20160427

Kebaktian PA Imamat, Rabu 27 April 2016 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Imamat 16:4-10
16:4 Ia harus mengenakan kemeja lenan yang kudus dan ia harus menutupi auratnya dengan celana lenan dan ia harus memakai ikat pinggang lenan dan berlilitkan serban lenan; itulah pakaian kudus yang harus dikenakannya, sesudah ia membasuh tubuhnya dengan air.
16:5 Dari umat Israel ia harus mengambil dua ekor kambing jantan untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.
16:6 Kemudian Harun harus mempersembahkan lembu jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa baginya sendiri dan dengan demikian mengadakan pendamaian baginya dan bagi keluarganya.
16:7 Ia harus mengambil kedua ekor kambing jantan itu dan menempatkannya di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan,
16:8 dan harus membuang undi atas kedua kambing jantan itu, sebuah undi bagi TUHAN dan sebuah bagi Azazel.
16:9 Lalu Harun harus mempersembahkan kambing jantan yang kena undi bagi TUHAN itu dan mengolahnya sebagai korban penghapus dosa.
16:10 Tetapi kambing jantan yang kena undi bagi Azazel haruslah ditempatkan hidup-hidup di hadapan TUHAN untuk mengadakan pendamaian, lalu dilepaskan bagi Azazel ke padang gurun.

Pakaian pelayanan masuk ke ruangan maha suci, itulah yang disebutkan pada ayat yang keempat. Alkitab menceritakan bahwa ini adalah pakaian yang diperkenankan Tuhan untuk masuk ke ruangan maha kudus yaitu pakaian serba lenan.

Kalau dilihat pakaian dalam kitab Keluaran, Efod dan gamis tidak disebut. Pakaian rangkap pertama dan kedua tidak dipakai. Pakaian dari lenan itulah yang menjadi busana imam untuk masuk ke ruangan maha suci menghadap hadirat Tuhan.

Yang disebut adalah pakaian yang juga ada dalam Yehezkiel 44:19.
Yehezkiel 44:19
44:19 Dan waktu mereka keluar ke pelataran luar menjumpai umat TUHAN itu, mereka harus menanggalkan pakaian mereka yang mereka pakai dalam menyelenggarakan kebaktian dan menyimpannya dalam bilik-bilik kudus, kemudian mengenakan pakaian yang lain, supaya umat itu jangan menjadi kudus disebabkan kena kepada pakaian imam-imam itu.

Kenapa dari tiga rangkap pakaian ini hanya yang ketiga yang dipakai? Dalam perjalanan Tuhan Yesus di atas muka bumi ini, Efod itu kena perjalanan salib (derita sengsara) dan itu sudah Tuhan Yesus tanggalkan karena sudah selesai.
Keluaran 28:6
28:6 Baju efod itu harus dibuat mereka dari emas, kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: buatan seorang ahli.

Ayat di atas ini menyangkut rangkap pertama yaitu Efod. Ini menunjuk perjalanan salib, atau derita sengsara Kristus sampai mati. Ini sudah tidak dipakai untuk masuk ke ruangan maha suci.

Keluaran 28:31
28:31 Haruslah kaubuat gamis baju efod dari kain ungu tua seluruhnya.

Gamis ini dari warna ungu tua atau biru. Ini juga tidak disebutkan dalam Imamat pasal 16 dipakai oleh imam besar masuk dalam ruangan maha suci, berarti ini juga sudah ditanggalkan. Pakaian rangkap kedua ini menunjuk kebangkitan Tuhan Yesus. Ini sudah terjadi.

Pakaian yang ikut serta dibawa oleh imam besar masuk ruangan maha kudus menghadap Tuhan adalah pakaian rangkap ketiga.
Keluaran 28:39,42-43
28:39 Haruslah engkau menenun kemeja dengan ada raginya, dari lenan halus, dan membuat serban dari lenan halus dan haruslah kaubuat ikat pinggang dari tenunan yang berwarna-warna.
28:42 Buatlah celana-celana lenan bagi mereka untuk menutupi daging auratnya: celana itu haruslah dari pinggang sampai paha panjangnya.
28:43 Harun dan anak-anaknya haruslah memakainya, apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan atau apabila mereka datang ke mezbah untuk menyelenggarakan kebaktian di tempat kudus, supaya mereka jangan membawa kesalahan kepada dirinya, lalu mati. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya baginya dan bagi keturunannya."

Penderitaan dan kematianNya sudah usai, kebangkitanNya juga sudah usai, maka busana yang dipakai masuk ke ruangan maha kudus ini menunjuk pakaian kenaikanNya ke Sorga untuk kepentingan kita.

Mungkin kita akan terkejut. Lewat Imamat 16:4,23 dan Yehezkiel 44:19, kita melihat efod dan gamis tidak digunakan. Untuk penyelesaian cacat cela umat Tuhan pada kurun waktu satu tahun, pakaian itu tidak dipakai. Ini kena mengena kepada penyelesaian dosa-dosa, kesalahan, cacat cela dan kerut gereja Tuhan di akhir zaman ini.

Yang dibicarakan dalam Imamat 16:4,23 adalah pakaian yang kena mengena dengan kenaikan. Jangan saudara berpikir Tuhan Yesus naik ke sorga dan tidak ada tugasNya.
Ibrani 9:24
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.

Tuhan Yesus naik ke Sorga untuk kepentingan umatNya. KematianNya sudah selesai, kebangkitanNya sudah selesai, Dia sudah naik ke Sorga dan yang sekarang kita nanti-nantikan kedatanganNya kembali pada kali yang kedua.

Jangan lupa, Imama pasal 16 ini adalah pelayanan imam besar dalam rangka pesta pendamaian. Pesta Grafirat ini sudah dekat sekali dengan pesta pondok daun-daunan, setelah pesta Grafirat dilanjutkan dengan pesta pondok daun-daunan. Kalau gereja Tuhan tidak memahami perjalanan salib kematian Kristus dan kebangkitan Tuhan Yesus kemudian baru mau memahami pada saat kedatanganNya maka itu sudah terlambat, sebab itu sudah selesai dan tidak ada lagi manfaatnya dan tidak diterima dalam persekutuan tubuh Kristus (mempelai wanita).

Sebabnya sekarang ini selama masih diperdengarkan tentang kematian dan kebangkitan Kristus, bergegaslah untuk masuk dalam persekutuan dengan kematian dan kebangkitanNya yang ditandai mulai dari baptisan air. Sesudah itu harus ditindak lanjuti supaya pembaharuan itu terjadi terus menerus sampai kita tampil tanpa cacat cela dan kerut.
Kolose 3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Bukan berarti Tuhan Yesus naik dengan busana seperti yang dibicarakan ini. Maksudnya pakaian imam besar ini berbicara suasana kenaikan.
Kisah Para Rasul 1:11
1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

Jadi pelayanan Imam Besar yang harus kita renungkan dan harus kita nikmati dalam kehidupan kita lewat persekutuan kematian dan kebangkitanNya, itu masih seputar pandangan horizontal. Tetapi kalau pelayananNya sudah masuk ke ruangan maha kudus maka itu bukan lagi bersifat horizontal tetapi secara vertikal sebab Dia terangkat ke atas. Dengan demikian arah pandangan kita sudah harus ke atas karena kita ingin melihat Tuhan Yesus datang kedua kali untuk menjemput orang-orang yang memiliki pandangan ke atas. Itu sebabnya Imamat pasal 16 ini berbicara penyelesaian tuntas semua dosa.

Tuhan Yesus adalah Imam Besar, tetapi ada imam-imam yang mengerjakan pelayanan di muka bumi ini di dalam menangani ibadah kita. Ini adalah perwalian dari Imam Besar dan kita yakin Tuhan Yesus juga hadir. Tetapi secara kasat mata kita melihat ada imam-imam yang dipercayai oleh Tuhan untuk menangani persoalan-persoalan di dalam gereja dan menangani masalah-masalah yang membuat hubungan kita tidak harmonis dengan Tuhan.

Ini yang perlu direnungkan oleh umat Tuhan dan oleh kami hamba Tuhan, apa yang harus kami kerjakan. Kalau melihat Imamat pasal 16 ini ada 4 ayat yang mengatakan Harun lebih dahulu diperdamaikan baru keluarganya dan setelah itu baru umat. Jadi yang melayani dan mengurus persoalan hubungan umat Tuhan dengan Tuhan supaya tidak ada kendala dan selalu harmonis dengan Tuhan, maka ada imam-imam yang dipercayai oleh Tuhan untuk melayani.
2 Korintus 5:18-20
5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.

Imam-imam yang menyadari kepercayaan Tuhan di atas pundaknya, maka dia harus lebih dahulu menyelesaikan persoalannya dengan Tuhan. Bagaimana bisa dia menyelesaikan persoalan umat dengan Tuhan kalau persoalannya sendiri dia tidak selesaikan.

Banyak yang mengaku imam-imam/ penyelenggara ibadah tetapi ibadah itu malah dia entengkan. Orang seperti itu harus mempertanggungjawabkan dengan berat di hadapan Tuhan kelak.

Apa yang harus ditangani oleh imam-imam ini? Bukan hanya dosa cacat cela jemaat tetapi mulai dari dirinya sendiri, keluarganya, seluruh umat agar ibadah mereka diterima oleh Tuhan.

Imamat 16:30-31
16:30 Karena pada hari itu harus diadakan pendamaian bagimu untuk mentahirkan kamu. Kamu akan ditahirkan dari segala dosamu di hadapan TUHAN.
16:31 Hari itu harus menjadi sabat, hari perhentian penuh, bagimu dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya.

Berpuasa berarti aktivitas daging itu ditekan kemudian diberikan peluang seluas mungkin untuk Roh Kudus, Firman dan Kasih Tuhan bekerja.

Imamat 16:32
16:32 Dan pendamaian harus diadakan oleh imam yang telah diurapi dan telah ditahbiskan untuk memegang jabatan imam menggantikan ayahnya; ia harus mengenakan pakaian lenan, yakni pakaian kudus.

Jadi tidak sulit sebenarnya untuk menjadi hamba Tuhan, beri diri diurapi oleh Tuhan dan belajar tentang tahbisan. Jangan bergaya ada di mimbar tetapi tahbisan tidak benar. Mungkin mengatakan “saya ada urapan” tetapi omong kosong ada urapan kalau tahbisannya tidak benar! Sekalipun berbahasa asing tetapi kalau tahbisan tidak benar maka tidak benar bahasa asing yang keluar dari mulutnya.
Berat tuntutan Tuhan terhadap imam yang menyelenggarakan kebaktian, sebab ini menentukan masuk tidaknya pada pesta pondok daun-daunan.
Imamat 16:33
16:33 Ia harus mengadakan pendamaian bagi tempat maha kudus, bagi Kemah Pertemuan dan bagi mezbah, juga bagi para imam dan bagi seluruh bangsa itu, yakni jemaah itu.

Jadi bukan hanya kaum awam, hamba-hamba Tuhanpun ditangani oleh orang yang ada urapan dan memiliki tahbisan yang benar. Berarti dari kalangan imam-imam, dari kalangan hamba-hamba Tuhan, dari kalangan pelayan Tuhan ada orang-orang khusus, ada tokoh sentralnya yang menangani.

Jadi tidak berlebihan perkataan Petrus dalam konfrensi hamba-hamba Tuhan pertama kali di Yerusalem. Memang saat itu terjadi perdebatan sengit tentang persoalan orang kafir yang masuk pada iman. Ada dari golongan Yahudi yang memaksa mereka harus disunat.
Kisah Para Rasul 15:7
15:7 Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung pertukaran pikiran mengenai soal itu, berdirilah Petrus dan berkata kepada mereka: "Hai saudara-saudara, kamu tahu, bahwa telah sejak semula Allah memilih aku dari antara kamu, supaya dengan perantaraan mulutku bangsa-bangsa lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya.

Kalau yang hadir di situ ada orang yang pikirannya kotor dan tidak bisa menerima maka dia pasti akan berkata “Petrus ini mengangkat-angkat dirinya”. Jadi orang yang berbicara ini harus merendahkan diri dan yang mendengar juga harus merendahkan diri. Supaya yang berbicara itu jangan sombong dan yang mendengar juga jangan berbicara miring tetapi harus menerima dengan kerendahan hati.

Kisah Para Rasul 15:7 (Terjemahan Lama)
15:7 Apabila mereka itu sedang bertengkar-tengkar sangat, bangkitlah Petrus serta berkata kepada mereka itu, "Hai Tuan-tuan dan Saudara-saudara, kamu ketahui bahwa sudah lama Allah memilih aku di antara kamu, supaya dengan lidahku orang kafir harus mendengar firman Injil, lalu percaya.

Mereka bertengkar persoalan bangsa kafir yang mau dipaksa mengikuti adat. Kira-kira bagaimana wajah Petrus yang berbicara dan bagaimana ekspresi orang-orang yang mendengar? Sebab saat itu tidak boleh jemaat masuk, hanya hamba Tuhan dan tua-tua yang boleh ada dalam pembicaraan itu. Jemaat hanya di luar mengurus akomodasi dan konsumsi.

Tanggung jawab seorang imam ini berat. Sebab di atas pundaknya dipercayakan beban tanggung jawab oleh Tuhan untuk menangani permasalahan sidang jemaat di hadapan Tuhan. Jangan sampai pelayanan hanya dilihat dengan sebelah mata kemudian sebelah matanya yang lain bekerja di gunung (di kebun/ sawah). Ini permainan kotor di dalam gereja yang dilakukan oleh pendeta yang tidak mengerti tahbisan! Kasihan jemaat yang dilayani oleh pendeta model seperti itu. Ingat! jangan sampai jemaat salah dilayani oleh hamba Tuhan.
Kalau saudara beribadah sendiri tanpa dikaitkan pelayanan imam maka saudara terancam untuk dilenyapkan oleh Tuhan! Berarti tidak masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Kalau kami hamba Tuhan paham tanggung jawabnya bahwa betapa beratnya pekerjaannya demi keselamatan umat yang akan dibawa menjadi Mempelai Wanita Tuhan, maka kami tidak boleh main-main.

Imamat 17:1-5
17:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
17:2 "Berbicaralah kepada Harun dan kepada anak-anaknya dan kepada seluruh orang Israel, dan katakan kepada mereka: Inilah firman yang diperintahkan TUHAN:
17:3 Setiap orang dari kaum Israel yang menyembelih lembu atau domba atau kambing di dalam perkemahan atau di luarnya,
17:4 tetapi tidak membawanya ke pintu Kemah Pertemuan, untuk dipersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN di depan Kemah Suci TUHAN, hal itu harus dihitungkan kepada orang itu sebagai hutang darah, karena ia telah menumpahkan darah, dan orang itu haruslah dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya.
17:5 Maksudnya supaya orang Israel membawa korban sembelihan mereka, yang biasa dipersembahkan mereka di padang, kepada TUHAN ke pintu Kemah Pertemuan dengan menyerahkannya kepada imam, untuk dipersembahkan kepada TUHAN sebagai korban keselamatan.

Harus ada imam, harus ada hamba Tuhan yang diurapi dan dalam tahbisan yang benar yang melayani ibadahmu. Jangan berkata “saya tidak perlu pergi gereja, saya tidak perlu digembalakan, saya ibadah sendiri saja”.

Imamat 17:6
17:6 Imam harus menyiramkan darahnya pada mezbah TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan dan membakar lemaknya menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN.

Setelah ditangani oleh imam dengan benar baru ibadah mereka diterima. Jangan coba lepas dari penggembalaan. Kalau dilenyapkan berarti tidak masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Hamba-hamba Tuhan perhatikan, tanggung jawabmu berat tidak enteng sebab kita mempertanggung jawabkan jiwa. Bukan hanya sekedar memimpin upacara (mengisi khotbah).

Imamat pasal 17 ini membuktikan bahwa Tuhan menghargai FirmanNya, Tuhan menghargai tahbisan hamba-hamba Tuhan. Ada tahbisan hamba Tuhan karena ada Firman Tuhan. Pelajaran tahbisan untuk hamba Tuhan itu sangat Tuhan hargai. Pelajaran tahbisan itu adalah patokan seorang imam untuk melayani dengan benar. Semua ini datang dari Tuhan.
Kenapa Korban itu harus dibawa di pintu Kemah Pertemuan? Karena harus diperiksa oleh imam jangan sampai ada cacat celanya. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh imam-imam pada zaman Tuhan Yesus. Mereka mencari-cari salah dari korban yang dibawa umat Tuhan lalu disuruh mengganti dengan korban yang sudah mereka perdagangkan. Jadi imam-imam saat itu sudah berbisnis, itu sebabnya Tuhan Yesus marah. Akhir zaman hal itu juga terjadi tetapi dengan warnanya sendiri (bentuk lain).
Imamat 17:4
17:4 tetapi tidak membawanya ke pintu Kemah Pertemuan, untuk dipersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN di depan Kemah Suci TUHAN, hal itu harus dihitungkan kepada orang itu sebagai hutang darah, karena ia telah menumpahkan darah, dan orang itu haruslah dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya.

Saya membayangkan betapa banyak pendeta-pendeta yang akan meringkuh dalam derita sengsara antikristus selama 3,5 tahun. Saat itu sudah tidak ada lagi Roh Kudus sebab Bapa, Anak dan Roh Kudus sudah pergi bersama dengan gereja masuk dalam pesta pondok daun-daunan. Sebabnya sekarang ini jangan kita main-main, mulai dari kami hamba-hamba Tuhan!

Kenapa yang digunakan pakaian lenan dan bukan efod atau gamis yang dipakai? Karena pakaian lenan adalah pakaian yang kena mengena dengan kenaikan. Kenaikan ini yang harus menjadi perhatian gereja. Gereja Tuhan harus memiliki pandangan ke atas. Siapa yang harus memandu umat Tuhan? Itulah hamba Tuhan yang juga punya pandangan ke atas. Kalau hamba Tuhan mempunyai pandangan ke bawah maka dia tidak bisa dipercaya oleh Tuhan dan orang itu tinggal menunggu untuk dibakar dalam aniaya 3,5 tahun antikristus.

Pelayanan imam besar yang digambarkan oleh Harun ini justru menubuatkan pelayanan kita yang hidup di akhir zaman ini. Kita harus selalu melihat Firman Allah dari dua sisi yaitu Firman pengajaran dan Firman nubuatan.

Bicara pesta Grafirat berarti sudah dekat dengan pesta pondok daun-daunan. Bicara pesta pondok daun-daunan itu bicara penyingkiran gereja. Sebelum terjadi penyingkiran gereja maka ada penyucian tuntas bagi gereja. Sekarang ini adalah masanya, ini waktunya bagiku dan bagi sidang jemaat.

Keluaran 28:39
28:39 Haruslah engkau menenun kemeja dengan ada raginya, dari lenan halus, dan membuat serban dari lenan halus dan haruslah kaubuat ikat pinggang dari tenunan yang berwarna-warna.

Keluaran 28:39 (Terjemahan Lama)
28:39 Dan lagi suruhlah engkau tenun sehelai baju dalam dari pada benang bisus dengan berjala-jala, dan kulah itupun hendaklah kauperbuat dari pada bisus dan ikat pinggang itu hendaklah perbuatan yang bersuji.

Dalam terjemahan bahasa Belanda dikatakan pakaian itu bermata-mata.

Itu pakaian yang ada hubungannya dengan kenaikan Tuhan Yesus. kenaikanNya ke Sorga demi kepentingan kita. Yang Tuhan kirim dari sorga demi kepentingan kita adalah Roh Kudus. Itu bagaikan mata Tuhan untuk gereja. Itu bagaikan pakaian berjala-jala untuk saya dan saudara, itu bagaikan mata Tuhan untuk mengawasi saya dan saudara. Kalau kita paham bahwa mata Tuhan begitu terang benderang dari Sorga memantau kita, maka gereja Tuhan tidak akan main-main mulai dari gembala. Dia akan tahu apa itu tahbisan dan tidak dipermainkan sebab dia tahu itu dipantau, dilihat oleh Tuhan.

Zakharia 3:9
3:9 Sebab sesungguhnya permata yang telah Kuserahkan kepada Yosua -- satu permata yang bermata tujuh -- sesungguhnya Aku akan mengukirkan ukiran di atasnya, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan Aku akan menghapuskan kesalahan negeri ini dalam satu hari saja.

Permata bermata tujuh itu menggambarkan bagaikan tujuh mata Tuhan yang mengawas gereja Tuhan. Dengan menggunakan tujuh mata, Dia melihat apa yang menjadi kendala bagi kita untuk jumpa dengan Tuhan. Itu sebabnya kendala-kendala itu Dia bersihkan dalam tempo 1 hari.

Yesaya 11:2-3
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

Wahyu 4:5; 5:6
4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.

Demi kepentingan kita maka Tuhan Yesus naik ke Sorga. Dia tidak membawa Efod dan Gamis ke sana, tetapi yang Dia bawa adalah pakaian kenaikan yang bermata-mata. Untuk kepentingan kita, Dia memberikan kita Roh Kudus itulah tujuh mata.

Untuk saya dan saudara, sadar atau tidak sadar mata Tuhan memantau kita. Apakah imam yang melayani ini ada urapan dan tahbisan yang benar atau tidak. Apakah umat yang sementara mendengar Firman ada perhatian yang serius atau tidak.

Ketujuh mata itu adalah tujuh roh Allah yang disebutkan dalam Yesaya pasal 11.
Yesaya 11:2-3; 28:6
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, 1roh hikmat dan 2pengertian, 3roh nasihat dan 4keperkasaan, 5roh pengenalan dan 6takut akan TUHAN;
11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
28:6 akan menjadi 7roh keadilan bagi orang yang duduk mengadili, dan menjadi roh kepahlawanan bagi orang yang memukul mundur peperangan ke arah pintu gerbang.

1.      Roh Hikmat
Hikmat itu yang membukakan rahasia Firman. Pembukaan rahasia Firman itulah yang memantau kita. Kalau dalam gereja tidak ada pembukaan rahasia Firman berarti mata Tuhan tidak melihat padanya, artinya dia tidak mendapat perhatian Tuhan. Kalau dari belakang mimbar kita mendengar pembukaan rahasia Firman berarti mata Tuhan sedang menyorot kita dan ingin membersihkan kalau ada yang kotor, bukan untuk menghukum kita.

Seringkali kita salah kaprah, kita datang beribadah dan melayani tetapi tidak seperti yang dikehendaki oleh Tuhan. Jangan hanya mengatakan setelah ibadah yang dikomentari “musiknya enak sekali” tetapi mana pembukaan rahasia Firman. Kalau seperti itu maka itu hanya enak untuk dirinya sendiri namun mata Tuhan tidak memandang padanya. Berarti tidak akan ada koreksi, tidak ada pembersihan, tidak ada penyucian sampai penyucian puncak.Itu sebabnya diperlukan roh hikmat. Roh hikmat ini yang membukakan rahasia Firman.
Kolose 1:28
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

Dengan adanya mata Tuhan berarti mata Tuhan sedang menyorot dan saudara ada kesempatan untuk disempurnakan. Ketika ada pelayanan dari seorang imam yang dipercayai Tuhan dan ada pembukaan rahasia Firman disampaikan maka tanggapi dengan serius berarti mata Tuhan sedang memandang saudara.

Efesus 1:8,10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Jadi untuk menyatukan kepala dan tubuh yaitu pernikahan Kristus dengan gereja, itu didorong oleh pembukaan rahasia Firman.

2.      Roh Pengertian
Roh pengertian ini sangat penting dalam gereja, karena kalau kita tidak mengerti apa gerangan jadinya gereja Tuhan.
II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.

Tidak usah “segala sesuatu”, kita akan melihat tentang satu hal saja. Kalau betul itu ada berarti roh pengertian sedang menyorot kita.
Amsal 9:10
9:10 Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.

Berarti pengertian membawa kita untuk mengenal Yang Mahakudus. Kalau kita sudah mengenal Tuhan Yesus sebagai Yang Mahakudus berarti kita sudah punya pengertian. Apakah benar kita mengenal yang kita sembah itu adalah Tuhan yang maha kudus? Berani menghampiri Dia, berarti kita harus lebih dahulu memiliki roh pengertian.

Perhatikan roh hikmat itulah pembukaan rahasia Firman sehingga kita mengenal bahwa Tuhan yang kita sembah itu adalah Allah Yang Mahakudus. Betapa riskannya kita menghadap Tuhan tetapi tidak kenal diri. Memang Tuhan mengasihi orang yang berdosa, tetapi tidak ada orang yang tetap berdosa lalu diboyong masuk dalam sorga. Tidak ada orang berzinah dan terus berzinah lalu masuk Sorga, itu sebabnya harus bertobat. Memang benar Tuhan mencari orang berdosa tetapi bukan berarti orang itu harus tetap berdosa, maksud Tuhan mencari supaya orang itu bertobat.

3.      Roh Nasihat
Setelah kita menerima rahasia Firman, rahasia ibadah, lalu diberikan pengertian mendalam tentang PribadiNya, kemudian untuk mencegah jangan sampai kita terperosok lagi maka Tuhan memberikan roh nasihat. Ini mata yang ketiga di dalam gereja Tuhan. Mengapa di dalam gereja Tuhan sudah jelas salah, lalu ketika diberikan nasihat malah tidak terima. Padahal nasihat itu dikaitkan dengan hari kedatangan Tuhan yang sudah dekat.
Ibrani 10:25
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

2000 tahun yang lampau ini sudah ditulis oleh rasul Paulus. Kenapa sekarang sudah  dekat pada waktunya lalu kita tidak bisa menerima nasihat. Kenapa Ester bisa terpilih menjadi ratu dari sekian banyak gadis-gadis di puri Susan? Karena dia mau dinasihati dan dia menerima nasihat.

Kalau dari pemberitaan Firman Allah ada bentuk-bentuk nasihat, ada bentuk-bentuk penekanan soal kekudusan Tuhan, ada pembukaan rahasia Firman Allah, berarti mata Tuhan sedang menyorot kita.

4.      Roh Keperkasaan
Apakah roh Keperkasaan ini ada pada kita. Perkasa itu berarti tangkas. Raja Daud memilih imam-imam yang tangkas dan perkasa. Mata Tuhan mengangkat rohani kita untuk memiliki hidup yang perkasa, yang tangguh, yang tidak gampang lemas. Jangan hanya karena angin sepoi-sepoi sudah tumbang di got. Banyak kehidupan Kekristenan yang tidak perkasa dalam mengiring Tuhan.

I Tawarikh 9:13
9:13 dengan sanak saudara mereka, kepala-kepala puak, seribu tujuh ratus enam puluh orang, orang-orang tangkas untuk menyelenggarakan ibadah di rumah Allah.

Saya lebih dahulu dituntut oleh Tuhan. Apakah saya didorong oleh mata Tuhan supaya tangkas dan perkasa. Sebagai gembala saya juga rindu didampingi oleh isteri, anak-anak, pembantu mimbar, paduan suara dan sidang jemaat yang tangkas dalam menyelenggarakan kebaktian. Jangan menjadi orang Kristen yang cepat lemah, gampang meraju, salah sedikit sudah mandek. Itu tanda orang itu tidak dilihat oleh Tuhan.

Orang yang ada sorotan mata Tuhan akan membangkitakan semangat sehingga tampil tangkas dan perkasa. Itu tujuan Tuhan naik ke Sorga dengan pakaian yang bermata-mata untuk mengirimkan tujuh mata.

Biarlah kita menjadi kehidupan yang tangkas dan tanggap serta bisa melihat kondisi apa yang sedang terjadi dalam sidang jemaat. Jangan gampang meraju, gampang loyo, gampang mandek. Salah sedikit saja sudah meraju dan mogok. Itu berarti orang itu tidak memandang Tuhan Yesus yang naik ke Sorga dan pasti orang itu akan kehilangan kesempatan untuk memandang Dia datang kembali di awan-awan yang permai sebab kehidupan itu tidak perkasa.

5.      Roh Pengenalan
Pengenalan ini wajar dan harus kita lakoni. Orang yang mengenal Tuhan itu pasti ada tanda atau ada ciri khas.
II Korintus 10:5
10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,

Jadi dalam kehidupan seseorang yang ada pengenalan kepada Tuhan adalah pikirannya sebagai manusia benar-benar ditaklukkan kepada Tuhan. Ada yang berupaya menghambat saudara. Tetapi apapun upaya manusia untuk menghambat saudara, saudara tetap akan berhasil karena saudara perkasa dan saudara buktikan bahwa pikiran dan perasaanmu ditaklukkan kepada Tuhan.

Kalau sekarang ini kita tidak mau bertekuk lutut kepada Tuhan maka satu saat kita terpaksa akan bertekuk lutut tetapi bukan kepada Tuhan, namun kepada orang yang siap membantai saudara.
Yesaya 65:12
65:12 Aku akan menentukan kamu bagi pedang, dan kamu sekalian akan menekuk lutut untuk dibantai! Oleh karena ketika Aku memanggil, kamu tidak menjawab, ketika Aku berbicara, kamu tidak mendengar, tetapi kamu melakukan apa yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak berkenan kepada-Ku."

Lebih baik kita menaklukkan pikiran kepada Kristus, berarti kita bertekuk lutut menyerah sepenuh kepada Tuhan. Itu berarti mata Tuhan ada aktif menyorot saudara.
Yesaya 45:23
45:23 Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa,

Ini bukti pengenalanmu dan pengenalanku bertumbuh. Saat Firman datang langsung kita terima. Tidak ada indikasi dalam diri kita untuk menepis dan menolak apalagi mengeritik.

Yesaya 45:24
45:24 sambil berkata: Keadilan dan kekuatan hanya ada di dalam TUHAN. Semua orang yang telah bangkit amarahnya terhadap Dia akan datang kepada-Nya dan mendapat malu,

Orang yang selama ini suka melawan Firman akan dipermalukan oleh Tuhan.

Yesaya 45:25
45:25 tetapi seluruh keturunan Israel akan nyata benar dan akan bermegah di dalam TUHAN."

Kenapa kata “Israel” yang ditampilkan? Karena itu nama yang disandang oleh Yakub setelah dia menang dalam pergumulan di tepi sungai Yabok. Itu membuktikan dia perkasa dan tangkas, dia menang sehingga diberi nama Isra dan El, berarti pahlawan Tuhan. Berarti orang-orang yang menang inilah yang dinyatakan benar.

Pengenalan sidang jemaat ditentukan oleh pengenalan gembala. Kalau pengenalan gembala dangkal maka demikian juga pengenalan sidang jemaat.
Hosea 6:3
6:3 Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."

Pengenalan kita akan Tuhan harus bertumbuh.
II Petrus 3:18
3:18 Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

6.      Roh Takut akan Tuhan
Takut akan Tuhan itu adalah harta kesayangan di Sion. Kalau takut akan Tuhan maka dia akan takut mengambil barangnya orang (mencuri), takut mengganggu isteri orang, takut mengambil suami orang, dia akan takut melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan, dia akan takut terima berkat Tuhan lalu tidak mengembalikan miliknya Tuhan. Banyak ataupun sedikit, dia takut untuk tidak mengembalikan miliknya Tuhan.  Sebagai bukti bahwa saudara adalah miliknya Tuhan maka saudara mengembalikan milik Tuhan yaitu perpuluhan.

Kalau tidak takut akan Tuhan maka nanti ketika Tuhan menakut-nakuti dia baru orang itu akan lari ke gunung-gunung batu dan ke gua-gua. Kenapa dia lari ke gunung-gunung batu? Karena itu adalah suasana hamba Tuhan dahulu yang tidak dia senangi, dia baru mau mencari hamba Tuhan tetapi tidak dapat lagi.

7.      Roh Keadilan
Yesaya 4:4
4:4 apabila TUHAN telah membersihkan kekotoran puteri Sion dan menghapuskan segala noda darah Yerusalem dari tengah-tengahnya dengan roh yang mengadili dan yang membakar.

Saya tidak dapat mengatakan “Roh Tuhan” itu sebagai roh yang pertama.
Yesaya 11:2 (Terjemahan Lama)
11:2 Maka di atasnya akan berhenti Roh Tuhan, yaitu Roh hikmat dan akal, Roh bicara dan kuat, Roh pengetahuan dan takut akan Tuhan.

Itu sebabnya pada Yesaya 11:4 berbicara tentang menghakimi dengan keadilan.
Yesaya 11:4
11:4 Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.

Apakah tujuh mata Tuhan ini menyorot saudara. Ini bukan tanpa maksud tetapi supaya kita menikmati pembukaan rahasia Firman Allah yang menggairahkan kita. Iblis menggunakan media dunia untuk memikat kita, tetapi Tuhan menggunakan pembukaan rahasia Firman untuk memikat kita. Kalau kehidupan saudara tertancap dan tertanam dalam mengasihi Tuhan karena melihat betapa dalamnya Tuhan mengasihi saudara dan mengungkapkan isi hatiNya kepada saudara maka saudara tidak akan macam-macam.

Dalam beribadah tidak boleh saudara entengkan penampilan hamba Tuhan. Hamba Tuhan juga harus menjaga penampilannya, jangan sampai tampil di hadapan Tuhan dengan tahbisan yang asal-asalan.

Di dunia sekarang ini, pendeta gampang sekali untuk mencari bahan khotbah. Tinggal melihat televisi saja sudah bisa disadur menjadi bahan khotbah. Bahkan di toko-toko buku banyak buku yang berisi khotbah-khotbah. Tetapi apakah itu tahbisan yang benar.

Tuhan naik ke Sorga dengan pakaian bermata-mata. Kalau sekarang mata Tuhan melihat kita di manapun dan apapun yang kita perbuat, tujuannya bukan untuk menghukum kita tetapi untuk membersihkan kita.

Kalau ada aksi dari pakaian Tuhan yang berjala-jala, berarti aksi dari mata Tuhan, yang kita dengar dan lihat di dalam pemberitaan Firman, itu berarti Tuhan sedang beraksi di tengah-tengah saudara dan saya.

Kaitkan ibadahmu dengan penampilan hamba Tuhan dalam tahbisan yang benar, bila tidak dikaitkan maka engkau akan lenyap, berarti lepas dari pembangunan Tubuh Kristus. Dengan kata lain Tuhan mengajarkan umat Tuhan untuk menghargai hamba Tuhan.
Ulangan 17:12
17:12 Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak mendengarkan perkataan imam yang berdiri di sana sebagai pelayan TUHAN, Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka orang itu harus mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel.

Tuhan sangat menghargai saudara. Kalau kita menahbiskan diri dan belajar tentang tahbisan maka penghargaan dan pembelaan Tuhan luar biasa kepada saudara. Berani orang lain mempermainkan saudara maka orang itu akan mengalami bencana. Kalau hamba Tuhan ada tahbisan yang benar, jangan coba saudara permainkan. Bawalah hidupmu digembalakan. Kalau gembala yang memimpin ibadah itu diangkat oleh Tuhan maka ibadahmu pasti berhasil dan engkau tidak akan lenyap, engkau pasti masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus yang sempurna.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar