20160918

Kebaktian Umum, Minggu 18 September 2016 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Wahyu 1:10
1:10 Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,

Hari Tuhan dan Roh Kudus tidak bisa lepas. Berbicara hari Tuhan mengandung dua makna.
Di sini rasul Yohanes mengahadapi tujuh sidang jemaat di Asia Kecil. Pelayanan rasul Paulus bersama kawan-kawannya untuk masuk di Asia Kecil bagaikan masuk dalam hukuman mati untuk berjuang demi lahirnya sidang jemaat di Asia Kecil. Betapa berat perjuangan hamba Tuhan yang diutus oleh Tuhan untuk masuk di Asia Kecil.

Perjuangan hamba-hamba Tuhan yang begitu berat ini. Sampai rasul Paulus mengatakan bahwa kalau saja tidak ada kebangkitan orang mati maka tidak adalah manfaatnya rasul Paulus melawan binatang buas di Efesus. Yang dimaksud binatang buas ini bukanlah binatang yang sesungguhnya. Di Efesus ada kuil Artemis dan yang membuat adalah Alexander. Alexander dan teman-temannya inilah yang digambarkan oleh rasul Paulus sebagai binatang buas.

Binatang buas akan muncul di akhir zaman ini dan dia akan lebih buas dari Alexander itulah antikristus. Pada akhir zaman akan banyak orang murtad dan Roh Kudus sudah berbicara tentang itu. Sehingga akan terhimpun kekuatan yang hebat yang akan mendunia.

Rasul Yohanes mendengar suara yang datang dari belakang yang begitu nyaring seperti bunyi sangkakala. Kenapa dari belakang? Karena persoalan yang ada di belakang hamba Tuhan, yang ada di belakang gembala itulah yang dipeduli Tuhan. Yang ada di belakang hamba Tuhan adalah sidang jemaat yang dipercayakan oleh Tuhan untuk digembalakan. Ini yang dipeduli oleh Tuhan supaya jangan sampai gembala hanya berjalan terus tanpa melihat yang dia gembalakan. Gembala harus menoleh siapa-siapa yang dipercayakan Tuhan kepadanya yaitu orang-orang tebusan Tuhan yang datang untuk digembalakan.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

Gembala jangan lengah, harus melihat kebelakang melihat bagaimana kondisi jemaat yang dia gembalakan.

Ternyata jemaat-jemaat yang ada di Asia Kecil ini tinggal dua sidang yang masih eksis pada kondisi yang benar. Lima di antaranya sudah tidak karu-karuan. Apakah melihat ini gembala harus diam? Itu sebabnya gembala harus lebih dahulu paham tentang hari Tuhan. Dikatakan tadi “pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh Kudus”. Jadi kami harus lebih dahulu paham tentang hari Tuhan. Hari Tuhan ini mengandung dua hal:
1.      Hari penyelamatan
2.      Hari pembalasan Tuhan

Tujuh sidang jemaat ini menggambarkan seluruh umat Tuhan di akhir zaman ini. Ada yang seperti Efesus, Tiatira, Sardis, Pergamus dan Laodekia dan ada juga yang masih indah seperti Filadelfia dan Smirna.

1.      Hari penyelamatan itu identik dengan pekerjaan Roh Kudus. Fungsi Roh Kudus adalah untuk menginsafkan umat Tuhan akan dosa dan mengarahkan sidang jemaat lepas dari hukuman.
Yohanes 16:7-9
16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;

Ø  Ibrani 3:7
3:7 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,

Kalau kita hidup sampai hari ini dan masih merasakan jantung masih berdenyut, ini sebetulnya adalah hari penyelamatan bagi kita. Olehnya itu pada hari Tuhan, hari penyelamatan itu, apa kata Firman Tuhan.
Ibrani 3:8
3:8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,

Ibrani 3:7 dalam susunan Tabernakel kena pada Pelita Emas.
Ini adalah hari penyelamatan dan kita ditunjuk untuk masuk dalam ibadah raya. Tujuannya supaya jangan kita masuk pada hari pembalasan (hukuman) Tuhan. Ngeri kalau jatuh di tangan Tuhan.

Sementara Tuhan berkarya lewat ibadah raya seperti ini, maka lapangkanlah hati saudara. Jangan keras hati berarti jangan menutup hati.
II Korintus 6:11-12
6:11 Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu.
6:12 Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.

Ø  Ibrani 3:15
3:15 Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman",

Dari tujuh sidang jemaat tinggal 2 sidang jemaat yang lembut hatinya, yang 5 sudah keras hati dan terjungkal. Ketika Tuhan bersuara kepada Yohanes dari belakangnya, dia menoleh ke belakang dan melihat tujuh kaki dian, itulah tujuh sidang jemaat. Mereka ini menjadi prioritas Tuhan.

Kalau sekarang kita mendengarkan suara Tuhan itu menunjuk peduli Tuhan pada kita. Kita harus menerima dengan hati terbuka, jangan menutup hati. Tutuplah pikirannya dengan bisikan iblis. Tetapi buka hatimu kepada suara Tuhan yang menggelegar seperti bunyi sangkakala. Kalau iblis berbisik, kalau Tuhan tidak berbisik. Bahkan Tuhan katakan apa yang dikatakan di dalam kamar serukanlah di atas sotoh rumah.

Ayat 15 ini kena meja roti sajian yang menunjuk ibadah pendalaman Alkitab dan Perjamuan Kudus yang menunjuk persekutuan dengan Firman Tuhan dan Perjamuan Kudus. Ini harus kita intensifkan.

Hormati orang tuamu supaya panjang umur di tanah yang diberikan oleh Tuhan. Kalau tidak menghormati orang tua sama dengan putus hubungan dengan Tuhan dan putus hubungan dengan orang tua. Kita ada di dunia ini dan kelak mewarisi Sorga karena ada pintu yang kita lewati itulah nikah papa dan mama kita. Kemurahan Tuhan saya menemukan pintu berikutnya untuk masuk Sorga yaitu lewat Korban Kristus.

Jangan membunuh berarti jangan merusak gambar Allah, itu berarti putus hubungan dengan sesama. Jangan mencuri, jangan mengambil hak orang yang bukan hakmu termasuk jangan mengambil haknya Tuhan yaitu hulu hasil, perpuluhan dan persembaan khusus. Pencuri tidak masuk Sorga.

Intensifkan ibadah kita sekarang ini sebab hari penyelamatan segera akan berakhir dan akan masuk pada hari pembalasan.

Ø  Ibrani 4:7
4:7 Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"

Daud adalah pribadi yang suka sujud menyembah Tuhan. Bukan berarti tidak ada sisi gelapnya, tetapi dalam praktek hidupnya dia suka menyembah Tuhan. Rasanya waktunya tidak mau terputus untuk dia sujud menyembah Tuhan. Dia beri dan dia korbankan waktu untuk mempersembahkan doa penyembahan. Ibrani 4:7 ini dalam susunan Tabernakel ini kena mezbah dupa emas yang menunjuk doa penyembahan.

Kalau penyembahan ini ada karena ditopang oleh Firman dan Roh Kudus, maka saudara bisa menerobos pintu tirai untuk masuk pada nikah yang rohani. Kalau tiga hal ini tidak ada maka tidak akan kuat menerobos pintu tirai, artinya kita tidak akan kuat menerobos segala keinginan-keinginan daging kita.

II Korintus 6:2
6:2 Sebab Allah berfirman:  "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau,  dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau."  Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.

Hari Tuhan yaitu penyelamatan adalah hari perkenanan Tuhan. Sekarang kita ada di hari penyelamatan di mana gereja Tuhan sementara diproses dalam penyucian untuk menikmati keselamatan yang sempurna di dalam Yesus lewat penyingkiran gereja kelak, jauh dari mata ular (antikrist).

Hari penyelamatan yang masih dikaruniakan Tuhan kepada kita jangan kita biarkan berlalu, sebab nanti tidak akan ada kesempatan lagi. Sekalipun kita mohon-mohon kemurahan Tuhan seperti nyamuk anopeles (jungkir) dan menangis dengan air mata darah tetapi kalau kesempatan sudah tutup maka tidak ada satu tangan yang bisa membuka lagi.

Sebab itu manfaatkan kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita untuk masuk dalam ibadah raya.  Di situ kita mendengarkan Firman penginjilan di dalam pengajaran. Di situ juga kita merasakan jamahan Roh Kudus sehingga ada kesaksian-kesaksian dalam diri kita, ada keubahan hidup yang kita nikmati.

Libatkan dirimu dalam ibadah pendalaman Alkitab agar diberikan penjelasan dan pemahaman siapa sebenarnya Tuhan Yesus itu yaitu Mempelai Laki-laki Sorga, supaya kita makin terpikat kepada Dia.

Dalam kitab nabi Yehezkiel, ada yang Tuhan tunjuk bagaikan suasa.
Yehezkiel 1:4,27
1:4 Lalu aku melihat, sungguh, angin badai bertiup dari utara, dan membawa segumpal awan yang besar dengan api yang berkilat-kilat dan awan itu dikelilingi oleh sinar; di dalam, di tengah-tengah api itu kelihatan seperti suasa mengkilat.
1:27 Dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke atas aku lihat seperti suasa mengkilat dan seperti api yang ditudungi sekelilingnya; dan dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah aku lihat seperti api yang dikelilingi sinar.

Suasa itu adalah alat yang kuat untuk memikat. Makanya alat musik kalau dibuat dari suasa, itu tidak boleh digunakan disembarang tempat dan hanya di istana. Kalau itu dipakai di muka rumahnya orang maka orang dalam rumah akan terbangun. Kalau yang memainkan seorang jejaka maka gadis yang mendengar akan terpikat dan mengejar dia.

Tuhan rindu untuk memikat kita supaya jangan kita terpikat pada yang lain. Biarlah kita terpikat pada satu jejaka itulah Yesus kekasih jiwa kita. Untuk memikat kita maka Dia berikan kepada kita tiga macam ibadah. Hanya satu tujuannya yaitu supaya kita makin terpikat dengan Dia.

Dunia, iblis/ setan dengan upaya jahatnya berusaha memikat saudara. Iblis tidak datang dengan menyeramkan, dia akan tampil seperti gadis cantik, tampil seperti pemuda ganteng, tampil dengan tawaran kedudukan sehingga manusia terpikat dan hancurlah kehidupannya.

Tetapi Tuhan mau memikat kita dengan keindahan Firman. Itulah lukisan siapa itu Yesus yaitu Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau kita benar-benar terpikat makin mendalam dengan Tuhan maka rasanya susah hati bila tidak berada dalam ibadah. Puji Tuhan kalau kita terpikat kepada Tuhan Yesus, Dia akan melindungimu.

Hari ini Dia berkarya untuk keselamatan kita. Biarlah kita bermegah dengan itu.
Filipi 1:6
1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.

Jadi Dia berkarya memuncak pada hari akhir. Jadi ruas hari Tuhan itu akan dikunci dengan kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua untuk menjemput saudara dan diterbangkan jauh ke padang belantara.

Filipi 2:16
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

Ini kerinduan hati Paulus dan dia ingin juga umat Tuhan seperti itu.

Filipi 2:16 (Terjemahan Lama)
2:16 sambil menjunjung firman yang memberi hidup itu, supaya aku megah pada Hari Kristus, sebab aku tiada melakukan yang sia-sia dan tiada berusaha dengan sia-sia.

Jangan kita kehilangan kemegahan itu. Jadi rasul Paulus menekankan sekalipun dia berlomba dan bersusah-susah, itu tidak sia-sia karena kelak pada hari Tuhan dia akan bermegah. Kalau sekarang saudara tidak menghargai hari penyelamatan Tuhan, bagaimana kalau hari kedatanganNya, apakah saudara bermegah? Jangan sampai kita malah gemetar pada waktu hari kedatangan Tuhan. Jangan kita membuang waktu sia-sia hari-hari terakhir ini. Kalau benar saudara terpikat kepada Tuhan usahakanlah untuk selalu ada dalam ibadah. Kalau ada halangan berdoa dan bergumul tetapi jangan membisakan diri kita kalah.

Kenapa Yohanes bertindak pada hari Tuhan dan dalam urapan Roh Kudus? Sebab yang ada di belakangnya sudah tidak betul, itulah sidang jemaat. Tampak tujuh kaki dian, itu menunjuk tujuh sidang jemaat. Ini menubuatkan sidang jemaa di akhir zaman. Berarti kepada saya dan saudara, Tuhan sedang menaruh mata, menaruh telinga, Tuhan sedang mempedulikan saudara. Hari Tuhan dalam kondisi penyelamatan akan segera berakhir.

Jangan sampai kita ini salah langkah, jangan sampai saya sebagai hamba Tuhan tidak tahu memaknai tentang hari Tuhan ini. Kasihan nanti saya, isteri, anakku dan juga jemaat yang saya gembalakan. Saya tidak ingin dan terlebih lagi Tuhan tidak tega melihat kita terhuyung-huyung pada hari pembalasan Tuhan, itu sebabnya Tuhan tawarkan hari penyelamatan.

Alkitab sudah berbicara, Roh Kudus dengan tegas berkata akan banyak orang murtad. Jangan kita mendaftar di situ. Bagaimana caranya mendaftar di situ? Karena mengabaikan ibadah. Tanpa sadar orang itu sudah menulis namanya dalam daftar itu.
I Timotius 4:1
4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan

I Timotius 4:1 (Terjemahan Lama)
4:1 Tetapi Roh itu berkata dengan nyata, bahwa pada akhir zaman beberapa orang akan gugur daripada iman, sebab berpaling kepada penguasa, yang menyesatkan orang, dan kepada beberapa pengajaran setan-setan,

Murtad ini ada penyebabnya dan tidak terjadi begitu saja. Dalam bahasa Gerika murtad ini disebut apostasia yang artinya:
1)      Meninggalkan ajaran yang sehat.
Ketika meninggalkan Firman pengajaran yang sehat, berarti orang itu sudah gugur dari iman.
2)      Berkhianat
Seperti Yudas yang berkhianat kepada kepala (Tuhan Yesus) dan kepada sesama (11 rasul yang lain)
3)      Memberontak
4)      Mengundurkan diri dari persekutuan yang benar yang pernah dia pegang teguh.

Di depan ini ada masa yang mengerikan yang tidak bisa kita elekkan lagi. Untuk mengelak kita harus memperhatikan hari Tuhan yaitu hari penyelamatan ini. Kalau kita memanfaatkan hari penyelamatan maka akan berakhir kita bermegah di hadapan Tuhan. Jadi perjuangan kita tidak akan sia-sia dan akan bermegah ketika hari Tuhan tiba.

Godaan itu memang hebat karena iblis menghimpun segala kekuatannya untuk menghadang langkah saudara sehingga saudara bisa murtad.

Tuhan sudah memulai pada diri kita dan biarlah kia menyerah terus sehingga tujuannya Tuhan akan menyempurnakan apa yang sudah Dia mulai pada diri saudara. Walaupun Tuhan sudah memulai tetapi kalau di tengah perjalanan saudara menarik diri alias murtad maka keselamatan jauh dari saudara.

2.      Hari pembalasan ini identik dengan hukum tabur tuai. Kalau menabur daging maka menuai yang daging. Kalau menabur yang rohani maka akan menuai yang rohani. Hari Tuhan dalam bentuk penyelamatan sudah berakhir maka datang hari Tuhan yang berikutnya adalah hari pembalasan.
Yesaya 13:6
13:6 Merataplah, sebab hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.

Kalau penghukuman itu sudah dari Tuhan Yang Mahakuasa siapa lagi yang bisa membela kita.

Yesaya 13:7-8
13:7 Sebab itu semua tangan akan menjadi lemah lesu, setiap hati manusia akan menjadi tawar,
13:8 dan mereka akan terkejut. Sakit mulas dan sakit beranak akan menyerang mereka, mereka akan menggeliat kesakitan seperti perempuan yang melahirkan. Mereka akan berpandang-pandangan dengan tercengang-cengang, muka mereka seperti orang yang demam.

Waktu hari murka Tuhan ini dihubungkan dengan ibu yang sakit beranak. Kalau sampai terjadi seperti pada ayat 8 ini maka pikiran orang itu berjalan lalu berpikir “saya dulu sudah diajar oleh hamba Tuhan bahwa saya adalah anggota Mempelai untuk Yesus Kristus tetapi sudah saya tinggalkan”. Memang dalam Wahyu 12:1 perempuan itu juga mengerang karena sakit untuk melahirkan tetapi ada Tuhan yang menunggui. Namun dalam Yesaya 13:8 tidak ada yang menunggui karena itu dalam bentuk hukuman.

Kalau suami yang normal akan mengupayakan bagaimana mengusahakan isterinya supaya isterinya melahirkan dengan selamat. Tetapi yang dikatakan dalam Yesaya pasal 13 ini yang menghukum di sini tadinya adalah calon suaminya tetapi tidak lagi memposisikan diri sebagai suami. Jadi hukuman di sini bukan saja ditujukan kepada orang luar tetapi kepada umat Tuhan yang sudah murtad. Ini bagian dari orang percaya tetapi dia sendiri yang keluar dari persekutuan. Hari Tuhan bagi orang itu adalah murka yang memusnahkan.

Di sini Tuhan sudah tampil dengan bengis.
Yesaya 13:9-10
13:9 Sungguh, hari TUHAN datang dengan kebengisan, dengan gemas dan dengan murka yang menyala-nyala, untuk membuat bumi menjadi sunyi sepi dan untuk memunahkan dari padanya orang-orang yang berdosa.
13:10 Sebab bintang-bintang dan gugusan-gugusannya di langit tidak akan memancarkan cahayanya; matahari akan menjadi gelap pada waktu terbit, dan bulan tidak akan memancarkan sinarnya.

Ayat 10 ini berarti kasih Tuhan sudah ditarik. Kehidupan yang ada pada hari pembalasan jangan lagi mengharapkan ada kasih Tuhan pada dirinya, jangan lagi mengharapkan kasih dari mana-mana, yang ada hanya murka Tuhan yang menyala-nyala.

Kalau kasih Tuhan sudah dicabut habis-habisan, mau ke mana lagi kita mencari kasih Tuhan. Kalau sekarang ini kasih Tuhan masih diberikan kepada orang yang baik maupun orang yang jahat. Digambarkan seperti matahari masih diberikan kepada orang baik, diberikan juga kepada orang yang jahat. Hujan turun juga diberikan kepada orang yang baik dan kepada orang yang jahat, begitu juga dengan panas datang kepada orang baik dan kepada orang jahat. Itu semua menunjukkan kasih Tuhan. Tetapi kalau matahari tidak ada lagi, bintang-bintang dan bulan sudah menjadi gelap maka itu menunjukkan bahwa kasih Tuhan sudah dicabut dari manusia. Sebab pada waktu itu matahari, bulan dan bintang sudah bersama dengan Mempelai Wanita Tuhan. Manfaatkan sekarang sebabnya mumpung kasih Tuhan itu masih disinarkan kepada kita. Sebabnya hargailah hari penyelamatan ini.

Yesaya 13:11-13
13:11 Kepada dunia akan Kubalaskan kejahatannya, dan kepada orang-orang fasik kesalahan mereka; kesombongan orang-orang pemberani akan Kuhentikan, dan kecongkakan orang-orang yang gagah akan Kupatahkan.
13:12 Aku akan membuat orang lebih jarang dari pada emas tua, dan manusia lebih jarang dari pada emas Ofir.
13:13 Sebab itu Aku akan membuat langit gemetar, dan bumi pun akan bergoncang dari tempatnya, pada waktu amarah TUHAN semesta alam, dan pada hari murka-Nya yang menyala-nyala.

Coba saudara menerawang situasi pada ayat ini, tempatkan diri saudara di sana, apakah itu tidak ngeri?

Yoel 1:15; 2:1-2
1:15 Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.
2:1 Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat;
2:2 suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat; seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang.

Maleakhi 4:1
4:1 Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.

Hari pembalasan ini dilukiskan oleh Tuhan supaya kita menaruh perhatian jangan sampai kita jatuh di situ.
Amos 5:18
5:18 Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN! Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang!

Mereka menginginkan hari Tuhan tetapi pada hari penyelamatan masih ada, dia tidak imbangi dengan memberi dirinya berada dalam ibadah yang sesuai dengan selera Tuhan.

Amos 5:19
5:19 Seperti seseorang yang lari terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah, bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular memagut dia!

Manusia akan berupaya untuk menyelamatkan diri pada waktu itu tetapi semuanya sia-sia. Kenapa dia dipagut ular di rumahnya? Karena selama hidupnya dia memelihara ular di rumahnya. Ular itu tabiat iblis. Jangan pelihara kelakuan-kelakuan/ tabiat iblis.

Kalau perilaku kita bermain seperti ular dan kita menjadi ular, maka kelak kita mau menghindarkan diri dari hari pembalasan tetapi ternyata tidak bisa karena di rumah beternak ular, berternak sifat-sifat iblis.
Pengkhotbah 10:8
10:8 Barangsiapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan barangsiapa mendobrak tembok akan dipagut ular.

Jadikan Tuhan itu tembok yang mengelilingi saudara lewat Firman pengajaran, Roh Kudus dan Kasih Tuhan yang diberikan kepada kita dalam ibadah. Jangan coba mendobraknya sebab saudara akan dipagut oleh ular yang ada di luar.

Yesaya 59:10
59:10 Kami meraba-raba dinding seperti orang buta, dan meraba-raba seolah-olah tidak punya mata; kami tersandung di waktu tengah hari seperti di waktu senja, duduk di tempat gelap seperti orang mati.

Sementara hari penyelamatan Tuhan tetapi dia tidak mau celik matanya. Ada Firman Tuhan datang untuk mencelikkan matanya tetapi dia tidak mau. Akibatnya seperti ayat di atas itu. Dijauhkan hal itu dari kehidupan saya dan saudara.

Di belakang gembala ada umat tebusan Tuhan yang sudah Tuhan beli dengan harga darahNya. Coba saudara bayangkan bagaimana nasib umat Tuhan itu nantinya kalau penggembalaan tidak becus.

Ingat! Hari Tuhan itu sudah menjadi satu ketetapan dan tidak bisa dielakkan lagi. Hari Tuhan hari penyelamatan itu ketetapan Tuhan, hari Tuhan hari pembalasan itu juga ketetapan Tuhan, bagaimana kita mau mengelak.

Bapa orang percaya yaitu Abraham sudah melihat hari Tuhan dan dia bersukacita. Kenapa dia bersukacita? Karena dia membawa dirinya ada di situ.
Yohanes 8:56
8:56 Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita."

Dalam Roma pasal 4 dikatakan kita ini adalah anak Abrahan. Dalam Galatia pasal 3 kita sudah ditarik oleh Tuhan menjadi anak Abraham. Abraham belum melihat Yesus sebagai Juruselamat, tetapi dia sudah membawa dirinya tenggelam di dalamnya. Walaupun soal waktu dia belum ada di sana tetapi dia sudah menikmatinya karena membawa dirinya di situ.

Inilah hari Tuhan itu yaitu hari penyelamatan yang dilihat oleh Abraham sehingga dia bersukacita dan akan memuncak pada hari kedatangan Tuhan pada kali yang kedua. Apakah dalam hari penyelamatan itu kita penuh sukacita?

Dalam surat Ibrani tadi hari penyelamatan menunjuk 3 macam ibadah.
Ibrani 3:7   F Persekutuan dalam ibadah Pendalaman Alkitab
Ibrani 3:15 F Persekutuan dalam ibadah Raya
Ibrani 4:7   F Persekutuan dalam ibadah doa penyembahan

Apakah dalam tiga macam ibadah ini kita ada sukacita? Mengapa ada yang merasa berat datang beribadah. Padahal rasul Paulus berkata “aku berjuang supaya tidak sia-sia aku bersusah-susah supaya aku bermegah pada hari Tuhan”.

Yohanes 8:57-58
8:57 Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?"
8:58 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."

Jadi hari penyelamatan yang dirindukan oleh Abraham, sekarang ini kita nikmati. Bagaimana kita merealisasikan hari Tuhan ini. Apakah kita bersukacita pada hari Tuhan yaitu hari penyelamatan sama seperti Abraham atau dibelenggu oleh dunia ini sehingga hari Tuhan menjadi hari pembalasan?

Roma 2:4-11 (Hukuman Allah atas semua orang)
2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,
2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan,
2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.
2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani,
2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.
2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu.

Wahyu 1:10-12
1:10 Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,
1:11 katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia."
1:12 Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.

Saya di sini melihat ada paket dari Tuhan yang di dalamnya ada isi kasih dan ditulis di atasnya “keridunduan hatiKu”. Kalau menerima paket ini saudara pasti akan membaca berulang-ulang karena ini adalah kerinduan hati Tuhan. Jangan salahkan orang lain kalau hari Tuhan yaitu hari penyelamatan sudah berubah menjadi hari pembalasan.
Hari ini adalah hari perkenanan Tuhan, manfaatkan hari keselamatan. Mulai anak muda remaja jangan umbar nafsu di dunia ini. Jangan terpikat dengan kemolekan, dengan kegantengan, dengan kedudukan, dengan kekayaan dan sebagainya yang bisa membuat saudara terjebak dengan hari pembalasan. Tetapi terpikatlah dengan Kekasihku dan kekasihmu itulah Tuhan Yesus yang sangat rindu kepada saya dan saudara.

Pengajaran ini menggambarkan kepada kita bahwa hari Tuhan sudah dekat. Maknailah hari Tuhan itu dengan menyambut keselamatan, seriuslah dengan Tuhan.
Ibrani 3:7-8,15,4:7
3:7 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,
3:8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,
3:15 Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman",
4:7 Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"

Inilah hari perkenanan Tuhan, hari penyelamatan. Ada hari Tuhan selanjutnya yaitu hari pembalasan. Saya tidak lagi berhutang darah karena saya sudah mendengar suara dari belakangku dan saya telah berpaling untuk mengingatkan kepada saudara. Jangan teruskan apa yang salah! Lakukanlah apa yang benar di mata Tuhan.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar