20160407

Kebaktian PA Kitab Rut, Kamis 7 April 2016 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Rut 3:16-18
3:16 Setelah perempuan itu sampai kepada mertuanya, berkatalah mertuanya itu: "Bagaimana, anakku?" Lalu diceritakannyalah semua yang dilakukan orang itu kepadanya
3:17 serta berkata: "Yang enam takar jelai ini diberikannya kepadaku, sebab katanya: Engkau tidak boleh pulang kepada mertuamu dengan tangan hampa."
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."

Rut bangsa kafir ini, di dalam dirinya ada roh penurut atau roh taat. Itu benar-benar satu modal yang sangat indah yang ada pada Rut. Bagi kita umat Tuhan yang hidup pada akhir zaman ini, di zaman Roh Kudus ini kita memiliki teladan yang sempurna itulah Yesus dengan modal ketaatan. Yesus adalah pribadi yang sangat taat kepada BapaNya. Apa yang Dia kerjakan semua sesuai dengan yang dilihat dan didengar dari BapaNya.

Kalau melihat secara kasat mata, Rut ada dalam kondisi seperti itu. Semua anjuran dari penganjurnya atau pemimpinnya, tidak ada yang tidak dia turuti. Ini adalah teladan yang indah bagi kita umat Tuhan, dia selalu menuruti apa yang dianjurkan oleh penganjurnya. Kita melihat dari ayat 1 sampai ayat 14, semua yang dianjurkan oleh Naomi dilakukan oleh Rut.

Ini adalah gambaran sidang Mempelai yang layak untuk Kristus Yesus. Rut adalah sidang Mempelai yang jumpa dengan Boas. Karakter Rut ada roh penurutan atau roh taat, ini  ciri dari sidang Mempelai. Ini bernubuat bagi gereja Tuhan.

Kita menuju pada kegenapan kisah Rut dan Boas ini. Jadi kisah Rut dan Boas ini adalah nubuatan tentang kita gereja Tuhan dengan Tuhan Yesus. Kita sedang dibina oleh Firman Allah untuk menumbuh kembangkan roh ketaatan ini.

Ketaatan Rut ini sangat teruji sehingga membuahkan buah yang indah/mulia. Buah yang dipetik oleh Rut seperti apa yang dikatakan oleh Naomi pada ayat 18. Jadi tidak sia-sia apa yang dilakukan oleh Rut. Ini harus ada pada kita. Kalau ini ada maka segala aktivitas dari Mempelai Laki-laki Sorga sepenuhnya ditujukan kepada saudara sebagai calon Mempelai WanitaNya. Jadi aktivitas dari Tuhan Yesus selama 3,5 tahun Dia melayani di bumi dan selanjutnya di Sorga, itu semua ditujukan dan Dia lakukan untuk kita calon Mempelai WanitaNya.
Rut 3:16
3:16 Setelah perempuan itu sampai kepada mertuanya, berkatalah mertuanya itu: "Bagaimana, anakku?" Lalu diceritakannyalah semua yang dilakukan orang itu kepadanya

Penganjur ini ingin tahu apa-apa yang telah kita lakukan dan apa-apa yang telah dilakukan oleh Boas. Tetapi yang diungkap oleh Rut satu sisi saja yaitu dari sisi Boas, dia tidak mengedepankan dirinya. Dia tidak menyaksikan apa yang dia buat tetapi apa yang Boas lakukan untuk dia. Ini sudah cukup jadi bukti bagi Naomi.

Ini pelajaran untuk kita, kadang kita terlalu banya mengedepankan apa yang telah kita lakukan. “aku telah melakukan ini dan itu”. Bukankah itu alasan yang diajukan oleh orang yang ada di dalam Matius 7:22-23, tetapi Tuhan tidak menerima.

Kalau kita melihat di sini, Rut mengajukan atau mengemukakan apa yang telah dilakukan Boas padanya. Ini yang harus ada pada kita, mulai dari diriku. Tanpa sadar kadang-kadang kita mengajukan diri kita telah melakukan ini dan itu. Kita sering lupa bahwa yang harus kita saksikan apa yang telah Tuhan Yesus kerjakan dalam diri kita.

Matius 7:22
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

Apa yang mereka lakukan itu mereka tampilkan, mereka promosikan di hadapan Tuhan. Hal-hal itu mereka banggakan. Jadi bukan mereka banggakan apa yang Tuhan buat bagi mereka.

Matius 7:23
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Ini sangat mengejutkan mereka. Ternyata Tuhan tidak gembira walaupun mereka melakukan demi nama Tuhan, ternyata Tuhan tidak menyambut bahkan melihat sebelah matapun tidak. Kalau kita mengedepankan apa yang kita lakukan, kita hanya mengedepankan yang baik, kita lupa bahwa yang kita lakukan banyak yang tidak baik. Kalau mengajukan apa yang Tuhan Yesus lakukan pada kita, tidak ada yang tidak baik yang Tuhan lakukan untuk kita, semuanya pasti yang baik Tuhan lakukan. Ini yang harus ada pada kita utamanya pada saya sebagai hamba Tuhan.

Seringkali kita mengajukan apa yang baik kita lakukan, kita tidak pernah mengaku bahwa kita melakukan yang tidak baik dan yang salah. Artinya tidak mengaku di hadapan Tuhan dan karena itu Tuhan mengatakan “Aku tidak mengenal engkau, enyahlah dari padaKu”. Seharusnya kita mengatakan “Tuhan masih banyak yang kurang padaku, masih banyak yang tidak benar dan jahat di mataMu”. Kalau ini kita lakukan itu berarti pengakuan kita sebab kita menyadari kekurangan kita. Itu akan diterima oleh Tuhan dan setelah kita minta ampun maka Tuhan akan berbuat untuk kita. Tetapi kalau kita menyembunyikan yang jahat dan menampilkan yang baik-baik, Tuhan akan berkata “enyahlah dari padaKu, Aku tidak mengenal engkau”.
Hosea 13:12
13:12 Kesalahan Efraim dibungkus, dosanya disimpan.
13:12 Bahwa kejahatan Efrayim sudah dikarang seperti permata, dan dosanyapun ditaruh seperti mata benda. (TL)

Jadi apa yang harus kita kemukakan yaitu apa yang telah Tuhan lakukan kepada kita. Antara lain yang Tuhan lakukan kepada kita yaitu Firman Pengajaran yang menyucikan kita. Tuhan menyucikan kita karena kita mengakui segala yang tidak baik yang kita lakukan, bukan yang baik-baik yang kita kemukakan kepada Tuhan.

Kalau hanya mengungkapkan apa yang kita lakukan berati kita hanya mengemukakan yang baik-baik dan tidak pernah mengakui kekurangan kita, tidak pernah mengakui kesalahan, kejahatan dan kenajisan kita. Kalau semua itu kita akui berarti kita memberi kesempatan untuk Tuhan berbuat bagi kita.

Seringkali saat berdoa kita hanya mengajukan kebaikan orang itu dan tidak mengajukan apa yang tidak baik dari dirinya. Dan kita harus mengakhiri “semoga kehendakMu yang terjadi” seringkali kita memaksa Tuhan. Ini yang salah yang kita lakukan.

Bukan berarti salah kalau kita menceritakan apa yang kita lakukan kepada Tuhan. Tetapi karena mengedepankan apa yang kita lakukan maka dibalik itu kita menyembunyikan kesalahan kita. Tuhan tidak melihat kita sudah mengusir setan, menyembuhkan orang sakit, bernubuat dan sebagainya kita lakukan demi nama Tuhan, tetapi Tuhan melihat yang dibaliknya, yang tidak diselesaikan dan dibereskan. Ini yang mengganjal sehingga Tuhan tidak menerima mereka. Menurut ukuran kita, kita sudah tidak bercacat padahal banyak yang Tuhan ingin benahi, tetapi kita sembunyikan.

Biarlah orang lain yang menilai apa yang kita lakukan.
Amsal 27:2
27:2 Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.
Yang harus keluar dari bibir mulut kita yaitu mengakui bahwa kita banyak kekurangan dan kesalahan, kalau semua dapat kita lakukan itu karena kemurahan Tuhan.

Jadi apa yang harus kita ceritakan kepada orang lain? Dikatakan “lalu dia menceritakan apa yang orang itu (Boas) lakukan kepadanya (Rut)”. Pada waktu itu Boas ada tidur di timbunan gandum kemudian Rut masuk. Apa yang Boas lakukan di situ?
Rut 3:9-10
3:9 Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami."
3:10 Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.

Ketika Rut menempatkan diri sebagai hamba maka Boas menyebut dia “ya anakku”. Artinya kita harus bercerita bagaimana kita bisa menjadi anak Tuhan, berarti kita bercerita apa yang dilakukan Tuhan kepada kita sehingga kita menjadi anak. Yang Tuhan lakukan untuk kita sehingga menjadi anak ialah Tuhan Yesus telah mati dan bangkit. Kalau ini kita ceritakan dan kita ingat selalu bahwa karena Tuhan Yesus mati dan bangkit maka kita bisa menjadi anak maka itu bagaikan kendali supaya jangan kita melakukan yang jahat di mataNya dan tidak menyakiti hati Pribadi yang telah mati dan bangkit bagi kita.

Rut pasal 3 ini berbicara tentang penebusan dan penebusan untuk kita, ada kaitannya dengan kematian dan kebangkitan Kristus.  

Kalau kita mengedepankan apa yang telah kita lakukan kepada Tuhan akhirnya kita melihat orang lain lalu menjadi risih dan tidak sejahtera karena melihat tetangga kita, orang yang ada di depan kita, yang ada di samping dan belakang kita lalu berkata “mana mereka berbuat seperti saya kepada Tuhan”. Padahal sadar atau tidak sadar itu sudah menjadi kejahatan di mata Tuhan. Itu terjadi karena kita mengedapankan perbuatan baik kita.

Itu seperti orang Farisi yang berkata “Tuhan aku berpuasa seminggu dua kali, membawa perpuluhan dan membawa persembahan. Aku tidak sama seperti orang itu” lalu dia menunjuk pemungut cukai. Pemungut cukai itu tidak berani tengadah dan memukul dadanya serta berkata “aku orang berdosa”. Yang mana yang Tuhan terima ibadahnya? Apakah orang Farisi itu? Pemungut cukai itu yang diterima. Orang Farisi ini menutup-nutupi kekurangannya yang paling parah yaitu kemunafikan. Hal ini jangan ada pada kita.

Jangan kita salah, memang kita harus berbuat banyak kepada Tuhan sebagai rasa terima kasih. Tetapi bukan itu yang harus kita kedepankan. Yang harus kita kedepankan adalah apa yang telah Tuhan buat untuk kita sehingga kitapun dapat berbuat untuk Tuhan. Kalau tidak ada perbuatan Tuhan untuk kita mana mungkin kita bisa berbuat seperti itu.

Jadi yang pertama Tuhan lakukan untuk kita adalah Dia telah mati untuk kita, bangkit untuk kita dan naik ke Sorga untuk kepentingan kita. Ini yang harus kita saksikan.
Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Seringkali perbuatan yang sia-sia kita sembunyikan dan yang indah-indah yang kita katakan. Jadi Tuhan menyucikan kita dari perbuatan yang sia-sia supaya kita bisa beribadah kepada Tuhan.

Ibrani 9:24
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.

Inilah yang Tuhan lakukan untuk kita dan ini yang harus kita cerita. Apakah kita mengalami keubahan oleh pekerjaan Firman Tuhan yang menyucikan kita, itu yang harus kita ceritakan yaitu kita diubahkan oleh Tuhan.

Rut ini adalah orang yang tidak menyia-nyiakan nasihat dari orang lain. Rut ini adalah pribadi yang sangat menghargai nasihat Naomi. Walaupun Naomi ada kekurangannya, tetapi nasihat Naomi yang ditujukan untuk kebaikan dan kebahagiaannya, tidak pernah sedikitpun dia bantah. Nasihat Naomi adalah supaya dia mendapatkan kebahagiaan dan perlindungan. Apalah gunanya mendapatkan kebahagiaan tetapi tanpa perlindungan yang nantinya hanya mengalami kebahagiaan sesaat.

Rut adalah orang yang siap selalu menerima nasihat. Kalau dia menerima berarti siap dia lakukan. Apalagi nasihat dari Tuhan lewat Firman Tuhan. Kita tidak boleh mengelak, itu harus kita lakukan sebab kalau mengelak satu saat kita akan menyesal.
Amsal 5:11-14
5:11 dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa,
5:12 lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran;
5:13 mengapa aku tidak mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan telingaku kepada pengajar-pengajarku?
5:14 Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka di tengah-tengah jemaah dan perkumpulan."

Justru ada di tengah-tengah jemaat dan di tengah-tengah perkumpulan tetapi dia nyaris binasa. Ini adalah nasihat untuk kita.

Yehezkiel 7:26
7:26 Bencana demi bencana akan datang, kabar demi kabar akan tersiar. Mereka akan menginginkan suatu penglihatan dari nabi, pengajaran hilang lenyap dari imam, dan nasihat dari tua-tua.

Rut ini betul-betul kehidupan yang menyikapi semua nasihat-nasihat.

Rut 3:11-12
3:11 Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan itu akan kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa engkau seorang perempuan baik-baik.
3:12 Maka sekarang, memang aku seorang kaum yang wajib menebus, tetapi walaupun demikian masih ada lagi seorang penebus, yang lebih dekat dari padaku.

Apa yang dilakukan oleh Boas pada waktu malam itu, itulah yang dikisahkan dan diceritakan oleh Rut kepada Naomi.
Rut 3:17
3:17 serta berkata: "Yang enam takar jelai ini diberikannya kepadaku, sebab katanya: Engkau tidak boleh pulang kepada mertuamu dengan tangan hampa."

Jadi cerita yang diangkat oleh Rut tentang apa yang telah dilakukan oleh Boas dibuktikan dengan 6 takar jelai yang diberikan oleh Boas. Berarti ada bukti nyata pertemuan Boas dengan Rut dan apa yang dibuat oleh Boas kepada Rut dibuktikan dengan 6 takar jelai.

Apakah 6 takar ini bisa kita tampilkan kepada orang lain sebagai bukti kita telah bertemu dengan Tuhan Yesus lewat ibadah pelayanan dan lewat FirmanNya.

Rut 3:18
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."

Penganjur atau pemimpin ini memiliki pandangan nubuatan yang luar biasa. Indah kalau saya, bapak, ibu, kekasih dalam Tuhan memiliki penganjur yang seperti ini yang memiliki pandangan nubuatan yang sangat transparan. Apakah ada yang melapor pada Naomi bahwa Boas akan melakukan ini dan itu? Tidak ada!

Naomi ini menggambarkan seorang pemimpin dan penganjur untuk Rut dan sebagai  gambaran bagi seorang gembala yang memiliki pandangan nubuatan yang sangat jitu. Naomi ini adalah gambaran pemimpin yang diurapi yang ada Roh Allah di dalam kehidupannya. Kami sebagai pemimpin harus memiliki mata yang terbuka tentang apa yang akan Tuhan lakukan bagi gerejaNya di depan ini.

Nabi Daniel berpuasa 21 hari, yang ingin dia ketahui adalah tentang akhir zaman. Daniel mulai berpuasa dari tanggal 3. 7 hari kemudian jatuh tanggal 10, itu adalah waktunya domba Paskah diambil lalu disimpan. Jadi puasa Daniel ini adalah puasa yang bersinggungan dengan kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus (korban Kristus). Puasanya berakhir pada tanggal 24, itu adalah waktu Tuhan Yesus menampakkan diri kepada Tomas.

Daniel 10:2-3
10:2 Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh:
10:3 makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga minggu penuh.

Untuk apa Daniel berpuasa? Untuk mengetahui tentang akhir zaman.
Daniel 10:14
10:14 Lalu aku datang untuk membuat engkau mengerti apa yang akan terjadi pada bangsamu pada hari-hari yang terakhir; sebab penglihatan ini juga mengenai hari-hari itu."

Daniel 10:4-6
10:4 Pada hari kedua puluh empat bulan pertama, ketika aku ada di tepi sungai besar, yakni sungai Tigris,
10:5 kuangkat mukaku, lalu kulihat, tampak seorang yang berpakaian kain lenan dan berikat pinggang emas dari ufas.
10:6 Tubuhnya seperti permata Tarsis dan wajahnya seperti cahaya kilat; matanya seperti suluh yang menyala-nyala, lengan dan kakinya seperti kilau tembaga yang digilap, dan suara ucapannya seperti gaduh orang banyak.

Tanggal 3 Daniel berpuasa. Ditambah 7 hari berarti jatuh tanggal 10 adalah tanggal domba paskah diambil. Tanggal 14 adalah tanggal domba disembelih itulah saat di mana Tuhan Yesus disalibkan. Tiga hari kemudian Tuhan Yesus dibangkitkan itulah tanggal 17. Seminggu setelah kebangkitanNya berarti tanggal 24, Tuhan Yesus menampakkan diriNya kepada 11 rasul (salah satunya Tomas).

Keluaran 12:1-3
12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir:
12:2 "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.
12:3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.

Yohanes 20:16-18
20:16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
20:17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
20:18 Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Tujuan Tuhan Yesus naik ke Sorga pergi kepada Bapa Sorgawi adalah untuk kepentingan kita. Kepada murid-muridNya Tuhan Yesus sudah mengatakan “BapaKu adalah Bapamu”.

Kami hamba Tuhan harus memiliki mata yang terbuka tentang apa yang akan Tuhan buat bagi gereja. Kita harus tahu apa yang Tuhan telah lakukan bagi gereja supaya gereja Tuhan tahu ke mana langkahnya, supaya tidak salah arah, tidak salah di dalam pengiringannya kepada Tuhan.

Naomi menyuruh Rut supaya duduk dan diam. Artinya bagi kita jangan menggalakkan aktivitas daging lagi, jangan menggalakkan hawa nafsu daging yang ada 15 buahnya, sebab Tuhan sedang mengerjakan sesuatu untuk kita.
Galatia 5:19-21
5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Yang harus kita lakukan Galatia 5:22-24
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.

Rut 3:16
3:16 Setelah perempuan itu sampai kepada mertuanya, berkatalah mertuanya itu: "Bagaimana, anakku?" Lalu diceritakannyalah semua yang dilakukan orang itu kepadanya

Kita sudah menikmati apa yang Tuhan Yesus lakukan untuk kita. Dia telah mati dan bangkit kemudian naik ke Sorga untuk kita lalu mencurahkan Roh Kudus. Sekarang bagaimana syukur kita kepada Tuhan, apakah kita mengalami penyucian? Sebab penyucian itu adalah tujuan Tuhan rela mati, bangkit dan naik ke Sorga kemudian dibukakan rahasia Firman untuk menyucikan kita.

Rut 3:17
3:17 serta berkata: "Yang enam takar jelai ini diberikannya kepadaku, sebab katanya: Engkau tidak boleh pulang kepada mertuamu dengan tangan hampa."

Kita harus seperti Rut yang ada kesaksian yang nyata yaitu selendang yang diisi dengan enam takar jelai. Selendang ini membungkus leher, leher menunjuk hubungan kepala dan tubuh. Berarti kesaksian yang harus ada pada kita adalah sebagai bukti bahwa hubungan kita dengan Tuhan begitu kuat sekali.

Setelah kesaksian itu maka Naomi meminta supaya Rut duduk dengan tenang. Mengapa Naomi bisa mengetahui apa yang akan terjadi? Sebab pemimpin itu memiliki mata nubuatan. Contoh bagi hamba Tuhan (gembala), gembala bisa tahu sebab banyak membaca Firman Tuhan dan bergumul.

Hal ini sama seperti yang dialami oleh Daniel. Daniel ini memiliki pergumulan yang luar biasa. Sebenarnya sejak hari pertama Daniel berpuasa sudah ada jawabannya dari Tuhan tetapi raja orang Persia menghalangi. Dalam Firman nubuatan yang akan kita tapaki dan jalani, tidak semudah itu sebab ada raja Persia, ada iblis yang menghalangi kita.

Daniel 10:13-17
10:13 Pemimpin kerajaan orang Persia berdiri dua puluh satu hari lamanya menentang aku; tetapi kemudian Mikhael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia.
10:14 Lalu aku datang untuk membuat engkau mengerti apa yang akan terjadi pada bangsamu pada hari-hari yang terakhir; sebab penglihatan ini juga mengenai hari-hari itu."
10:15 Ketika dikatakannya hal ini kepadaku, kutundukkan mukaku ke tanah dan aku terkelu.
10:16 Tetapi sesuatu yang menyerupai manusia menyentuh bibirku; lalu kubuka mulutku dan mulai berbicara, kataku kepada yang berdiri di depanku itu: "Tuanku, oleh sebab penglihatan itu aku ditimpa kesakitan, dan tidak ada lagi kekuatan padaku.
10:17 Masakan aku, hamba tuanku ini dapat berbicara dengan tuanku! Bukankah tidak ada lagi kekuatan padaku dan tidak ada lagi nafas padaku?"

Inilah sikap seorang hamba Tuhan, untuk memahami nubuatan yang ada di depan, dia sendiri rela salibkan dagingnya.
Galatia 5:24
5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.

Daniel 10:18-19
10:18 Lalu dia yang rupanya seperti manusia itu menyentuh aku pula dan memberikan aku kekuatan,
10:19 dan berkata: "Hai engkau yang dikasihi, janganlah takut, sejahteralah engkau, jadilah kuat, ya, jadilah kuat!" Sementara ia berbicara dengan aku, aku merasa kuat lagi dan berkata: "Berbicaralah kiranya tuanku, sebab engkau telah memberikan aku kekuatan."

Tuhan memperlihatkan apa yang terjadi hari-hari terakhir ini dan juga yang akan datang.
Daniel 11:27,35
11:27 Dan kedua raja itu bermaksud jahat, dan sedang mereka duduk bersama-sama pada satu meja, mereka akan saling membohongi; tetapi hal itu tidak akan berhasil, sebab akhir zaman itu belum mencapai waktu yang ditetapkan.
11:35 Sebagian dari orang-orang bijaksana itu akan jatuh, supaya dengan demikian diadakan pengujian, penyaringan dan pemurnian di antara mereka, sampai pada akhir zaman; sebab akhir zaman itu belum mencapai waktu yang telah ditetapkan.

Kita sekarang dihadapkan fenomena banyaknya pelayan-pelayan Tuhan dan orang-orang bijak berjatuhan sebab mengalami penyaringan/ pemurnian.
Daniel 11:35
11:35 Sebagian dari orang-orang bijaksana itu akan jatuh, supaya dengan demikian diadakan pengujian, penyaringan dan pemurnian di antara mereka, sampai pada akhir zaman; sebab akhir zaman itu belum mencapai waktu yang telah ditetapkan.

Nubuatan dalam kitab Daniel ini sedang digenapi sekarang ini. Kalau ada sesuatu terjadi yang kita lihat, harus segera kita kembali ke Alkitab. Yang harus banyak kita dengar dan serap dalam hati kita supaya menjadi iman yaitu apa Tuhan mau lakukan untuk kita yaitu Tuhan mau menjadikan kita Mempelai WanitaNya.

Hamba Tuhan harus mendasari beritanya dalam II Korintus 11:2 yaitu tentang pertunangan gereja dengan Tuhan Yesus. Kalau seperti itu maka anda tidak akan diterkam oleh dunia/setan. Sekarang ini banyak pendeta-pendeta beritanya tidak jelas. Kami hamba Tuhan dua hal yang harus kami tekankan yaitu Firman pengajaran dan Firman nubuatan karena gereja dibangun di atas dua dasar ini yaitu Firman nubuatan dan Firman pengajaran serta perekatnya adalah Tuhan Yesus.

Rut 3:18
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."

Berarti Tuhan Yesus tetap beraktivitas sampai hari ini juga dan tidak diulur waktu. Artinya Tuhan tidak mengulur-ulur waktu. Jangan sampai kita yang mengulur-ulur waktu. Ini adalah hari yang terakhir untuk kita di zaman Roh Kudus dan kita berada di ujung hari yang terakhir.

Tuhan Yesus tetap bekerja hingga hari ini. Ketika Tuhan Yesus dikonfrontir oleh orang Farisi yang berkata pada orang lumpuh “kenapa engkau memikul tilammu pada hari sabat”. Tuhan Yesus menjawab “Aku dan Bapa bekerja sampai hari ini”.

Jangan kita tidak mengikuti irama Tuhan Yesus. Irama Tuhan Yesus adalah “Dia tidak akan berhenti sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga”. Jangan kita mengulur-ulur waktu seperti orang yang ada dalam Hakim-hakim pasal 19. Ada orang Lewi yang mengulur-ulur waktu sehingga akhirnya isterinya dipotong menjadi 12. Artinya persekutuannya hancur ludes karena mengulur-ulur waktu. Ini jangan terjadi pada kita. Jangan ulur-ulur waktu sebab kita bisa dijerat oleh iblis.

Akhir zaman ini iblis menghimpun semua kekuatannya karena dia tahu Tuhan sudah membuka semua rahasia FirmanNya kepada umat Tuhan supaya umat Tuhan menjadi Mempelai WanitaNya. Kalau itu sudah rampung maka waktu bagi iblis berakhir. Itu sebabnya dia berupaya menghimpun kekuatan menghadang saudara dan saya. Jangan kita kalah!

Tuhan Memberkati.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar