20160306

Kebaktian Kaum Muda Remaja Minggu 6 Maret 2016 Pdt. Handri Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Matius 6:13
6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]

Bagian yang ke tujuh dari Doa Bapa Kami: Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.

Jadi dua hal ini berkaitan, kalau kita terlepas dari yang jahat maka pasti luput dari pencobaan. Pencobaan yang dimaksud adalah pencobaan yang akan melanda seluruh dunia ini yaitu masa antikrist 3.5 tahun.
Wahyu 3:10
3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

Kalau ISIS di daerah Timur Tengah, di Eropa, teroris masih di daerah-daerah tertentu tetapi kalau zaman antikrist seluruh dunia, tidak ada sejengkal tanah yang akan terlewati. Semua akan dikuasai oleh antikrist. Supaya luput dari semua itu maka kita harus melepaskan diri dari kejahatan di akhir zaman ini. Banyak permohonan doa dari kaum muda mulai dari soal jodoh, masa depan, dll, tetapi doa yang paling utama ialah supaya kita lepas dari kejahatan di akhir zaman ini dan sehingga luput dari aniaya antikrist.

Kejahatan yang dibicarakan di sini bukan sebatas dengan mencuri, membunuh, dsb, tetapi kejahatan di akhir zaman ini adalah menerima penaburan benih lalang.
Matius 13:38-39
13:38 ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat.
13:39 Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat.

Akhir zaman ini merupakan waktu penuaian, disaat penuaian itu terjadi pemisahan, Tuhan akan memisahkan gandum dan lalang. Tanpa kita sadari mungkin kita tidak mencuri, tidak membunuh, berzinah tetapi jika kita menerima penaburan benih lalang itu sudah jahat dan pasti akan masuk dalam aniaya antikrist. Saat-saat pemberitaan Firman, itu merupakan saat-saat penaburan benih, kita harus ekstra hati-hati jangan sampai yang ditaburkan adalah benih lalang, bukan gandum/ bukan Firman. Disaat kita mendengarkan Firman ada dua pribadi yang mau menaburi benih dalam hidup kita:
§  Tuhan menaburi benih Firman melalui perantaraan gembala/ hamba Tuhan yang benar tahbisannya, yang takut akan Tuhan.
§  Setan/ sijahat menaburi lalang melalui perantaraan pendeta/ gembala yang tidak benar tahbisannya. Jadi kita harus hati-hati, kita dengar Firmannya, kalau itu lalang jangan mau dan juga lihat gembala yang memberitakan Firman, kalau dia utusannya setan jangan mau.

Pengertian benih lalang adalah:
1.      Benih yang menyesatkan= ajaran sesat yang membinasakan.
Matius 13:41
13:41 Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.

Hati-hati saat-saat mendengar Firman, biarpun menggunakan alkitab belum tentu benar, jangan-jangan yang ditaburkan adalah ajaran sesat. Seperti ular juga menggunakan Firman. Di dalam Kejadian 2, Allah berfirman kepada Adam dan Hawa: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas”. Ketika ular menggoda Hawa, kalimat pertamanya sama dengan Allah, tetapi kalimat berikutnya sudah ditambah “semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?.
Kejadian 2:16; 3:1
2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"

Itulah ajaran sesat yang menambah dan mengurangi Firman. Dirubah sedikit saja itu sudah berbeda.

Bentuk ajaran-ajaran sesat:
a)      Dongeng artinya Firman yang diterangkan tidak berdasarkan ayat-ayat alkitab melainkan berdasarkan ilmu pengetahuan/ logika, ilustrasi, lawak, dsb, hanya memuaskan telinga/ menyenangkan daging. Yang senang mendengar dongeng itu adalah anak-anak. Kalau gereja Tuhan suka mendengar dongeng maka akan tidur rohaninya.
2 Timotius 4:3-4
4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

b)      Perkataan manis dan semu artinya Firman yang tidak pernah menunjuk dosa, hanya mengelus-elus dosa dan penekanannya hanya perkara-perkara/ berkat yang jasmani.
Yesaya 30:9-10
30:9 Sebab mereka itu suatu bangsa pemberontak, anak-anak yang suka bohong anak-anak yang enggan mendengar akan pengajaran TUHAN;
30:10 yang mengatakan kepada para tukang tilik: "Jangan menilik," dan kepada para pelihat: "Janganlah lihat bagi kami hal-hal yang benar, tetapi katakanlah kepada kami hal-hal yang manis, lihatlah bagi kami hal-hal yang semu,

c)      Ajaran setan-setan artinya mempelajari seluk beluk iblis, termasuk sulap dan hipnotis, dsb.
1 Timotius 4:1-2
4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.

Hati-hati, kalau mendengar pengajaran yang benar akan dimeterai oleh Tuhan tetapi kalau mendengar ajaran setan/ ajaran palsu, sembarang masuk persekutuan maka akan kena meterai dari setan. Buktinya hanya suka mendengar yang enak bagi daging, memuaskan telinga.

2.      Benih kejahatan
Matius 13:41
13:41 Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.

Kalau ajarannya tidak sehat/ ajaran palsu/ sesat maka pasti kehidupan yang mendengar akan menjadi jahat dan bertambah jahat, sehingga menjadi kehidupan yang menyesatkan dan disesatkan.
2 Timotius 3:13
3:13 sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.
Berarti luar biasa sesatnya. Kalau gembala menaburkan benih lalang maka akan menjadi jahat, bertambah jahat, menyesatkan sidang jemaat. Begitu juga kaum muda kalau mendengar ajaran sesat akan menjadi jahat dan bertambah jahat, menyesatkan orang dan disesatkan. Bukti menyesatkan ada yang mau mendengar Firman Pengajaran yang benar tetapi dihambat, bahkan sampai diancam-ancam.

Kalau sudah jahat pasti najis. Kalau sudah mendengar ajaran yang sesat pasti menjadi jahat dan najis.

3.      Benih kesombongan
Kalau kita mendengar Firman Pengajaran yang benar berarti ditaburi dengan gandum, gandum kalau bertumbuh, semakin berisi semakin merunduk. Itu tandanya ada Firman Pengajaran yang didengar, sehingga menjadi semakin rendah hati, tetapi kalau ajaran lain/ ajaran palsu yang didengar pasti akan semakin sombong/ congkak. Prakteknya tidak mau mengaku dosa malah suka mempersalahkan orang lain, apalagi sampai mempersalahkan Tuhan. Orang seperti ini tidak akan lepas dari pencobaan yang akan datang, aniaya antikrist.

Mengapa bisa ditabur dengan benih lalang? Karena tidur rohani= lengah/ tidak waspada.
Matius 13:25
13:25 Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi.

Praktek tidur rohani=
§  Tidak bergairah lagi mendengar Firman Pengajaran yang benar, mulai dari bosan dengar Firman, mengantuk, bimbang terhadap Firman Pengajaran, tidak taat pada Firman, sampai menolak dan tinggalkan Firman Pengajaran yang benar.

§  Malas artinya tidak setia dalam ibadah pelayanan sampai tinggalkan ibadah pelayanan dan jahat.
Amsal 19:15
19:15 Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar.

Matius 25:26,24
25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
25:24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.

Seringkali jemaat yang sudah tidak setia dalam ibadah, bahkan hamba Tuhan yang sudah tidak setia dalam persekutuan malah menjelek-jelekkan/ menggosipkan/ menfitnah gembala.

Efesus 5:16
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Banyak orang kristen, hamba Tuhan, pelayan Tuhan yang tidur rohani, sehingga ditaburi benih lalang sehingga menjadi jahat dan najis. Kita minta kepada Tuhan supaya jangan sampai kita menambah jumlah orang kristen yang tidur rohani.

Tuhan ajar supaya yang menjadi pokok doa kita adalah supaya lepas dari kejahatan, supaya jangan tidur rohani tetapi bangun rohani.

Praktek bangun rohani:
  • Berusaha sungguh-sungguh supaya mengerti kehendak Tuhan di dalam Firman.
Efesus 5:14,17
5:14 Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."
5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

Kita bisa mengerti kehendak Tuhan karena mendengar Firman. Jadi semakin kita mendalami Firman, semakin kita mengerti kehendak Tuhan. Kita bisa mendalami Firman dengan bertekun dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.

Kehendak Tuhan adalah kesucian.
1 Tesalonika 4:3
4:3 Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,

Kalau tidak mau bertekun dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci= kaum muda atau hamba Tuhan, pelayan Tuhan yang bodoh di hadapan Tuhan. Biar ijasah tinggi, nilai-nilai di sekolah tinggi, ikut pertandingan olimpiade macam-macam, tapi tidak mau bertekun dalam ibadah pendalaman Alkitab, tidak mengerti kehendak Allah itu sama dengan bodoh.

  • Penuh Roh Kudus
Efesus 5:18
5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,

Orang yang terus bertekun dalam ibadah raya maka akan dipenuhi oleh Roh Kudus sampai Roh Kudus meluap-luap dalam hidup kita.
Prakteknya taat dan dengar-dengaran.

  • Mengucap syukur senantiasa kepada Tuhan
Ini merupakan hasil tekun dalam ibadah doa penyembahan.
Efesus 5:19-20
5:19 dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.
5:20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita

Jadi praktek bangun rohani adalah bertekun di dalam penggembalaan, tekun dalam 3 macam ibadah pokok.

Contoh kehidupan yang mengalami kebangunan rohani:
  • Orang yang mati tangan kanannya
Lukas 6:6-10
6:6 Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.
6:7 Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat, supaya mereka dapat alasan untuk mempersalahkan Dia.
6:8 Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu: "Bangunlah dan berdirilah di tengah!" Maka bangunlah orang itu dan berdiri.
6:9 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Aku bertanya kepada kamu: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?"
6:10 Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Orang itu berbuat demikian dan sembuhlah tangannya.

Praktek mati tangan kanan adalah pelayanannya setengah-setengah, tidak utuh, tidak bisa menyembah Tuhan, tidak bisa menadahkan 2 tangan.
1 Timotius 2:8
2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.

Kaum muda kalau sudah dipercayakan pelayanan jangan setengah-setengah. Tangan kanan mati berarti hanya mengutamakan yang kiri, menunjuk kekayaan yang jasmani dan kehormatan. Kalau rohani sudah kering maka yang jasmani juga ikut kering. Mungkin secara jasmani kelihatan berhasil, dapat ini itu tetapi kalau rohani kering buat apa yang jasmani. Tangan kanan mati berarti cacat rohani, tidak bisa menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna= gagal total. Saat antikrist berkuasa akan menguasai yang jasmani, mau menjual, membeli, pakai ijasah, mau bekerja harus ada cap 666.

Orang yang mati tangan kanannya masih bisa mendengar suara Yesus= mendengar Firman Pengajaran yang benar, sehingga ia tertolong.
Lukas 6:8
6:8 Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu: "Bangunlah dan berdirilah di tengah!" Maka bangunlah orang itu dan berdiri.

Supaya bangun rohani maka harus mendengar suara Yesus= mendengar suara Firman Penggembalaan yang benar untuk mendorong kita berdiri di tengah, artinya masuk ruangan suci = tergembala, tekun dalam 3 macam ibadah pokok kemudian harus mengulurkan tangan= taat dan dengar-dengaran pada Firman Pengajaran yang benar.

Hasilnya tangan kanan yang mati jadi sembuh artinya rohani terbangun. Apa yang sudah kering secara jasmani dipulihkan kembali oleh Tuhan. Pelayanan kita bisa utuh, berkenan pada Tuhan. Penyembahan yang sudah kering dipulihkan sehingga bisa naik ke hadirat Tuhan.

Hubungan dalam rumah tangga, anak dengan orang tua yang kering, dengan saudara-saudara yang kering dipulihkan. Semua dipulihkan dari yang jasmani dan rohani menjadi berhasil dan indah pada waktunya.
Pemulihan Tuhan yang terakhir kita tampil sempurna tanpa cacat cela menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna.
Efesus 5:26-27
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.


Tuhan memberkati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar