20160114

Kebaktian PA Kitab Rut, Kamis 14 Januari 2016 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Rut 2:10-15
2:10 Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata kepadanya: "Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu, sehingga tuan memperhatikan aku, padahal aku ini seorang asing?"
2:11 Boas menjawab: "Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu sesudah suamimu mati, dan bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal.
2:12 TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung."
2:13 Kemudian berkatalah Rut: "Memang aku mendapat belas kasihan dari padamu, ya tuanku, sebab tuan telah menghiburkan aku dan telah menenangkan hati hambamu ini, walaupun aku tidak sama seperti salah seorang hamba-hambamu perempuan."
2:14 Ketika sudah waktu makan, berkatalah Boas kepadanya: "Datanglah ke mari, makanlah roti ini dan celupkanlah suapmu ke dalam cuka ini." Lalu duduklah ia di sisi penyabit-penyabit itu, dan Boas mengunjukkan bertih gandum kepadanya; makanlah Rut sampai kenyang, bahkan ada sisanya.
2:15 Setelah ia bangun untuk memungut pula, maka Boas memerintahkan kepada pengerja-pengerjanya: "Dari antara berkas-berkas itu pun ia boleh memungut, janganlah ia diganggu;

Ada perhatian istimewa dari Boas kepada Rut. Rut menyadari bahwa dia bangsa kafir sehingga dia sujud menyembah/ merendahkan diri sebab merasa tidak layak.

Sebelum ada kitab nabi Rut ada 5 kitab nabi Musa, kitab Yosua dan kitab Hakim-hakim.
Ø  5 kitab nabi Musa adalah perang melawan iblis. Kitab Kejadian dikunci dengan peti mati, Ulangan juga ditutup dengan kematian Musa yang misteri. Adanya kematian itu karena dosa dan itu adalah ulah si iblis. Makanya 5 kitab nabi Musa adalah kitab yang melawan iblis.
Ø  Kitab Yosua mengkisahkan bangsa Israel dibawa oleh Tuhan menduduki Kanaan, saat itu ada penduduk lama di tanah Kanaan. Inti isi dari kitab Yosua adalah melawan dunia.
Ø  Kitab hakim-hakim menceritakan bangsa Israel dalam waktu singkat cepat melawan Tuhan, jatuh, kemudian diizinkan Tuhan untuk ditindas oleh bangsa lain, lalu bertobat kemudian jatuh lagi. Inilah tabiat daging. Jadi kitab Hakim-hakim adalah melawan tabiat daging.

Setelah itu datang pada kitab Rut. Dalam kitab Rut diceritakan seorang wanita kafir yang akhir dipersunting oleh seorang laki-laki Yahudi yaitu Boas. Jadi kitab Rut isinya adalah pernikahan Rut dengan Boas. Ini ada kaitannya dari kitab Kejadian sampai kita Hakim-hakim. Kita ini gereja Tuhan dari bangsa kafir seperti Rut. Untuk menikah dengan Tuhan Yesus maka ada bukti-bukti dalam diri kita, kita harus menang menghadapi iblis, kita harus menang menghadapi dunia dan kita harus menang menghadapi daging. Inilah trio iblis yang suka mengganggu kita dan kita harus menang. Teladannya adalah:
Filipi 2:5
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,

Ini kunci kemenangan. Kita harus membaur dengan apa yang ada pada Kristus, sebab Kristus yang membuktikan kemenangan menghadapi iblis, dunia dan daging. Kita harus menyatu dengan pikiran dan perasaan yang ada pada Kristus.

Filipi 2:6-7
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

Ini yang dibuat oleh Yesus. Jadi supaya kita menang menghadapi iblis, dunia dan daging maka kita harus menguras isi yang ada dalam diri kita lalu kita isi dengan karakter Kristus supaya benar-benar bertemu dengan Tuhan Yesus. Kita harus mengosongkan diri. Mengosongkan diri dalam terjemahan aslinya adalah Kenoo, artinya benar-benar isi di dalam kita dikuras habis bagaikan kapal atau gudang yang dikuras habis. Setelah itu baru diisi dengan karakter Ilahi.

Filipi 2:8
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Yesus sebagai hamba bukan hanya sampai pada daulos tetapi sampai pada huperetas yaitu siap mati untuk BapaNya di Sorga dan siap mati untuk kita gereja Tuhan. Jadi posisi Yesus sebagai hamba pada ayat di atas adalah sebagai huperetas. Kalau kita mau memiliki perasaan dan pikiran Yesus maka kita juga harus siap mati untuk Kristus Yesus.

Yang dimaksud di sini bukan kita siap untuk ditembak mati untuk Tuhan Yesus tetapi kita harus rela untuk meninggalkan hidup lama.
II Korintus 5:15
5:15 Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.

Rut rela meninggalkan ibu bapanya, berarti meninggalkan hidup lamanya. Dia langsung mengkaitkan diri dengan Israel, berarti mengkaitkan diri dengan Allahnya Israel.

Yesus adalah hamba yang taat sampai mati, itu menunjukkan bahwa dia huperetas. Huperetas ini adalah hamba yang mendayung di dasar kapal. Bila kapal tenggelam maka dia yang siap untuk mati duluan. Sejauh itu yang Allah inginkan dalam kehidupan kita.

Yesus sudah mati untuk kita maka kita yang hidup, biarlah kita hidup untuk Tuhan. Kalau mengatakan hidup untuk Tuhan maka waktu, tenaga dan harta kita semuanya untuk Tuhan. Jangankan soal harta, soal waktu saja begitu sukar untuk dipersembahkan kepada Tuhan.
Roma 14:7-8
14:7 Sebab tidak ada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri.
14:8 Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.
14:9 Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.

Jadi pada seluruh lini kehidupan kita, kalau bukan karena Tuhan memberikan oksigen, matahari dan air mana mungkin kita ada kekuatan untuk berkarya. Semua ini harus kita korbankan, tetapi dalam pengorbanan tenaga, umat Tuhan sangat irit. Dalam pengorbanan harta juga sulit, apalagi pengorbanan waktu. Kalau bersikap seperti itu bagaimana bisa mencapai kondisi seperti Rut untuk menerima Boas sebagai Kepala, bagaimana kita mau mengkondisikan diri seperti Rut untuk diterima Boas sebagai tubuhnya? Kalau tetap seperti itu, maka kehidupan itu akan menemui masalah yang paling pelik, paling berat yang akan terjadi di depan ini.

Makanya jangan kita irit waktu, irit tenaga, irit harta untuk Tuhan. Ini hal yang dicela oleh Tuhan, kalau dicela oleh Tuhan berarti tidak ada harapan untuk menjadi Tubuh yang siap menerima Kepala.

Filipi 2:9
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

Kalau menaruh pikiran dan perasaan seperti Yesus maka kalau Dia ditinggikan maka kita juga ditinggikan.

Filipi 2:10-11
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Kalau nama Yesus termeterai pada diri kita, wibawah Kristus ada pada diri kita maka kita bisa mengalahkan iblis di langit, yang ada di atas bumi ini adalah nabi palsu yang mempermainkan dunia ini dan yang ada di bawah bumi itulah daging. Antikristus adalah iblis yang menjadi daging. Yesus adalah Firman yang menjadi daging.
Sebagaimana Yesus datang dalam kemuliaan, kita juga akan dimuliakan bersama dengan Dia. Kalau mau mengalahkan iblis, mau mengalahkan dunia dan mau mengalahkan daging, ayo kita sepaham dengan Yesus.
1 Korintus 6:17
6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.

Manfaatkan waktu yang ada sekarang ini, jangan kita leha-leha persoalan waktu, kita harus melibatkan diri dalam persoalan waktu baik waktu ibadah, waktu pelayanan, kita gunakan untuk kemuliaan nama Tuhan. Harta yang kita miliki juga dipakai untuk kemuliaan nama Tuhan baik dalam bentuk perpuluhan dan korban tatangan. Juga tenaga kita. Sebab kalau Tuhan tidak memberikan kita kemampuan mencari nafkah dan memanfaatkan waktu, apa yang bisa kita harapkan dari diri kita.

Rut mendapat perhatian penuh dari Boas. Tidak bisa kita sangkali, kita mendapat perhatian serius dari Tuhan lewat pembukaan rahasia Firman, bagaimana seharusnya sikap kita?
Rut 2:9-10
2:9 Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu."
2:10 Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata kepadanya: "Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu, sehingga tuan memperhatikan aku, padahal aku ini seorang asing?"

Ada pemahaman dari Rut bahwa dia mendapat perhatian yang luar biasa dari Boas. Ketika kita mendengarkan Firman Allah diungkap bukakan rahasianya oleh Tuhan berarti Tuhan mengungkap isi hatiNya, sebetulnya itu adalah belas kasihan Tuhan kepada kita. Kalau kita menikmati belas kasihan Tuhan maka sikap kita harus mengorbankan waktu untuk menyembah, memberikan tenaga untuk berbuat sesuatu untuk Tuhan dan memberikan kekayaan untuk kemuliaan nama Tuhan.

Kalau menyerahkan waktu untuk Tuhan maka persoalan yang jasmani jangan saudara pikir bahwa Tuhan berbohong, justru Tuhan akan melimpahkan itu kepada kita. Tuhan tidak pernah berdusta.

Rut mengatakan “aku orang asing”. Kita ini bangsa kafir, orang asing yang mendapat perhatian Tuhan luar biasa, mana ucapan syukur kita, mana korban waktu, tenaga dan harta kita. Ini yang Tuhan cari. Untuk terbangunanya Tabernakel, tiga korban ini mereka lakukan. Kalau tiga korban ini kita laksanakan maka kita akan masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus.

Rut orang asing sehingga dia merasa tidak layak mendapat perhatian yang luar biasa dari Boas.
Efesus 2:19
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,

Tadinya kita orang asing, sama seperti Rut yang direkrut oleh Tuhan menjadi umat Israel. Sama seperti perempuan Timna, dia orang Filistin dan menjadi isteri dari Simson sehingga Simson tidak menyebut lagi perempuan itu bangsa keledai tetapi dia sebut lembu. Berarti keledai berubah menjadi lembu, dari bangsa kafir menjadi umat Tuhan. Inilah kebesaran Tuhan dalam kehidupan kita bangsa kafir. Kalau ini kita hayati maka kita tidak akan berat untuk mengorbankan waktu, tenaga dan harta.

Rut ini bangsa kafir tetapi kemudian mendapat perhatian yang luar biasa dari Boas.
1.      Rut ini dipercaya oleh Boas dan langsung ditetapkan berada di ladangnya Boas. Kita ini bangsa kafir tetapi oleh kemurahan Tuhan sudah digiring masuk pada ladang Mempelai Laki-laki Sorga, apakah itu bukan keberuntungan? Dari sejak dulu kita sudah Kristen tetapi tidak tahu apa itu ladang Mempelai, kita tidak tahu apa itu Mempelai. Kalau sekarang kita sudah tahu, hargai itu.

2.      Boas mempedulikan kesucian dari Rut. Dia disuruh tetap bersama-sama pekerja-pekerja perempuan.

Rut 2:13
2:13 Kemudian berkatalah Rut: "Memang aku mendapat belas kasihan dari padamu, ya tuanku, sebab tuan telah menghiburkan aku dan telah menenangkan hati hambamu ini, walaupun aku tidak sama seperti salah seorang hamba-hambamu perempuan."

Bukan hamba-hamba perempuan Boas yang ditenangkan, tetapi Rut. Rut tahu dia adalah bangsa kafir tetapi dia diperlakukan melampaui pekerja-pekerja perempuan yang lain.

Kita harus paham kita diperhatikan Tuhan, kita ada di ladang Mempelai, kita mendengar Firman yang luar biasa hari-hari terakhir ini. Karena Tuhan berkenan mengungkap bukakan rahasia Firman sehingga kita limpah dengan Firman di ladang Mempelai, saya berucap ini bukan honofifi, bukan hormat untuk diri sendiri. Ini pertanda perhatian Tuhan luar biasa buat kita bangsa kafir, bukan untuk umum. Banyak orang Moab tetapi Tuhan hanya memperhatikan Rut. Kita berbahagia ada kekhususan Tuhan, hargai perhatian Tuhan kepada kita.

3.      Rut mendapat perlindungan yang luar biasa dari Boas. Sampai 3 kali Boas mengatakan tentang perlindungan.
Rut 2:9,15,16
2:9 Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu."
2:15 Setelah ia bangun untuk memungut pula, maka Boas memerintahkan kepada pengerja-pengerjanya: "Dari antara berkas-berkas itu pun ia boleh memungut, janganlah ia diganggu;
2:16 bahkan haruslah kamu dengan sengaja menarik sedikit-sedikit dari onggokan jelai itu untuk dia dan meninggalkannya, supaya dipungutnya; janganlah berlaku kasar terhadap dia."

Ini menunjuk perlindungan Allah Tritunggal, Bapa, Anak dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus. Ini perlindungan sempurna bagi Rut, sekarang perlindungan sempurna khusus bagi kita bangsa kafir. Sementara perhatian Tuhan luar biasa bagi kita, jangan kita abaikan. Kalau diabaikan akan ada penyesalan yang luar biasa.

Dulu perlindungan untuk Rut dan bernubuat untuk kita.
Wahyu 3:10
3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

Pencobaan yang akan melanda dunia ini adalah aniaya antikristus. Inilah yang Tuhan suruh kepada Petrus, Yohanes dan Yakobus untuk didoakan ketika ada di taman Getsemani supaya terlindungi dari hal ini. Kalau sudah masuk dalam masa aniaya 3,5 tahun antikristus baru mau berdoa, itu sudah tidak ada artinya. Itu sebabnya Tuhan Yesus mengtakan “berdoalah supaya kamu jangan jatuh dalam pencobaan”. 3,5 tahun aniaya antirkistus ini adalah percobaan terberat bagi gereja Tuhan yang tertinggal. Kalau pencobaan sekarang yang kita alami ini adalah pencobaan yang lazim.

Bahasa Gerika yang digunakan untuk melindungi, itu sama dengan menurut yaitu Taireho. Jadi kalau menuruti Firman maka kita pasti dilindungi.

Ada tujuh pengertian Taireho, atau dilindungi oleh Tuhan:
1)      Berjaga-jaga/waspada.
Dalam perjalanan kita yang dilayani Tuhan dengan belas kasihan, kita diungkapbukakan isi hati Tuhan, kita harus sikapi diri kita dengan waspada, berjaga-jaga.

2)      Melihat atau memandang ke depan.
Jadi anak Tuhan yang menurut dan akan dilindungi memiliki mata terbuka tentang hal-hal yang di depan.
Mazmur 119:18
119:18 Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.

Jadi dia terbuka mata melihat dan memandang ke depan karena Tuhan menyingkap matanya. Itu datang dari belas kasihan Tuhan. Ini jangan kita anggap biasa, jangan salahkan siapa-siapa kalau saudara tertinggal disaat penyingkiran gereja kelak.
Orang yang memandang ke depan sebab matanya tersingkap berarti menikmati penciptaan Tuhan dalam dirinya.
Amsal 20:12
20:12 Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.

Berarti kehidupan ini menikmati kuasa penciptaan Tuhan. Mata saya dibuka oleh Tuhan apa yang terjadi di depan, baik yang mengerikan baik kemuliaan bersama dengan Tuhan, itu saya lihat lewat Firman.

3)      Dicatat dalam hati
Amsal 7:3
7:3 Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.

Dicatat dalam hati berarti dalam hati ada kuasa Firman.

Amsal 3:3
3:3 Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,

Rut lakukan itu. Jangan saudara pikir Rut diam-diam. Dia mencatat Firman dalam hati sehingga yang dia ucapkan bahwa Tuhan adalah Tuhannya, itu berangkat dari lubuk hatinya yang paling dalam.

4)      Menjaga seperti biji mata.
Amsal 7:2
7:2 Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.

Ulangan 32:10
32:10 Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya.

Tuhan menjaga kita seperti biji mataNya, maka kita juga harus menjaga Firman seperti biji mata kita.

5)      Melaksanakan komando atau perintah.
Berarti orang ini taat kepada komandan, suka menyenangkan hati komandan.
II Timotius 2:2-4
2:2 Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.
2:3 Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.
2:4 Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
Orang yang ditulis namanya dalam kitab Al-hayat adalah pejuang.
Filipi 4:3
4:3 Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.

6)      Memegang erat-erat atau teguh
I Korintus 15:58
15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

Pegang erat-erat, jangan terlepas, jangan dirampas orang lain. Kita ini ada di ladang
Tuhan, sedang bekerja menggarap di sana, jangan kita pergi ke ladang lain. Boas mengatakan itu dan Naomi juga menegaskan supaya jangan ke ladang lain, sebab kalau ke ladang lain pasti disusahi.
Rut 2:22
2:22 Lalu berkatalah Naomi kepada Rut, menantunya itu: "Ya anakku, sebaiknya engkau keluar bersama-sama dengan pengerja-pengerjanya perempuan, supaya engkau jangan disusahi orang di ladang lain."

Kita ada di ladangnya Boas, kalau ada di ladang Boas walaupun ada orang yang tidak suka dengan kita, kita tetap aman.

7)      Menjaga kesucian seperti seorang perawan.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Perawan itu otomatis sudah suci tetapi ditambah lagi dengan kata suci. Jadi luar biasa perhatian Tuhan kepada gereja Tuhan, Dia akan menjaga kita. Kita harus menjaga dengan serius Firman Allah ini seperti menjaga keperawanan. Ini yang Tuhan rindukan dalam diri kita.

Segala latar belakang kehidupan Rut ini dipahami dan dimengerti oleh Boas.
Rut 2:11
2:11 Boas menjawab: "Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu sesudah suamimu mati, dan bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal.

Jadi apa-apa yang dialami oleh kita di masa-masa silam semua dipahami oleh Tuhan. Boas tahu persis siapa ini Rut, Tuhan Yesus tahu persis latar belakang hidup kita masa lampau. Tetapi Boas tidak risih menerima Rut walaupun dia bangsa kafir. Keadaan masa lampau Rut tidak menjadi masalah bagi Boas sebab Boas menebus Rut. Bagi Tuhan tidak ada sesuatu yang tidak bisa Dia benahi pada kita. Rut meninggalkan ibu bapa dan tanah kelahiran berarti meninggalkan masa lampaunya.

Andaikata Rut ini hanya melihat kekurangan Naomi maka Rut tidak akan mengikut Naomi dan kembali seperti Orpa. Naomi mempersalahkan Tuhan sampai tiga kali, Tuhan yang mau digandoli oleh Rut ini malah dipersalahkan Noami. Tetapi Rut tidak melihat kekurangan Naomi tetapi melihat Allahnya Naomi.

Kadang mata kita kena kotoran karena melihat kekurangan orang lain, melihat kekurangan orang tua, melihat kekurangan mertua. Ini bukan ciri Rut. Kalau cirinya Rut, dia tidak melihat kekurangan dari orang tuanya. Orang tua lama dia tinggalkan, orang tua baru walaupun ada kekurangan tidak dia lihat sebab Allah dari orang tua baru itu yang dia gandoli.

Apakah kita tidak ada kekurangan, apakah anak-anak dan anak mantu tidak ada kekurangan? Mungkin lebih banyak dari pada kekurangan orang tua. Tetapi kekurangan orang jangan menjadi sandungan, yang kita ikut adalah Allahnya Naomi. Hasilnya luar biasa, Rut menjadi isterinya Boas. Yang pertama memangku buah nikah Boas dan Rut adalah Naomi.

Banyak kali kita hanya melihat kekurangan orang lain dan tidak melihat kekurangan kita. Kita dipanggil oleh Tuhan bukan untuk melihat kekurangan orang lain. Sebagai hamba Tuhan dan sebagai seorang ayah bukan berarti saya sudah mulus, saya ada kekurangan. Tetapi bukan berarti saya diam di situ. Kalau saya diam dalam kekurangan dan bahkan menambah maka itu yang salah.

Rut 2:11-12
2:11 Boas menjawab: "Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu sesudah suamimu mati, dan bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal.
2:12 TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung."

Ternyata ada imbalan dari Tuhan. Upah sepenuhnya diterima seseorang karena dia tidak tersandung melihat orang lain.
II Petrus 1:10-11
1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

II Yohanes 1:8
1:8 Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.

Kepada anak-anak mantu, jangan bercerita jelek tentang papa dan mama mantumu. Anak-anak jangan bercerita jelek tentang orang tuamu, kamupun banyak kekurangan. Kalau bercerita jelek segera selesaikan. Kalau tidak maka akan gagal di ladang mempelai. Kita sudah ada di ladang mempelai tetapi belum menjadi milik dari pemilik ladang mempelai. Rut sudah ada di ladang dan dia berakhir menjadi milik yang empunya ladang mempelai dan dia juga memiliki yang mempunyai ladang mempelai, jadi istri Boas.

Jangan kita hanya berkata “saya beraktifitas di ladang Mempelai. Saya kerja korban waktu, korban tenaga, korban harta di ladang Mempelai”. Tetapi awas! Untuk mendapatkan upah yang penuh kita harus waspada jangan tersandung, supaya kita mendapatkan yang empunya ladang itu. Tujuan akhir kita bukan ladangnya, tetapi yang empunya ladang.

Rut sudah menikmati kelimpahan di ladang Boas, tetapi bukan kelimpahan itu tujuan akhirnya namun memiliki pribadi yang empunya ladang itu.
Rut 2:14-18
2:14 Ketika sudah waktu makan, berkatalah Boas kepadanya: "Datanglah ke mari, makanlah roti ini dan celupkanlah suapmu ke dalam cuka ini." Lalu duduklah ia di sisi penyabit-penyabit itu, dan Boas mengunjukkan bertih gandum kepadanya; makanlah Rut sampai kenyang, bahkan ada sisanya.
2:15 Setelah ia bangun untuk memungut pula, maka Boas memerintahkan kepada pengerja-pengerjanya: "Dari antara berkas-berkas itu pun ia boleh memungut, janganlah ia diganggu;
2:16 bahkan haruslah kamu dengan sengaja menarik sedikit-sedikit dari onggokan jelai itu untuk dia dan meninggalkannya, supaya dipungutnya; janganlah berlaku kasar terhadap dia."
2:17 Maka ia memungut di ladang sampai petang; lalu ia mengirik yang dipungutnya itu, dan ada kira-kira seefa jelai banyaknya.
2:18 Diangkatnyalah itu, lalu masuklah ia ke kota. Ketika mertuanya melihat apa yang dipungutnya itu, dan ketika dikeluarkannya dan diberikannya kepada mertuanya sisa yang ada setelah kenyang itu,

Satu hari Rut mendapatkan 10 gomer. Orang Israel memungut manna 1 gomer untuk 1 orang. Luar biasa kelimpahan yang Rut terima di ladang Boas. Rut ini makan dan sisanya dibawa pulang, kenyang dulu makan baru yang sisanya dibawa pulang.

Rut 2:19-20
2:19 maka berkatalah mertuanya kepadanya: "Di mana engkau memungut dan di mana engkau bekerja hari ini? Diberkatilah kiranya orang yang telah memperhatikan engkau itu!" Lalu diceritakannyalah kepada mertuanya itu pada siapa ia bekerja, katanya: "Nama orang pada siapa aku bekerja hari ini ialah Boas."
2:20 Sesudah itu berkatalah Naomi kepada menantunya: "Diberkatilah kiranya orang itu oleh TUHAN yang rela mengaruniakan kasih setia-Nya kepada orang-orang yang hidup dan yang mati." Lagi kata Naomi kepadanya: "Orang itu kaum kerabat kita, dialah salah seorang yang wajib menebus kita."

Ternyata Rut tidak salah alamat. Kalau kita ada di ladang Mempelai maka itu adalah alamat yang paling pas. Tetapi bukan ladangnya menjadi tujuan akhir kita namun yang punya ladang. Kita orang Kristen dan pelayan Tuhan yang bekerja di ladangNya tetapi tujuan akhir kita adalah memiliki Si Empunya ladang (Mempelai Laki-laki Sorga).

Akhirnya Rut berhasil dipersunting oleh Boas. Gereja Tuhan yang mengkondisikan diri seperti Rut ini maka suatu saat kita akan berhenti bekerja di ladang Boas tetapi Boas telah menjadi milik kita. Ayo beribadah dan melayani di ladang Tuhan. Tuhan melihat cara kita beribadah dan melayani di ladangNya, satu saat Tuhan sebagai pemilik ladang akan mengambil kita untuk bersama dengan Tuhan.

Jangan kita berhenti “saya orang Kristen. Saya sudah di ladang Mempelai dan sudah kerja banting tulang”. Itu bukan tujuan akhir. Tujuan akhir kita adalah Yesus pemilik ladang Mempelai.

Hari-hari terakhir ini Tuhan limpahkan Firman tetapi bukan itu tujuan akhir. Itu adalah sarana untuk mendapatkan yang punya ladang. Jadi untuk memiliki yang Empunya ladang itu sarananya adalah pembukaan rahasia Firman Allah yang limpah. Kalau itu ada berarti kita tinggal selangkah untuk memiliki yang punya ladang. Kalau tidak ada pembukaan rahasia Firman Allah berarti jauh dari yang punya ladang. Kalau tidak menghargai pembukaan rahasia Firman Allah berarti tidak ingin mendapatkan yang Empunya ladang.

Jadi dengan adanya kelimpahan Firman di hari-hari terakhir ini, itu berarti tinggal selangkah yang Empunya ladang satu saat mengatakan “ini Aku. Engkau Aku punya dan Aku Engkau punya”.
Kidung Agung 2:16
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.



Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar