20160420

Kebaktian Paskah Persekutuan, Rabu 20 April 2016 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Imamat 23:5-6
23:5 Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.
23:6 Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi.

Kita akan melihat ada pertanggungjawaban tujuan dari pada Paskah. Hati saya ditekan oleh Tuhan untuk menyampaikan bahwa ada empat tujuan yang harus kita mengerti mengapa harus ada Paskah.
1.      Pekerjaan Allah untuk mendamaikan manusia dengan DiriNya, karena manusia telah berada pada kondisi atau posisi musuh Allah.
2.      Supaya luput dari kebinasaan anak-anak sulung.
3.      Untuk memberikan peluang kepada kita mencapai sasaran kesempurnaan.
4.      Paskah adalah kuasa Allah, jalan untuk membuka rahasia dari Firman Allah itu sendiri.

1.      Paskah adalah cara Tuhan untuk mendamaikan manusia berdosa dengan DiriNya sendiri
Andaikata tidak ada Paskah, kita tetap bermusuhan dengan Tuhan. Kita tidak bisa menyangkali apa yang dikatakan oleh Firman, kita sudah menjadi musuh Tuhan dan bermusuhan dengan Tuhan mulai dari dalam pikiran. Itulah sebabnya dibutuhkan Paskah.

Itu adalah pesta pertama yang dikaruniakan Tuhan kepada bangsa Israel dahulu. Ada tujuh pesta yang diberikan Tuhan kepada bangsa Israel dan pesta yang ketujuh adalah Pesta Pondok Daun-daunan.

Pesta Paskah ini adalah pesta yang termahal, sebab yang berkorban dan menjadi korban bukan lembu, bukan kambing, tetapi adalah diri Yesus sendiri. Untuk mendamaikan bapak, ibu dan saya yang dalam kondisi musuh Allah itu mahal harganya yaitu lewat pengorbanan Kristus.
Kolose 1:21
1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
Apa salahnya Tuhan sampai manusia harus memusuhi Allah? Apa salahnya kebenaran sehingga kita memusuhi kebenaran? Tidak ada. Tetapi yang melatarbelakangi kenapa manusia memusuhi Tuhan dan memusuhi kebenaran adalah satu oknum yaitu iblis. Dia menguasai kita sehingga dia menjadikan kita senjata untuk melawan Tuhan.

Kolose 1:22
1:22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Bukan didamaikan lewat domba atau lembu tetapi tubuh Kristus. Untuk mendamaikan kita dengan Bapa Sorgawi, Tuhan penguasa sorga, langit dan bumi, ada satu Tubuh yang harus rela berkorban.

II Korintus 5:18-21
5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Tuhan menyuruh kita memberi diri didamaikan dengan Allah sebab Tuhan sudah menyediakan sarana yaitu diriNya sendiri untuk menjadi tumbal. Harus ada bukti bahwa kita sudah berdamai dengan Tuhan. Bapak ibu merayakan Paskah harus dibuktikan sudah berdamai dengan Tuhan. Paskah bukan hanya dirayakan dengan action-action yang duniawi. Kalau kita tahu Paskah itu mahal harganya maka itu harus diisi dengan kita beribadah, harus diisi dengan pemahaman siapa Tuhan Yesus yang sudah berkorban untuk kita.

Bagi orang yang paham bahwa dia tadinya adalah musuh Tuhan/ bermusuhan dengan Tuhan kemudian ada Paskah yaitu Korban Kristus, maka dia akan buktikan bahwa dia adalah orang yang sudah berdamai dengan Tuhan dengan cinta ibadah. Bukan ibadah ceremony atau ibadah yang dilakukan sebatas upacara. Ada pemimpin upacara yaitu pimpinan pujian dan ada inspektur upacara yaitu pemberita Firman, terlalu dangkal dan terlalu ringan kalau berpikir hanya seperti itu.

Di dalam ibadah tujuannya kita sedang dilatih, jadi bukan hanya sekedar menjalankan syariat ibadah tetapi ada pelatihan. Tadinya kita musuh Tuhan tetapi kita didamaikan dengan Tuhan. Tuhan Yesus sudah berkorban bagi kita untuk membayar mahal dosa dan kesalahan kita, kemudian kita dibawa untuk beribadah. Di dalam ibadah, Dia memberikan lagi janji-janjiNya, terlalu baik Tuhan kita. Kalau anak Tuhan, orang Kristen, orang percaya termasuk pelayan-pelayan Tuhan, menganggap bahwa ibadah itu hanya upacara saja maka itu keliru.

Bangsa Israel 430 tahun di Mesir. 30 tahun mereka masih bersama dengan Yusuf tetapi setelah Yusuf tidak ada, Firaun yang memimpin Mesir tidak mengetahui tentang Yusuf dan mulai beringas kepada orang Israel. 400 tahun mereka menderita di Mesir. Selama 400 tahun mereka tidak pernah beribadah. Itu sebabnya dibutuhkan korban Paskah supaya mereka bisa beribadah.

Dalam kitab Keluaran, 7 kali Tuhan mengatakan supaya membiarkan umatNya untuk beribadah.
Keluaran 4:23;7:16; 8:1,20;9:1,13;10:3
4:23 sebab itu Aku berfirman kepadamu: 1Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung."
7:16 Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: 2Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
8:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN: 3Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
8:20 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: 4Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
9:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: 5Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
9:13 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: 6Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
10:3 Lalu Musa dan Harun pergi menghadap Firaun dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Berapa lama lagi engkau menolak untuk merendahkan dirimu di hadapan-Ku? 7Biarkanlah umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku.

Akhirnya Tuhan memberikan domba Paskah untuk melepaskan umat Israel agar mereka beribadah kepada Tuhan. Kerinduan hati Tuhan supaya umat Tuhan beribadah, bagi yang coba menghalang-halangi mereka kena tulah. Tujuh kali disebutkan, berarti sempurna kerinduan hati Tuhan untuk mendapatkan umatNya beribadah kepada Tuhan. Dulu orang Israel hanya korban domba, sekarang Korban Kristus yang melayakkan kita memenuhi kerinduan hati Tuhan untuk beribadah kepadaNya, masuk pada pelatihan dalam hidup kesucian. Tujuan ibadah bukan dengan mabuk-mabuk dan modero, tetapi untuk kesucian gereja Tuhan, itu pelatihan.

Tetapi banyak gereja Tuhan tidak menghargai korban Kristus sehingga diisi dengan minuman keras dan sebagainya yang sesungguhnya sangat menjijikkan bagi Tuhan. Di mana yang namanya merayakan Paskah?. Apakah dengan hal itu kerinduan hati Tuhan terkabul? Tidak!

Jadilah umat Tuhan yang mengerti, bahwa ibadah itu adalah suatu pelatihan. Di dalam pelatihan itu diberi Firman pengajaran.
I Timotius 4:7-8
4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Gereja Tuhan yang hidup di akhir zaman, jangan sampai kita gagal dalam beribadah, dalam pelatihan kita. Sebelum Tuhan Yesus datang pada kali yang kedua, lebih dahulu akan muncul antikristus yang berkuasa 3,5 tahun sebagaimana Tuhan Yesus melayani selama 3,5 tahun. Di mana kita akan berada kalau tidak disingkirkan oleh Tuhan Yesus. Namun janji dalam ibadah ini adalah janji perlindungan Tuhan.

Apa artinya beribadah tetapi tidak mau dilatih dan tidak ada instrukturnya.

Hasil dari latihan dalam ibadah:
Ibrani 12:10-11 (Terjemahan Lama)
12:10 Karena mereka itu dengan sesungguhnya sudah mengajar kita di dalam sedikit masa sebagaimana yang tampak baik kepada mereka itu; tetapi Tuhan mengajar bagi faedah kita, supaya kita beroleh bahagian di dalam kekudusan-Nya.
12:11 Adapun segala ajaran bagi sementara ini belum mendatangkan sukacita, melainkan duka cita; tetapi kemudian kelak dikeluarkannya kebenaran akan buahnya, yang mendatangkan sentosa kepada orang yang mahir dengan ajaran itu.

Ibrani 12:10-11
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.

Firman pengajaran adalah sarana kita dilatih. Di dalam gereja harus ada pendalaman Alkitab dan itu harus lebih lagi diisi saat-saat kita merayakan Paskah. Pelatihan itu menghasilkan buah kekudusan sehingga kita tampil kudus seperti Tuhan. Itulah yang disebut Mempelai Wanita untuk Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Untuk itu dibutuhkan pelatihan.

Paskah itu, pengorbanan Kristus membuka peluang bagi kita untuk beribadah, Dia naik lagi ke Sorga juga untuk kepentingan kita, di mana rasa terima kasih kita. Dia sudah berbuat semaksimal mungkin tetapi sayang kalau umat Tuhan merayakan Paskah tetapi tidak terasa pelatihan dan peningkatan rohaninya.
Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Kalau kita tetap musuhnya Tuhan bagaimana kita mau beribadah. Kalau kita musuh Tuhan maka kita harus berdamai dengan Tuhan. Kita sudah berdamai dengan Tuhan dan menghayati Korban Kristus yaitu Paskah itu. Buktikanlah bahwa kita menghayati Korban Kristus dengan ibadah dan bukan hanya ibadah ceremony.

Ibrani 9:24
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.

Hargai ibadah, jangan ibadah dan pelayanan itu naik turun seperti berdeklamasi. Jangan kita seperti Kristen kapal selam. Sekarang ada besok tidak ada lagi. Kalau muncul tenggelam dalam beribadah itu berarti orang yang tidak menghargai Domba Paskah. Orang seperti itu kalau masih hidup akan diumbar Tuhan masuk dalam 3,5 tahun aniaya antikristus.

Ibadah itu bukan asal karena ada patokannya. Salah satu patokan ibadah adalah:
Ibrani 12:28
12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.

Kita beribadah menurut cara yang berkenan kepada Tuhan, berarti bukan cara kita. Sekalipun beribadah tetapi kalau dikemas dengan imaginasi pikiran kita tanpa dikaitkan dengan Firman Tuhan yang di dalamnya ada kuasa untuk mendongkel keadaan kita yang salah dan menumbangkan tabiat dosa kita, maka itu tidak ada manfaatnya.

Kerinduan hati Tuhan untuk umatNya beribadah harus kita isi. 400 tahun bangsa Israel di Mesir tidak pernah membangun mezbah seperti Abraham, Ishak dan Yakub. Mereka dijajah oleh Firaun bukan hanya dari satu sisi yaitu jasmani tetapi secara rohani mereka juga dijajah. Akhirnya mereka dibebaskan lewat domba Paskah.

2.      Supaya kita luput dari kebinasaan anak-anak sulung.
Ibrani 11:28
11:28 Karena iman maka ia mengadakan Paskah dan pemercikan darah, supaya pembinasa anak-anak sulung jangan menyentuh mereka.

Mungkin saudara berkata “saya anak nomor dua, jadi saya bukan anak sulung”. Tetapi surat Yakobus mengatakan bahwa atas kehendakNya maka Tuhan merancang agar kita pada tingkat tertentu menjadi anak-anak sulung.
Yakobus 1:18
1:18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.

Anak sulung ini akan digiring pada wilayah yang namanya Yerusalem Sorgawi.
Ibrani 12:22-23
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
12:23 dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,

Secara rohani kita sudah harus ada di sana, pada kumpulan kehidupan orang yang memiliki hak dan berkat sulung. Maksudnya supaya jangan kita ikut binasa.

Pada zaman orang Israel mau keluar dari Mesir, anak sulung orang Mesir dari anak raja sampai anak sulung binatang semuanya mati. Tetapi orang-orang Israel tidak ada satupun yang mati karena ada domba Paskah. Saya tidak percaya anak Tuhan yang menghargai korban Kristus bisa mati rohani. Seseorang bisa mati rohaninya karena tidak menghargai Korban Kristus.

Bukti kita menghargai Korban Kristus:
Ibrani 11:28-29
11:28 Karena iman maka ia mengadakan Paskah dan pemercikan darah, supaya pembinasa anak-anak sulung jangan menyentuh mereka.
11:29 Karena iman maka mereka telah melintasi Laut Merah sama seperti melintasi tanah kering, sedangkan orang-orang Mesir tenggelam, ketika mereka mencobanya juga.

Untuk apa mereka orang Israel masuk ke dalam laut Merah? Untuk menjadi satu dengan Musa.
I Korintus 10:2
10:2 Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.

Sebagai tanda untuk menjadikan sah, atau menjadikan kedudukan kita sebagai anak sulung itu permanent maka kita harus dibaptis. Sebagaimana bangsa Israel melewati laut merah untuk menjadi satu dengan Musa maka sekarang kita lewat baptisan air kita menjadi satu dengan Tuhan Yesus.

Apakah kita mau berpihak kepada Tuhan Yesus atau mau sengketa dengan Tuhan Yesus. Semoga kita tidak melanjutkan sengketa dengan Tuhan Yesus. Kalau itu kebenaran jangan kita tolak, jangan kita berdebat dengan Tuhan. Sidang jemaat Tuhan itu dikatakan tidak ada kebiasaan membantah Firman. Jadi kehidupan yang suka membantah Firman maka itu bukan sidang jemaat Tuhan.
I Korintus 11:16
11:16 Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian.

Kita harus mengupayakan supaya makin satu, makin tenggelam di dalam Kristus dan bukannya malah keluar dari Kristus karena berdebat dengan Firman. Supaya kita tidak binasa sebagai anak sulung atau kesulungan kita jangan dirampas oleh siapa-siapa maka kita harus mengupayakan diri lewat menyatu dengan Kristus Yseus. Kalau menyatu dengan Kristus Yesus maka apa yang menjadi makanannya Yesus itu juga yang menjadi makanan kita.
I Korintus 10:3
10:3 Mereka semua makan makanan rohani yang sama

Musa bersama Israel, makan makanan yang sama. Musa itu menggambarkan Yesus bagi kita. Supaya kita satu dengan Yesus maka kita harus masuk dalam baptisan air, kemudian kita diberi asupan-asupan yaitu makan-makanan yang dinikmati oleh Yesus dan juga gereja Tuhan nikmati. tidak dua makanan tetapi satu menu Firman pengajaran.

Di dalam gereja Tuhan jangan macam-macam berita Firman pengajaran sehingga tidak tahu mana lagi yang mau diikuti. Sebagaimana Tuhan Yesus dibaptis, demikian juga kita dibaptis. Itu adalah awal kita menjadi satu dengan Tuhan Yesus.

Yesus Anak Tunggal Allah Bapa di Sorga dan Dia juga disebut Anak Sulung.
Kolose 1:15
1:15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,

Jika Yesus makanannya Firman maka kita harus punya makanan Firman yang sama, jangan beda.

Bangsa Israel dahulu, makanan mereka adalah roti manna. Yang dimakan Musa roti manna, yang dimakan orang Israel roti manna, anak-anak makan roti manna, bapak-bapak makan roti manna, ibu-ibu makan roti manna, imam-imam makan roti manna, tidak ada beda.

Kalau sekarang orang Kristen kebingungan sebab begitu hebat gayanya iblis untuk  menghancurkan pengikutan bapak ibu terhadap Kristus. Tetapi kalau kita tenggelam bersama dengan Tuhan Yesus, tidak akan mungkin kita bingung.
Dulu bangsa Israel dari hari pertama sampai hari kelima, setiap hari memungut manna 1 gomer untuk satu orang.
Keluaran 16:16
16:16 Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."

Berani mengambil lebih lalu disimpan maka itu akan berbau busuk, bahkan lebih busuk dari bangkai. Tetapi pada hari yang keenam mereka memungut dua gomer untuk satu orang.

Kita ini sekarang berada pada hari yang keenam pada minggu ketebusan. Ada minggu kejadian yaitu ketika Tuhan menciptakan langit dan bumi, pada hari keenam di sore hari Tuhan menciptakan sepasang nikah. Sejak manusia jatuh dalam dosa dimulailah minggu ketebusan. Kita sekarang ada pada minggu ketebusan di hari yang keenam.

Dalam minggu kejadian hari keenam Tuhan menjadikan dua menjadi satu (nikah). Pada hari keenam bangsa Israel memungut roti manna dua gomer untuk satu orang, dua menjadi satu, mereka harus memungut dua gomer untuk satu orang. Berarti sekarang kita harus mengkonsumsi Firman pengajaran untuk menjadikan kita dua menjadi satu. Pengajaran Firman yang harus disuarakan di dalam gereja harus mengajak dan mengarahkan gereja untuk dua menjadi satu. Dua menjadi satu ini adalah bahasa nikah, bahasa Mempelai. Itu sebabnya Kristus Yesus disebutkan sebagai tunangannya gereja Tuhan.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Mengapa gereja Tuhan malah mengkonsumsi makanan Firman yang tidak ada hubungannya mengarahkan gereja untuk dua menjadi satu? Kalau minggu ini bicara iman, minggu depan juga iman, lalu kapan dia akan menjadi Mempelai karena tidak pernah diberikan garapan-garapan Firman Allah untuk dua menjadi satu dalam nikah yang rohani. Kalau bicara seperti ini banyak orang merasa aneh padahal Alkitab mengatakan seperti itu. Ini membuktikan bahwa asupan-asupan yang diterima oleh orang-orang yang tidak paham ini adalah makanan lain!

Jangan sampai saudara gagal untuk dua menjadi satu. Sebab kalau tidak masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus menjadi Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, maka orang itu akan bertemu dengan antikristus. Makanya kita harus mempersiapkan diri mulai dari sekarang.

Untuk luput dari kebinasaan anak-anak sulung maka ada Paskah, itu sebabnya hargailah Paskah. Tindak lanjut Paskah ini adalah lewatilah laut merah, artinya masuklah dalam baptisan air.

Musa tidak naik perahu lalu orang Israel jalan kaki atau berenang. Tidak seperti itu, mereka melakukan hal yang sama. Apa yang Yesus lakukan, lakukanlah itu dengan setia, tidak usah dibantah! Supaya kita benar-benar menjadi orang-orang yang disebut anak sulung yang tidak binasa. Selanjutnya makan yang harus kita terima dan kita makan adalah makanan dua gomer untuk satu orang. Jadi berita yang harus diberitakan di dalam gereja adalah berita dua menjadi satu. Ini dasarnya supaya gereja Tuhan disiapkan bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Dalam ibadah kita harus menerima Firman pengajaran (makanan yang keras) supaya kita benar-benar mahir dalam latihan.
Ibrani 5:14
5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

Jangan minum susu terus, sudah tua masa mau minum susu terus. Kalau mengamuk mendengar Firman yang keras itu berarti masih kanak-kanak rohani dan akan menjadi bagian antikristus. Itu sebabnya dari balik mimbar jemaat harus dilatih supaya menjadi rohani yang dewasa dan kelak menjadi Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Kelak ketika antikristus datang dia akan disingkirkan jauh dari mata ular, jauh dari mata antikristus.

Mazmur 78:24-25
78:24 menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
78:25 setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.

Gembala itu adalah Malaikat sidang.
Wahyu 1:20
1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

Jadi apa yang dimakan oleh gembala sidang itu yang harus disampaikan menjadi makanan jemaat sehingga gembala menerima kesehatan rohani karena asupan yang bergizi sehingga jemaat juga menjadi sehat rohaninya karena menerima asupan yang sama. Kecuali jemaat yang nakal, tidak usah dilihat.

Jangan kita pakai logika, percayalah pada Alkitab. Tuhan tersinggung kalau kita tidak percaya Alkitab dan mengelola dengan akal kita bahwa menurut latar belakang ayat ini begini dan begitu. Kalau memakai logika maka nantinya akan tersandung seperti orang Nazaret tersandung kepada Yesus sebab mereka tahu latar belakang Yesus di mana saudara-saudaraNya ada bersama dengan mereka. Makanya mereka tidak percaya Tuhan Yesus karena tersandung melihat latar belakang. Sekarang ini banyak orang tersandung pada Alkitab karena melihat latar belakang ayat itu. Ini yang menjadi penyebab sehingga tidak menjadi satu makanan!

Seorang gembala bergumul untuk mendapatkan makanan dari Sorga untuk dia makan dan kemudian dia sampaikan kepada jemaat menjadi makanan jemaat, supaya jemaat dilatih dan disiapkan menjadi Mempelai Wanita yang siap menyambut Mempelai Laki-laki Sorga. Belum ada gereja Tuhan yang sempurna tetapi Tuhan sudah mengatakan “Aku Penebusmu, Suamimu”.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Kalau asupan ini kita makan maka inilah yang akan terjadi:
Ibrani 11:30
11:30 Karena iman maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi tujuh hari lamanya.

Yerikho menunjuk dunia, artinya kehidupan gereja Tuhan yang sudah satu dengan Kristus serta makan makanan yang sama maka dia bisa mengalahkan dunia, bukan dia yang dikalahkan dunia. Memang iblis menggunakan media dunia untuk memikat gereja Tuhan, tetapi Tuhan memberikan pembukaan rahasia Firman Tuhan untuk memikat kita. Tetapi di mana bukti keterpikatakan saudara kepada Tuhan kalau datang beribadah hanya sebagai upacara dan mendengar Firman hanya seperti pidato belaka. Kita dilatih di dalam ibadah lewat Firman Tuhan supaya bisa membedakan mana yang baik dan yang tidak baik, mana yang suci dan yang tidak suci.

Jangan tutup mulut saya untuk tidak berbicara, saya harus berbiara menyampaikan isi hati Tuhan karena Dia rindu untuk merangkul saudara. Itu sebabnya Dia mati di Golgota bahkan Dia naik di Sorga lagi-lagi untuk kepentingan kita. Mengapa? Karena Dia rindu akan Mempelai WanitaNya. Isilah hidup saudara sebagai Tubuh Kristus yang disebut Mempelai Wanita Tuhan. Isilah kerinduan hati Tuhan, beribadah jangan asal.
Tujuh hari orang Israel mengelilingi Yerikho, tiga belas kali bangsa Israel mengelilingi Yerikho baru temboknya runtuh. Hari pertama sampai hari yang keenam mereka mengelilingi sehari 1 kali, pada hari ketujuh mereka mengelilingi 7 kali. 12 kali mereka berkeliling dengan diam. Dalam pola Tabernakel ada meja roti sajian di mana di atasnya ada dua susunan roti yang jumlahnya 12 ketul, itu adalah angka persekutuan dalam pengajaran Firman Allah. Tiap ketul terbuat dari dua gomer yang menjadi satu ketul. itu yang menjadi makanan yang harus kita makan (2 jadi 1).

Mendengar Firman jangan kita banyak komentar, itulah arti kata diam. Pada kali yang ketigabelas maka kita bersorak dan runtuhlah Yerikho. Jadi dalam menerima Firman kita harus diam supaya kita bisa menang menghadapi Dunia. Yerikho runtuh, berarti oleh kekuatan Firman yang kita terima maka kita diberi kemampuan untuk mengalahkan dunia.
1 Yohanes 4:4
4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.

Ketika di Mesir, Yusuf untuk sementara waktu memang masuk dalam penderitaan, dia di penjara karena difitnah isteri Potifar. Tetapi setelah dua tahun kemudian dia dibebaskan dari penjara dan akhirnya dia menjadi penguasa Mesir. Bukan Mesir yang menguasai dia, tetapi Yusuf yang menguasai Mesir. Itulah gambaran sidang Mempelai.

Dua utusan diutus oleh Yosua ke Yerikho dan disambut oleh Rahab lalu menyembunyikannya.
Ibrani 11:31
11:31 Karena iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka, karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik.

Sejahat-jahatnya kita kalau masih mau menyambut utusan Sorga yaitu Firman dan Roh Kudus maka kita pasti selamat. Makanya jangan kita tolak Firman dan Roh Kudus yang dikumandangkan lewat hamba-hamba Tuhan supaya kita selamat.

Sesudah kisah itu, selanjutnya ada kisah yang memilukan, yang sangat menyayat hati yaitu kisah hamba-hamba Tuhan dalam pelayanannya. Ada yang dilempar dengan batu, ada yang mati digergaji, ada yang digantung ada yang dibakar. Itulah nasib pelayan-pelayan Tuhan untuk mempertahankan kebenaran demi sayangnya Tuhan kepada sidang jemaat. Memilukan dan tragis kehidupan hamba-hamba Tuhan, tetapi banyak kali umat Tuhan tidak menghargai hamba Tuhan seperti ini.
Ibrani 11:32-39
11:32 Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi,
11:33 yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa,
11:34 memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang, telah beroleh kekuatan dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing.
11:35 Ibu-ibu telah menerima kembali orang-orangnya yang telah mati, sebab dibangkitkan. Tetapi orang-orang lain membiarkan dirinya disiksa dan tidak mau menerima pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik.
11:36 Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan.
11:37 Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan.
11:38 Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung.
11:39 Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.

Begitu memilukan kehidupan hamba Tuhan yang mempertahankan kebenaran demi umat menerima Firman Tuhan. Tetapi rasa terima kasih kita kepada hamba-hamba Tuhan seperti ini tidak ada!

Kalau bukan panggilan saya tidak mau menjadi hamba Tuhan, untuk datang di sinipun saya tidak mau. 1 tahun kami bertahan tetapi Tuhan pukul sehingga anak kami hampir mati. Tetapi setelah kami menyerah pada panggilan Tuhan untuk datang ke Tentena maka segera anak itu sembuh tanpa diobati. Karena panggilan Tuhan maka kami bisa bertahan sampai sekarang ini. Sekalipun sakit jangan lepaskan kebenaran, sekalipun diancam untuk dibunuh tidak usah kita risau karena pasti ada pembelaan dari Tuhan.

Ibrani 11:40
11:40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.

Tuhan menyediakan yang lebih baik. Makanya di dalam ibadah itu ada janji Tuhan untuk masa sekarang dan yang akan datang. Apakah itu tidak baik? Kita melayani Tuhan, mengiring Tuhan, mencintai Tuhan, melakukan kehendak Tuhan, apakah kita susah, apakah kita rugi? Tidak! Tuhan sudah menyiapkan yang lebih baik untuk kita.  Apa itu yang lebih baik?
Kejadian 1:31
1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Hari pertama Tuhan mengatakan baik, hari kedua tidak ada komentar, hari ketiga dua kali dikatakan baik, hari keempat dikatakan baik, hari kelima dikatakan baik dan hari keenam disebutkan sungguh amat baik. Mengapa? Sebab kepada kita disiapkan sesuatu yang terbaik yaitu menikmati nikah rohani dengan Kristus.


3.      Paskah sudah menuju sasaran akhir yang jelas
Ibrani 10:19
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,

Kalau disebutkan penuh keberanian berarti sebelumnya ada perasaan takut.

Ketika anak-anak Harun yaitu Nadab dan Abihu membawa perukupan dengan api asing masuk dalam ruangan maha kudus maka mereka disambar api dari Tuhan. Mereka disambar api dari Tuhan tetapi mereka disebut tetap mengenakan pakaian pelayanannya. Apa artinya kita masih melayani padahal sudah mati rohani. Padahal Nadab dan Abihu ini adalah orang pilihan Tuhan. Mereka ini adalah orang-orang yang diizinkan Tuhan melihat Tuhan sebatas kaki yang berdiri di atas batu nilam.

Batu nilam adalah batu yang berwarna biru tua.
Keluaran 24:1,8-10
24:1 Berfirmanlah Ia kepada Musa: "Naiklah menghadap TUHAN, engkau dan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari para tua-tua Israel dan sujudlah kamu menyembah dari jauh.
24:8 Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta berkata: "Inilah darah perjanjian yang diadakan TUHAN dengan kamu, berdasarkan segala firman ini."
24:9 Dan naiklah Musa dengan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari para tua-tua Israel.
24:10 Lalu mereka melihat Allah Israel; kaki-Nya berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam dan yang terangnya seperti langit yang cerah.

Batu nilam ini umumnya berwarna biru. Biru itu menunjuk warna kebangkitan, kuasa kebangkitan. Berarti yang Tuhan tunjukan adalah pendirian Tuhan atas dasar kuasa kebangkitan. Paskah itu adalah kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Di situ seharusnya kita berdiri sebagai orang pilihan.

Dalam imamat 10:1-2 Nadab dan Abihu ini mati. Padahal mereka sudah menjadi pilihan tetapi mati karena salah dalam pelayanan.
Matius 24:24
24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

Markus 13:22
13:22 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan.

Kita ini orang pilihan Tuhan, tetapi iblis berusaha kalau boleh orang pilihan Tuhan juga dihancurkan.

Dulu Nadab dan Abihu disesatkan oleh pikiran mereka sendiri lewat mengambil api asing, bukan mengambil api dari Sorga yang membakar korban di atas Mezbah Korban Bakaran ketika Tuhan menahbiskan Tabernakel. Tuhan memerintahkan supaya api itu mereka pelihara. Ini adalah api Korban Kristus, inilah api sengsara, inilah bagian dari Paskah itu.

Nadab dan Abihu gambaran hamba Tuhan yang mengambil api lain yang bukan bernuansa Paskah, bukan bernuansa darah Anak Domba Allah, bukan bernuansa Korban Kristus. Mereka melayani dengan maunya mereka sendiri. Dorongan pelayanan dengan api asing mengakibatkan bencana yang mereka terima.

Sekarang kita tidak perlu ragu, mari kita berani menghadap takhta kasih karunia Tuhan karena Dia sudah membuka jalan.
Ibrani 10:20
10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,

Ketika Yesus mati di Golgota, maka Dia berseru dengan suara nyaring dan koyaklah tirai Bait Allah itu. Itu menunjukkan koyaknya diriNya sendiri untuk membuka jalan bagi kita masuk ke ruangan maha suci. Kalau dulu hanya imam besar yang boleh masuk, tetapi sekarang kita semua dibukakan jalan untuk kita bisa masuk melalui jalan yang sudah Tuhan rintis ini. Jangan kita rintis jalan lain. Yang sudah membuka jalan adalah Korban Kristus. Berangkatlah masuk dengan penghargaan atas dasar Korban Kristus, itu penghargaan terhadap Paskah.

Matius 27:51
27:51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,

Bukan karena gempa sehingga tabir itu koyak, sudak lebih dahulu koyak baru diikuti dengan gempa. Pengertian gempa yang diambil dari kata seismo ini ada 5:
a)      Kerusuhan (Ibrani 12:15)
b)      Kegemparan (Kisah Para Rasul 21:30-31)
c)      Huru-hara (Kisah Para Rasul 19:23)
d)      Kekacauan (Kisah Para Rasul 24:5; 19:29,32)
e)      Gempa bumi

Ketika anak Tuhan berhadapan dengan Kristus Yesus yang sudah merobek dagingnya sendiri dan kita mau menyatu dengan Dia, maka jangan kaget kalau ditanggapi oleh banyak orang lain dengan kegemparan, jangan kaget kalau muncul huru hara, kerusuhan dan kekacauan.

Tidak usah kita kaget, yang pasti kita akan melihat jalan baru tembus ke ruangan maha suci dan kita melihat Tabut Perjanjian di sana. Tabut Perjanjian itu ada dua komponen yaitu peti dan tutup peti, itulah daerah kesempurnaan. Jadi dengan dibukanya jalan baru maka tidak usah kita ragu lagi menghadap Tuhan walaupun muncuk kegemparan, huru hara, kerusuhan, kekacauan dan gempa. Tuhan katakan “Aku hadir”.

Jadi kehadiran Tuhan di tengah-tengah umat Tuhan di tengah pemberitaan Firman kadang menimbulkan kegemparan, huru-hara, kerusuhan, kekacauan. Kenapa? Sebab iblis tidak senang kalau kita mengalami perobekan daging, iblis tidak senang kalau kita masuk menjadi peti perjanjian yang siap menerima Tuhan Yesus yang adalah tutup peti.

Rekan-rekan hamba Tuhan jangan kaget dan takut saat memberitakan Firman. Asalkan kita ada pada perobekan daging maka Tuhan Yesus ada di situ.
Yesaya 29:6
29:6 engkau akan melihat kedatangan TUHAN semesta alam dalam guntur, gempa dan suara hebat, dalam puting beliung dan badai dan dalam nyala api yang memakan habis.

Dalam Matius pasal 27, dua kali Tuhan Yesus dikatakan penyesat. Jangan kita takut kalau ada tudingan-tudingan yang mengatakan “penyesat” sebab Tuhan Yesus yang adalah kebenaran itu sendiri disebut penyesat.
Matius 27:63
27:63 dan mereka berkata: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit.

Tidak usah kita takut disebut penyesat yang penting kita menjadi sama Peti Perjanjian. Peti itu dibuat dari kayu penaga yang disalut dengan emas mulai dari dalam kemudian keluar. Berarti di dalam nikah dulu disalut setelah itu baru keluar. Seringkali kesaksian keluar disalut dengan emas padahal ke dalam bukan emas, itu tidak benar.
Matius 27:64
27:64 Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama."

Kalau sekarang disebut penyesat maka berikutnya akan lebih buruk lagi volumenya. Sekalipun harus berhadapan dengan bahasa yang menyebutkan kita penyesat, itu bukan untuk membuat kita surut langkah. Yang penting kita mau masuk dalam perobekan daging dan mau disalut dengan emas.

Kita akan melihat isi dari Peti Perjanjian:
Ø  Ibrani 10:22
10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.

Iman itu datang dari mendengar Firman. Dalam terang Tabernakel ini kena buli-buli emas berisi Manna yang adalah isi dari peti perjanjian. Sidang mempelai diisi dengan Firman Allah secara permanent. Kenapa harus diisi terus menerus sampai permanent? Karena kita berhadapan dengan ini:
Hosea 4:6 (Terjemahan Lama)
4:6 Bahwa umat-Ku dibinasakan sebab mereka itu tiada berpengetahuan, melainkan kamu sudah mencelakan pengetahuan, sehingga Kutolak akan kamu, supaya jangan kamu melakukan imamat bagi-Ku; tegal kamu sudah melupakan hukum Allahmu, maka Aku juga melupakan anak-anakmu.

Hosea 4:6
4:6 Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.

Umat menolak pengenalan itu karena ulan imam-imam. Karena pelayan-pelayan sendiri yang menolak dan yang tidak mau mengajar sehingga kasihan sidang jemaat. Hati mereka tidak bisa seperti buli-buli yang diisi roti manna, tidak bisa diisi dengan Firman sampai permanent.

Hosea 6:3
6:3 Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."

Pengenalan kita harus bertumbuh sampai pada hujan akhir musim, inilah yang harus didoakan oleh gereja Tuhan. Kita harus berdoa supaya hujan lebat yaitu Firman pengajaran turun dalam gereja.
Zakharia 10:1
10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.

II Petrus 3:18
3:18 Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

Kalau mau diisi dengan roti manna, mau Firman Tuhan permanent dalam diri kita maka kita harus datang beribadah dengan hati yang tulus ikhlas. Jangan menerima Firman dengan marah-marah, itu berarti hatinya tidak tulus.

Ø  Ibrani 10:23
10:23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.

Kena mengena pada tongkat Harun yang bertunas, berbunga dan berbuah badam. Ini berbicara pengharapan. Ini kena mengena dengan Roh Kudus.
Roma 5:5
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Ini adalah simbol kaki dian emas yang dalam peti perjanjian menjadi tongkat Harun yang bertunas, berbunga dan berbuah badam. Ini bisa terjadi karena kuasa Roh Kudus. Ini isi peti perjanjian, gereja Tuhan harus memiliki iman dan pengharapan serta yang terbesar adalah kasih.

Ø  Ibrani 10:24
10:24 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.

Ayat ini kena mengena pada dua loh batu yang menunjuk kasih. Loh batu yang pertama menunjuk kasih kepada Tuhan dan loh batu kedua menunjuk kasih kepada sesama. Tiga hal ini adalah isi dari ruangan suci dan permanent di dalam Tabut Perjanjian. Tuhan membuka jalan supaya kita mencapai taraf seperti ini.

Ini adalah perkataan “marilah” yang ketiga di mana kita saling mendorong dalam kasih. Kasih itu bukan hanya kalau kita memberikan satu kilo emas kepada orang lain. Kasih yang sebenarnya adalah kalau kita melihat rohani saudara kita sudah mau ambruk lalu kita datang memberi tahu bahwa dia berada pada kondisi yang berbahaya.
Amsal 27:5-6
27:5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
27:6 Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.

Amsal 27:5-6 (Terjemahan Lama)
27:5 Peneguran yang nyata itu terlebih baik dari pada pengasihan yang tersembuni.
27:6 Jikalau dipalu oleh sahabat, ia itulah tanda setia, tetapi cium seteru patut ditangkiskan dengan doa.

Kalau musuh datang mencium sana dan sini padahal posisi kita berbahaya dan terancam maka itu harus kita tangkis dengan doa. Kalau seseorang memberitahu kesalahan kita maka itu adalah kasih yang nyata, bukan yang terselubung. Inilah bukti saling mendorong di dalam kasih:
Mazmur 141:5
141:5 Biarlah orang benar memalu dan menghukum aku, itulah kasih; tetapi janganlah minyak orang fasik menghiasi kepalaku! Sungguh aku terus berdoa menentang kejahatan-kejahatan mereka.

Kadang-kadang kita dicemeti, kadang-kadang kita dipalu, kadang-kadang kita dipukul lewat berbagai hal yang terjadi dalam hidup kita tetapi bukan karena membenci kita namun karena mengasihi kita. Jangan kita kecewa mengiring Tuhan. Itu supaya iman itu permanent, pengharapan itu permanent dan kasihNya permanent dalam diri kita.

Ibrani 10:25
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Marilah kita saling menasihati ini adalah perkataan mari yang keempat. Dalam terjemahan aslinya adalah parakletis, artinya mendorong untuk memberikan semangat.  Ini yang harus kita lakukan di akhir zaman yaitu saling mendorong. Mendorong supaya iman kita jangan hancur, jangan kita putus pengharapan dan harus saling mendorong supaya kasih kita menjadi kasih Mempelai.

Ester bisa menjadi ratu di kerajaan Ahasyweros karena dia selalu tunduk pada nasihat. Ester ini patuh kepada Mordekhai yang mengasuhnya. Mordekhai selalu menasihati Ester dan nasihat Mordekhai selalu dia lakukan. Ketika Ester diasuh oleh sida-sida raja yaitu Hegai dan Ester selalu mentaati nasihat Hegai. Akhirnya yang diangkat menjadi ratu adalah Ester.

Kehidupan yang selalu menerima nasihat adalah orang yang memiliki ciri-ciri mempelai di dalam dirinya dan kelak duduk bersanding dengan Tuhan Yesus. Makanya kalau ada nasihat/ petuah, ada pentunjuk lewat Firman itu harus kita terima. Orang yang menerima itu ada peluang emas untuk duduk bersama Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Bukan enteng pergumulan hamba Tuhan untuk mendapatkan sesuatu yang indah dari Tuhan untuk kami makan dan disajikan kepada sidang jemaat. Tujuan pergumulan kami supaya sidang jemaat itu diterima oleh Tuhan.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Dalam Ibrani pasal 11 ada rentetan hal-hal yang memilukan yang dihadapi hamba Tuhan. Tujuannya hanya satu yaitu supaya umat Tuhan bisa diterima oleh Tuhan sebagai Mempelai Wanita untuk Yesus Mempelai Pria Sorga.

Apa isi hatimu? Apakah ada roti manna di dalam buli-buli, ada Firman Tuhan, ada iman. Apakah ada tongkat Harun yang bertunas berbunga dan berbuah yang menunjuk pengharapan untuk menghentikan roh perbantahan dan persungutan. Apakah ada dua loh batu, apakah kita mendapatkan dorongan kasih satu dengan yang lain supaya jangan kita terperangkap dalam jeratnya iblis. Terimalah nasihat yang jitu (tepat) yang mengarahkan saudara untuk menjadi kehidupan yang duduk bersanding dengan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus sangat merindukan saudara untuk diisi dengan kehangatan kasihNya.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar