20191008

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Selasa 8 Oktober 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                   
Yehezkiel 13:17-23
13:17 "Engkau anak manusia, tujukanlah mukamu kepada kaum perempuan bangsamu yang bernubuat sesuka hatinya saja dan bernubuatlah melawan mereka.
13:18 Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah dukun-dukun perempuan, yang mengikatkan tali-tali azimat pada semua pergelangan dan mengenakan selubung pada kepala semua orang, tua atau muda, untuk menangkap jiwa orang. Apakah kamu hendak menangkap jiwa orang yang termasuk umat-Ku dan membiarkan orang-orang lain hidup untuk kepentinganmu?
13:19 Kamu melanggar kekudusan-Ku di tengah-tengah umat-Ku hanya demi beberapa genggam jelai dan beberapa potong roti, dengan membunuh orang-orang yang tidak patut mati, dan membiarkan hidup orang-orang yang tidak patut hidup, dalam hal kamu berbohong kepada umat-Ku yang sedia mendengar bohong.
13:20 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menentang tali-tali azimatmu, dengan mana kamu menangkap jiwa orang dan Aku akan mengoyakkannya dari tanganmu dan melepaskan seperti burung-burung, orang-orang yang kamu tangkap.
13:21 Aku akan mengoyakkan selubungmu dan akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan mereka tidak lagi menjadi mangsa di dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
13:22 Oleh karena kamu melemahkan hati orang benar dengan dusta, sedang Aku tidak mendukakan hatinya, dan sebaliknya kamu mengeraskan hati orang fasik, sehingga ia tidak bertobat dari kelakuannya yang fasik itu, dan kamu membiarkan dia hidup.
13:23 Oleh sebab itu kamu tidak lagi melihat perkara-perkara yang menipu dan mengucapkan tenungan-tenungan bohong; Aku akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Sangat sukar dan sulit bagi hamba Tuhan untuk meluruskan umat Tuhan yang suka mendengar yang bohong. Yehezkiel menghadapi pelayan-pelayan yang bohong dan disenangi oleh umat. Ini problem hamba Tuhan, bagaimana merekrut orang yang sudah tertanam hal yang bohong. Jika melihat pelayan-pelayan Tuhan yang disebut dukun-dukun perempuan, pada ayat 19 bagian A sudah jelas tujuan mereka. Ini ajaran Tuhan bagiku utama, apakah saya melayani karena segenggam tepung atau sekeping uang perak atau beberapa potong roti.

Kemudian bentuk pelayanan ini ditunggangi dengan bahasa dusta/ bohong. Disebut oleh Tuhan bahwa ini adalah pelanggaran kekudusan Tuhan. Anehnya zaman Yehezkiel ini umat Tuhan sedia mendengar yang bohong. Kasihankan kalau kita di sini datang dari jauh dan berkata “saya mau datang mendengar berita bohong dari pendeta pembohong”. Jadi bagaimana rasanya kira-kira?
Mengapa Tuhan angkat hal ini? Ini pelajaran bagi kita akhir zaman ini karena ini bicara nubuatan yang harus dilawan, tidak boleh dibiar. Kalau di dalam Wahyu 19:10 dikatakan kesaksian Yesus itu adalah Firman nubuatan.
Wahyu 19:10
19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."

Alkitab ini adalah Firman, Firman kemudian menjadi manusia.
Yohanes 1:14
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Berarti Alkitab ini adalah kesaksian Yesus dalam roh nubuatan. Jadi kita tidak boleh asal. Sayapun sebagai hamba Tuhan harus waspada. Apa yang saya beritakan jangan sampai hanya berangkat dari pikiranku sendiri, itu sebabnya harus ada di dalam doa penyembahan dan penyerahan. Dan memang tugas kami hamba Tuhan adalah doa dan pelayanan Firman.
Kisah Para Rasul 6:4
6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."

Kita harus waspada, tidak semua pelayan Tuhan ini tahbisannya benar. Olehnya kita lihat bagaimana pelayan di zaman Yehezkiel ini. Dikatakan mereka melanggar kekudusan karena mereka asal-asal saja melayani. Ibadah yang dilayani oleh dukun perempuan ini banyak hiasan mereka, artinya banyak atribut-atribut yang marak di dalam gereja. Ini yang mencelakakan dan dikatakan oleh Tuhan melanggar kekudusan. Bagaimana sesungguhnya kita menghampiri Tuhan? Jutru Tuhan mengatakan “kamu harus menghampiri Aku di dalam kekudusan”. Jangan kita melanggar kekudusan dan kekudusan itu adalah pekerjaan Firman pengajaran.

Mazmur 96:6
96:9 Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi!

Dalam Yehezkiel mereka berhiaskan atribut-atribut yang disebut azimat-azimat di lengan mereka dalam pelayanan. Setelah Tuhan terangi, ternyata pelayanan mereka bohong. Tetapi umat suka yang bohong. Inilah yang aneh. Makanya untuk membalikkan umat yang suka mendengar yang bohong, ini paling berat sebab yang mereka terima selama ini sudah mengakar sehingga sulit dibalik kepada yang benar.

Ini hiasan yang harus ada pada kita.
Mazmur 110:3
110:3 Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun.
Jadi jika kita menghadap Tuhan harus berhiaskan kekudusan, lihat, langsung kita dikondisikan seperti remaja. Jadi yang Tuhan lihat di sini, jika umat Tuhan menghadap Tuhan dan digalakkan di dalam pelayanan disertai dengan kekudusan maka kita dikondisikan Tuhan bagaikan remaja. Kenapa bisa ada hiasan kekudusan? Sebab Firman pengajaran yang membawa kita di dalam kekudusan.

Disebut keremajaan seperti embun. Berarti kita ditarik oleh Tuhan pada Keluaran pasal 16 bagaimana umat Israel dulu diinstruksikan oleh Tuhan untuk memungut roti manna pada tiap hari mulai hari pertama sampai hari kelima 1 gomer perorang. Belum ada ungkapan dua menjadi satu, nanti hari keenam baru memungut dua gomer untuk satu orang. Dua untuk satu itu adalah bahasa mempelai. Yang dekat untuk menjadi mempelai adalah remaja dan pemuda. Kalau sudah remaja, mendekati akil balig, berarti sudah mau masuk nikah. Kalau dihubungkan dengan embun, berarti kita disuruh oleh Tuhan “lihat, kamu hidup pada hari yang keenam”. Kita ada pada hari keenam dalam minggu ketebusan.

Ada minggu ketebusan dan minggu kejadian, itu ada persamaannya. Minggu kejadian hari pertama diciptakan terang, minggu ketebusan hari pertama kulit binatang, kulit binatang itu menunjuk kebenaran Yesus, itu juga adalah terang. Minggu kejadian hari kedua dipisahkan air di atas dan air di bawah, hari kedua minggu ketebusan yang ada pada air yang di atas hanya 8 orang, yang ada pada air di bawah ada jutaan mayat manusia.
 
Kita sekarang ada pada ujung hari keenam. Makanya kita harus datang bukan
mempertahankan atribut-atribut dalam gereja dengan berbagai macam cara, dengan maksud memikat orang dengan berbagai macam cara seperti dalam Yesaya pasal 3. Karena mereka menghiasi diri sendiri, bukan cara Firman yang menghiasi, sehingga Tuhan katakan “Aku akan permalukan kamu, Aku akan membuat kamu telanjang”. Bahaya ancaman Tuhan kalau hiasan yang digunakan bukan buatan Firman Tuhan, tetapi buah pikiran manusia.

Bagaimana cara kita mendapatkan hiasan yang benar? Teguran dan cemeti. Itu sebabnya orang menolak dan mereka membuat hiasan buatan manusia.
Mazmur 29:1-3
29:1 Mazmur Daud. Kepada TUHAN, hai penghuni sorgawi, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan!
29:2 Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan!
29:3 Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar.

Tuhan mengguntur, cemeti juga mengguntur, teguran juga mengguntur. Tujuannya apa di dalam gereja ada teguran dan ada cemeti? Untuk menampilkan hiasan bagi gereja, bukan untuk merusak kita. Dari pada kita membuat hiasan dalam gereja seperti dukun-dukun perempuan, kita lihat lengan mereka dihiasi dengan ajimat. Lengan bicara pelayanan. Jadi pelayanan mereka dibuat demikian rupa bagaimana untuk memikat orang. Itu yang Tuhan cela di sini.

Bagaimana kita bisa mendapatkan hiasan kekudusan? Tidak gampang manusia yang kotor dan najis ini kemudian mau menghampiri Tuhan dengan pakaian kekudusan. Apalagi mau merubah pelayanan yang suka berbohong dan umat yang suka mendengar yang bohong. Apakah kalian suka dengar yang bohong dari sini? Lebih baik mati jika hanya mau berdusta dari mimbar.

Bagaimana kita mendapat hiasan itu? Lewat teguran. Makanya jangan marah kalau ditegur.
Amsal 25:12
25:12 Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar.

Jadi orang yang menghampiri Tuhan di dalam kekudusan ini, berarti hidup orang itu tidak mengelak jika ditegur.

Amsal 29:15
29:15 Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya.

Jadi supaya kita tidak dibohongi oleh dukun-dukun perempuan ini, jangan pasang telinga mendengar yang bohong maka kita harus dengar yang benar. Yang tidak bohong ini sifatnya seperti cambuk, cemeti, teguran bahkan disebut tongkat. Tongkat ini bukan karena dia orang tua, tetapi ini tongkat pukulan. Tetapi itu menghasilkan kita menerima hiasan.

Hiasan itu adalah hikmat. Inilah yang disuruh Daud kepada Salomo.
Amsal 4:1-5
4:1 Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian,
4:2 karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku.
4:3 Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku,
4:4 aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup.
4:5 Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.

Ternyata nasihat, teguran dan didikan itu memberikan hikmat kepada Salomo.
Amsal 4:6
4:6 Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya.

Hikmat itulah yang membuka rahasia Firman Tuhan.
Efesus 1:8
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.

Jadi di dalam sidang jemaat jika ada pembukaan rahasia Firman berarti ada roh hikmat yang bekerja di situ, sekaligus memberikan kita perlindungan.

Amsal 4:7-9
4:7 Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.
4:8 Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.
4:9 Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu."

Berarti dengan kita membuka hati, mendapat nasihat, dapat teguran, bahkan kena pukalan dengan memakai tongkat, justru kita mendapat hiasan, ada mahkota. Orang kalau menikah rasanya pengantin perempuan seperti sayur tanpa garam kalau dia tidak pakai mahkota.

Pelaku-pelaku Firman di sini ditegur oleh Tuhan sampai dicap oleh Tuhan sebagai binatang buas. Kalau saya sebagai pelayan kemudian Tuhan katakan “engkau binatang buas!” berarti saya identik dengan antikritus. Berarti mereka ini melayani dengan atribut begitu banyak, tetapi dikatakan mereka binatang buas, alias ada roh antikristus. Akhir zaman ini yang kita takutkan. Jangan sampai saudara dan saya jatuh di tangan pelayan yang bohong.

Mungkin saya katakan saya tidak bohong, tetapi Tuhan lebih tahu. Tetapi saya tidak mau bicara tanpa ada dasar ayat. Bukan baru baca satu dua ayat langsung cerita cengkeh atau cerita dongeng. Dongeng itu cerita bohong, tetapi anak Tuhan malah katakan “hebat, gemuk tetapi pendek, hanya 5 menit”. Bahaya anak Tuhan kalau seperti itu. Jangan kita suka dengar perumpamaan bohong. Itu bohong, tetapi karena sudah terlalu tertanam mendengar bohong, umat Tuhan senang sekali kalau pendeta mulai mengarang kebohongan di mimbar.

Ini bahaya, jangan kita sepelehkan. Sebab kita akan berhadapan dengan murka yang besar. Akhirnya Tuhan menjatuhkan murka yang tidak surut. Ini dihubungkan dengan penyaliban Yesus dan Yudas.
Mazmur 69:25-26
69:25 Tumpahkanlah amarah-Mu ke atas mereka, dan biarlah murka-Mu yang menyala-nyala menimpa mereka.
69:26 Biarlah perkemahan mereka menjadi sunyi, dan biarlah kemah-kemah mereka tidak ada penghuninya.

Ayat 26 ini diangkat oleh penginjil Lukas dalam Kisah Para Rasul pasal 1 tentang Yudas.

Mazmur 69:22
69:22 Bahkan, mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam.

Jadi Mazmur 69 ini hubungannya dengan penyaliban Kristus Yesus dan Yudas Iskariot yang menjual Yesus. Sehingga Tuhan katakan “tumpahkanlah amarahMu”. Ini bahaya karena dalam Yehezkiel pasal 13 dikatakan pelayan-pelayan yang sangat luar biasa itu sangat digemari oleh umat yang suka mendengar bohong. Siapa yang tidak senang, kalau orang banyak suka mendengar kita mengatakan yang bohong. Padahal sangat berbahaya.

Menyikapi bagaimana amarah Tuhan ini akan turun, gereja Tuhan pasti akan menghadapi situasi seperti ini. Itu sebabnya dalam kitab Yehezkiel ini ancaman Tuhan luar biasa bagi mereka, amarah Tuhan kepada dukun-dukun perempuan ini dan kepada umat yang suka mendengar dukun-dukun perempuan ini.

Kalau perempuan sudah jadi kepala/ pemimpin berarti dia kepala di atas kepala. Kalau perempuan sudah menjadi kepala di atas kepala, ingat itu bohong! Makanya jangan saudara gemar dengan itu. Saya ulang-ulang mengatakan ini supaya jelas.
I Korintus 9:5
9:5 Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?

Rasul-rasul ini berjalan dengan isteri mereka. Tetapi apakah ada ayat yang mencatat isteri Petrus khotbah, isteri Yakobus berkhotbah atau isteri Yudas yang menulis surat Yudas berkhotbah? Tidak. Jadi kalau sudah perempuan yang jadi kepala di atas kepala maka itu sudah bohong! Tetapi lihat, minat orang sangat banyak, bahkan berkomentar “puji Tuhan kami mendengar Firman Allah pendek tetapi gemuk”. Padahal ini kebohongan. Saya harus terang-terangan mengatakan. Lihat Firman, kalau bukan Firman saya tidak berani ngomong.

Yehezkiel 13:19
13:19 Kamu melanggar kekudusan-Ku di tengah-tengah umat-Ku hanya demi beberapa genggam jelai dan beberapa potong roti, dengan membunuh orang-orang yang tidak patut mati, dan membiarkan hidup orang-orang yang tidak patut hidup, dalam hal kamu berbohong kepada umat-Ku yang sedia mendengar bohong.

Ini tanpa kekudusan dan yang disebut melayani di sini ini adalah dukun perempuan. Kalau hanya perempuan masih wajar, tetapi ditambahi label dukun, lebih jelek.

Yesaya 3:12
3:12 Adapun umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan memerintah atasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan! (bongkar)

Apa akibatnya kalau perempuan jadi pemimpin dalam ibadah?
Yesaya 3:12 (Terjemahan Lama)
3:12 Bahwa pengerah umat-Ku itu anak-anak jua adanya dan orang perempuan merajalela atasnya. Hai segala umat-Ku! kamu disesatkan oleh pemimpinmu, dan jalan yang patut kamu jalani itu dibongkarnya.
Makanya kita harus kembali ayat menerangkan ayat, jangan diterangkan dengan logika/ akal apalagi diterangkan dengan dongeng, itu sudah salah besar!

Marahnya Tuhan luar biasa. Bagaimana kita anak Tuhan menyikapi jika Tuhan marah? Tetapi ini datang juga dari Tuhan, bukan dari manusia. Karena anak Tuhan itu mau terima tongkat, mau ditegur maka dia ada hiasan indah. Ketika ada murka Tuhan melabrak dunia ini, Tuhan katakan “ayo masuk ke kamarmu, sembunyi untuk seketika”. Ini solusi dari Tuhan kalau  menghadapi amarah Tuhan.
Yesaya 26:20-21
26:20 Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu.
26:21 Sebab sesungguhnya, TUHAN mau keluar dari tempat-Nya untuk menghukum penduduk bumi karena kesalahannya, dan bumi tidak lagi menyembunyikan darah yang tertumpah di atasnya, tidak lagi menutupi orang-orang yang mati terbunuh di sana.

Kalau kita sudah bicara masuk kamar berarti kita diperhadapkan dengan tempat tidur yang harus kita jaga kesuciannya. Jadi untuk menghadapi murka, ingat nikah rumah tangga kita harus dibenahi lebih dahulu.
Ibrani 13:4
13:4 Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.

Untuk menghadapi murka yang menyala-nyala ini mari koreksi nikahmu. Jangan sampai saudara salah, sebab murka ini tidak bisa kita tahan dengan kekuatan kita kecuali Tuhan memberikan solusi kepada kita. Makanya jaga baik-baik rumah tangga nikah kita karena kita ini mau dibawa pada nikah yang rohani.

Kalau bentuk pelayanan seperti dalam kitab Yehezkiel ini, gawat. Kita tidak akan mendengar bagaimana teguran tentang nikah rumah tangga kita, bagaimana menjaga tempat tidur kita supaya kita jangan dimurkai Tuhan. Makanya disuruh masuk kamar. Begitu masuk kamar maka saya melihat tempat tidur/ nikah. Bagaimana mengkondiskan nikah rumah tangga kita, itu adalah cara sorga untuk menghindarkan kita dari murka yang menyala-nyala yang akan menimpa dunia ini. Olehnya saudara yang diberkati Tuhan, segeralah benahi nikah saudara.

Dalam Yehezkiel pasal 13 ini sulit dibenahi karena yang melayani ini adalah perempuan yang suka berdusta dan yang dilayani ini juga senang didustai. Jadi sudah sulit! Tetapi bukan berarti tidak akan ada yang bertobat. Termasuk saudara yang bertobat, walaupun sulit sekali.

Ternyata kalau perempuan jadi kepala, bagaikan binatang buas.
Wahyu 17:6-7
17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.
17:7 Lalu kata malaikat itu kepadaku: "Mengapa engkau heran? Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia binatang yang memikulnya, binatang yang berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh itu.

Perempuan ini dijunjung oleh binatang. Berarti dia menjadi kepala di atas kepala. Kalau perempuan jadi kepala, hubungannya dengan binatang buas dan tidak bisa lepas. Ini yang saya sebagai hamba Tuhan takuti. Bukannya ekstrim tetapi kalau kita tahu dukun perempuan yang berdiri melayani itu berarti dilayan oleh roh yang lain dan itu berbahaya! Itu berarti dalam ibadah ini nikah sudah terbalik sebab perempuan sudah jadi kepala. Kalau perempuan sudah jadi kepala itu penghujatan nikah. Makanya hati-hati, saudara tidak akan disingkirkan oleh Tuhan kalau nikah hujatan. Akhir zaman hal ini makin menjadi-jadi. Untuk menghadapi nikah yang terbalik, Tuhan kembalikan pada nikah yang benar. Disuruh masuk ke kamar berarti ditunjukan nikah harus seperti ini, tidak boleh sembarang. Ketika murka Tuhan bernyala-nyala, Tuhan suruh “ayo bersembunyi, masuk ke kamarmu”. Berarti perbaiki kembali nikah yang terbalik.

Berarti pelayan yang dicatat dalam Yehezkiel pasal 13 ini bukan mitra kerja Allah. Padahal rasul Paulus mengatakan “kami kawan sekerja Allah”.
I Korintus 3:9
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

Tetapi dalam Yehezkiel pasal 13 ini bagaimana dapat bekerja bersama Allah kalau perempuan ini justru melanggar kekudusan. Dengan kata lain mereka bukan lagi kawan sekerja Allah tetapi lawan kerja Allah. Ini berbahaya di akhir zaman ini.

Disebutkan oleh Firman Tuhan mereka ini merusak kebun anggur Allah.
Yeremia 12:10
12:10 Banyak gembala telah merusakkan kebun anggur-Ku, memijak-mijak tanah-Ku, dan membuat tanah kedambaan-Ku menjadi padang gurun yang sunyi sepi.

Siapa kebun anggur Allah yang dirusak oleh mereka.
Yesaya 5:1
5:1 Aku hendak menyanyikan nyanyian tentang kekasihku, nyanyian kekasihku tentang kebun anggurnya: Kekasihku itu mempunyai kebun anggur di lereng bukit yang subur.

Kebun anggur ini ada di lereng bukit yang subur. Tetapi ingat, ada juga yang ada di lereng yang berbahaya. Kalau disebut kata lereng ada maksud peringatan Tuhan. Saudara tahu apa yang ada di lereng? Ada 2.000 ekor babi di lereng gunung. Jadi saudara bayangkan, kebun anggur Israel ada di lereng. Tetapi ada imbangan yang lain bahwa di lereng itu juga ada babi. Babi itu bicara kenajisan, ini yang bahaya di akhir zaman ini! Dua-duanya lereng, tetapi lereng yang mana? Apakah yang ada 2.000 ekor babi? Akhirnya setan legion itu minta diusir masuk ke dalam babi-babi itu.

Kalau kebun anggur yang di lereng ini dikawal oleh Tuhan. Tetapi karena ulah Israel akhirnya Tuhan cabut pagarnya dan siapa yang masuk? Babi hutan yang menggerogoti. Kalau gereja Tuhan sudah terbalik nikahnya, walaupun kebun anggur itu lokasinya di lereng, nanti digerogoti babi hutan. Sebabnya perhatikan baik-baik, kita yang hidup akhir zaman ini jangan salah.
Mazmur 80:14
80:14 Babi hutan menggerogotinya dan binatang-binatang di padang memakannya.

Jemaat disebut kebun anggur, jemaat juga disebut seperti domba, jemaat juga disebut seperti merpati dan sebagainya. Sekarang saya mau tanya pada saudara, yang ditugaskan oleh Tuhan untuk mengunjuk-unjuk jemaat di hadapan Tuhan, suami atau isteri? Yang disuruh Tuhan mengunjuk-unjuk jemaat adalah suami bukan isteri. Kalau saudara diunjuk-unjuk oleh yang pakai rok itu sudah salah! Kalau saudara tanam telinga di situ berarti saudara suka yang bohong!

Tugas kami mengunjuk-unjuk jemaat di hadapan Tuhan. Apalagi dalam sembayang subuh, di situ tugas kami mengunjuk-unjuk jemaat. Tugas kami memang mengunjuk-unjuk jemaat. Tetapi kalau perempuan ini dicela oleh Tuhan, apakah layak lagi mengunjuk-unjuk jemaat? Kalau sudah dicela, apalah gunanya. Kita lihat di sini bagaimana pelayanan mereka hanya mengutamakan hiasan-hiasan padahal kekudusan Tuhan sudah mereka langgar.

Kalau saudara perbandingkan, hiasan gereja palsu luar biasa. Dibandingkan perhiasan mempelai wanita Tuhan, sederhana saja hiasannya.
Wahyu 17:1-2
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya."

Babel ini ada di tengah air yang banyak. Air banyak ini adalah segala bangsa. Berarti segala bangsa ada gangguan oleh rohnya ini, tidak ada yang terhindar. Semua bangsa ada roh Babel itu sebabnya perlu dibenahi.

Wahyu 17:3
17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.

Jadi perempuan ini jadi kepala di atas kepala, ini terbalik, ini ada roh Babel. Aksesorisnya banyak sekali.
Wahyu 17:4
17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.

Tetapi mempelai wanita Tuhan sederhana.
Wahyu 19:7-8
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]

Untuk apa dia pakai hiasan emas, karena kota saja jalannya dari emas, terus mau lekatkan lagi emas di leher. Penampilan Mempelai Wanita untuk Yesus sederhana tetapi mengkilat luar dalam. Itu sebabnya, inilah bentuk gereja Tuhan yang mengalami proses pemulihan menerima teguran sehingga bagaikan kencana di leher dan telinganya dan di jarinya. Orang seperti ini tidak akan kena murka Tuhan, masakan Mempelai WanitaNya akan dimurkai Tuhan lagi.

Ayo benahi nikah kita. Kalau selama ini nikah kita salah, ayo masuk sesaat. Sebab akan hadapi 3.5 tahun aniaya antikristus. Kalau benar kita masuk, maka lihat apa yang saudara akan terima, itulah perlindungan Tuhan. Tetapi kehidupan yang seperti Wahyu pasal 17 yang berdandan terlalu berlebih-lebihan akan Tuhan buat seperti:
Yesaya 3:16-26
3:16 TUHAN berfirman: Oleh karena wanita Sion telah menjadi sombong dan telah berjalan dengan jenjang leher dan dengan main mata, berjalan dengan dibuat-buat langkahnya dan gemerencing dengan giring-giring kakinya,
3:17 maka Tuhan akan membuat batu kepala wanita Sion penuh kudis dan TUHAN akan mencukur rambut sebelah dahi mereka.
3:18 Pada waktu itu Tuhan akan menjauhkan segala perhiasan mereka: gelang-gelang kaki, jamang-jamang dan bulan-bulanan;

Akhirnya perhiasan dijauhkan oleh Tuhan, dipermalukan. Biarlah ibadah kita tidak perlu berlebih-lebihan, segala macam gaya, zangkoor yang sederhana mungkin. Waktu Kaabah Sulaiman berdiri, zangkoor juga ada. Ada yang 200, ada yang 300, bahkan di zaman Salomo sampai 3.000 musik.

Yesaya 3:19-20
3:19 perhiasan-perhiasan telinga, pontoh-pontoh dan kerudung-kerudung;
3:20 perhiasan-perhiasan kepala, gelang-gelang rantai kaki, tali-tali pinggang, tempat-tempat wewangian dan jimat-jimat;

Jimat-jimat ini yang ada dalam Yehezkiel pasal 13. Jangan pikir sekarang hal ini tidak ada. Ada rohnya berjalan terus. Ini adalah penipuan kuasa kegelapan menghadang kita untuk tidak mengisi kesempurnaan, ini berbahaya. Jangan terjadi pada kita, kita mau diposisikan duduk bersanding dengan Tuhan Yesus.
Yesaya 3:21-24
3:21 cincin meterai dan anting-anting hidung;
3:22 pakaian-pakaian pesta, jubah-jubah, selendang-selendang dan pundi-pundi;
3:23 cermin-cermin, baju-baju dalam dari kain lenan, ikat-ikat kepala dan baju-baju luar.
3:24 Maka sebagai ganti rempah-rempah harum akan ada bau busuk, sebagai ganti ikat pinggang seutas tali, sebagai ganti selampit rambut kepala yang gundul, sebagai ganti pakaian hari raya sehelai kain kabung; dan tanda selar sebagai ganti kemolekan.

Terjadi bagaimana Tuhan mempermalukan. Sebagai gembala tidak mau saya melayani kemudian bersama jemaat dipermalukan oleh Tuhan. Sebabnya sebelum kejadian itu terjadi di depan, segera kita masuk kamar. Jangan biarkan itu dukun perempuan di atas, biarlah Tuhan tetap di atas. Mempelai wanita dalam Yehezkiel pasal 16 sudah dihiasi oleh Tuhan tetapi mendadak dia copot dan menjual diri kepada orang lain.

Bagaimana gereja Tuhan?
Yesaya 61:3
61:3 untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.

Kita justru dikaruniakan perhiasan ganti abu. Kebalikan yang tadi perhiasannya diganti abu.

Yesaya 61:10
61:10 Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.

Ini yang kita cari, pakaian keselamatan dan jubah kebenaran. Kalau dua hal itu ada maka diibaratkan seperti pengantin laki-laki dan pengantin perempuan yang mengenakan pakaiannya masing-masing.

Tetapi sayang jika ada anak Tuhan seperti ini. Sudah diberikan pakaian tetapi dia copot.
Yehezkiel 16:14-15,17-18
16:14 Dan namamu termasyhur di antara bangsa-bangsa karena kecantikanmu, sebab sangat sempurna adanya, oleh karena semarak perhiasan-Ku yang Kuberikan kepadamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
16:15 "Tetapi engkau mengandalkan kecantikanmu dan engkau seumpama bersundal dalam menganggarkan ketermasyhuranmu dan engkau menghamburkan persundalanmu kepada setiap orang yang lewat.
16:17 Engkau mengambil juga perhiasan-perhiasanmu yang dibuat dari emas-Ku dan perak-Ku, yang Kuberikan kepadamu, dan engkau membuat bagimu patung-patung lelaki dan engkau bersundal dengan mereka.
16:18 Engkau mengambil dari pakaianmu yang berwarna-warni untuk menutupi mereka dan engkau mempersembahkan kepada mereka minyak-Ku dan ukupan-Ku.
Gereja Tuhan yang tadinya menuju pada kesempurnaan mendadak berubah. Ini peringatan kepada kita, jangan sampai terjadi hal-hal yang mengejutkan, ada pendadakan-pendadakan. Kita sudah menerima hiasan dari Tuhan, mendadak kita tukar dan kita jual kepada orang lain. Hal ini yang terjadi di berbagai gereja Tuhan.

Yehezkiel 16:19
16:19 Juga makanan-Ku yang Kuberikan kepadamu -- tepung yang terbaik, minyak dan madu Kuberikan makananmu -- engkau persembahkan kepada mereka menjadi persembahan yang harum, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Jadi makanan/ ajaran ini dia singkirkan dan dia berikan pada orang lain, dia sudah tidak butuh. Jangan sampai hal ini terjadi di sini, jangan ada kejutan esok lusa saya dengar ada satu bapak atau satu ibu tiba-tiba menghempaskan Kabar Mempelai. Kalau ada terjadi seperti itu, itu sudah ada dalam Alkitab dan orang itu sudah siap untuk dibakar oleh Tuhan.
Yehezkiel 16:40-41
16:40 Mereka akan menyuruh bangkit sekumpulan orang melawan engkau, yang melempari engkau dengan batu dan memancung engkau dengan pedang-pedang mereka.
16:41 Mereka akan membakar rumah-rumahmu dan menjatuhkan hukuman kepadamu di hadapan banyak perempuan. Dengan demikian Aku membuat engkau berhenti bersundal dan upah sundal tidak akan kauberikan lagi.

Kita yang ada dalam Kabar Mempelai, jangan sampai ada seorang bapak, ibu, pemuda, pemudi yang kemudian menghempaskan ini. Itu bahaya sekali, sebab orang itu akan dilempar dengan batu (Wahyu pasal 16), akan dibakar (Wahyu pasal 18) dan akan dibantai (Wahyu pasal 17). Ini jangan terjadi dalam kehidupan saya dan saudara. Jika Tuhan ancam amarahnya akan menimpa, ayo kita masuk ke kamar, lihat tempat tidur, lihat dirimu sebagai suami, lihat dirimu sebagai isteri. Kalau sudah tidak betul cepat benahi dan pasti Tuhan akan menyambut saya dan saudara. Jangan sampai kita dilayani oleh binatang buas.

Tuhan Memberkati.



GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar