20160121

Kebaktian PA Kitab Rut, Kamis 21 Januari 2016 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Rut 2:14-23
2:14 Ketika sudah waktu makan, berkatalah Boas kepadanya: "Datanglah ke mari, makanlah roti ini dan celupkanlah suapmu ke dalam cuka ini." Lalu duduklah ia di sisi penyabit-penyabit itu, dan Boas mengunjukkan bertih gandum kepadanya; makanlah Rut sampai kenyang, bahkan ada sisanya.
2:15 Setelah ia bangun untuk memungut pula, maka Boas memerintahkan kepada pengerja-pengerjanya: "Dari antara berkas-berkas itu pun ia boleh memungut, janganlah ia diganggu;
2:16 bahkan haruslah kamu dengan sengaja menarik sedikit-sedikit dari onggokan jelai itu untuk dia dan meninggalkannya, supaya dipungutnya; janganlah berlaku kasar terhadap dia."
2:17 Maka ia memungut di ladang sampai petang; lalu ia mengirik yang dipungutnya itu, dan ada kira-kira seefa jelai banyaknya.
2:18 Diangkatnyalah itu, lalu masuklah ia ke kota. Ketika mertuanya melihat apa yang dipungutnya itu, dan ketika dikeluarkannya dan diberikannya kepada mertuanya sisa yang ada setelah kenyang itu,
2:19 maka berkatalah mertuanya kepadanya: "Di mana engkau memungut dan di mana engkau bekerja hari ini? Diberkatilah kiranya orang yang telah memperhatikan engkau itu!" Lalu diceritakannyalah kepada mertuanya itu pada siapa ia bekerja, katanya: "Nama orang pada siapa aku bekerja hari ini ialah Boas."
2:20 Sesudah itu berkatalah Naomi kepada menantunya: "Diberkatilah kiranya orang itu oleh TUHAN yang rela mengaruniakan kasih setia-Nya kepada orang-orang yang hidup dan yang mati." Lagi kata Naomi kepadanya: "Orang itu kaum kerabat kita, dialah salah seorang yang wajib menebus kita."
2:21 Lalu kata Rut, perempuan Moab itu: "Lagipula ia berkata kepadaku: Tetaplah dekat pengerja-pengerjaku sampai mereka menyelesaikan seluruh penyabitan ladangku."
2:22 Lalu berkatalah Naomi kepada Rut, menantunya itu: "Ya anakku, sebaiknya engkau keluar bersama-sama dengan pengerja-pengerjanya perempuan, supaya engkau jangan disusahi orang di ladang lain."
2:23 Demikianlah Rut tetap dekat pada pengerja-pengerja perempuan Boas untuk memungut, sampai musim menuai jelai dan musim menuai gandum telah berakhir. Dan selama itu ia tinggal pada mertuanya.

Pasal dua ini adalah pasal di mana Rut diisi oleh Tuhan, sesuai arti nama Rut “diisi” dan yang kedua adalah “persahabatan”.  Apa yang diisi oleh Tuhan pada diri Rut ini adalah gambaran atau nubuatan bagi kita gereja Tuhan sama seperti Rut yang asal bangsa kafir bukan orang Yahudi, sama dengan kita. Maka kita pun membutuhkan hidup kita ini untuk diisi dengan Firman Tuhan. Untuk mengisi Firman Allah kepada kita, ini memang sudah satu rencana atau perhatian Tuhan. Dalam hal ini digambarkan dengan Boas yang artinya “di dalam dia ada kuat kuasa”. Boas ini menggambarkan Tuhan Yesus. Rut menggambarkan gereja Tuhan.

Apa yang terjadi dalam keluarga Elimelekh ini, semua yang terjadi seizin Tuhan. Ini sama dengan yang dikatakan dalam Roma pasal 11. Apa yang terjadi pada bangsa Israel itu memungkinkan kita bangsa kafir untuk masuk dalam keluarga Allah. Apa yang terjadi pada keluarga Elimelekh ini bagaikan jembatan bagi Rut untuk masuk dalam keluarga Israel atau keluarga Allah.

Setiap kejadian yang terjadi dalam diri kita itu bukan tanpa maksud dari Tuhan, oleh sebab itu perlu kita cari tahu. Entah yang terjadi itu enak atau tidak enak, baik atau tidak baik.
Roma 8:28
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Apa yang terjadi bagi keluarga Elimelekh ini, akhirnya dimengerti oleh Naomi. Itu sebabnya dalam pasal 3, Naomi mulai memegang peran sebagai inisiator. Pasal 2 masih dipegang oleh Rut sebagai inisiator. Rut pamit dulu pada Naomi bahwa hari itu dia akan ke ladang, entah ladang mana yang mengizinkan dia masuk, dia akan memungut jelai di sana.

Rut sebagai bangsa Moab yang sudah diterima menjadi keluarga Israel atau menjadi keluarga Allah, perlu dia diisi. Kerinduan hati untuk diisi ini memang klop dengan perhatian Boas kepada Rut. Ketika Boas melihat ada wanita di belakang penyabit-penyabit hamba-hamba perempuan yang memungut jelai, yang mendapat perhatian dari Boas bukan penyabit yang laki-laki atau pekerja-pekerja perempuan tetapi Rut yang mendapat perhatian serius. Kalau hari-hari terakhir ini kita mendapatkan perhatian serius dari Tuhan, mestinya kita juga menanggapi keseriusan Tuhan ini.

Bagi Rut ada sesuatu yang luar biasa yang dialami yang adalah bagian keseriusan Boas (ada 7 hal).
1.      Rut 2:8-9
2:8 Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: "Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerjaku perempuan.
2:9 Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu."

Keseriusan Boas melihat Rut yang ada di ladangnya ditunjukkan supaya Rut memperhatikan gerakan orang yang ada di ladang Boas ini. Kita harus memperhatikan gerakan-gerakan apa, apa aktifitas yang sedang terjadi di ladang Boas atau di ladang Mempelai. Jangan menjadi orang Kristen yang tidak melihat apa yang sedang terjadi di ladang Tuhan = kegerakan panen gandum (panen kelimpahan Firman Allah).


Kita bangsa kafir adalah Rut-Rut akhir zaman, ada komando dari Boas kita yaitu Yesus untuk kita menaruh mata, harus memperhatikan. Rut ini memungut jelai di belakang para penyabit, di belakang para hamba-hamba perempuan, tetapi dalam perhatian Boas, dia dikedepankan. Kesimpulannya kita harus menaruh diri kita di tempat yang paling rendah atau merendahkan diri, tetapi dipandangan Yesus kita justru dikedepankan olehNya.

Kita ini bangsa kafir, bangsanya Rut, kita bukan bangsa Israel. Tetapi di hari-hari terakhir ini justru Allah menaruh perhatian kepada kita dan dalam perhatian Tuhan kita dikedepankan. Awas, sebab Alkitab berkata suatu saat ketika bangsa Israel sudah genap waktunya maka Allah akan berbalik pada bangsa pilihanNya dan mereka dikedepankan kembali oleh Tuhan dan kesempatan kepada bangsa kafir tertutup. Ketika Tuhan menaruh perhatian dan mengedepankan bangsa kafir kemudian malah cuek, maka satu saat orang itu tidak akan mendapat lagi perhatian Tuhan dan hanya akan ada ratap tangis/ air mata menghadapi kekejaman binatang buas yaitu antikristus, saat itu baru menyesal.

Mengapa Rut dikedepankan? Bukan berarti Boas mengabaikan pengerja-pengerja yang sudah ada di ladangnya, tetap ini menunjukkan kepada kita perhatian Tuhan kepada kita. Tuhan mau mengedepankan kita tetapi ada perintah “taruh perhatian pada ladangKu dan jangan pada ladang yang lain”. Kalau kita mengatakan ada di ladang Tuhan tetapi tidak pernah mendengar tentang mempelai berarti orang itu berada di ladang lain. Alkitab ini berbidara Tuhan Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga dan gereja Tuhan bertunangan dengan Tuhan Yesus, bagaikan Rut. Boas menaruh perhatian pada Rut bangsa kafir, sama dengan Yesus sekarang menaruh perhatian kepada kita bangsa kafir.

2.      Rut 2:14,18
2:14 Ketika sudah waktu makan, berkatalah Boas kepadanya: "Datanglah ke mari, makanlah roti ini dan celupkanlah suapmu ke dalam cuka ini." Lalu duduklah ia di sisi penyabit-penyabit itu, dan Boas mengunjukkan bertih gandum kepadanya; makanlah Rut sampai kenyang, bahkan ada sisanya.
2:18 Diangkatnyalah itu, lalu masuklah ia ke kota. Ketika mertuanya melihat apa yang dipungutnya itu, dan ketika dikeluarkannya dan diberikannya kepada mertuanya sisa yang ada setelah kenyang itu,

Keseriusan Boas ini ditunjukkan dengan memberi makan Rut sampai kenyang bahkan ada sisanya. Ini pelayanan Mempelai Laki-laki Sorga.
Markus 6:42-43; 8:8
6:42 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang.
6:43 Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti dua belas bakul penuh, selain dari pada sisa-sisa ikan.
8:8 Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul.

Pasal 6 adalah kisah Tuhan Yesus memberi makan 5000 orang dan pasal 8 Tuhan memberikan 4000 orang. Ada sisanya berarti ada persiapan untuk hari yang akan datang.
Apa yang dialami oleh Rut dalam pelayanan Boas persis yang dialami oleh umat Tuhan pada zaman Yesus di dunia. Ini menubuatkan untuk kita bangsa kafir. Sebab itu di dalam gereja ada makanan yang limpah dan umat Tuhan makan sampai kenyang berarti sampai puas. Bagaimana umat Tuhan mau makan sampai kenyang kalau Firman hanya disampaikan 10 menit atau 15 menit lalu yang disampaikan itu tidak terasa apa-apanya.

Di mana terasa pembaharuannya kalau orang itu makan sampai kenyang? Pada perutnya. Artinya ketika kita merasakan Tuhan memuaskan kita lewat Firman maka pembaharuan lebih dahulu terjadi pada perut. Kalau merasa sudah puas dalam ibadah tetapi tidak terjadi keubahan pada perutnya maksudnya pandangannya tetap pada persoalan perut maka berarti sebenarnya dia tidak dijamah oleh Firman, tidak dipuaskan oleh Firman.

Alkitab mengatakan ada orang yang bertuhankan perut bahkan melayani demi kepentingan perut. Berarti perutnya tidak dijamah oleh Tuhan. Kalau dalam pelayanan kami hamba Tuhan, perut kami dijamah oleh Tuhan, di situlah awalnya perubahan.

Orang-orang ini kenyang dan ada sisa. Sama seperti yang dialam oleh Rut, dia makan sampai kenyang karena mendapat perhatian dari Boas, kemudian ada sisa. Sisa ini tidak boleh dibuang, tidak boleh dihempaskan begitu saja. Artinya ketika kita makan Firman maka perut kita yang lebih dahulu dikocok oleh Firman. Kalau yang ada pada perutnya adalah minuman keras berarti perutnya tidak dijamah oleh Firman. Kalau Firman menyentuh perutnya maka dia kenyang sehingga tidak ada tempat untuk yang lain. Apapun yang disodorkan oleh dunia kalau kita sudah kenyang dengan Firman pasti akan kita tolak. Tetapi kalau tidak menolak berarti perutnya tidak dijamah oleh Firman, bahkan yang menjadi sasarannya adalah kebutuhan perut yang malah merusak.

3.      Rut 2:15-16
2:15 Setelah ia bangun untuk memungut pula, maka Boas memerintahkan kepada pengerja-pengerjanya: "Dari antara berkas-berkas itu pun ia boleh memungut, janganlah ia diganggu;
2:16 bahkan haruslah kamu dengan sengaja menarik sedikit-sedikit dari onggokan jelai itu untuk dia dan meninggalkannya, supaya dipungutnya; janganlah berlaku kasar terhadap dia."

Setelah dia makan sampai kenyang maka ada pelayanan lanjut yang ditandai dengan kelimpahan. Pelayanan berikut ini adalah kegerakan Firman dalam kelimpahan. Dalam ibadah gereja Tuhan harus ada kegerakan pembukaan rahasia Firman dalam kelimpahan. Tuhan mengisi kita bangsa kafir dengan kelimpahan, ada kegerakan pelayanan dalam kelimpahan. Ini cara Tuhan mengisi kita hari-hari terakhir ini, itu berarti kemurahan Tuhan kepada kita bangsa kafir.

Apa gunanya kita ada dalam kegerakan kelimpahan kalau tidak ada dalam perlindungan. Itu sebabnya Tuhan memberikan perlindungan, dibuka dengan perlindungan pada ayat 8 dan 9 lalu ditutup dengan perlindungan pada ayat 16.

Ini perhatian Tuhan bagi kita bangsa kafir. Sayang kalau kita menjadi umat Tuhan tidak mendapatkan perlindungan kelak ketika binatang buas dilepaskan, itulah antikristus. Apa yang harus kita buat hanya kesengsaraan.

Kalau kita sudah mendapatkan makanan yang sehat sampai kenyang kemudia ada kelimpahan dan kita terlibat dalam pelayanan kegerakan Firman dalam kelimpahan maka sudah dapat dipastikan itulah ciri-ciri kehidupan yang dilindungi oleh Tuhan.

4.      Rut 2:13
2:13 Kemudian berkatalah Rut: "Memang aku mendapat belas kasihan dari padamu, ya tuanku, sebab tuan telah menghiburkan aku dan telah menenangkan hati hambamu ini, walaupun aku tidak sama seperti salah seorang hamba-hambamu perempuan."

Rut tahu dia tidak sama seperti pekerja-pekerja yang lain sebab dia bangsa kafir dan yang lain adalah orang Yahudi, tetapi kepada Rut diberikan ketenangan. Menghadapi kegoncangan di hari-hari terakhir ini kita harus mohon ketenangan.

Rut mendapatkan penghiburan dan ketenangan berarti diberi kesempatan berbenah diri. Berarti ada penguasan diri, ada di dalam pelayanan yang dapat komando yang tidak sembarang.

5.      Diberi oleh Boas (Yesus) kesempatan untuk mendapatkan kemuliaan. Kita ini sudah tahu bahwa manusia setelah jatuh dalam dosa, sudah kehilangan kemuliaan. Tetapi kembali kita sekarang diberi kesempatan untuk mendapatkan kemuliaan.
Rut 2:20
2:20 Sesudah itu berkatalah Naomi kepada menantunya: "Diberkatilah kiranya orang itu oleh TUHAN yang rela mengaruniakan kasih setia-Nya kepada orang-orang yang hidup dan yang mati." Lagi kata Naomi kepadanya: "Orang itu kaum kerabat kita, dialah salah seorang yang wajib menebus kita."

Itu adalah pengalaman Yesus yang mati dan bangkit. Inilah kemuliaan, ini kesempatan bagi gereja Tuhan untuk mendapatkan kemuliaan walaupun melalui hidup dan mati. Kedatangan Yesus ke dalam dunia yang fana ini membawa kehidupan kemudian Dia mati dan Dia hidup. Gereja Tuhan yang diberi kesempatan mendapatkan kemuliaan ini harus memanfaatkan semaksimal mungkin. Jangan sampai kita foya-foya di hari-hari terakhir ini, kejar kesempatan untuk mendapatkan kemuliaan.

Boas sudah berbicara tentang perlindungan. Itu baru tawaran Boas dan kita harus mengejar perlindungan itu. Kalau dibuka kesempatan untuk kita mendapatkan perlindungan kemudian kita berulah di dalam maka itu repot. Walaupun Boas sudah mengatakan “aku sudah mengatakan jangan ada yang menggangu engkau” tetapi kalau kita yang jadi penggangu maka itu sama saja. Kalau sudah dibuka kesempatan untuk mendapatkan perlindungan jangan kita yang berulah sebab akhirnya nanti perlindungan itu diangkat oleh Tuhan.
Perlindungan itu diangkat justru dihubungkan dengan ladang Mempelai.
Yesaya 5:3-4
5:3 Maka sekarang, hai penduduk Yerusalem, dan orang Yehuda, adililah antara Aku dan kebun anggur-Ku itu.
5:4 Apatah lagi yang harus diperbuat untuk kebun anggur-Ku itu, yang belum Kuperbuat kepadanya? Aku menanti supaya dihasilkannya buah anggur yang baik, mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam?

Menyodorkan air anggur asam berarti mereka berulah. Kalau seseorang mengecap sesuatu yang asam maka mukanya pasti jadi bengkok dan matanya mengecil.
Yesaya 5:5
5:5 Maka sekarang, Aku mau memberitahukan kepadamu apa yang hendak Kulakukan kepada kebun anggur-Ku itu: Aku akan menebang pagar durinya, sehingga kebun itu dimakan habis, dan melanda temboknya, sehingga kebun itu diinjak-injak;

Yesaya 5:5 (Terjemahan Lama)
5:5 Sebab itu sekarang Aku memberitahu kamu barang yang hendak Kupengapakan kebun anggur-Ku itu: Bahwa Aku akan mengangkat pagarnya, supaya dimakan habis oleh binatang akan dia, dan Aku merobohkan pagar temboknya, supaya ia terpijak-pijak.

Kita ini bangsa kafir yang mendapat kemurahan Tuhan dan diberi kemsempatan mendapatkan perlindungan, tetapi kalau kita berulah maka pagar itu diangkat, (perlindungan itu dicabut). Tuhan sudah mengecap air anggur yang asam dan setelah itu Yesus berseru “sudah genap”. Tuhan ingin mengisi kita, jangan kita berbuat seperti bangsa Israel yang menyodorkan air anggur yang asam. Kita harus memberi yang indah kepada Tuhan karena Tuhan juga memberi yang indah kepada kita.

6.      Dibuka kesempatan untuk mengenal Boas lebih benar.
Rut 2:20
2:20 Sesudah itu berkatalah Naomi kepada menantunya: "Diberkatilah kiranya orang itu oleh TUHAN yang rela mengaruniakan kasih setia-Nya kepada orang-orang yang hidup dan yang mati." Lagi kata Naomi kepadanya: "Orang itu kaum kerabat kita, dialah salah seorang yang wajib menebus kita."

Apakah selama ini Rut mengenal bahwa Boas ini kerabat suaminya? Tidak, nanti setelah Naomi mengatakan baru dia mengerti. Jadi dibuka kesempatan kepada kita bangsa kafir untuk mengenal Yesus lebih dalam. Jangan kita pikir “saya sudah kenal Yesus”. Kalau seperti itu rasul Paulus tidak perlu berdoa seperti ini:
Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

2 Petrus 3:18
3:18 Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.
Kalau kita mengenal Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga maka itu adalah pengenalan puncak.

7.      Rut 2:17
2:17 Maka ia memungut di ladang sampai petang; lalu ia mengirik yang dipungutnya itu, dan ada kira-kira seefa jelai banyaknya.

Seefa jelai ini berarti 10 gomer. Artinya Rut ini mendapatkan pelayanan kasih dari Allah atau dari Firman secara penuh. Angka 10 adalah angka Firman sepenuh. Kalau gereja Tuhan mendapatkan pelayanan Firman sepenuhnya berarti gereja Tuhan mendapatkan pelayanan kasih Allah secara penuh.

Kenapa kita gereja Tuhan merasa loyo, lemas dan aras-arasan untuk beribadah? Sebab dalam diri kita, kita sudah merasakan tetapi ditipu oleh iblis untuk tidak menghargai pelayanan kasih Allah secara utuh/secara penuh kepada kita. Kalau umat Tuhan atau hamba Tuhan mendapatkan pelayanan Firman Tuhan secara penuh berarti dia dilayani Tuhan dengan kasih secara penuh sehingga dia akan merasa berutang kalau dia tidak beribadah, merasa berutang kalau tidak melayani, merasa berutang kalau tidak menyembah Tuhan merasa berutang kalau tidak mensyukuri semua itu.

Rasul Paulus tidak mau membawa Firman di dalam jemaat hanya sekerat atau hanya sedikit tetapi dia mau membawa Firman sepenuh berarti membawa kasih Tuhan secara penuh.
Kolose 1:25
1:25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,

Ini adalah kerinduan hati dari Paulus supaya dia menyampaikan Firman sepenuhnya kepada jemaat. Artinya supaya gereja Tuhan mendapatkan pelayanan kasih Allah secara penuh. Itu yang diupayakan oleh rasul Paulus. Saya rindu saya berada di dalam pelayanan ini.

8.      Rut 2:23
2:23 Demikianlah Rut tetap dekat pada pengerja-pengerja perempuan Boas untuk memungut, sampai musim menuai jelai dan musim menuai gandum telah berakhir. Dan selama itu ia tinggal pada mertuanya.

Ini adalah bukti ketaatan Rut atau dengar-dengarannya Rut kepada Boas dan juga kepada penganjurnya itulah Naomi. “sampai musim menuai gandum telah berakhir” artinya sampai Firman diangkat. Kita sekarang mendapatkan pelayanan Firman sepenuhnya. Satu waktu Firman itu akan diangkat.

Saya berbahagia sebab memiliki Yesus yang lebih dari pada Boas bagi Rut. Apa yang terjadi di sini adalah bagaimana Boas mengisi Rut, bagaimana Yesus mengisi gereja Tuhan. Ini dikunci dengan ketaat Rut kepada Boas.

Dalam diri Rut yang adalah bangsa Moab ada sifat kikir dan mementingkan diri sendiri. Rut dibebaskan dari roh itu.
Ulangan 23:3-4
23:3 Seorang Amon atau seorang Moab janganlah masuk jemaah TUHAN, bahkan keturunannya yang kesepuluh pun tidak boleh masuk jemaah TUHAN sampai selama-lamanya,
23:4 karena mereka tidak menyongsong kamu dengan roti dan air pada waktu perjalananmu keluar dari Mesir, dan karena mereka mengupah Bileam bin Beor dari Petor di Aram-Mesopotamia melawan engkau, supaya dikutukinya engkau.

Orang Moab ini beranggapan bahwa semua sama saja.
Yehezkiel 25:8
25:8 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena Moab berkata: Sungguh, kaum Yehuda adalah sama dengan semua bangsa lain,

Rut dilepaskan dari sifat kikir dan dari pandangan yaitu menganggap semua sama saja. Setelah dia melepaskan maka dia diisi oleh Tuhan.

Tujuan penyucian Tuhan bagi kita bangsa kafir.
1.      II Timotius 2:20-21
2:20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.
2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.

Rut dipandang oleh Boas lebih dari pelayan-pelayan yang lain, berarti dia dipakai sebagai alat yang mulia. Dibuktikan oleh Rut bahwa dia adalah kehidupan yang taat dengar-dengaran, itulah hasil penyucian. Biarlah kita semua menjadi Rut-Rut akhir zaman. Izinkan Firman Tuhan menyucikan kita dan kita diisi supaya kita dipakai menjadi alat yang mulia.

Surat rasul-rasul adalah tindak lanjut dari perkataan Tuhan Yesus.
Yohanes 16:12-13
16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Kalau mengatakan surat rasul-rasul lebih rendah nilainya dari empat injil berarti mengatakan Yesus pendusta. Banyak gereja Tuhan sekarang dibohongi oleh pemberita Firman sebab yang kita lihat hanya titlenya.

Roh Tuhan itu bergerak memakai manusia yang namaNya rasul-rasul.
Roma 1:1
1:1 Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah.

Jadi tulisan rasul Paulus sama nilainya dengan empat injil.

2.      Supaya kita melihat Dia
I Yohanes 3:2-3
3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

3.      Supaya kita berbuah dan buah kita makin lebat dan tetap.
Yohanes 15:2-3
15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

Artinya kita berbuah supaya kita bermanfaat bagi Tuhan dan bermanfaat bagi umat Tuhan di ladang Tuhan.

4.      Kita tampil tak bercacat cela
Efesus 5:26-27
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Ini mungkin terjadi sebab yang bekerja adalah Firman, Roh Kudus dan kasih Tuhan.

Akhirnya Rut ini menikah dengan Boas. Suatu saat gereja Tuhan akan menikah dengan Yesus. Yesus adalah suami dan gereja adalah isteri dalam pengertian rohani.

Kalau kita tidak mengerti maksud perhatian Tuhan kepada kita dan tidak menanggapi perhatian Tuhan dengan serius maka suatu waktu Tuhan akan berbalik pada bangsa pilihanNya dan orang itu sudah terlambat.

Yang terjadi pada keluarga Elimelekh ternyata ada maksud Allah yang mulia bagi Rut. Apapun yang terjadi pada diri kita ada maksud Allah yang tersembunyi di dalamnya yang harus kita cari tahu. Jangan kita kecewa mengiring Tuhan.



Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar