20191020

Kebaktian Umum, Minggu 20 Oktober 2019 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Wahyu 9:13-21 (sangkakala yang keenam)
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah,
9:14 dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu."
9:15 Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.
9:16 Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka.
9:17 Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang.
9:18 Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya.
9:19 Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan.
9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
9:21 dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

Kita lihat dulu ayat 12.
Wahyu 9:12
9:12 Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi.

Karena terjadi penolakan akan Tuhan maka yang diterima oleh dunia adalah murka Tuhan. Pada murka Tuhan di sini tampil 200 juta tentara. Kalau melihat kelengkapannya ini adalah pakaian loreng, itu identik dengan tentara atau militer. Jadi kalau Tuhan membalas, itu beruntun. Sesuai dengan kitab Mazmur mengatakan bahwa Tuhan mengatur beratur-aturan murka yang akan menimpa dunia ini.
Mazmur 50:21 (Terjemahan Lama)
50:21 Sekalian ini engkau perbuat, maka Aku berdiam diriku; pada sangkamu Aku ini sama seperti engkau; tetapi Aku akan menyiksakan dikau dan menaruh segala perkara itu beratur-atur di hadapan matamu.
Adalah suara yang datang. Suara ini tujuannya untuk mengarahkan 200 juta tentara. Ini adalah suara naga yang mengkomando 200 juta tentara. Mereka mudah sekali dikomando, segera tampil tanpa ada yang menunda-nunda.
Wahyu 9:15
9:15 Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.

Dari 3 orang penduduk dunia, satu orang dibunuh. Ini bukan mati masuk di sorga, tetapi dalam penderitaannya lebih dahulu kemudian terjun bebas ke neraka. Maka dalam gereja Tuhan jangan kami hanya mengatakan “Tuhan itu penuh kasih, murah hati, tidak akan menghukum manusia” itu bahasa saksi Yehova! Mereka mengatakan tidak da neraka karena Tuhan kasih adanya. Jangan sampai kita tertipu dengan bahasa orang-orang seperti itu. Sebelum terjadi peristiwa yang mengerikan, Tuhan sudah lebih dahulu memberi tahu kepada kita supaya kita menghindar. Bagaimana caranya untuk menghindar itu sudah Tuhan tunjukan kepada kita.

Jumlah tentara ini 200 juta tetapi mudah sekali dimobilisasi oleh suara naga. Pertanyaannya, kenapa suara Firman yang disampaikan oleh pemberita, sukar sekali memobilisasi umat Tuhan. Kenapa suara setan mudah sekali memobiliasi manusia. Kita mendengarkan suara Firman yang arahnya jelas dan tepat untuk membahagiakan kita tetapi berat memobilisasi kita, sukar membuat kita jadi satu, mulai dari nikah rumah tangga. Jangan kita mau dikalah oleh setan. Tuhan tidak mungkin kalah dengan setan.

Roma 11:25
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

Bangsa kafir yang masuk iman itu tidak terbilang jumlahnya. Berarti ada orang-orangnya Tuhan yang mudah dimobilisasi, mudah mendapat pengaruh Firman, Roh dan kasih Tuhan sehingga hidupnya menyerah penuh kepada Tuhan tanpa reserep. Semoga kita adalah orang yang mau diatur oleh Firman. Bukan suara naga tetapi suara Tuhan, itu yang memobilisasi saudara dan saya. Itu nampak dalam gerakan kita hari kesehari. Jika saudara adalah orang yang memahami suara Firman, jika suami mendengar suara Firman, isteri mendengar suara Firman, anak mendengar suara Firman, satu sidang jemaat mendengarkan Firman, karena suara Firman mengarahkan dia pada satu sasaran yang paling membahagiakan hidupnya, maka tidak sulit baginya untuk patuh terhadap Firman. Semoga kita adalah pribadi yang seperti itu.

Ternyata sekalipun hukuman sangkakala pertama sampai keempat dan kelima ini, tetap manusia tidak bertobat karena memang tidak ada kesempatan lagi untuk bertobat. Kalau sekarang ini tidak kita manfaatkan, satu waktu baru mau bertobat tetapi Tuhan sudah tutup pintu. Kita lihat bagaimana sikap mereka yang tidak bertobat ini.
Wahyu 9:21
9:21 dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

Saudara bayangkan, manusia yang tidak lagi bertobat kemudian ditampilkan dalam 4 sifat yang menonjol. Kita lepas dulu dengan persoalan mezbah dupa.

1.      Pembunuhan
Ini keadaan yang akan kita hadapi di depan ini. Jika ada satu di antara kita yang tidak masuk pada penyingkiran, anda akan berhadapan dengan ini. Tetapi doa penyahutan saya di hadapan Tuhan sebagai gembala, saya mengunjuk-unjuk jemaat, kiranya jangan ada yang satu masuk pada suasana ini.

Kehidupan yang masuk di sini akan diperhadapkan di mana dia melangkah dia akan melihat darah. Berarti hidup pada waktu itu tidak ada lagi aman di mana-mana. Begitu keluar rumah tidak ada aman, keluar kampung tidak ada aman, keluar daerah tidak ada lagi aman, di mana-mana hanya darah yang menjadi pandanganya. Itu sebabnya sekarang ini perhatikan, agar jangan hal ini terjadi lihat darah Golgota! Kita bangsa kafir yang sebenarnya tidak ada peluang, tidak punya pengharapan, tetapi ada satu pribadi yang rela mencurahkan darah sampai tetes darah terakhir itulah Yesus. Kalau ini kita hargai maka kita tidak akan berada pada kondisi seperti ini.

Dunia di depan ini tidak akan ada aman lagi. Saya bukan memprovokasi saudara, tetapi Firman Tuhan yang mengatakan. Sekarang ini mungkin anda lagi enak pangku kaki dan pangku dada di rumah, tinggal tunggu “mam sediakan kopi” atau “papa makan ini”. Tetapi tunggu satu ketika anda akan mengalami penderitaan yang tidak terkatakan. Itu sebabnya lebih dahulu hargai Korban Kristus. Hargai uluran tangan Tuhan. Apalagi kita bangsa kafir, jangan kita arogan, jangan sombong di hadapan Tuhan. Kita ini bangsa kafir, tetapi saya melihat banyak anak muda dan remaja begitu sombong di hadapan Tuhan, tidak peduli tentang ibadah. Nanti sudah ada di kancah ini baru berteriak, silahkan hadapi dengan kekuatanmu sendiri. Jangan bermain dengan apa yang Tuhan lakukan.

Saudara bayangkan, dari 3 orang 1 dibunuh. Saat itu baru dia akan paham pekerjaan 2 orang yang menangani yang mati. Bukan lagi menjadi mempelai wanita Tuhan tetapi menjadi mempelai wanita setan! Setelah Tuhan memberikan pemahaman ini, saya takut! Saya tidak mau masuk dalam suasana ini, itu mengerikan.
Mazmur 119:120
119:120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.

Kalau sekarang ini banyak orang kristen tidak takut. Dia pikir hanya gertak sambal, dia pikir Tuhan cuma main-main. Kalau Tuhan cuma main-main, bagaimana bisa Dia rela tergantung di Golgota. Ini peringatan bagiku dan bagi saudara. Kita sekarang sedang mendengar suara tetapi bukan suara naga tetapi suara Tuhan untuk menggiring kita. Bukan digiring pada satu kesatuan yaitu pembunuhan, sihir, zinah dan pencurian, bukan itu. Celaka pertama sudah berlalu, ini celaka yang kedua, baru datang lagi yang ketiga. Ini benar-benar akan terjadi di depan ini.

Di sini bicara tentang pembunuhan. Hari-hari terakhir ini di dalam gereja Tuhan ada Firman Tuhan tampil kepada kita untuk menyetop roh pembunuhan. Karena pada bunyi sangkakala yang keenam ini tidak distop lagi bahkan dibiarkan. Tetapi sekarang ada cara Tuhan untuk menyetop pembunuhan di dalam gereja. Membenci itu sama dengan membunuh. Olehnya roh kebencian ini harus dihentikan di dalam gereja. Bukan untuk ditindaklanjuti atau dibuat marak.

Seandainya saya sebagai hamba Tuhan punya roh kebencian, Tuhan tidak akan mempercayakan kepada saya rahasia Firman. Tetapi jangan sampai kita cap seseorang itu membenci. Contohnya Paulus bersitegang dengan Barnabas, akhirnya Barnabas ke Siprus dan Paulus terus menjalani sesuai aturan Tuhan. Bukan berarti Paulus membenci Barnabas, tidak. Paulus tetap melaksanakan apa panggilan Tuhan. Walaupun tadinya mereka bersitegang leher karena persoalan Markus.

Dengki itu artinya mengusahakan apa yang dimiliki oleh orang lain itu supaya hancur. Olehnya jangan kita galakan roh pembunuhan di dalam gereja Tuhan. Karena di depan ini hidup tidak ada lagi aman. Kalau kita mendengar ini bukan berarti kita melawan pemerintah, tidak. Kita di sini bicara Firman. Sebabnya suami isteri, sesama anggota umat, marilah, jika saudara terganggu perasaanmu, jangan sampai menimbulkan roh kebencian. Sebab itu akan berkelanjutan di bunyi sangkakala keenam.

2.      Sihir (hobatan)
Ini termasuk okultisme, spiritisme, hipnotisme dan sebagainya. Pada waktu itu agama dihalaibalaikan, tidak ada lagi penghargaan terhadap agama. Yang ada percaya kepada setan. Dalam bunyi sangkakala keenam ini manusia diputar oleh setan untuk percaya kepadanya dan tidak percaya lagi kepada Tuhan, bahkan menghujat Tuhan. Hari-hari terakhir ini jika saudara tidak menyadari gerak gerik suara naga ini, akhirnya manusia menyembah kepada naga, kepada setan dan kepada ajaran setan-setan.

Kalau sekarang hamba Tuhan dan anak Tuhan menganggap agama itu hanya pelipur lara, tidak ada kuasanya lagi, sehingga ibadahnya senin kamis, maka arahnya sudah jelas, dia akan kena suara sangkakala yang keenam. Olehnya itu hargai keyakinan kita kepada Tuhan, hargai ajaran Tuhan, hargai korban Kristus.

II Timotius 3:5
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
II Timotius 3:5 (Terjemahan Lama)
3:5 yang merupakan dirinya seperti orang beribadat, tetapi kuasa ibadat itu telah ditolakkannya, maka daripada orang itu palingkanlah dirimu.

Kuasa ibadah itu ada. Di mana letak kuasa ibadah? Di dalam Injil ada kuasa Tuhan.
Roma 1:16-17
1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."

Kalau sekarang ini gereja Tuhan beribadah hanya sebagai ceremony/ kebiasaan, maka sudah dapat digambarkan bahwa kehidupan itu masuk pada bagian yang namanya sihir. Kita beribadah ada tujuan spesial dari Tuhan dan tujuan Tuhan itu luar biasa yaitu untuk membahagiakan kita. Tujuan kita beragama dan menjalankan ibadah itu justru di dalamnya tersimpun suatu niat suci Tuhan untuk menampilkan manusia yang beribadah ini mendapat kebahagiaan bersama dengan Tuhan.

Saya tahu dan memahami, kadang luapan-luapan hati kita, terucap dalam bahasa-bahasa kita, seakan-akan ibadah itu hanya melelahkan kita. Hanya merupakan sesuatu yang tidak ada nilainya. Itu menurut padangan beberapa orang. Kalau seperti itu berarti pengorbanan Yesus baginya tidak ada artinya, karena pengorbanan Yesus di Golgota membuka kesempatan kita beribadah.
Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Kalau sudah membahasakan seperti itu maka satu saat dia akan lebih cenderung untuk mengikuti setan. Karena dimulai dengan pembunuhan di mana-mana sehingga hidupnya tidak aman. Karena tidak aman maka dia akan belajar okultisme, belajar kebal dan belajar berbagai macam ajaran setan-setan. Itulah pada umumnya kehidupan di luar Tuhan. Apalagi saat itu, merasa sudah tidak aman maka dia belajar ini dan itu supaya bisa kebal, bisa ini dan itu. Padahal dia sudah dirangkul oleh setan dan tidak mungkin lagi bertobat.

Saya dahulukan ini, bukan berarti mengabaikan Wahyu 9:13, kita nanti juga akan ke sana. Tetapi ini yang menjadi praktek hidup pada suara sangkakala keenam.

Saat itu manusia lebih percaya kepada setan. Jika kita ada kecenderungan membahasakan bahwa ibadah itu hanya melelahkan, hati-hati! Saya paling utama, jika melihat secara fisik memang lelah, tetapi Tuhan berikan kekuatan.
Sekarang ini yang aneh justru pendeta-pendeta banyak belajar hipnotis. Roh Kudus diabaikan sebab tidak kasat mata.
I Korintus 14:32-33
14:32 Karunia nabi takluk kepada nabi-nabi.
14:33 Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera.

Kalau Roh Kudus itu tidak kacau.

Sekali lagi, apakah kita mudah diatur oleh suara naga atau mudah diatur oleh suara Tuhan. Dengan suara naga, 200 juta tentara begitu mudah dimobilisasi. Tetapi kenapa kalau mendengar suara Tuhan, kita susah diatur. Ini pertanyaan untuk kita. Tuhan saya mau diatur sebagai anggota Tubuh Kristus, saya tidak mau diatur oleh setan, saya mau diatur oleh Firman pengajaran yang sehat, roh dan kasih Kristus sehingga saya masuk ke dalam pembentukan Tubuh Kristus yang sempurna, menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Demi kebahagiaanku maka suara Tuhan itu saya tanggapi dengan serius.

3.      Perzinahan
Di depan kita ini, nikah-nikah tidak akan aman lagi. Kalau saudara tidak masuk penyingkiran gereja dan terjun di situ, jangan pikir lagi nikahmu akan aman. Sebab manusia sudah hidup dalam keadaan daging. Manusia yang hidup dalam hawa nafsu daging ini akan berhadapan dengan 4 makhluk. Kita ini pilih yang mana? 4 makhluk yaitu Henokh, Musa, Elia dan Yesus yang digambarkan dengan 4 tiang di pintu tirai yang membatasi ruangan suci dan ruangan maha suci. Ini adalah pribadi yang rela mengalami perobekan daging dan teladannya adalah Yesus. Tetapi 4 malaikat dalam Wahyu pasal 9 itu yang mengkomando manusia untuk hidup dalam daging sehingga nikah tidak akan aman. Maukah isterimu dirampas orang atau suami dirampas orang! Sebab pada waktu itu memang tidak ada lagi tatanan nikah, tidak ada lagi orang peduli dengan aturan nikah.
Wahyu 9:15
9:15 Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.

Di sini ada penentuan waktu.
Kisah Para Rasul 17:31
17:31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati."

Jadi diberikan hak kepada seseorang untuk menghakimi dunia dengan satu bukti Yesus bangkit dari kubur. Makanya bunyi sangkakala pertama sampai ketujuh ini adalah penghukuman dari putera Allah yang tunggal.

Sekarang ini jika kita menghargai kematian dan kebangkitan Kristus suatu bukti tentang hal itu, ayo bagaimana kita sembah sujud kepada Dia yang sudah mati dan bangkit. Dia rela masuk dalam perobekan daging, sehingga saya bangsa kafir direkrut oleh Dia dan saya beribadah mengikuti aturanNya, bukan suara naga tetapi suara Firman. Sekarang kita tanya pada diri kita, suara siapa yang mengatur kita datang beribadah, suara siapa yang mengarahkan saudara bisa hadir pagi ini, suara siapa yang memberikan kesempatan sehingga saya bisa berada di belakang mimbar ini. Kalau suara Firman yang mengarahkan saudara bisa hadir dan mendengarkan serta memandang Yesus di dalam FirmanNya maka sikap kita pasti beda. Itu sebabnya perhatikan baik-baik, karena kita akan mempertanggungjawabkan kepada Tuhan.

Sekali lagi, di jam itu, hari itu, bulan itu, tahun itu, tidak ada nikah yang aman lagi. Begitu anda tinggalkan sebentar, begitu terpisah sedikit lihat apa yang terjadi. Benar-benar nikah tidak aman lagi. Saudara boleh sayang isterimu, saudara boleh sayang suamimu, tetapi kalau bunyi sangkakala keenam, tidak ada lagi yang saudara sayang sebab semua sudah tidak aman lagi.

Itu sebabnya kenapa Tuhan perlakukan mereka seperti itu? Sebab Mempelai WanitaNya sudah disingkir. Anak Tuhan yang mengerti Firman Tuhan, walaupun sudah amburadul nikahnya, tetapi telah ditolong oleh Tuhan. Sebab dia datang kepada Tuhan dengan penuh penyesalan.

Kisah Para Rasul 17:30
17:30 Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat.

Pada bunyi sangkakala keenam tidak ada yang bisa bertobat lagi. Dulu kita ada di zaman jahiliah sebelum mengenal Tuhan. Kita akui “inilah saya Tuhan”.
Titius 3:3-5
3:3 Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.
3:4 Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

Hal ini yang kita lakukan dulu, sekarang oleh kemurahan Tuhan kita dilahirkan kembali. Jangan sampai kita stop pada baptisan air, kelahiran baru. Harus ditingkatkan pada pembentukan Tubuh Kristus yang sempurna. Kalau keadaanmu masa lampau ditemukan Tuhan pada zaman jahiliah, sekarang Tuhan sudah angkat. Hargailah kasih karunia Tuhan yang melepaskan saudara.

Sekali lagi, saat itu nikah tidak ada lagi aman. Sebagai hamba Tuhan saya tidak mau kami suami isteri tidak masuk pada penyingkiran. Sebab kalau tidak masuk penyingkiran, walaupun istri sayang suami dan sebaliknya, namun saat itu nikah tidak akan aman. Sebab itu sekarang kita perhatikan, kita diatur suara Firman atau suara naga. Suara naga ini mengkomando 200 juta tentara. Suara ini yang menggerakan. Bagaimana aktivitasku dan aktivitas bapak ibu saudara dalam Tuhan, siapa yang gerakan. Kalau kita masih banyak didominasi suara daging, awas!

Ada 4 malaikat yang nanti akan dilepas. 4 malaikat ini benar-benar mengumandangkan suara daging. Karena itu berasal dari Efrat. Di Eden ada sungai Efrat, kejatuhan manusia pertama ada bersentuhan dengan Efrat. Bangsa Israel tidak bisa lagi memuja dan memuji Tuhan karena ada di sungai Efrat. Benar-benar suasana apa yang disebutkan dalam Wahyu 9:13 dan seterusnya itu benar-benar adalah kedagingan, nafsu daging. Siapa yang harus menghadang ini? Saat itu tidak ada lagi yang menghadang. Bukannya tidak bisa dihadang tetapi sudah dibiarkan oleh Tuhan. Untuk kita sekarang ada yang menghadang kita supaya kita tidak berhadapan dengan 4 malaikat yang penuh nafsu daging ini. Siapa yang menolong? Ada 4 tiang, 4 makhluk.
a)      Musa sebagai abdi Allah yang menjadi pengantara Tuhan dengan Israel. Ketika Tuhan berbicara “Musa undur, Aku akan menghabiskan orang Israel dan Aku akan bangkitkan satu bangsa dari sulbimu”. Namun Musa berdoa “Tuhan jangan”. Ini yang bisa menghadang. Kita kadang diancam oleh Tuhan karena perilaku kita. Syukur kalau masih ada hamba Tuhan seperti Musa yang menjadi pendoa safaat dan Tuhan perhitungkan doa Musa.

Jangan tunggu 4 malaikat dari sungai Efrat ini keluar. Mereka sadis, sangat kejam dan dipenuhi dengan nafsu daging.

b)      Henokh
Henokh ini hidup dalam suasana yang tidak menguntungkan. Karena di sekelilingnya semua menjalankan praktek daging. Tetapi Henokh tidak terpengaruh dengan praktek daging yang ada di sekelilingnya, dia tetap bergaul karib dengan Tuhan. Dan akhirnya dia diraibkan oleh Tuhan terangkat ke sorga. Kalau saudara lihat di dalam Alkitab ada malaikat yang datang sendiri dan ada yang datang berdua. Yang datang sendiri itulah Henokh. Dia tidak menyusahkan orang yang dia lawati, dia datang mengingatkan bahwa ini yang harus dilakukan supaya diberkati dan jangan kena murka.

c)      Elia
Elia adalah pribadi yang datang memulihkan kembali ibadah yang salah arah pada ibadah yang benar. Ibadah sudah diselewengkan oleh Izebel dan Ahab. Lalu datang Elia mengembalikan ibadah pada jalur yang benar. Kalau kami hamba Tuhan tampil dengan wibawa Kristus untuk mengembalikan ibadah pada jalur yang benar, berarti roh Elia yang mengunjuk-unjuk saudara. Saya hanya bergumul, Tuhan jangan sampai ibadah kami menyimpang. Jika ada suara dari mimbar yang memulihkan ibadah, itu berarti suara Elia yang mau mengembalikan kita pada jalur yang benar.

d)      Tuhan Yesus = dasar ibadah yang benar

4.      Pencurian
Harta siapapun saat itu tidak aman. Saudara boleh deposito, boleh tabung di simpedes, tetapi saat itu tidak aman. Itu menunjukan bahwa harta yang kita miliki jangan kita pikir aman. Kalau sekarang ini oleh kemurahan Tuhan bisa kita nikmati sebab belum terjadi. Sebelum terjadi semoga saudara sudah tersingkir. Kalau saudara tidak tersingkir, berapapun simpanan saudara di bank tidak akan aman lagi, bukan milikmu lagi. Saudara simpan di rumah tidak aman, saudara simpan di manapun juga tidak aman lagi. Karena manusia sudah dihinggapi roh pencurian.

Tidak heran di penghujung akhir zaman ini, di negara kita mesti ada KPK. Tetapi ketika sangkakala keenam itu ditiup maka di mana-mana harta tidak aman lagi. Sebabnya sebelum hal itu terjadi, gunakan hartamu untuk kemuliaan dan kebesaran bagi nama Tuhan.

4 penjuru alam ini sesuai dengan 4 malaikat yang diikat di sungai Efrat. Nanti kita akan mengikuti apa-apa yang terjadi di sungai Efrat ini. Kenapa bersentuhan dengan 4 malaikat yang diikat di sungai Efrat itu.
Wahyu 9:13-14
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah,
9:14 dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu."

Di sini tangan Tuhan yang lepas, tidak ada lagi kendali. Kalau sekarang masih ada kendali, ada Henokh, Musa, Elia dan pribadi Tuhan Yesus.

Amsal 27:2
27:2 Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.

Kita tidak mengenal hamba Tuhan dari London, tidak kenal 2 pendeta yang melayani dari Australia. Bukan mulutku, tetapi mulut mereka yang Tuhan pakai memuji kita. Itu menggenapi Amsal 27:2. Kalau orang bicara miring tentang saya, saya tidak peduli, yang penting bukan mulut kita yang memuji tetapi ada mulut orang lain yang memuji bahwa benar ada Tuhan di tengah kita. Apakah mulutku yang mengatakan “Aku akan jadikan jemaat Kristus Penebus tiang gereja di Tentena”? Bukan! Apalagi yang mau kita ragukan. Jadi kalau di sini masih ada yang meragukan, stop keraguan saudara. Dan kalau saudara masih meragukan, selamat jalan bertemu sangkakala yang keenam, jangan sampai ini terjadi.

Wahyu 9:13
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah,

Tanduk ini bersuara tetapi bukan suara naga. Suara itu keluar dari tanduk karena tanduk itu selalu dioles dengan darah. Ketika Imam Besar melayani, dia masuk di ruangan suci dan terus ke ruangan maha suci. Setelah menyelesaikan tugas di ruangan maha suci, dia kembali ke ruangan suci dan dia disuruh berhadapan dengan mezbah dupa emas, oles darah di tanduknya. Suara yang keluar dari keempat tanduk mezbah emas itu yang memanggil orang yang akan menjalankan hukuman. Dapat dikatakan inilah yang akan menghukum.

Mezbah dupa emas itu menunjuk doa penyembahan anak-anak Tuhan.
Wahyu 8:3
8:3 Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.

Mezbah ini ditangani langsung oleh Imam Besar
Imamat 16:11-13,18
16:11 Harun harus mempersembahkan lembu jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa baginya sendiri dan mengadakan pendamaian baginya dan bagi keluarganya; ia harus menyembelih lembu jantan itu.
16:12 Dan ia harus mengambil perbaraan berisi penuh bara api dari atas mezbah yang di hadapan TUHAN, serta serangkup penuh ukupan dari wangi-wangian yang digiling sampai halus, lalu membawanya masuk ke belakang tabir.
16:13 Kemudian ia harus meletakkan ukupan itu di atas api yang di hadapan TUHAN, sehingga asap ukupan itu menutupi tutup pendamaian yang di atas hukum Allah, supaya ia jangan mati.
16:18 Kemudian haruslah ia pergi ke luar ke mezbah yang ada di hadapan TUHAN, dan mengadakan pendamaian bagi mezbah itu. Ia harus mengambil sedikit dari darah lembu jantan dan dari darah domba jantan itu dan membubuhnya pada tanduk-tanduk mezbah sekelilingnya.

Tanduk ini menunjukkan kuasa kemenangan. Dari tanduk mezbah terdengar suara ketika sangkakala keenam ditiup. Ini menunjukan kepada kita, orang yang hidup dalam doa penyembahan, yang menghargai doa penyembahan, dia tidak dihukum, dia yang dipercayai untuk menghukum dunia ini. Olehnya sekarang kita perhatikan, apakah kita menggalakkan doa penyembahan secara pribadi di rumah. Atau mungkin karena sudah capek sampai saudara sudah tidak tahu menyembah! Ini jangan sampai terjadi.

Mezbah dupa emas ini tingginya 2 hasta. Panjang dan lebarnya 1 hasta. Mezbah dupa emas menunjukan doa penyembahan kita. Tinggi 2 hasta berarti doa penyembahan kita dasarnya adalah kasih kepada Tuhan dan kasih kepada sesama manusia. Itu sebabnya tadi dikatakan bahwa Harun bersama keluarganya lebih dahulu dibersihkan dari segala roh yang bukan dari Tuhan, termasuk roh kebencian.

Kalau menunjuk mezbah ini berarti menunjuk penampilan Imam Besar yaitu Yesus Kristus. Darah di tanduk itu bukan darah domba tetapi darahNya sendiri. Pelayanan Yesus sangat luar biasa bagi kita. Dia ajar bahwa orang yang menyembah, orang yang ada doa penyembahan, orang yang ada penyerahan penuh kepada Tuhan, dia benar-benar berhubungan langsung dengan kuasa darah Yesus. Makanya doa penyembahan jangan sampai melorot, jangan sampai kurang, jangan volumenya saudara kurangi. Justru kita harus tambah volume doa penyembahan. Sebab kalau itu ada maka saudara dipercayakan untuk menghukum dunia dan saudara terhindar dari pembunuhan, dari hobatan, dari dosa persundalan dan perzinahan serta saudara terhindar dari ganasnya dosa pencurian akhir zaman, karena sudah disingkirkan oleh Tuhan.

Sebab itu jangan entengkan doa penyembahan. Bukan hanya nanti bersama tetapi juga di rumah. Masihkah jemaat ini menggelar doa penyembahan di rumah. Atau tunggu suara berteriak dari tanduk mezbah memanggil 4 malaikat untuk menghukum saudara? Tidak, jangan ini terjadi.

Tanduk mezbah ini dioles dengan darah Yesus. Makanya saya katakan terima kasih banyak Yesus sebab saya melihat ada peluang bagi saya untuk menghukum dunia. Kita ini mau yang mana, kita mau menghukum dunia atau malah kita yang dihukum.

Sebabnya galakkan doa penyembahan di rumah masing-masing, jangan volumenya sampai menurun.
Wahyu 9:13
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah,

Ketika saudara menyerah dan menyembah Tuhan maka ingat tanduk itu, ingat ada kuasa Yesus yang menolong saudara dan saya. Masalah apa yang kita hadapi, jika saudara yakini ada darah Yesus di tanduk ini maka Dia akan menolong saudara. Sebabnya rendahkan diri serendah-rendahnya di kaki Tuhan.

Wahyu 9:14
9:14 dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu."

Yang meniup nafiri itu yang melepas 4 malaikat. Ada 5 kejadian besar yang terjadi di Efrat. Salah satunya mereka di Eden tetapi kemudian keluar.

Saya sebagai hamba Tuhan bersyukur kalau Tuhan bangunkan jam 3 subuh. Tadi subuh setengah 3 saya sudah bangun dan duduk di kaki Tuhan. Saya dengar cucu saya menangis, tetapi saya lagi asyik dengan Tuhan. Sebab dalam hati, saya mau memberitakan mezbah dupa emas tetapi bagaimana kalau saya tidak hidup didalamnya. Itu berarti saya pendusta. Saya tidak mau dihukum oleh Tuhan.

Tanduk mezbah itu langsung disentuh oleh tangan Imam Besar. Jika jemaat Tuhan hidup di dalam doa penyembahan, saudara ditangani langsung oleh Imam Besar, Tuhan tidak membohongi saudara. Saya ditangani Tuhan, jika saya menyembah dan rasa hadirat Tuhan, saya tahu Imam Besar menangani saya. Dan masalah-masalah yang saya hadapi pasti disingkirkan Tuhan. Saya pernah alami saya terbangun jam 4 lewat, sudah mau setengah 5 maka sepanjang hari itu muring-muring terus, galau terus, tidak ada damai saya rasa sepanjang hari, hanya marah-marah dan emosi. Karena apa? Tidak ada penyembahan lagi, tidak ditangani oleh Imam Besar.

Kita masih ada pada peluang untuk ditangani oleh 4 makhluk. Jangan tunggu ditangani oleh 4 malaikat dari Efrat ini. Sekarang ini kita masih belajar pada Henokh, Musa, Elia dan Tuhan Yesus. Ini 4 makhluk yang ada dalam Wahyu pasal 4. Olehnya izinkan saudara belajar dan ambil contoh 4 makhluk tersebut karena tidak menyusahkan dan tidak membuat saudara ribet, justru membawa kebahagiaan. Tetapi jangan tunggu 4 malaikat di sungai Efrat yang diikat sampai sekarang ini, namun satu saat akan dilepas. Nanti kita akan mengikuti 5 hal yang ada di Efrat. Tetapi ini kita masih masuk dalam pendahuluan sangkakala keenam. Saya hanya katakan, perhatikan baik-baik Firman Tuhan hari-hari terakhir ini.

4 malaikat dilepas kemudian muncul kuda yang bagaikan singa. Seperti tentara yang 200 juta itu memakai pakaian loreng.
Wahyu 9:15
9:17 Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang.

Kita akan lihat dalam kitab Yesaya, mereka datang dari timur menyerbu timur tengah. Bangsa yang bisa menampilkan tentara yang sebanyak sekitar 200 juta ini kemungkinan RRT sebab penduduknya 1 milliar lebih. Jadi percaturan yang terjadi di dunia ini sudah digariskan lewat Firman Tuhan. Kita mau lari di mana? Di rumah tidak ada aman. Manusia berpaling kepada ajaran setan-setan. Kemudian nikah tidak aman, harta benda yang kita miliki semua tidak aman lagi, mau ke mana kita. Kejadian yang disebut tidak aman ini terjadi setelah gereja disingkirkan. Puji Tuhan kalau saudara dan saya masuk pada penyingkiran gereja dan memang itu tujuan kita beribadah. Itu pergumulan saya sebagai hamba Tuhan agar sidang jemaat masuk pada penyingkiran gereja. Makanya dengarkanlah suara Tuhan bukan suara naga. Suara Firman yang mengatur kita. Bawalah dirimu diatur oleh Firman.

Kadang-kadang pikiran kurang bagus muncul “kenapa kau mau pusing dengan orang lain, mau mati kek terserah dia”. Tetapi itu pikiran setan, saya harus peduli kepada siapapun, sebab itu tugas dan panggilan saya. Kalau Tuhan tidak peduli maka Dia tidak akan datang ke dunia dan tetap di sorga. Namun karena Dia peduli sehingga Dia rela turun ke dunia untuk mencari kita. 

Penglihatan bapak Pdt. Van Gessel, dia melihat Bapa di sorga duduk termenung dengan hati dalam keadaan susah. Sementara Anak ada di sekitar itu. Anak itu melihat wajah Bapa “Bapa kenapa wajahmu murung?”. Bapa menjawab “hatiku sedih karena manusia hampir semua ikut setan, ikut iblis”. Kemudian Anak mengatakan “izinkan Aku turun untuk menolong mereka”. Bapa berubah wajah karena ada AnakNya rela turun. Kemudian datanglah Yesus turun ke dunia ini menolong saudara. Hati Tuhan terhibur jika melihat saudara ada beribadah melayani Dia. Itu yang harus kita pikirkan.

Satu saat, selesai saya melayani Firman di kota Palu di jalan Maluku waktu itu, sesudah jemaat pulang dan bercerita Firman yang mereka dengar. Sebelum makan mereka cerita, sesudah makan mereka cerita lagi Firman sampai jam 12 malam. Kemudian mereka baring tidur. Kepala rumah tangga itu diberi Tuhan mimpi, dia lihat dunia ini sudah hirup pikuk dalam keadaan goncang ganjing, orang sudah lari sana sini karena dikejar dan dia juga sudah tersesat. Kemudian dengan upaya yang masih ada, dia lari ke hutan belukar akhinrya sampai di rumah namun sudah kosong rumahnya. Dia lihat isterinya sudah ada di alam yang lain. Dia berteriak “tolong saya” karena antikristus sudah mengejarnya. Ada orang berdiri di samping isterinya “ini benang, lempar kepada suamimu”. Di ujung benar ada seperti kelereng dan dia lempar kena di dada suaminyanya lalu jatuh. Suara datang “injak itu benang”. Begitu dia injak, seperti karet, langsung dia terlempar berdiri di samping isterinya.

Pagi hari dia datang menangis dan bercerita kepada kami. Syukur kamu diperingatkan oleh Tuhan, semoga kamu sadar sampai Tuhan datang dan memahami apa yang terjadi di akhir zaman ini. Setelah itu kami tinggalkan.

Sekali lagi, untung Anak itu berkata “Bapa izinkan Aku untuk menolong” dan pertolongan Tuhan itu hasilnya adalah kita yang ada di sini. Termasuk yang mengikuti secara online. Saudara yang mengikuti secara online, perhatikan suara Firman, jangan sampai suara naga. Bawa hidupmu mudah diatur oleh suara Firman, bukan suara naga. Kalau suara naga menghimpun 200 juta tentara. Tetapi suara Firman akan menghimpun manusia tidak terbilang banyaknya untuk menjadi tubuh Kristus.
Roma 11:25
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

Roma 11:25 (Terjemahan Lama)
11:25 Karena tiada aku suka, hai saudara-saudaraku, bahwa kamu tiada mengetahui rahasia ini, (supaya jangan kamu sangkakan dirimu itu pandai), yaitu bahwa kekerasan itu menimpa sebahagian bani Israel, sehingga genap bilangan orang kafir pun masuk iman.

Bangsa kafir jangan sombong, kita ini ditolong karena kemurahan Tuhan. Mezbah dupamu mana, penyembahanmu volumenya jangan turun!

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar