20160331

Kebaktian PA Kitab Rut, Kamis 31 Maret 2016 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Banyak yang mengatakan “biar berbeda-beda asalkan satu tubuh”. Secara pikiran kita manusia konsep ini sepertinya dibenarkan. Lalu mereka memberikan gambaran dalam I Korintus pasal 12 bahwa mata beda dengan telinga tetapi bisa satu. Tangan dan kaki beda tetapi bisa jadi satu. Ada sesuatu yang mereka lupa, memang tangan dan kaki karunianya beda tetapi makanan yang diterima oleh tubuh ini adalah satu. Jagung yang kita makan tidak mungkin ke kanan lalu ubi ke kiri. Dalam karunia pelayanan kita memang beda tetapi jangan mengatakan pengajaran boleh berbeda lalu bisa satu. Makanan itu hanya satu dan disebarkan ke seluruh Tubuh. Jadi Firman pengajaran itu tidak boleh beda, cuma pelayanan dan karunia yang berbeda.

Saya banyak menemukan hal itu di hembuskan dari belakang mimbar. Bagaimana bisa makanannya berbeda tetapi mau satu tubuh. Itu sebabnya karunia yang kita miliki berbeda tetapi makanan tidak boleh beda, harus satu Firman pengajaran. Ini harus dipahami oleh kita semua. Bila bapak ibu kekasih dalam Tuhan  bertemu orang luar berbicara seperti itu katakanlah “memang karunia berbeda tetapi Firman pengajaran tidak boleh berbeda”.

Rut 3:14-18
3:14 Jadi berbaringlah ia tidur di sebelah kakinya sampai pagi; lalu bangunlah ia, sebelum orang dapat kenal-mengenal, sebab kata Boas: "Janganlah diketahui orang, bahwa seorang perempuan datang ke tempat pengirikan."
3:15 Lagi katanya: "Berikanlah selendang yang engkau pakai itu dan tadahkanlah itu." Lalu ditadahkannya selendang itu. Kemudian ditakarnyalah enam takar jelai ke dalam selendang itu. Sesudah itu pergilah Boas ke kota.
3:16 Setelah perempuan itu sampai kepada mertuanya, berkatalah mertuanya itu: "Bagaimana, anakku?" Lalu diceritakannyalah semua yang dilakukan orang itu kepadanya
3:17 serta berkata: "Yang enam takar jelai ini diberikannya kepadaku, sebab katanya: Engkau tidak boleh pulang kepada mertuamu dengan tangan hampa."
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."

Pada ayat 18 ini perhatian Boas secara full dinyatakan oleh Naomi kepada Rut. Di sini Rut sudah mendekati garis finish untuk menjadi isterinya Boas. Hal ini nubuatan untuk kita di ujung akhir zaman.

Berita gereja Tuhan harus didasari dengan II Korintus 11:2, berarti gereja bertunangan dengan Kristus. Sebab gereja digambarkan seperti wanita yang bertunangan dengan seorang Laki-laki itulah Yesus. Kalau makanannya sudah beda maka itu sudah Yesus yang lain. Itu sebabnya dalam II Korintus 11 sesudah berbicara tentang pertunangan maka rasul Paulus sudah mewanti-wanti jangan sampai kita kena injil yang lain, roh yang lain dan Yesus yang lain, artinya dapat sumber makanan yang lain.

Rut mendekati garis finish dan ini yang harus kita perhatikan. Rut memang tidak gugur, dia mencapai finish. Kita ini yang harus waspada seperti di catat dalam Alkitab sebab banyak yang akan gugur. Akhir zaman ini banyak orang akan murtad dan berpaling pada ajaran setan-setan. Lewat kitab Rut ini kita diberi Tuhan arahan supaya kita mewaspadai hal itu.

Rut 3:14
3:14 Jadi berbaringlah ia tidur di sebelah kakinya sampai pagi; lalu bangunlah ia, sebelum orang dapat kenal-mengenal, sebab kata Boas: "Janganlah diketahui orang, bahwa seorang perempuan datang ke tempat pengirikan."

Dalam ayat ini tersirat nafas Allah di dalamnya yang memberikan kepada kita bahwa rahasia Mempelai tidak dibuka secara umum. Pada waktu kita belum mendengar pengajaran Mempelai mana kita tahu tentang rahasia Mempelai. Itu sebabnya rahasia Mempelai ini dihubungkan dengan tempat pengirikan. Ini yang mengerikan bagi anak Tuhan dan tidak sedikit hamba Tuhan takut tentang pengirikan karena di situ kita mengalami proses penghancuran daging. Di situ kita diirik bagaikan dihancurkan keinginan-keinginan daging (penyucian). Penyucian ini yang ditakutkan oleh banyak orang dan ini hanya dipahami oleh anak Tuhan yang ada roh Mempelai di dalamnya. Tidak semua rahasia Firman itu diberikan kepada sembarang orang.

Lukas 8:9-10
8:9 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu.
8:10 Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.

Rahasia Kerajaan Allah itu adalah rahasia Allah. Coba bocorkan rahasia negara Indonesia kepada umum, tentu akan ditangkap. Orang yang tidak mengerti rahasia Allah inilah yang senang hanya dengan pemberitaan yang isinya lawakan dan berupa perumpamaan-perumpamaan. Rahasia Mempelai ini tidak dibuka sembarang oleh Tuhan, tetapi hanya dibukakan kepada orang yang berstatus murid, berarti orang itu mau diberi pengajaran sampai dia setingkat dengan gurunya.
Yesaya 8:20,16
8:20 "Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.
8:16 Aku harus menyimpan kesaksian ini dan memeteraikan pengajaran ini di antara murid-muridku.

Pengajaran ini dimeteraikan kepada murid-murid. Ini adalah rahasia. Untuk membuktikan rahasia ini ada pada Rut maka Boas beri bukti untuk diperlihatkan kepada yang membimbing Rut maka kepada Rut diberikan jelai sebanyak 6 takar dalam selendangnya.

Ini semua terjadi pada malam hari. Bukankah Alkitab mengatakan sekarang kita ada dalam suasana malam, bahkan Alkitab mengatakan sudah jauh malam dan sudah dekat siang. Malam di sini dalam arti kegelapan dosa, di mana dosa memuncak di hari-hari terakhir ini. Kita ini mau membuktikan bahwa kita ini adalah orang yang aktif bersama Boas walaupun dalam suasana malam seperti ini. Artinya sekalipun dalam kegelapan malam, kita tetap ada bersama dengan Yesus dan jangan dikuasai kegelapan serta jangan terseret dalam perbuatan gelap

Bukti bagi Rut di sini dia menerima 6 takar jelai. Kita harus membuktikan apakah 6 takar ini ada pada kita. Bila itu ada berarti hidup kita aktif bersama Yesus dan bukan menjadi gereja Tuhan yang pasif. Aktivitas kita dengan Yesus adalah aktivitas yang diwarnai dengan cinta kasih kepada Yesus.

3 kali Sulamit berkata “jangan membangkitkan birahi sebelum waktunya”. Tetapi dalam pasal kelima Sulamit berkata “bila engkau bertemu dengan kekasihku katakanlah aku cinta berahi kepadanya”. Artinya kasihnya kepada Tuhan luar biasa.

Bila kita pakai logika yang terjadi pada Rut dengan pemikiran daging, ini tidak wajar. Masakan perempuan datang kepada laki-laki di tengah malam lalu tidur satu selimut dengan dia. Tetapi ini mempunyai nilai rohani dan gambaran yang indah bagi kita. Artinya dalam kegelapan hati manusia yang luar biasa ini, kita yang harus ada aktivitas mendekat pada Tuhan Yesus dan tidak terseret dengan arus kegelapan di dalam dosa.

Ternyata sekarang ini gelap itu sudah tambah hebat di dalam gereja. Kalau kepada kita tidak dibukakan rahasia Mempelai maka kita juga akan jatuh sama dengan mereka. Kita harus kontras dengan mereka, tidak boleh seirama dengan mereka. Dalam kegelapan apakah kita aktif bersama dengan Kristus. Ini menjadi pembelajaran untuk kita supaya melihat apa yang terjadi di muka bumi ini, ada tante girang, om hidung belang, judi dan sebagainya, kegelapan bertambah-tambah yaitu kenajisan dan kejahatan.
Wahyu 22:11a
22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar;

Dalam kegelapan ini kita harus memiliki jelai 6 takar jelai. Itu adalah bukti kita aktif dengan Tuhan. Kalau tidak ada bukti ini berarti kita tidak aktif dengan Tuhan, tidak ada artinya beribadah karena masuk dengan dosa keluar dengan dosa. Bahkan masuk gereja malah bertambah dosanya karena diisi oleh pendeta dengan dosa.
Hosea 8:11-12
8:11 Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah; mezbah-mezbah itu menjadikan mereka berdosa.
8:12 Sekalipun Kutuliskan baginya banyak pengajaran-Ku, itu akan dianggap mereka sebagai sesuatu yang asing.

Roma 13:11
13:11 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.

Keselamatan sudah semakin dekat berarti kita sudah dekat garis finish, ini sama seperti Rut dalam pasal tiga ini. Begitu Rut menyatakan cintanya kepada Boas pada pasal 3 maka Boas aktif dan pada pasal 4 dia langsung mengambil Rut menjadi isterinya. Perjalanan kita sampai ke sana, sebelum Tuhan menjadikan kita isteriNya, sekarang kita ada kesempatan untuk aktif bersama Dia.

Roma 13:12-14
13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
13:14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.

Dari keseluruhan ini disimpulkan 6 hal yang bagaikan 6 takari:
1.      Bangun dari tidurmu
Berarti rohani kita harus bangun dan harus ada aktifitas. Sudah tengah malam, harus ada aktifitas, jangan menjadi orang Kristen yang tidur rohani. Orang tidur dipermainkan oleh iblis. Jadi kehidupan yang dipermainkan oleh iblis itu tidur rohaninya.

Kita harus aktif, bukan aktif dengan iblis tetapi aktif dengan Yesus. Itu tanda bahwa kita tidak tidur tetapi ada kebangunan rohani. Aktivitas kita dengan Tuhan jangan luntur, tetaplah kita menyala-nyala.

I Tesalonika 5:7
5:7 Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam.

Jangan kita ikut dunia sekarang yang mabuk dan tidur. Ini aktif tetapi dalam persekutuan dengan setan. Mabuk ini banyak macamnya:
Ø  Mabuk minuman keras
Ø  Mabuk takhta
Ø  Mabuk seks
Kalau seperti itu aktif dalam hubungan dengan iblis.

Aktif dengan Tuhan Yesus berarti aktif dalam pengirikan, artinya kita aktif dalam penyucian. Jangan kita hanya memikirkan bagaimana meraup dunia ini. Rauplah yang rohani, yang dunia itu adalah urusannya Tuhan. Kita harus punya keyakinan. Bawalah diri untuk aktif di dalam kelimpahan gandum, berarti aktif dengan Firman. Di situ kita didorong aktif dengan Yang punya Firman.

Rut 3:7
3:7 Setelah Boas habis makan dan minum dan hatinya gembira, datanglah ia untuk membaringkan diri tidur pada ujung timbunan jelai itu. Kemudian datanglah perempuan itu dekat dengan diam-diam, disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas dan berbaringlah ia di situ.

Jadi Yesus ada bersama dengan kelimpahan Firman. Kalau ada kelimpahan Firman berarti Yesus ada. Ini harus jelas, jangan sampai kita beribadah tetapi tidak merasakan kelimpahan Firman, tidak ada rahasia Mempelai diungkap di situ. Kenapa tidak ada kelimpahan Firman? Karena tidak menempatkan diri sebagai status murid yang sedia diajar. Kalau status murid berarti ada kesaksian dan ada meterai pengajaran padanya. Ini yang harus ada pada kita semua.

Jangan katakan pendeta sudah aktif dengan Firman. Sekarang ini banyak pendeta aktif di nigth club, di kebun coklat atau di sawah. Jangan pendeta aktif di tempat yang tidak wajar baginya. Tempat aktif yang wajar untuk pendeta adalah berdoa, baca Alkitab, berpuasa untuk kepentingan Tubuh Kristus agar bisa berjumpa dengan Tuhan Yesus.

Bagi jemaat boleh bekerja tetapi jangan lupa waktu-waktu kita berhimpun bersama di dalam ibadah. Ini adalah tanda orang yang tidak tidur rohaninya.
Ibrani 10:25
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Rut makin giat dengan Boas pada pasal 3 maka pasal 4 dia menjadi isterinya Boas. Kita giat dengan Tuhan maka tidak lama lagi kita menjadi mempelai wanitaNya. Makanya kita saling menasihati berarti saling mendorong, saling mengobarkan semangat satu dengan yang lain, membesarkan hatinya, dalam bahasa gerikanya adalah parakletis.

Ini harus ada pada kita, itu adalah bukti kehidupan itu ada roh Mempelai. Ketika Tuhan Yesus datang maka orang itu langsung dirampas dari ancaman ular naga merah padam.

2.      Harus ada pemahaman bahwa keselamatan sudah dekat.
Roma 13:11
13:11 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.

Apakah kita pengikut Kristus belum selamat? Kita sudah selamat. Tetapi yang dibicarakan keselamatan yang sudah dekat ini adalah apakah kita luput dari aniaya antikristus atau tidak. Kalau kita luput berarti kita selamat.

Lukas 21:25-26
21:25 "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
21:26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.

Jangan sampai mengatakan orang yang mati mendadak itu bahagia, jangan sampai orang itu mati mendadak karena ketakutan. Kecuali meninggal di dalam Tuhan seperti hamba-hambaNya, itu orang yang berbahagia.

Lukas 21:27-28
21:27 Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
21:28 Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat."

Oleh sebab itu sekarang kita harus bangkit, harus bangun sebab penyelamatan sudah dekat. Jangan tunggu meteor menabrak bumi ini. Pahamilah bahwa keselamatan sudah lebih dekat dari pada waktu kita percaya. Berarti harus ada kesiapan hati, ada pemahaman bahwa keselamatan sudah dekat, Tuhan Yesus segera akan datang.

Filipi 2:12
2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,

Jadi tidak hanya sewaktu-waktu atau temporer. Ada gembala atau tidak ada gembala kita harus tetap aktif. Inilah yang dialami oleh Rut.

3.      Menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan
Roma 13:12
13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!

Ini ada kaitannya dengan pengirikan. Pengirikan itu memisahkan jerami dengan biji gandum, artinya kita harus menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan. Kalau kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan membuktikan kita ada di tempat pengirikan, tempat pemisahan. Tujuannya supaya kita menjadi senjata terang.
Roma 6:13
6:13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.

Kenapa perlu senjata? Karena ada musuh. Musuh kita adalah iblis, dunia dan daging. Itu sebabnya kita harus memakai senjata terang.
II Korintus 10:2-4
10:2 Aku meminta kepada kamu: jangan kamu memaksa aku untuk menunjukkan keberanianku dari dekat, sebagaimana aku berniat bertindak keras terhadap orang-orang tertentu yang menyangka, bahwa kami hidup secara duniawi.
10:3 Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi,
10:4 karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.

Mohon pada Tuhan supaya kita dilengkapi dengan kuasa Roh Kudus ini. Tanggalkan perbuatan kegelapan dan ganti dengan senjata kebenaran. Berarti kita harus perangi/ melawan kegelapan. Jadilah pemenang!.

4.      Hidup dengan sopan
Roma 13:13
13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.

Masih banyak orang yang hidup dengan tidak sopan.
II Korintus 12:21
12:21 Aku kuatir, bahwa apabila aku datang lagi, Allahku akan merendahkan aku di depan kamu, dan bahwa aku akan berdukacita terhadap banyak orang yang di masa yang lampau berbuat dosa dan belum lagi bertobat dari kecemaran, percabulan dan ketidaksopanan yang mereka lakukan.

Apa itu tidak sopan di dalam gereja?
I Korintus 14:35
14:35 Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat.

Kalau perempuan itu menjadi gembala itu tidak sopan di hadapan Tuhan. Kalau perempuan berkhotbah di tengah-tengah kaum wanita itu yang benar. Kalau ibu-ibu bercakap-cakap, belajarlah untuk mendengar. Jangan hanya kita mau didengar tetapi tidak mau mendengar orang lain.

I Tesalonika 4:12
4:12 sehingga kamu hidup sebagai orang-orang yang sopan di mata orang luar dan tidak bergantung pada mereka.

Sopan di sini sudah mencakup dengan orang luar, menjadi kesaksian bagi orang luar.

5.      Jangan dalam pesta pora, kemabukan, percabulan, hawa nafsu, perselisihan dan iri hati
Roma 13:13
13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.

Buktikan kita ada takar yang kelima, buktikan kita menjauh dari hal-hal itu termasuk pesta pora. Pesta pora ini masuk dalam gereja, setelah beribadah malah minum-minum sampai mabuk, padahal gereja harus dibesihkan dari hal itu.

6.      Mengenakan Tuhan Yesus Kristus
Roma 13:14
13:14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.

Kenakan di sini berarti seperti kita memakai baju. Baju kita adalah Tuhan Yesus Kristus. Tuhan adalah nama Bapa, Yesus nama Anak dan Kristus adalah nama Roh Kudus. Ini harus ada pada gereja. Dalam Wahyu 12:1 Bapa digambarkan seperti matahari yang menyelubungi gereja Tuhan, itulah pakaian kebenaran Allah. Anak digambarkan sebagai bulan di bawah kaki yang menunjuk berdiri di atas Korban Kristus. Roh Kudus digambarkan seperti bintang di atas kepala itulah bimbingan dari Roh Kudus dalam diri hamba-hamba Tuhan.

Merawat tubuh dalam ayat di atas artinya menggairahkan segala keinginan daging. Yang harus kita lakukan adalah mematikan keinginan daging. Orang Kristen dan orang dunia harus beda. Orang dunia berusaha memuaskan dagingnya sehingga kawin cerai. Tetapi orang Kristen justru berusaha untuk menyalibkan daging. Itu namanya tidak merawat tubuh.

Kalau ini semua ada berarti kita adalah kehidupan yang persiapkan diri menantikan Yesus yang akan segera datang dan kita benar-benar aktif dengan Yesus di malam yang gelap di hari-hari terakhir ini. Kalau 6 hal ini kita miliki maka hasilnya:
Rut 3:18
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."

Duduk saja berarti kita tenang saja.

Yohanes 5:17
5:17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."

Boas kita itulah Yesus, Dia tidak pernah berhenti bekerja untuk kepentingan kita. Tetapi harus kita imbangi untuk aktif di tengah malam ini dengan berada di timbunan gandum dan satu jubah dengan Dia sehingga rahasia Mempelai kita nikmati. Buktikan 6 takar ini ada pada kita sehingga kita menyaksikan Mempelai Laki-laki Sorga aktif untuk saya dan saudara (gerejaNya).

Aktifnya Boas adalah demi Rut. Aktifnya Tuhan Yesus adalah demi saudara dan saya. Kita tidak harus putus asa, kita ikuti irama Firman Tuhan di hari-hari terakhir ini.

Akhirnya Rut pada pasal 4, 100% menjadi miliknya Boas. Kita sekarang ini sudah menjadi miliknya Tuhan. Tetapi dalam kepemilikan ini Tuhan tidak menjadi diktator yang menghalang-halangi kita, kita yang seringkali banyak berulah. Ketika Dia datang kedua kali maka kita akan nikmati 100% menjadi milik Tuhan dan kita ada di sisiNya. Asalkan dari sekarang kita aktif di dalam Dia dan Dia di dalam kita.

Kalau sekarang kadang mengatakan pada hari minggu kita 100% milik Tuhan, tetapi pada hari-hari yang lain belum tentu kita menjadi milik Tuhan.

Apa itu pikiran daging?
I Tesalonika 4:5
4:5 bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah,

Jadi pikiran daging itu mayoritas dimiliki oleh bangsa kafir yang belum kenal Tuhan. Jadi kalau kita ini masih punya pemikiran-pemikiran daging, itu sama dengan kita sudah dimiliki oleh Yesus tetapi hidup lama masih menggandoli kita. Itu yang harus kita jaga mulai dari diriku sebagai hamba Tuhan. Saya harus mengatakan kepada Tuhan “Tuhan milikilah diriku 100%, milikilah  nikahku 100%, milikilah buah nikahku 100%, milikilah sidang jemaatmu 100%”. Inilah aktivitas Yesus untuk memiliki kita 100%.

Tuhan Memberkati.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar