20160428

Kebaktian PA Kitab Rut, Kamis 28 April 2016 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Rut 3:18
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."

Naomi sebagai penganjur menjadi yakin setelah menyaksikan dan melihat Rut kembali pada subuh hari membawa 6 takar jelai di selendangnya, bahwa Boas tidak akan tinggal diam. Itulah pandangan iman dari kami hamba-hamba Tuhan. Artinya harus memiliki mata iman bahwa kami sebagai pemimpin berkeyakinan bahwa Tuhan itu tidak pernah mengabaikan kita. Dia pasti mengerjakan apa yang menjadi seleraNya dalam kehidupan kita.

Kalau kami sebagai pemimpin atau penganjur tidak memiliki pandangan iman seperti itu, maka pelayanan kami nantinya tidak akan memiliki arah yang pasti untuk mengarahkan umat Tuhan dengan jelas.

Sebagai pemimpin dari Rut, Naomi mengatakan “duduk sajalah engkau”. Duduk diam di sini dalam arti berserah penuh, milikilah penyerahan penuh. Kalau kita ada pada kondisi dan posisi seperti ini maka itu harus kita lakoni, kita harus menerima apa yang dianjurkan oleh pemimpin.

Gembala harus melihat dengan mata imannya bahwa Yesus tidak akan pernah diam sebelum apa yang Dia rencanakan terpenuhi.
Filipi 1:6
1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.

Ini gambaran hamba Tuhan yang memiliki kepercayaan, bahwa Yesus akan meneruskan pekerjaanNya yang baik di antara kita, sampai sempurna. Apa yang dilihat oleh hamba Tuhan dengan mata iman ini adalah apa yang Tuhan buat untuk umat Tuhan.

Naomi tidak memiliki mata iman yang kabur apalagi buta, tetapi dia memiliki mata iman yang terang-benderang. Dia melihat Boas tidak akan diam tetapi akan mengerjakan sampai selesai. Dikatakan dia tidak akan berhenti sampai menyelesaikan masalah itu pada hari itu juga, artinya tidak menunda-nunda waktu.

Kalau kita mendengarkan wejangan Tuhan, yakinlah bahwa Tuhan tidak akan tinggal diam, Dia akan bekerja sampai selesai untuk kepentingan kita. Dia bekerja bukan untuk kepentingan diriNya. Dia mengorbankan kepentingan diriNya untuk memenuhi kepentingan saudara dan saya.

Sudah terbukti Dia berkorban di Golgota untuk kita, Dia juga naik ke Sorga untuk kepentingan kita. Masakan hanya persoalan ekonomi Tuhan akan diam, atau hanya persoalan sakit penyakit masakan Tuhan tidak akan menolong.

Seorang gembala harus memiliki mata iman seperti ini, dia menyakini bahwa Tuhan bekerja sampai selesai dan itu ditularkan pada sidang jemaat. Di sini Naomi mengklaim “hari ini juga”. Artinya Tuhan tidak menunda waktu. Kalau mata iman seorang gembala melihat tembus sampai ke sana bahwa Tuhan bekerja dan hari ini akan Dia selesaikan, kemudian itu diutarakan kepada jemaat, maka sikap jemaat harus duduk saja menanti. Artinya harus menyerah penuh. Kita harus menyerah penuh pada nasihat Firman Allah lewat gembala.

“Sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga” ini menunjuk waktu yang singkat.

Kita adalah Rut-Rut akhir zaman dan Tuhan Yesus adalah Boas kita, Dia tidak akan tinggal diam. Dia akan melaksanakan rencanaNya kepada gereja Tuhan. Apa sebenarnya rencana Tuhan dalam diri kita.

I Tesalonika 5:23
5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Kalimat pertama itu adalah pandangan hamba Tuhan yang terbuka mata imannya. Ini suara hamba Tuhan yang terbuka yang memandang Tuhan yang giat bekerja untuk umatNya. Berarti mata iman dari rasul Paulus melihat Tuhan aktif untuk menyucikan kita mulai dari roh kita. Kalau Tuhan mulai dari roh itu berarti mulai dari diriNya, sebab roh yang ada pada manusia itu berasal dari Tuhan. Roh Tuhan tidak ada cacatnya.

Kemudian Tuhan menyucikan jiwa. Jiwa itu adalah darah kita. Kita harus meyakini Tuhan bekerja secara rohani dan jasmani. Selanjutnya Tuhan memelihara juga tubuh kita. Bukan nanti tetapi mulai dari sekarang Tuhan bekerja untuk menyempurnakan kita sebagai persiapan menyambut kedatanganNya.

Roh, jiwa dan tubuh kita mau Tuhan kuasai semuanya sampai tidak bercacat cela dan sempurna. Ayo kita berketapan hati, ketika sakit kita harus yakini ini adalah tubuhnya Tuhan dan Tuhan sedang giat untuk mengatur kita. Bila roh kita lemah yakinlah bahwa roh ini adalah Tuhan punya dan akan Dia sempurnakan.

Tuhan tidak menjumpai kita pada kedatanganNya pada kali yang kedua dalam keadaan tubuh kita yang sakit-sakitan. Mulai dari sekarang Dia mau menyembuhkan kita.

Sikap kita umat Tuhan adalah duduk saja menanti. Itu adalah nasihat dari hamba Tuhan. Nasihat ini pasti akan berbuahkan. Pada Rut pasal 4 akhirnya tubuh, jiwa dan roh Rut dimiliki 100% oleh Boas.

Pandangan rohani hamba Tuhan yang terbuka ini, itu juga yang diturunkan kepada jemaat. Pemahaman dari Naomi ini diturukan kepada Rut. Pemahaman seorang gembala tentang pribadi Tuhan Yesus dan apa seleraNya, itu juga yang akan diturunkan kepada kita.

Dalam hal ini pemahaman itu diturunkan dalam bentuk nasihat. Nasihat itu tidak lepas dengan ajaran.
Efesus 6:4
6:4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.

Naomi memberi nasihat kepada Rut sama dengan gembala memberikan nasihat dan ajaran kepada jemaat. Nasihat ini yang kita butuh dan itu jalan bersama dengan ajaran.

Ada dua figur dalam Alkitab, yang satu menerima ajaran atau nasihat, yang satunya tidak menerima. Kedua-duanya ada dampaknya, yang mengikuti nasihat, orang lain juga kecipratan berkatnya. Kalau kita diajar dan dinasihati oleh Tuhan sebenarnya bukan hanya untuk kita tetapi juga supaya orang lain kecipratan berkatnya.

Ester 2:18
2:18 Kemudian diadakanlah oleh baginda suatu perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya, yakni perjamuan karena Ester, dan baginda menitahkan kebebasan pajak bagi daerah-daerah serta mengaruniakan anugerah, sebagaimana layak bagi raja.

Karena Ester menerima ajaran dan nasihat maka dia menjadi ratu. Atas dorongan pengikutannya terhadap pengajaran dan nasihat, maka orang lain kecipratan berkatnya. Naomi memberi nasihat kepada Rut dan Rut menerima sehingga bukan hanya Rut yang kecipratan berkat tetapi seluruh dunia. Dari Rut lahirlah Obed kemudian Obed memperanakan Isai dan Isai memperanakkan Daud. Dari Daud inilah jalur kelahiran Tuhan Yesus.

Ratu Wasti tidak mendengarkan nasihat akhirnya dia dipecat sebab kalau dibiarkan dia tidak menerima nasihat maka orang-orang lain juga ikut dirugikan.
Ester 1:17
1:17 Karena kelakuan sang ratu itu akan merata kepada semua perempuan, sehingga mereka tidak menghiraukan suaminya, apabila diceritakan orang: Raja Ahasyweros menitahkan, supaya Wasti, sang ratu, dibawa menghadap kepadanya, tetapi ia tidak mau datang.

Sikap Wasti yang menolak nasihat dan menolak ajaran akan tertular kepada orang lain. Tetapi Ester mengikuti nasihat sehingga semua warga yang ada di bawah kekuasaan Ahasyweros merasakan kebebasan pajak. Dalam pengertian jasmani mereka ditolong dalam masalah ekonomi. Dalam pengertian rohani mereka dibebaskan dari kekuatiran.

Kerena tidak mendengarkan nasihat ini maka yang pertama terganggu adalah persoalan nikah dan selanjutnya adalah persoalan ekonomi.

Ester 1:18
1:18 Pada hari ini juga isteri para pembesar raja di Persia dan Media yang mendengar tentang kelakuan sang ratu akan berbicara tentang hal itu kepada suaminya, sehingga berlarut-larutlah penghinaan dan kegusaran.

Efek negatifnya akan terasa pada 127 provinsi di bawah kekuasaan Ahasyweros sebab Wasti menolak nasihat.

Ester 1:19
1:19 Jikalau baik pada pemandangan raja, hendaklah dikeluarkan suatu titah kerajaan dari hadapan baginda dan dituliskan di dalam undang-undang Persia dan Media, sehingga tidak dapat dicabut kembali, bahwa Wasti dilarang menghadap raja Ahasyweros, dan bahwa raja akan mengaruniakan kedudukannya sebagai ratu kepada orang lain yang lebih baik dari padanya.

Kalau menolak ajaran dan nasihat maka pasti ada orang lain yang akan diangkat oleh Tuhan menggantikan saudara.

Ester 1:20
1:20 Bila keputusan yang diambil raja kedengaran di seluruh kerajaannya -- alangkah besarnya kerajaan itu! --, maka semua perempuan akan memberi hormat kepada suami mereka, dari pada orang besar sampai kepada orang kecil."

Jadi pembenahan itu mulai dari nikah tetapi kehancuran itu juga mulai dari nikah. Kalau menolak ajaran dan nasihat maka kehancuran mulai dari nikah. Tetapi kalau kita menerima maka Tuhan juga akan merenovasi mulai dari nikah. Kalau nikah dibenahi maka buah nikah pasti terbenahi.

Makanya dalam Yohanes 4:6, Tuhan membenahi nikah perempuan di Sikhar itu pada jam 12. Tetapi bagian-bagian yang terakhir dari pasal 4:52, anak yang sakit itu disembuhkan pada jam 1 siang. Berarti setelah pembenahan nikah maka yang dibenahi selanjutnya adalah buah nikah. Pohonnya dulu dibersihkan baru buahnya.

Ester 1:21-22
1:21 Usul itu dipandang baik oleh raja serta para pembesar, jadi bertindaklah raja sesuai dengan usul Memukan itu.
1:22 Dikirimkanlah oleh baginda surat-surat ke segenap daerah kerajaan, tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan tiap-tiap bangsa menurut bahasanya, bunyinya: "Setiap laki-laki harus menjadi kepala dalam rumah tangganya dan berbicara menurut bahasa bangsanya."

Ahasyweros menguasai 127 provinsi yang akhirnya memperoleh berkat.
Ester 1:1
1:1 Pada zaman Ahasyweros -- dialah Ahasyweros yang merajai seratus dua puluh tujuh daerah mulai dari India sampai ke Etiopia --,

Kejadian 23:1
23:1 Sara hidup seratus dua puluh tujuh tahun lamanya; itulah umur Sara.

Sara mati pada usia 127 tahun. Jadi kalau mau diberkati maka daging dari isteri harus mati lebih dahulu.

Dalam tahun yang sama yang satu dipecat dan yang satu diangkat. Kalau kita tidak mau patuh pada pengajaran dan nasihat maka kita dipecat Tuhan lalu orang lain mengganti. Kalau orang lain mengganti jangan harap kita bisa balik lagi sebab kursi kita sudah diambil orang lain.

Kapasitas dari bangsa kafir untuk menjadi umat Tuhan ada bilangannya, tetapi itu rahasia Tuhan. Itu sebabnya kalau yang satu sudah keluar dan diganti orang lain tidak mungkin orang yang pertama ini akan kembali bisa masuk untuk menduduki kursinya.
Roma 11:25
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

Jadi Tuhan mengetahui berapa jumlah orang kafir yang masuk menjadi umat Tuhan, tetapi itu rahasia Allah. Semoga kita ada dalam cengkraman rahasia Allah ini. Untuk mendeteksi saya dan saudara ada dalam jumlah yang Tuhan tetapkan ini berarti dalam ibadah kita ada pembukaan rahasia Firman Allah. Kalau rahasia ibadah dan rahasia nikah tidak dibukakan, maka tanda tanya apakah orang itu masuk dalam jumlah itu atau tidak. Tetapi kalau dalam ibadah ada pembukaan rahasia nikah Kristus dan dibukakan rahasia ibadah, maka orang yang beribadah itu ada harapan dan dipastikan ada pada jumlah itu asalkan dia memperhatikan Firman.

Yang dialami oleh Rut itu berbuah pada pasal yang keempat. Itulah aktivitas dari Mempelai Laki-laki Sorga untuk benar-benar Dia memiliki kita 100%. Penebusan dari Rut yang pertama hanya menginginkan ladangnya tetapi tidak mau menebus Rut. Tetapi penebus yang benar itulah Boas, dia bukan hanya menebus ladang tetapi juga pribadi Rut. Yang paling berat sekarang ini, banyak pelayan Tuhan melayani tetapi hanya suka ladangnya, artinya hanya suka kehidupan lahiriahnya sedangkan jiwa orang itu diterlantarkan, tidak diarahkan apa sebenarnya rencana Tuhan kepada jemaat tersebut.
Kita juga harus waspada sebab sekarang ini ada penasihat jahat dan ada juga penasihat najis. Kalau saya hamba Tuhan membawa pengajaran dan nasihat tetapi saya sendiri jahat dan najis maka tidak benar nasihat yang saya sampaikan.
Yehezkiel 11:2
11:2 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, inilah orang-orang yang merancang kedurjanaan dan menaburkan nasihat jahat di kota ini,

Tiap penampilan Firman pengajaran, di dalamnya ada nasihat. Jadi nasihat itu sudah bersama dengan Firman pengajaran.

Kita lihat di sini aktifitas Boas dilihat oleh penganjur yaitu Naomi. Artinya aktifitas Boas yang menunjuk Tuhan dilihat oleh gembala.
Rut 4:1
4:1 Boas telah pergi ke pintu gerbang dan duduk di sana. Kebetulan lewatlah penebus yang disebutkan Boas itu. Lalu berkatalah Boas: "Hai saudara, datanglah dahulu ke mari, duduklah di sini." Maka datanglah ia, lalu duduk.

Untuk menyelesaikan masalah Rut, Naomi dan sekaligus orang Betlehem, di mulai dari pintu gerbang. Di pintu gerbang ini datanglah penebus yang pertama dan dia dipanggil oleh Boas untuk menyelesaikan masalah. Kemudian Boas ini menghimpun lagi 10 orang tua-tua.

Yohanes 10:11
10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

Penebus itu rela kehilangan nyawa, itulah Yesus Tuhan kita.

I Yohanes 3:16
3:16 Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.

Tuhan Yesus penebus, kita juga harus menjadi penebus. Tuhan Yesus Juruselamat dan kita juga harus menjadi juruselamat. Kita menyelamatkan orang lain lewat kesaksian kita, lewat perkataan kita dan lewat kita benar-benar menyangkal diri. Bukan berarti kita harus disalib tetapi harus menyalibkan daging kita.

Penebus yang pertama muncul di pintu gerbang. Dia hanya minat dengan ladang padahal yang inti di sini adalah persoalan Rut. Penebus yang benar, yang inti dia pikirkan adalah gereja Tuhan. Persoalan yang inti di sini adalah Rut dan itu jangan dibalik.
Rut 4:4-6
4:4 Jadi pikirku: baik juga hal itu kusampaikan kepadamu sebagai berikut: Belilah tanah itu di depan orang-orang yang duduk di sini dan di depan para tua-tua bangsa kita. Jika engkau mau menebusnya, tebuslah; tetapi jika engkau tidak mau menebusnya, beritahukanlah kepadaku, supaya aku tahu, sebab tidak ada orang yang dapat menebusnya kecuali engkau, dan sesudah engkau: aku." Lalu berkatalah ia: "Aku akan menebusnya."
4:5 Tetapi kata Boas: "Pada waktu engkau membeli tanah itu dari tangan Naomi, engkau memperoleh Rut juga, perempuan Moab, isteri orang yang telah mati itu, untuk menegakkan nama orang itu di atas milik pusakanya."
4:6 Lalu berkatalah penebus itu: "Jika demikian, aku ini tidak dapat menebusnya, sebab aku akan merusakkan milik pusakaku sendiri. Aku mengharap engkau menebus apa yang seharusnya aku tebus, sebab aku tidak dapat menebusnya."

Penebus pertama tidak mau menebus karena dia hanya mau ladangnya. Penebus itu tadi dikatakan menyerahkan nyawa. Penebus pertama ini bekerja tetapi tidak ada dalam
I Yohanes 3:16 tadi.

Jadi kalau pelayananan hanya sasaran kepada ladang, berarti supaya ada hasil yang dinikmati secara lahiriah, itu berarti bukan pelayaan yang benar. Tetapi kalau saya melayani dengan sasaran utama supaya umat Tuhan itu benar-benar menjadi miliknya Tuhan, menjadi Mempelai Wanita Tuhan maka itulah penebus yang benar.

Penebus itu yaitu Tuhan Yesus menyerahkan nyawa, kemudian kita juga disuruh menyerahkan nyawa. Berarti sebagaimana pelayanan Tuhan Yesus, begitu juga pelayanan kita. Pelayanan Tuhan Yesus bukan supaya kita memiliki rumah 10 tingkat, supaya isi garasi mobil ada 10 unit. Tujuan pelayanan Tuhan Yesus adalah dirimu dan diriku. Persoalan ekonomi itu adalah urusan Tuhan yang berikutnya, yang penting kita memberi diri kepada Tuhan untuk digarap dan disempurnakan mulai dari nikah dan turun kepada buah nikah.

Rut 3:18
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."

Yang menjadi sasarannya di sini adalah manusia, tubuh, jiwa dan roh kita. Kalau roh, jiwa dan tubuh kita menjadi prioritas Tuhan karena kita merindu itu yang Tuhan garap, tidak mungkin persoalan ekonomi Tuhan tidak perhatikan.

Filipi 1:6
1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.

Filipi 1:6 (Terjemahan Lama)
1:6 Aku yakin akan hal ini juga, bahwa Ia yang sudah memulai di dalam kamu suatu pekerjaan yang baik, akan menyudahkan dia sehingga sampai kepada Hari Kristus Yesus.

Ayub percaya bahwa Tuhan akan meneruskan sampai pada akhirnya.
Ayub 23:13
23:13 Tetapi Ia tidak pernah berubah -- siapa dapat menghalangi Dia? Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.

Naomi menasihati Rut, ini sama seperti gembala menasihati jemaatnya supaya dia diam saja. Berarti kepada kita dinasihati supaya pasrah dan berserah kepada Tuhan sebab Tuhan tidak tinggal diam. Pada pasal 4 persoalan ini mulai ditangani mulai dari pintu gerbang sampai di ruangan maha suci. Kalau Tuhan sudah menangani kehidupan kita maka kita berserah diri, pegang Firman Tuhan itu dengan tangan iman.

Supaya sehat roh kita maka lipatkan lutut menyembah Tuhan, supaya sehat jiwa kita harus banyak makan Firman, supaya sehat tubuh kita maka harus membawa diri beribadah. Menyembah Tuhan itu berarti memberi makan Roh kita, mendengar Firman berarti memberi makan jiwa kita, beribadah itu berarti membawa diri kita dekat dengan Tuhan.


Tuhan Memberkati.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar