20160424

Kebaktian Kaum Muda Remaja Minggu 24 April 2016 Pdt. Handri Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Keluaran 8:20-24 Tulah keempat: Lalat pikat
8:20 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
8:21 sebab jika engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, maka Aku akan melepaskan pikat terhadap engkau, terhadap pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu, sehingga rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri akan penuh dengan pikat.
8:22 Tetapi pada hari itu Aku akan mengecualikan tanah Gosyen, di mana umat-Ku tinggal, sehingga di sana tidak ada terdapat pikat, supaya engkau mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, ada di negeri ini.
8:23 Sebab Aku akan mengadakan perbedaan antara umat-Ku dan bangsamu. Besok tanda mujizat ini akan terjadi."
8:24 TUHAN berbuat demikian; maka datanglah banyak-banyak pikat ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah pegawai-pegawainya dan ke seluruh tanah Mesir; negeri itu menderita karena pikat itu.

Lalat pikat berasal dari udara, ini menunjuk naga/ setan = penguasa angkasa
Wahyu 12:3
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

Ada 3 wujud setan/ penguasa angkasa:
Efesus 2:1-2
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.

1)      roh durhaka
2)      roh jahat
3)      roh najis

Di mana saja kita berada di bumi ini ada udara, berarti semua dikuasai oleh setan: roh-roh durhaka, roh jahat dan roh najis, kalau kita tidak waspada itu akan masuk dalam kehidupan kita sehingga nanti akan dibinasakan.

Arah sasaran dari lalat pikat :
a)      Firaun dan rakyatnya, ini menunjuk manusia daging yang tidak bertobat. Kita ini memang manusia daging, semua dilahirkan lewat rahim seorang ibu, oleh sebab itu kita harus hidup dalam pertobatan, agar tidak dikuasai oleh roh durhaka, roh jahat dan roh najis.

b)      Rumah, ada 2 pengertiannya:
Ø  Rumah tangga/ nikah
Ø  Rumah ibadah/ ibadah pelayanan
Di dalam ibadah pelayanan bisa masuk roh durhaka, roh-roh jahat dan najis, oleh sebab itu kita harus ekstra hati-hati.

c)      Tanah Mesir= seluruh permukaan bumi


Roh durhaka

Matius 24:12
24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Di akhir zaman ini kedurhakaan akan semakin meningkat, kasih semakin dingin, semakin merosot. Manusia sudah tidak punya kasih, membunuh sampai memutilasi.

Roh durhaka ini melanda siapa saja terutama melanda 2 tempat:
ð  Rumah tangga/ nikah
Matius 10:21
10:21 Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.

Tuhan Yesus sudah menubuatkan apa yang akan terjadi di akhir zaman. Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, kakak beradik saling membenci, berontak terhadap orang tua sampai dengan membunuh. Status kita sebagai anak jangan menjadi anak yang durhaka, berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, ini salah satu dari 18 dosa di akhir zaman→ 2 Timotius 3:1-5. Kita tidak bisa membalas apa yang sudah berikan orang tua, tanpa mereka kita tidak akan ada di dunia ini. Sejahat-jahatnya orang tua jangan sampai dilawan/ dibantah. Tanpa kita sadari kita juga sudah durhaka dalam nikah/ rumah tangga yaitu bila permulaan nikah tidak benar, masa pacaran/ masa tunangan sudah tidak benar. Memaksa sekalipun tidak direstui oleh orang tua. Kalau permulaan nikah sudah durhaka pada orang tua maka akan mengarah pada kenajisan.

ð  Penggembalaan
Yeremia 2:8
2:8 Para imam tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN? Orang-orang yang melaksanakan hukum tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna.

Mendurhaka dalam penggembalaan mulai dari gembala, kalau gembalanya sudah durhaka maka domba-dombanya juga ikut durhaka.
Zakharia 11:4-5
11:4 Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku: "Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu!
11:5 Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya.

Bentuk durhaka dalam penggembalaan yaitu penggembalaan bersuasana jual beli, domba-domba diperjual belikan. Ketika Yesus datang pertama kali, Ia dapati dalam rumah Allah ada jual beli. Di akhir zaman ini menjelang Yesus mau datang kembali kedua kali, dalam ibadah pelayanan juga marak roh jual beli/ penggembalaan bersuasana jual beli.
Yohanes 2:14-15
2:14 Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
2:15 Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.

Jual beli di sini bukan hanya sebatas pelelangan barang-barang dalam gereja. Mungkin kita tidak melelang lagu, lelang kue, dsb, tetapi ternyata seringkali yang kita lakukan juga sudah merupakan jual beli dalam penggembalaan.

Praktek penggembalaan bersuasana jual beli=
  1. Mejanya berisi uang bukan roti artinya dalam ibadah pelayanan tidak ada pembukaan rahasia Firman yang menyucikan, hanya menekankan soal berkat-berkat jasmani.
Yohanes 2:14-15
2:14 Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
2:15 Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.

Yang diterangkan dalam gereja hanya soal manajement keuangan, kaum muda supaya berhasil harus menabung yang banyak. Hal ini tidak perlu dipelajari dalam gereja karena sudah dipelajari di sekolah. Tidak ada lagi pembukaan Firman. Motivasi pelayanannya diukur dengan uang. Gembala tidak bergumul untuk menyediakan Firman bagi domba-domba. Sebaliknya domba-domba juga tidak peduli akan adanya pembukaan rahasia Firman, yang penting diberkati Tuhan. Ini juga sudah salah, sudah merupakan praktek roh jual beli dalam gereja.

  1. Memperjualbelikan lembu, domba dan merpati
3 jenis binatang ini adalah binatang korban penghapus dosa. Semua itu sudah digenapkan di dalam korban Kristus.

a)      Memperjualbelikan lembu
Lembu menunjukkan pribadi Yesus yang rela berkorban untuk menanggung beban dosa kita.
Ratapan 1:14
1:14 Segala pelanggaranku adalah kuk yang berat, suatu jalinan yang dibuat tangan Tuhan, yang ditaruh di atas tengkukku, sehingga melumpuhkan kekuatanku; Tuhan telah menyerahkan aku ke tangan orang-orang, yang tidak dapat kutentangi.

Lembu juga gambaran hamba-hamba Tuhan/ pelayan-pelayan Tuhan.
1 Korintus 9:9-10
9:9 Sebab dalam hukum Musa ada tertulis: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik!" Lembukah yang Allah perhatikan?
9:10 Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya.

Yesus rela berkorban untuk membuka kesempatan bagi kita supaya bisa beribadah melayani Tuhan, menghamba kepada Tuhan.
Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Arti memperjualbelikan lembu adalah
o   Beribadah melayani Tuhan tetapi tetap mempertahankan dosa.
Jangan sampai kita pelayan-pelayan Tuhan menjual korban Kristus. Semua harus diperdamaikan, diselesaikan dengan Tuhan. Dosa itu beban terberat karena akan dibawa sampai di neraka, jadi semua harus ditanggalkan. Tuhan sudah pikul semua di kayu salib, kenapa kita lagi mau pikul-pikul beban dosa? selesaikan semua supaya ibadah pelayanan menjadi enak dan ringan.

o   Tidak tanggung jawab di dalam ibadah pelayanan= tidak ada rasa beban untuk melayani Tuhan, jadi pelayanan itu hanya asal saja dikerjakan. Kalau kita ada tanggung jawab/ rasa terbeban untuk melayani Tuhan maka kita akan memberikan yang terbaik untuk Tuhan.
1 Korintus 9:9-10
9:9 Sebab dalam hukum Musa ada tertulis: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik!" Lembukah yang Allah perhatikan?
9:10 Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya.

Semua pelayanan harus kita kerjakan dengan tanggung jawab, dengan sungguh-sungguh.

b)      Memperjualbelikan domba
Yesaya 53:7
53:7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.

Dalam penderitaanNya Yesus diam, Yesus taat dengar-dengaran kepada Bapa, sampai mati di kayu salib.
Filipi 2:8
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Memperjualbelikan domba artinya tidak mau merobek daging untuk taat dengar-dengaran pada Firman. Taat dengar-dengaran pada Firman itu merupakan permulaan keberhasilan, tidak taat pada Firman merupakan permulaan kegagalan. Untuk taat pada Firman memang sakit bagi daging tetapi kita harus taat dengar-dengaran pada Firman Pengajaran yang benar apapun resikonya.

Dunia banyak menawarkan kesenangan daging kepada kita. Main game/ COC sampai habis waktu sudah tidak pernah menyembah Tuhan dan baca alkitab. Jangan cuma war di internet, lebih baik war/ perang melawan setan di udara. Jago main COC tapi KO lawan setan. Tuhan datang yang dicari iman, bukan mencari berapa yang sudah dikalahkan di game. Jangan ikut-ikut orang dunia, yang kita ikuti Tuhan Yesus. Biarlah kita banyak membaca Firman dan menyembah Tuhan. Kalahkan daging, jangan membiarkan daging membengkak. Hati-hati jangan sampai nanti diusir dari tubuh Kristus/ bait Allah.

c)      Memperjualbelikan merpati
Yohanes 16:7
16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Merpati gambaran Roh Kudus. Yesus mati, bangkit dan naik ke surga untuk mencurahkan Roh kudus kepada kita. Kita bisa menikmati urapan/ kepenuhan Roh Kudus karena korban Kristus.

Roh Kudus membuat kita bisa memiliki hati yang tulus.
Matius 10:16
10:16 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

Arti memperjualbelikan merpati=
o   Tidak tulus dalam ibadah pelayanan
Tulus pasangannya jujur. Kita harus melayani dengan tulus hati, mengaku dosa dengan tulus.

Kalau tidak tulus nanti akan seperti ular. Jangan menjadi ular yang berbelat belit, terlalu banyak alasan ini itu, jadilah seperti merpati yang tulus.
Mazmur 18:27
18:27 terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit.

o   Melayani tanpa Roh kudus
Melayani hanya mengandalkan kekuatan daging. Dalam melayani Tuhan harus dengan urapan Roh Kudus. Menyanyi, main musik harus berdoa, latihan sungguh-sungguh dan mohon kekuatan dari Tuhan supaya diurapi oleh Roh Kudus.


Cara menghadapi roh durhaka dalam penggembalaan:
Yohanes 2:15
2:15 Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.

Lewat Yesus mengusir artinya penyucian dan pembaharuan yang tegas dan keras oleh Firman Pengajaran yang benar.
Yohanes 2:19-21
2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
2:20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
2:21 Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.

Dalam penggembalaan kita minta kepada Tuhan supaya diberikan Firman yang tegas dan keras untuk menyucikan dan mengubahkan kehidupan kita.
Pembaharuan diistilahkan dengan perombakan. Proses Firman bekerja, menyucikan terlebih dahulu kemudian pasti akan mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani yang sama seperti Yesus.

Tuhan menggunakan satu cara untuk mempercepat pembaharuan/ perombakan. Tuhan sudah memberi teladan, Dia rela sengsara sampai mati di kayu salib untuk merombak bait Allah jasmani. Bagi kita sekarang kita harus menghadapi sengsara daging tanpa dosa bersama Yesus.

Mungkin di sekolah diizinkan tidak ada biaya untuk lanjut sekolah, tetapi kita diam, kita berserah kepada Tuhan, tidak bersungut, tidak marah, maka proses pembaharuan semakin dipercepat. Saat ujian di sekolah, yang lain nyontek dapat nilai bagus, kita dapat nilai jelek tapi tidak menyontek atau mungkin diizinkan tidak lulus tapi tidak menyontek, itu sengsara daging bersama Yesus. Dalam pekerjaan kita dituduh korupsi, dipecat sampai dipenjarakan, itu merupakan sengsara daging bersama dengan Yesus, proses mempercepat perombakan/ pembaharuan.

Kalau sudah disucikan, sudah dibaharui, maka roh durhaka disingkirkan, kita menjadi bait Roh Kudus. Roh Kudus membantu kita dalam segala kelemahan, terutama kelemahan daging tidak bisa menyembah.
Roma 8:26
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Kalau ada roh durhaka kita menjadi sarang penyamun. Kalau ada Roh Kudus, kita menjadi rumah doa, bisa berdoa menyembah Tuhan dengan sungguh-sungguh berkenan kepada Tuhan.

Hasilnya kalau kita menjadi rumah doa:
Roma 8:28
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Allah turut bekerja mendatangkan kebaikan dalam kehidupan kita, Allah menjadikan semua baik pada waktunya. Sampai nanti dijadikan semua sungguh amat baik, kita diciptakan kembali segambar dengan Allah Tritunggal untuk menjadi mempelai wanita Tuhan bertemu Yesus Mempelai Pria Sorga, masuk kerajaan 1000 tahun damai, kerajaan sorga yang kekal, Yerusalem baru.
Kejadian 1:31,26-27
1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Wahyu 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar