20160127

Kebaktian PA Yeremia, Rabu 27 Januari 2016 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yeremia 1:1-3
1:1 Inilah perkataan-perkataan Yeremia bin Hilkia, dari keturunan imam yang ada di Anatot di tanah Benyamin.
1:2 Dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda, dalam tahun yang ketiga belas dari pemerintahannya datanglah firman TUHAN kepada Yeremia.
1:3 Firman itu datang juga dalam zaman Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, sampai akhir tahun yang kesebelas zaman Zedekia bin Yosia, raja Yehuda, hingga penduduk Yerusalem diangkut ke dalam pembuangan dalam bulan yang kelima.

Yeremia dijuluki hamba Tuhan yang suka menangis. Pengertian nama Yeremia ada empat.
1.      Yang ditunjukkan oleh Yehova.
Jadi Yeremia ini pelayanannya bukan berdasarkan keinginannya sendiri untuk mencapai keinginan dagingnya (tidak ada motivasi daging), tetapi benar-benar dia adalah hamba Tuhan yang ditunjukkan oleh Yehova.

Yeremia ini ditunjukkan oleh Yehova, berarti ditekankan bobotnya. Ini panggilan yang sangat luar biasa karena menghadapi bangsa yang sudah hancur rohaninya saat itu.

2.      Yehova akan mengkuatkan kembali
Artinya di dalam kelemahan dan kekurangan apapun Yeremia sebagai hamba Tuhan dan sekaligus kepada umat Israel yang akan dia hadapi nanti dalam pelayanan, Tuhan bermaksud ketika di dalam kelemahan, Tuhan tidak akan membiarkan Yeremia tetapi Tuhan akan mengkuatkan kembali. Lebih dahulu ini buat kami hamba-hamba Tuhan. Pertama yakinlah bahwa saudara dipanggil oleh Tuhan. Dalam pelayanan kita harus benar-benar ada bukti panggilan Tuhan.

Andaikata bukan panggilan Tuhan maka kami suami isteri tidak akan ada di Tentena. Kami suami isteri bersama tiga orang puteri kami harus datang ke sini, walaupun awalnya kami tidak mau. Apalagi isteri saya yang harus berpisah dengan orang tuanya di Makasar. Kalau tidak ada penunjukkan langsung dari Tuhan maka kami tidak mungkin ada di sini.

Bukan berarti akan aman orang yang ditunjukkan oleh Tuhan. Saudara tahu bagaimana dengan Yeremia, jangankan orang luar, kaum keluarganya sendiri tidak menerimanya. Orang yang ada di negeri Anatotpun tidak setuju bahkan ikut memerangi Yeremia. Itulah nasib kalau orang yang ditunjuk oleh Tuhan. Bukan berarti akan nyaman begitu saja, tetapi pasti ada tantangan.

Saudaranya sendiri tidak setuju bahkan menjadi penghalang dan perintang. Mereka bicara jelek di belakang Yeremia.
Yeremia 12:6
12:6 Sebab saudara-saudaramu dan kaum keluargamu, mereka sendiri juga berbuat khianat terhadap engkau; mereka juga bersama-sama di belakangmu. Janganlah percaya kepada mereka, sekalipun mereka berkata manis kepadamu!

Walaupun sudah ditunjuk dan ada penetapan dari Tuhan belum tentu orang bisa menerima. Saudara Yeremia saja seperti ini apalagi orang senegerinya yaitu orang Anatot, malah mereka sepakat untuk menyerang Yeremia.

Itu sebabnya ketika Yeremia dipanggil dia menolak dan dia tidak mau menerima sebab berat untuk menyuarakan isi hati Tuhan. Tetapi puji Tuhan pengertian nama Yeremia yang kedua adalah Yehova akan menguatkan kembali. Ketika dia lemah dan mendapat tantangan, dia akan dipulihkan oleh Tuhan. Bukan berarti panggilan Tuhan ini dijadikan momok atau menakutkan, tidak! Itu pertanda Tuhan menyertai, Tuhan menyatakan kehadiranNya kepada hamba Tuhan yang seperti ini.

Walaupun dia lemah Tuhan akan mengkuatkan dia kembali. Saat kita lemah tak berdaya kita bukan malah jauh dari Tuhan. Seringkali orang Kristen ketika dihantam oleh cobaan dan ujian bukannya mendekat pada Tuhan tetapi malah menjauh. Dia pikir kalau menjauh maka akan mendapat jalan keluar padahal kalau menjauh berarti iblis berhasil. Tetapi justru di saat kita dalam keadaan lemah tak berdaya lalu mendekatkan diri kepada Tuhan maka kita akan mendapatkan uluran tangan Tuhan untuk menguatkan kita kembali. Jangan beri kesempatan iblis memperoleh keuntungan atas kita.
II Korintus 2:11
2:11 supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya.

Kalau tahu iblis mau membuat kita lemah dan menjauh dari Tuhan maka jangan kita lakukan itu. Kalau iblis memberikan cobaan dalam bentuk apapun, jangan membuat kita jauh. Jangan cuma karena gara-gara tidak ada makanan sampai sudah menjauh dari Tuhan. Jangan karena pakaian tidak disetrika sudah tidak pergi ke gereja. Akhirnya kehidupan seperti itu terus menjauh dari Tuhan dan iblis yang senang sebab berhasil.

Justru ketika kita diterpa oleh ujian maka kita mendekat kepada Tuhan sehingga Tuhan akan menguatkan kita kembali.

3.      Yehova akan angkat kembali
Ketika engkau tergeletak tak berdaya maka Tuhan siap mengangkat kembali. Ini yang dialami oleh Yeremia sebagai hamba Tuhan tetapi juga akan dialami oleh anak-anak Tuhan (saudara dan saya).

Kalau membaca pasal 1 tidak akan mungkin Yeremia bernasib dirajam dengan batu di Mesir. Yeremia mati di Mesir dengan dilontari batu, padahal Yeremia sudah menyampaikan Firman Tuhan supaya jangan ke Mesir dan menyerah saja kepada Nebukadnezar sebab raja ini akan memelihara mereka. Tetapi penduduk Yehuda malah mengatakan “bohong kau Yeremia!”.

Umat Tuhan yang awalnya menyuruh Yeremia menanyakan kepada Tuhan bagaimana harusnya mereka melangkah. 10 hari setelah Yeremia bertanya Tuhan jawab “katakan kepada umatKu jangan kamu ke Mesir. Biarlah kamu menyerah kepada Nebukadnezar. Nanti Aku akan atur Nebukadnezar sehingga dia akan memelihara dan tidak mengapa-apakan kamu”. Yeremia menyampaikan ini tetapi malah mereka berbalik menolak dan mengatakan Yeremia berbohong. Mereka menyeret Yeremia berangkat ke Mesir dan nasib mereka semua hancur di Mesir termasuk Yeremia yang tidak bersalah itu.

4.      Yehova akan membangun kembali
Jadi reruntuhan yang sudah menjadi puing-puing Tuhan, janji akan membangun kembali. Mungkin kehidupan saudara sudah hancur menjadi puing-puing seperti Yerusalem, namun Tuhan bermaksud untuk membangun kita kembali.

Kitab Yeremia ini sudah terbentuk sehingga dibaca oleh Daniel lalu mengangkat isi kitab Yeremia. Dia membaca dan meresapi isi kitab ini serta merenungkannya
Daniel 9:2
9:2 pada tahun pertama kerajaannya itu aku, Daniel, memperhatikan dalam kumpulan Kitab jumlah tahun yang menurut firman TUHAN kepada nabi Yeremia akan berlaku atas timbunan puing Yerusalem, yakni tujuh puluh tahun.

Dikunci dengan Yehova akan membangun kembali berarti kehidupan kita yang sudah berantakan ini kalau masih mendekatkan diri kepada Tuhan akan Tuhan bangun kembali.

Yeremia ini adalah anak Hilkia. Siapa Hilkia ini? Di adalah Imam Besar di zaman raja Yosia. Arti nama Hilkia adalah bagian dari Yehova. Jadi dia adalah kehidupan yang melekat kepada Tuhan. Dia imam besar, itu sebabnya Yeremia disebut keturunan imam.

Oleh pelayanan imam besar di zaman Yosia inilah, pada usia pemerintahan raja Yosia sudah 18 tahun (berarti sudah 5 tahun Yeremia dipanggil Tuhan untuk melayani), mereka membersihkan Bait Allah dan menemukan Taurat. Yeremia dipanggil pada tahun ketiga belas pemerintahan raja Yosia.
Yeremia 1:2
1:2 Dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda, dalam tahun yang ketiga belas dari pemerintahannya datanglah firman TUHAN kepada Yeremia.

Yosia ini adalah raja yang takut akan Tuhan tetapi sayang diakhir hidupnya dia berulah sehingga akhirnya dia dibunuh oleh Nekho raja Mesir.
II Raja-raja 22:3-8
22:3 Dalam tahun yang kedelapan belas zaman raja Yosia maka raja menyuruh Safan bin Azalya bin Mesulam, panitera itu, ke rumah TUHAN, katanya:
22:4 "Pergilah kepada imam besar Hilkia; suruhlah ia menyerahkan seluruh uang yang telah dibawa ke dalam rumah TUHAN yang telah dikumpulkan dari pihak rakyat oleh penjaga-penjaga pintu;
22:5 baiklah itu diberikan mereka ke tangan para pekerja yang diangkat untuk mengawasi rumah TUHAN, supaya diberikan kepada tukang-tukang yang ada di rumah TUHAN untuk memperbaiki kerusakan rumah itu,
22:6 yaitu kepada tukang-tukang kayu, tukang-tukang bangunan dan tukang-tukang tembok, juga bagi pembelian kayu dan batu pahat untuk memperbaiki rumah itu.
22:7 Tetapi tidak usahlah mengadakan perhitungan dengan mereka mengenai uang yang diberikan ke tangan mereka, sebab mereka bekerja dengan jujur."
22:8 Berkatalah imam besar Hilkia, kepada Safan, panitera itu: "Telah kutemukan kitab Taurat itu di rumah TUHAN!" Lalu Hilkia memberikan kitab itu kepada

Kitab Taurat yang hilang itu mereka temukan ketika membersihkan Bait Allah.
II Tawarikh 34:8,14
34:8 Pada tahun kedelapan belas dari pemerintahannya, setelah selesai mentahirkan negeri dan rumah TUHAN, ia menyuruh Safan bin Azalya, dan Maaseya, penguasa kota, serta Yoah bin Yoahas, bendahara negara, untuk memperbaiki rumah TUHAN, Allahnya.
34:14 Ketika mereka mengeluarkan uang yang telah dibawa ke rumah TUHAN, imam Hilkia menemukan kitab Taurat TUHAN, yang diberikan dengan perantaraan Musa.

Imam Hilkia ini mengerjakan pekerjaannya dengan benar yaitu membersihkan Bait Allah. Dia adalah bapanya Yeremia. Sayang, saudara yang lain tidak setuju dengan Yeremia. Entah apa masalahnya, bahkan mereka dari belakang mencerca Yeremia.

Bapanya Yeremia ini membersihkan Bait Allah di zaman raja Yosia dan Yeremia baru 5 tahun di dalam pelayanan, maka ditemukan Firman Allah. Hidup kita ini Bait Allah. Kalau rela dibersihkan maka pasti akan muncul Firman Allah dalam hidup kita. Tetapi kalau hidup kita tidak mau dibersihkan jangan berharap akan nampak wujud Firman Allah, jangan berharap akan muncul Yesus, jangan berharap akan muncul pribadi Tuhan dalam diri kita. Izinkan Hilkia bekerja, dia adalah bagian dari Tuhan, maka kita akan menemukan Firman di dalam diri kita. Kalau kita mau dibersihkan maka hasilnya luar biasa.

Kita ini adalah Bait Allah.
I Korintus 3:16
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Kita sadar bahwa kita sudah kotor, banyak hal-hal yang membuat kita menjadi kotor. Tetapi kalau kita mau dibersihkan maka akan muncul Firman di dalam diri saudara, Firman dalam hidup nikah saudara, Firman dalam hidup sidang jemaat. Itu sebabnya jangan tolak penyucian, jangan tolak Firman Tuhan. Pembersihan itu bekerja membersihkan hal-hal yang menyebabkan Bait Allah itu menjadi kotor.

Dulu disebut Taurat, sekarang itu menunjuk Firman Allah. Firman Allah itu siapa?
Yohanes 1:1
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Kalau kehidupan saudara tiap pribadi mau dibersihkan, suami dibersihkan, isteri dibersihkan, maka rumah tangga itu akan menampilkan Firman. Kalau sidang jemaat mau dibersihkan maka sidang jemaat akan menampilkan Firman, lebih lagi kami hamba Tuhan. Tetapi kalau baru ditegur oleh Firman Tuhan langsung marah, jangan harap akan menampilkan Firman dalam kehidupannya.

Begitu juga sidang jemaat, bapak-bapak, ibu-ibu, orang tua, kaum muda remaja dan termasuk anak-anak saya, jangan melawan kalau ada teguran Firman. Tujuannya supaya kita menampilkan Firman, menjadi Mempelai Wanita untuk Kristus Yesus Mempelai Pria Sorga.

Di zaman Yosia ini terjadi pembenahan Bait Allah yang sudah rusak. Ini dimulai oleh Yoas kurang lebih 225 tahun yang lampau. Yoas mengadakan pembersihan dan membenahi rumah Tuhan yang rusak. Dia menyuruh membuat peti derma supaya diisi oleh orang yang masuk di dalam Bait Allah. Semua itu digunakan untuk memperbaiki Bait Allah. Ini dilanjutkan oleh Yosia. Cukup lama baru berjalan lagi yaitu 225 tahun kemudian dan ini ada hubungannya dengan imam besar Hilkia.

II Raja-raja 12:9
12:9 Kemudian imam Yoyada mengambil sebuah peti, membuat lobang pada tutupnya dan menaruhnya di samping mezbah, di sebelah kanan apabila orang masuk ke rumah TUHAN. Para imam penjaga pintu menaruh ke dalamnya segala uang yang dibawa orang ke dalam rumah TUHAN.

Makin besar kerusakan maka makin besar biayanya. Makin besar kerusakan kita maka makin besar pengorbanan kita baik korban waktu, tenaga dan harta. Kalau merasa kerusakanmu hanya kecil irit-iritlah untuk mengorbankan waktu, tenaga dan harta demi perbaikan rumah Roh Kudus itulah pribadi kita. Kalau rumah Tuhan rusak maka Roh Kudus pergi meninggalkan kita, itu sebabnya harus diperbaiki. Kita tidak dapat berkata bahwa kerusakan cuma kecil (dosaku cuma kecil).

II Raja-raja 12:1-7
12:1 Dalam tahun ketujuh zaman Yehu, Yoas menjadi raja dan empat puluh tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Zibya, dari Bersyeba.
12:2 Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN seumur hidupnya, selama imam Yoyada mengajar dia.
12:3 Namun demikian, bukit-bukit pengorbanan tidaklah dijauhkan. Bangsa itu masih mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit itu.
12:4 Berkatalah Yoas kepada para imam: "Segala uang yang dibawa ke dalam rumah TUHAN sebagai persembahan kudus, yakni uang masuk untuk pencatatan jiwa, uang tebusan jiwa menurut penilaian yang berlaku untuk seseorang, dan segala uang yang dibawa ke dalam rumah TUHAN karena dorongan hati seseorang,
12:5 baiklah para imam sendiri menerimanya, masing-masing dari kenalannya, dan memakainya untuk memperbaiki yang rusak pada rumah itu, di mana saja terdapat kerusakan."
12:6 Tetapi dalam tahun kedua puluh tiga zaman raja Yoas para imam belum juga memperbaiki kerusakan rumah itu.
12:7 Sebab itu raja Yoas memanggil imam Yoyada, dan imam-imam lain serta berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak perbaiki kerusakan rumah itu? Maka sekarang, tidak boleh lagi kamu menerima uang dari kenalan-kenalanmu, tetapi serahkanlah itu untuk memperbaiki kerusakan rumah itu."

Di zaman raja Yoas, imam-imam ini dipecat sebab melalaikan perbaikan Bait Allah. Kalau kita melalaikan, mengabaikan bahwa rumah Tuhan ini rusak dan tidak mau memperbaiki Bait Allah maka kita akan dipecat oleh Tuhan, berarti tidak menjadi Mempelai Wanita Tuhan dan akan masuk dalam aniaya 3,5 tahun antikristus.

II Raja-raja 2:8-10
12:8 Lalu setujulah para imam itu untuk tidak menerima uang dari rakyat, tetapi mereka pun tidak usah lagi memperbaiki kerusakan rumah itu.= tidak dapat kepercayaan lagi dari Allah
12:9 Kemudian imam Yoyada mengambil sebuah peti, membuat lobang pada tutupnya dan menaruhnya di samping mezbah, di sebelah kanan apabila orang masuk ke rumah TUHAN. Para imam penjaga pintu menaruh ke dalamnya segala uang yang dibawa orang ke dalam rumah TUHAN.
12:10 Dan apabila dilihat mereka bahwa sudah banyak uang dalam peti itu, maka datanglah panitera raja beserta imam besar, lalu membungkus dan menghitung uang yang terdapat dalam rumah TUHAN itu.

Terjadi perbaikan pada zaman Yosia tetapi sayang pada akhir pemerintahannya berakhir dengan kerusakan kembali. Bahkan lebih rusak lagi pada pemerintahan raja-raja selanjutanya yaitu Yoyakim, Yoyakin dan Zedekia. Sampai akhirnya mereka dibuang ke Babel dan Bait Allah dibakar. Jadi kita melihat jatuh bangunnya kehidupan orang Israel ditentukan oleh pemimpin/ imam-imam, itu sebabnya Yeremia tampil, Yehova akan mengkuatkan kembali, Yehova akan angkat kembali, Yehova akan bangun kembali. Walaupun Israel jatuh bangun tetapi suatu saat Tuhan akan membangun kembali baik secara rohani maupun secara jasmani.

Yeremia ini tidak disenangi oleh saudara-saudaranya. Kita lihat pelayanan Yesus juga seperti itu. Awal-awal pelayanan Yesus, saudara-saudaraNya juga tidak percaya kepadaNya.
Yohanes 7:5
7:5 Sebab saudara-saudara-Nya sendiri pun tidak percaya kepada-Nya.
Kalau saudara hidup pada zaman Yesus bisa saja akan bersikap tidak percaya karena melihat saudara-saudaraNya saja tidak percaya kepadaNya. Tetapi apakah keabsahan Yesus bisa berkurang satu mili saja? Tidak! Begitu juga Yeremia, sekalipun saudara-saudaranya tidak mendukungnya bahkan bercerita jelek tentang Yeremia di luar tetapi keabsahan pengutusan Tuhan kepada Yeremia tidak pernah berkurang.

Saudara-saudara Tuhan Yesus ini terlalu cepat mendengar isu diluar ketimbang mendengar langsung dari Tuhan Yesus.
Markus 3:31-32
3:31 Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia.
3:32 Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya: "Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau."

Sementara Yesus menyampaikan Firman, saudaranya dan ibunya malah datang menggangu. Mereka ini adalah gambaran orang Kristen yang mudah disusupi isu-isu di luar. Ini justru berbahaya.

Markus 3:33-35
3:33 Jawab Yesus kepada mereka: "Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?"
3:34 Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!
3:35 Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."

Sementara Tuhan Yesus sedang memberitakan Firman mestinya mereka masuk mendengarkan tetapi mereka malah ada di luar dan menyuruh orang memanggilNya. Mereka ini kena isu-isu di luar sehingga ingin menyetop pelayanan Yesus. Begitu tajam jawaban Yesus “siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?”. Ternyata yang menjadi saudara Yesus adalah orang yang suka mendengarkan Firman Tuhan dan bukan yang suka mendengarkan isu. Anak Tuhan seringkali gampang terpengaruh oleh karena isu-isu sehingga yang benar menjadi salah dan yang salah menjadi benar. Kadang baru mendengar tanpa bertanya dulu sudah langsung percaya.

Teman-teman Yeremia juga tidak suka dengan dia.
Yeremia 11:18-21
11:18 TUHAN memberitahukan hal itu kepadaku, maka aku mengetahuinya; pada waktu itu Engkau, TUHAN, memperlihatkan perbuatan mereka kepadaku.
11:19 Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih, aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan jahat terhadap aku: "Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, sehingga namanya tidak diingat orang lagi!"
11:20 Tetapi, TUHAN semesta alam, yang menghakimi dengan adil, yang menguji batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.
11:21 Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang orang-orang Anatot yang ingin mencabut nyawaku dengan mengatakan: "Janganlah bernubuat demi nama TUHAN, supaya jangan engkau mati oleh tangan kami!" --

Bahkan penduduk sekampungnya mau membunuh dia. Ketika Yesus ada di Nazaret apa yang orang Nazaret perbuat ketika Dia menyampaikan Firman Tuhan? Setelah Tuhan Yesus menyampaikan “banyak orang kusta di Israel tetapi yang disembuhkan Tuhan adalah orang kusta dari Aram yaitu Naaman, banyak janda di Israel tetapi yang dipelihara Tuhan adalah janda dari Sarfat”. Mendengar itu orang Nazaret tersinggung dan menyeret Yesus ke gunung dengan tujuan mau menjatuhkan Dia ke tebing yang terjal.

Hal seperti ini tidak menutup kemungkinan terjadi pada kita. Tetapi kita harus berbesar hati karena Yehova akan mengkuatkan kembali, Yehova akan angkat kembali dan Yehova akan membangun kembali. Mengapa? Sebab saudara dan saya ditunjukkan oleh Yehova.

Yeremia seorang pemuda ganteng tetapi tidak diizinkan Tuhan untuk menikah. Jadi anak muda remaja yang ganteng dan cantik jangan memaksa kalau belum diizinkan Tuhan untuk menikah sebab ada maksud Tuhan.

Yeremia 16:1-4
16:1 Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
16:2 "Janganlah mengambil isteri dan janganlah mempunyai anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan di tempat ini.
16:3 Sebab beginilah firman TUHAN tentang anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan yang lahir di tempat ini, tentang ibu-ibu mereka yang melahirkan mereka dan tentang bapa-bapa mereka yang memperanakkan mereka di negeri ini:
16:4 Mereka akan mati karena penyakit-penyakit yang membawa maut; mereka tidak akan diratapi dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang; mereka akan habis oleh pedang dan kelaparan; mayat mereka akan menjadi makanan burung-burung di udara dan binatang-binatang di bumi.

Pada ayat 1 dan 2 dilarang dia menikah dan ayat 3 adalah alasannya kenapa dia tidak boleh menikah. Dari pada melihat anak isteri disembelih lebih baik jangan menikah dan punya anak.

Sebabnya perhatikan Firman hari-hari terakhir ini, jangan sampai kita salah. Kita ini baru bicara pribadi Yeremia dan Hilkia yang adalah ayahnya Yeremia. Jadi dua pribadi ini ada dalam kombinasi yang luar biasa, yang satu imam itulah ayahnya dan yang satu imam dan nabi itulah anaknya (Yeremia).

Jadi benar-benar Yeremia ini persis seperti Yehezkiel. Yehezkiel ini adalah nabi dan dia juga adalah imam sebab dia adalah keturunan imam. Yeremia ini nabi dan dia juga imam sebab dia adalah anak imam besar.
Kalau mau kita dikuatkan kembali, diangkat kembali dan dibangun kembali itu hanya terjadi kalau kita ada di dalam lingkup Firman pengajaran dan Firman nubuatan. Pasti kita akan mendapat perhatian Allah yang serius kalau kita ada dalam lingkup Firman pengajaran dan Firman nubuatan, itulah imam dan nabi.

Imam tidak lepas dengan Firman Pengajaran, Nabi tidak lepas dengan Firman Nubuatan.

II Raja-raja 22:4
22:4 "Pergilah kepada imam besar Hilkia; suruhlah ia menyerahkan seluruh uang yang telah dibawa ke dalam rumah TUHAN yang telah dikumpulkan dari pihak rakyat oleh penjaga-penjaga pintu;

Ternyata Hilkia bukan hanya imam besar tetapi dia juga bendahara dalam rumah Tuhan. Dia tahu kebutuhan-kebutuhan rumah Tuhan, dia tahu apa yang harus didanai untuk memperbaiki rumah Tuhan yang rusak. Dia juga tahu siapa-siapa yang datang berkorban.
Lukas 21:1-4
21:1 Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan.
21:2 Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.
21:3 Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.
21:4 Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."

Yang memberi ini adalah janda. Saya ingin mengingatkan, Yesus gemar duduk dekat peti derma dan Dia adalah Imam Besar kita.
Yohanes 8:20
8:20 Kata-kata itu dikatakan Yesus dekat perbendaharaan, waktu Ia mengajar di dalam Bait Allah. Dan tidak seorang pun yang menangkap Dia, karena saat-Nya belum tiba.

Yohanes 8:20 (Terjemahan Lama)
8:20 Segala perkataan itu dikatakan-Nya dekat tempat peti derma tengah Ia mengajar di dalam Bait Allah; maka seorang pun tiada menangkap Dia, karena saatnya belum datang.

II Raja-raja 22:4-7
22:4 "Pergilah kepada imam besar Hilkia; suruhlah ia menyerahkan seluruh uang yang telah dibawa ke dalam rumah TUHAN yang telah dikumpulkan dari pihak rakyat oleh penjaga-penjaga pintu;
22:5 baiklah itu diberikan mereka ke tangan para pekerja yang diangkat untuk mengawasi rumah TUHAN, supaya diberikan kepada tukang-tukang yang ada di rumah TUHAN untuk memperbaiki kerusakan rumah itu,
22:6 yaitu kepada tukang-tukang kayu, tukang-tukang bangunan dan tukang-tukang tembok, juga bagi pembelian kayu dan batu pahat untuk memperbaiki rumah itu.
22:7 Tetapi tidak usahlah mengadakan perhitungan dengan mereka mengenai uang yang diberikan ke tangan mereka, sebab mereka bekerja dengan jujur."

Baik raja, imam besar selaku bendahara dan orang-orang yang bekerja ada sinkronisasi, mereka bekerja dengan jujur.
Yeremia 1:1
1:1 Inilah perkataan-perkataan Yeremia bin Hilkia, dari keturunan imam yang ada di Anatot di tanah Benyamin.

Ternyata Anatot ini adalah kota imam-imam Lewi.
Yosua 21:18
21:18 Anatot dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Almon dengan tanah-tanah penggembalaannya: empat kota.

Ada sesuatu yang parah di sana. Salomo memecat Abyatar yang adalah imam dari Anatot. Untung Salomo masih mengingat jasa-jasa Abyatar sebab Abyatar ini adalah pemikul tabut pada zaman penderitaan Daud ayahnya. Abyatar setia pada zaman Daud tetapi kenapa dia dipecat oleh Tuhan pada zaman Salomo? Karena dia memihak pada orang yang memberontak.
I Raja-raja 2:26
2:26 Dan kepada imam Abyatar raja berkata: "Pergilah ke Anatot, ke tanah milikmu, sebab engkau patut dihukum mati, tetapi pada hari ini aku tidak akan membunuh engkau, oleh karena engkau telah mengangkat tabut Tuhan ALLAH di depan Daud, ayahku, dan oleh karena engkau telah turut menderita dalam segala sengsara yang diderita ayahku."
2:27 Lalu Salomo memecat Abyatar dari jabatannya sebagai imam TUHAN. Dengan demikian Salomo memenuhi firman TUHAN yang telah dikatakan-Nya di Silo mengenai keluarga Eli.

Anatot ini tempat Abyatar, di situ juga tempat imam besar Hilkia dan juga anaknya yang menjadi nabi yaitu Yeremia. Jadi Anatot ini adalah kampungnya imam-imam. Tetapi walaupun satu kampung dan satu jabatan mereka ini tidak satu roh.

Abyatar ini tidak menasehati Adonia supaya jangan melakukan itu, ayahnya masih hidup sebab Adonia mengangkat diri menjadi raja. Tetapi Abyatar ini berpihak pada Adonia, dia mendukung si pemberontak. Kita juga harus waspada, dari dulu sampai sekarang ada pihak memihak tetapi jangan kita malah mendukung yang salah. Mustinya Abyatar ini sebagai imam harus memberi nasihat kepada Adonia yang memberontak kepada ayahnya supaya jangan melakukan itu, tetapi dia malah berpihak.

Yeremia 29:24-27
29:24 Kepada Semaya, orang Nehelam itu, haruslah kaukatakan:
29:25 "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Oleh sebab engkau telah mengirim surat atas namamu sendiri kepada seluruh rakyat yang ada di Yerusalem, yaitu kepada imam Zefanya bin Maaseya dan kepada segala imam, bunyinya:
29:26 TUHAN telah mengangkat engkau, Zefanya, menjadi imam menggantikan imam Yoyada, supaya engkau menjadi pengawas di rumah TUHAN untuk memasungkan setiap orang gila yang menganggap dirinya nabi dan untuk merantai lehernya dengan besi.
29:27 Tetapi sekarang, mengapakah engkau tidak menegor Yeremia, orang Anatot itu, yang menganggap dirinya nabi di antaramu?

Yeremia mereka salahkan bahkan mau menyuruh Yeremia dipasung dan dirantai lehernya. Ini petaka yang dimana-mana terjadi, yang benar dipersalahkan dan yang salah malah didukung bahkan mereka ini menggunakan nama Tuhan dan membuat surat yang tidak jelas.
Yeremia 29:28-32
29:28 Bukankah ia telah mengirim pesan kepada kami di Babel, katanya: Pembuanganmu masih lama. Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya!"
29:29 Surat ini dibacakan oleh imam Zefanya ke telinga nabi Yeremia.
29:30 Maka datanglah firman TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
29:31 "Kirimlah pesan kepada semua orang buangan itu: Beginilah firman TUHAN tentang Semaya, orang Nehelam itu: Oleh karena Semaya telah bernubuat kepadamu, sekalipun Aku tidak mengutusnya, dan ia telah membuat kamu percaya kepada dusta,
29:32 maka beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan menghukum Semaya, orang Nehelam itu, dan keturunannya: tidak ada seorang pun dari keluarganya akan diam di tengah-tengah bangsa ini untuk melihat yang baik yang akan Kulakukan kepada umat-Ku, demikianlah firman TUHAN, sebab ia telah mengajak murtad terhadap TUHAN."

Apa yang baik? Untuk mengkuatkan kembali, mengangkat kembali dan membangun kembali, tetapi initidak akan dilihat oleh Semaya.

Mari kita hari-hari terakhi ini melihat ke mana gerakan Firman mengarahkan kita. Perhatikan dengan seksama ke mana penuntun mengarahkan kita. Bukan berarti penuntun ini aman dari serangan, tetap akan ada serangan tetapi itu ujian untuk yang dituntun supaya jangan mudah kena isu-isu. Itu adalah siasat iblis untuk menghancurkan kehidupan kita gereja Tuhan di penghujung akhir zaman.

Kalau kita membaca isi dari kitab nabi Yeremia, kita akan menemukan tujuh bagian.

Kita akan melihat panggilan Yeremia secara keseluruhannya.
a.       Yeremia 1:1
1:1 Inilah perkataan-perkataan Yeremia bin Hilkia, dari keturunan imam yang ada di Anatot di tanah Benyamin.

Asal Yeremia dari Anatot. Dia satu asal dengan Abyatar. Ini adalah perkampungan imam-imam Lewi. Walaupun Yeremia seasal dengan kawan-kawannya tetapi dia tidak seperti teman-temannya itu. Dia tidak sepaham dengan mereka, dia selalu sedih melihat pelayan-pelayan lain yang tidak becus. Dia tahu apa akibat yang akan terjadi bagi orang-orang seperti itu sehingga dia tidak sepaham dengan mereka.

b.      Yeremia dipanggil pada waktu masih muda
Yeremia 1:6
1:6 Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda."

Tuhan pilih Yeremia untuk menanggung kuk selagi dia muda.
Ratapan 3:27
3:27 Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya.

Ratapan 3:27 (Terjemahan Lama)
3:27 Baiklah pada orang jikalau ia menanggung kuk dari pada masa mudanya.

Berbahagia kalau masih muda sudah menanggung kuknya Tuhan. Jangan tunggu sudah tua baru menyerah kepada Tuhan.

c.       Yeremia tidak pandai bicara
Sama dengan Yeremia, Musa juga tidak pandai bicara. Sama juga dengan Paulus, dia tidak pandai bicara. Tidak sama dengan Apolos yang pandai berorator. Yeremia, Musa dan Paulus tidak pandai bicara tetapi kuasa Allah ada pada mereka.

Matius 11:28-30
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

d.      Yeremia tidak diizinkan menikah

e.       Masih dalam kandungan sudah dikenal dan sudah dikuduskan oleh Tuhan.
Yeremia 1:5
1:5 "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."

Mungkin saudara berkata “itukan Yeremia, saya tidak”. Siapa bilang!
Mazmur 139:13-17
139:13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
139:14 Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
139:15 Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;
139:16 mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya.
139:17 Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!
Tuhan mengenal saudara, itu sebabnya jangan katakan “aku tidak dikenal oleh Tuhan”. Dengarkan suara Firman Allah. Kalau suara Firman Allah ditujukan kepada kita maka kita harus menyerah kepada Tuhan.

Perhatikan baik-baik pengalaman awal panggilan Yeremia ini. Itulah Yeremia anak Hilkia. Hilkia yang menemukan kitab Taurat ketika membersihkan Bait Allah. Hilkia ini adalah imam besar dan juga bendahara yang memegang kas untuk perbaikan rumah Tuhan. Makin besar kerusakannya maka makin besar dananya untuk perbaikan, kecil kerusakannya dananya juga kecil. Mari kita minta Tuhan memperbaiki kita, sebab darahNya sudah tercurah untuk memperbaiki kita. Sebab kerusakan kita sangat besar.

Kata kunci dari Yeremia adalah “mundur”. Memang mengerikan kata kunci ini, tetapi ada kata kunci yang kedua yaitu “kembali” yang ketiga adalah “memperbaiki” dan yang keempat adalah “dicintai”.

Orang Israel sudah undur, rohani sudah hancur tetapi karena Tuhan cintai mereka, Tuhan ingin memperbaiki mereka maka Tuhan menghimbau “kembali”.
Yeremia 3:12,22
3:12 Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya.
3:22 Kembalilah, hai anak-anak yang murtad! Aku akan menyembuhkan engkau dari murtadmu." "Inilah kami, kami datang kepada-Mu, sebab Engkaulah TUHAN, Allah kami.

Hasilnya kalau kembali:
Yeremia 31:1
31:1 "Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan menjadi Allah segala kaum keluarga Israel dan mereka akan menjadi umat-Ku.

Mungkin rohani kita sudah undur, sudah menukik atau rohani tinggal di tempat dan tidak maju, ayo kita kembali. Tuhan tidak akan muram mukanya dan tidak akan tetap murka kepada kita. Kenapa? Tuhan ingin memperbaiki karena Dia cinta kepada kita. Saya melihat Tuhan mencintai saudara dan tangan Tuhan terulur untuk memperbaiki saudara, itu sebabnya rahasia Firman Tuhan dibukakan kepada kita.

Sudah 13 tahun pemerintahan Yosia berjalan dan Yeremia dipanggil. Sudah 5 tahun dia bekerja sebagai nabi Allah, berarti pas pemerintahan Yosia sudah berjalan 18 tahun maka muncul Taurat atau Firman. Kenapa didapati? Sebab mengalami pembersihkan. Kalau saja kita mau dibersihkan maka akan muncul Firman Allah dari kehidupan saya dan saudara.



Selama ini kita belum bisa menampilkan Firman dalam prilaku kita. Masih banyak warna daging yang muncul dalam kehidupan kita. Kenapa? Sebab kita terlalu mudah disusupi isu-isu yang tidak benar bahkan kita sendiri yang menjadi penyebar isu-isu. Itu yang menjadi penyebab rohanimu tidak bisa tumbuh.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar