20140319

Kebaktian PA Imamat, Rabu 19 Maret 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Imamat 8:1-2,10-12,33-36
8:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
8:2 "Panggillah Harun dan anak-anaknya bersama-sama dengan dia, dan ambillah pakaian-pakaian, minyak urapan, dan lembu jantan korban penghapus dosa, dua domba jantan dan bakul berisi roti yang tidak beragi,
8:10 Musa mengambil minyak urapan, lalu diurapinyalah Kemah Suci serta segala yang ada di dalamnya dan dikuduskannya semuanya itu.
8:11 Dipercikkannyalah sedikit dari minyak itu ke mezbah tujuh kali dan diurapinya mezbah itu serta segala perkakasnya, dan juga bejana pembasuhan serta alasnya untuk menguduskannya.
8:12 Kemudian dituangkannya sedikit dari minyak urapan itu ke atas kepala Harun dan diurapinyalah dia untuk menguduskannya.
8:33 Janganlah kamu pergi dari depan pintu Kemah Pertemuan selama tujuh hari, sampai kepada genapnya perayaan pentahbisan, karena perayaan pentahbisan akan berlangsung tujuh hari lamanya.
8:34 Seperti yang diperbuat pada hari ini, demikian juga diperintahkan TUHAN kamu perbuat kelak untuk mengadakan pendamaian bagimu.
8:35 Di depan pintu Kemah Pertemuan haruslah kamu tinggal siang malam tujuh hari lamanya, dan kamu harus lakukan kewajibanmu terhadap TUHAN dengan setia, supaya janganlah kamu mati, karena demikianlah diperintahkan kepadaku."
8:36 Maka Harun dan anak-anaknya melakukan segala firman yang diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa.

Begitu seriusnya Tuhan supaya hubungan kita umat Tuhan dengan pribadiNya terpelihara bahkan memuncak pada persekutuan Mempelai. Itu sebabnya bagi yang dilibatkan oleh Tuhan masuk dalam pelayanan, tidak hanya pelayanan tetapi ibadah pelayanan maka Tuhan memberikan syarat. Syarat berarti selera Tuhan atau kerinduan hati Tuhan. Jadi Tuhan ingin Dia kita layani dalam ibadah bukan menurut selera kita tetapi menurut selera Tuhan. Itu sebabnya syarat Dia berikan kepada kita atau Tuhan menunjukkan seleraNya kepada kita. Bila pelayanan kita menyimpang dari selera Tuhan maka sekalipun kita mengatakan itu baik dan kita melihat hasilnya tetapi kalau tidak cocok dengan seleranya Tuhan maka pelayanan itu akan berakhir dengan menuai kematian (ayat 35).

Imamat pasal 8 ini secara utuh mengulas kembali atau menyimpulkan apa yang ada di dalam Keluaran pasal 28 dan 29. Inilah bentuk selera hati Tuhan atau kerinduan hati Tuhan agar hubungan Tuhan dan umat Tuhan terpelihara baik bahkan memuncak pada persekutuan Mempelai.

Ada di dalam Alkitab di mana akhir pelayanan itu menuai kematian rohani. Untuk saya ini adalah suatu koreksi yang tajam agar jangan lewat perkataanku sendiri mengatakan “pelayananku sudah bagus dan kami sudah beribadah dengan baik” tetapi apakah benar itu sudah sesuai selera Tuhan atau tidak.

Ada himpunan pelayan Tuhan yang terbagi dua. Ada yang mempertahankan syarat dari Tuhan ada yang sudah menyeleweng.
II Tawarikh 13:9a
13:9 Bukankah kamu telah menyingkirkan imam-imam TUHAN, anak-anak Harun itu, dan orang-orang Lewi, lalu mengangkat imam-imam menurut kebiasaan bangsa-bangsa negeri-negeri lain,

Ayat  9a ini menyinggung perbuatan Yerobeam yang mengusir orang Lewi. Yerobeam  mengganti imam-imam Lewi dengan imam-imam yang sembarang saja. Bagi Yerobeam syarat dari Tuhan itu tidak penting, yang penting sudah menjalankan ibadah.
II Tawarikh 13:9-10
13:9 Bukankah kamu telah menyingkirkan imam-imam TUHAN, anak-anak Harun itu, dan orang-orang Lewi, lalu mengangkat imam-imam menurut kebiasaan bangsa-bangsa negeri-negeri lain, sehingga setiap orang yang datang untuk ditahbiskan dengan seekor lembu jantan muda dan tujuh ekor domba jantan, dijadikan imam untuk sesuatu yang bukan Allah.
13:10 Tetapi kami ini, TUHANlah Allah kami, dan kami tidak meninggalkan-Nya. Dan anak-anak Harunlah yang melayani TUHAN sebagai imam, sedang orang Lewi menunaikan tugasnya,

Di sini kita menemukan dua bentuk pelayanan: yang mempertahankan tatanan sorga (selera Allah) dan yang menyeleweng. Sekalipun mereka menjalankan ibadah tetapi tidak sesuai selera Allah, bahkan mereka sampai melayani jin-jin.

II Tawarikh 11:13-14
11:13 Para imam dan orang Lewi di seluruh Israel datang menggabungkan diri dengan dia dari daerah-daerah kediaman mereka.
11:14 Sebab orang Lewi meninggalkan tanah penggembalaan dan milik mereka, lalu pergi ke Yehuda dan Yerusalem, oleh karena Yerobeam dan anak-anaknya melarang mereka memegang jabatan imam TUHAN,
Yang benar bagi Yerobeam itu tidak benar bagi Tuhan. Kita tidak usah kaget kalau hal ini juga yang terjadi pada hari-hari terakhir ini karena itu kita meneruskan apa yang ada dalam Alkitab. Bagi Yerobeam mana yang dia pikir baik itulah yang dia kerjakan dan baginya itulah yang benar. Mungkin juga bisa berkata tatanan dari Tuhan terlalu rumit dan digampangkan saja. Tetapi ternyata yang merasa besar kepala adalah jin-jin.
II Tawarikh 11:15
11:15 dan mengangkat bagi dirinya imam-imam untuk bukit-bukit pengorbanan untuk jin-jin dan untuk anak-anak lembu jantan yang dibuatnya.

Tuhan memberikan persyaratan ibadah dan pelayanan supaya terpelihara hubungan Tuhan dengan umat Tuhan jangan sampai renggang dan lebih dari itu untuk memuncak pada hubungan mempelai. Tetapi bagi Yerobeam lain, dia memisahkan Tuhan dengan umatNya. Bukan berarti Yerobeam tidak mengenal Allah Abraham, Ishak dan Yakub, dia menyembah Allah tetapi bukan dengan cara Tuhan, dia membentuk konsep tersendiri oleh karena di dalamnya ada kepentingan dirinya (Yerobeam).

Yang bersukacita karena ibadah Yerobeam hanyalah jin-jin. Kalau ada jin-jin berarti di situ ada putri malu, ada persekutuan serigala, ada burung unta dan hantu. Ini bahayanya, sedikit kita menyeleweng maka lama kelamaan kita tidak sadar sudah bersekutu dengan hal-hal di atas. Ini yang harus kita pikirkan jangan sampai kita seperti itu. Itu sebabnya Tuhan menunjukkan syaratNya supaya hubungan kita dengan Tuhan semakin indah seperti dua sejoli, antara Mempelai Wanita dan Mempelai Laki-laki Sorga.

Jin-jin ini jangan kita layani. Di dalam kitab Yesaya hal ini sudah disentil dalam hukuman Tuhan terhadap Edom.
Yesaya 34:11
34:11 Burung undan dan landak akan mendudukinya, burung hantu dan burung gagak akan tinggal di dalamnya. TUHAN menjadikannya campur baur dan kosong tepat menurut rencana-Nya.

Campur baur dan kosong berarti kembali dalam Kejadian 1:2, tidak ada bentuk. Bagi orang yang melaksanakan ini merasa ada bentuk, tetapi bagi Tuhan tidak ada bentuk, nyata campur baur.
Kejadian 1:2
1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

Yesaya 34:12
34:12 Jin-jin akan diam di dalamnya, dan para pemukanya akan tidak ada lagi; tidak ada lagi di sana yang dimaklumkan sebagai raja, dan semua pemimpinnya sudah lenyap.

Umat Tuhan di sini sudah tidak ada lagi penghargaan terhadap pemimpin. Begitu hati kita sudah tidak menghargai lagi pemimpin itu sama dengan kita melayani disertai dengan roh jin-jin. Ini bahayanya, saya mau mengatakan hal ini agar umat Tuhan tidak cepat untuk menyuarakan sesuatu atau berkomentar yang menyebabkan kita putus dengan pemimpin (dalam hal ini gembala). Kalau hal ini ada berarti kita sudah diganggu oleh jin-jin.

Yesaya 34:13
34:13 Duri-duri akan tumbuh di puri-purinya, rumput dan puteri malu di tempat-tempatnya yang berkubu, sehingga menjadi tempat kediaman serigala, dan lapangan bagi burung unta.

Puri ini ada hubungannya dengan Mahligai, mahligai ini ada hubungannya dengan tempat suami istri. Kalau di sana sudah ada putri malu apakah itu bagus? Mengapa bisa seperti itu karena sudah salah sasaran, sudah meninggalkan syarat dari Tuhan. Kita ini beribadah bukan untuk mengikuti selera kita tetapi selera Allah supaya kita sampai pada persekutuan Mempelai, dua sejoli.

Serigala adalah binatang buas yang menunjuk hawa nafsu, dagingnya menjadi buas. Inilah yang terjadi kalau dilakukan seperti yang disebutkan dalam II Tawarikh pasal 11 dan inilah yang sangat digemari oleh Yerobeam. Yerobeam arti namanya orangnya banyak dan benar yang diperintah oleh Yerobeam adalah 10 suku Israel. Apalah artinya banyak tetapi di sana ada serigala, ada putri malu (daging bersarang).

Burung unta adalah burung yang tidak punya kasih. Dia tidak peduli telurnya mau dipijak oleh binatang lain sebab di hambur begitu. Ketika menetas anaknya jangan coba mengikut induknya sebab akan ditendang. Kalau burung unta ada di situ berarti tidak ada kasih. Itu sebabnya kalau kita salah dalam tahbisan, nanti kasih kita buyar dan itu bukan selera Tuhan. Kelebihan dari burung unta kulitnya bisa untuk membuat tas tetapi lebih dahulu burung untanya harus dibunuh. Menjadi lapangan bagi burung unta berarti ada lapangan yang luas tetapi tidak ada warna kasih lagi.

Beramai-ramai imam-imam dan orang Lewi lari dari sebelah utara dan pindah ke selatan sebab pelayanan mereka dihalangi oleh Yerobeam di sebelah utara. Kalau pelayanan yang sesuai selera Allah diblokir maka inilah yang akan terjadi.

Yesaya 34:14
34:14 Di sana berpapasan binatang gurun dengan anjing hutan, dan jin bertemu dengan temannya; hantu malam saja ada di sana dan mendapat tempat perhentian.

Jangan sampai membangun felowship jin. Ketika bertemu satu dengan yang lain dan terjadi pebicaraan yang salah isinya gosip, percakapan yang tidak saling membangun maka itu adalah persekutuan jin. Jangan digalakkan persekutuan seperti ini. Jangan sampai percakapan yang bukannya saling mengkuatkan. Bersalaman tetapi pembicaraannya bukan Firman, itu berarti persekutuan jin.

Yesaya 34:15
34:15 Di sana ular pohon bersarang dan bertelur, mengeram sampai telurnya menetas; burung-burung dendang saja berkumpul di sana, masing-masing dengan pasangannya. = nikah iblis/ daging/ najis

Kenapa pelayanan ibadah yang dikemas oleh Yerobeam ini dihubungkan dengan jin-jin dan lembu emas? Begitu kita menyimpang dari selera Tuhan maka kita akan diterkam oleh masalah-masalah tadi. Jelas kita tidak mendapat perlindungan lagi. Akhirnya malah menuai kematian rohani.
Imamat 8:35
8:35 Di depan pintu Kemah Pertemuan haruslah kamu tinggal siang malam tujuh hari lamanya, dan kamu harus lakukan kewajibanmu terhadap TUHAN dengan setia, supaya janganlah kamu mati, karena demikianlah diperintahkan kepadaku."

Yang meningkat di sini adalah kejahatan dan kenajisan. Apa yang dikatakan dalam kitab nabi Yesaya tadi tambah memuncak sebab persekutuan seperti itu akan makin memuncak. Akhir zaman itu semua akan digenapi, kita dipanggil bukan untuk menggenapi yang negatif tetapi untuk menggenapi yang positif. Yang Tuhan inginkan hubungan kita dengan Tuhan memuncak pada hubungan Mempelai, itu sebabnya jangan kita beribadah dan melayani dengan asal.
Ulangan 12:8
12:8 Jangan kamu melakukan apa pun yang kita lakukan di sini sekarang, yakni masing-masing berbuat segala sesuatu yang dipandangnya benar.

Masing-masing melakukan apa yang dia pandang benar, kalau seperti itu kapan mau terbangun Tubuh Kristus? Supaya terbangun Tubuh Kristus tidak boleh tiap-tiap orang melaukan yang benar menurut pandangannya tetapi harus kembali pada Alkitab, kembali pada apa yang menjadi selera Tuhan.

Ulangan 12:13-14
12:13 Hati-hatilah, supaya jangan engkau mempersembahkan korban-korban bakaranmu di sembarang tempat yang kaulihat;
12:14 tetapi di tempat yang akan dipilih TUHAN di daerah salah satu sukumu, di sanalah harus kaupersembahkan korban bakaranmu, dan di sanalah harus kaulakukan segala yang kuperintahkan kepadamu.

Bagaimana cara menyembelih, bagaimana membuat roti, bagaimana membuat pakaian semua syaratnya datang dari Tuhan. Dan cara melaksanakan korban-korban untuk Tuhan juga tidak boleh di sembarang tempat tetapi di tempat yang Tuhan pilih. Jadi sekarang kita dibawa oleh Tuhan untuk kembali berpikir, untuk mengevaluasi apa yang salah di masa-masa yang silam karena kelak akan diukur oleh Tuhan. Ukurannya adalah seleranya Tuhan.

Ulangan 12 ini terkait juga dengan penampilan orang-orang Lewi yang sudah dicemooh oleh Yerobeam. Mereka telah dipecat oleh Yerobeam kemudian dia mengangkat imam-imam menurut seleranya sendiri, itu sebabnya berakibat pada kematian rohani.

Dengan kita diperlihatkan konsep ini, syarat ibadah dan pelayanan ini maka kita dibawa oleh Tuhan, alam pikiran kita ditarik oleh Tuhan bahwa ibadah itu sangat tinggi nilainya di hadapan Tuhan sehingga jangan dientengkan. Apa yang tertuang dalam Keluaran pasal 28 dan 29 serta Imamat pasal 8, semuanya telah dilakoni oleh Tuhan Yesus.
Ibrani 10:5-7
10:5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki -- tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku --.
10:6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.
10:7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku."

Jadi Tuhan Yesus telah melakukan selera Bapa Sorgawi, Dia tidak menyeleweng, Dia tidak mengerjakan yang tidak cocok dengan selera BapaNya di Sorga. Kalau kita perhatikan di dalam ayat 19 dan serterusnya, kita melihat kehidupan yang memahami nilai ibadah dan pelayanan yang begitu tinggi. Orang ini tidak mengentengkan tetapi sangat menjunjung tinggi karena dia tahu ibadah pelayanan itu sangat tinggi nilainya di hadapan Tuhan.
Ibrani 10:32
10:32 Ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang, kamu banyak menderita oleh karena kamu bertahan dalam perjuangan yang berat,
Tadi dalam Ulangan 12:8 umat Tuhan melakukan hal yang tidak terpuji dan jangan kita lakukan lagi.
Ulangan 12:8
12:8 Jangan kamu melakukan apa pun yang kita lakukan di sini sekarang, yakni masing-masing berbuat segala sesuatu yang dipandangnya benar.

Ternyata orang yang melihat pengorbanan Kristus Yesus nilainya begitu tinggi sehingga membuka peluang baginya beribadah dan hubungan dengan Tuhan terjalin serta dia terlibat dalam pelayanan maka dia akan bisa bertahan dalam penderitaan/ cobaan/ rintangan.
Ibrani 10:32-34
10:32 Ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang, kamu banyak menderita oleh karena kamu bertahan dalam perjuangan yang berat,
10:33 baik waktu kamu dijadikan tontonan oleh cercaan dan penderitaan, maupun waktu kamu mengambil bagian dalam penderitaan mereka yang diperlakukan sedemikian.
10:34 Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan orang-orang hukuman dan ketika harta kamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya.

Mereka bertahan dalam banyak penderitaan dan perjuangan yang berat. Ketika dijadikan tontonan mereka menerima sebab melihat pengorbanan Tuhan Yesus yang nilainya begitu tinggi. Dalam suasana dicerca tetapi mereka masih mau mengambil bagian dari orang yang juga diperlakukan seperti itu. Inilah hebatnya rohani mereka! Sekalipun daging mereka dicincang dan disobek tetapi tetapi mereka bertahan. Lebih baik sekarang kita mengalami hal seperti itu, jangan tunggu antikristus yang merobek/ mencincang daging kita.

Ibrani 10:35-39
10:35 Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.
10:36 Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
10:37 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.
10:38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."
10:39 Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.

Kenapa bisa mengambil sikap menarik diri atau mengundurkan diri? Sebab merasa pahitnya ikut Tuhan, sakitnya mengikuti pengajaran sehingga mereka mengikuti ibadah hura-hura yang menyenangkan daging tetapi tidak menyenangkan hati Tuhan. Jangan mengundurkan diri! Sebab menarik diri pasti akan binasa.

Hubestelo artinya mengundurkan diri atau menarik diri dari kesatuan. Tadinya ada dalam satu kesatuan yang sesuai selera Tuhan tetapi menarik diri dan mengikuti seleranya sendiri.

Antara Harun sebagai imam besar dan keempat anaknya yang adalah imam-imam ada perbedaan dan ada persamaannya. Harun sebagai imam besar menggambarkan pribadi Tuhan Yesus dan anaknya yaitu imam-imam menunjuk kita. Harun dan anak-anaknya adalah orang-orang yang dipercaya oleh Tuhan untuk menyelenggarakan ibadah dan pelayanan.

Yang akan kita lihat ada 5 persamaan antara Harun dan anak-anaknya di dalam pelayanan mereka.
1.      Imamat 8:14,18,22
8:14 Disuruhnyalah membawa lembu jantan korban penghapus dosa, lalu Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala lembu jantan korban penghapus dosa itu.
8:18 Kemudian disuruhnya membawa domba jantan korban bakaran, lalu Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala domba jantan itu.
8:22 Kemudian disuruhnya membawa domba jantan yang lain, yakni domba persembahan pentahbisan, lalu Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala domba jantan itu.

Jadi sebagaimana pelayanan imam besar begitu juga bentuk pelayanan imam-imam biasa. Tidak beda tetapi harus sama. Imam besar meletakkan tangan di atas kepala korban maka imam-imam juga meletakkan tangan di kepala korban. Kalau kita menumpangkan tangan dia atas kepala domba maka tempat kita memegang sama. Mereka merasakan getaran yang sama. Apa yang menjadi pikiran Domba itu yang mereka rasakan. Berarti harus bergerak melayani seperti apa yang dipikirkan oleh Domba itu yang menunjuk pribadi Tuhan Yesus.

Keempat anak Harun menubuatkan keberadaan imam di empat penjuru alam. Jadi di manapun kita melayani kita sama-sama merasakan getaran pikiran korban bakaran ini. Tetapi kalau yang satu memegang kepala, yang lain memegang ekornya maka pelayanannya sesuai warna apa yang dia pegang pasti beda.

Ini adalah pikiran Tuhan dan kita tidak tahu pikiran Tuhan kalau Tuhan tidak menyatakan kepada kita. Itu sebabnya saya harus bertanya pikiran Tuhan ini.
Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.

Amsal 1:23
1:23 Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.

Yang kita tahu di sini adalah apa yang Dia pikirkan itu akan Tuhan beritahu. Mengapa harus meletakkan di atas kepala?
Kolose 3:1-4
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Kalau Imam Besar menaruh tangan di atas kepala maka jangan kita menaruh tangan di tempat yang lain, jangan lakukan perbedaan.

2.      Imamat 8:23-24
8:23 Domba jantan itu disembelih, lalu Musa mengambil sedikit dari darahnya dan membubuhnya pada cuping telinga kanan Harun, pada ibu jari tangan kanan dan pada ibu jari kaki kanannya.
8:24 Musa menyuruh anak-anak Harun mendekat, lalu membubuh sedikit dari darah itu pada cuping telinga kanan mereka, pada ibu jari tangan kanan dan pada ibu jari kaki kanan mereka, lalu Musa menyiramkan darah selebihnya pada mezbah sekelilingnya.

Ini menunjuk posisi kita di sebelah kanan. Seperti Tuhan Yesus sebagai Imam Besar ada di sebelah kanan maka kita juga harus berada pada posisi di sebelah kanan Allah Bapa di Sorga. Ada di sebelah kanan berarti ada di tempat yang dipercaya. Kedudukan Mempelai Wanita ada disebelah kanan Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau hamba Tuhan ada bukti dia dipercaya oleh Tuhan yaitu dia dipercaya rahasia Firman yang diungkapkan kepadanya.
I Korintus 4:1-2
4:1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
4:2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.

Orang boleh berkata tidak percaya lagi kepada saudara tetapi kalau Tuhan percaya kepada saudara siapa yang bisa menggangu gugat. Kalau seseorang dipercaya oleh Tuhan jangan coba kita usik.

3.      Imamat 8:25-27
8:25 Diambilnyalah lemaknya, ekornya yang berlemak, segala lemaknya yang melekat pada isi perut, umbai hatinya, kedua buah pinggang serta lemaknya dan paha kanannya.
8:26 Dan dari dalam bakul berisi roti yang tidak beragi, yang ada di hadapan TUHAN, diambilnyalah satu roti bundar yang tidak beragi, satu roti bundar yang diolah dengan minyak dan satu roti tipis, lalu diletakkannya di atas segala lemak dan di atas paha kanan itu,
8:27 dan ditaruhnya seluruhnya di telapak tangan Harun dan di telapak tangan anak-anaknya, dan dipersembahkannya semuanya sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN.

Setelah semuanya ada di tangan Harun dan anak-anaknya maka Tuhan memerintahkan mereka untuk mengunjuk-unjuknya. Di dalam ibadah, si penyelenggara ibadah (yaitu gembala) dipercayakan untuk menimang-nimang. Yang diunjuk-unjuk di sini adalah paha kanan, lemak dan roti. Kemudian nanti itu diambil kembali oleh Musa dan dibakar di atas Mezbah.

Jadi ternyata nilai pelayanan imam-imam dan nilai pelayanan imam besar itu senilai. Tuhan tidak memberi pelayanan yang dibedakan. Kalau imam-imam mengunjuk berartu Imam Besar juga mengunjuk. Itu sebabnya kita harus berhati-hati, kalau ada paha kanan, ada roh tanggung jawab maka jangan kita mengecilkan imam-imam yang mengunjuk-unjuk.
I Korintus 3:9
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

Jangan sampai kita tidak menjadi mitranya Allah. Kalau seseorang benar menjadi mitranya Allah jangan sampai kita mengusiknya.


4.      Imamat 8:31-32
8:31 Berkatalah Musa kepada Harun dan kepada anak-anaknya: "Masaklah daging itu di depan pintu Kemah Pertemuan; di sanalah harus kamu memakannya dengan roti yang ada di dalam bakul untuk persembahan pentahbisan, seperti yang telah kuperintahkan dengan berkata: Harun dan anak-anaknya haruslah memakannya.
8:32 Dan apa yang tinggal dari daging dan roti itu haruslah kamu bakar habis dengan api.

Kenapa ini harus dibakar dan jangan disisakan untuk besok? Sebab besok ada kuatirnya sendiri.
Matius 6:33-34
6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Mereka sama-sama diransum oleh Tuhan. Kalau Tuhan Yesus makan kita juga makan, jadi sama-sama. Manusia selalu dihantui kekuatiran. Utamanya kami hamba Tuhan diajar oleh Tuhan supaya tidak kuatir. Kadang kita tidak sadar, ketika kita berbicara apa yang kita katakan itu sudah melawan selera Tuhan, sebab Tuhan mau kesusahan besok biarlah untuk besok jangan dipikirkan sekarang.

5.      Imamat 8:33-35
8:33 Janganlah kamu pergi dari depan pintu Kemah Pertemuan selama tujuh hari, sampai kepada genapnya perayaan pentahbisan, karena perayaan pentahbisan akan berlangsung tujuh hari lamanya.
8:34 Seperti yang diperbuat pada hari ini, demikian juga diperintahkan TUHAN kamu perbuat kelak untuk mengadakan pendamaian bagimu.
8:35 Di depan pintu Kemah Pertemuan haruslah kamu tinggal siang malam tujuh hari lamanya, dan kamu harus lakukan kewajibanmu terhadap TUHAN dengan setia, supaya janganlah kamu mati, karena demikianlah diperintahkan kepadaku."

Pada poin kelima ini kita dikarantina oleh Tuhan. Dengan kata lain Tuhan ingin kita punya warna tersendiri, Kabar Mempelai harus ada warna sendiri, jangan sama dengan yang lain. Kita harus memiliki jati diri sesuai kabar yang kita beritakan. Memang sakit bagi daging sebab harus menjaga supaya jangan terkontaminasi dengan hal-hal yang akan merusak kerohanian kita.

Perbedaan antara Imam Besar dan imam-imam ada 3:
1.      Minyak urapan di kepala
Imamat 8:12
8:12 Kemudian dituangkannya sedikit dari minyak urapan itu ke atas kepala Harun dan diurapinyalah dia untuk menguduskannya.

Kepada imam besar Harun dituang minyak sedikit di kepalanya, terhadap imam-imam yang lain tidak. Kepada imam-imam hanya dipecik minyak dan darah dipakaiannya.
Imamat 8:30
8:30 Dan lagi Musa mengambil sedikit dari minyak urapan dan dari darah yang di atas mezbah itu, lalu dipercikkannya kepada Harun, ke pakaiannya, dan juga kepada anak-anaknya dan ke pakaian anak-anaknya. Dengan demikian ditahbiskannyalah Harun, pakaiannya, dan juga anak-anaknya dan pakaian anak-anaknya.

Harun menerima minyak urapan double, yang dituang di kepala dan yang dipercik dipakaian. Imam-imam hanya pada pakaiannya. Di sini letak perbedaannya.
Ibrani 1:9
1:9 Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu."

Jangankan Tuhan Yesus sebagai Imam Besar, rasul Paulus saja beda dengan yang lain. Dalam hal pengurapan ini adalah urusan Tuhan. Jangankan antara Tuhan dengan kita antara sesama hamba Tuhan dan anak Tuhan saja terasa ada perbedaan. Ada yang terasa sekali urapannya, ada yang hanya sedikit bahkan ada yang tidak terasa sama sekali urapannya. Walaupun urapannya berbeda tetapi tujuannya sama yaitu untuk membangun Tubuh Kristus.

2.      Percikkan minyak urapan dan darah pada pakaian
Imamat 8:30
8:30 Dan lagi Musa mengambil sedikit dari minyak urapan dan dari darah yang di atas mezbah itu, lalu dipercikkannya kepada Harun, ke pakaiannya, dan juga kepada anak-anaknya dan ke pakaian anak-anaknya. Dengan demikian ditahbiskannyalah Harun, pakaiannya, dan juga anak-anaknya dan pakaian anak-anaknya.

Pakaian menunjuk perilaku, solah tingkah. Kita harus memahami, sebagai hamba Tuhan saya harus mengerti bagaimana mendekati jemaat yang satu dengan yang lain. Untuk itu dibutuhkan hikmat. Semuanya itu harus dibawa untuk masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Yang urapannya masih tipis itu harus ditumbuh kembangkan.


3.      Pakaian Harun sebagai imam besar berbeda dengan pakaian anak-anaknya sebagai imam-imam.
Imamat 8:6-9,13
8:6 Lalu Musa menyuruh Harun dan anak-anaknya mendekat, dan dibasuhnyalah mereka dengan air.
8:7 Sesudah itu dikenakannyalah kemeja kepadanya, diikatkannya ikat pinggang, dikenakannya gamis, dikenakannya baju efod, diikatkannya sabuk baju efod dan dikebatkannya sabuk itu kepadanya.
8:8 Dikenakannyalah tutup dada kepadanya dan dibubuhnya di dalam tutup dada itu Urim dan Tumim.
8:9 Kemudian ditaruhnyalah serban di kepalanya, dan di atas serban itu di sebelah depan ditaruhnyalah patam emas, yakni jamang yang kudus, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
8:13 Musa menyuruh anak-anak Harun mendekat, lalu dikenakannyalah kemeja kepada mereka, diikatkannya ikat pinggang dan dililitkannya destar, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Berbeda soal penampilan tetapi ada satu yang tidak berbeda yaitu dalam hal kesuciannya. Dalam hal ini bisa kita implikasikan bahwa talenta kita berbeda tetapi sekalipun hanya satu tetapi kalau itu pemberian Raja kita harus hargai. Kalau menerima dua atau lima itu bukan untuk kebanggaan. Semua itu harus kita lakukan untuk kemuliaan Raja yang memberi sebab semuanya itu akan kita pertanggung jawabkan kepada Tuhan.

Apa yang kita tahu harus kita kembangkan. Bukan karena kita tidak tahu sehingga membiarkan orang lain saja yang bekerja. Itu suatu kesalahan fatal dan berarti tidak kena selera Tuhan. Jangan sampai kita tidak kena selera Tuhan.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar