20161212

Kebaktian Natal Mantadulu, Senin 12 Desember 2016 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Tema Natal: Kesaksian Kitab Suci tentang Yesus (Yohanes 5:39)

Yohanes 5:37
5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,

Ini bukan bapa dalam hubungan biologis, Yesus mengaku bahwa Dia diutus oleh Bapa. Itu sebabnya kita merayakan natal sebagai pembuktian bahwa Yesus datang ke dunia ini diutus oleh Bapa Sorgawi. Yang mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah bukan saya, bukan pendeta-pendeta, bukan saudara sekalipan tetapi, Allah sendiri yang mengaku dari Sorga. Karena saya percaya kepada Tuhan maka saya percaya Yesus adalah AnakNya bukan dalam hubungan biologis.

Pada waktu Yesus dibaptis oleh nabi besar yang bernama Yohanes Pembaptis, suara terdengar tetapi wujud tidak nampak. Suara itu berkata “inilah AnakKu yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan”. Itu adalah suara Bapa dari Sorga. Kalau saudara mau masuk Sorga tentu tidak akan menyangkali kesaksian Sorga.

Ketika Tuhan Yesus naik ke atas gunung untuk berdoa, Sorga mengirim dua utusan yaitu Musa dan Elia untuk mendampingi Tuhan Yesus dalam kemuliaanNya. Lagi-lagi terdengar suara yang sama tetapi sosok tidak kelihatan. Suara itu berkata “Inilah AnakKu yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan. Dengarkanlah akan Dia”. Kalau saudara mau mulia bersama dengan Kristus Yesus, terimalah Dia. Akui Yesus adalah putera Allah.

Yohanes 5:38-39
5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,

Karena tidak percaya kepada Dia yang diutus maka Firman Tuhan tidak melekat pada mereka. Ada lima kitab Musa (pentateuch), ada kitab nabi-nabi (nabhiin) dan ada surat-surat (khatubim). Kitab-kitab Suci inilah yang menyaksikan tentang Yesus. Mengapa disebut Kitab-kitab Suci? Karena dinafasi oleh Tuhan.

II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang 1bermanfaat untuk mengajar, untuk 2menyatakan kesalahan, untuk 3memperbaiki kelakuan dan untuk 4mendidik orang dalam kebenaran.

Tulisan yang diilhamkan oleh Tuhan ini berfaedah untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran. Kadang ketika ditunjuk kesalahan ada orang yang marah dan menolak. Kalau menolak kitab yang dinafasi oleh Tuhan ini berarti menolak nafas Allah, berarti menolak kehidupan. Kalau Tuhan menunjuk kesalahan berarti kasih Tuhan terarah pada kita. Kadangkala ada yang malah mengamuk saat ditunjuk yang salah padahal itu tangan Tuhan yang mau merangkul saudara.

Bagaimana saya harus bersaksi tentang kitab yang menyaksikan tentang Yesus sementara saya menolak 4 hal ini.

Yohanes 5:40
5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.

Mereka memegang kitab suci tetapi isinya yakni kesaksian kitab itu ditolak. Bukan hanya dulu roh ini bekerja, hari-hari terakhir ini rohnya juga tetap bekerja. Jangan sampai kita yang hadir tidak membuka hati, tetapi saya percaya saudara membuka hati.

Yohanes 5:41-43
5:41 Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.
5:42 Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah.
5:43 Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.

Yesus datang dengan nama yang diberikan Bapa kepadaNya.
Yohanes 17:11-12
17:11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
17:12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.

Yang datang dengan membawa namanya sendiri adalah antikristus, manusia jahanam.

Kitab suci menyaksikan tentang Yesus Tuhan kita. Kalau saya memberitakan kitab suci kemudian saya menolak isinya, bagaimana saya bisa benar di hadapan Tuhan. Kalau saya membelakangi 4 hal tadi yaitu nafas Allah berarti saya berbohong di hadapan Tuhan.
Kejadian 3:156
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Setelah manusia jatuh dalam dosa maka benih ular dan benih perempuan itu ada dalam permusuhan. Benih perempuan itu ditulis dalam:
Yohanes 1:13
1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.

Matius 1:20-21
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

Kehadiran Tuhan Yesus di dunia bukan karena ada hubungan suami isteri, tetapi semua itu terjadi oleh karena pekerjaan Roh Tuhan. Maria sendiri tidak menerima mengapa bisa dia mengandung karena dia belum pernah berhubungan dengan laki-laki.

Lukas 1:34-35
1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

Kenapa disebut benih perempuan, bukan benih laki-laki dalam rahim perempuan? Sebab tidak dihubungkan dengan laki-laki, mestinya benih laki-laki kemudian dikandung oleh perempuan lalu melahirkan anak. Kejadiannya bukan karena ada hubungan biologis antara laki-laki dengan perempuan. Kejadiannya ditangani langsung dari oleh Roh Tuhan.

Kejadian 3:15
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Dalam sejarah dunia, kehadiran Yesus Kristus di dunia ini benar telah mengalahkan ular. Pada kepala ular di situlah terdapat racunnya dan itu diinjak oleh Kristus Yesus di Golgota. Berarti dimatikan kemampuan racun yang berbisa itu yang bisa menghancurkan manusia. Racun itu disemprotkan oleh ular yaitu iblis, yang bisa mengalahkan hanya tumitnya Yesus. Walaupun tumitNya harus kena pagut. Itu menunjuk penderitaanNya di Golgota. Dalam penderitaanNya itulah maut dikalahkan.

Karena manusia telah jatuh dalam dosa oleh ulah Adam dan Hawa, maka dari situ muncullah perseteruan dua kubu yaitu kubu benih ular dan benih perempuan. Kalau manusia sudah jatuh dalam dosa, siapa yang bisa membuat manusia kembali suci, kembali terlepas dari roh kenajisan dan kejahatan? Ayub bersaksi, tidak ada manusia yang bisa mengeluarkan sesuatu yang suci dari yang jahat.
Ayub 14:4
14:4 Siapa dapat mendatangkan yang tahir dari yang najis? Seorang pun tidak!

Manusia yang sudah jatuh dalam dosa, tidak ada satupun yang dapat kembali membebaskan dia dari dosa kejahatan dan kenajisan ini. Kalau demikian siapa yang bisa? Kristus Yesus!

Jangan sampai kita hanya merayakan natal tetapi saudara tidak menikmati nilai dari pengorbanan Kristus itu. Apa tujuan Kristus Yesus datang? Untuk mengisi apa yang dikatakan oleh Ayub tadi.

Mazmur 49:8-9
49:8 Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
49:9 karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya --

Untuk membebaskan kita dari belenggu dosa dan kejahatan itu mahal harganya. Saudara boleh punya kekayaan bertimbun-timbun di dunia ini tetapi itu tidak akan bisa membebaskan dosamu. Yang bisa membebaskan kita adalah Yesus saat dia menghadapi perseteruan dengan benih ular.

Benih ular ini diwakili oleh ahli-ahli Taurat. Mereka menolak dan melawan, berarti memposisikan diri pada benih ular.
Yohanes 8:32,36
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."

Kebenaran ini terakumulasi di dalam Yesus, Dia yang bisa membebaskan saudara dan saya.

Rasul Petrus bersaksi bahwa emas dan perak tidak bisa menyelamatkan kita kecuali darah Yesus.
I Petrus 1:18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Kebenaran hanya ada di dalam Tuhan Yesus, itulah yang membebaskan saya dan saudara sehingga kita boleh hadir sekarang ini. Kita buktikan apakah saudara berpihak pada jalur benih ular atau berpihak pada jalur benih perempuan.

Kain adalah anak sulung dari Adam dan Hawa namun dia berpindah pada jalur benih ular. Tuhan datang menolong tetapi ditolak oleh Kain.
I Yohanes 3:11-12
3:11 Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
3:12 bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.

Disebutkan berasal dari si jahat, berarti dia telah berada pada jalur keturunan ular. Saudara raba dirimu. Kalau memiliki kebencian, dendam kesumat, dikuatirkan hidup itu sedang didorong pada jalur yang salah. Saudara akan dibenci tetapi jangan kita membenci. Itu konsep Alkitab.

Makanya dalam nikah jangan ada roh kebencian antara suami isteri. Isteri tidak bisa memaafkan suami bila ada kesalahan. Suami berat memaafkan isteri bila ada kesalahan dan disimpan terus dalam hati sampai mati. Itu berarti sudah memposisikan diri kepada jalur Kain yang berasal dari si jahat. Padahal kita harus berada pada jalur benih perempuan.

Ketika Kain baru merancang, Tuhan sudah datang tawarkan pertolongan supaya jangan dia meneruskan niat jahatnya. Tuhan mengingatkan  “dosa telah mengintip di depan pintu”.
Kejadan 4:7                                               
4:7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."

Sekarang ini ada dua yang berada di pintu:
1.      Dosa yang mengintip di depan pintu.
2.      Yesus yang berdiri mengetuk pintu hati saudara.
Mana yang saudara pilih? Biarlah kita membuka pintu untuk dibebaskan oleh Yesus. Jangan sampai kita merayakan natal tetapi menutup pintu untuk Yesus demi membebaskan kita dari angkara murka keberingasan kita sendiri. Mari kita membuka hati kita untuk Yesus. Yesus berkata “barang siapa membuka pintu Aku akan masuk dan duduk makan sehidangan dengan dia”. Betapa indah kalau kita duduk sehidangan dengan Dia.

Ketika hati dari Kain sudah panas karena merasa ibadahnya tertolak, dia bukannya mengoreksi diri. Mestinya kain mengoreksi diri kenapa ibadahnya tidak diterima. Namun dia tidak mengoreksi diri tetapi dia mencari kambing hitamnya. Kehidupan yang berhasil itu justru menjadi sasarannya, ketika Kain panas hati sampai tangannya terulur memukul dan membunuh Habel. Sebelum dia berbuat Tuhan sudah datang mencegah tetapi dia tidak peduli. Jika Kitab suci datang mengingatkan kepada kita. Berarti kita adalah pribadi yang mendapat perhatian yang serius dari Tuhan.

Karena tidak ada orang yang dapat mengeluarkan yang tahir dari yang najis, yang jahat kepada yang baik, maka itu hanya bisa kita temuka dari pribadi Anak itu.
Kisah Para Rasul 2:37
2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"

Mereka di sini adalah orang-orang yang sedang menatap dan tercengang-cengang melihat kegiatan atau aktivitas dari 120 murid di Yerusalem yang digoncang oleh Sorga. Sorga menggoncang tempat mereka dan mereka langsung berbahasa asing, bahasa baru, bahasa Sorga.  Mendengar Petrus berkhotbah, hati mereka tertusuk.

Kisah Para Rasul 2:38
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

Bertobat artinya berpaling dari langkah-langkahnya yang lama kepada langkah baru. Sesudah itu dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Bukan dibaptis dalam nama pendeta atau nama organisasi, tetapi atas nama Yesus Kristus karena Dialah yang membebaskan.

Kisah Para Rasul 26:20
26:20 Tetapi mula-mula aku memberitakan kepada orang-orang Yahudi di Damsyik, di Yerusalem dan di seluruh tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.

Apakah benar saudara sudah benar-benar menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi sehingga saya dibebaskan dari kejahatan dan kenajisan tadi? Ada praktek yang harus kita lakukan sebagai pembuktian bahwa kita telah dibebaskan atau telah bersekutu dengan pembebas itu yaitu Yesus.

I Tesalonika 1:9-10
1:9 Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,
1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.

Tesalonika dahulu bernama Therma (Thermo) yang artinya panas kemudian diganti menjadi Tesalonika. Di sana banyak tambang emas sehingga Demas tergoda lalu meninggalkan pelayanan karena mengejar emas. Banyak orang meninggalkan pelayanan karena mengejar dunia.
Ada 21 murka yang akan menimpa dunia ini. Siapa yang bisa menyelamatkan kita saat itu. Karya penyelamatan Kristus di Golgota sudah selesai. Kalau kita merangkul dan benar mengasihi serta menyatakan dalam diri kita bahwa kita sudah dibebaskan, maka keselamatan yang akan datang menjadi bagian kita.

Ada 3 unsur yang harus kita lihat di sini:
1.      Pertobatan
Bagaimana dikatakan bertobat kalau masih minum minuman keras apalagi sampai mabuk-mabukan.
I Tesalonika 1:9 (Terjemaha Lama)
1:9 Karena mereka itu sendiri memberitakan dari hal kami, bagaimana hal kami mendapat jalan masuk mendapatkan kamu, dan bagaimana kamu berpaling kepada Allah daripada segala berhala akan beribadat kepada Allah yang hidup dan benar itu,

Manusia tanpa pengenalan yang benar tentang Kristus, seringkali masih menghadirkan berhala. Apa kata kitab suci tentang berhala?
I Korintus 10:19-20
10:19 Apakah yang kumaksudkan dengan perkataan itu? Bahwa persembahan berhala adalah sesuatu? Atau bahwa berhala adalah sesuatu?
10:20 Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.

Jadi berhala itu adalah roh-roh jahat. Tidak ada roh jahat yang baik! Jangan berkata nanti berhala itu akan menjaga sawah, ladang atau pintu rumah saudara. Itu hanyalah tipuan iblis untuk menyeret saudara ke neraka!

I Korintus 10:21
10:21 Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat.

Jangan kita minum cawan Tuhan kemudian kita minum cawan roh-roh jahat, itu berarti membohongi diri. Kalau pendeta seperti itu maka jemaat yang ada di belakangnya juga adalah pembohong.

Kesaksian kitab suci, kita semua dulu sama. Tidak ada yang tidak mengikuti jalan ini.
Kisah Para Rasul 14:16
14:16 Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing,

Jangan kita berseberangan dengan Tuhan. Jadilah kehidupan yang mengarahkan langkah di bawah tuntunan Ilahi lewat Firman, Roh dan kasih.
I Korintus 10:14
10:14 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala!

Yang harus kita sembah itu hanya Tuhan pencipta langit dan bumi. Menyembah itu berasal dari kata Proskoneho yang artinya:
a)      Seperti anjing menjilat kaki tuannya.
Kalau saudara menyembah berhala berarti saudara anjingnya berhala.

b)      Seperti isteri menyerah sepenuh kepada suaminya.
Kalau saudara menyembah berhala berarti saudara isterinya berhala.

Ayo jangan sampai kita menyembah berhala. Dinasihati oleh rasul Yohanes “waspada terhadap berhala”.
I Yohanes 5:20
5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.

Tujuan pribadi Kristus datang ke dunia ini juga untuk memberikan pengertian. Jangan sampai kita ditipu, itu sebabnya harus diberikan pengertian.

I Yohanes 5:21
5:21 Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.

2.      Pengabdian
Kita ikut Tuhan jangan hanya sampai di pertobatan, harus ada tindak lanjutnya. Kita harus mengabdi, kita harus memberikan pelayanan kepada Tuhan. Pelayanan atau pengabdian kita harus kepada Allah yang hidup dan yang benar. Arah pengabdian itu adalah kita terlibat dalam pembangunan Tubuh Kristus. Bila tidak mau mengabdi maka akibatnya:
Ulangan 28:47
28:47 "Karena engkau tidak mau menjadi hamba kepada TUHAN, Allahmu, dengan sukacita dan gembira hati walaupun kelimpahan akan segala-galanya,

Jangan kita menjadi hamba hanya sampai pada doulos yaitu hamba yang hanya bekerja dan hanya memikirkan upah, kita harus sampai pada hupertas yaitu hamba yang rela mati bagi tuannya, itu pengabdian tanpa pamrih. Kalau saudara mengabdi kepada Tuhan apakah rela segala-galanya saudara serahkan. Jangankan baru telat diberi makan saja sudah mengomel. Kalau seperti itu jangankan disebut huperetas, sedangkah doulos saja belum.

Zaman dahulu, huperetas itu adalah hamba yang ada pada bagian dasar kapal yang memegang dayung. Kalau kapal tenggelam maka mereka yang pertama mati.

Di sini disebutkan sudah dalam kelimpahan tetapi tidak mau mengabdi. Awas, jangan hanya suka berkatnya tetapi menolak Tuhan yang memberikan berkat, itu dosa besar! Buktinya dia tidak suka melayani.  

Ulangan 28:48
28:48 maka dengan menanggung lapar dan haus, dengan telanjang dan kekurangan akan segala-galanya engkau akan menjadi hamba kepada musuh yang akan disuruh TUHAN melawan engkau. Ia akan membebankan kuk besi ke atas tengkukmu, sampai engkau dipunahkan-Nya.

Akibatnya telanjang, berarti dipermalukan dan amblas segala-galanya serta diperhamba oleh musuh karena tidak mau menghambakan diri kepada Tuhan.

Di dalam Alkitab ada ancaman bagi orang yang tidak mau mengabdi kepada Tuhan.
Mazmur 28:5
28:5 Karena mereka tidak mengindahkan pekerjaan TUHAN dan perbuatan tangan-Nya; Ia akan menjatuhkan mereka dan tidak membangunkan mereka lagi.

Kalau kita hanya suka meminta berkat kepada Tuhan dan tidak menghargai Tuhan yang memberikan berkat maka itu kerterlaluan. Kepada siapa kita harus mengabdi?
Daniel 7:13-14
7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.

Hal ini diklaim sendiri oleh Tuhan Yesus.
Matius 28:18
28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Ini yang Tuhan tunggu yaitu kita mengabdi kepadaNya. Merayakan natal bukan hanya sekedar menyediakan sepatu baru, baju baru atau bahkan rambut baru.

3.      Pengharapan
Kalau pengharapan hancur maka iman hancur dan kasih juga hancur.
I Tesalonika 1:10
1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.

Untuk menanti ini dibutuhkan pengharapan dan pengharapan dalam menanti ini namanya ketekunan. Dalam bahasa aslinya adalah hupomone yang artinya:
1)      Tekun dalam menunggu
Mengapa harus tekun dalam menunggu? Karena ada yang akan mengganggu.
II Petrus 3:3-7
3:3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
3:4 Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
3:5 Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,
3:6 dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.
3:7 Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.

Dunia ini akan hancur, itu dikatakan oleh Firman. Jangan sampai kita menggandoli dunia padahal dunia ini sedang menuju pada kebinasaan.

2)      Tekun menunggu dengan penuh pengharapan
Bukan setengah-setengah tetapi 100% kita harus mengharapkan kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua.

1 Yohanes 3:3
                3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti
Dia yang adalah suci.

3)      Membutuhkan kesabaran yang terus menerus

4)      Tekun dalam tanda kepatuhan atau kesetiaan

Kita harus buktikan bagaimana orang yang punya pengharapan dalam ketekunan ini.
Ayub 11:18
11:18 Engkau akan merasa aman, sebab ada harapan, dan sesudah memeriksa kiri kanan, engkau akan pergi tidur dengan tenteram;

Jadi orang yang punya harapan dia merasa aman. Orang yang punya pengharapan memiliki jangkar yang kuat yang sudah dilabuhkan di belakang tabir yaitu di ruangan maha suci.
Ibrani 6:18-19
6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.
6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,

Di ruangan maha suci itu ada peti perjanjian yang menunjuk penyatuan Tuhan Yesus Kristus dengan gereja untuk selama-lamanya.

Dalam kitab Ayub tadi dikatakan memeriksa kiri dan kanan. Mengapa harus memeriksa kiri kanannya dulu? Sebab ketika memeriksa kiri dia melihat tangan Tuhan ada di bawa kepalanya. Berarti dia tahu tangan Tuhan menopang kehidupannya. Ketika memeriksa kanan dia melihat tangan Tuhan memeluknya.

Kidung Agung 2:6, 8:3
2:6 Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.
8:3 Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.

Keyakinan umat Tuhan harus dengan ini yaitu tangan kiri Tuhan ada di bawah kepala kita yaitu kekayaan dan kehormatan.
Amsal 3:16
3:16 Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.

Saudara tidak usah mencari kekayaan dan kehormatan sampai memaksa diri. Kalau menjadikan Tuhan Yesus sebagai pengharapan kita maka tangan kiri Tuhan ada di bawah kepalamu maka Dia tahu kebutuhanmu, yang penting layani Dia, mengabdilah kepadaNya.

Tangan kananNya yang memeluk kita itu menunjuk sentuhan kasih. Jadikanlah hidupmu menjadi belahan jiwanya Tuhan dan jadikanlah Tuhan belahan jiwamu. Tuhan mengasihi saya dan saudara, Dia tidak ingin saudara dalam keadaan dingin rohani. Dia selalu mau menghangatkan kita lewat pembukaan rahasia Firman. Ini maksud Tuhan dalam kehidupan kita bersama, supaya kita menjadi umat Tuhan yang menikmati sentuhan-sentuhan kasih Tuhan.

Bahasa Firman Tuhan mengatakan bahwa gereja diibaratkan seperti seorang perempuan sedang bertunangan dengan seorang laki-laki itulah Yesus. Apakah kalau orang bertunangan hanya bertunangan terus? Kapan nikahnya. Kapan pertemuan kita dengan Tuhan. Oleh sebab itu harus ada pengharapan. Tancapkan pengharapan itu dalam diri saudara. Kalau pengharapan itu ada maka tidak ada satu tangan yang bisa menghancurkan kasih saudara karena saudara mengalami sentuhan kasihNya (Tuhan).

Oleh sebab itu marilah kita mengasihi Tuhan. Jadikanlah Kristus pandu dalam hidupmu. Dia yang empunya langit dan bumi, yang membebaskan kita dari belenggu dosa, itulah Pribadi yang kita puja yang kita rayakan kelahiranNya.

I Tesalonika 1:10
1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.
Ada 21 murka yang akan menimpa dunia ini dan mulai terasa sekarang ini. Antara lain manusia akan kena bisul dari batok kepala sampai di telapak kaki. Lalu semua air akan berubah menjadi darah. Tetapi kalau kita memiliki pengharapan kepada Pribadi yang kita puja dan puji ini maka kita akan dilindungi.



Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar