20160124

Kebaktian Kaum Muda Remaja Minggu 24 Januari 2016 Pdt. Handri Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus menyertai kita sekalian.


Matius 6:9-13
6:9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
6:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]

Doa Bapa Kami dibagi menjadi 7 bagian :
1.      Bapa kami yang di sorga
2.      Dikuduskanlah namaMu
3.      Datanglah kerajaanMu
4.      Jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga
5.      Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
6.      Dan ampunilah kami akan segala kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
7.      Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat.

Ada 3 hal yang harus kita perhatikan dari kalimat “Bapa kami yang di sorga” yaitu:
Ø  Bapa
Yakobus 1:17
1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
Bapa itu adalah Bapa segala terang, jadi kalau kita mau berdoa memanggil Tuhan sebagai Bapa maka kita harus hidup di dalam terang.

Ø  Kami
Kami menunjuk persekutuan dengan sesama. Mau doa dijawab oleh Tuhan? Kita harus menjaga keharmonisan persekutuan dengan sesama mulai dalam rumah tangga, kakak beradik dan dengan orang tua.


Ø  Di sorga
Pengkotbah 5:1
5:1 Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, karena Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit.

Kalau kita mengaku Bapa kita yang di sorga maka kita harus mengontrol perkataan, jangan berkata yang sia-sia, perkataan yang kotor, najis.

Bagaimana kita bisa menjaga/ mengontrol perkataan?
Sebab mulut ini bagaikan kemudi dan lidah itu buas. Binatang buas bisa dijinakkan oleh manusia tetapi lidah sulit sekali mau dijinakkan. Bangun tidur langsung berkata yang sia-sia, sepanjang hari sampai mau tidur, mimpipun kadang perkataan-perkataan yang sia-sia.
Yakobus 3:8
3:8 tetapi tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.

Amsal 17:27
17:27 Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.

Harus berpengetahuan= bijaksana. Berpengetahuan ini jangan diukur dengan tingginya pendidikan seseorang.

Bagaimana orang bisa berpengetahuan/ bisa bijaksana?
Kolose 2:2-3
2:2 supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus,
2:3 sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.

Harus menerima pembukaan rahasia Firman. Ini adilnya Tuhan, pembukaan rahasia Firman Tuhan bisa diterima oleh semua orang sehingga semua orang bisa berpengetahuan, tinggal orang itu mau atau tidak menerima pembukaan rahasia Firman Tuhan. Pembukaan rahasia Firman= Firman Pengajaran yang benar. Menerima pembukaan rahasia Firman Tuhan bukan hanya sekedar mendengar tetapi sampai melakukan Firman dengan setia, maka akan timbul hikmat, ada kebijaksanaan, bisa berpengetahuan, bisa mengontrol kata-kata.
Ulangan 4:5-6
4:5 Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya.
4:6 Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi.

Ada 2 macam rahasia Allah yang besar:
1)      Rahasia Ibadah
1 Timotius 3:16
3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

Ibadah itu bukan hanya sekedar kita lakukan, ada rahasia yang terkandung di dalamnya yang harus kita mengerti supaya doa kita dijawab oleh Tuhan.

Agung dalam bahasa gerika disebut Rosh artinya yang di atas. Jadi ibadah pelayanan harus kita tempatkan pada bagian paling atas dari segala aktivitas = harus kita utamakan lebih dari segala sesuatu.

3 macam ibadah jangan dilalaikan, termasuk ibadah kaum muda, jangan kita main-main sebab ini merupakan perhatian Tuhan yang besar. Main musik dalam ibadah kaum muda jangan dientengkan, latihan sungguh-sungguh, semua harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Ada 4 hal yang terkandung di dalam rahasia ibadah :
a)      Yesus/ Firman menjadi manusia (daging)
Yohanes 1:1,14
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Sebagai manusia Yesus rela mati di kayu salib supaya kita bisa beribadah melayani Tuhan. Tanpa korban Kristus kita tidak bisa beribadah kepada Tuhan.
Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Kita bisa menyanyi, bisa main musik, bisa pimpin pujian, melayani apa saja itu seharga korban Kristus, makanya jangan naik turun dalam pelayanan, ibadah jangan bolong-bolong, itu sama dengan tidak menghargai korban Kristus. Itu sebabnya kita harus menghargai ibadah pelayanan.

Praktek menghargai ibadah pelayanan adalah setia dan berkobar-kobar di dalam ibadah pelayanan.

1 Petrus 1:23
1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.

Hasilnya kalau kita setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan = kita dilahirkan baru dari benih Firman, diubahkan secara terus menerus lewat pekerjaan Firman dari manusia daging menjadi manusia rohani sampai nanti menjadi sama mulia seperti Yesus.

Rahasia ibadah = rahasia keubahan hidup.

Mengapa ada orang yang sudah beribadah melayani Tuhan tetapi tidak mengalami keubahan hidup?
ð  Karena dalam ibadah tidak ada pembukaan rahasia Firman.
2 Timotius 3:5,1-4 ada 18 dosa
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan 1mencintai dirinya sendiri dan 2menjadi hamba uang. Mereka akan 3membual dan 4menyombongkan diri, mereka akan menjadi 5pemfitnah, mereka akan 6berontak terhadap orang tua dan 7tidak tahu berterima kasih, 8tidak mempedulikan agama,
3:3 9tidak tahu mengasihi, 10tidak mau berdamai, 11suka menjelekkan orang, 12tidak dapat mengekang diri, 13garang, 14tidak suka yang baik,
3:4 15suka mengkhianat, 16tidak berpikir panjang, 17berlagak tahu, 18lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.

Saat mau datang beribadah, kita harus fokus untuk berdoa yang utama supaya ada pembukaan rahasia Firman, supaya pulang nanti berpengetahuan semuanya seperti gadis yang bijaksana.
Kolose 4:3-6
4:3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.
4:4 Dengan demikian aku dapat menyatakannya, sebagaimana seharusnya.
4:5 Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.
4:6 Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.

Kalau sudah ada pembukaan rahasia Firman pasti mengalami keubahan hidup. Keubahan hidup dimulai dari perkataan, perkataannya penuh kasih, perkataannya membangun, menjadi berkat, bukan perkataan yang hambar. Perkataan yang hambar=  perkataan yang sia-sia, perkataan najis, kotor, menjadi sandungan, termasuk dusta.

Efesus 4:23-25
4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

Buanglah dusta! Kalau dusta dipertahankan maka 7 dosa yang lain pasti ada, sebab dusta adalah penutup dosa .
Wahyu 21:8
21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

Angka 8 adalah angka pembaharuan, jadi kalau ada 8 dosa (dusta) maka tidak mungkin akan dibaharui, tetapi kalau dusta sudah dibuang maka pasti bisa diubahkan sampai nanti sama mulia seperti Tuhan.

ð  Sudah ada pembukaan rahasia Firman tetapi tidak serius mendengar Firman, tidak mau mempraktekkan Firman. Walaupun sudah buang-buang waktu, buang-buang tenaga datang beribadah tetapi jika tidak serius dengar Firman maka tidak mungkin mengalami keubahan hidup.

b)      Yesus menampakkan diri kepada malaikat-malaikat artinya Tuhan mempercayakan pembukaan rahasia Firman kepada gembala-gembala untuk disampaikan/ diberitakan kepada sidang jemaat. Tuhan tidak pernah menyampaikan Firman secara langsung kepada jemaat tetapi jemaat bisa tahu Firman karena ada gembala.
Roma 10:14-15
10:14 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

Kaum muda jangan lepas dari pelayanan gembala, jangan jauh dari penggembalaan, karena kalau keluar dari penggembalaan tidak akan mengerti Firman, menjadi bodoh, tidak bisa mengontrol kata-kata, tidak bisa menjadi gadis yang bijaksana, tidak mengalami keubahan hidup.

c)      Diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah artinya rahasia Firman dibukakan kepada kita bangsa kafir. Seharusnya kita berbahagia, bersyukur karena rahasia Firman bukan dibukakan kepada bangsa Israel tetapi kepada kita bangsa kafir, oleh kerelaan hati Tuhan.
Efesus 1:7-10
1:7 Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Saat-saat pemberitaan Firman harus dihargai sungguh-sungguh, sebab Tuhan sedang mempersiapkan kita untuk menjadi tubuh Kristus yang sempurna, menjadi mempelai wanita Tuhan.

Kerelaan hati Tuhan= kemurahan Tuhan. Kalau kaum muda tidak mau menghargai pembukaan rahasia Firman, maka kita berhadapan dengan kekerasan Tuhan untuk menghukum. Hukuman Tuhan tidak tanggung-tanggung yaitu hukuman neraka, binasa selama-lamanya.
Roma 11:22
11:22 Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamu pun akan dipotong juga.

d)      Diangkat dalam kemuliaan artinya tujuan akhir ibadah pelayanan kita adalah untuk masuk kemuliaan kekal bersama Yesus.

Kaum muda jangan kecil hati kalau secara jasmani kita hanya dipandang sebelah mata, tidak ada kemuliaan secara jasmani, tidak punya kekayaan, tidak punya title, tidak punya apa-apa, yang penting kita mau setia, berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan maka tujuan akhir ibadah kita akan dipermuliakan bersama dengan Yesus.

Kaum muda jangan sampai tukar kemuliaan Tuhan dengan kemuliaan dunia! Baik itu soal jodoh, pekerjaan, sekolah, sampai mencapai cita-cita, semua dikerjakan dengan sungguh-sungguh.


2)      Rahasia Nikah = gereja Tuhan (mempelai wanita) yang sempurna akan masuk nikah yang rohani dengan Yesus, Mempelai Pria Sorga.
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Nikah secara jasmani akan dibawa masuk pada nikah rohani. Oleh sebab itu kaum muda harus jaga kesucian, kesatuan nikah orang tua, dengan cara melakukan kewajiban sebagai anak dengan sungguh-sungguh yaitu hormat/ taat pada orang tua.
Efesus 6:2-3
6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu -- ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:
6:3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.

Bagaimana bisa masuk nikah yang rohani jika nikah yang jasmani tidak suci. Sebagai suami kewajiban utama yaitu harus mengasihi istri seperti diri sendiri, tidak berlaku kasar, sebagai istri harus tunduk kepada suami dalam segala hal seperti kepada Tuhan, sebagai anak harus hormat, taat kepada orang tua.
Kolose 3:20
3:20 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.

Kita tunjukkan rasa hormat dengan contoh yang kecil yaitu kalau keluar rumah harus pamit, jangan jadikan rumah seperti hotel, pulang larut malam, apalagi pulang sampai subuh. Harus pamit dengan sungguh-sungguh, jangan pergi untuk melakukan yang macam-macam.
Kaum muda juga harus menjaga kesucian permulaan nikah yaitu masa pacaran, masa tunangan, harus dijaga sungguh-sungguh. Jangan praktek yang tidak benar.

Ingat, kedatangan Yesus pertama kali lewat jalur Maria seorang perawan suci, kedatangan Yesus yang kedua kali akan disambut oleh gereja Tuhan yang tampil seperti perawan suci.

Dalam Matius 25 yang menyambut Yesus sehingga bisa masuk dalam pesta nikah adalah gadis-gadis bijaksana. Yang namanya gadis itu adalah yang masih perawan.

2 Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Kalau kita paham akan rahasia ibadah dan rahasia nikah maka kita akan berupaya untuk menjaga kesucian, tampil seperti perawan yang suci.

Bagaimana caranya untuk menjaga kesucian (keperawanan)? Kita belajar dari Ribka.
a.       Tekun dalam penggembalaan
Kejadian 24:16
24:16 Anak gadis itu sangat cantik parasnya, seorang perawan, belum pernah bersetubuh dengan laki-laki; ia turun ke mata air itu dan mengisi buyungnya, lalu kembali naik.

Ribka bertemu dengan utusan Abraham (Eliezer) di tepi sumur. Sumur menunjuk penggembalaan. Jadi untuk menjaga kesucian kita harus tekun dalam penggembalaan, tekun dalam 3 macam ibadah pokok dan tekun makan Firman.

Berani keluar dari penggembalaan maka akan bernasib seperti Dina, anak Yakub. Walaupun hanya satu kali ia keluar dari kemah ia bertemu dengan Sikhem dan dirusak kesuciannya.
Kejadian 34:1-2
34:1 Pada suatu kali pergilah Dina, anak perempuan Lea yang dilahirkannya bagi Yakub, mengunjungi perempuan-perempuan di negeri itu.
34:2 Ketika itu terlihatlah ia oleh Sikhem, anak Hemor, orang Hewi, raja negeri itu, lalu Dina itu dilarikannya dan diperkosanya.

Kalau sudah tidak ada dalam kandang penggembalaan, pasti akan dirusak kesuciannya oleh setan sehingga tidak bisa menjadi mempelai Tuhan. Sebab itu kalau mau keluar/ berpergian, mungkin ada urusan studi atau pekerjaan, harus pamit, minta didoakan oleh gembala, supaya dikejar dengan doa, agar jangan sampai rusak kesucian.
Efesus 5:30
5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya, daging dan tulangNya.
Kita ini mempelai wanita Tuhan adalah daging dan tulangNya Yesus.
Daging Yesus adalah daging dalam kemuliaan= daging yang taat dengar-dengaran.

b.      Tekun dalam doa penyembahan.
Proses menjadi daging dalam kemuliaan yaitu lewat doa penyembahan. Daging yang binasa dan hina dirobek diganti dengan daging kemuliaan. Semakin tekun menyembah Tuhan maka daging semakin dirobek. Jangan mengabaikan doa penyembahan, jangan karena sibuk dengan HP, laptop, televisi sehingga lupa untuk berdoa menyembah.

Lewat doa penyembahan kita tetap menjaga kesucian, terutama kesucian perkataan sampai nanti tidak salah lagi dalam perkataan, sempurna.
Yakobus 3:2
3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

Saat Yesus datang kembali kita bisa menyambut Yesus Mempelai Pria Sorga di awan-awan permai dengan satu suara penyembahan HALELUYA.
Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.


Gereja Pantekosta Tabernakel  “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
Telp: (0458) 21415
HP: 085241270477
Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar