20160902

Kebaktian PA di Palu, Jumat 2 September 2016 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Kita hidup di ruas jalan akhir. Di ruas jalan akhir kita tidak boleh lengah karena iblis menghimpun segala upayanya untuk menghadang kita. Bila kita tidak dekat dengan Tuhan maka bencana yang akan menghadang saudara dan nanti saudara akan berkata “hal ini sebenarnya aku tidak suka”. Sebenarnya tidak disukai tetapi masuk dalam kancah itu sebab mengabaikan kesempatan di ujung akhir zaman ini.

Wahyu 12:1-2,4,17-18
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
12:18 Dan ia tinggal berdiri di pantai laut.

Dari bacaan tadi kita melihat tiga golongan kehidupan orang percaya atau tiga golongan kehidupan orang Kristen yang akan nampak di akhir zaman ini. Ini perlu kita sikapi supaya kita memposisikan diri pada golongan yang kita dambakan dan juga Tuhan dambakan. Jangan kita justru memposisikan diri di tempat yang sebenarnya tidak kita suka tetapi kita sudah jatuh di situ.

1.      Kehidupan Kristen yang mengasihi Tuhan seperti matahari terbit (Wahyu 12:1-2)
Itulah golongan orang percaya atau orang Kristen yang diselubungi dengan matahari. Mengapa? Karena dia menampung kasih Allah secara utuh. Dia tidak menjadi Kristen KTP.
Hakim-hakim 5:31b
Tetapi orang yang mengasihi-Nya bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya.

2.      Kristen Orpa (Wahyu 12:4)
Dalam kitab Rut, diceritakan ada tiga wanita yang dari Moab kembali ke Betlehem. Tetapi Orpa tidak berhasil sampai di Betlehem. Alkitab mengatakan orang Moab meskipun beribadah tetapi ibadahnya tidak akan berhasil.
Yesaya 16:12
16:12 Maka sekalipun Moab pergi beribadah dan bersusah payah di atas bukit pengorbanan dan masuk ke tempat kudusnya untuk berdoa, ia tidak akan mencapai apa-apa.

3.      Kristen kanak-kanak (Wahyu 12:17-18)
Mereka hanya gemar mencari kesaksian-kesaksian yang sifatnya lahiriah. Golongan ketiga ini tidak berupaya meningkatkan rohaninya, sudah terlambat. Dalam Wahyu 12:18 dia ada di tepi pantai dalam upaya untuk berlayar ke pantai seberang tetapi sudah terlambat karena piket kejam sudah menjaga di tepi pantai. Piket kejam ini menunjuk antikristus.

Sekarang saudara memposisikan diri di mana. Kalau ketiga ini diperlihatkan oleh Tuhan, mari kita mencari posisi yang berkenan kepada Tuhan.

Ternyata posisi dalam Wahyu 12:1-2 itu adalah posisinya tepat, di mana kita dilindungi oleh Mempelai Laki-laki Sorga.

Dalam Wahyu 12:1 dikatakan perempuan itu melahirkan. Mungkin ada yang bertanya mengapa pestanya baru diadakan dalam Wahyu pasal 19. Kita harus ingat bahwa Alkitab ini adalah Firman Tuhan yang dipercayakan kepada orang Yahudi. Orang Yahudi bila ada pernikahan diadakan pesta kecil (bersama kerabat) dan bila ada anak, baru diadakan pesta besar.
Roma 3:1-2
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

Tuhan tidak pernah mempercayakan Firman kepada bangsa kafir dan hanya dipercayakan kepada bangsa Yahudi. Itu diangkat dari Mazmur.
Mazmur 147:19-20
147:19 Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!

Jadi kalau kita menerima Firman Tuhan itu hanya kemurahan. Itu sebenarnya bukan untuk kita tetapi itu suatu berkat berkelimpahan yang diberikan Tuhan kepada kita. Firman diberikan kepada bangsa Israel dan rahasia Firman dibukakan kepada kita bangsa kafir.

Apakah Alkitab ini? Pikiran Allah, perasaan Allah, kerinduan Allah, isi hati Allah, kehendak Allah yang dinyatakan kepada kita. Jadi belajar Alkitab berarti kita belajar untuk mengetahui pikiran Tuhan. Tidak ada orang yang bisa mengerti Firman kalau Tuhan tidak bukakan pikirannya.
Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.

Sekarang ini rahasianya dinyatakan kepada kita bangsa kafir. Alangkah janggalnya ketika Tuhan sedang mencurahkan isi hatiNya kepada kita bangsa kafir lalu kita malah mengelak. Ingat, Tuhan akan kembali kepada umat pilihanNya dan pintu kemurahan kepada kita bangsa kafir akan segera tertutup.

1.      Kita melihat posisi wanita dalam Wahyu 12:1-2, dia bersalut matahari. Inilah kehidupan yang hidup di dalam kasih Tuhan.
Hakim-hakim 5:31
5:31 Demikianlah akan binasa segala musuh-Mu, ya TUHAN! Tetapi orang yang mengasihi-Nya bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya. Lalu amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya.

Ini adalah nyanyian Debora dan Barak, setelah mereka meraih kemenangan. Di sini menyentuh tentang Megido. Megido artinya tempat bala tentara. Megido ini ada pada kitab Wahyu, harmagedon asal katanya dari megido. Jadi kejadian dalam Hakim-hakim pasal 5 ini bernubuat keadaan kita di akhir zaman ini.

Jadi yang dikatakan bersalut matahari adalah orang yang mengasihi Tuhan. Ada orang-orang yang menawarkan diri dengan sukarela dan tanpa paksaan untuk melayani Tuhan. Kenapa? Karena kasihnya kepada Tuhan penuh. Itulah gereja Tuhan yang dinubuatkan di sini.

Sebab itu jangan melayani dan beribadah karena didorong-dorong dan dipaksa-paksa. Kalau seperti itu maka akan menjadi Kristen kanak-kanak yang menjadi mangsanya antikristus. Kesempatan yang Tuhan berikan sekarang harus kita manfaatkan tanpa didorong dan dipaksa-paksa, untuk kita mengasihi Tuhan.

Dalam Hakim-hakim pasal 5 kita melihat ada suku  Ruben yang terlalu banyak pertimbangan sehingga tidak terlibat dalam pertempuran. Dia terlalu banyak pertimbangan karena dia dekat dengan kandang binatang. Artinya dia dekat dengan dagingnya. Dagingnya tidak mau disembelih, dia senang dengan kenikmatan daging. Ini yang berbahaya. Dikatakan dalam Hakim-hakim 5:31, yang menang itu bagaikan matahari dalam kemegahannya.

Juga dikatakan ada suku Zebulon dan suku Asyer yang hanya tinggal di teluk-teluk. Pengertian teluk dalam kitab Wahyu adalah kehidupan yang suka menyelidiki seluk beluk iblis. Sekarang ini banyak sekali mengaku orang percaya tetapi dia hanya belajar ilmu setan, ilmu iblis. Tidak ada iblis yang baik! Iblis hanya menipu kita. Biarlah kita mengasihi Tuhan dengan sepenuhnya. Ibadah jangan dipaksa, jangan didorong-dorong, layanilah Tuhan dengan sepenuh hati.

Hakim-hakim 5:31
5:31 Demikianlah akan binasa segala musuh-Mu, ya TUHAN! Tetapi orang yang mengasihi-Nya bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya. Lalu amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya.

Sekalipun disebutkan ini nyanyian Debora dan Barak, tetapi dalam I Samuel pasal 12, tidak ada disebutkan nama Dobora tetapi hanya Barak. Ibrani pasal 11 juga hanya berbicara Barak dan tidak mengangkat tentang Dobora. Surat Ibrani ditulis oleh rasul Paulus. Jadi nabi Samuel bersaksi tentang Barak dan rasul Paulus juga bersaksi dengan Barak. Kenapa gereja Tuhan malah mengangkat tentang Debora padahal gereja Tuhan dibangun atas dasar nabi dan rasul.
Efesus 2:20
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

Kalau akal dan pikiran kita tidak dibukakan Tuhan untuk mengerti pembukaan rahasia Firman maka kita tidak akan berada pada posisi yang tepat. Ayo kita bangun hidup kita lewat mengasihi Tuhan. Mengasihi Tuhan berarti melakukan Firman Tuhan. Jangan mengatakan mengasihi Tuhan tetapi FirmanNya kita preteli dan tidak kita hargai. Mungkin terlihat membawa Alkitab dengan lengkap tetapi ada bagian-bagian Firman Tuhan yang kita tolak.

Jangan kita seperti suku Ruben yang hanya suka tinggal dekat kandang, yang hanya suka dengan kesenangan dagingnya dan tidak mau terlibat dalam proyeknya Tuhan. Jangan seperti suku Zebulon dan Asyer yang suka menyelelidiki seluk beluk iblis. Dan jangan kita seperti orang Meros.
Hakim-hakim 5:23
5:23 "Kutukilah kota Meros!" firman Malaikat TUHAN, "kutukilah habis-habisan penduduknya, karena mereka tidak datang membantu TUHAN, membantu TUHAN sebagai pahlawan."

Apakah nanti dibantu baru Tuhan bisa menang? Tanpa kita bantu Tuhan pasti menang karena Dia penuh kuasa. Tetapi istilah membantu di sini berarti kita diberikan kesempatan untuk bekerja bersama dengan Tuhan.

Meros ini artinya mengungsi. Ketika antikristus datang dan berkuasa 3,5 tahun maka sekalipun pergi mengungsi, orang itu tetap akan didapat oleh antikristus. Tetapi kalau kita seperti dalam Wahyu 12:1-2 yaitu kita bersalut dengan matahari, maka kuasa Tuhan akan menyingkirkan saudara.

Selanjutnya ada juga Yael, isteri Heber.
Hakim-hakim 5:24-27
5:24 Diberkatilah Yael, isteri Heber, orang Keni itu, melebihi perempuan-perempuan lain, diberkatilah ia, melebihi perempuan-perempuan yang di dalam kemah.
5:25 Air diminta orang itu, tetapi susu diberikannya; dalam cawan yang indah disuguhkannya dadih.
5:26 Tangannya diulurkannya mengambil patok, tangan kanannya mengambil tukul tukang, ditukulnya Sisera, dihancurkannya kepalanya, diremukkan dan ditembusnya pelipisnya.
5:27 Dekat kakinya orang itu rebah, tewas tergeletak, dekat kakinya orang itu rebah dan tewas, di tempat ia rebah, di sanalah orang itu tewas, digagahi.

Minta air diberikan susu berarti pelayanannya bukan merosot tetapi meningkat.

Jangan kita main-main sekarang ini karena kita ada pada kondisi yang paling rawan di hari-hari terakhir ini. Olehnya itu biarlah kita berselubung dengan kasih Allah.

2.      Kelompok orang Kristen yang kedua adalah yang seperti Orpa
Orpa dan Rut mengikuti Naomi keluar dari Moab dan sudah dekat Betlehem. Orpa dan Rut sama-sama menangis tetapi tangisan Orpa dan Rut berbeda. Orpa menangis, mencium mertuanya lalu kembali ke Moab. Rut menangis, mencium mertunya dan dia tetap bersama dengan Naomi mertuanya menuju ke Betlehem.

Rut ini minatnya besar terhadap Firman Tuhan itu sebabnya dia berkata “Allahmu adalah Allahku, bangsamu adalah bangsaku”. Apa kelebihannya bangsa Israel dari bangsa lain? Kepada bangsa Israel dipercayakan Firman Tuhan, berarti Rut ini minat terhadap Firman Tuhan. Jangan hanya suka menonton sinetron tetapi tidak minat terhadap Firman Tuhan.

Orpa ini kembali ke Moab, bagaimana akhir nasibnya Moab?
Yesaya 16:12
16:12 Maka sekalipun Moab pergi beribadah dan bersusah payah di atas bukit pengorbanan dan masuk ke tempat kudusnya untuk berdoa, ia tidak akan mencapai apa-apa.

Biarlah kita maju terus, nanti satu saat salib digantikan Tuhan dengan mahkota. Sekarang banyak orang Kristen yang diberi tahu akan terjadi hal seperti ini tetapi dia tidak peduli. Lebih baik kita terima kalau kita diajar dengan kata-kata dari pada kita harus dihajar Tuhan dengan cemeti Tuhan baru mau sadar. Jangan tunggu sudah kena kecelakaan baru mau sadar. Hari-hari terakhir ini jangan main-main dengan Tuhan! Untung kalau Tuhan belum mencabut nyawanya.

Untuk menampilkan gereja Tuhan seperti dalam Wahyu 12:1-2 yaitu menjadi Mempelai Wanita Tuhan, jangan saudara berpikir itu jadi dengan sendirinya tanpa ditangani oleh hamba Tuhan. Tuhan utus hambaNya agar umat Tuhan tampil kudus bagi Tuhan.
Imamat 15:31
15:31 Begitulah kamu harus menghindarkan orang Israel dari kenajisannya, supaya mereka jangan mati di dalam kenajisannya, bila mereka menajiskan Kemah Suci-Ku yang ada di tengah-tengah mereka itu."

Imam itu syaratnya harus ada tahbisan yang benar, harus ada urapan dan dia harus menangani bukan hanya umat Tuhan tetapi juga sesama imam.
Imamat 16:32
16:32 Dan pendamaian harus diadakan oleh imam yang telah diurapi dan telah ditahbiskan untuk memegang jabatan imam menggantikan ayahnya; ia harus mengenakan pakaian lenan, yakni pakaian kudus.

Jangan saudara berpikir hamba Tuhan melayani hanya sebatas pemimpin upadcara. Datang beribadah bukan hanya sekedar datang pada upacara. Saudara datang beribadah ibarat dimandikan oleh Firman Tuhan agar kita menjadi bersih, itu adalah tugas kami hamba Tuhan.

Gembala adalah bagaikan suami bayangan bagi jemaat. Karena jemaat adalah calon Mempelai Wanita Tuhan. Jadi gembala sebagai suami bayangan yang menangani sidang jemaat untuk membawa sidang jemaat pada suami yang sesungguhnya itulah Tuhan Yesus. Kita beribadah bukan hanya sekedar menyanyi dengan music yang menggelegar. Jangan kita berkata “saya puas dengan ibadah tadi” belum tentu Tuhan puas! Tuhan puas dengan ibadah kita kalau dalam ibadah kita mengalami penyucian oleh Firman Tuhan.

Yehezkiel 25:8-11
25:8 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena Moab berkata: Sungguh, kaum Yehuda adalah sama dengan semua bangsa lain,
25:9 oleh sebab itu, sungguh, Aku akan membiarkan dataran tinggi Moab terbuka dengan runtuhnya kota-kotanya, ya, kota-kotanya tanpa terkecuali, yaitu kepermaian negeri itu: Bet-Yesimot, Baal-Meon dan Kiryataim.
25:10 Aku akan menyerahkan dia bersama bani Amon kepada orang dari sebelah Timur menjadi miliknya, supaya bani Amon jangan diingat-ingat lagi di antara bangsa-bangsa.
25:11 Aku akan menjatuhkan hukuman kepada Moab dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Orang Moab yang kita baca ini seperti Orpa yang kembali ke Moab. Rut terus bersama dengan Naomi pergi ke Betlehem. Selanjutnya Rut menikah dengan Boas lalu melahirkan Obed, Obed memperanakkan Isai dan Isai memperanakkan Daud. Dari jalur Daud inilah lahir Tuhan Yesus.

Moab ini berkata “sama saja”. Jangan kita mengatakan “semua gereja sama saja”. Tuhan tidak setuju kalau kita mengatakan sama saja, Tuhan murka pada orang seperti itu. Orang seperti itu ibadahnya tidak akan berhasil karena menganggap ibadah itu hanya sekedar upacara. Padahal dalam ibadah itu terlebih dahulu hamba Tuhan itu mandi agar kemudian dapat memandikan umat Tuhan dengan air Firman Allah supaya tampil tanpa cacat cela dan kerut.
Efesus 5:26-27
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Paulus punya kerinduan hati untuk mempersembahkan umat Tuhan yang layak karena disucikan oleh pekerjaan Firman dan Roh Kudus.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Orpa ini tadinya rohaninya sudah meroket tetapi tiba-tiba menukik ke bumi. Mengapa?
Wahyu 12:4
12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

Karena pandangan umat Tuhan dan hamba Tuhan mengiring Tuhan merasa tidak menjanjikan apa-apa. Dalam arti dia melayani hanya untuk mencari sekerat roti dan sekeping uang perak. Makanya dia disebet oleh ekor ular naga.

3.      Kristen kanak-kanak
Naga itu mengejar perempuan dalam Wahyu 12:1-2 tetapi dia tidak dapat. Maka dia berbalik dan melampiaskan angkara murkanya kepada anak Tuhan yang tertinggal, itulah orang Kristen yang kanak-kanak rohaninya.

Wahyu 12:17
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

Semua orang Kristen mengatakan “saya ada hukum-hukum Allah, ada Alkitab dan ada kesaksian”. Jadi orang Kristen seperti ini kelihatan ada persekutuan dengan meja roti pertunjukkan, ada pelita emas tetapi tidak ada mezbah dupa emas. Mezbah dupa emas menunjukkan penyerahan diri sepenuh (penyembahan). Jadi ada Firman dan Roh Kudus tetapi tidak ada penyembahan. Untuk apa kita memiliki Firman dan Roh Kudus? Agar posisi kita ada di Mezbah dupa emas, itu menunjuk penyembahan/penyerahan diri sepenuh.

Penyembahan dalam bahasa Gerika adalah Proskoneho yang artinya:
Ø  Seperti anjing menjilat kaki tuannya.
Kaki ini selalu ada di bahwa, kaki tidak ada di kepala. Artinya kehidupan kita benar-benar menempatkan diri rendah serendah-rendahnya dari Tuan kita, itulah Allah sesembahan kita yaitu Yesus Tuhan kita. Dia adalah Raja segala Abad.
Mazmur 145:13
145:13 Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.

Kita datang kepada Tuhan berarti datang pada Raja segala abad. Berarti Dia adalah Raja dari dulu sampai sekarang dan kerajaanNya kekal. Inilah yang dikatakan oleh Tuhan. Makanya kita datang beribadah berarti datang kepada Raja segala raja, kita harus tampil sopan menghadap Tuhan. Sopan itu berarti Sospronismos berarti penguasaan diri, penguasaan pikiran dan penguasaan kata.

Ø  Seperti seorang isteri menyerah sepenuh kepada suaminya
Kenapa dalam Wahyu 12:1 digambarkan perempuan yang sedang hamil dan akan melahirkan? Sebab ini adalah orang yang betul-betul mengasihi Tuhan, dia menyerah sepenuh kepada Tuhan seperti isteri menyerah sepenuh kepada suaminya.

Kalau kita mau disingkirkan, mau jauh dari antikristus maka kita harus menyembah Tuhan. Jangan menyembah dibuat-buat dengan bahasa roh yang dikarang-karang. Jangan dijadikan bahasa roh itu untuk mencari popularitas. Buktikan bahwa kita memiliki Roh Kudus berarti kita ada penyerahan sepenuh kepada Tuhan. Ini yang dicari oleh Tuhan dan mau disingkirkan oleh Tuhan.
Wahyu 12:6
12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

Kalau membaca di sini kelihatannya seperti memakai kekuatannya sendiri sebab dikatakan “lari ke padang gurun”. Arti sebenarnya di sini bahwa kehidupan Kristen ini benar-benar menyerahkan semua kekuatannya kepada Tuhan, dia tidak mendewakan kekuatannya.
Habakuk 1:11
1:11 Maka berlarilah mereka, seperti angin dan bergerak terus; demikianlah mereka bersalah dengan mendewakan kekuatannya.

Setelah dia menyerahkan semua kekuatannya kepada Tuhan maka inilah yang terjadi.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Karena dia mengasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap kekuatannya maka kepadanya dikaruniakan dua sayap burung nazar. Sayap pertama adalah kuasa Firman Pengajaran yang benar dan kuasa Roh Kudus. Dia disingkirkan jauh dari mata ular dan tidak didapati oleh antikristus. Mata antikristus ditutup sehingga tidak bisa melihat kita asalkan kita mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati sehingga kita bersalut dengan matahari.

Dalam penyingkiran ke padang belantara inilah digelar pesta yang luar bisa yaitu pesta nikah Anak Domba Allah. Inilah pesta pondok daun-daunan.  

Tugas kami hamba Tuhan harus bergaul karib dengan Tuhan karena adalah tanggung jawab untuk membawa berapapun jiwa yang kami layani agar jangan masuk dalam 3,5 tahun aniaya antikristus. Kalau sidang jemaat tidak masuk dalam penyingkiran gereja siapa yang bertanggung jawab.

Dalam Wahyu pasal 19 digelar perjamuan Tuhan. Ada 4 macam perjamuan Tuhan di dalam Alkitab. 2 perjamuan sedang berjalan sekarang dan 2 perjamuan akan digelar kemudian.
1.      Perjamuan Kasih
Perjamuan kasih ini harus diadakan, bahkan perjamuan kasih ini selalu di adakan dari rumah ke rumah. Tetapi setelah beberapa rasul sudah tidak ada, maka rasul Paulus menemukan bahwa perjamuan kasih itu sudah diselewengkan.
I Korintus 11:19-22
11:19 Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji.
11:20 Apabila kamu berkumpul, kamu bukanlah berkumpul untuk makan perjamuan Tuhan.
11:21 Sebab pada perjamuan itu tiap-tiap orang memakan dahulu makanannya sendiri, sehingga yang seorang lapar dan yang lain mabuk.
11:22 Apakah kamu tidak mempunyai rumah sendiri untuk makan dan minum? Atau maukah kamu menghinakan Jemaat Allah dan memalukan orang-orang yang tidak mempunyai apa-apa? Apakah yang kukatakan kepada kamu? Memuji kamu? Dalam hal ini aku tidak memuji.

Apakah kalau makan perjamuan kudus kita bisa kekenyangan atau bahkan sampai mabuk? Tentu tidak, yang dimaksud dalam ayat-ayat ini adalah perjamuan kasih yang sudah disalah gunakan.

Kisah Para Rasul 2:46
2:46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
Yang dikatakan dalam ayat ini bukan perjamuan kudus tetapi perjamuan kasih yang dilaksanakan dari rumah ke rumah.

I Korintus 11:33-34
11:33 Karena itu, saudara-saudaraku, jika kamu berkumpul untuk makan, nantikanlah olehmu seorang akan yang lain.
11:34 Kalau ada orang yang lapar, baiklah ia makan dahulu di rumahnya, supaya jangan kamu berkumpul untuk dihukum. Hal-hal yang lain akan kuatur, kalau aku datang.

Kalau sampai ada yang mabuk dan kekenyangan dalam perjamuan maka itu adalah perjamuan kasih yang sudah diselewengkan dan itu menghina orang lain yang tidak kebagian. Makanya ini dicela oleh Tuhan melalui rasul Paulus.

Perjamuan kasih itu harus menjadi warna gereja Tuhan. Kalau digelar perjamuan kasih kita membawa makanan masing-masing dengan catatan ketika berkumpul jangan kita memakan makan kita sendiri, biarkan orang lain yang menikmati. Jangan sampai diselewengkan, ada yang lapar sementara yang lain kekenyangan bahkan sampai mabuk.

2.      Perjamuan Kudus
Itu digelar dalam setiap ibadah Pendalaman Alkitab sampai Tuhan Yesus datang kedua kali.

3.      Perjamuan kawin Anak Domba Allah

4.      Perjamuan binatang
Yang akan dimakan di sini adalah daging manusia yang tidak masuk dalam penyingkiran gereja.
Wahyu 19:17-18
19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."

Inilah kehidupan yang disantap oleh binatang buas yang dikomandoi oleh antikristus. Makanya bawalah dirimu menikmati perjamuan kudus dengan menguji diri kita dan minta ampun sungguh-sungguh kepada Tuhan.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar