalau 3 pasangan ini kita miliki maka yang tunggal yaitu roh pengadilan kita miliki. Maka kita bisa mengadili dunia ini, bahkan malaikatpun kita adili.
Yesaya 11:3-4;28:6
11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
11:4 Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.
28:6 akan menjadi roh keadilan bagi orang yang duduk mengadili, dan menjadi roh kepahlawanan bagi orang yang memukul mundur peperangan ke arah pintu gerbang.

Jika saya memberikan nasihat kepada saudara, adakah saya sudah lolos jika saya dinasihati. Hegai dan Mordekhai menasihati Ester dan Ester terima semua apa yang dinasihati oleh Hegai dan Mordekhai. Hasilnya apa? Menyelamatkan seluruh Israel artinya menyelamatkan Tubuh Kristus. Ternyata roh nasihat ini yang akan mendorong kita perkasa untuk meraih kemenangan.

4.      Menghibur
Tidaklah mungkin saya bisa menghibur orang yang ada dalam sengsara kalau saya tidak mengerti arti penghiburan.
Ibrani 2:18; 4:15
2:18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
4:15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.

Saya bisa menyampaikan penghiburan kepada saudara, sebab saya sudah punya pengalaman. Memang pasti beda-beda sengsara kita. Tetapi sengsara itu saya nikmati dan saya lolos baru bisa saya menghibur orang lain yang juga mengalami derita sengsara. Kita dibawa pada pengalaman ini supaya bila ada orang yang mengalami hal itu kita bisa memberi penghiburan sebab kita sudah alami itu. Kalau mau menghibur orang tetapi diri sendiri tidak pernah mengalami derita sengsara. Mau menghibur orang yang lapar, tetapi dia sendiri tidak pernah lapar.

5.      Kisah Para Rasul 21:8
21:8 Pada keesokan harinya kami berangkat dari situ dan tiba di Kaisarea. Kami masuk ke rumah Filipus, pemberita Injil itu, yaitu satu dari ketujuh orang yang dipilih di Yerusalem, dan kami tinggal di rumahnya.

Ternyata Filipus yang dulu menginjil di Samaria sekarang ada di Kaisarea. Tetapi Tuhan tidak memanggil Filipus untuk pergi kepada keluarga Kornelius yang ada di Kaisarea, namun Tuhan panggil Petrus yang ada di Yope. Tuhan memakai hamba Tuhan tidak keliru. Jadi pemakaian Tuhan itu ada penggunaan masing-masing.
Kisah Para Rasul 10:1
10:1 Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia.

Kisah Para Rasul 21:9
21:9 Filipus mempunyai empat anak dara yang beroleh karunia untuk bernubuat.

Jadi yang bernubuat itu bukan orang sembarang tetapi anak dara, berarti orang yang suci. Kehidupan yang bernubuat itu mengerti apa arti kata kudus, apa arti kata suci. Utama saya sebagai pemberita, jangan bermain-main dengan kenajisan, pasti hancur kehidupan seperti itu! Kalau mau bernubuat, mau mengerti Firman Tuhan, maka tinggallah di dalam kesucian.

Kalau 5 kriteria ini ada maka itulah orang yang dipercaya Tuhan melawan dukun-dukun perempuan. Orang seperti inilah yang paham “Aku adalah Tuhan”.

Kita ini ada dalam ibadah wujud, bukan lagi ibadah bayangan di zaman Yehezkiel. Wujudnya sekarang lebih transparan lewat daging dan darah Yesus. Untuk menimang-nimang saudara di dalam Tuhan, dukunglah kami hamba Tuhan agar ada pada 5 kriteria ini. Walaupun belum sempurna tetapi ada bentuk-bentuk kriteria ini.

Yehezkiel 13:9,14,21,23
13:9 Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan nabi-nabi yang melihat perkara-perkara yang menipu dan yang mengucapkan tenungan-tenungan bohong; mereka tidak termasuk perkumpulan umat-Ku dan tidak akan tercatat dalam daftar kaum Israel, dan tidak akan masuk lagi di tanah Israel; dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH.
13:14 Dan Aku akan meruntuhkan tembok yang kamu kapur itu dan merobohkannya ke tanah, supaya dasarnya menjadi kelihatan; tembok kota itu akan runtuh dan kamu akan tewas di dalamnya. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
13:21 Aku akan mengoyakkan selubungmu dan akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan mereka tidak lagi menjadi mangsa di dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
13:23 Oleh sebab itu kamu tidak lagi melihat perkara-perkara yang menipu dan mengucapkan tenungan-tenungan bohong; Aku akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Ucapan bahwa “Akulah Tuhan” sebenarnya diucapkan dengan hati pilu. Karena umat bukan lagi diarahkan kepada Tuhan Sang Pemilik. Itu adalah ulah dukun-dukun perempuan yang bukan mengajar pengajaran yang benar tetapi pengajaran yang salah. Ini jangan sampai terjadi dalam pelayanan saya sebagai hamba Tuhan.

Biarlah kita ada di bawah pengaruh Bait Allah. Yang penting jangan kita mendapat asupan yang salah, karena itu akan membuat kita menjauh dari rencana Allah.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar