20160430

Kebaktian Doa, Sabtu 30 April 2016 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                                  
Yohanes 1:14
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Kasih karunia atau anugerah adalah kasih Allah dalam aksi untuk menolong dan menyelamatkan manusia dari ancaman maut atau dosa. Dialah Tuhan Yesus yang penuh kasih karunia

Ada beberapa contoh di dalam Alkitab orang-orang yang secara khusus disebutkan mendapatkan kasih karunia. Dari contoh-contoh ini dihimpun menjadi kasih karunia untuk kita.

1.      Nuh
Kejadian 6:8
6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

2.      Yusuf
Kisah Para Rasul 7:9-10
7:9 Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah menyertai dia,
7:10 dan melepaskannya dari segala penindasan serta menganugerahkan kepadanya kasih karunia dan hikmat, ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir. Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan atas seluruh istananya.

3.      Musa
Keluaran 33:12-13,16-17,19
33:12 Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: "Memang Engkau berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa ini berangkat, tetapi Engkau tidak memberitahukan kepadaku, siapa yang akan Kauutus bersama-sama dengan aku. Namun demikian Engkau berfirman: Aku mengenal namamu dan juga engkau mendapat kasih karunia di hadapan-Ku.
33:13 Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu."
33:16 Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?"
33:17 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau."
33:19 Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani."

Sampai tujuh kali disebutkan kasih karunia yang diterima oleh Musa.

4.      Daud
Kisah Para Rasul 7:46
7:46 Daud telah mendapat kasih karunia di hadapan Allah dan ia memohon, supaya ia diperkenankan untuk mendirikan suatu tempat kediaman bagi Allah Yakub.

5.      Gereja Tuhan yaitu kita
Efesus 4:7
4:7 Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.

Yang akan kita bicarakan pada kesempatan ini adalah Nuh. Orang yang mendapat kasih karunia ini ada tugasnya. Jadi dia tidak mendapat kasih karunia kemudian berpangku tangan namun ada yang dia lakukan. Nuh mendapat kasih karunia dan disuruh membangun bahtera yang dikenal dengan bahtera Nuh.

Nuh diperintahkan Tuhan untuk membangun Bahtera tetapi dimulai dengan penekanan mutu. Jadi apapun yang dilakukan oleh Nuh tidak boleh lari dari mutu. Mutu ini yang Tuhan cari yaitu bahannya dari kayu gofir, harus berpetak-petak, dipakal dan diberi ter dan gala-gala. Empat hal ini berbicara mutu, setelah itu Tuhan berbicara tentang model.

Nuh orang yang mendapat kasih karunia, kita akan melihat apakah model ini ada pada kita.
Kejadian 7:5
7:5 Lalu Nuh melakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya.

Semua yang Tuhan perintahkan itu Nuh lakukan. Berarti mutu dan juga model. Tetapi bukan modelnya lebih dulu baru mutu melainkan mutunya lebih dahulu baru model. Kalau sekarang terbalik di dalam gereja, model yang dikedepankan dan mutu itu seakan-akan diabaikan, yang penting ibadah itu marak dan indah di mata mereka padahal belum tentu indah di mata Tuhan.

Kalau hanya model yang ditampilkan tanpa dibarengi dengan mutu maka kita tidak mempunyai nilai apa-apa di hadapan Tuhan. Pujian yang menjadi model gereja di hari-hari terakhir ini kalau tanpa mutu (penyucian) akan Tuhan rubah menjadi ratapan.
Amos 8:3,10
8:3 Nyanyian-nyanyian di tempat suci akan menjadi ratapan pada hari itu," demikianlah firman Tuhan ALLAH. "Ada banyak bangkai: ke mana-mana orang melemparkannya dengan diam-diam."
8:10 Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. Aku akan mengenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya menjadi seperti hari yang pahit pedih."

Itu sebabnya Tuhan memulai dengan mutu. Sekalipun modelnya sederhana tetapi bermutu maka itu bernilai di mata Tuhan. Sekalipun mungkin terlihat model gerejanya bagus tetapi bagaimana mutu di dalamnya. Jangan sampai gereja itu dibangun dengan sistem Bartimeus (meminta-minta), kalau seperti itu bagaimana mau disebut mutu.

Kita akan melihat model dari Bahtera ini. Bahtera ini panjangannya 300 hasta. Angka 300 ini adalah angka sisa yang setia. Gereja disebut bertunangan dengan Kristus, hiasannya harus setia. Setia inilah yang diganggu oleh laki-laki lain. Kita harus mempertahankan model kesetiaan ini, jangan menjadi Kristen yang tidak setia. Yang setia inilah yang meraih kemenangan.

Ketidaksetiaan ini yang paling dibenci oleh Tuhan. Kita diibaratkan sebagai perempuan yang sedang mengikat pertunangan dengan Tuhan Yesus. Iblis cemburu melihatnya, itu sebabnya dia berusaha masuk membuat amburadul roh kesetiaan saudara.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Rasul Paulus menggugah hati kita dengan kecemburuannya melihat kita bertunangan dengan Tuhan. Tetapi yang aneh, yang dicemburui tidak pernah memahami bahwa sebetulnya pertunangannya dengan Tuhan Yesus sesuatu yang molek, indah dan mulia sebab itu bertunangan dengan Raja di atas segala raja, Raja segala abad, itulah Raja Sorga.

II Korintus 11:3
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

Kesetiaan ini yang mau diganggu. Angka 300 yaitu kesetiaan ini tidak disenangi oleh iblis, itu sebabnya iblis akan memakai orang lain yang nanti iblis dalam bentuk manusia itulah antikristus. Kalau mulai terasa roh kesetiaan itu terganggu dan kesetiaan saudara mulai menurun lalu saudara menyerah pada gangguan itu maka itu berarti batallah saudara menjadi ratu Sorga (Mempelai Wanita Tuhan) dan dipastikan menjadi bagian dari antikristus.

Model pertunangan kita langsung disebut kesetiaan yang sejati, bukan setia yang biasa saja, bukan setia yang dibuat-buat, bukan setia karena dipaksa atau terpaksa namun setia karena saudara merasa betapa besar pengorbananNya untuk menyelamatkan kita. Tuhan telah bayar kita dengan harga yang mahal berarti kita ini menjadi harta yang mahal.

Sebagai hamba Tuhan saya sangat takut sebab saudara adalah harta Tuhan yang mahal kemudian dititip dalam penggembalaan. Untuk menjaga harta Tuhan yang mahal ini dipercayakan dalam penggembalaan.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

Saya menyadari penggembalaan itu tidak boleh dientengkan sebab merawat dan menjaga harta Tuhan yang mahal, itu tidak gampang. Besar kemungkinan kegagalan saudara untuk bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga penyebabnya adalah gembala. Bisa juga karena ulah jemaat sendiri.

Walaupun gembala sudah mengupayakan sedemikian rupa tetapi kita bukan manusia yang dibelenggu. Kita berjalan ke mana-mana, tetapi kita harus melihat ada Firman pengajaran yang menjadi pagar saudara dan saya. Jangan kita lari dari sana sehingga kesetiaan yang sejati itu bertumbuh bahkan setiap saat saudara merindu untuk menatap wajah Tuhan. Bagaimana caranya memandang wajah Tuhan? Dengan membaca Alkitab dan menyembah Tuhan.
Mazmur 17:15
17:15 Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.

Jadi membaca Firman dan menyembah Tuhan itu sama dengan mengisi kerinduan hati untuk memandang wajah Kekasih kita. Ketika membaca surat dari kekasih, rasanya mau terus menerus membaca.

Kesetiaan itulah yang diganggu karena itulah yang menjadi bagian pengisi model. Mutu sudah diraih dan dimengerti, sekarang modelnya mau diganggu oleh iblis. Kalau model ini berhasil diganggu oleh iblis maka mutu bisa ambruk.

II Korintus 11:4
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

v  Yesus yang lain
Sabar di sini adalah sabar yang negatif. Tuhan Yesus adalah kepala gereja, tetapi datang kepala yang lain. Kalau dalam nikah sudah terjungkir di mana isteri menjadi kepala maka itu sudah laki-laki (kepala) lain di dalam nikah! Kalau seperti ini sudah bahaya, hal ini bisa menghancurkan kesetiaan. Bahkan itu bisa membuat kita tidak jumpa dengan Kekasih kita.

Tuhan Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga, disebut tunangan kita dan itulah yang diberitakan oleh rasul Paulus dan itulah yang disaksikan oleh Yohanes Pembaptis.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Kalau sudah berbicara Tuhan Yesus maka penekanannya bahwa Dialah Mempelai Laki-laki Sorga, Dialah Kepala.

v  Roh yang lain
Kalau benar Roh Kudus yang ada pada kita maka kita makin tertanam dalam kebenaran sebab Roh Kudus ini membawa kita untuk memuliakan Tuhan Yesus, itulah Firman yang menjadi daging (manusia). Roh Kudus datang untuk menghentar kita memuji Tuhan Yesus.

Yohanes 16:13-14
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.

Roh Kudus itu akan membawa kita pada seluruh kebenaran, bukan pada separuh kebenaran atau 99% kebenaran namun pada kebenaran yang sepenuhnya. Banyak kali kita berucap “Firman sepenuhnya” padahal sebenarnya tidak penuh. Di mana kebenaran yang dibawa oleh Roh Kudus itu?. Kenapa gereja menolak kalau dikatakan gembala itu harus seorang laki-laki padahal itu Roh Kudus yang berbicara? Orang seperti itu berkata dipimpin Roh Kudus padahal kebenaran Firman Tuhan dia penggal-penggal. Roh Kudus tidak pernah memilah-milah Alkitab ini. Kalau Firman yang kita terima itu benar-benar menjadi darah daging sebab kita mempraktekkan maka itu sama dengan Roh Kudus ada pada saudara.

Jangan sampai menerima roh yang lain sebab itu sudah berbahaya.
I Korintus 10:21-23,19-20
10:21 Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat.
10:22 Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?
10:23 "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
10:19 Apakah yang kumaksudkan dengan perkataan itu? Bahwa persembahan berhala adalah sesuatu? Atau bahwa berhala adalah sesuatu?
10:20 Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.

Jadi penyembahan berhala itu sebenarnya kita sedang mempersembahkan persembahan kepada roh-roh jahat. Jangan berkata “ini roh yang baik, ini iblis yang baik”. Tidak ada iblis yang baik! Iblis ini berupaya supaya kita masuk neraka, supaya kita tidak setia dan gagal.

v  Injil yang lain
Injil yang lain ini adalah injil manusia. Dalam ilham Roh, rasul Paulus menulis pada sidang jemaat di Galatia:
Galatia 1:6.11
1:6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.

Kalau berita dalam gereja penekanannya hanya untuk kemakmuran manusia maka itu adalah injil manusia, itu tidak ada hubungannya dengan Yesus Mempelai Pria Sorga.

Mungkin saudara akan melihat presentase dari pemberitaan Firman di sini dominan adalah perobekan daging, bukan untuk menyuburkan daging.
Galatia 5:24-25
5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

Dalam penjabarannya, Injil Kasih Karunia itu ada 4.
1.      Injil Keselamatan
Efesus 1:13
1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

Kalau mendengar berita Firman yang penekanannya untuk memindahkan orang dari gelap kepada terang maka itu namanya injil keselamatan atau disebut penginjilan.

2.      Injil Kerajaan
Setelah orang itu sudah menerima injil Keselamatan lalu meninggalkan kerajaan gelap dan pindah dalam kerajaan terang maka di dalamnya dia diajar Injil Kerajaan. Kalau sudah berbicara Injil Kerajaan berarti pengajaran yang mengatur bagaimana kita berperilaku sebagai warga kerajaan Allah bahkan sebagai anggota rumah tangga Allah.
Matius 24:14
24:14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

“Tiba kesudahannya” berarti Tuhan datang. Injil Kerajaan itu sudah menyentuh tentang datangnya Tuhan. Dalam injil ini kita mendapat asupan-asupan dari Firman pengajaran yang sehat yakni bagaimana karakter kita dibangun dan dibentuk sehingga memiliki karakter Ilahi untuk menjadi sama seperti Dia.
II Petrus 1:4
1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

Injil Kerajaan ini tersirat di dalam doa Bapa kami “datanglah KerajaanMu”. Sekarang ini Kerajaan Sorga datang tetapi malah ditolak. Kalau berbicara kerajaan Sorga itu berarti menunjuk Tabernakel. Ini Kerajaan Sorga mini yang dibangun di dunia.
Matius 13:52
13:52 Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya."

Pola Tabernakel ini adalah langkah-langkah kita untuk mencapai Ruangan Maha Kudus berarti menjadi Mempelai Wanita untuk Kristus Mempelai Pria Sorga.

3.      Injil Kemuliaan Kristus
Setelah dibina oleh Injil Kerajaan maka kita akan mencapai puncak yang disebut Injil Kemuliaan, berarti kita mencapai kemuliaan.
II Korintus 4:4
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Semua injil ini adalah injil kasih karunia.

4.      Injil Kekal
Kalau penjabaran dari tiga Injil ini sudah kita miliki maka kita akan dihentar pada injil kekal.
Wahyu 14:6-7
14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,
14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."

Ada dua macam kekekalan akan diterima pada akhir hidup manusia yang pernah dilahirkan oleh manusia. Yang satu adalah derita sengsara kekal dalam neraka, yang satunya lagi kemuliaan, kebahagian dan sukacita abadi di Sorga. Pilihan ditentukan selama kita hidup.

Olehnya itu perhatikan Injil Keselamatan, Injil Kerajaan, Injil Kemuliaan itu kasih karunia untuk saudara dan perhatian Injil Kekal supaya jangan kita diterkam oleh injil yang lain. Injil yang lain ini menyuburkan daging dan menekankan kemakmuran daging tanpa peduli persoalan yang rohani. Padahal penekanannya harus mutu dulu baru model, harus yang rohani baru yang jasmani. Kalau rohani amblas lalu orang itu mengejar yang jasmani maka dia bisa saja memperoleh yang jasmani itu tetapi dia mengarah pada kekekalan di dalam api neraka.

Galatia 1:6-7
1:6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
1:7 yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.

Kalau memutar balikkan Injil Kristus maka itu injil yang lain. Bagaimana posisi yang seharusnya menurut Injil Kristus? Kristus Kepala dan gereja adalah Tubuh. Kalau injil yang lain berarti sudah jungkir balik, kaki di atas dan kepala di bawah. Kita harus waspada, harus jaga diri. Di hari-hari terakhir ini kita mendengar Injil Kekal yang isinya “takutlah akan Tuhan”.

Galatia 1:11
1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.

Injil yang lain ini adalah injil manusia yang penekanannya hanya persoalan manusia daging. Inilah yang terkenal di mana-mana yaitu teologia kemakmuran. Tuhan bukan berarti tidak mau kita makmur, tetapi yang rohani lebih dahulu baru yang manusia ikut serta.

300 adalah angka setia dan kesetiaan kita yang sejati inilah yang diganggu oleh laki-laki lain. Paulus saja yang mempertunangkan kita kepada Tuhan Yesus, berkata dia cemburu, apalagi laki-laki lain itu. Karena laki-laki lain ini pernah menikmati suasana Sorga tetapi diusir oleh Tuhan, itulah lucifer pemimpin musik sorga yang sekarang disebut iblis.

Kita jaga baik-baik supaya roh kesetiaan kita tidak terganggu. Kesetiaan itu tidak stagnan, tidak diam di tempat, tetapi bertumbuh. Itu sebabnya dikatakan kesetiaan yang sejati.

Biarpun orang lain mentertawakan kita karena mendengar Kabar Mempelai, tetapi mari kita junjung tinggi ini dan setia kepada Tuhan Yesus. Dalam kita beribadah dan melayani Tuhan jangan ada sedikitpun dalam benakmu karena dipaksa atau karena terpaksa. Biarlah kesetiaanmu adalah kesetiaan yang sejati kepada Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga tunangan/ calon suami kita.

Saya mau setia dengan Tuhan sebab saya tahu Dia adalah Kekasihku. Saya tidak mau jatuh di pelukan tangan dingin tapi beringas itulah antikristus. Saya mau jatuh dalam pelukan Kristus Yesus. Dia selalu mengulurkan tangan dengan kehangatanNya ingin memeluk saudara dan saya.

Kapan Tuhan Yesus girang? Kapan Tuhan Yesus gembira? Dalam Alkitab selalu dikatakan Tuhan Yesus menangis, Tuhan Yesus sedih, Tuhan Yesus sakit hati. Tetapi ada satu ayat yang menceritakan Dia girang yaitu ketika dia melihat Mempelai WanitaNya datang.
Yesaya 62:5
62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.

Buatlah hati Tuhan Yesus girang dengan membawa dirimu menjadi Mempelai WanitaNya. Dengan kata lain kalau saudara membawa diri menjadi Mempelai WanitaNya maka terimalah injil keselamatan, injil kerajaan, injil kemuliaan dan injil kekal untuk membenahi kehidupan saudara.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar