20160113

Kebaktian PA Yehezkiel, Rabu 13 Januari 2016 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Apa yang Tuhan tetapkan dan janjikan itu pasti akan terpenuhi. Itu sebabnya biarlah kita merindukan hal itu supaya kita benar-benar sampai pada apa yang dijanjikan Tuhan. Termasuk Tuhan berbicara pada satu kekasih bahwa Jemaat Kristus Penebus akan dijadikan Tuhan Sokoguru atau tiang gereja Tuhan di Tentena. Ini saya percaya dan saya yakini.

Yehezkiel 48:35
48:35 Jadi keliling kota itu adalah delapan belas ribu hasta. Sejak hari itu nama kota itu ialah: TUHAN HADIR DI SITU."

Di sini adalah akhir dari perjalanan gereja Tuhan. Lewat ayat 35b ini membuktikan bahwa rencana Allah, lewat Firman yang Dia berikan kepada kita, Firman pengajaran dan Firman nubuatan sebagai dasar gereja Tuhan dibangun, maka bukti karya dari Firman pengajaran oleh imam dan bukti karya dari Firman nubuatan oleh nabi, maka tampillah kota yang disebut Yerusalem Baru yang dinubuatkan dalam kitab Yehezkiel ini.

Jangan lupa pada pasal satu kita tahu bahwa Yehezkiel adalah keturunan Imam.
Yehezkiel 1:3
1:3 datanglah firman TUHAN kepada imam Yehezkiel, anak Busi, di negeri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN meliputi dia.

Berarti Yehezkiel ini adalah keturunan imam dari suku Lewi dan dari kaum Harun. Kalau menyandang jabatan imam maka tidak lepas dengan Firman Pengajaran.

Disebutkan jabatan Yehezkiel yang lain yaitu nabi.
Yehezkiel 2:5
2:5 Dan baik mereka mendengarkan atau tidak -- sebab mereka adalah kaum pemberontak -- mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka.

Jadi Yehezkiel ini adalah imam dan nabi. Nabi tidak lepas dengan Firman nubuatan. Dan kitab Yehezkiel diakhiri dengan terbangunnya satu kota. Kota ini digambarkan bagaikan Bait Allah.

Jadi hasil dari pekerjaan dari Firman pengajaran itulah imam dan Firman nubuatan itulah nabi, maka terciptalah suatu kota dan Tuhan mengatakan “Aku hadir di sana”. Berarti pekerjaan imam dan nabi ini diterima oleh Tuhan.

Kita ini adalah umat Tuhan yang juga disebut kota.
Yesaya 60:14
60:14 Anak-anak orang-orang yang menindas engkau akan datang kepadamu dan tunduk, dan semua orang yang menista engkau akan sujud menyembah telapak kakimu; mereka akan menyebutkan engkau "kota TUHAN", "Sion, milik Yang Mahakudus, Allah Israel."

Disebutkan Yehova Shammah, artinya Allah hadir di situ.

Yehezkiel adalah imam. Dalam pernjanian lama imam tidak bisa lepas dengan Firman pengajaran. Dalam perjanjian baru ada rasul, dan rasul ini hubungannya dengan Firman pengajaran. Jadi bicara imam dan berbicara rasul sama dengan berbicara Firman pengajaran.
Kisah Para Rasul 2:42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Ada yang namanya Firman nubuatan. Yang mengumandangkan Firman nubuatan adalah nabi.
II Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Gereja atau kota atau bait Allah dibangun atas dasar para nabi dan para rasul.
Efesus 2:19-20
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

Kita bukan lagi bangsa kafir. Dulu memang kita bangsa kafir, perbuatan kita adalah perbuatan kekafiran, tetapi sekarang sudah menjadi keluarga Allah. Setelah kita lepas dari kekafiran dan menjadi warga kerajaan Allah maka kita tidak langsung tinggal di situ. Ada yang namanya proses pembangunan. Ketika kita diserap menjadi keluarga Allah atau menjadi warga kerajaan Allah maka kita dibangun. Dasarnya adalah para rasul atau Firman pengajaran dan para nabi yaitu Firman nubuatan.

Kalau ada yang mengatakan rasul itu menunjuk perjanjian baru dan nabi menunjuk pernjanjian lama maka itu boleh-boleh saja. Tetapi yang mau ditekankan di sini adalah rasul ada hubungannya dengan Firman pengajaran dan nabi menunjuk Firman nubuatan. Dalam perjanjian lama yang ada hubungannya dengan Firman pengajaran adalah imam, imam itulah tempat bertanya Firman pengajaran. Perekat antara Firman pengajaran dan Firman nubuatan adalah pribadi Yesus. Firman pengajaran tidak boleh menyimpang dari pribadi Yesus, demikian juga Firman nubuatan tidak boleh menyimpang dari pribadi Yesus. Firman pengajaran mengangkat pribadi Yesus demikian juga Firman nubuatan.

Efesus 2:21-22
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

Pembangunan gereja Tuhan untuk bisa menjadi Yerusalem Baru, untuk menjadi Bait Allah, menjadi Mempelai Wanita, maka gereja Tuhan tidak bisa dibangun tanpa Firman pengajaran dan Firman nubuatan. Saya bisa banting tulang menyampaikan Firman tetapi tanpa Firman pengajaran yang menyucikan dan tanpa Firman nubuatan yang menunjukkan sasaran ke depan, maka kita tidak bakal mencapai status mempelai wanita.

Kalau kita sudah ada di dalam jangan kita bermain. Jangan kita entengkan, jangan kita remehkan, jangan kita nista. Tuhan menemukan di Israel ada orang yang menista Tuhan.
Yesaya 5:24
5:24 Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.

Tuhan angkat perang kepada orang yang menista Firman Tuhan.
Hosea 8:1-2
8:1 Tiuplah sangkakala! Serangan laksana rajawali atas rumah TUHAN! Oleh karena mereka telah melangkahi perjanjian-Ku dan telah mendurhaka terhadap pengajaran-Ku.
8:2 Kepada-Ku mereka berseru-seru: "Ya Allahku, kami, Israel mengenal Engkau!"

Jadi kalau kita menista dan mengentengkan Firman Tuhan sama dengan menempatkan diri menjadi musuh Tuhan. Sebabnya jangan tolak Firman pengajaran. Dari Firman penginjilan diteruskan pada Firman pengajaran. Firman penginjilan merekrut kita dari kekafiran, dari gelap dibawa kepada terang. Setelah kita sudah menjadi keluarga Allah atau warga kerajaan maka kita mulai dibangun, diproses dalam satu proyek pembangunan yang tujuannya adalah membangun kota, diperkecil lagi membangun Bait Allah. Inilah pembangunan Tubuh Kristus yang disebut Mempelai Wanita. Ke situlah arah kita. Karya dari penampilan Firman pengajaran dan Firman nubuatan yang disajikan oleh hamba Tuhan, berhasil membentuk satu kota dan ini diterima oleh Tuhan sehingga Tuhan mengatakan “Aku hadir di sana”.

Tuhan hadir di kota yang dibangun oleh dua hal ini. Tidak ada kota kembar, hanya ada satu kota yang dibangun oleh Firman pengajaran dan Firman nubuatan. Tetapi ada kota yang lain yaitu kota Babel yang bukan dibangun oleh Firman pengajaran dan Firman nubuatan, yang isinya kejahatan dan kenajisan.

Kalau kita mau dibangun oleh Firman pengajaran dan Firman nubuatan sehingga Tuhan diam bersama-sama dengan kita, maka mari kita menerima Firman pengajaran yang mendobrak segala dosa kita yaitu menyucikan segala sifat tabiat kita. Kita harus menerima Firman pengajaran, bukan malah menista tetapi mari kita peluk Firman Pengajaran sebagai bukti bahwa kita merindukan untuk menyambut Tuhan hadir bersama kita. Kalau kita menolak Firman pengajaran yang akan menuntun kita kepada kegenapan yang dinubuatkan para nabi yaitu terbangunnya kota, terbangunannya Bait Allah, terbangunnya Mempelai berarti sama dengan menolak Yehova Shammah dan orang itu akan terpisah dengan Mempelai Laki-laki Sorga.

Kota ini bentuknya segi empat dan luas setiap sisi adalah 4500 hasta dan setiap sisi ada 3 pintu. Kalau 4500 dibagi 3 pintu berarti 1500 hasta untuk setiap pintu. 1500 hasta adalah angka Taurat. Taurat itu adalah pelatih untuk datangNya Tuhan Yesus.

Jadi gereja Tuhan yang terbangun menjadi kota ini yakni orang-orang yang sudah siap, sebab menerima pelatihan-pelatihan walaupun itu sakit. Kita dilatih di dalam ibadah.
I Timotius 4:7-8
4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Jangankan sidang jemaat, rasul Paulus sendiri berkata “aku melatih diriku”. Jadi mulai dari diri saya sebagai gembala harus saya latih. Apalagi bagi kami suami isteri. Tidak mudah untuk melatih diriku, isteriku dan enam anak.

Bukan mengecilkan, Samuel hanya dua anak sudah gagal dia melatih, apalagi saya punya enam anak. Kegagalan Samuel melatih anaknya dijadikan alasan orang Israel untuk berpikir lebih jauh yakni menolak Allah sebagai Raja mereka dan menolak Samuel.

Jemaat jangan mempunyai karakter suka mengancam! Saya ini sudah kenyang dengan ancaman. Berkali-kali saya diancam mau dibunuh. Dalam pelayanan ini bukan enteng, tetapi saya optimis kita sudah berada pada ruas jalan yang terakhir sesuai dengan penyataan-penyataan Allah yang pasti berhasil. Saya bangun bergumul supaya kita bisa tampil sebagai kota dan Tuhan berkatan “Aku hadir di situ” (=Yehova Shammah).

Gereja Tuhan terlalu mudah mencari kesalahan orang. Kalau soal Tahbisan memang kita tidak boleh salah. Kalau soal sifat tabiat memang kita sekarang ini masih sedang digodok oleh Firman pengajaran. Tetapi jangan sampai saya, anakku dan isteriku tetap mempertahankan bahkan mengembangkan yang tidak benar!

Apakah Firman pengajaran itu kita rangkul dan kita izinkan bekerja membenahi kehidupan kita? Itu terpergantung pribadi masing-masing. Kalau kita gagal maka kegagalan kita di ujung akhir zaman itu sudah sulit terbenahi.
Yesaya 8:20
8:20 "Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.

Gereja Tuhan disuruh oleh Tuhan untuk meminta hujan yang deras dan lebat turun di dalam gereja. Tuhan menjawab akan memberikan hujan yang deras dan lebat, tetapi tidak langsung hujan yang deras dan lebat itu turun dengan sendirinya namun Tuhan mengirimkan awan lebih dahulu baru hujan yang lebat.
Zakharia 10:1-2
10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
10:2 Sebab apa yang dikatakan oleh terafim adalah jahat, dan yang dilihat oleh juru-juru tenung adalah dusta, dan mimpi-mimpi yang disebutkan mereka adalah hampa, serta hiburan yang diberikan mereka adalah kesia-siaan. Oleh sebab itu bangsa itu berkeliaran seperti kawanan domba dan menderita sengsara sebab tidak ada gembala.

Dalam surat Yudas disebutkan pengertian awan ini yaitu pelayanan hamba Tuhan. Tetapi ini juga terbagi dua:
Ø  Awan yang tidak berair. Dia ditiup oleh angin ke sana kemari. Itulah model pelayan Tuhan yang tidak mengandung hujan, tidak ada air di dalam dirinya sehingga gampang dipermainkan oleh angin pengajaran palsu manusia.
Efesus 4:14
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Ø  Awan yang ada air. Dia tidak gampang digoyang oleh angin, bahkan yang akan turun adalah hujan yang lebat dan deras. Ini yang dibutuh di dalam gereja.
1 Raja-raja 18:44-45
18:44 Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: "Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia: "Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan."
18:45 Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat. Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel.

Bintang fajar itulah Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Artinya tanpa Firman pengajaran kita tidak akan jumpa dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, Sebaliknya dijumpai adalah antinya Yesus yaitu antikristus. Sayangkan kalau kita sudah terlalu lama ikut Tuhan, kita sudah terlalu lama menikmati pengajaran tetapi hanya duduk mendengar Firman pengajaran tetapi prakteknya tidak ada.

Kepada siapa Tuhan mempercayakan pengajaran ini?
Yesaya 8:16
8:16 Aku harus menyimpan kesaksian ini dan memeteraikan pengajaran ini di antara murid-muridku.

Kalau berbicara murid itu menunjuk orang yang cinta pengajaran, dia suka diajar, makanya kepadanya Tuhan simpan kesaksian dan pengajaran. Kita harus berbicara sesuai perkataan, perkataan itu adalah pengajaran.

Amsal 14:15
14:15 Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.

Ini yang berbahaya, akhirnya semua dia percaya. Dia tidak bisa memilah mana pengajaran yang benar mana yang bukan. Sehingga dalam gereja asal saja pendeta dihadirkan. Mustinya gembala yang menyampaikan Firman dalam ibadah pendalaman Alkitab tetapi malah menyuruh orang lain.

Amasl 1:22
1:22 "Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?

Bagaimana kita mau tampil bagaikan kota, tampil bagaikan Bait Allah, tampil bagaikan Mempelai Wanita yang Tuhan katakan “Aku hadir di situ” kalau tidak berpengalaman. Tuhan tidak hadir di Babel, Tuhan hadir di Yerusalem. Yerusalem Baru itu adalah Mempelai Wanita.

Yehova Shammah berhubungan dengan umatNya yang digambarkan bagaikan kota dan bagaikan Bait Allah. Kemudian secara umum merangkul dua-duanya, umatNya ini digambarkan sebagai Mempelai Wanita untuk Kristus. Mari kita memperlajari hubungan Mempelai Pria dan Mempelai Wanita ini.

1.      Kejadian pasal 1-2 berbicara Hubungan Allah dengan manusia

Begitu indah hubungan Allah dengan sepasang nikah ini tetapi mendadak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan oleh Adam dan Hawa apalagi Tuhan. Kalau ditanya apakah Adam dan Hawa mau dalam keadaan menderita seperti itu, harus banting tulang bekerja, nanti berkeringat dan berdarah baru boleh makan, tentu mereka menjawab tidak mau. Sebab sebelumnya hubungan Allah dan manusia itu begitu indah.

Kasus dalam Kejadian pasal 3 adalah ulah dari Hawa yang mudah diperdaya oleh ular sehingga hubungan manusia dengan Allah ini putus dan membuahkan umat manusia ada dalam derita sengsara. Karena Tuhan tidak menginginkan itu berkelanjutan maka rasul Paulus menekankan kita dipertunangkan dengan Tuhan Yesus.
Yang diwaspadai: 2 Korintus 11:13-14
11:13 Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus.
11:14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang.

Dulu tidak ada dikatakan hubungan Adam serta Hawa dengan Tuhan adalah hubungan pertunangan, hanya disebutkan hubungan mereka indah. Tetapi sekarang hubungan kita dengan Tuhan lebih lagi yaitu hubungan pertunangan. Nikah kita, pasangan nikah, rumah tangga, anak-anak dan seluruh sidang jemaat dikatakan oleh Firman Allah sebagai tunangannya Yesus yang adalah Pemilik taman Eden itu.

Supaya jangan tercipta lagi seperti Adam dan Hawa yang ada dalam derita sengsara, maka sesudah rasul Paulus mengatakan kita bertunangan dengan Tuhan, dikatakan supaya jangan kita disesatkan seperti Hawa.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Jemaat Korintus terdiri dari pasangan-pasangan nikah, anak-anak, kakek nenek, janda, duda, tetapi mereka diibaratkan calon Mempelai Wanita untuk Kristus Yesus. Adam dan Hawa dulu belum seperti itu, tetapi hubungan mereka indah dengan Tuhan. Kita dihubungkan dengan Tuhan dalam bentuk pertunangan.

II Korintus 11:3
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

Diingatkan lagi dengan kasus yang lama. Jadi Tuhan tidak tega kita akan terus berkesinambungan dalam derita.

Kita sudah diposisikan oleh Tuhan bagaikan tunanganNya. Tetapi ada yang dikuatirkan oleh hamba Tuhan yaitu jangan kita diperdaya lagi oleh ular seperti dahulu Hawa. Kenapa ayat tiga ini diangkat lagi? Ini berarti kasih sayang Tuhan, Tuhan tidak tega melihat manusia harus menderita dan berdarah-darah baru bisa makan.

Sekarang bukan lagi kita berdarah-darah baru bisa makan, jangankan berbicara neraka, masuk 3,5 tahun aniaya antikristus saja belum tentu kita mampu. Setelah masuk aniaya antikristus kalau menyangkal Yesus berlanjut di dalam neraka. Di neraka ini bukan kita lagi yang berdarah-darah supaya bisa makan, tetapi kita malah yang dimakan oleh ulat dan dipanggang api, hal ini terjadi terus menerus. Ini yang tidak Tuhan inginkan.

Setelah kita dipertunangkan coba kita jalin hubungan ini makin indah, makin elok, makin mesra sampai terjadi hubungan Mempelai. Ini yang Tuhan dambakan. Kalau sudah sampai pada hubungan Mempelai berarti apa yang dikatakan Yehova Shammah itu sudah menjadi kenyataan.

Dalam II Korintus 11:2 terkandung nubuatan bahwa kelak kita akan menikah. Tetapi ayat 3 ada hal yang ditakutkan dan dikuatirkan oleh rasul Paulus yaitu datangnya pengajaran yang model seperti Hawa kepada Adam. Apa pengajaran Hawa kepada Adam?
Kejadian 3:17
3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:

Adam sudah didikte oleh isterinya. Justru yang dilarang oleh Tuhan itu yang diajarkan oleh Hawa kepada Adam. Isi pengajaran Hawa adalah menyuruh makan yang dilarang oleh Tuhan. Ini yang ditakutkan oleh rasul Paulus. Dalam terjemahan lama itu yang dikuatirkan oleh rasul Paulus. Ini jangan sampai terulang sehingga tidak terpenuhi perkataan Tuhan “Aku hadir di situ”.

Apa yang disebutkan dalam Yehezkiel 48:35 ini adalah nubuatan yang pasti akan tergenapi tetapi apakah kita ada di sana. Kita sudah dipertunangkan, jangan sampai kita mendapat dikte, mendapat pengajaran lain yang, pengajaran yang menabrak yang dilarang. Sudah jelas dilarang tetapi malah ditabrak bahkan itu menjadi model pengajaran akhir zaman ini.

Sekarang ini banyak pengajaran yang ditampilkan dalam gereja yang menabrak apa yang sebenarnya dilarang oleh Tuhan. Inilah model pengajaran yang tidak sehat, inilah yang ditakutkan oleh rasul Paulus.. Kenapa kita bertunangan dan malah jatuh pada pelukan laki-laki yang lain. Kita bertunangan dengan Yesus, masakan kita mau jatuh pada pelukan antikristus. Kita ini bertunangan dengan Yesus tentu karena kita rindu jatuh pada pelukan Yesus, menjadi kota, menjadi Bait Allah.

Sekarang ini memang banyak muncul pengajaran-pengajaran tetapi kalau pengajaran itu menabrak yang benar maka itu bukan pengajaran dari Tuhan yang diberikan kepada Adam tetapi itu pengajaran buatan Hawa akhir zaman.

Contoh hal yang dilarang Tuhan kemudian malah ditabrak saja:
a)      Keluaran 30:9
30:9 Di atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan ukupan yang lain ataupun korban bakaran ataupun korban sajian, juga korban curahan janganlah kamu curahkan di atasnya.

Dalam kita menyembah posisi kita adalah orang yang sudah diampuni oleh Tuhan, jangan lagi dalam menyembah kita mengatakan “ampuni saya” itu namanya Korban Bakaran. Dalam penyembahan itu kita mengatakan “Haleluya” dan kita mengagungkan Tuhan karena sebelumnya sudah bersekutu dengan Korban Bakaran, sudah diampuni.

Dalam ibadah doa tidak ada korban curahan, berarti tidak ada perjamuan kudus. Tetapi apa yang dilarang malah ditabrak saja.

b)      Perikop I Timotius 2:8-15 Mengenai sikap orang laki-laki dan perempuan dalam ibadah jemaat

Untuk membenarkan dirinya, orang-orang yang suka menabrak mengatakan “itukan di Korintus. Di tengah-tengah kota Korintus ada bukit kemudian ada kuil di sana yang dilayani oleh perempuan-perempuan pelacur yang digunting pendek. Makanya rasul Paulus mengatakan perempuan tidak boleh berambut pendek dan harus berambut panjang. Tetapi rasul Paulus tidak berbicara hanya untuk jemaat Korintus tetapi kepada semua jemaat. Untuk melegalkan ajaran-ajaran seperti ini mereka angkat logikanya, kalau orang Kristen tidak mengerti mereka langsung menelan.

I Timotius 2:8
2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.

Sesudah Orang Yahudi berdoa mengangkat tangan mereka menurunkan tangan dan telapak tangan dibawa ke wajahnya. Coba kalau tangan yang diangkat itu ada kotoran lalu disapukan ke wajah, apakah itu nyaman? Tentu tidak. Kalau suami berdoa, damai dulu kalau ada perselisihan baru setelah itu berdoa.

I Timotius 2:9-10
2:9 Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,
2:10 tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.

Jangan sampai wanita ke gereja sudah berdandan malahan seperti toko berjalan. Berdandanlah yang wajar, jangan berlebihan. Dandanan yang dimaksud adalah tenteram dan lemah lembut.
I Petrus 3:3-4
3:3 Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,
3:4 tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.

I Timotius 2:11-12
2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.

Ada pengajaran yang mirip seperti Hawa dahulu, menabrak saja apa yang dilarang. Perempuan itu boleh mengajar di tengah-tengah perempuan.
Titus 2:3-5
2:3 Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik
2:4 dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya,
2:5 hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang.

Perempuan tua mengajar perempuan muda untuk menghormati suaminya. Teladannya adalah perempuan tua yang mengajar itu.

I Timotius 2:13-14
2:13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
2:14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.

Ini bodohnya Adam, kenapa dia mau diajar oleh Hawa. Suami yang mau diajar oleh isterinya itu suami bodoh! Sejelek dan sebodohnya suami, isterinya jangan mengajar suami itu, suami itu tidak akan tambah pintar tetapi tambah bodoh.

I Timotius 2:15
2:15 Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman dan kasih dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.

Berarti perempuan yang tidak melahirkan tidak selamat? Bukan itu yang dimaksud. Artinya adalah Anak yang didatangkan lewat kandungan Maria, itu yang menyelamatkan, itulah Tuhan Yesus.

Itu sebabnya yang harus menjadi gembala adalah seorang suami. Kalau itu ditabrak saja itulah pengajaran Hawa, akhirnya kehidupan itu tidak akan menjadi kota ini, tidak akan terwujud Mempelai Wanita.
I Timotius 3:2
3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,

Tidak bercacat berarti tidak ada yang dapat dituduhkan kepadanya. Gembala itu seorang suami tetapi malah diterobos saja, itu pengajaran Hawa. Kalau hal ini dipertahankan maka bahasa Yehovah Shammah yaitu Tuhan hadiri di sini, tidak berlaku bagi dia. Sebabnya jangan coba kita main-main dengan Firman, jangan kita lawan Firman.

Inilah kasus pertama yang diangkat oleh Tuhan ketika rahasia Allah dinyatakan yaitu gereja bertunangan dengan Kristus. Kalau tidak tahu gereja bertunangan dengan Kristus lalu melakukan hal itu, maka dia tidak akan menyesal double, tetapi kalau sudah tahu hal itu lalu lawan saja maka penyesalannya double.

Tunangan Yesus yang kelak nanti menjadi Mempelai Wanita Tuhan dalam Wahyu pasal 12 tidak diterjang oleh maut, sebab dia diterbangkan oleh Tuhan ke padang belantara. Isteri Tuhan Yesus tidak akan Dia izinkan untuk dijamah oleh antikristus. Kalau kita suami yang benar-benar mencintai isteri maka tidak akan mungkin membiarkan isteri kita digagahi oleh laki-laki lain. Demikian Yesus tidak akan membiarkan isterinya digagahi oleh antikristus. 
Efesus 5:29
5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,

Tuhan Yesus yang memberikan peraturan nikah, Dia pasti melaksanakan itu.

2.      2500 tahun kemudian Tuhan kembali menyatakan kerinduan hatiNya untuk diam di antara manusia, tetapi hanya kepada bangsa Israel. Cukup lama Tuhan tidak diam dengan manusia yaitu 2500 tahun. Tuhan menjauh dari manusia sehingga manusia saling membunuh, saling dengki, bela sampar di mana-mana.
Keluaran 25:8-9
25:8 Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
25:9 Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh Kemah Suci dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya."

Ada persyaratan, harus ada yang dibangun, ada sarana yang Tuhan minta kepada kita. Tuhan meminta ini supaya Dia diam di sana. Mengapa Tuhan rindu kepada manusia walaupun hanya satu bangsa? Tetapi sebenarnya janji Tuhan kepada Abraham, nenek moyang Israel itu, ternyata mencakup semua bangsa. Dari Abraham itu kita menerima berkat untuk semua bangsa.

Kenapa Tuhan rindu diam bersama manusia? Karena manusia diciptakan sama seperti Tuhan Yesus.
Kejadian 1:26
1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Ternyata manusia diberi kuasa untuk menguasai yang di udara, di bumi dan di bawah bumi. Kepada Tuhan Yesus diberikan kuasa untuk mengalahkan iblis di udara, nabi palsu di bumi dan antikristus di laut. Wibawah ini sebenarnya diberikan kepada kita.
Filipi 2:10-11
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Kejadian 9:6
9:6 Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.

Membunuh manusia sama dengan merusak gambar Allah. Membenci sama dengan membunuh, membenci sesama sama dengan merusak gambar Allah dalam dirinya. Tuhan mau diam bersama dengan kita sebab kita segambar dengan Dia. Orang yang tampil dengan roh kebencian, dengki, iri hati, itu sama dengan membunuh, sama dengan merusak gambar Allah. Ini jangan dilakukan sebab Tuhan merindu untuk diam bersama dengan kita.

3.      Setelah mereka membangun Tabernekal dan sampai di Kanaan, kemah itu berakhir di Silo. Apa yang tadi mereka buat untuk Tuhan diam di sana tidak bisa mereka pertahankan.
Mazmur 78:60
78:60 Ia membuang kediaman-Nya di Silo kemah yang didiami-Nya di antara manusia;

Ketika itu yang ada di Silo adalah imam Eli bersama dua puteranya yaitu Hofni dan Pinehas. Mereka ini keluarga imam, pemimpin umat dalam ibadah. Ini yang harus saya jaga dan saya ingatkan kepada anak-anakku untuk menjaga kesucian.

Kemah itu dibuang karena ulah siapa? Sebab anak-anak imam Eli yaitu Hofni dan Pinehas melakukan dua hal.
I Samuel 2:22-23
2:22 Eli telah sangat tua. Apabila didengarnya segala sesuatu yang dilakukan anak-anaknya terhadap semua orang Israel dan bahwa mereka itu tidur dengan perempuan-perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan,
2:23 berkatalah ia kepada mereka: "Mengapa kamu melakukan hal-hal yang begitu, sehingga kudengar dari segenap bangsa ini tentang perbuatan-perbuatanmu yang jahat itu?
Anak imam Eli melakukan kenajisan, Hofni dan Pinehas memalukan imam Eli sebagai ayah mereka. Dosa itu hanya dua jenis, dosa kejahatan terjadi di luar tubuh, dosa kenajisan terjadi di dalam tubuh. Kejahatan itu diperinci menjadi ratusan dan kenajisan itu diperinci ada berbagai ragam.

I Samuel 2:24-25
2:24 Janganlah begitu, anak-anakku. Bukan kabar baik yang kudengar itu bahwa kamu menyebabkan umat TUHAN melakukan pelanggaran.
2:25 Jika seseorang berdosa terhadap seorang yang lain, maka Allah yang akan mengadili; tetapi jika seseorang berdosa terhadap TUHAN, siapakah yang menjadi perantara baginya?" Tetapi tidaklah didengarkan mereka perkataan ayahnya itu, sebab TUHAN hendak mematikan mereka.

Ulang-ulang dinasihati tetapi tidak mau mendengar! Apakah kita mau dibuang, apakah kita mau berpisah dengan Tuhan yang berjanji mau diam dengan kita? Jangan kita lakukan itu.

Yang menonton kita ini seperti awan, mereka melihat gerak-gerik kita. Jangan lari sambil memikul karung yang di luarnya tertulis “dosa”. Tidak mungkin bisa lari.
Ibrani 12:1
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

Hal ini yang menyebabkan Silo dibuang oleh Tuhan. Kerinduan hati Tuhan tadi sudah terpenuhi tetapi tidak langgeng, tidak kekal. Ini adalah pembelajaran bagi kita. Apa yang terjadi bagi bangsa Israel dahulu menjadi pembelajaran bagi kita yang hidup pada akhir zaman.
Roma 15:4
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

Kita ini disaksikan, ditonton orang bagaikan awan yang banyak. Mari kita harus waspada, kita harus hati-hati di akhir zaman ini. Sebab ini akan mengakibatkan dirimu tidak akan ada bersama dengan Yehovah Shammah. Saya tidak akan kena pengaruh kalau isteri saya berbuat, saya tetap jalan sendiri. Kalau anak saya berbuat saya tidak akan terpengaruh, saya tetap jalan sendiri, sebab terserah masing-masing pribadi.

Akhirnya keturunan imam Eli bercirikan 5 perkara yang sebenarnya tidak dikehendaki oleh Tuhan seperti itu.
I Samuel 2:36
2:36 Kemudian siapa yang masih tinggal hidup dari keturunanmu akan datang sujud menyembah kepadanya meminta sekeping uang perak atau sepotong roti, dan akan berkata: Tempatkanlah kiranya aku dalam salah satu golongan imam itu, supaya aku dapat makan sekerat roti."

a.       Sekerat roti
Kalau hanya sekerat berarti tidak satu ketul. Kalau sudah terlibat seperti ini berarti pelayanannya tidak akan utuh di hadapan Tuhan. Padahal Tuhan mengingikan pelayanan kita harus holistik, artinya pelayanan yang utuh. Itu yang Tuhan minta, bukan sekerat. Kalau pelayanan kita dicemari ada kejahatan dan kenajisan akhirnya pelayananmu dan pelayananku tidak akan utuh, hanya sekerat roti. Ketika itu terjadi, hubungan Tuhan dan manusia tidak bisa langgeng, Tuhan terpaksa mencabut diri.

b.      Sekeping uang perak
Pelayanannya sudah bermotivasi dan berorientasi hanya untuk mendapatkan uang (mammon).

c.       Tidak menghargai Korban Kristus
I Samuel 2:30
2:30 Sebab itu -- demikianlah firman TUHAN, Allah Israel -- sesungguhnya Aku telah berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi sekarang -- demikianlah firman TUHAN --: Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah.

d.      Memandang dengan permusuhan melihat kebaikan Tuhan kepada orang lain.
I Samuel 2:32
2:32 Maka engkau akan memandang dengan mata bermusuhan kepada segala kebaikan yang akan Kulakukan kepada Israel dan dalam keluargamu takkan ada seorang kakek untuk selamanya.

Ini terjadi sebab bentuk pelayanannya sudah tidak utuh, melayani dengan motivasi uang dan sudah tidak ada penghargaan terhadap Korban Kristus. Ini jangan terjadi pada diri kita, jangan kita memandang orang lain dengan roh permusuhan karena Tuhan begitu sayang kepada dia dan dilimpahkan perkara-perkara rohani dalam dirinya. Seringkali muncul mata permusuhan karena melihat hal-hal yang nyata yang dimiliki orang lain.

e.       Mata rusak dan jiwa merana
I Samuel 2:33
2:33 Tetapi seorang dari padamu yang tidak Kulenyapkan dari lingkungan mezbah-Ku akan membuat matamu rusak dan jiwamu merana; segala tambahan keluargamu akan mati oleh pedang lawan.

Akhirnya nyata mereka ini tidak menghargai Tuhan.
I Samuel 2:30
2:30 Sebab itu -- demikianlah firman TUHAN, Allah Israel -- sesungguhnya Aku telah berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi sekarang -- demikianlah firman TUHAN --: Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah.

Tuhan tidak hanya sepihak. Tuhan tidak hanya meminta kita menghormati Dia, tetapi Tuhan juga mau menghormati kita. Kalau dilihat dari sisi kemanusiaan kita, tidak layak kita dihormati Tuhan.

Akhirnya Silo di buang. Bukan Tabernakel yang dibuang sebab Tabernakel ada di Sorga, tetapi jabatannya yang dibuang. Sehingga tidak ada yang pelayanan lagi yang mengatur hubungan Allah dengan manusia sehingga Tuhan menjauh.

3.      Tuhan menyatakan diri mau hadir di tengah-tengah umat tetapi berangkat dari kerinduan hati raja Daud. Yang membangun apa yang menjadi kerinduan hati raja Daud ini adalah anaknya yaitu Salomo.
I Raja-raja 3:5
3:5 Di Gibeon itu TUHAN menampakkan diri kepada Salomo dalam mimpi pada waktu malam. Berfirmanlah Allah: "Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu."

Di sini Salomo meminta dan pada pasal 9, Tuhan yang meminta kepada Salomo. Bait Allah dibangun, tetapi ingat! Ada permintaan Tuhan kepada Salomo, sekaligus Tuhan mengingatkan.
Yeremia 7:14
7:14 karena itulah kepada rumah, yang atasnya nama-Ku diserukan dan yang kamu andalkan itu, dan kepada tempat, yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu itu, akan Kulakukan seperti yang telah Kulakukan kepada Silo;

Tuhan mengingatkan apa yang terjadi di Silo dahulu.
Yeremia 26:6
26:6 maka Aku akan membuat rumah ini sama seperti Silo, dan kota ini menjadi kutuk bagi segala bangsa di bumi."

Kalau Salomo tidak memenuhi permintaan Tuhan maka Tuhan akan melakukan hal yang sama seperti dilakukan pada Eli di Silo.

Apa yang menjadi penyebab Tuhan membuang kembali Bait Allah yang dibangun oleh Salomo? Sebab orang Israel secara umum percaya kepada yang dusta. Kita menuju pada kegenapan Yehezkiel 48:35, jangan sampai kita terkontaminasi dengan berita-berita yang dusta.
Yeremia 7:8
7:8 Tetapi sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi faedah.
Bagaimana bunyi perkataan dusta itu?
Yeremia 7:9-10,4
7:9 Masakan kamu mencuri, membunuh, berzinah dan bersumpah palsu, membakar korban kepada Baal dan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal,
7:10 kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang keji ini!
7:4 Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN,

Ini yang membahayakan di akhir zaman ini. Jangan sampai kita tidak mencapai apa yang dikatakan dalam Yehezkiel tadi. Kegenapannya ada dalam Wahyu 21:3, jangan sampai kita tidak ada di sana karena percaya pada yang dusta.
Wahyu 21:3
21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

Bukan nanti orang lain yang mendustai kita tetapi kita sendiri yang mendustai diri kita.

Yeremia 28:15
28:15 Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya: "Dengarkanlah, hai Hananya! TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta.

Jadi ada figur-figur, ada orang-orang tertentu yang melayani dan isinya dusta. Mereka mengatakan “kita juga tubuh Kristus, kita pasti selamat” sementara prakteknya mereka melakukan dosa terus. Ini akan memuncak, akhirnya Tuhan menyerahkan mereka pada yang dusta.
II Tesalonika 2:11
2:11 Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,

Kalau dari sekarang seseorang mau didustai maka satu waktu Tuhan akan menggembok hatinya sehingga selalu percaya pada yang dusta dan akhirnya bertemu dengan antikristus. Jangan kiranya kita mendustai diri kita sendiri. Kita berdiri melayani tetapi kita mendustai diri sendiri. Kenapa? Karena kita mempraktekkan yang jahat dan yang najis. Jangan kita mendustai diri kita kalau ingin bertemu dengan Tuhan Yesus. Kecuali memang ingin ketemu antikristus lanjutkan saja seperti itu.

4.      Kerinduan hati Tuhan lebih membara dalam wujud Firman menjadi daging.
Yohanes 1:14
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Skhenooh artinya Tuhan ber-Tabernakel di dalam kita, Firman menjadi daging. Yesus datang dengan penuh kemuliaan. Tuhan sudah menyimpankan kemuliaan itu untuk kita sebelum langit dan bumi diciptakan.
I Korintus 2:7
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.

Jadi kemuliaan yang Yesus miliki juga adalah bagian saya dan saudara. Tuhan sudah siapkan itu sebelum langit dan bumi diciptakan. Kenapa kita harus gagal, kenapa kita tidak mendambakan Dia datang dalam kemuliaan supaya kita menerima kemuliaan.

Dikatakan penuh kasih karunia. Dari mana kita bisa mendapat kasih Karunia? Sumbernya adalah Yesus, tetapi bagaimana bisa kita peroleh.
Filipi 1:7
1:7 Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu aku membela dan meneguhkan Berita Injil.

Saudara mendapatkan kasih karunia karena ada hamba Tuhan yang membawa kasih karunia kepada saudara yang dia terima dari sumbernya.
II Korintus 1:15
1:15 Berdasarkan keyakinan ini aku pernah merencanakan untuk mengunjungi kamu dahulu, supaya kamu boleh menerima kasih karunia untuk kedua kalinya.

Tujuan kehadiran hamba Tuhan adalah dia membagi kasih karunia yang dia terima dari sumber supaya dia teruskan kepada jemaat. Ini agar firman itu menjadi daging. Gereja Tuhan di akhir zaman ini harus memperhatikan baik-baik. Jangan sampai kita kehilangan kasih karuni.

Karena Tuhan memberikan kasih karunia maka masih ada hamba Tuhan yang menyuarakan Firman Allah, kebenaran Allah, pengajaran yang sehat bukan sembarang perkataan. Patutlah kita menghargai ini sebagai umat Tuhan yang hidup pada akhir zaman ini. Kita terima kasih karunia karena kalau kita ada di sana dan kita mendengar Yehova Shammah maka itu adalah bagian kasih karunia yang telah kita terima dari sejak awal dan tidak pernah tercabut dari diri kita.

Sidang jemaat tidak bisa langsung mendapat kasih karunia tanpa pelayanan hamba Tuhan. Wajar kalau kita menjunjung hamba Tuhan, itu tidak mengada-ada.
I Tesalonika 5:12-13
5:12 Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu;
5:13 dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.

Hamba Tuhan itu yang membawa kasih karunia kepada saudara, jangan main ancam. Anda salah besar kalau seperti itu. Hanya karena persoalan kecil kemudian dibesar-besarkan. Anda akan kehilangan kasih karunia! Itu jangan terjadi.

Kalau saudara melihat dan mendengar sesuatu apakah saudara berdoa untuk itu, apakah saudara puasa untuk itu. Saudara tunjuk tetapi saudara lebih banyak melakukan itu. Itu yang tidak benar, kalau seperti itu berarti tidak menghargai kasih karunia.

5.      Wahyu 21:2-3
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

Tabernakel itu ada di antara manusia, ini kekal dan tidak akan dibuang lagi oleh Tuhan. Terima kasih Tuhan Yesus, engkau mempertahankan hidupku. Biarlah saya bisa membagi kasih karunia kepada siapapun. Biarlah sidang jemaat bisa menerima kasih karunia dalam rumah tangga dan nikah kepada orang lain.

Kita masih belajar, kita tetap digodok dan digembleng oleh Firman Allah. Belum ada yang sempurna, kalau saya sudah sempurna saya sudah tidak ada di sini. Tetapi karena belum sempurna saya masih ada di sini.

Oleh Firman pengajaran dan Firman nubuatan kita sedang dibangun menjadi Bait Allah, menjadi kota, berarti menjadi Mempelai Wanita untuk Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Yesus Mempelai Pria Sorga sebagai kepala dan kita yang adalah tubuh melekat kepada kepala dan tidak bisa terpisahkan lagi.

Kita sudah diperlihatkan hal-hal yang bisa memisahkan kita. Ingat perilaku Hawa, ingat perilaku anak-anak imam Eli, ingat perilaku Salomo dan nabi-nabi pembawa dusta. Kita harus jaga hari-hari terakhir ini, jangan seperti itu.

Kedatangan Tuhan sudah di ambang pintu. Mari kita siapkan diri supaya suatu saat Tuhan diam bersama dengan kita dan tidak terpisahkan lagi.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar