20160302

Kebaktian PA Yeremia, Rabu 2 Maret 2016 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
  
Yeremia 1:1-3
1:1 Inilah perkataan-perkataan Yeremia bin Hilkia, dari keturunan imam yang ada di Anatot di tanah Benyamin.
1:2 Dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda, dalam tahun yang ketiga belas dari pemerintahannya datanglah firman TUHAN kepada Yeremia.
1:3 Firman itu datang juga dalam zaman Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, sampai akhir tahun yang kesebelas zaman Zedekia bin Yosia, raja Yehuda, hingga penduduk Yerusalem diangkut ke dalam pembuangan dalam bulan yang kelima.

Rekan sekerja nabi Yeremia adalah nabi Zefanya sekalipun Zefanya tidak panjang umur. Dia hanya melayani dalam masa raja Yosia dan selanjutnya dia sudah duluan diambil oleh Tuhan. Bila kita lihat Zefanya pasal 1, itu menekankan tentang pesta kawin Anank Domba Allah.
Zefanya 1:7
1:7 Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab hari TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan korban dan telah menguduskan para undangan-Nya.

Dalam pasal 1 ini ditekankan hari Tuhan sudah dekat. Itu seirama dengan Yeremia. Yeremia berupaya untuk menyiapkan umat Tuhan untuk bertemu dengan Tuhan. Itu nubuatan yang sesungguhnya tertuju bagi gereja hujan akhir.

Yeremia 1:1 dapat dibagi 3:
1.      Inilah perkataan-perkataan Yeremia.
2.      Yeremia adalah anak dari Hilkia yang adalah imam besar.
3.      Asal dari Yeremia adalah kota Anatot.

1.      Inilah perkataan-perkataan Yeremia
Bila membaca begitu saja kita bisa berpikir bahwa pasal pertama sampai pasal lima puluh dua, semuanya itu hanyalah perkataan-perkataan Yeremia padahal sesungguhnya tidaklah demikian.
Yeremia 1:9
1:9 Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.

Jadi perkataan-perkataan yang disampaikan oleh Yeremia adalah perkataan-perkataan Tuhan yang ditaruh di dalam mulut nabi Yeremia. Artinya Firman sudah satu dengan Yeremia.

Sebelum Yeremia melayani, lebih dahulu mulutnya harus diisi perkataan-perkataan Tuhan. Yeremia seorang pelayan, apalagi dia adalah imam dan dia juga adalah nabi.
Ø  Imam adalah seorang yang memegang jabatan pelayanan. Jabatan pelayanan ditaruh Tuhan di atas pundak Yeremia.
Ø  Imam adalah orang yang beribadah dan melayani Tuhan. Orang yang melibatkan diri dalam menyelenggarakan kebaktian.
Ø  Imam adalah orang yang berdiri antara Allah dengan manusia dan antara manusia dengan manusia.

Coba saudara bayangkan kalau dia belum dilengkapi dengan perkataan Tuhan, apa yang harus dia kerjakan, apa yang menjadi pendorongnya dalam pelayanan. Ini menjadi pelajaran bagi kami agar kalau kita mau melayani lebih dahulu mulut kita diisi dengan Firman. Firman bukan hanya sekedar Firman tetapi Firman dalam kelimpahannya, apalagi kalau seorang pelayan Tuhan yang memimpin ibadah (menyelenggarakan kebaktian).
Kolose 3:16
3:16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.

Kolose 3:16 (Terjemahan lama)
3:16 Biarlah perkataan Kristus itu diam di dalam dirimu dengan limpahnya. Dengan segala hikmat ajar-mengajar dan nasehat-menasehatkan sama sendiri, dengan mazmur dan puji-pujian dan nyanyian rohani menyanyilah dengan syukur kepada Allah di dalam hatimu.

Jangan kita hanya asal khotbah. Jangan sampai akhirnya ketika kita mempertanggungjawabkan kepada Tuhan, kita tidak bisa memberi jawab karena kita tidak memberitakan apa yang ditaruh oleh Tuhan di bibir mulut kita, melainkan perkataan yang ditaruh oleh Tuhan pada bibir mulut kita itu yang harus kita sampaikan.

Sekalipun perkataan yang disampaikan oleh Yeremia adalah perkataan dari Tuhan, keluarganya sendiri menolak dan tidak setuju. Teman sekampunya yang di Anatot itu juga tidak bisa menerima bahkan mereka berupaya membunuh Yeremia. Melawan Yeremia sama dengan melawan perkataan Allah, mau membunuh Yeremia sama dengan mau membunuh perkataan Allah.

Ketika Yeremia mengirim surat kepada orang yang ada di pembuangan supaya mereka membangun rumah dan membuat ladang sebab mereka akan lama berada di situ maka mereka marah. Yang marah ini malah imam-imam dan mereka mengirim surat kepada imam yang masih tertinggal di Israel. Dalam isi surat itu mengatakan supaya orang Anatot yang gila itu untuk dibunuh.
Yeremia 29:26-27
29:26 TUHAN telah mengangkat engkau, Zefanya, menjadi imam menggantikan imam Yoyada, supaya engkau menjadi pengawas di rumah TUHAN untuk memasungkan setiap orang gila yang menganggap dirinya nabi dan untuk merantai lehernya dengan besi.
29:27 Tetapi sekarang, mengapakah engkau tidak menegor Yeremia, orang Anatot itu, yang menganggap dirinya nabi di antaramu?

Untung ada jaminan Tuhan pada Yeremia 1:8
1:8 Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."

Bayangkan, Yeremia dicap gila. Menyampaikan perkataan Allah itu tidak enak, orang lain bisa tidak senang. Karena perasaan tidak senangnya itu bisa membuat dia menghunus pedang mau membunuh orang yang ada perkataan Allah pada mulutnya.

Kalau kita tidak diisi dengan perkataan Allah maka kita bisa mengatakan perkataan yang lain, perkataan yang tidak benar, yang tidak cocok dengan Firman. Itu sebabnya Yeremia diisi dulu dengan perkataan Allah.

Ada tiga hal yang harus kita perhatikan dari seorang hamba Tuhan.
a)      Seorang hamba Tuhan adalah penyambung lidah, atau berkata-kata ganti orang lain. Dalam hal ini berkata-kata menggantikan Tuhan. Inilah orang yang ditaruh perkataan dalam mulutnya.

b)      Seorang hamba Tuhan adalah orang yang memancarkan kata-kata, berarti memancarkan air Firman Allah. Tentu bukan asal, karena itu perkataan Allah atau ilham Allah. Perkataan Allah itu memancar karena didorong oleh ilham Allah kepadanya.
2 Petrus 1:21
1:21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.

c)      Seorang hamba Tuhan berbicara karena didorong oleh kuasa Firman yang penuh di dalam mulutnya. Oleh sebab itu dia harus berbicara karena sudah penuh dalam mulutnya, sehingga dia memberitakan Firman sesuai dengan ilham yang Tuhan berikan kepadanya.

Seringkali kita ambisi untuk memberitakan Firman, padahal hanya didorong oleh diri sendiri. Sebab itu mulut kita harus diisi dulu oleh Firman Allah sebab nantinya ada dua kemungkinan yang terjadi. Kemungkinan yang satunya itu yang negatif itu sangat berbahaya dan memang akan terjadi (merobohkan dan membinasakan). Ada juga kemungkinan yang positif (membangun dan menanam).

Hal ini juga dinubuatkan dalam pribadi Yesus ketika dipangku oleh Simeon. “anak ini ditentukan untuk meruntuhkan dan membangun”.

Kalau itu perkataan Allah maka dia akan datang dalam dua sisi. Yang menolak akan dicabut, dirobohkan, dibinasakan dan diruntuhkan. Yang menerima akan ditanam dan dibangun.
Yeremia 1:10
1:10 Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam."

Ternyata perkataan Allah dalam mulut hamba Tuhan ini bila ditolak maka orang itu dicabut, dirobohkan, dibinasakan dan diruntuhkan. Tuhan percayakan perkataan Tuhan dalam mulut hamba Tuhan ini, bagaimanapun tampilnya berita Firman Allah jangan sampai untuk mencabut, merobohkan, membinasakan dan meruntuhkan orang yang mendengar. Saya seringkali ketakutan kalau saya memberitakan Firman kemudian ada arus balik perlawanan yang muncul. Bahaya kehidupan seperti ini kalau tidak berubah.

Yang positif ialah yang menerima, sehingga Firman Allah itu akan membangun dan menam. Membangun itu bangunan, menanam itu ladang.
I Korintus 3:9
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

Jangan main-main ketika hamba Tuhan itu penuh mulutnya dengan Firman Allah, dia meditasi di kaki Tuhan, dia serius dengan Tuhan, kemudian ada perlawanan, maka hati-hati orang yang melawan akan berakibat fatal.

Akhirnya keluarga Yeremia binasa begitu juga orang Anatot. Kota Anatot adalah korban (pemberian) dari suku Benyamin bersama dengan suku Yehuda dan suku Simeon. Yehuda, Simeon dan Benyamin mengorbankan tiga belas kota untuk orang Lewi. Tuhan mengatakan “bila jumlahmu banyak maka korbanmu juga harus banyak, bila sedikit maka korbanmu sedikit”. Itu sebabnya orang Benyamin dan Yehuda yang jumlahnya banyak mengorbankan salah satu adalah kota Anatot untuk menjadi kota imam-imam.

Hamba Tuhan itu tampil bagaikan penyambung lidah atau berkata-kata mengganti orang lain. Orang lain di sini adalah Tuhan. Betapa bahayanya kalau kita menantang, kita melawan, kita tidak bisa terima dan kita tersinggung. Justru itu bagus, bukti kita diperhatikan Tuhan untuk dilayakkan bukan untuk dipermalukan. Seringkali kita salah kaprah karena merasa daging kita dipermalukan padahal tidak seperti itu.

Perkataan itu mamancar bagaikan air mancur yang keluar untuk memandikan. Tentu berdasarkan perkataan Allah yang ada pada mulutnya atau ilham Allah.
Maleakhi 2:6-7
2:6 Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.
2:7 Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.

Bibir mulut imam bagaikan lumbung Firman. Kalau saudara menikmati pembukaan rahasia Firman Allah berarti saudara bagaikan bangunan yang dibangun dan ladang yang ditanam. Tetapi kalau tidak menikmati berarti saudara dicabut, dirobohkan, dibinasakan dan diruntuhkan.

Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Dia menyampaikan Firman dengan semangat, karena didorong oleh Firman yang penuh di mulutnya. Karena penuh Firman pada mulutnya sehingga dia memberitakan apa ilham yang diberikan Tuhan baginya.

Di hari-hari terakhir ini, kita tidak sulit lagi untuk mendapatkan ilham Tuhan sebab sudah ada tulisan yang diilhami Tuhan itulah Alkitab. Kami sebagai pemberita Firman diwajibkan banyak membaca Firman karena itu adalah ilham Tuhan. Kalau saya membaca berarti saya diisi oleh Tuhan dengan ilham dari apa yang saya baca.

II Timotius 3:16-17
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Ayat 17 ini adalah kelengkapan pakaian pesta yang kita peroleh dari tulisan yang diilhami Allah yang faedahnya untuk mengajar, untuk menyatakan yang salah, memperbaiki kelakuan, mendidik orang dalam kebenaran. Kalau ini tidak kita terima maka kita telanjang dan tidak memakai pakaian pesta.

Wahyu 19:8
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]

Itulah hasil dari tulisan yang diilhami Allah yang bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakukan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Ø  Ini yang Tuhan rindu kita miliki ketika kita menerima pengajaran.
Yesaya 42:21
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;

Ø  Begitu masuk pada poin kedua yaitu menyatakan kesalahan maka banyak yang mengelak. Memang enak kita dengar tetapi seringkali mengelak dan membenarkan diri berarti dosa putih dilakukan. Terima saja Firman Tuhan, lebih banyak kesalahan kita ditunjuk itu makin lebih baik.

Ø  Memperbaiki kelakukan.
II Timotius 2:20-21
2:20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.
2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.

Menyucikan diri berarti terima Firman pengajaran, jika rela ditunjuk kesalahan,  berarti rindu untuk diperbaiki kesalahannya.
II Timotius 2:22
2:22 Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.

Ternyata anak muda ini nafsunya banyak, hati-hati anak muda remaja jangan jatuh dalam hawa nafsu daging.

Ø  Mendidik dalam kebenaran.

Penampilan Yeremia sebagai pembelajaran, selayaknya kami tampil yaitu mulut kami harus lebih dahulu diisi oleh Tuhan (dengan perkataan Firman). Bagaimana caranya? Kita harus banyak membaca firman dan banyak menyembah Tuhan.

Nabi Yeremia ini banyak berkata tentang umat yang meninggalkan Tuhan, umat Tuhan yang mundur. Tetapi kemurahan Tuhan, banyak dia suarakan ajakan”kembalilah”.

Kata meninggalkan jumlahnya 24, kata mundur 21, berarti total 45. Tetapi kata “kembalilah” ada 47 kali. Sekalipun mereka sudah meninggalkan, mereka sudah mundur, tetapi lebih banyak ajakan Tuhan memanggil mereka kembali.

Memang pada zaman raja Yosia ada terjadi kegerakan tetapi hanya sebatas karena perintah raja. Tetapi umatnya tidak mengalami seperti itu. Malah kita melihat dalam Yeremia pasal yang ketiga mereka digambarkan bagaikan perempuan sundal, bagaikan perempuan murtad.

Dikatakan raja Yosia mengasihi Tuhan dengan segala kekuatannya.
II Raja-raja 23:25
23:25 Sebelum dia tidak ada raja seperti dia yang berbalik kepada TUHAN dengan segenap hatinya, dengan segenap jiwanya dan dengan segenap kekuatannya, sesuai dengan segala Taurat Musa; dan sesudah dia tidak ada bangkit lagi yang seperti dia.

Sayangnya hanya pribadi raja Yosia, umat yang dia pimpin tidak serius. Bahkan imam-imamnya juga seperti itu. Ada imam yang berbicara benar malah dilawan.
II Raja-raja 23:26
23:26 Tetapi TUHAN tidak beralih dari murka-Nya yang sangat bernyala-nyala itu yang telah bangkit terhadap Yehuda oleh karena segala sakit hati-Nya yang ditimbulkan Manasye.

Di zaman raja Yosia, Israel yang 10 suku diibaratkan seperti perempuan yang bersundal padahal diibaratkan oleh Tuhan sebagai isteriNya.
Yeremia 3:6-8
3:6 TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia: "Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yang rimbun untuk bersundal di sana?
3:7 Pikir-Ku: Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan kembali kepada-Ku, tetapi ia tidak kembali. Hal itu telah dilihat oleh Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia.
3:8 Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga pun pergi bersundal.

Yeremia 3:8 (Terjemahan Lama)
3:8 Maka Kulihat, apabila sudah Kubuang Israel dan sudah Kuberikan surat talak kepadanya, karena sebab segala zinah yang dibuatnya, maka Yehuda, saudaranya yang khianat itu, tiada juga takut, melainkan pergilah ia juga lalu berbuat zinah.

Yeremia 3:9-10
3:9 Dengan sundalnya yang sembrono itu maka ia mencemarkan negeri dan berzinah dengan menyembah batu dan kayu.
3:10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura, demikianlah firman TUHAN."
Mereka tidak kembali kepada Tuhan dengan tulus tetapi dengan pura-pura. Hanya raja Yosia dan nabi Yeremia yang kembali kepada Tuhan dengan tulus hatinya. Tentu Tuhan tidak mau hanya pemimpin, Tuhan tidak mau hanya gembala. Bagaimana dengan jemaat, bagaimana dengan isteri gembala dan anak-anak gembala.

Yeremia 3:11-12
3:11 Dan TUHAN berfirman kepadaku: "Israel, perempuan murtad itu, membuktikan dirinya lebih benar dari pada Yehuda, perempuan yang tidak setia itu.
3:12 Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya.

Tuhan mengatakan di mana kejahatan berlimpah-limpah di situ kasih Tuhan ditunjukkan. Bukan berarti kita lakukan saja kejahatan berlimpah-limpah supaya Tuhan mengasihi kita. Artinya sejahat bagaimanapun manusia Tuhan masih cinta dan Tuhan suruh kembali. Sekarang ini kejahatan (kegelapan) makin hebat tetapi rahasia Firman Allah semakin dibukakan untuk memikat hati kita kepada Tuhan.

Yeremia 3:13
3:13 Hanya akuilah kesalahanmu, bahwa engkau telah mendurhaka terhadap TUHAN, Allahmu, telah melampiaskan cinta berahimu kepada orang-orang asing di bawah setiap pohon yang rimbun, dan tidak mendengarkan suara-Ku, demikianlah firman TUHAN."

Kalau kita mengaku kesalahan kita kepada Tuhan itu bukan dibuat-buat tetapi itu karena dorongan Firman dan mengakui bahwa kita salah. Kalau kita datang kepada hamba Tuhan mengaku dosa kita itu bukan mengaku pada hamba Tuhan tetapi kepada Tuhan dan hamba Tuhan yang mendoakan. Pengakuan itu bagaikan persembahan.
Hosea 14:2-3
14:2 Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.
14:3 Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.

Kalau kita mau melayani sebagai pemberita, kita harus diajar dulu. Bagaimana jadi pemberita kalau tidak ada Firman di mulut, kalau Firman tidak limpah. Kalau pelayan itu penuh Firman pada mulutnya lalu dia memancarkan oleh dorongan ilham Tuhan pada dirinya dan oleh kuasa urapan yang ada pada dirinya dia memberitakan apa yang dia terima dari Tuhan lewat bacaan dan lewat penyerahan, itu harus diberitakan dan kita yang mendengarkan jangan menolak. Sebab kalau menolak maka akibatnya fatal. Dikatakan Firman orang itu akan dicabut, diruntuhkan, dibinasakan dan dirobohkan. Lebih baik kita terima sehingga kita ada pada bagian yang ditanam dan dibangun.

Lukas 2:34
2:34 Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan

Tidak usah kaget kalau ada perbantahan, itu sudah memenuhi perkataan Firman. Yang lebih sial di sini yang melawan Yeremia adalah keluarganya. Untuk itu dia tidak menikah, kalau Yeremia menikah bisa-bisa anak dan isterinya juga melawan dia.

2.      Yeremia adalah anak dari Hilkia yang adalah imam besar
Hilkia ini imam besar dan asalnya dari Anatot juga karena dia ayahnya Yeremia. Jadi Yeremia ini adalah murni menerima turunnya genetika rohani dari Hilkia. Berarti Yeremia ini penerus pelayanan dari Hilkia.

Hilkia adalah pribadi yang tugasnya adalah membersihkan rumah Tuhan. Anaknya yang bernama Yeremia juga meneruskan untuk membersihkan rumah Tuhan. Tetapi yang kita temukan dalam perjanjian baru, imam-imam justru mengotori rumah Tuhan. Berarti tidak ada lagi jalur dari Hilkia, Zadok dan imam-imam yang lain yang membersihkan rumah Tuhan. Tetapi yang lain, malah rumah Tuhan mereka jadikan sarang penyamun.

Hilkia ini adalah orang yang benar-benar serius untuk membersihkan rumah Tuhan. Yeremia dipanggil bukan hanya untuk membersihkan rumah Tuhan secara fisik tetapi secara menyeluruh kehidupan orang Israel. Kami sebagai hamba Tuhan bukan hanya membersihkan rumah Tuhan secara fisik tetapi yang utama umat Tuhan yang adalah rumah Tuhan yang harus kami bersihkan, disucikan lewat Firman Pengajaran.

II Raja-raja 22:4,8
22:4 "Pergilah kepada imam besar Hilkia; suruhlah ia menyerahkan seluruh uang yang telah dibawa ke dalam rumah TUHAN yang telah dikumpulkan dari pihak rakyat oleh penjaga-penjaga pintu;
22:8 Berkatalah imam besar Hilkia, kepada Safan, panitera itu: "Telah kutemukan kitab Taurat itu di rumah TUHAN!" Lalu Hilkia memberikan kitab itu kepada Safan, dan Safan terus membacanya.

Ada dua hal yang harus kita perhatikan yaitu:
a)      Kejujuran Hilkia sebagai Imam Besar sekaligus sebagai bendahara, dia jujur soal uang.
b)      Hilkia ini juga membersihkan Bait Allah.

II Raja-raja 22:9-11
22:9 Kemudian Safan, panitera itu, masuk menghadap raja, disampaikannyalah kabar tentang itu kepada raja: "Hamba-hambamu ini telah mengambil seluruh uang yang terdapat di rumah TUHAN dan memberikannya ke tangan para pekerja yang diangkat mengawasi rumah itu."
22:10 Safan, panitera itu, memberitahukan juga kepada raja: "Imam Hilkia telah memberikan kitab kepadaku," lalu Safan membacakannya di depan raja.
22:11 Segera sesudah raja mendengar perkataan kitab Taurat itu, dikoyakkannyalah pakaiannya.

Sikap raja yang sangat indah di hadapan Tuhan ketika dia mendengar isi Firman Tuhan yang dibacakan oleh Safan di hadapannya, dia langsung mengoyakkan pakaiannya, dia merendahkan diri. Dia bukan busung dada dan menantang. Sekalipun raja Yosia belum melakukan sepenuh apa yang dituliskan itu namun ketika dia mendengar isi Firman itu dibacakan bahwa Tuhan akan menjatuhkan hukuman kepada umat Tuhan kalau berbuat begini dan begitu, maka dia sadar dan merendahkan diri.

II Raja-raja 22:18-20
22:18 Tetapi kepada raja Yehuda, yang telah menyuruh kamu untuk meminta petunjuk TUHAN, harus kamu katakan demikian: Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Mengenai perkataan yang telah kaudengar itu,
22:19 oleh karena engkau sudah menyesal dan engkau merendahkan diri di hadapan TUHAN pada waktu engkau mendengar hukuman yang Kufirmankan terhadap tempat ini dan terhadap penduduknya, bahwa mereka akan mendahsyatkan dan menjadi kutuk, dan oleh karena engkau mengoyakkan pakaianmu dan menangis di hadapan-Ku, Aku pun telah mendengarnya, demikianlah firman TUHAN,
22:20 sebab itu, sesungguhnya Aku akan mengumpulkan engkau kepada nenek moyangmu, dan engkau akan dikebumikan ke dalam kuburmu dengan damai, dan matamu tidak akan melihat segala malapetaka yang akan Kudatangkan atas tempat ini." Lalu mereka menyampaikan jawab itu kepada raja.

Ternyata orang yang menerima dengan satu kesadaran saat teguran Firman, maka dia dijanjikan akan dikumpulkan dengan leluhurnya. Jangan saudara mengasumsikan ini hanya sebagai dikubur. Saudara lihat tentang perumpamaan dalam Lukas 16 siapa yang duduk dipangkuan Abraham, orang kaya itu meninggal tetapi tidak dikumpulkan dengan Abraham. Tetapi raja ini dikumpulkan dengan Abraham.

II Raja-raja 23:1-3
23:1 Sesudah itu raja menyuruh orang mengumpulkan semua tua-tua Yehuda dan Yerusalem.
23:2 Kemudian pergilah raja ke rumah TUHAN dan bersama-sama dia semua orang Yehuda dan semua penduduk Yerusalem, para imam, para nabi dan seluruh orang awam, dari yang kecil sampai yang besar. Dengan didengar mereka ia membacakan segala perkataan dari kitab perjanjian yang ditemukan di rumah TUHAN itu.
23:3 Sesudah itu berdirilah raja dekat tiang dan diadakannyalah perjanjian di hadapan TUHAN untuk hidup dengan mengikuti TUHAN, dan tetap menuruti perintah-perintah-Nya, peraturan-peraturan-Nya dan ketetapan-ketetapan-Nya dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa dan untuk menepati perkataan perjanjian yang tertulis dalam kitab itu. Dan seluruh rakyat turut mendukung perjanjian itu.

Ini hanya sekedar dibahasa orang Yehuda dalam prakteknya tidak seperti itu, hanya raja yang serius.
Yeremia 3:10
3:10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura, demikianlah firman TUHAN."

Mereka hanya pura-pura, ini jangan terjadi pada diri kita. Sudah dekat hari Tuhan, Zefanya menceritakan 14 bencana yang akan dialami menjelang kedatangan Tuhan. Olehnya itu mari kita menjadi umat Tuhan yang mendengar Firman dengan serius dan sungguh-sungguh. Jangan mendengar Firman tetapi pura-pura.

3.      Asal dari Yeremia adalah kota Anatot.
Kota Anatot adalah persembahan suku Benyamin.
Yosua 21:9-11
21:9 Dari suku bani Yehuda dan dari suku bani Simeon diberikan mereka kota-kota yang berikut, yang disebutkan namanya di sini:
21:10 kepada anak-anak Harun yang dari kaum-kaum orang Kehat yang termasuk bani Lewi, karena bagi merekalah undian yang pertama,
21:11 kepada mereka diberikan Kiryat-Arba, itulah Hebron -- Arba inilah bapa suku Enak -- di pegunungan Yehuda, dan tanah-tanah penggembalaan di sekelilingnya;

Kiryat Arba ini adalah kota perlindungan. Karena ada 48 kota yang khusus untuk orang Lewi dan imam-imam. Dari 48 ini ada 6 kota perlindungan. Misalnya ada orang yang membunuh bukan karena sengaja, contohnya dia menebang kayu lalu kapaknya lepas dan mengenai orang lain sampai mati maka supaya jangan dia dihukum dia harus lari ke kota perlindungan. Itu adalah janji Tuhan.

Yosua 21:12-19
21:12 tetapi tanah ladang kota tadi dengan desa-desanya telah diberikan mereka kepada Kaleb bin Yefune menjadi miliknya.
21:13 Kepada anak-anak imam Harun, diberikan mereka Hebron, kota perlindungan untuk pembunuh, dan tanah-tanah penggembalaan kota itu, Libna dengan tanah-tanah penggembalaannya,
21:14 Yatir dengan tanah-tanah penggembalaannya, Estemoa dengan tanah-tanah penggembalaannya,
21:15 Holon dengan tanah-tanah penggembalaannya, Debir dengan tanah-tanah penggembalaannya,
21:16 Ain dengan tanah-tanah penggembalaannya, Yuta dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Bet-Semes dengan tanah-tanah penggembalaannya: sembilan kota dari kedua suku itu.
21:17 Dan dari suku Benyamin: Gibeon dengan tanah-tanah penggembalaannya, Geba dengan tanah-tanah penggembalaannya,
21:18 Anatot dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Almon dengan tanah-tanah penggembalaannya: empat kota.
21:19 Seluruhnya kota-kota kepunyaan anak-anak Harun, para imam itu, ada tiga belas kota dengan tanah-tanah penggembalaannya.

Kenapa suku Yehuda, Benyamin dan Simeon harus menyerahkan 13 kota sedangkan yang lain hanya 10 kota dan 12 kota? Ada dua kelompok yang mengorbankan 13 kota, kelompok yang satu adalah suku Isakhar, Asyer, Naftali ditambah dengan setengah suku Manasye. Yang memberikan 12 kota adalah suku Ruben, Gad dan Zebulan. Yang memberikan 10 kota adalah Efraim dan setengah Manasye.

Bilangan 35:6-8
35:6 Mengenai kota-kota yang harus kamu berikan kepada orang Lewi itu, ialah enam kota perlindungan yang harus kamu berikan, supaya orang pembunuh dapat melarikan diri ke sana; di samping itu haruslah kamu memberikan empat puluh dua kota.
35:7 Segala kota yang harus kamu berikan kepada orang Lewi itu berjumlah empat puluh delapan kota, semuanya dengan tanah-tanah penggembalaannya.
35:8 Mengenai kota-kota yang akan kamu berikan dari tanah milik orang Israel, dari suku yang banyak jumlahnya haruslah kamu ambil banyak, dan dari suku yang sedikit jumlahnya haruslah kamu ambil sedikit. Setiap suku harus memberikan dari kota-kotanya kepada orang Lewi sekadar milik pusaka yang dibagikan kepadanya."

Yeremia ini tinggal di Anatot yang adalah pemberian Yehuda, Simeon dan Benyamin yang banyak jumlahnya. Karena banyak jumlahnya maka mereka mengorbankan banyak. Yang sedikit adalah Efraim dan setengah suku Manasye, mereka mengorbankan sepuluh kota sebab jumlah sedikit mereka.

Jadi Hilkia dan Yeremia menerima berkat dari orang yang menerima berkat banyak. Ini tuntutan Tuhan dan bukan tuntutan saya. Itu sebabnya mengapa harus diulang-ulang disebut asal dari Yeremia bahwa dia orang Anatot.

Orang yang menerima berkat dari orang yang menerima berkat yang banyak ini juga terbagi dua:
a)      Yang menghargai antara lain Yeremia dan Hilkia.
b)      Yang tidak menghargai yaitu saudara-saudara Yeremia serta orang Anatot yang lain.

Alkitab mengajar kita, kalau toh Tuhan mengklasifikasikan bahwa yang menerima banyak memberi banyak, yang menerima sedikit memberi sedikit tetapi yang dicari oleh Tuhan adalah syukur kita kepada Tuhan. Kalau kita mengatakan “saya menerima berkat Tuhan dan mengembalikan syukur kepada Tuhan” dimana wujudnya?

Amsal 3:9
3:9 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,

Wujudnya kita bisa memberi. Kalau kita menerima banyak kita dituntut banyak.
Lukas 12:48
12:48 Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."

Anatot adalah pemberian Benyamin beserta Simeon dan Yehuda. Karena mereka banyak, karena mereka menerima banyak maka mereka memberi banyak.

Apa yang dipancarkan oleh Yeremia seperti air mancur, air yang keluar dari mulut adalah untuk menanam dan membangun kita. Jangan kita tolak sebab kalau menolak akan kena bahaya. Sebelum Yeremia masuk dalam pelayanan lebih dahulu mulutnya dilengkapi oleh Tuhan (diisi Firman Allah).

Orang Anatot ini adalah orang yang menerima pemberian dari orang-orang yang sudah menerima banyak. Mereka juga menerima banyak yaitu 13 kota. Tetapi ternyata orang Anatot ini juga terbagi dua, sebagian besar tidak menghargai pemberian Tuhan. Hanya segelintir, dapat dikatakan hanya keluarga Hilkia yang menghargai pemberian Tuhan. Yang lain justru ingin mencabut nyawa Yeremia. Inikah tanda syukur? Sudah menerima banyak malah mau mencabut nyawa orang lain yang justru Tuhan percayakan di mulutnya ada perkataan Tuhan.
Yeremia 11:18-19
11:18 TUHAN memberitahukan hal itu kepadaku, maka aku mengetahuinya; pada waktu itu Engkau, TUHAN, memperlihatkan perbuatan mereka kepadaku.
11:19 Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih, aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan jahat terhadap aku: "Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, sehingga namanya tidak diingat orang lagi!"

Satu profesi, sama-sama imam, sama-sama orang Lewi, sama-sama terlibat dalam pelayanan tetapi mereka mau melenyapkan Yeremia seperti menyembelih domba sembelihan.

Yeremia 11:20-21
11:20 Tetapi, TUHAN semesta alam, yang menghakimi dengan adil, yang menguji batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.
11:21 Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang orang-orang Anatot yang ingin mencabut nyawaku dengan mengatakan: "Janganlah bernubuat demi nama TUHAN, supaya jangan engkau mati oleh tangan kami!" --

Pohon yang mau dicabut dengan buah-buahnya itulah Yeremia. Yeremia yang memberitakan kebenaran justru dihambat oleh mereka yang sesama imam karena tidak menghargai pemberian padahal mereka sudah diberikan pemberian oleh Tuhan lewat orang yang sudah menerima banyak. Tanda syukur mereka atau tanda terima kasih mereka justru kebalikannya. Dari sekian banyak orang Anatot ada yang mempertahankan kebenaran Firman tetapi itu juga terancam untuk dibunuh.
Yeremia 11:22-23
11:22 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam: "Sesungguhnya, Aku akan menghukum mereka: pemuda-pemuda mereka akan mati oleh pedang, anak-anak mereka yang laki-laki dan perempuan akan habis mati kelaparan;
11:23 tidak ada yang tinggal hidup di antara mereka, sebab Aku akan mendatangkan malapetaka kepada orang-orang Anatot pada tahun hukuman mereka."

2 Petrus 2:9
2:9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,

Ternyata Tuhan menyimpan mereka untuk dihukum lewat pedang kuda merah, lewat kuda hitam yaitu kelaparan dan mereka disimpan untuk hari hukuman Tuhan yang akan datang. Dulu untuk orang Anatot dan ini bernubuat untuk kita yang ada di akhir zaman.

Kalau kita diberi berkat oleh Tuhan serta dipelihara oleh Tuhan, biarlah kita kembalikan syukur kepada Tuhan dan kita berbagi dengan orang lain.

Yeremia ini tidak disenangi oleh banyak orang. Orang itu sudah memerima pemberian Tuhan yang banyak tetapi tidak ada syukurnya bahkan mereka mencap Yeremia gila. Kalau saudara bisa mensyukuri pemberian Tuhan baik itu jumlah banyak maupun sedikit serta saudara berani memberitakan kebenaran Firman lalu ada perlawanan maka itu berarti kita menjalani apa yang telah dilalui oleh hamba-hamba Tuhan yang mendahului kita. Jadi kita tidak perlu kaget atau terkejut lagi.

Zefanya 1:1,7
1:1 Firman TUHAN yang datang kepada Zefanya bin Kusyi bin Gedalya bin Amarya bin Hizkia dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda.
1:7 Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab hari TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan korban dan telah menguduskan para undangan-Nya.

Ini menunjukkan pesta kawin Anak Domba Allah. Hari Tuhan sudah dekat, kenapa ada yang berniat mencabut nyawa orang lain, dengan kata lain tidak senang pada orang lain.

Zefanya 1:12
1:12 Pada waktu itu Aku akan menggeledah Yerusalem dengan memakai obor dan akan menghukum orang-orang yang telah mengental seperti anggur di atas endapannya dan yang berkata dalam hatinya: TUHAN tidak berbuat baik dan tidak berbuat jahat!

Ini keterlaluan mengatakan Tuhan tidak berbuat baik dan tidak berbuat jahat. Apa artinya ini? Tuhan tidak berbuat baik berarti tidak benar Tuhan akan menyempurnakan gerejaNya, mereka tidak percaya bahwa gereja akan disempurnakan oleh Tuhan. Tuhan tidak berbuat jahat artinya mereka tidak percaya akan adanya hukuman Tuhan. Ini sangat keterlaluan.

Zefanya 1:13
1:13 Maka harta kekayaannya akan dirampas dan rumah-rumahnya akan menjadi sunyi sepi. Apabila mereka mendirikan rumah, mereka tidak akan mendiaminya; apabila mereka membuat kebun anggur, mereka tidak akan minum anggurnya."

Jadi mereka membangun tetapi dibongkar, mereka menaman anggur tetapi dicabut oleh Tuhan.

Zefanya 1:14-18
1:14 Sudah dekat hari TUHAN yang hebat itu, sudah dekat dan datang dengan cepat sekali! Dengar, hari TUHAN pahit, pahlawan pun akan menangis.
1:15 Hari kegemasan hari itu, hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan dan kelam,
1:16 hari peniupan sangkakala dan pekik tempur terhadap kota-kota yang berkubu dan terhadap menara penjuru yang tinggi.
1:17 Aku akan menyusahkan manusia, sehingga mereka berjalan seperti orang buta, sebab mereka telah berdosa kepada TUHAN. Darah mereka akan tercurah seperti debu dan usus mereka seperti tahi.
1:18 Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi.

Ini peristiwa yang dialami oleh Zefanya dan Yeremia. Ada 14 hal yang dialami oleh manusia di sini karena murka Tuhan. Ini jangan terjadi pada kita. Kegenapan apa yang dinubuatkan dalam kitab nabi Yeremia, itu akan terulang di penghujung akhir zaman ini.

Mari kita sambut perkataan yang disampaikan oleh penyambung lidah Tuhan, oleh seorang yang memancarkan kata-kata Firman Tuhan dengan semangat dari Tuhan dan orang yang didorong oleh kuasa Firman Allah yang ada pada mulutnya.

Kalau kita diberitahu kekurangan kita biarlah kita sambut dengan hati terbuka, maka kita orang paling berbahagia. Tetapi kalau daging kita yang dikedepankan maka kita akan berontak sebab daging ini sama sekali tidak mau dipermalukan. Tetapi kalau kita menerima maka kemuliaan Allah menjadi bagian kita.

Yeremia menerima resiko dalam pemberitaan Firman. Hamba-hamba Tuhan rela menerima resiko dalam pemberitaan Firman dan kita akan dibentengi oleh Tuhan. Nanti kita akan melihat bagaimana Yeremia dibentengi oleh Tuhan. Tetapi karena dipaksa akhirnya dia ke Mesir dan mati di sana. Sampai sekarang gema pelayanan Yeremia tetap ada.

Yeremia dilawan oleh keluarganya dan oleh teman sekampungnya, jangan kita berbuat seperti orang Anatot yang lain. Biarlah nama Tuhan dipermuliakan dalam kehidupan saya dan saudara.

Hanya raja yang bersungguh-sungguh tetapi yang lain kembali namun pura-pura. Ini jangan ada pada kita. Biarlah kita sungguh-sungguh datang kepada Tuhan, jangan dengan berpura-pura.
II Raja-raja 23:25-26
23:25 Sebelum dia tidak ada raja seperti dia yang berbalik kepada TUHAN dengan segenap hatinya, dengan segenap jiwanya dan dengan segenap kekuatannya, sesuai dengan segala Taurat Musa; dan sesudah dia tidak ada bangkit lagi yang seperti dia.
23:26 Tetapi TUHAN tidak beralih dari murka-Nya yang sangat bernyala-nyala itu yang telah bangkit terhadap Yehuda oleh karena segala sakit hati-Nya yang ditimbulkan Manasye.

Kenapa Tuhan tidak menarik murkaNya? Sebab hanya Yosia yang berbalik dengan serius, umat itu hanya berbalik dengan pura-pura.
Yeremia 3:10
3:10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura, demikianlah firman TUHAN."

Jangan sampai saya berpura-pura. Juga isteri-isteri hamba Tuhan jangan kelihatan mendampingi suaminya melayani padahal sebenarnya dia tidak serius dengan suaminya. Kalau isteri dan anak-anak hamba Tuhan hanya berpura-pura maka berkat yang dimakan akan menjadi kutuk nantinya.

Tuhan masih tawarkan 47 kali “kembalilah” walaupun 24 kali mereka meninggalkan Tuhan dan 21 kali mereka undur. Berarti kasih Tuhan masih lebih tinggi dari kesalahan kita.

Tuhan memberkati.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar