20191006

Kebaktian Umum, Minggu 6 Oktober 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Wahyu 9:9-12
9:9 dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan.
9:10 Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan lamanya.
9:11 Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion.
9:12 Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi.

Di sini langsung dipekenalkan raja dari jurang maut itu disebut dalam bahasa Ibrani adalah Abadon dan bahasa Yunani adalah Apolion. Artinya perusak dan pembinasa. Saya kira tidak mungkin saudara rela untuk dirusak, tidak mungkin saudara rela hidupmu binasa. Pasti kita mengupayakan supaya jangan sampai kita dirusak, jangan sampai kita binasa, pasti kita tidak mau hal ini. Untuk menanggapi bahwa benar saudara dan saya tidak mau dibinasakan dan dirusak, maka syaratnya ingatlah Pencipta.
Pengkhotbah 12:1
12:1 Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!",

Jadi dari sejak sekarang jangan abaikan siapa itu Pencipta. Dengan tandas Pencipta itu mengatakan “Aku suamimu”. Berarti kita harus ingat suami kita.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Yesaya 54:5 (Terjemahan Lama)
54:5 Karena Khalikmu itulah suamimu, Tuhan serwa sekalian alam itulah nama-Nya, dan Yang Mahasuci orang Israel itulah Penebusmu; maka disebut akan Dia kelak Allah semesta alam sekalian.

Yang kita ingat itu adalah Pencipta, mengapa? Sebab Dia adalah suami kita. Dan suami itu terkenang-kenang kepada mempelai wanita masa mudanya.
Yeremia 2:2
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.

Alangkah parahnya kalau hubungan gereja dan Tuhan bagaikan suami dan isteri kemudian lupa akan suami kita, kita lupa Pencipta kita. Orang seperti inilah yang akan berhadapan dengan perusak, dengan pembinasa itu, yaitu orang yang melupakan Penciptanya.

Pengkhotbah 12:1
12:1 Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!",

Pengkhotbah 12:1 (Terjemahan Lama)
12:1 Ingatlah olehmu akan Khalikmu pada masa mudamu, dahulu dari pada datang hari yang jahat dan tahun apabila katamu kelak: Tiada aku suka akan dia.

Siapa yang suka dirusak, siapa yang suka dibinasakan? Tetapi kalau kita lupa Pencipta yaitu Suami kita maka saya hanya bisa mengatakan, jangan mengeluh nanti jika apa yang menerpa kehidupanmu engkau kataan “tiada aku suka akan dia”. Berarti dia tidak suka binasa dan tidak suka dirusak, tetapi apa boleh buat dia dirusak dan dibinasakan karena tidak pernah ingat suaminya, tidak pernah ingat Penciptanya, tidak pernah ingat Penebusnya. Apa boleh buat, neraka di permukaan bumi dia rasakan.

Memang Alkitab mengatakan bumi ini bulat dan manusia di atas bumi ini bagaikan belalang. Jadi tidak ada bagian di atas bumi ini yang tidak dihinggapi belalang. Siapa yang dia terjang? Manusia yang tidak ingat Penciptanya. Mungkin ingat sebulan, setahun lupa. Mungkin ingat seminggu, sebulan lupa. Mungkin ingat sehari, seminggu lupa. Keterlaluan isteri seperti itu! Coba isteri saudara sudah lupa pada saudara, bagaimana pandangan saudara. Aturkan kopi untuk suami sudah lupa, setrikakan baju suami sudah lupa, isteri seperti apa model seperti itu! Orang Kristen seperti apa kalau sampai melupakan Tuhan. Lebih sial lagi yang menjadi perusak adalah gembala! Ini tantangan bagi saya, jangan sampai saya menjadi gembala yang menjadi perusak calon isterinya Tuhan. Sekalipun memang akan terjadi pemulihan, tetapi pemulihan itu hanya akan berlaku bagi orang yang sadar.
Nahum 2:2
2:2 Sungguh, TUHAN memulihkan kebanggaan Yakub, seperti kebanggaan Israel; sebab perusak telah merusakkannya dan telah membinasakan carang-carangnya.

Apa yang dirusak Tuhan akan diperbaiki tetapi hanya berlaku bagi orang yang sadar, ingat kembali Yesus yang tergantung di Golgota untuk menebus kita. Selama ini seringkali kita lupa! Saya tidak peduli, walaupun saudara marah. Tetapi saya harus bicara, karena saya tidak tega melihat saudara binasa! Binasa itu tidak enak, neraka di atas bumi! Pengertian neraka adalah kesakitan, kehancuran, dukacita yang selama-lamanya.

Di dalam Perjanjian Lama ada 31 kali disebut neraka atau Sheol. Dalam bahasa gerika, dalam Perjanjian Baru disebut hadest 10 kali. Kemudian dalam Perjanjian Baru kata neraka yang kedua adalah Gehena, itu 11 kali. Gehena bagi orang Israel adalah tempat pembakaran sampah dari Yerusalem yang dibawa ke lembah Kidron. Di sana ada tempat membuang sampah yang apinya tidak pernah padam, menyala terus. Jadi kesimpulannya saya mau katakan orang yang masuk neraka itu dimata Tuhan dia adalah sampah! Kemudian ada 1 yang disebut tartarus yaitu penyimpanan roh-roh orang jaha di dalam tanah dalam penjara yang paling gelap. Jadi keseluhan kata neraka dalam Alkitab ini ada 53 kali.

Dalam Wahyu pasal 9 ada 5 bulan neraka di permukaan bumi. Kesakitan, kehancuran, cari mati tidak bisa mati, hanya penderitaan 5 bulan di atas bumi. Itu sesuai dengan
Yesaya 40:22
40:22 Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!

II Petrus 2:4
2:4 Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman;

Ini tempat penyimpanan roh-roh orang mati yang tidak mau tahu Yesus, tidak peduli Yesus, bahkan menghina Yesus dan termasuk orang-orang yang percaya Yesus tetapi tidak mau bertobat, mereka ada di situ! Saya tidak mau kita ada di situ. Itu sebabnya perhatikan, jadilah anak Tuhan, jadilah calon isteri yang patuh kepada calon suami kita. Jangan lagi pakai kata calon, Dia adalah suami kita, itulah Tuhan kita Yesus Kristus karena kita satu saat akan jumpa dengan Dia dalam nikah yang rohani.

Bagaimana kita bisa sampai di sana kalau saya sebagai gembala menjadi perusak. Bagaimana saudara bisa sampai ke sana kalau saudara lupa, lupa, ingat. Lupa, lupa, ingat ini berarti rohani tidak waras, jangan kita seperti ini.

Pengkhotbah 12:1-2
12:1 Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!",
12:2 sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan,

Jangan sampai matahari, bulan dan bintang sudah Tuhan tarik. Makanya bunyi sangkakala yang kedua dan ketiga ada hubungannya dengan matahari, bulan dan bintang ditarik Tuhan terangnya 1/3.

Pengkhotbah 12:3
12:3 pada waktu penjaga-penjaga rumah gemetar, dan orang-orang kuat membungkuk, dan perempuan-perempuan penggiling berhenti karena berkurang jumlahnya, dan yang melihat dari jendela semuanya menjadi kabur,

Perempuan penggiling berhenti, berarti berakhir sudah pembukaan rahasia Firman Allah dan penyucian, gereja Tuhan sudah tidak mendapat asupan Firman Tuhan. Kalau sekarang mengabaikan dan menunggu suasana itu, saya cuma mau katakan selamat saudara berhadapan dengan hal yang saudara tidak suka. Jangan kita main-main, sebab kita sudah ada pada detik-detik terakhir kalau menurut ukuran Tuhan. Karena Tuhan katakan 1000 tahun sama dengan 1 hari.

Pengkhotbah 12:4-5
12:4 dan pintu-pintu di tepi jalan tertutup, dan bunyi penggilingan menjadi lemah, dan suara menjadi seperti kicauan burung, dan semua penyanyi perempuan tunduk,
12:5 juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan ada di jalan, pohon badam berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah payah dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi -- karena manusia pergi ke rumahnya yang kekal dan peratap-peratap berkeliaran di jalan,

Ini artinya suasana neraka. Tadi dikatakan belalang itu mengerek. Firman Tuhan mengatakan manusia bagaikan belalang di atas bulatan bumi ini.
Yesaya 40:22
40:22 Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!

Belalang ini terbagi dua, ada yang menyeret badannya tidak ada nafsu makan. Ada belalang yang spesial menghantam belalang yang lain. Itu terjadi pada masa 5 bulan orang cari mati tetapi tidak bisa mati.

Ini ada hubungannya dengan bunyi nafiri. Peniupan nafiri itu bergema ke mana-mana. Fungsi suara nafiri ini diperdengarkan di mana-mana supaya kehidupan kita manusia ini tidak ada satu sisipun yang tidak dijamah oleh Firman. Suara nafiri bicara tentang Firman tujuannya:
1.      Tujuan dari bunyi nafiri adalah supaya gereja Tuhan dibersihkan dari segala cacat cela.
2.      Supaya gereja mengerti dan paham selera serta kehendak Tuhan.

Imamat 25:9
25:9 Lalu engkau harus memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana dalam bulan yang ketujuh pada tanggal sepuluh bulan itu; pada hari raya Pendamaian kamu harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di mana-mana di seluruh negerimu.

Tuhan mengkondisikan diri sebagai suami dari gereja Tuhan. Masakan kita sebagai isteri tidak mau tahu selera suami. Pasti isteri akan mengupayakan mengerti selera suami. Jangan asumsi saudara hanya terbatas pada persoalan jasmani. Tidak mungkin Tuhan tidak tahu selera saudara. Maka kami sebagai suami jasmani harus tahu selera isteri. Dalam sidang jemaat saya adalah suami bayangan, saya harus tahu selera saudara dan apa kebutuhan saudara serta bagaimana mau menghentar saudara kepada suami yang sebenarnya. Bagaimana kriteria supaya jemaat bisa diterima oleh suami yang sesungguhnya, tentu suami bayangan harus tahu. Olehnya jangan sampai kami menjadi perusak. Karena kita tahu dalam Yeremia 12:10 gembala itu malah menjadi perusak. Berarti dalam diri gembala ada Apolion dan Abadon kalau dia merusak bentuk mempelai wanita untuk dibawa kepada Yesus.
Yeremia 12:10
12:10 Banyak gembala telah merusakkan kebun anggur-Ku, memijak-mijak tanah-Ku, dan membuat tanah kedambaan-Ku menjadi padang gurun yang sunyi sepi.

Tuhan pasti tahu selera isterinya. Begitu juga gereja Tuhan harus paham selera Tuhan. Kalau Tuhan katakan “ini seleraKu!” jangan kita tawar menawar, jangan dilawan, jangan ditantang. Kalau saya sebagai hamba Tuhan tahu selera Tuhan kemudian saya teruskan kepada jemaat lalu jemaat menolak, siapa yang yang akan terima akibatnya jika ditolak! Kalau Tuhan bukakan rahasia FirmanNya kepada kita, ini adalah kemurahan, ini berita langkah, patut kita terima, ini pertanda Tuhan nyatakan seleraNya kepada kita.

Kita baca satu kisah yang terjadi pada Perjanjian Lama tentang orang yang mengerti selera suami. Bagi yang sudah lama ini kembali diulangi kepada saudara agar jangan saudara lupa kepada Pencipta.
Kejadian 27:1
27:1 Ketika Ishak sudah tua, dan matanya telah kabur, sehingga ia tidak dapat melihat lagi, dipanggilnyalah Esau, anak sulungnya, serta berkata kepadanya: "Anakku." Sahut Esau: "Ya, bapa."

Ishak ini gambaran Tuhan Yesus. Sudah tua dan matanya sudah kabur. Sudah tua maksudnya tidak lama lagi Firman mau diangkat. Matinya Ishak menunjukan Firman diangkat. Matanya kabur berarti dia tidak melihat lagi soal dosa kita yang penting ada 5 hal yang kita miliki. Jika saudara minta maaf pada seseorang dan dia ingat-ingat dosamu, Tuhan tidak seperti itu. Harusnya kita tidak melihat lagi kesalahan orang itu, diibaratkan kita sudah buta, tidak melihat lagi kesalahan orang itu.

Kejadian 27:2-4
27:2 Berkatalah Ishak: "Lihat, aku sudah tua, aku tidak tahu bila hari kematianku.
27:3 Maka sekarang, ambillah senjatamu, tabung panah dan busurmu, pergilah ke padang dan burulah bagiku seekor binatang;
27:4 olahlah bagiku makanan yang enak, seperti yang kugemari, sesudah itu bawalah kepadaku, supaya kumakan, agar aku memberkati engkau, sebelum aku mati."

Anjuran ini bukan kepada Esau atau kepada Yakub lagi tetapi kepada kita. Bagaimana kita mengolah makanan sesuai kegemaran Ishak, kegemaran Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Jika kita tahu selera Yesus maka Dia imbangi dengan memberi berkat. Sebelum Firman diangkat, berkat sudah turun kepada kita. Jangan tunggu Firman diangkat. Menjelang 3,5 tahun aniaya antikristus, Firman, Roh Kudus dan kasih Tuhan diangkat.

Ternyata ada seorang ibu yang menguping.
Kejadian 27:5-8
27:5 Tetapi Ribka mendengarkannya, ketika Ishak berkata kepada Esau, anaknya. Setelah Esau pergi ke padang memburu seekor binatang untuk dibawanya kepada ayahnya,
27:6 berkatalah Ribka kepada Yakub, anaknya: "Telah kudengar ayahmu berkata kepada Esau, kakakmu:
27:7 Bawalah bagiku seekor binatang buruan dan olahlah bagiku makanan yang enak, supaya kumakan, dan supaya aku memberkati engkau di hadapan TUHAN, sebelum aku mati.
27:8 Maka sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku seperti yang kuperintahkan kepadamu.

Ada dua kali Ribka mengatakan “dengarkanlah perkataanku seperti yang kuperintahkan kepadamu”. Penampilan Ribka di sini bagi Yakub adalah penampilan ibu yang mempedulikan anaknya.
I Tesalonika 2:7
2:7 Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.

Kejadian 27:9
27:9 Pergilah ke tempat kambing domba kita, ambillah dari sana dua anak kambing yang baik, maka aku akan mengolahnya menjadi makanan yang enak bagi ayahmu, seperti yang digemarinya.

Kenapa Ribka berani berbuat ini, dasarnya apa? Kalau kita melihat dalam Kejadian pasal 25, Ribka bertindak atas dasar Firman nubuatan, dia tidak bertindak sembarangan. Ternyata yang bungsu ini dia harus lebih kuat, dia di atas segalanya.
Kejadian 25:22-23
25:22 Tetapi anak-anaknya bertolak-tolakan di dalam rahimnya dan ia berkata: "Jika demikian halnya, mengapa aku hidup?" Dan ia pergi meminta petunjuk kepada TUHAN.
25:23 Firman TUHAN kepadanya: "Dua bangsa ada dalam kandunganmu, dan dua suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda."

Esau tahu selera bapa, Ribka bersama Yakub tahu selera bapaknya. Tujuan  bunyi nafiri dan sangkakala berbunyi di mana-mana supaya kita dibersihkan dari cacat cela dan kita tahu selera Tuhan. Kalau sekarang kita dijejali oleh Tuhan dengan suara nafiri, suara Firman pengajaran, kemudian kita berpura-pura tidak tahu dan seperti mengentengkan dan meremehkan selera Tuhan, maka apa boleh buat kalau saudara nanti diperhadapkan dengan situasi yang sebenarnya saudara tidak suka. Tetapi apa boleh buat, hal itu akan Tuhan gelar di depan.

Esau mencari binatang buruan. Kalau binatang buruan tidak bisa dipilih. Mana yang ketemu duluan itu yang ditombak atau di panah. Sekali lagi, masakan Esau walaupun enak namun itu binatang yang tidak masuk pilihan, tidak bisa dipilih. Jangan sampai kita ada pada konsep atau pemikiran seperti ini. Jangan sampai saudara tidak masuk pada pilihan Tuhan. Kalau binatang liar, tidak bisa dipilih. Makanya jangan sampai kita liar dengan Tuhan. Jangan sampai konsep kita Tuhan nomor dua lalu dunia nomor satu, itu salah besar, anda tidak akan masuk pada kategori pilihan kalau seperti itu. Ini jangan sampai terjadi.

Kejadian 27:8-13
27:8 Maka sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku seperti yang kuperintahkan kepadamu.
27:9 Pergilah ke tempat kambing domba kita, ambillah dari sana dua anak kambing yang baik, maka aku akan mengolahnya menjadi makanan yang enak bagi ayahmu, seperti yang digemarinya.
27:10 Bawalah itu kepada ayahmu, supaya dimakannya, agar dia memberkati engkau, sebelum ia mati."
27:11 Lalu kata Yakub kepada Ribka, ibunya: "Tetapi Esau, kakakku, adalah seorang yang berbulu badannya, sedang aku ini kulitku licin.
27:12 Mungkin ayahku akan meraba aku; maka nanti ia akan menyangka bahwa aku mau memperolok-olokkan dia; dengan demikian aku akan mendatangkan kutuk atas diriku dan bukan berkat."
27:13 Tetapi ibunya berkata kepadanya: "Akulah yang menanggung kutuk itu, anakku; dengarkan saja perkataanku, pergilah ambil kambing-kambing itu."

Ini bahasa seorang gembala yang pasang badan, yang penting jemaat diberkati Tuhan.

Kejadian 27:14-17
27:14 Lalu ia pergi mengambil kambing-kambing itu dan membawanya kepada ibunya; sesudah itu ibunya mengolah makanan yang enak, seperti yang digemari ayahnya.
27:15 Kemudian Ribka mengambil pakaian yang indah kepunyaan Esau, anak sulungnya, pakaian yang disimpannya di rumah, lalu disuruhnyalah dikenakan oleh Yakub, anak bungsunya.
27:16 Dan kulit anak kambing itu dipalutkannya pada kedua tangan Yakub dan pada lehernya yang licin itu.
27:17 Lalu ia memberikan makanan yang enak dan roti yang telah diolahnya itu kepada Yakub, anaknya.

1.      Jadi Yakub ini memang telah memiliki hak kesulungan sebab Esau sudah menjual hak kesulungannya kepada Yakub. Jadi kehadiran Yakub kepada Ishak ayahnya itu sebab poin pertama sudah terpenuhi bahwa dia yang berhak menerima berkat kesulungan, bukan Esau. Poin kedua Esau ini meninggalkna pakaiannya, itu pakaian kesulungan. Maka itu diambil oleh ibunya dan dikenakan kepada Yakub. Berarti pakaian kesulungan sudah ada pada Yakub.

Untuk mengisi selera Bapa, untuk mengisi selera suami kita maka pertama-tama kita adalah gereja Tuhan yang disulungkan oleh Tuhan.
Yakobus 1:18
1:18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.
Yakub secara kelahiran dia adalah anak kedua, tetapi hal sulung ada padanya. Untuk mengerti selera dan menyajikan makanan sesuai selera Tuhan maka pertama-tama anak Tuhan itu harus menempatkan diri sebagai anak Tuhan yang disulungkan. Untuk disulungkan ini tidak lepas dengan pembaptisan air. Jadi orang yang tidak mau dibaptis, sama dengan dia menolak Yakobus 1:18, kasihan hidup itu nanti! Kehidupan yang tidak mau memberi dirinya dibaptis, terlalu pakai akal dan tidak mau tenggelam seperti apa yang Yesus lakukan, maka dia akan kehilangan berkat sulung, tidak bisa dia dikondisikan sebagai anak sulung. Makanya soal baptisan ini tidak bisa asal saja, ini salah satu kriteria bahwa kita sudah disulungkan oleh Tuhan. Orang yang menolak baptisan air itu sama dengan menolak Yakobus 1:18 dan hidup itu nanti akan bertemu dengan setan besar. Karena dia menolak Tuhan yang mengangkat dia pada standar anak sulung.
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,

Di bukit Sion itu ada Firman pengajaran.
Yesaya 2:3
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."

Mikha 4:2
4:2 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan firman TUHAN dari Yerusalem."

Ibrani 12:23
12:23 dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,

Bagaimana bisa menjadi sulung kalau baptisan saja tidak mau. Padahal itu cara Tuhan mengangkat kita menjadi anak sulung. Itu awalnya, hak sulung harus ada.

2.      Kemudian Ribka mengambil pakaian Esau lalu diberikan kepada Yakub, itu adalah pakaian kesulungan.
Kejadian 27:16
27:16 Dan kulit anak kambing itu dipalutkannya pada kedua tangan Yakub dan pada lehernya yang licin itu.

Karena memang hak sulung itu sudah Yakub beli, sekarang pakaian sulung itu dia miliki. Untuk mengerti selera Bapa di sorga maka syarat-syarat ini harus ada pada kita. Jadi ditiup nafiri sekarang, artinya diberitakan Firman Tuhan supaya kita mengkondisikan diri bahwa saya adalah anak yang disulungkan, saya memiliki pakaian kesulungan dan yang ketiga ada tanda kesulungan.

3.      Tanda kesulungan
Kejadian 27:21-23
27:21 Lalu kata Ishak kepada Yakub: "Datanglah mendekat, anakku, supaya aku meraba engkau, apakah engkau ini anakku Esau atau bukan."
27:22 Maka Yakub mendekati Ishak, ayahnya, dan ayahnya itu merabanya serta berkata: "Kalau suara, suara Yakub; kalau tangan, tangan Esau."
27:23 Jadi Ishak tidak mengenal dia, karena tangannya berbulu seperti tangan Esau, kakaknya. Ishak hendak memberkati dia,

Pada tangan Yakub sudah dibalurkan bulu kambing domba, ini tanda kesulungan. Tudung kedua dari tudung Tabernakel adalah kulit bulu kambing berwarna putih, itu menunjukan Roh Kudus.
Roma 8:23
8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.

Karunia itu bagaikan kulit kambing yang dibalur di lengan dan di leher Yakub. Sehingga Ishak meraba, ini seperti Esau. Apakah ini penipuan? Tidak!

Roma 8:23 (Terjemahan Lama)
8:23 Dan bukannya itu sahaja, melainkan kita sendiri pun yang beroleh buah sulung Roh itu, bahkan, kita ini sendiri juga mengerang pada batinnya dengan menanti-nanti hal menjadi anak angkat, yaitu tebus tubuh kita.

Jadi tanda kesulungan yang ada pada Yakub adalah buah sulung roh, itu tidak bisa ditolak lagi.

4.      Makanan kesulungan
Kejadian 27:25
27:25 Lalu berkatalah Ishak: "Dekatkanlah makanan itu kepadaku, supaya kumakan daging buruan masakan anakku, agar aku memberkati engkau." Jadi didekatkannyalah makanan itu kepada ayahnya, lalu ia makan, dibawanya juga anggur kepadanya, lalu ia minum.

Kami gembala harus tahu selera Ishak, yaitu bagaimana membawa gereja Tuhan untuk diberkati dan diterima oleh Ishak, diterima oleh Tuhan Yesus. Makanya kita dibawa mendapatkan hak sulung mulai dari baptisan air, kemudian pakaian kesulungan, tanda kesulungan dan makanan kesulungan. Makanan kesulungan inilah yang harus kita persembahkan kepada Ishak dengan menggunakan waktu cepat.

Tuhan melalui Ribka memerintahkan Yakub masuk ke kandang lalu mengambil dua ekor anak kambing, berarti dipilih.
Kejadian 27:8-9             
27:8 Maka sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku seperti yang kuperintahkan kepadamu.
27:9 Pergilah ke tempat kambing domba kita, ambillah dari sana dua anak kambing yang baik, maka aku akan mengolahnya menjadi makanan yang enak bagi ayahmu, seperti yang digemarinya.

Kalau Kristen yang liar di luar sana tidak masuk pilih, tetapi Kristen yang ada di kandang yang menghargai penggembalaan itu yang masuk pilihan. Makanya jangan jadi Kristen liar yang tidak membawa diri dalam penggembalaan.

Makanan kesulungan ini adalah dua ekor anak kambing, diolah oleh Ribka kemudian dibawa oleh Yakub kepada Ishak. Makanan kesulungan ini adalah hasil dari domba gembalaan yang ada di kandang. Saya sebagai hamba Tuhan, ada keprihatinan jika saya melihat ada anak Tuhan sepertinya kurang menghargai penggembalaan. Sebab di mata saya ada bencana dalam diri orang itu. Dia sedang menghimpun hal-hal yang bisa mencelakakan dia. Dia akan bertemu dengan Abadon, Apolion. Hidupnya akan dirusak dan binasa. Itu memprihatinkan saya. Kalau dari mimbar ini ulang berulang diberikan penekankan “hargai penggembalaan” tujuannya bukan untuk menyusahkan. Sebab oleh kepatuhan Yakub atas perintah Ribka, kepatuhan jemaat atas perintah gembala, itu akan membuahkan hasil yang luar biasa, bukan hanya sebatas di dunia fana ini.

1 paha anak kambing saja belum tentu Ishak bisa menghabiskan. Tetapi ini nubuatan, dua ekor dimakan oleh satu orang. Jadi makanan kesulungan yang menjadi kegemaran Ishak adalah dua menjadi satu. Itu bahasa nikah, bahasa Mempelai. Jadi kita gereja Tuhan ulang-ulang disampaikan, sebenarnya tujuan penggembalaan adalah membawa saudara dua menjadi satu, itulah yang dimakan oleh Ishak.

Makanya ketika Esau muncul, dia cepat-cepat memasak lalu dibawa kepada Ishak tetapi ditolak sebab hanya 1 ekor, tidak disebutkan 2 ekor, selain Yakub sudah duluan.

Itu tujuan dari penggembalaan. Utamanya supaya kita terhindar dari 5 bulan yang sangat mengerikan. 1 jam atau 10 jam saudara sakit saja saudara sudah berseru “sakit” apalagi 3.600 jam saudara sakit. Dan bukan berarti setelah itu langsung selesai, tetapi sesudah hal itu terjadi ada lagi bahasa “akan menyusul yang berikut dan lebih hebat lagi”. Sebenarnya kalau ini Tuhan ungkapkan kepada kita sebab Tuhan ingin mencegah langkah saudara jangan ke sana. Ini kasih Tuhan kepada saudara, bukan untuk menyusahkan kita.

Wahyu 11:14
11:14 Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang ketiga segera menyusul.

Karena ketika burung nazar itu terbang antara langit dan bumi, dia berteriak “celaka, celaka, celaka” sebab ada 3 celaka di depan. Celaka pertama itulah sangkakala kelima, kemudian menyusul celaka yang kedua itulah bunyi sangkakala yang keenam setelah itu baru yang ketujuh.

Kalau melihat hati Tuhan, sebenarnya hati Tuhan tidak tega saudara berjalan ke situ. Itu sebabnya ditaruh di hati gembala untuk menyuarakan ini, supaya jangan sampai langkah kita kesana. Sebab kalau ke sana nanti orang itu akan berkata “saya tidak suka” tetapi apa boleh buat. Sekalipun tidak suka dia akan menikmati celaka pertama, kedua, ketiga kemudian tujuh bokor dia terima. Apa ini hanya gertak sambal Tuhan yang seringkali kita anggap sepi dan remehkan. Jangan ini kita remehkan. Kalau dulu Tuhan katakan “Aku akan binasakan seluruh dunia” benar hanya 8 orang Dia tinggalkan hidup. Tuhan tindak tanggung-tanggung. Ketika Tuhan bicara pada Lot “Aku akan membinasakan Sodom dan Gomora dan benar Tuhan binasakan”.

Zefanya 2:9
2:9 Sebab itu, demi Aku yang hidup -- demikianlah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel -- maka Moab akan menjadi seperti Sodom dan bani Amon seperti Gomora, yakni menjadi padang jeruju dan tempat penggalian garam dan tempat sunyi sepi sampai selama-lamanya. Sisa-sisa umat-Ku akan menjarah mereka dan yang masih tinggal dari bangsa-Ku itu akan memiliki mereka sebagai warisan."

Bangsa Amon dan bangsa Moab yang disebut pada ayat 9 itu, itulah pekerjaan kita sekarang mau menghancurkan itu. Kenapa? Amon itu adalah bangsa yang memutarbalikan Firman, yang benar dia bilang salah, yang salah dia bilang benar. Moab adalah suku bangsa yang berpandangan semua sama saja. Jangan setuju kalau ada orang mengatakan “sama saja” itu roh Moab! Jangan coba kalian mengatakan sama saja, anda akan dikutuk oleh Tuhan! Moab itu Gomora dan Amon itu Sodom, akhirnya mereka mendapat hukuman.

Saya tidak mau jemaat yang Tuhan percayakan saya layani kena kutuk. Makanya saya mendapat hati yang seperti Ribka  yang memerintahkan Yakub begini dan begitu, tujuannya supaya kita diterima oleh Tuhan, bukan untuk dibuang.

Akhirnya Yakub menerima berkat luar biasa. Tetapi ada sesuatu yang sangat perlu kita perhatikan.
Kejadian 27:30
27:30 Setelah Ishak selesai memberkati Yakub, dan baru saja Yakub keluar meninggalkan Ishak, ayahnya, pulanglah Esau, kakaknya, dari berburu.

Coba kalau ketika Yakub lagi diberkati Ishak lalu kepergok Esau, apakah Esau tidak akan mengamuk? Esau pasti mengamuk! Berarti untuk mendapatkan hak sulung dan mempersembahkan makanan sulung yang diterima oleh Yesus kekasih kita, gunakanlah waktu semaksimal mungkin, jangan sampai telat. Gunakan waktu karena waktu ini adalah waktu-waktu yang jahat. Jika kita membuang-buang kesempatan, waktu itu tidak akan kembali apa yang sudah kita buang. Bahayanya jika saudara tidak sempat diberkati lalu Esau datang, antikristus datang, habislah kita. Sebab Esau ini juga bayangan antikristus.

Wahyu 9:9
9:9 dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan.

Belalang yang tampil ini pakai baju zirah. Berarti kalau ada yang mau melawan, tidak bisa melawan, habis semua dia sikat. Kemudian ada sayap dan kereta, itu menunjuk kecepatan. Iblis menggunakan waktu dengan serba cepat, sementara gereja Tuhan santai-santai, pangku kaki, pangku tangan. Jangan kita terbuai dengan ini:
Pengkhotbah 8:11
8:11 Oleh karena hukuman terhadap perbuatan jahat tidak segera dilaksanakan, maka hati manusia penuh niat untuk berbuat jahat.

Di dalam kitab nabi Amos ada kereta yang menggoncangkan tanah yang dilewati. Saudara lihat kereta ini ditarik oleh kuda, tujuannya apa.
Amos 2:10-12
2:10 Padahal Akulah yang menuntun kamu keluar dari tanah Mesir dan memimpin kamu empat puluh tahun lamanya di padang gurun, supaya kamu menduduki negeri orang Amori;
2:11 Aku telah membangkitkan sebagian dari anak-anakmu menjadi nabi dan sebagian dari teruna-terunamu menjadi nazir. Bukankah betul-betul begitu, hai orang Israel?" demikianlah firman TUHAN.
2:12 "Tetapi kamu memberi orang nazir minum anggur dan memerintahkan kepada para nabi: Jangan kamu bernubuat!

Mereka tidak peduli, orang nazir dipaksa minum anggur, padahal tidak boleh. Saya tidak katakan saudara seperti itu, tetapi kita ambil hikmahnya supaya jangan kita seperti itu. Kadang ada pemberita tetapi kita mengambil sikap “ah saya tidak suka!”.

Amos 2:13
2:13 Sesungguhnya, Aku akan mengguncangkan tempat kamu berpijak seperti goncangan kereta yang sarat dengan berkas gandum.

Ada kereta yang sarat dengan gandum yang menggoncangkan tanah yang dia lewati. Tujuannya Tuhan ingatkan ada nazir Allah, dia bagaikan kereta yang penuh dengan gandum dan menggoncangkan di mana kami ada. Baru dia kenang tetapi sudah terlambat. Di sini Tuhan berupaya untuk membangkitkan ingatan mereka bahwa ada kereta yang sarat dengan berkas gandum.

Amos 2:14-16
2:14 Orang cepat tidak mungkin lagi melarikan diri, orang kuat tidak dapat menggunakan kekuatannya, dan pahlawan tidak dapat melarikan diri.
2:15 Pemegang panah tidak dapat bertahan, orang yang cepat kaki tidak akan terluput dan penunggang kuda tidak dapat meluputkan diri.
2:16 Juga orang yang berhati berani di antara para pahlawan akan melarikan diri dengan telanjang pada hari itu," demikianlah firman TUHAN.

Kalau sekarang kita tidak mau hirau di mana ada kereta penuh gandum untuk menjadi makanan kita dan tidak kita tanggapi, nanti ada kereta lain yang akan datang. Akhirnya mereka dipermalukan oleh Tuhan, lari dengan telanjang. Sehebat bagaimanapun saudara, kalau sampai Tuhan murka, maka saudara akan dipermalukan, akan telanjang. Bahkan dalam keadaan telanjang dia akan lari. Inilah yang namanya perusak, ini yang namanya kebinasaan, dipimpin oleh raja yang namanya Apolion atau Abadon. Kalau ini muncul baru orang kaget.

Kami yang sudah lanjut usia ini, bawa hidupmu dekat-dekat Tuhan. Lihat bumi ini bulat, manusia hanya seperti belalang. Amsal Sulaiman pasal 30 mengatakan belalang itu begitu banyak dan tanpa pemimpin tetapi bisa berbaris. Berarti belalang itu adalah makhluk yang mau diatur.
Amsal 30:27
30:27 belalang yang tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan teratur,

Di atas bulatan bumi, manusia seperti belalang. Tetapi dalam Wahyu pasal 9 ada belalang yang mengerikan. Kiranya kita ambil yang positif, biarlah kita adalah kehidupan yang mau diatur. Menghadapi pekerjaan tanggal 5,6,7 November marilah kita berbaris mau diatur, jangan mengikuti mau kita sendiri.

Saya usia 72 hampir 73. Saya bicara kepada isteri mari kita berdoa supaya usia sampai pada penyingkiran gereja. Kalau usia sampai pada waktu penyingkiran gereja namun tidak tersingkir, mau apa kita. Apalagi kalau usia lebih muda, mau ke mana saudara pergi. Syukur kalau saudara menemukan Ribka-Ribka yang bisa menangani saudara. Bagaimana kalau saudara jatuh di tangan gembala yang malah merusak kebung anggur Tuhan! Berarti dia menjadi Apolion, menjadi Abadon bagi saudara.
Yeremia 12:10
12:10 Banyak gembala telah merusakkan kebun anggur-Ku, memijak-mijak tanah-Ku, dan membuat tanah kedambaan-Ku menjadi padang gurun yang sunyi sepi.

Nahum 2:2
2:2 Sungguh, TUHAN memulihkan kebanggaan Yakub, seperti kebanggaan Israel; sebab perusak telah merusakkannya dan telah membinasakan carang-carangnya.

Apa kebanggaan Yakub? Berkat sulung! Ampuni kami Tuhan, seringkali kami meremehkan, kami tidak menghargai waktu rencana Tuhan di dalam kehidupan kami. Jangan tunggu yang berbaju zirah itu, belalang buas dan ganas, dia akan menyengat sehingga 5 bulan mau cari mati tetapi tidak bisa mati. Berarti hanya kesakitan. Itu benar-benar neraka di atas muka bumi ini. Coba renungkan hidupmu, Tuhan bermurah hati kepada kita, Dia mau supaya kita luput, sebab Tuhan tahu bahayanya. Tuhan perlihatkan pembinasa, perusak di depan kita. Siapa yang mau menolong kita. Artinya supaya kita datang kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh.

Tuhan Memberkati.


GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar