20140302

Kebaktian Umum, Minggu 2 Maret 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Zakharia 8:1-5
8:1 Datanglah firman TUHAN semesta alam, bunyinya:
8:2 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku berusaha untuk Sion dengan kegiatan yang besar dan dengan kehangatan amarah yang besar.
8:3 Beginilah firman TUHAN: Aku akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus.
8:4 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akan ada lagi kakek-kakek dan nenek-nenek duduk di jalan-jalan Yerusalem, masing-masing memegang tongkat karena lanjut usianya.
8:5 Dan jalan-jalan kota itu akan penuh dengan anak laki-laki dan anak perempuan yang bermain-main di situ.

Firman Tuhan ini bernubuat ganda. Secara jasmani itulah yang sedang digenapkan di timur tengah. Secara rohani kita bangsa kafir seharusnya ada dalam kebangkitan rohani. Orang Israel secara jasmani memang sedang dihimpun oleh Tuhan, bahkan ada himbauan dari pemerintah Israel kepada orang Yahudi yang masih ada di luar agar segera kembali. Pemerintah menyiapkan perumahan dan pekerjaan bagi mereka. Ini menggenapi nubuatan Firman Tuhan di mana orang Yahudi akan dihimpunkan kembali  di sana, kemudian untuk sementara akan ada himpitan kepada mereka dan lewat himpitan itu maka akan terjadi kebangkitan rohani sehingga mereka akan mengakui bahwa Tuhan Yesus adalah Mesias. Kalau orang Israel sudah terpulihkan secara utuh kemudian terjadi kegerakan rohani maka tertutuplah pintu kemurahan bagi kita bangsa kafir.

Apa yang terjadi di timur tengah sekarang ini masih bersifat kebangkitan jasmani dan sudah mendekati kebangkitan rohani. Memang kebangkitan mereka secara jasmani memakan waktu cukup lama. Tahun 1897 oleh Theo Herzl lahirlah gerakan Sionisme. Tahun 1917 ada deklarasi Belfore, di mana menteri luar negeri Inggris dipercayakan oleh bangsanya untuk mendeklarasikan bahwa negara Israel akan didirikan dan didukung oleh Inggris. Tahun 1918 peletakan batu pertama untuk mendirikan universitas Hebrew di Yerusalem. Tahun 1948 tanggal 14 bulan Mei negara Israel di proklamasikan.

Apa yang terjadi di timur tengah ini perlu kita renungkan sebab Alkitab mengatakan pusat bumi adalah Yerusalem/ Israel.
Yehezkiel 38:12
38:12 Engkau bermaksud untuk merampas dan menjarah dan mengacungkan tanganmu terhadap reruntuhan-reruntuhan yang sudah didiami kembali dan menyerang umat-Ku yang dikumpulkan dari tengah bangsa-bangsa. Mereka sudah mempunyai ternak dan harta benda dan mereka diam di pusat bumi.

Israel adalah sumbunya/ pusatnya bumi. Itu dikatakan oleh Alkitab dan tidak bisa dibantah. Tinggal kapan itu disulut maka akan menyala dan meledak perang yang berdampak keseluruh dunia.

Kita perlu memperhatikan Zakharia pasal 8 ini karena ini berbicara ibadah sekarang dan yang akan datang. Dalam hal ibadah sekarang dan yang akan datang ini tangan Tuhan langsung terlibat. Pada pasal 7 dan pasal-pasal selanjutnya bukan berarti tangan Tuhan tidak terlibat tetapi tidak transparan, pasal 7 itu berbicara ibadah dan pelayanan yang lalu yang dikoreksi oleh Tuhan lewat imam-imam dan nabi-nabi. Sebab ibadah lebih banyak konsep manusia.
Kolose 2:22-23
2:22 semuanya itu hanya mengenai barang yang binasa oleh pemakaian dan hanya menurut perintah-perintah dan ajaran-ajaran manusia.
2:23 Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi.

Masuk pada pasal 8 ini yang dibicarakan tentang ibadah pelayanan sekarang dan yang akan datang yang ada campur tangan Tuhan. Tetapi dalam Kolose dikatakan ada ibadah yang buatan manusia bukan buatan Tuhan, manusia yang membuat konsep dan liturgi. Tetapi Tuhan ingin kita terlibat dalam ibadah pelayanan yang konsepnya datang dari Tuhan.

Sebab ibadah konsep manusia adalah ibadah yang di dalamnya bernuansa kehidupan yang takluk pada roh-roh dunia. Cirinya adalah:
Kolose 2:20
2:20 Apabila kamu telah mati bersama-sama dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia, mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kamu masih hidup di dunia:

Nubuatan Firman Tuhan mengajarkan kepada kita agar beribadah dan melayani jangan sampai lepas dari apa yang Allah konsepkan atau pola dari Sorga supaya jangan kita menjadi Kristen umum tetapi menjadi Kristen khusus. Dengan adanya pola ibadah dari Tuhan akan terlihat perbedaan yang nyata antara ibadah umum dan ibadah khusus.

Tuhan sendiri akan membangun Sion dan Yerusalem.
Mazmur 102:14
102:14 Engkau sendiri akan bangun, akan menyayangi Sion, sebab sudah waktunya untuk mengasihaninya, sudah tiba saatnya.

Berarti pembangunan Yerusalem dan Sion ini, digarap langsung oleh tangan Tuhan. Itu sebabnya dikatakan dalam Zakharia 8:2 “Aku berusaha untuk Sion dengan kegiatan yang besar”. Jangan kita berada di luar rencana Allah/ berseberangan dengan Tuhan, biarlah kita letakkan hidup kita di atas kedua tangan Tuhan, kita letakkan hidup kita di atas Firman dan Roh Kudus. Biarlah kita beribadah seperti apa kata Tuhan.
Roma 14:17-18
14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
14:18 Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.

Kalau kita melihat secara jasmani Tuhan begitu serius menghimpun orang Yahudi kembali ke negerinya. Kalau itu terjadi secara fisik, masakan Allah tidak lebih bergairah untuk membangun gerejaNya. Olehnya itu mari kita memperhatikan supaya kita tidak menjadi kehidupan Kristen yang ada di luar jangkauan Tuhan. Biarlah kita beribadah seperti apa yang dikehendaki oleh Tuhan.

Ibadah itu tidak lepas dengan lokasi yang namanya gunung. Bagaimana untuk kita menuju pada gunung Tuhan yang kudus?
Mazmur 43:3-5
43:3 Suruhlah terang-Mu dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!
43:4 Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!
43:5 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!

Dikatakan oleh Firman Allah “Yeruselam akan disebut kota setia, dan gunung TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus.” ini terjadi kalau ada pemulihan ibadah dan pelayanan. Ke mezbah Allah berarti beribadah. Kalau beribadah tidak dengan sukacita dan merasa terpaksa itu berada di luar jangkauan Tuhan, arahnya bukan ke gunungnya Tuhan.

Ciri anak Tuhan yang mengarah ke Gunung Tuhan, dia akan beribadah dan melayani bukan karena terpaksa tetapi karena cintanya kepada Tuhan untuk mengimbangi cintanya Tuhan kepada kita yang sampai rela hangus karena kita. Itu sebabnya layanilah Tuhan dengan tidak terpaksa. Kalau melayani Tuhan tidak dengan sukarela itu tidak ada nilainya di hadapan Tuhan. Sekalipun yang dilakukan itu baik di mata sesama tetapi kalau tidak dengan sukarela/ terpaksa maka di mata Tuhan tidak bernilai.
Filemon 1:14
1:14 tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan engkau lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela.

Apa yang Firman katakan tentang gunung Tuhan?
Keluaran 3:1
3:1 Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.

Gunung Allah ini adalah akhir penggembalaan Musa di Midian. Ini menubuatkan kepada kita sebetulnya kita berada pada ruas jalan yang akhir dan semestinya ibadah kita mau digiring ke gunung Tuhan. Pertemuan Musa dengan Tuhan di gunung Tuhan ini membicarakan tentang ibadah.
Keluaran 3:12
3:12 Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini."

Jadi berbicara tentang gunung Tuhan sebenarnya berbicara tentang ibadah. Ibadah yang dimaksud adalah ibadah yang bersuasana gunungnya Tuhan, berarti bukan ibadah yang bersuasana gunung manusia artinya bukan ibadah buatan manusia. Di gunungnya Tuhan ini terjadi pertemuan antara hamba Tuhan. Jadi ibadah anak Tuhan bersuasana gunungnya Tuhan, pelayanan anak Tuhan bersuasana gunungnya Tuhan dan persekutuan antara hamba Tuhan juga bersuana gunungnya Tuhan, bukan bersuasana gunung yang lain.
Keluaran 4:27
4:27 Berfirmanlah TUHAN kepada Harun: "Pergilah ke padang gurun menjumpai Musa." Ia pergi dan bertemu dengan dia di gunung Allah, lalu menciumnya.


1 Yohanes 1:1-4
1:1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup -- itulah yang kami tuliskan kepada kamu.
1:2 Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.
1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.
1:4 Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.

Jadi saya tidak harus sembarang mengikuti fellowship. Oikumene itu buatan manusia, kelihatan baik namun itu mengarah untuk menghempaskan kebenaran Firman demi menjaga kesatuan persekutuan manusia yang datang dengan perbedaan tadi.

Dulu gunung Allah menunjuk gunung Horeb atau gunung Sinai. Sekarang mari kita memperhatikan gunung Allah secara rohani.
Yesaya 2:1-2
2:1 Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem.
2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,

Hal ini akan terjadi pada hari-hari terakhir. Itu sebabnya dalam Zakharia pasal 8 dibicarakan tentang Israel yang sisa. Itu menunjuk akhir zaman.
Zakharia 8:6,11-12
8:6 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kalau pada waktu itu sisa-sisa bangsa ini menganggap hal itu ajaib, apakah Aku akan menganggapnya ajaib? demikianlah firman TUHAN semesta alam.
8:11 Tetapi sekarang, Aku tidak lagi seperti waktu dahulu terhadap sisa-sisa bangsa ini, demikianlah firman TUHAN semesta alam,
8:12 melainkan Aku akan menabur damai sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi buahnya dan tanah akan memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya. Aku akan memberi semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya.

Roma 9:27
9:27 Dan Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan.

Yesaya 2:2-3
2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."

Jadi pesekutuan anak-anak Tuhan dan hamba-hamba Tuhan terjadi di gunungnya Tuhan. Yang menyatukan adalah Firman Pengajaran. Kalau dalam ibadah kita ada Firman pengajaran maka berarti ibadah kita bersuasana gunungnya Tuhan dan buktikan dengan adanya persekutuan yang terjalin satu dengan yang lain sehingga terbentuk Tubuh Kristus yang sempurna.

Berbicara yang sisa itu menubuatkan waktu akhir zaman.
Zakharia 8:4-5
8:4 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akan ada lagi kakek-kakek dan nenek-nenek duduk di jalan-jalan Yerusalem, masing-masing memegang tongkat karena lanjut usianya.
8:5 Dan jalan-jalan kota itu akan penuh dengan anak laki-laki dan anak perempuan yang bermain-main di situ.

Kalau kita melihat ada kakek-kakek dan nenek-nenek di jalan-jalan kota dan anak-anak bermain di situ berarti suasana di kota itu aman dan damai sehingga mereka tidak takut. Ke sanalah Tuhan sedang membangun kita untuk menjadi kota setia, mulai dari setia dalam nikah rumah tangga. Kalau kita mengaku ada di gunungnya Tuhan kenapa kita harus berantam dan rumah tangga harus bertengkar? Mulai dari sekarang hentikanlah pertikaian, biarlah ada damai, buktikan kita ada dalam Firman pengajaran/ di gunung Tuhan.
Tanggung jawab gembala supaya jemaat mengalami suasana gunungnya Tuhan. Di mana ada Firman pengajaran di situ orang akan datang berbondong-bondong. Sekarang saudara belum melihat itu terjadi tetapi satu ketika itu akan terjadi. Untuk membawa gereja Tuhan pada kesempurnaan caranya pasti hanya dengan Firman pengajaran. Tetapi banyak hamba Tuhan yang kepincut dengan cara-cara lain untuk meraup jiwa yang banyak sebab motivasinya sudah keliru, mencari mamon.

Berbicara kota menubuatkan tentang gereja Tuhan.
Yesaya 60:14
60:14 Anak-anak orang-orang yang menindas engkau akan datang kepadamu dan tunduk, dan semua orang yang menista engkau akan sujud menyembah telapak kakimu; mereka akan menyebutkan engkau "kota TUHAN", "Sion, milik Yang Mahakudus, Allah Israel."

Akhirnya semua orang akan mengakui bahwa dalam diri saudara ada Tuhan. Pada jemaat Filadelfia Tuhan menarik jemaat iblis dan mereka mengakui di dalam jemaat Filadelfia ada Tuhan dan Tuhan mengasihi mereka.
Wahyu 3:9
3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.

Kalau saudara ada di gunungnya Tuhan artinya memiliki Firman pengajaran, memiliki roh ibadah dan ada roh persekutuan. Persekutuan yang benar ada Firman pengajaran/ roh kudus di dalamnya ada damai.

Gunungnya Tuhan adalah tempat pemulihan. Kalau tadinya ibadah kita kurang pas, ibadah dan pelayanan karena terpaksa, persekutuan hanya karena ada sesuatu untuk mendapatkan hal-hal yang jasmani, maka Tuhan mau melakukan pemulihan.
I Raja-raja 19:8
19:8 Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.

Di gunung Allah ini terjadi pemulihan hati Elia yang penuh ketakutan melihat Izebel. Jadi yang akan mengganggu ibadah pelayanan yang benar dan persekutuan yang benar di gunung Allah yaitu persekutuan anak-anak Tuhan dalam Firman pengajaran yang benar dan begitu kuat menyucikan adalah roh Izebel.
Wahyu 2:20
2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.

Kalau ada gembala sedang berbincang-bincang tentang Firman Allah dan bersaksi tentang Firman Allah seharusnya wanita berdiam diri dan biarlah belajar untuk mendengar. Jangan langsung masuk dalam pembicaraan sebab itu tidak pada tempatnya.

Siapa yang tidak mengetahui Elia tetapi menghadapi Izebel dia ketakutan sebab perannya besar sekali. Itu sebabnya Elia harus mendapatkan kekuatan baru.
I Timotius 2:8-10
2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
2:9 Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,
2:10 tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.

Yang dibicarakan dalam ayat di atas adalah tentang yang lahiriah dan dibawa untuk menghiasi yang batinia. Ini Firman Tuhan tetapi dibantah habis-habisan oleh orang yang mengaku pengikut Kristus.
I Timotius 2:11-12
2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.

Padahal kalau perempuan jadi pemimpin sama dengan
Yesaya 3:12
3:12 Adapun umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan memerintah atasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan!

Kalau Elia sebagai hamba Tuhan mengalami pemulihan maka otomatis jemaat juga akan mengalami pemulihan. Ketika Elia bertemu dengan Tuhan di gunung Horeb dia merasa tinggal dia sendiri yang ada nabi-nabi Tuhan, yang lain sudah dibunuh oleh Izebel. Tetapi Tuhan mengatakan masih meninggalkan 7000 orang. Ini menunjuk usaha Tuhan, manusia boleh gagal tetapi Tuhan tidak pernah gagal
Roma 11:4-5
11:4 Tetapi bagaimanakah firman Allah kepadanya? "Aku masih meninggalkan tujuh ribu orang bagi-Ku, yang tidak pernah sujud menyembah Baal."
11:5 Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.

Ini adalah usaha Tuhan yang ada hasil. Bahkan masih ada yang tersembunyi yang tidak diketahui Elia yang dipelihara oleh Obaja.
I Raja-raja 18:1-3
18:1 Dan sesudah beberapa lama, datanglah firman TUHAN kepada Elia dalam tahun yang ketiga: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada Ahab, sebab Aku hendak memberi hujan ke atas muka bumi."
18:2 Lalu pergilah Elia memperlihatkan diri kepada Ahab. Adapun kelaparan itu berat di Samaria.
18:3 Sebab itu Ahab telah memanggil Obaja yang menjadi kepala istana. Obaja itu seorang yang sungguh-sungguh takut akan TUHAN.

Sekalipun Obaja beresiko tinggi menghadapi angkara murka Ahab dan Izebel tetapi dia berani mengambil resiko untuk menyembunyikan 100 nabi-nabi Tuhan. Berarti dia menempatkan diri sebagai hamba Allah yang berani melawan arus.
I Raja-raja 18:4
18:4 Karena pada waktu Izebel melenyapkan nabi-nabi TUHAN, Obaja mengambil seratus orang nabi, lalu menyembunyikan mereka lima puluh lima puluh sekelompok dalam gua dan mengurus makanan dan minuman mereka.

Obaja adalah kepala istana Ahab berarti dia ada dekat dengan Izebel berarti resikonya sangat tinggi dari pada Elia namun dia tidak takut. Elia hanya mengurus dirinya sendiri tetapi Obaja mengurus 100 orang nabi-nabi Tuhan.

Zakharia 8:3
8:3 Beginilah firman TUHAN: Aku akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus.

Roh setia inilah yang dikuatirkan oleh rasul Paulus, jangan sampai itu sirna dari kehidupan umat Tuhan yang sedang bertunangan dengan Tuhan Yesus. Ini adalah nubuatan Tuhan bahwa akan ada anak-anak Tuhan yang setia kepada Kristus. Yang harus kita perjuangkan agar kita ada di sana, apakah kita memiliki roh kesetiaan ini.
II Korintus 11:2-3
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

Memang akan tampil kota yang setia ini tetapi pertanyaannya apakah kita akan ada di sana? Dengan kata lain apakah kita akan menjadi anak-anak Tuhan yang setia? Sebab itu yang ditakutkan oleh rasul Paulus
2 Korintus 11:3
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

Tuhan memungut Yerusalem menjadi istriNya tetapi apakah Yerusalem setia? Itu sebabnya dalam Zakharia pasal 7 diceritakan tentang ibadah masa lampau mereka yang ditandai dengan tidak setia. Yerusalem tidak setia sehingga Tuhan harus menceritakan secara kronologis dan terperinci dari mana asal Yerusalem yang Tuhan pungut menjadi istriNya. Kita harus mengerti dari mana asal kita yang Tuhan pungut menjadi TubuhNya/ istriNya.
Yehezkiel 16:1 Perikop: Allah memungut Yerusalem menjadi istriNya

Tidak ada yang kurang kepada anak Tuhan ini, Tuhan sudah memberikan semua yang terbaik kepada anak Tuhan ini tetapi kenapa bisa tidak setia. Hal ini bukan terjadi perlahan-lahan tetapi hal ini terjadi dengan mendadak. Kalau kita lengah iblis akan menjungkir balikkan kita secara mendadak.
Yehezkiel 16:47
16:47 Bukankah engkau hidup menurut perbuatan mereka dan engkau lakukan seperti perbuatan-perbuatan mereka yang keji; sebentar lagi saja engkau berbuat lebih jahat dari mereka dalam seluruh hidupmu.

Hukumannya berat sekali kalau terjadi pendadakan, tiba-tiba menjadi tidak setia. Coba saudara pikirkan bagaimana perasaan Tuhan Yesus Mempelai Pria Sorga yang melihat kehidupan yang menjadi calon istriNya tiba-tiba berubah tidak setia. Yang diceritakan dalam Yehezkiel pasal 16 ini adalah yang lampau dan yang ada dalam Zakharia pasal 8 adalah apa yang akan dan sedang kita jalani. Semoga kita tidak mengulangi perbuatan Yerusalem seperti dalam Yehezkiel pasal 16.
Tuhan berjalan dan melihat bayi yang baru lahir dan tidak ditutup dengan kain lampin, dia menendang-nendang dan tali pusar tidak dipotong, itulah kehidupan saya dan saudara. Artinya kita sudah lahir baru tetapi cara hidup lama masih dibawa-bawa. Lalu Tuhan berkata “engkau harus hidup” artinya Tuhan memberi Firman supaya jangan kita mati. Tuhan memfasilitasi dan kemudian berjalan lagi melihat bahwa sudah dewasa lalu Tuhan berkata “engkau Aku punya”, itu adalah bahasa yang sangat mendalam. Selanjutnya Tuhan memfasilitasi lagi sampai siap menjadi ratu, tingkat rohani sudah siap menjadi ratu tetapi mendadak tidak setia, dia mengumbar kecantikannya kepada semua orang. Itu model ibadah lama yang berakhir dengan tidak setia sampai Tuhan mengatakan “engkau pelacur bakti”.
Ratapan 1:1
1:1 Ah, betapa terpencilnya kota itu, yang dahulu ramai! Laksana seorang jandalah ia, yang dahulu agung di antara bangsa-bangsa. Yang dahulu ratu di antara kota-kota, sekarang menjadi jajahan.

Anda memiliki Tuhan Yesus, memiliki pengajaran Kabar Mempelai, jangan ganti dengan yang lain! Begitu kita mengganti dengan yang lain maka dicap oleh Tuhan sama dengan istri yang memeluk laki-laki lain dan Tuhan menyebut itu berzinah!
Yehezkiel 16:32
16:32 Hai isteri yang berzinah, yang memeluk orang-orang lain ganti suaminya sendiri.

Tetapi puji Tuhan, dalam Zakharia pasal 8 Yerusalem disebut kota setia, itu terjadi karena dia sudah punya pengalaman masa lalu yang begitu pahit kalau ditinggalkan oleh Tuhan, (Suami di Sorga).

Yehezkiel 16:26
16:26 Engkau bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu, sehingga persundalanmu bertambah-tambah, yang menimbulkan sakit hati-Ku.

Artinya nafsu dunia untuk menajiskan gereja Tuhan, menajiskan anak-anak Tuhan itu besar sekali. Akhirnya mereka mendapat hukuman.

Yehezkiel 16:39-43
16:39 Aku akan menyerahkan engkau di dalam tangan mereka dan mereka akan meruntuhkan tempatmu yang tinggi dan merusakkan bukit-bukitmu, mereka akan menelanjangi engkau, akan merampas perhiasan-perhiasanmu dan membiarkan engkau telanjang bugil.
16:40 Mereka akan menyuruh bangkit sekumpulan orang melawan engkau, yang melempari engkau dengan batu dan memancung engkau dengan pedang-pedang mereka.
16:41 Mereka akan membakar rumah-rumahmu dan menjatuhkan hukuman kepadamu di hadapan banyak perempuan. Dengan demikian Aku membuat engkau berhenti bersundal dan upah sundal tidak akan kauberikan lagi.
16:42 Demikianlah Aku melampiaskan murka-Ku kepadamu sehingga cemburu-Ku kepadamu reda kembali; barulah Aku merasa tenang dan tidak sakit hati lagi.
16:43 Oleh karena engkau tidak teringat lagi kepada masa mudamu, tetapi dengan semuanya ini membuat Aku gemetar kemarahan, sungguh, Aku juga akan menimpakan kelakuanmu atas kepalamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah engkau melakukan kemesuman ini lagi di samping segala perbuatan-perbuatanmu yang keji?

Ini sama dengan mengundang murka Allah. Kalau kita marah jangan sampai kita berlarut-larut. Izinkan Tuhan yang membalas. Tanggung jawab kita adalah berdamai.

Ada tujuh langkah usaha Tuhan kepada kita karena gairahNya yang besar:
1.      KedatanganNya pada kali yang pertama lewat kelahiranNya
2.      PelayananNya
3.      KematianNya di Golgota
4.      KebangkitanNya
5.      KenaikanNya
6.      Dia kirim Roh Kudus
7.      Dia akan datang pada kali yang kedua untuk mengambil Yerusalem, kota yang setia itu (mempelai perempuanNya).
Apakah saat itu kita ditemukan bagaikan kota yang setia?

Zakharia 8:3
8:3 Beginilah firman TUHAN: Aku akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar