20160123

Kebaktian Doa, Sabtu 23 Januari 2016 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                                  
Yohanes 1:9-10
1:9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
1:10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.

Mengapa ada kata “terang yang sesungguhnya”? Berarti ada terang yang bukan sesungguhnya. Kita harus bisa memilah-milah mana terang yang sesungguhnya dan mana yang tidak sungguh atau terang yang palsu.
2 Korintus 11:13,12
11:13 Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus.
11:12 Tetapi apa yang kulakukan, akan tetap kulakukan untuk mencegah mereka yang mencari kesempatan guna menyatakan, bahwa mereka sama dengan kami dalam hal yang dapat dimegahkan.

Di sini rasul Paulus memisahkan dirinya dengan orang lain. Dia mengatakan yang dia bawa adalah terang yang benar, berarti dia adalah pelayanan yang benar dan ada pelayan yang tidak benar.
2 Korintus 11:14
11:14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang.

2 Korintus 2:17
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.

Kami hamba Tuhan adalah penerus dari amanah Tuhan Yesus. Dalam Yohanes pasal 20 setelah Tuhan Yesus bangkit dari kubur maka Dia memberi amanah “sebagai mana Bapa mengutus Aku demikian juga Aku mengutus kamu”. Bapa mengutus Yesus dan Dia adalah terang yang sesungguhnya. Kami pelayan-pelayan Tuhan juga harus membawa terang yang sesungguhnya.

Rasul Paulus mencegah orang-orang yang mencari kesempatan yang sudah tidak benar tetapi merasa seperti rasul Paulus. Dalam pelayanan hamba-hamba Tuhan kita melihat ternyata terbagi dua. Ada pelayan yang membawa terang yang benar, ada pelayanan yang dikatakan rasul Paulus mencegah mereka sebab mereka seakan-akan membawa terang padahal menurut kaca mata hamba Tuhan ini mereka bukan membawa terang yang benar.
Kalau umat Tuhan tidak mendapat pemahaman yang mendalam tentang terang ini maka kita bisa kena scandalon atau terjebak dalam lubang-lubang jebakan. Begitu licik iblis hari-hari terakhir ini sehingga rasul Paulus sebagai rasul Allah, membawa terang bahkan menjadi terang, berarti terang itu sudah menyatu dengan dirinya.
Kisah Para Rasul 13:47
13:47 Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."

Orang-orang khusus yang membawa terang itu ditentukan oleh Tuhan. Untuk melayani umat Tuhan asal bangsa kafir, ada hamba-hamba Tuhan yang Tuhan utus untuk membawa terang dan menjadi terang. Kita harus selektif melihat hal ini. Utamanya saya, jangan sampai saya sendiri tidak membawa terang yang benar. Bahkan seharusnya terang itu sudah menyatu degan kehidupan hamba Tuhan.

Ada ciri hamba Tuhan yang dipercaya oleh Tuhan dan teladanya adalah rasul Paulus sebab rasul Paulus berkata “teladanilah aku sebagaimana aku meneladani Yesus”. Rasul Petrus dan Yohanes pun tidak pernah berkata seperti ini. Paulus ini adalah rasul special untuk kita bangsa kafir.

Rasul Paulus sudah tidak ada tetapi roh rasul Paulus harus tetap bekerja. Sebab gereja Tuhan yang diinginkan Tuhan belum terwujud pada zaman rasul Paulus, saya yakin rencana Allah ini akan terwujud pada zaman kita sekarang ini. Sidang jemaat bisa melihat apakah saya dan saudara dilayani seperti roh yang ada pada rasul Paulus.
Kisah Para Rasul 22:13
22:13 Ia datang berdiri di dekatku dan berkata: Saulus, saudaraku, bukalah matamu dan melihatlah! Dan seketika itu juga aku melihat kembali dan menatap dia.

Ini adalah perkataan Ananias, sebab dia diutus oleh Tuhan kepada Saulus yang sudah buta di tengah jalan ketika Saulus berniat membunuh pengikut-pengikut Kristus yang ada di Damsyik. Tuhan mengutus Ananias kepada Saulus dan juga menyuruhnya untuk memulihkan mata Saulus yang buta. Tuhan bisa memelekkan mata Saulus langsung dari Sorga tetapi untuk menolong Saulus dibutuhkan hamba Tuhan lain. Jadi Saulus tidak melek sendiri tanpa pelayanan Ananias (hamba Tuhan) yang lain.

Kisah Para Rasul 22:14
22:14 Lalu katanya: Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya.

1.      Hamba Tuhan yang membawa terang itu harus mengerti kehendak Allah, bukan asal melayani. Dia harus mengerti apa tujuan tertinggi dari Tuhan. Supaya benar-benar apa yang diterima oleh sidang jemaat adalah terang yang sesungguhnya.

2.      Dalam diri hamba Tuhan harus ada pandangan nubuatan untuk melihat yang benar. Ada dua ujung perjalanan manusia, masuk ke Yerusalem Baru, itu adalah pandangan yang benar. Dan yang kedua adalah masuk ke Babel, itu yang tidak benar. Sebab itu jangan kita jatuh di tangan yang bukan bawa terang yang benar ujungnya Babel.

Hamba Tuhan harus paham bagaimana menghentar umat Tuhan untuk berada pada suasana Yerusalem Baru, Mempelai Wanita Tuhan. Kalau tidak melihat ini maka dia akan melihat dunia sehingga akhirnya menghentar umat pada kota yang lain yaitu Babel.

Ada dua kota di sini, Yerusalem Baru di sebut Mempelai Wanita Tuhan dan Babel sundal besar yang disebut ibu dari pelacur. Dikatakan ibu berarti dia mahir menelorkan kenajisan di dalam gereja Tuhan! Dia melegalkan segala kejahatan dan kecemaran, utamanya kenajisan di dalam gereja. Contohnya kawin cerai terjadi dalam gereja, padahal ketika menikah dikatakan “apa yang disatukan oleh Tuhan tidak dapat diceraikan oleh manusia” namun gereja mengizinkan bercerai bahkan dikawinkan lagi lalu ayat itu kembali dibaca. Itu berarti melegalkan kecemaran dalam gereja. Dari belakang mimbar ini saya sebagai gembala tidak ada persetujuan tentang yang namanya kenajisan.

Hal ini dipercayakan kepada hamba Tuhan yang membawa terang yang sesungguhnya. Terang yang sesungguhnya sudah turun ke dalam dunia ini.
Yohanes 1:9 (Terjemahan Lama)
1:9 Maka terang yang sebenarnya itu, yaitu yang menerangi tiap-tiap orang, turun ke dalam dunia.

Dari rasul Paulus yang adalah rasul spesial untuk bangsa kafir, diteruskan kepada kami hamba Tuhan inilah yang menjadi pembawa terang itu yang bergerak di tengah-tengah bangsa kafir di hari-hari terakhir ini. Kami harus mengerti kehendak Allah. Kehendak Allah yang puncak adalah menjadikan sidang jemaat menjadi Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus. Jadi kalau ada pengajaran yang membeberkan tentang kehendak Allah yang puncak untuk merekrut kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan maka pengajaran itu sudah tidak diragukan lagi keabsahannya.

3.      Untuk mendengar suara yang keluar dari mulutNya.
Jadi ada komunikasi antara hamba Tuhan itu dengan Tuhan. Di mana hamba Tuhan itu mendapatkan komunikasi dengan Tuhan?
Ulangan 33:2
33:2 Berkatalah ia: "TUHAN datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api yang menyala.

Bagian yang terakhir langsung menyentuh apa  yang dinubuatkan oleh Henokh dahulu bahwa Tuhan Yesus akan datang bersama dengan beribu-ribu orang kudusNya.
Yudas 1:14
1:14 Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya,

Ulangan 33:3
33:3 Sungguh Ia mengasihi umat-Nya; semua orang-Nya yang kudus -- di dalam tangan-Mulah mereka, pada kaki-Mulah mereka duduk, menangkap sesuatu dari firman-Mu.

Jadi mendengar suara Tuhan berarti ada komunikasi antara Tuhan dan hamba Tuhan lewat melipat lutut di kaki Tuhan.

Jadi orang-orang kudus, orang-orang yang mau dikuduskan, hasilnya berada di tangan Tuhan. Di tangan kanan Tuhan juga ada gulungan kitab. Berarti orang-orang kudus tadi adalah orang yang tidak pernah menolak atau mengkritik pengajaran Firman Allah yang ada di tangan kananNya. Di situlah tempat orang-orang kudus dan di situlah gembala dipegang Tuhan.

Kita bersyukur kepada Tuhan karena kita ada Firman pengajaran di tangan kanan Tuhan. Dengan pertolongan Roh Tuhan maka Yohanes naik ke Sorga dan melihat Tuhan duduk di takhta dan memegang Firman di tangan kananNyal.
Wahyu 5:1
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.

Tidak ada orang yang menolak pengajaran yang akan berada di tangan kanan Tuhan.

4.      Harus bersaksi
Kisah Para Rasul 22:15
22:15 Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar.

Ada Firman yang didengar ada Firman yang dilihat. Keduanya harus disaksikan oleh hamba Tuhan dan diteruskan oleh jemaat. Kita harus menyaksikan Firman yang kita dengar dan yang kita lihat. Yang kita dengar itu gampang saja untuk disaksikan karena sudah kita mengerti.

Dalam kitab Zakharia ada 8 (penglihatan) Firman yang dilihat. Hamba Tuhan dan anak Tuhan harus menyaksikan Firman yang dilihat dan yang mendengar. Berarti telinganya disucikan oleh Tuhan dan matanya disucikan oleh Tuhan sehingga dia bisa melihat Firman dan mendengar Firman.
Amsal 20:12
20:12 Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.

Kalau mata kita melihat Firman dan telinga kita mendengar Firman berarti kita sedang dicipta oleh Tuhan.

Dikatakan “terang yang sesungguhnya sedang turun ke dalam dunia”, berarti ada terang yang palsu. Surat Filipi kena pada kaki dian, tetapi di sini Tuhan memperlihatkan ada kaki dian yang palsu. Iblis menyamar menjadi malaikat terang, itu berarti palsu.
Filipi 1:15
1:15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.

Ini pelita palsu, memberitakan Kristus tetapi dengan dengki dan permusuhan. Yang benar adalah memberitakan karena kasih.

Filipi 1:16,18-21
1:16 Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil,
1:18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
1:19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.
1:20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.

Dalam surat Tesalonika ditunjukkan 7 cabang yang menyala dan ada 7 cabang yang tidak menyala.
I Tesalonika 2:3-6
2:3 Sebab nasihat kami tidak lahir dari kesesatan atau dari maksud yang tidak murni dan juga tidak disertai tipu daya.
2:4 Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita.
2:5 Karena kami tidak pernah bermulut manis -- hal itu kamu ketahui -- dan tidak pernah mempunyai maksud loba yang tersembunyi -- Allah adalah saksi --
2:6 juga tidak pernah kami mencari pujian dari manusia, baik dari kamu, maupun dari orang-orang lain, sekalipun kami dapat berbuat demikian sebagai rasul-rasul Kristus.

7 cabang yang menyala
1.      Tidak lahir dari kesesatan
2.      Dengan maksud murni
3.      Tidak disertai dengan tipu daya
4.      Bukan untuk menyukakan manusia
5.      Tidak pernah bermulut manis
6.      Tidak mempunyai maksud loba
7.      Tidak mencari pujian dari manusia


7 cabang yang mati
1.      Lahir dari kesesatan
2.      Tidak dengan maksud murni
3.      Disertai tipu daya
4.      Menyukakan manusia
5.      Bermulut manis
6.      Mempunyai maksud loba
7.      Mencari pujian dari manusia

Zaman rasul Paulus dahulu, ada surat-surat penghargaan, surat-surat pujian.
II Korintus 3:1
3:1 Adakah kami mulai lagi memujikan diri kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian kepada kamu atau dari kamu?

Ini dimanfaatkan oleh banyak komunitas Kristen hari-hari terakhir ini. Contohnya disampaikan dari mimbar A korbannya Rp.200.000, B korbannya Rp.500.000, lalu mereka dipuji dan bahkan diberikan surat penghargaan.

Hal ini berbahaya. Kita harus tahu persis apakah kita ada pada terang yang sesungguhnya atau terang yang imitasi. Terang yang sesungguhnya sudah dapat dipastikan kita diperkenalkan oleh Tuhan kehendakNya, kita melihat yang benar, kita mendengar suaranya. Setelah tiga hal ini ada pada kita maka biarlah kita menjadi saksi. Kita sudah ada pada poin-poin itu. Tuhan tidak hanya mengharapkan saudara bersaksi hanya di balik mimbar ini tetapi bersaksilah di luar ceritakanlah apa yang sudah kita dengar, apa yang kita tahu tentang Allah, apa yang kita tahu tentang kebenaran. Kita harus bersaksi dan jangan diam.

Yohanes 1:9
1:9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.

Kalau dikatakan terang itu menerangi setiap orang berarti kita tidak bisa mengelakkan diri kita lagi. Kita tidak bisa berargumentasi sebab Tuhan sudah menerangi setiap orang. Ini tujuan utama, agar umat Tuhan itu tidak ada yang berakta “belum saya terima, belum saya dengar” sementara dia sudah terima dan sudah mendengar.

Lukas 13:22-24
13:22 Kemudian Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.
13:23 Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?"
13:24 Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.

Pertanyaan itu tidak dijawab dengan jawaban banyak atau sedikit, tetapi Tuhan menjawab “berjuanglah”. Banyak orang akan berusaha tetapi tidak akan dapat, antara berusaha dan berjuang ini beda. Kita sudah berusaha datang mendengar Firman. Tetapi apakah kita berjuang untuk mempraktekkan Firman itu? Orang yang berjuang adalah orang yang namanya tertulis dalam kitab kehidupan dan Tuhan akan mencari orang itu.

Lukas 13:2-27
13:25 Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang.
13:26 Maka kamu akan berkata: Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami.
13:27 Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan!

Filipi 4:3
4:3 Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.

Orang yang dicatat  namanya dalam kitab kehidupan adalah orang yang berjuang.

Arti berjuang:
1.      Memiliki perasaan atau gairah akan sesuatu.
2.      Orang berjuang karena ada cemburu Ilahi dalam dirinya. Dia berpikir “saya tidak mau hanya mereka, tetapi saya juga”.
3.      Ada kesunguhan untuk mendapatkan.

Jangan sampai nama kita tidak terdapat dalam kitab kehidupan.
Mazmur 69:29
69:29 Biarlah mereka dihapuskan dari kitab kehidupan, janganlah mereka tercatat bersama-sama dengan orang-orang yang benar!

Dikatakan nama mereka sudah ditulis tetapi kemudian dihapus kembali. Ada penyebabnya sehingga nama itu dihapus. Ada yang sama sekali tidak tertulis karena tidak mau berjuang. Ada yang sudah tertulis tetapi mengapa berakhir dengan dihapus kembali.

Ada dua hamba Tuhan dalam Alkitab yang berani namanya rela di hapus dari kitab kehidupan asal jemaat diselamatkan yaitu nabi Musa dan rasul Petrus. Hati Musa begitu sayang kepada umat Tuhan, ketika Tuhan mau memurkai umat Tuhan berkatalah Tuhan kepada Musa “undur engkau, Aku mau membinasakan mereka semua”. Tetapi Musa tampil di depan dan berkata “Tuhan kalau Engkau membunuh mereka lebih baik hapus namaku dari kitab kehidupan”. Cinta gembala bagi umat Tuhan begitu besar sampai rela pasang badan.
Keluaran 32:32
32:32 Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu -- dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis."

Rasul Paulus juga pernah berkata seperti itu untuk orang Yahudi saudara dagingnya. Dia berjuang bagi mereka sampai rela namanya dihapus dari kitab kehidupan.
Roma 9:1-3
9:1 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus,
9:2 bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati.
9:3 Bahkan, aku mau terkutuk dan terpisah dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.

Ada terang yang sesungguhnya, ada terang yang palsu. Jangan sampai kita salah mengkondisikan diri. Kami hamba Tuhan harus lebih dahulu. Kalau kami sungguh-sungguh membawa terang yang benar maka kami harus lebih dahulu mengerti kehendak Allah, harus melihat yang benar, ada komunikasi dengan Tuhan lewat mendengar suara Tuhan. Suara Tuhan itu didengar atas  tutup peti perjanjian.
Bilangan 7:89
7:89 Apabila Musa masuk ke dalam Kemah Pertemuan untuk berbicara dengan Dia, maka ia mendengar suara yang berfirman kepadanya dari atas tutup pendamaian, yang di atas tabut hukum Allah, dari antara kedua kerub itu; demikianlah Ia berfirman kepadanya.

Mari kita duduk di ujung kaki Tuhan, kita bersyukur kepada Tuhan karena kita dilayani dengan terang yang sesungguhnya.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar