20160908

Kebaktian PA Kitab Yunus, Kamis 8 September 2016 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yunus 2:1-10
2:1 Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu,
2:2 katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.
2:3 Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku.
2:4 Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus?
2:5 Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku
2:6 di dasar gunung-gunung. Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, ya TUHAN, Allahku.
2:7 Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus.
2:8 Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan, merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia.
2:9 Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari TUHAN!"
2:10 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itu pun memuntahkan Yunus ke darat.

Manusia Yunus yang diciptakan oleh Tuhan menurut peta dan teladan Allah, berulah dan tidak patuh kepada panggilan Tuhan. Dikunci dengan ayat 10, terhadap ikan Tuhan berbicara dan dia patuh. Jadi ajaran Tuhan kepada kita, ternyata kalau Tuhan berfirman kepada binatang, tidak ada yang menolak dan langsung melaksanakan. Padahal binatang tidak dalam rencana Tuhan untuk diselamatkan karena binatang hanya memiliki tubuh dan jiwa, tanpa roh.

Manusia memiliki tubuh, jiwa dan roh. Malaikat hanya memiliki roh, jiwa dan tubuh tidak dia miliki. Itu sebabnya malaikat tidak mempunyai sarana untuk bertobat. Binatang tidak mempunyai roh jadi tidak perlu bertobat, itu sebabnya binatang hanya untuk dimakan oleh manusia dan sesamanya. Manusia memiliki tubuh, jwa dan roh sehingga ada sarana untuk dia bertobat.

Yunus di sini justru ketika dia berada dalam perut ikan dia berdoa. Berarti dia sadar “saya ada, tetapi di luar saya ini saya dilingkupi oleh binatang”. Binatang ini tidak perlu bertobat dan memang tidak bisa bertobat tetapi manusia yang memiliki tubuh, jiwa dan roh membutuhkan pertobatan. Makanya dari dalam perut ikan ini Yunus berseru kepada Tuhan dan berdoa, walaupun dia berada di dalam inti kejahatan, inti dosa.
Yunus 2:3
2:3 Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku.

Ini menunjukkan bahwa benar-benar Yunus berada dalam pusat perlawanan terhadap Tuhan. Kalau berbicara laut itu tidak lepas dari Firaun yang dibuang Tuhan dalam laut. Firaun adalah kehidupan yang diberi kesempatan oleh Tuhan untuk memuliakan Tuhan dan menerima Allahnya Israel sebagai Tuhannya tetapi dia mengeraskan hati dan membiarkan kesempatan berlalu begitu saja.

Firaun adalah pribadi yang dipakai oleh iblis untuk menjadi penghalang rencana Tuhan. Yunus dipakai oleh iblis menjadi penghalang rencana Tuhan untuk menggabungkan Tubuh Kristus yang terdiri dari bangsa kafir dengan bangsa Israel.

Di sini kita melihat berarti meninggalkan rencana Tuhan atau tidak membawa diri dalam rencana Tuhan sebagai bangsa kafir yang telah ditolong oleh Tuhan untuk dibawa dalam pembentukan Tubuh Kristus menjadi Mempelai Wanita Tuhan, itu berarti kita berada dalam inti perlawanan rencana Tuhan sebab yang dilawan adalah inti dari rencana Tuhan. Rencana Tuhan adalah untuk mengkaitkan bangsa kafir dengan umat Yahudi supaya terbangun Tubuh Kristus yang sempurna yang terdiri dari bangsa kafir dan bangsa Yahudi.

Yunus berkata “dalam kesusahanku aku berseru kepada Tuhan”. Memang ini yang ditunggu oleh Tuhan. Walaupun ada tindakan-tindakan kita yang sadar atau tidak sadar telah membelakangi rencana Tuhan, kemudian kita sadar bahwa kita sudah salah dan kita berseru kepada Tuhan maka itulah yang Tuhan tunggu-tunggu.

Yunus telah membelakangi rencana Allah dan bukan hanya membelakangi, tanpa sadar dia sudah melawan inti rencana Allah.
Yesaya 26:16
26:16 Ya TUHAN, dalam kesesakan mereka mencari Engkau; ketika hajaran-Mu menimpa mereka, mereka mengeluh dalam doa.

Ketika Yunus di dalam kesesakan dan dia mencari Tuhan, itulah yang ditunggu Tuhan sekalipun dia sebenarnya telah berada pada pusat perlawanan rencana Tuhan.

Yesaya mengkisahkan bagaimana Israel menjauh dari rencana Allah. Mereka membelakangi rencana Allah, di mana Tuhan mau membangun mereka sekaligus meraih bangsa kafir untuk masuk dalam inti rencana Tuhan yaitu pembangunan Tubuh Kristus. Kristus adalah kepala dan tubuh adalah umat Tuhan yang terdiri dari bangsa Yahudi dan bangsa kafir yang sedang dibangun oleh Tuhan.

Kandungan itu ada pada tubuh. Di dalam nikah isteri adalah tubuh yang memiliki kandungan. Tubuh Kristus itulah gereja Tuhan dan dialah yang memiliki kandungan. Jadi istrinya Tuhan yang terdiri dari bangsa kafir dan bangsa Yahudi, disitulah rencana Tuhan yang paling dalam. Ketika kandungan itu dibuahi dan melahirkan seorang anak laki-laki maka langsung Tuhan menghapus tempat iblis di Sorga dan iblis dilemparkan ke bumi.

Kita harus lebih jeli sekarang ini. Tuhan sedang membangun gerejaNya, Tuhan sedang merekrut kita untuk menjadi tubuh pemilik kandungan. Kandungan itu jangan sampai ditabur bermacam-macam benih, hanya boleh ditabur satu benih.

Tuhan sangat mempedulikan kandungan itu. Salah satu contoh, sekalipun Sara sudah ada di pankuan Firaun penentang rencana Tuhan tetapi Tuhan menjaga kandungan Sara. Malam itu Tuhan mendatangkan bela terhadap seisi istana Firaun dan Mesir sehingga Firaun tidak berdaya untuk menabur benih najis terhadap kandungan Sara. Keesokan harinya Firaun mengembalikan Sara kepada Abraham.

Ini menubuatkan kepada kita bahwa sesungguhnya di dalam gereja Tuhan ada inti rencana Tuhan di dalam kita dan kita dikawal oleh Tuhan. Itulah yang menjadi tugas hamba-hamba Tuhan. Jika kita tidak sadar kita sedang dikawal oleh Tuhan apalagi membelakangi Tuhan maka akibatnya sangat fatal.

Dilain waktu Sara jatuh di tangan Abimelekh. Tuhan kembali melindungi kandungan Sara, Tuhan membuat penduduk Gerar tidak bisa melahirkan. Juga terhadap Ishak dan Ribka, Abimelekh coba mencemarkan kandungan Ribka tetapi Tuhan juga melindungi kandungan Ribka. Artinya Tuhan tidak ingin gerejaNya dinajiskan.

Gereja Tuhan mau dibawa oleh Tuhan menjadi Tubuh Kristus. Kalau kita tidak mau membawa diri pada rencana Tuhan berarti kita melawan inti dari rencana Tuhan dalam diri kita. Kalau sekarang kita tidak memberi diri tunduk dan patuh kepada Tuhan Yesus Kristus maka nanti akan dicemarkan oleh laki-laki lain itulah antikristus.

Yunus 2:8
2:8 Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan, merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia.

Kekerasan hati itu berhala, serakah itu berhala. Bersikap seperti itu sebenarnya meninggalkan Dia yang mengasihi mereka. Ada satu pribadi yang sangat mengasihi kita itulah Tuhan Yesus. Sekarang ditantang apakah kita mengasihi Tuhan Yesus. Buktikan dengan kita tidak memiliki kekerasan hati dan tidak tampil dengan hidup serakah, karena kekerasan hati dan serakah itu sama dengan menyembah berhala.

Efesus 5:5
5:5 Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.
Kolose 3:5
3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,

I Samuel 15:23
15:23 Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja."

Mengapa kita tidak bisa tunduk pada rencana Tuhan? Karena keras hati dan serakah.

Kita lihat apa yang terjadi pada Yunus. Sekalipun dia berada pada pusat perlawanan, Tuhan masih memberikan isyarat bahwa dia dikasihi oleh Tuhan.

Yunus 2:3
2:3 Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku.

Ini adalah sinyal atau tanda kasih sayang Tuhan untuk menyadarkan Yunus yang ada di dalam perut ikan itu. Ini adalah cara Tuhan untuk memberi pemahaman kepada Yunus bahwa Tuhan mengasihi Yunus.
Yunus 2:8
2:8 Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan, merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia.

Air dan gelombang yang melingkupi dia sebenarnya adalah kasih Tuhan sedang meraba kehidupannya. Sesudah ayat tiga ini maka kesadarannya benar-benar sampai kepada puncak. Kesadaran Yunus ada pada ayat yang keempat.
Yunus 2:4
2:4 Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus?

Dia sudah terusir tetapi ada niat untuk kembali memandang Bait Allah. Memandang Bait Allah berarti memandang Tubuh Kristus. Berarti memandang proyek Tuhan untuk menyatukan bangsa kafir dan bangsa Yahudi.

Yunus 2:7
2:7 Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus.

Doa dan kerinduan hatinya bergema di Bait Allah. Ini menunjukkan supaya kita gereja Tuhan yang ada di ujung akhir zaman ini supaya benar-benar serius dengan Tuhan. Kalau kita terbawa arus membelakangi rencana Tuhan dan kita masih dikasihi Tuhan maka satu waktu kita akan Tuhan izinkan untuk dibuang ke laut. Maksudnya supaya kita disadarkan bahwa kita ini ada di dalam roh kefasikan. Setelah sadar maka kita akan berseru “aku ada di dalam roh kefasikan. Aku mau keluar”. Inilah yang Tuhan tunggu.

Yesaya 57:20-21
57:20 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
57:21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu," firman Allahku.

Ketika kita dilingkupi oleh roh kefasikan, segera berniat untuk membebaskan diri karena dalam diri kita ada rencana Tuhan. Jangan kita membelakangi rencana Tuhan. Saya sebagai hamba Tuhan bertanggung jawab untuk hal ini. Akan nyata perbedaan kita dengan orang lain sebab dalam diri kita ada rencana Tuhan, Tuhan tidak akan mempermalukan kita. Jangan sampai kita membelakangi rencana Tuhan. Kita membawa diri kita masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus berarti kita membawa diri pada suasana gereja yang memiliki kandungan rohani yang dikawal oleh Tuhan. Tuhan sedang membangun suatu wadah yaitu gereja Tuhan yang di dalamnya ada kandungan itulah Mempelai Wanita untuk bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Tuhan sedang memproses kita untuk masuk pada inti rencanaNya. Banyak orang yang mengaku orang percaya kepada Tuhan dan KTPnya Kristen tetapi hanya sebatas itu. Dia tidak tahu inti rencana Allah dalam dirinya. Kenapa dia tidak tahu? Sebab yang melayani dia juga tidak tahu rencana Tuhan. Kalau terjadi seperti itu sangat disayangkan.

Gembala adalah suami bayangan bagi jemaat, berarti jemaat bagaikan isteri bayangan dari gembala. Suami bayangan membawa jemaat pada suami yang sesungguhnya. Kalau saudara jatuh di tangan orang yang melayani yang bersahabat dengan dunia, berarti orang itu selingkuh rohani (najis).
Yakobus 4:4
4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

Yakobus 4:4 (Terjemahan lama)
4:4 Hai kamu yang disifatkan seperti orang berzinah, tiadakah kamu ketahui bahwa persahabatan dengan dunia ini, ialah perseteruan dengan Allah? Sebab itu barangsiapa yang mau bersahabat dengan dunia ini, ia itulah menjadi seteru Allah.

Sebabnya jangan kita jatuh dalam penggembalaan pelayanan yang tidak mengerti rencana Tuhan sebab nanti kita dicemarkan. Sekarang saya sebagai suami bayangan melihat jemaat selingkuh rohani alias ditangani oleh sembarang orang, saya pasti sedih. Apalagi Suami yang sesungguhnya yaitu Tuhan Yesus.

Itu sebabnya bawa diri kita masuk dalam inti rencana Tuhan. Entah status kita sebagai suami, seperti isteri, anak muda remaja, janda atau duda bawa diri kita masuk dalam rencana Tuhan. Taklukkanlah dirimu kepada Tuhan, jadikan Tuhan belahan jiwamu.

Yunus 2:5
2:5 Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku

Air yang mengepung ini adalah samudera raya atau laut. Roh fasik ini bisa mengepung kita/ Kita terancam dengan roh fasik.
Mazmur 1:1-2
1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

Yang menghindarkan kita dari kepungan roh fasik adalah merenungkan Firman Tuhan siang dan malam. Cara fasik yang muncul pada siang hari adalah berfoya-foya. Merenungkan Firman pada waktu malam karena menghadapi roh tidur dan mabuk. Rohani yang tidur sekarang terlampau hebat, roh mabuk juga terlampau banyak, mabuk harta, mabuk seks, mabuk kedudukan dan sebagainya.

Ini roh fasik yang berupaya menghantam kita.
II Petrus 2:12
2:12 Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka menghujat apa yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat mereka sendiri akan binasa seperti binatang liar,
2:13 dan akan mengalami nasib yang buruk sebagai upah kejahatan mereka. Berfoya-foya pada siang hari, mereka anggap kenikmatan. Mereka adalah kotoran dan noda, yang mabuk dalam hawa nafsu mereka kalau mereka duduk makan minum bersama-sama dengan kamu.

Waktu siang ini sebenarnya adalah waktu kita berkarya dalam pembentukan Tubuh Kristus.
Yohanes 9:4
9:4 Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.

Tuhan mau membentuk kita menjadi kandungan yang dikawal dan dijaga oleh Tuhan. Si pemilik kandungan ini dijaga oleh Tuhan dengan luar biasa. Sekalipun dia berhadapan dengan ular naga tetapi Tuhan menjaga. Wanita hamil yang melahirkan ini lemah, sesudah melahirkan dia lebih lemah lagi. Kita memang tidak berdaya tetapi kalau kita adalah gereja Tuhan yang menjadi wanita yang memiliki kandungan artinya yang menghargai benih Firman Tuhan maka kita dikawal oleh Tuhan dan tidak akan dibiarkan. Setelah ia melahirkan maka anaknya dibawa ke takhta Tuhan dan perempuan itu diterbangkan ke padang belantara.

Jangan membelakangi rencana Tuhan, bawa dirimu masuk dalam rencana Tuhan. Beri dirimu digembalakan. Kalau kita bersama dengan Tuhan maka tubuh, jiwa, roh kita dikawal oleh Tuhan. Jangan kita takut menghadapi dunia dengan segala kegoncangannya, yang penting kita ada dalam inti rencana Tuhan. Jangan kita menjadi penentang rencana Tuhan.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar