20140327

Kebaktian PA 7 Masa Raya Tuhan, Kamis 27 Maret 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Imamat 23:1-7
23:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
23:2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN yang harus kamu maklumkan sebagai waktu pertemuan kudus, waktu perayaan yang Kutetapkan, adalah yang berikut.
23:3 Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, yakni hari pertemuan kudus; janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah sabat bagi TUHAN di segala tempat kediamanmu.
23:4 Inilah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap.
23:5 Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.
23:6 Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi.
23:7 Pada hari yang pertama kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.

Di penghujung akhir zaman ini kita harus waspada karena yang menjadi tanda pertama menjelang kedatangan Tuhan adalah munculnya penyesat. Setelah itu baru ada perang, ada bencana alam, ada bela sampar dan sebagainya. Untuk mengatasi penyesatan ini maka Tuhan mengangkat jabatan gembala.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

Gembala yang ditetapkan oleh Tuhan bukan insidentil atau sewaktu-waktu. Gembala yang diangkat oleh Tuhan bertanggung jawab atas domba-dombanya Tuhan. Pengangkatan gembala dilakukan setelah Tuhan Yesus mengalami pengalaman mati dan bangkit. Ketika Tuhan Yesus mengangkat Petrus menjadi penginjil Tuhan Yesus belum mengalami kematian. Demikian juga ketika Tuhan Yesus mengangkat 12 rasul, Dia masih dalam tubuh yang seperti kita. Tetapi untuk mengangkat gembala Tuhan Yesus harus lebih dahulu mati dan bangkit. Jadi gembala nilainya seharga korban Kristus sehingga ada syarat-syarat untuk menjadi gembala.

Orang yang diangkat oleh Tuhan menjadi gembala itu tidak asal, ada 12 syarat penggembalaan. Jadi benar-benar gembala itu adalah figur seorang manusia. Gembala itu yang dipercaya Roh Kudus untuk mengatur keluarga Allah. Kita meneladani iman gembala dan jangan kita susahkan karena dia melayani kita.
Ibrani 13:7,17
13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

Jadi dalam persekutuan ibadah, dalam satu komunitas Kristen ada gembala. Kalau tidak memiliki gembala atau bukan gembala yang mengajar kita maka kita bisa disesatkan. Saya sebagai hamba Tuhan yang dipanggil oleh Tuhan, saya diberi Tuhan FirmanNya untuk disampaikan kepada sidang jemaat untuk menuntun umat Tuhan yang Tuhan percayakan untuk digembalakan supaya dia melangkah menuju persekutuan dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Pesta pertama dari 7 hari raya Tuhan adalah Paskah. Dalam kalender pertanian orang Israel, Paskah kena pada bulan yang ketujuh yaitu bulan abib atau bulan nisan. Tetapi bulan ketujuh itu dipindah oleh Tuhan menjadi bulan pertama pada kalender Kabah orang Israel. Berbicara paskah itu menunjuk langkah awal kita masuk pada keluarga Allah.

Ada 4 hal tujuan dari paskah itu.
1.      Untuk memisahkan umat Tuhan dari Mesir (pengaruh dunia)
Paskah bagi orang Israel dulu adalah hari yang terakhir orang Israel di Mesir dan keluar dari Mesir. Jadi tujuan paskah adalah pemisahan umat, Tuhan memisahkan umatNya dari Mesir (untuk kita sekarang, untuk memisahkan dari pengaruh dunia ini) untuk dibawa oleh Tuhan beribadah dan melayani Tuhan.

Kalau kita mengatakan sudah jumpa dengan Yesus yang sudah mati di Golgota, dikubur dan 3 hari kemudian bangkit maka buktikan bahwa hidup kita ini tidak di bawah pengaruh dunia tetapi kita yang harus menguasai dunia. Bukan kita yang dikuasai oleh dunia, sehingga dikuasai oleh tabiat dunia seperti mabuk, judi, merokok, perzinahan dan sebagainya. Kalau seperti itu berarti tidak keluar dari dunia. Bicaranya tentang korban Kristus tetapi kehidupan itu masih ada di Mesir/ dikuasai oleh nafsu dunia.

Jadi tujuan paskah yang pertama adalah memisahkan kita dari cengkraman dunia untuk beribadah kepada Tuhan dan melayani Dia. Kalau beribadah dan melayani Tuhan maka akhirnya kita ke mana?
Yohanes 12:26
12:26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

Barangsiapa melayani Aku” berarti bukan mengikuti selera kita tetapi selera Tuhan.
ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada berarti kalau beribadah dan melayani jangan sampai pelayanan itu kandas di tengah jalan dan tidak berada di mana Tuhan berada.

Jadi kalau kita melayani sesuai selera Tuhan karena kita sudah dipisah oleh Tuhan dari dunia oleh pekerjaan korban Kristus, maka ujung-ujungnya kita dihormati oleh Bapa di Sorga. Sebenarnya kita tidak pantas untuk di hormati bapa di Sorga. Tetapi itu yang Allah lakukan bila kita menyadari apa arti domba Paskah.

2.      Untuk melindungi umatNya
Tuhan bermaksud melindungi umatNya Mengapa harus dilindungi? Karena ada bahaya.
Keluaran 12:23,29
12:23 Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi.
12:29 Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan.

Kalau kita mau dipisah oleh Tuhan dari dunia dan membawa diri pada kehendak Tuhan berarti kita dilindungi oleh Tuhan. Ingat, maut itu bekerja keras di akhir zaman.
Wahyu 6:8
6:8 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.

Kalau merayakan paskah hanya sebagai sejarah serta tidak ada pembuktian terpisah dengan dunia dan tetap mengikuti irama dunia ini, perilakunya tetap mengikuti pesta pora dunia maka orang seperti itu yang akan kena dengan apa yang disebutkan pada ayat di atas.

Tuhan sudah menunjuk jalan kepada kita yaitu datang kepada domba paskah yaitu Tuhan Yesus yang sudah berkorban agar kita dilindungi.

3.      Untuk membuka rahasia Allah
Wahyu 5:6-7
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
5:7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.

Domba Paskah yang tersembelih itulah Tuhan Yesus yang mati dan bangkit lalu naik ke Sorga. Kemudian pada hari yang kesepuluh Tuhan mencurahkan Roh Kudus. Jadi kekuatan domba paskah ini yang mengungkap bukakan rahasia Firman Tuhan kepada gerejaNya. Kalau di dalam gereja Tuhan tidak ada pembukaan rahasia Firman berarti tidak menghayati arti Domba Paskah.

Dalam Wahyu pasal 5 ini 3 kali dikatakan rahasia sebelah dalam.
Wahyu 5:1,3,4
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi 1sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.
5:3 Tetapi tidak ada seorang pun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat 2sebelah dalamnya.
5:4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat 3sebelah dalamnya.

Itulah yang ditangisi oleh rasul Yohanes supaya dibukakan. Akhirnya Tuhan tunjukkan bahwa yang akan membuka rahasia kitab itu adalah Anak Domba itulah domba paskah yang disebut sudah disembelih.

Rahasia sebelah dalam adalah rahasia nikah Kristus dengan gerejaNya. Ini yang sedang Tuhan buka kepada kita. Jadi kalau beribadah hanya bersorak/ ramai tetapi tidak ada pembukaan rahasia nikah Kristus dengan gerejaNya berarti penghargaan kita kepada korban Kristus terlalu dangkal. Itu sebabnya dibutuhkan seorang gembala yang selalu menangis dan berseru kepada Tuhan supaya Tuhan berkemurahan membuka dan memakai gembala untuk mengungkapkan dan menyatakan apa yang Allah mau dalam kehidupan kita.

4.      Untuk menjadikan kita miliknya Tuhan
Kalau berkata percaya Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus adalah domba paskah kita yang telah mati di Golgota, bangkit dan naik ke Sorga tetapi tidak pernah memahami bahwa hidup ini miliknya Tuhan lalu membawa asal saja diri kita, berarti melecehkan domba paskah. Kita ini dibeli oleh Tuhan dan kita menjadi milikNya, kalau kita membawa diri kita seenaknya berarti kita menganggap harga korban Kristus sangat rendah.

Kita harus banyak merenungkan bahwa hidup kita ini bukan milik kita lagi tetapi yang mempunyai adalah Tuhan. Kalau membiarkan hidup di dalam dosa berarti tidak menghargai domba paskah.

Ini adalah langkah awal, untuk kita menjadi miliknya Tuhan maka ada domba paskah. Domba paskah itulah harga yang dibayar untuk kita menjadi milikNya. Itu yang harus kita hargai sebagai umat Tuhan.

Oleh Domba Paskah, kepada kita dibukakan rahasia nikah dan rahasia ibadah. Rahasia ibadah itu agung.
I Timotius 3:16
3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

Setelah kita menjadi miliknya Tuhan, maka kita bukan hanya sekedar status umatNya melainkan supaya paham bahwa status kita adalah tunanganNya Tuhan.
II Korintus 11:2-4
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

Dua hal yang harus kita jaga setelah kita dipertunangkan dengan Tuhan Yesus.
1.      Kita harus menjaga jangan sampai pikiran kita disesatkan.
Menjelang kedatangan Tuhan penyesatan itu hebat sekali.
2.      Jangan sampai kesetiaan kita yang sejati kepada Tuhan Yesus terganggu.
3 hal yang akan menggangu kesetiaan kita
a)      Yesus yang lain, tunangan yang lain atau kepala yang lain
Di dalam nikah yang menjadi kepala adalah suami tetapi kalau istri menjadi kepala itu berarti kepala yang lain, itu yesus yang lain. Nikah yang begitu adalah nikah yang sudah disesatkan (terbalik). Begitu juga di dalam jemaat, yang menjadi kepala adalah gembala.
Galatia 1:6-10
1:6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
1:7 yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
1:9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.
1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

I Timotius 3:1-2
3:1 Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah."
3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,

Syarat seorang gembala salah satunya adalah suami dari satu istri berarti laki-laki. Tetapi yang banyak sekarang perempuan yang menjadi kepala, berarti itu kepala yang lain/ gembala yang lain.

I Timotius 2:11-12
2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.

Di mana perempuan boleh mengajar? Di antara sesama perempuan.
Titus 2:3-5
2:3 Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik
2:4 dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya,
2:5 hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang.

b)      Roh yang lain
Ada 3 macam roh:
Ø  Roh Allah
Ø  Roh Iblis
Ø  Roh Manusia

Seringkali dalam pertemuan ibadah ada yang berbicara dengan kata-kata asing tetapi jangan sampai itu rekayasa dari manusia itu. Jangan sampai disusupi roh manusia atau roh iblis.

c)      Injil yang lain
Galatia 1:6,11
1:6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.

Jadi injil yang lain itu adalah injil manusia. Yang kita jaga adalah kalau pemberitaan Firman dalam ibadah hanya untuk membengkakkan daging manusia/menyenangkan daging manusia itulah injil manusia.

Kalau yang ditekankan atau tujuan pemberitaan Firman hanya pada yang jasmani, diajarkan hanya yang fana berarti mencari Tuhan Yesus hanya untuk mencari yang fana, berarti ajar untuk binasa.
Yohanes 6:25-27
6:25 Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: "Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?"
6:26 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.
6:27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."

Yohanes 6:27 (Terjemahan lama)
6:27 Janganlah kamu bekerja karena makanan yang fana, melainkan karena makanan yang baka, yaitu yang akan diberi kepadamu oleh Anak manusia, karena Ialah yang dimeteraikan oleh Bapa itu, yaitu Allah."

Ini injil yang hanya terbatas pada perkara yang fana padahal pemberitaan Firman itu seharusnya menggiring kita untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan, Tubuh Kristus yang sempurna. Adapun perkara-perkara yang jasmani yang diterima itu hanyalah efek samping yang mengikuti kalau kita sungguh-sungguh mau menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Yang harus kita dahulukan dari segala hal adalah bagaimana kita yang adalah tunangan Tuhan Yesus bisa menikah dengan Tuhan Yesus secara rohani. Kalau menjadi Mempelai Wanita Tuhan maka segala-galanya kita miliki. Apa yang dimiliki oleh Mempelai Laki-laki juga kita miliki.

Perlu ketekunan supaya jangan sampai kesetiaan kita itu kandas di tengah jalan.
Ibrani 10:36-39
10:36 Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
10:37 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.
10:38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."
10:39 Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.

Jangan sampai kita menarik diri, jangan sampai undur, bahaya sekali karena waktu sudah dekat dengan kedatangan Tuhan.

Efesus 5:29
5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
Kalau suami itu membela istrinya, menyelamatkan istrinya dan  menghangatkan istrinya maka demikianlah Tuhan Yesus akan melindungi kita sebagai tunanganNya yang kelak akan menjadi istriNya.

Ada 5 hal yang perlu kita ketahui tentang penjabaran injil itu.
1)      Injil Keselamatan
Efesus 1:13
1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
Kita dulu ada di dalam gelap kemudian ada penginjil yang memberitakan tentang injil keselamatan dan kita mendengar tentang Tuhan Yesus yang telah mati di Golgota lalu kita menerimaNya, itu berarti kita sudah menerima Injil Keselamatan. Tetapi kita tidak boleh diam di sini, kita harus meningkat.

2)      Injil Kerajaan
Matius 24:14
24:14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

Setelah masuk dalam wilayah keselamatan oleh Injil Keselamatan maka kita harus dilanjutkan dengan Injil Kerajaan. Berarti ketika kita menjadi percaya kepada Tuhan Yesus Anak Domba Allah, kita masuk ke dalam wilayah terang maka kita mendapatkan terang dari Injil Kerajaan. Di sana kita diajar bagaimana berprilaku sebagai anggota keluarga Allah.
I Timotius 3:15-16
3:15 Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.
3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

Dalam kerajaan itu tentu ada upaya untuk meninggikan Raja dari kerajaan itu yaitu Tuhan Yesus. Ternyata injil kerajaan itu bergerak lebih bebas di antara bangsa-bangsa kafir. Kalau kita terus dibina dalam Injil Kerajaan maka kita akan sampai pada Injil Kemuliaan

3)      Injil Kemuliaan
II Korintus 4:4
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Yang bahaya kalau yang buta itu justru adalah gembala.
Yesaya 56:9-11
56:9 Hai segala binatang di padang, hai segala binatang di hutan, datanglah untuk makan!
56:10 Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka tidur saja;
56:11 anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang. Dan orang-orang itulah gembala-gembala, yang tidak dapat mengerti! Mereka semua mengambil jalannya sendiri, masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali.

Yang disebutkan sebagai anjing bisu adalah gembala yang tahu ada dosa dalam jemaat tetapi dia biarkan saja dan tidak pernah mengatakan apa yang membahayakan domba-domba itu. Tuli berarti tidak tanggap terhadap Firman Allah, buta berarti hidup dalam gelap contohnya berselingkuh. Yang dikejar gembala buta ini adalah yang fana itu sebab beritanya selalu tentang yang fana. Gembala seperti ini tidak tahu rencana Allah, tidak tahu bagaimana membawa sidang jemaat untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Mereka mengira ibadah itu hanya seperti upacara padahal ibadah itu meningkatkan rohani kita sampai pada persekutuan mempelai.

Di dalam ibadah kita digembleng oleh Firman dan Roh Kudus supaya kita memiliki sifat tabiat Kristus dan tahu bagaimana berperilaku sebagai anggota keluarga Allah supaya bisa sampai pada kemuliaan. Kalau injil kemuliaan kita miliki berarti kita mau masuk pada injil kekal atau membawa kita pada kekekalan di dalam Tuhan.

4)      Injil Kekal
Wahyu 14:6
14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,

Kehidupan umat Tuhan yang paham injil keselamatan, injil kerajaan, injil kemuliaan dan injil kekal terangkat di antara langit dan bumi, dia tidak lagi dipengaruhi oleh bumi.
Wahyu 12:1-2
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.

Mulai dari sekarang kita diajar oleh Firman Allah lewat pelayanan gembala bagaimana kita menyikapi Firman bukan penekanannya pada perkara yang fana tetapi pada yang kekal sehingga hasilnya kita disingkirkan ke padang gurun.
Wahyu 12:6
12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

5)      Injil Kasih Karunia
Kisah Para Rasul 20:24
20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

Semua injil di atas hanyalah kasih karunia Tuhan.

Kalau tidak ada pesta yang pertama yaitu pesta paskah maka tidak akan ada pesta-pesta selanjutnya.
Imamat 23:5-6
23:5 Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.
23:6 Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi.

Setelah pesta paskah ada pesta roti tidak beragi dan selanjutnya pesta timang-timangan, semuanya dilaksanakan pada bulan pertama. Tugas gembala adalah menimang-nimang jemaat di hadapan Tuhan (membawa jemaat masuk dalam kegerakan rohani), gembala mendoakan dan menggumuli sidang jemaat. Kalau dalam sidang jemaat tidak jelas siapa yang menjadi gembala itu gawat. Begitu juga kalau ada gembala tetapi tidak sepenuh waktu melayani Tuhan. Gembala tidak boleh ada pekerjaan lain. Hamba Tuhan yang masih kerja sambilan berarti tidak percaya Tuhan yang sanggup memulihkan hidupnya baik jasmani amat terlebih yang rohani dan sama dengan menuduh Allah pendusta.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar