20160110

Kebaktian Kaum Muda Remaja Minggu 10 Januari 2016 Pdt. Handri Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus menyertai kita sekalian.

Keluaran 8:8-11
8:8 Kemudian Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: "Berdoalah kepada TUHAN, supaya dijauhkan-Nya katak-katak itu dari padaku dan dari pada rakyatku; maka aku akan membiarkan bangsa itu pergi, supaya mereka mempersembahkan korban kepada TUHAN."
8:9 Kata Musa kepada Firaun: "Silakanlah tuanku katakan kepadaku, bila aku akan berdoa untukmu, untuk pegawaimu dan rakyatmu, supaya katak-katak itu dilenyapkan dari padamu dan dari rumah-rumahmu, dan hanya tinggal di sungai Nil saja."
8:10 Katanya: "Besok." Lalu kata Musa: "Jadilah seperti katamu itu, supaya tuanku mengetahui, bahwa tidak ada yang seperti TUHAN, Allah kami.
8:11 Maka katak-katak itu akan dijauhkan dari padamu, dari rumah-rumahmu, dari pegawai-pegawaimu dan dari rakyatmu; dan hanya akan tinggal di sungai Nil saja."

Pengertian rohani dari katak :
1)      Binatang yang keluar dari air= Antikrist= penyembahan berhala/ penyembahan palsu → Wahyu 13:1-4
2)      Roh najis/ persundalan → Wahyu 16:13

Sasaran dari katak / roh najis adalah mengarah pada sungai Nil, menunjuk aktivitas/ kegiatan di dunia ini sehari-hari, di sekolah, di dalam pekerjaan, di mana saja ada katak. Kemudian terus katak sampai memanjati manusia artinya katak ini mau menguasai seluruh hidup manusia. Hampir-hampir untuk hidup benar dan suci itu mustahil sebab di mana-mana ada katak/ roh najis.

Bagaimana caranya supaya tidak dikuasai oleh katak/ roh najis:
Ø  Didoakan Musa
Musa menunjuk hamba Tuhan, pemimpin atau gembala yang memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir sampai ke tanah Kanaan.

1 Timotius 2:1
2:1 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,
Salah satu tugas dari gembala yaitu berdoa syafaat bagi domba-domba. Tugas gembala yang paling utama adalah memberi makan domba/ menyediakan makanan rohani, Firman penggembalaan bagi domba-dombanya. Pengertian rohani didoakan Musa bagi kita sekarang menunjuk harus tergembala dengan benar pada penggembalaan yang benar.
Berarti ada penggembalaan yang tidak benar. Makanya ada yang kelihatan tergembala, ada di gereja, aktif beribadah melayani tetapi bisa kena roh najis dan jatuh, mengapa demikian? sebab tidak tergembala dengan benar. Kalau sikap tergembala dengan benar pasti tidak dikuasai roh najis tetapi kalau sikap tergembala tidak benar, sasarannya akan dikuasai roh najis.

Domba di dalam kandang yang paling utama diberi makan, jadi penggembalaan yang tidak benar adalah tanpa makanan rohani, tanpa Firman, tidak mengutamakan Firman, hanya mengutamakan perkara-perkara yang jasmani. Firman itu nomor sekian yang paling utama yang jasmani. Pujian itu harus disertai dengan Firman.
Mazmur 149:6
149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,

Boleh memuji Tuhan, tapi jangan lupa ditangan harus ada pedang Firman. Jadi dalam penggembalaan itu yang utama adalah makanan rohani/ Firman.

Sikap tergembala yang tidak benar adalah
  1. Tidak mau masuk kandang.
Yohanes 10:1-5
10:1 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
10:2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."

Kandang penggembalaan secara jasmani adalah organisasi gereja yang legal yang diakui pemerintah. Seringkali orang yang tidak tergembala tidak jelas mana kandang penggembalaannya, minggu ini masuk di gereja A, minggu berikutnya masuk di gereja B, hanya beredar-edar, pindah-pindah akhirnya misalkan mau menikah bingung cari pendeta siapa yang mau berkati, saat sakit bingung cari pendeta siapa yang mendoakan. Secara jasmani kandang itu beda-beda tetapi secara rohani kandang penggembalaan harus sama, tidak boleh beda.

Dulu Musa disuruh Tuhan membangun tabernakel di padang gurun, yang dibangun oleh Musa sudah hancur. Sekarang tinggal pengertian rohaninya bagi kita yaitu kandang penggembalaan secara rohani ada di Ruangan Suci yaitu ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
1.      Meja Roti Sajian = Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci = bersekutu dengan Anak Allah dalam Firman dan Perjamuan Suci.
2.      Pelita Emas = Ibadah Raya = persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karuniaNya.
3.      Mezbah Dupa Emas = Ibadah Doa Penyembahan = bersekutu dengan Allah Bapa dalam kasihNya.

Jadi kalau tidak tekun dalam 3 macam ibadah, tidak mau masuk kandang maka gampang dikuasai roh oleh najis.

  1. Tidak mau makan Firman= tidak mau mendengar dan dengar-dengaran pada Firman penggembalaan. Bosan dengar Firman, mengantuk, bermain-main dengar Firman, kelihatan sudah tekun 3 macam ibadah Firman tetapi saat ibadah malas makan Firman sehingga menyebabkan rohani menjadi kurus. Domba yang tidak mau makan bisa meyebabkan pingsan rohani, makanya banyak kaum muda yang jatuh, kelihatan aktif melayani tapi tidak mau makan Firman, tidak mau dengar-dengaran pada Firman penggembalaan.

Supaya tidak dikuasai katak/ roh najis :
a)      Kita harus tekun dalam 3 macam ibadah pokok dan mendengar Firman sampai dengar-dengaran pada Firman, makan Firman. Kalau sudah dengar Firman dan mau praktek dengar-dengaran pada Firman, tidak mungkin mau melakukan yang najis, begitu ada roh najis mau mengganggu langsung ingat Firman yang didengar, saat buka HP tiba-tiba muncul konten yang tidak baik langsung ditutup,  langsung strap “Darah Yesus”.

Penggembalaan merupakan tempat yang paling aman dari ancaman setan/ roh najis.
Matius 14:12-13
14:12 Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil mayatnya dan menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus.
14:13 Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka.

Ketika Yesus mendengar bahwa Yohanes pembabtis sudah dipenggal oleh Herodes (setan) maka Yesus menyingkir. Dalam Matius 14:15-21 di tempat penyingkiran Yesus membagi 5 roti kepada 5000 orang, waktu Yesus membagikan roti, Yesus menyuruh orang banyak duduk di rumput.
Matius 14:19
14:19 Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.

Duduk di rumput adalah sikap tergembala. Jadi jelas penggembalaan itu tempat teraman dari ancaman setan/ tempat untuk menyingkir dari roh najis.

Ayo kaum muda remaja tergembala sungguh-sungguh. Kalau kaum muda remaja mau tekun dalam 3 macam ibadah, mau makan Firman, mau dengar-dengaran pada Firman penggembalaan, yakin pasti luput dari ancaman setan/ lepas dari roh najis tetapi sekali melangkah keluar dari penggembalaan, tidak tekun, tidak setia dalam ibadah pelayanan maka akan semakin dekat dengan setan/ roh najis.

Hasilnya jika hidup kita tergembala, tekun dalam 3 macam ibadah, mau dengar-dengaran pada Firman penggembalaan maka kita akan berada di tangan Yesus Gembala Agung.
Yohanes 10:27-28
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

Betapa bahagia masa muda sudah berada di tangan Yesus Gembala Agung, jangan tunggu nanti sudah tua baru mau tergembala. Dalam 1 Petrus 4:1-2 Sisa hidup kita berikan kepada Tuhan, sekalipun sisa, Tuhan masih mau terima.
Arti berada di tangan Yesus Gembala Agung:
ð  Tidak bisa dijamah oleh setan dengan roh jahat dan roh najis = mengalami penyucian terus menerus. Semakin kita disucikan maka semakin jauh dari setan, semakin dekat dengan Yesus. Kalau kita tidak mau disucikan maka akan semakin dekat dengan setan, sampai nanti benar-benar berada di tangan setan, dikuasai sepenuhnya oleh setan. Ayo kaum muda dengar Firman sungguh-sungguh, jangan sedikit-sedikit turun naik, keluar masuk nanti akan semakin dekat dengan setan.
ð  Ada jaminan kepastian pemeliharaan hidup sekarang, masa depan sampai hidup yang kekal.

b)      Supaya tidak dikuasai roh najis yang kita lakukan adalah seperti Musa berdoa, kita juga harus tekun berdoa dan menyembah Tuhan. Berdoa itu meminta, jadi kaum muda jangan hanya berdoa meminta-minta terus nanti jadi Bartimeus pengemis buta. Menyembah itu sama dengan kita memberi kepada Tuhan. Minimal 1 hari 1 jam kita menyembah Tuhan seperti yang diajarkan Yesus.

Kita akan pelajari tentang doa yang diajarkan oleh Yesus = Doa Bapa Kami.
Matius 6:9-13
6:9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
6:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]

Mau supaya doa/ permintaan kita dikabulkan oleh Tuhan maka kita pelajari doa yang diajarkan oleh Yesus.

Ada 7 bagian dari doa Bapa Kami:
1.      Bapa kami yang di sorga
2.      Dikuduskanlah namaMu
3.      Datanglah kerajaanMu
4.      Jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga
5.      Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
6.      Dan ampunilah kami akan segala kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
7.      Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat.

Dari kalimat “Bapa kami yang di sorga”, ada 3 hal yang harus kita perhatikan:
v  Bapa
Tuhan itu adalah Bapa segala terang. Kalau kita menyapa Tuhan itu adalah Bapa, berarti kita sebagai anak harus hidup di dalam terang.
Yakobus 1:17
1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
Supaya doa kita mau diterima/dikabulkan oleh Tuhan maka kita harus hidup di dalam terang.

Hati-hati, anak-anak dunia/ orang-orang yang hidup duniawi= anak-anak gelap lebih cerdik daripada anak-anak terang.
Lukas 16:8
16:8 Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.

Waspada dalam pergaulan, kalau bergaul dengan anak-anak dunia bisa diterkam oleh kegelapan. Boleh bergaul tapi batasi dengan kebenaran dan kemurnian. Jangan asal bergaul!

Proses untuk menjadi anak terang adalah memperhatikan Firman nubuatan seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap.

Firman nubuatan tidak bisa dipisah dengan Firman Pengajaran.
2 Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Firman nubuatan adalah Firman yang mengungkap tentang segala sesuatu yang akan terjadi, terutama mengungkap tentang Yesus yang akan datang kembali sebagai Raja segala raja, sebagai Mempelai Pria Sorga, juga mengungkap tentang aniaya antikrist dan hukuman Tuhan yang dahsyat atas dunia ini.

Firman Pengajaran adalah Firman yang mengajar kita, apa yang harus kita lakukan untuk menyambut Yesus Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga dan untuk luput dari aniaya antikrist dan hukuman Tuhan yang akan datang.

Firman Nubuat dan Firman Pengajaran disebut Kabar Mempelai.

Kita harus memperhatikan Kabar Mempelai dengan sungguh-sungguh seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap yaitu mengutamakan Firman, mengutamakan Kabar Mempelai lebih dari segala sesuatu. Firman itu sudah harus menjadi kebutuhan pokok kita.

Prakteknya mengutamakan Firman lebih dari segala sesuatu:
Ø  Mendengar Firman dengan suatu kebutuhan/ kerinduan, maka tidak akan membiarkan Firman itu berlalu, tidak akan biarkan terhilang sepatah kata saja, bahkan dicatat dan dibaca.
Ø  Mengerti Firman.
Ø  Percaya, yakin pada Firman, jadi iman dalam hati.
Ø  Praktekkan Firman.

Hasilnya :
Wahyu 22:16
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."

Yesus itulah Bintang Timur = terang dunia. Bintang Timur terbit dalam hati = Yesus menguasai hati kita sehingga kegelapan dosa hilang, kita menjadi terang sampai puncaknya menjadi terang dunia, menjadi sempurna, sama mulia dengan Yesus, menjadi mempelai wanita Tuhan, luput dari aniaya antikrist.


Ayo kaum muda jadilah terang di keluarga, di rumah, di sekolah, di pekerjaan, dalam penggembalaan, di mana saja jadi terang sampai benar-benar menjadi terang dunia. Kalau kita sudah tampil menjadi terang maka masa depan kita pasti terang, Tuhan pasti berikan yang terbaik bagi kita. Langkah-langkah hidup kita bersama dengan Tuhan, langkah-langkah di dalam terang.
Mazmur 119:105
119:105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Masa depan yang paling terang adalah kita menjadi mempelai wanita Tuhan, masuk Yerusalem baru, kota terang.
Matius 5:14
5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

Wahyu 21:9-10
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

Inilah sasaran akhir kita yaitu mencapai Yerusalem baru.


Gereja Pantekosta Tabernakel  “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
Telp: (0458) 21415
HP: 085241270477
Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar