20140320

Kebaktian PA 7 Masa Raya Tuhan, Kamis 20 Maret 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Imamat 23:1-2
23:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
23:2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN yang harus kamu maklumkan sebagai waktu pertemuan kudus, waktu perayaan yang Kutetapkan, adalah yang berikut.

Imamat 23:1-2 (Terjemahan Lama)
23:1 Arakian, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, firman-Nya:
23:2 Katakanlah kepada segala bani Israel ini: Adapun segala masa raya Tuhan, yang akan diserukan oleh kamu bagi perhimpunan yang suci, segala masa raya-Ku inilah dia:

Kalau Tuhan adalah sumber kehidupan dan kita mengaku bahwa kita adalah umatNya maka kita akan merayakan hari rayaNya bersama dengan Dia.

Imamat 23:3-7
23:3 Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, yakni hari pertemuan kudus; janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah sabat bagi TUHAN di segala tempat kediamanmu.
23:4 Inilah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap.
23:5 Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.
23:6 Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi.
23:7 Pada hari yang pertama kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.

Pesta pertama yaitu pesta paskah dilaksanakan pada bulan pertama yang disebut bulan Abib atau bulan Nisan. Orang Israel mengenal dua macam kalender, kalender Kaabah (kalender rohani) dan kalender pertanian. Sebenarnya bulan Nisan adalah bulan yang ketujuh pada kalender pertanian tetapi dijadikan bulan yang pertama pada kalender Kaabah.

Manusia di bumi yang percaya Tuhan ataupun tidak percaya Tuhan tahu bahwa dia hidup lewat makanan dan minuman yang dihasilkan oleh bumi. Di sanalah peran dari kalender pertanian.

Bulan tujuh pada kalender pertanian dijadikan bulan pertama pada kalender Kaabah.
Keluaran 12:1-2
12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir:
12:2 "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.

Ketika kita dilahirkan oleh ibu kita, kita memahami bahwa hidup kitab yang lahiriah ini, entah sudah kenal Tuhan atau belum kenal Tuhan, kita mendapatkan apa yang kita konsumsi dari bumi ini atau tanah ini. Itu sebabnya pertanaian hubungannya dengan tanah.

Untuk menjadi rohani, untuk menjadi anak Tuhan maka kita lihat bulan yang ketujuh itu menjadi bulan pertama atau kepala segala bulan. Kenapa Tuhan mengambil bulan yang ketujuh? Tujuh itu adalah angka sempurna. Manusia di dalam pikiran dan gagasannya mungkin merasa sudah meraih angka tujuh, seakan-akan sudah sempurna. Hal ini mungkin dalam persoalan yang lahiriah tetapi di pandangan Tuhan itu nol. Jadi persoalan yang rohani itu kita harus melangkah dari nol. Kalau bangsa Israel dulu untuk masuk dalam persoalan yang rohani maka, untuk lepas dari belenggu dosa (dari Mesir) maka mereka harus mulai dari titik nol.

Apa yang menjadi titik start kita? Itulah paskah. Begitu kita temukan korban paskah yaitu Yesus di situlah langkah awal untuk kita meninggalkan dunia yang mungkin dahulu kita merasa itu telah memenuhi segala kebutuhan kita. Berarti lewat domba paskah kita mulai menapaki rohani kita dari titik nol untuk menuju pesta pondok daun-daunan. Ini yang Tuhan inginkan dalam kehidupan kita.

Tuhan mengatakan “inilah kepala dari segala bulan”. Artinya ini sudah menjadi prioritas Allah dan Allah tekankan pada kita bahwa paskah itu adalah titik start kita untuk meninggalkan perhambaan dunia ini untuk menjadi mempelai wanita Tuhan yang disingkirkan ke padang belantara. Jadi untuk sampai ke sana, pertama kita harus memprioritaskan apa yang namanya paskah.

Paskah artinya melompati, melewati, melalui. Tidak ada siapapun di dunia ini bisa melompat, tidak bisa melangkah untuk mencapai kegenapan rencana Allah tanpa Paskah, tanpa korban Kristus. Ini adalah ukuran Allah. Untuk kita melangkah dan berkembang rohani hanya bisa melalui darah Anak Domba Allah, itu titik start kita dan tidak ada yang lain. Itu sebabnya kita harus melewati langkah pertama ini.

Tuhan menentukan tanggal-tanggal itu bukan sekedar acak tetapi ada pengertiannya.
Keluaran 12:3,6
12:3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.

Domba Paskah itu ada hubungannya dengan angka 10, angka 10 menunjuk angka Firman sepenuh. Dikatakan angka 10 adalah angka Firman sepenuh karena ketika Tuhan Yesus menunjuk 10 hukum Dia mengatakan dari 10 hukum itu bergantunglah semua kitab nabi-nabi dan Taurat.
Matius 22:37-40
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Dengan Domba Paskah sekaligus kita meraih Firman sepenuhnya. Tidak bisa kita mendapatkan Firman sepenuhnya tanpa domba paskah.

Domba itu disimpan 4 hari berarti sampai hari ke 14. Pekerjaan Domba Paskah ini untuk menghancurkan, memusnahkan dan mencabut dosa-dosa di dalam hati manusia. Ada 14 dosa di dalam hati, biangnya dosa.
Markus 7:20-23
7:20 Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala 1pikiran jahat, 2percabulan, 3pencurian, 4pembunuhan,
7:22 5perzinahan, 6keserakahan, 7kejahatan, 8kelicikan, 9hawa nafsu, 10iri hati, 11hujat, 12kesombongan, 13kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

Pikiran jahat termasuk dalam 14 poin dosa di dalam hati. Bagaimana praktek pikiran jahat? Dengan melakukan perbedaan di dalam hati.
Yakobus 2:4
2:4 bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?

Dosa yang keempat belas yang seperti tersembunyi adalah munafik!
Markus 7:6
7:6 Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang 14munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.

14 ini adalah dosa yang ada di dalam hati yang berkembang menjadi segala macam dosa. Jadi domba paskah itu menunjuk kepenuhan Firman untuk menghancurkan dosa yang bercokol di dalam hati manusia.

Inilah pentingnya paskah. Tidak akan ada pesta roti fatir, tidak akan ada pesta timang-timangan, tidak akan ada pesta pentakosta artinya tidak akan ada Roh Kudus dalam diri kita kalau tidak ada paskah. Kita harus mengutamakan domba paskah dalam segala lini kehidupan kita. Kalau itu ada maka bereslah segala-galanya. Alkitab memberi contoh kehidupan yang sudah merasa memiliki segala sesuatu padahal tidak demikian di hadapan Allah.
Lukas 12:15, 21
12:15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
12:21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

Hidupnya berlimpah-limpah, sudah angka 7, sudah sampai pada kesempurnaan bila diukur pada kalender pertanian. Tuhan mau supaya jangan kita bersandar pada hal itu tetapi Tuhan menunjukkan tempat yang kuat untuk kita bersandar.

Daniel berpuasa 21 hari berarti lengkap selama 3 minggu. Dia berakhir puasa pada tanggal 24 berarti dia mulai berpuasa pada tanggal 3.

Minggu pertama dia berpuasa kena pada tanggal 10 menunjuk hari Domba paskah diambil.
Minggu kedua kena pada tanggal 17 itulah waktu Tuhan Yesus bangkit dari antara orang lain.
Minggu ketiga kena pada tanggal 24 menunjuk hari dimana Tuhan Yesus menampakkan diri kepada 11 muridNya. Jadi ini untuk memangkas roh tidak percaya yang ada pada Tomas.

Firman itu bagaikan teka teki.
Mazmur 78:1-2
78:1 Nyanyian pengajaran Asaf. Pasanglah telinga untuk pengajaranku, hai bangsaku, sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku.
78:2 Aku mau membuka mulut mengatakan amsal, aku mau mengucapkan teka-teki dari zaman purbakala.

Bagaimana bisa mengerti teka-teki Allah kalau bukan Tuhan yang mengatakan kepada kita. Teka teki Simson dapat ditebak sebab mulutnya sendiri yang mengatakan kepada istrinya.
Hakim-hakim 14:10-14
14:10 Setelah ayahnya pergi kepada perempuan itu, Simson mengadakan perjamuan di sana, sebab demikianlah biasanya dilakukan orang-orang muda.
14:11 Ketika mereka melihat dia, dipilihlah tiga puluh orang kawan untuk menemani dia.
14:12 Kata Simson kepada mereka: "Aku mau mengatakan suatu teka-teki kepada kamu. Jika kamu dapat memberi jawabnya yang tepat kepadaku dalam tujuh hari selama perjamuan ini berlangsung dan menebaknya, maka aku akan memberikan kepadamu tiga puluh pakaian lenan dan tiga puluh pakaian kebesaran.
14:13 Tetapi jika kamu tidak dapat memberi jawabnya kepadaku, maka kamulah yang harus memberikan tiga puluh pakaian dalam dan tiga puluh pakaian kebesaran kepadaku." Kata mereka kepadanya: "Katakanlah teka-tekimu itu, supaya kami dengar."
14:14 Lalu katanya kepada mereka: "Dari yang makan keluar makanan, dari yang kuat keluar manisan." Ada tiga hari lamanya mereka tidak dapat memberi jawab teka-teki itu.

Kepada istri Simson inilah dia membongkar arti teka-tekinya. Dikatakan dia adalah lembu betina padahal istri Simson adalah bangsa kafir yang digambarkan sebagai keledai. Tetapi karena dia menikah dengan Simson maka dari kehidupan yang bagaikan keledai dia diubah menjadi lembu, dari bangsa kafir masuk menjadi bangsa Isael, menjadi umat Tuhan.

Ada 3 hal pandangan manusia tentang paskah dan itu nampak dalam kehidupan manusia utamanya orang Kristen:
1.      Pandangan paskah hanya sebatas hurufiah yang dirayakan setiap tahun. Ini yang sering kali melenceng dari nilai paskah itu sendiri. Mereka menganggap sudah menyenangkan Tuhan Yesus sebagai Domba Paskah kalau bersorak-sorak di lapangan sementara benih dosa di dalam hatinya masih berakar sehingga sukar untuk dicabut kecuali oleh pekerjaan Domba Paskah.

2.      Pandangan paskah secara rohani, kehidupan itu mulai merenungkan bagaimana korban Kristus, bagaimana Tuhan Yesus mulai dari taman Getsemani sampai mati di salib di atas Golgota. Tetapi masih juga dalam bentuk perayaan sejarah sebab dia belum merasakan bagaimana hidupnya ditolong oleh Tuhan dan akar dosa yang 14 itu dicabut oleh Tuhan dari dalam hatinya. Artinya dia belum mengetahui bagaimana caranya dosa itu dicabut yaitu lewat peran pelayanan Hamba Tuhan yang mengajarkan dia bagaimana untuk menyelesaikan dosa-dosanya.
Hosea14:2-3
14:2 Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.
14:3 Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.

Kalau mempersembahkan pengakuan berarti membawa dirinya kepada terang dan terang itu berasal dari Korban Kristus. Ini yang pertama dan yang paling utama dalam kehidupan kita.

3.      Pandangan paskah yang ketiga adalah secara pribadi yaitu mengambil Kristus menjadi Tuhan secara pribadi. Ketika mengambil Kristus sebagai Tuhan secara pribadi berarti saat itu kita bertobat dan mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi dan memberi diri dibaptis.
Kisah Para Rasul 2:38
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

4.      Pandangan paskah yang ketiga ini berbeda waktunya satu dengan yang lain tetapi suasananya sama.

Ketika menyerahkan diri kepada Tuhan maka saat itu kita memohon kepada Tuhan agar segala akar dosa di dalam hati itu dicabut dan oleh darah Tuhan Yesus Anak Domba Allah yang ditetesi di hati kita untuk menghancurkan segala akar dosa itu.  Di dalam melangkah selanjutnya kita harus selalu ingat bahwa kita diraih oleh Tuhan dari lumpur dosa dan kita bertemu dengan korbanNya sehingga kita takut untuk mengkhianati korban Kristus. Supaya kita tidak mengkhianati korban Kristus maka kita harus selalu mendekatkan diri dengan Tuhan lewat ibadah di dalam penggembalaan sehingga hubungan kita dengan Tuhan semakin mesra sampai mencapai hubungan mempelai.

Tanda-tanda paskah yang pada seseorang:
1.      Ada permulaan yang baru
Dahulu bulan 7 Tuhan pindahkan menjadi bulan 1, berarti ada keubahan hidup baru. Ini adalah permulaan untuk kita menjadi baru.
I Korintus 5:7-8
5:7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
5:8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

Mengapa ada kalimat “kamu memang tidak beragi” sebab kita telah menerima Domba Paskah tetapi ada yang harus kita buang.
Kolose 3:5-10 (Manusia Baru)
3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].
3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
3:8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Pembaharuan itu dimulai dengan korban paskah sampai wujud gambar Khaliknya nyata di dalam diri kita yaitu masuk dalam pesta pondok daun-daunan.

Tanda pertama harus memulai yang baru, membuang yang lama. Ini permulaan, kita tidak bisa menjadi Kristen instan tetapi ada proses. Untuk menciptakan manusia baru Tuhan memulai proses. Demikian juga kehadiran Tuhan Yesus ke dunia melalui proses. Tuhan Yesus lahir melalui kandungan. Mengapa lewat kandungan? Sebab dosa itu mulai dari dalam kandungan. Darah bayi itu sudah tercemar dengan dosa turunan.
Mamzur 51:7
51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.

Tuhan mengejar dosa dari dalam kandungan dan itu sebabnya Tuhan Yesus harus masuk ke dalam kubur sebab Tuhan mengejar dosa. Ketika Tuhan Yesus bangkit berarti Domba Paskah itu menang atas dosa.

Kita bertemu Tuhan Yesus sebagai Domba Paskah harus kita tunjukkan bahwa kita berangkat dengan sesuatu yang baru. Jangan hanya kemasannya yang diubah tetapi isinya tidak berubah. Sekarang lebih mayoritas orang Kristen seperti itu. Kita tidak hanya beribadah tanpa menikmati pekerjaan Domba Paskah yang mengubah kita. Caranya dengan Domba Paskah itu membukakan rahasia Firman yang sanggup untuk merubah kehidupan kita.
Wahyu 5:7
5:7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.

Keubahan itu adalah suatu proses yang akan menuju pada hal ini:
Wahyu 21:5
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."

2.      Ada angka 10, angka Firman sepenuh
Jadi tanda kita ketemu Domba Paskah kita tidak akan memilih-milih Firman, Firman sepenuh harus kita terima dan pelayananpun harus bekerja dengan korban waktu sepenuhnya.
Kisah Para Rasul 18:5
18:5 Ketika Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus dengan sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias.

Bagaimana mau mencapai pada kesempurnaan kalau menolak Firman sepenuh.
Kolose 1:24
1:24 Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat.

Kalau melihat ayat ini sepertinya penderitaan Tuhan Yesus masih kurang, tetapi sebenarnya penderitaan Kristen tidak kurang. Yang dimaksud di sini adalah hasil dari penderitaan Tuhan Yesus yang masih kurang sebab belum terwujud TubuhNya yang sempurna. Itu sebabnya Paulus ikut menderita untuk menggenapi tampilnya gereja Tuhan yang sempurna.

Roma 15:16, 18
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,

Kolose 1:25
1:25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,

Firman harus diteruskan oleh hamba Tuhan secara penuh kepada jemaat. Supaya bisa sampai pada kesempurnaan butuh Firman sepenuh yang di dalamnya ada pembukaan rahasia Firman.
Kolose 1:26-28
1:26 yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

3.      Ada persekutuan dengan Domba Paskah
1 ekor domba paskah untuk 1 rumah tangga. Kita ini adalah satu rumah tangga di dalam Tuhan.
Efesus 2:19
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,

Untuk kita keluarga Allah ada seekor domba itulah Tuhan Yesus. Kalau dikatakan 1 ekor domba untuk satu keluarga maka betapa indahnya rumah tangga itu sebab semuanya menghargai domba paskah. Jadi tanda paskah yang ketiga adalah merukunkan rumah tangga. Jadi kelihatan orang itu ada paskah, ada korban Kristus dalam dirinya, terlihat dari rumah tangganya rukun.

Ketika kita menghayati pengorbanan Tuhan Yesus di Golgota, Dialah Domba Allah satu-satunya yang mengerjakan pendamaian dalam diri kita, maka itu sudah dapat membuat kita tidak ribut lagi utamanya dalam rumah tangga. Sebetulnya Domba Allah itu diberikan oleh Bapa di Sorga menjadi paket untuk dunia tetapi dunia menolak.
Yohanes 1:29,36
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"

Untuk dua kali Yohanes menunjuk Anak Domba Allah itulah Tuhan Yesus. Dalam kitab Wahyu hampir pada setiap pasal ada disebutkan Anak Domba.
Wahyu 19:7; 21:9
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

Anak Domba itu adalah titik start kita sebagai umat Tuhan dan hamba Tuhan untuk mengalami pembaharuan sampai pada puncaknya kita disebut penganti atau mempelai Anak Domba Allah.

Ibrani 9:22,10:29
9:22 Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
10:29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?

Kalau kita tidak menghargai darah Anak Domba Allah justru hukumannya berat. Tanda paskah itu harus melekat pada diri kita. Pertama permulaan yang baru, kedua penghargaan kita terhadap Firman sepenuhnya dan ketiga kita ini satu keluarga yang makan 1 domba paskah. Jadi apa yang dimakan oleh suami itu yang dimakan oleh istri, apa yang dimakan oleh orang tua itu juga yang dimakan oleh anak-anak. Berarti makanan kita seragam itulah Firman Tuhan, tidak boleh berbeda. Tuhan tidak hanya membuat kita menjadi satu warga tetapi satu keluarga.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar