20161228

Kebaktian Natal Rutan Palu, Minggu 28 Desember 2016 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Tema: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
           Lukas 2:11

Yohanes 5:39
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,

Kitab suci inilah yang bersaksi tentang pribadi Yesus. Zaman Yesus di dunia ini, kita suci itu ada 5 kitab Musa, kitab nabi-nabi dan surat-suratan. Untuk kita sekarang sudah lengkap ditambah dengan perjanjian baru. Kami sebagai pemberita Firman tidak berani untuk lepas dari ayat-ayat yang ada di dalam Alkitab apalagi hanya menyampaikan perumpamaan-perumpamaan.
Lukas 8:10
8:10 Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.

Saya tidak ingin melayani umat Tuhan yang hanya memandang tetapi tidak melihat, mendengar tetapi tidak mengerti. Tugas kami untuk menyampaikan Firman Tuhan supaya umat Tuhan mendengar dan mengerti Firman Tuhan. Untuk menyatakan pribadi Yesus di tengah-tengah umat Tuhan supaya umat Tuhan memandang dan melihat. Bukan hanya mengangkat perumpamaan-perumpamaan yang banyak di toko-toko buku.

Yesaya 57:4
57:4 Tentang siapakah kamu berkelakar, terhadap siapakah kamu melontarkan kata-kata yang bukan-bukan dan mengejeknya? Bukankah kamu ini anak-anak pemberontak, keturunan pendusta,

Memang guyonan senang di dengar oleh telinga daging kita, tetapi Tuhan tidak suka. Sebab ibadah yang berisi lawakan itu hanya ada di kuil dagon dimana Simson disuruh melawak.

Tujuan dari kelahiran Kristus ini yang wajib kita dengar sekarang ini, utamanya bagi warga jemaat di tempat ini, Yesus menjadi Kepala (Mempelai Pria Sorga) bagi gerejaNya. Oleh sebab itu perlu menyelidik Yesus yang ada di dalam Alkitab, bukannya kita menyelidik Yesus lewat ilmu pengetahuan. Kita lihat siapa Yesus itu.
Yohanes 8:32,36
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."

Anak itulah paket kebenaran Allah yang akan memerdekakan termasuk kita di tempat ini dan tidak terkecuali kita semua. Apakah kita tidak terbelenggu dan hanya melihat  secara kasat mata mereka terbelenggu, kita juga membutuhkan kebebasan.

Kebenaran itu yang kita cari. Apa praktek kebenaran lewat pelayanan Yesus? Kita mengenal Yesus lewat kebenaran, lewat Firman Tuhan. Hal ini hanya berguna bagi orang yang mencari kebenaran. Biarpun kebenaran ditaruh oleh Tuhan segudang tetapi kalau tidak mau mencari maka tinggal kebenaran di sana. Biarpun Dia bermaksud untuk memerdekakan kita tetapi kita tidak mau mencari, maka kita tetap hamba dosa.

Yesaya 51:1
51:1 Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengejar apa yang benar, hai kamu yang mencari TUHAN! Pandanglah gunung batu yang dari padanya kamu terpahat, dan kepada lobang penggalian batu yang dari padanya kamu tergali.

Tuhan ingin menangkap telinga mereka sebab indera kita yang satu ini akan sangat berbahaya bila tidak dikuasai oleh Tuhan. Ada dua panca indera kita yang utama harus dikuasai oleh Tuhan. Ketika Roh Kudus turun di Yerusalem indera yang pertama di tangkap oleh Tuhan adalah telinga mereka mendengar suara kemudian indera mata mereka melihat lidah-lidah api dari Sorga.

Sesudah mata dan telinga di tangkap, lidah mereka langsung ditangkap oleh Roh Kudus dan mereka berbahasa dengan bahasa Sorga. Kalau benar mata dan telingamu dikuasai oleh Tuhan maka komunikasimu akan lancar dengan Tuhan. Tetapi seringkali komunikasi kita tidak lancar, bahkan bisa dikatakan hanya sekali setahun di bulan desember. Kalau seperti itu bagaimana bukti lidah dikuasai oleh Sorga.

Pertama telinga kita ditangkap oleh Tuhan kemudian mata kita diarahkan pada satu gunung batu yang dari sana kita terpahat. Gunung batu itulah Tuhan Yesus dan tubuhNya sudah terpahat, sudah tergali di Golgota. Sakit memang, tetapi semua Dia rela kerjakan untuk menghadirkan saudara, menyelamatkan saudara dan saya. Inilah dasar ibadah kita yaitu Korban Kristus. Dasar ibadah kita adalah gunung batu yang rela terpahat.

Jauh sebelum nubuatan nabi Yesaya ini, Tuhan sudah mengingatkan umatNya lewat nabi Musa “kamu telah melupakan Aku, gunung batu yang dari mana kamu dilahirkan”. Jangan kita lupakan, eksistensi kita sekarang karena ada gunung batu yang rela digali dan terpahat.
Ulangan 32:18
32:18 Gunung batu yang memperanakkan engkau, telah kaulalaikan, dan telah kaulupakan Allah yang melahirkan engkau.

Derita sengsara Kristus, mulai dari Dia datang ke dunia ini untuk mendapatkan kita sampai matiNya di Golgota itu kita renungkan dan kita tetap ada komunikasi dengan Dia, maka kita akan merasakan kuasa kemerdekaan oleh pekerjaan kebenaran Firman ini. Itu sebabnya jangan ini kita lupakan, jangan hanya pada hari natal baru kita injak gereja. Jangan karena dalam kebaktian itu kita tahu akan mendapatkan bakpao, makan besar sehingga kita hadir.

Seharusnya kita memulikan Yesus yang rela meninggalkan kemuliaanNya di Sorga hanya karena saudara dan saya.

Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Ini dasar ibadah. Jadi kita datang berhimpun dan saya dipercayakan untuk melayani, itu bukan hanya sekedar mengerjakan upacara. Jangan berpikir ibadah itu hanya seperti upacara, tetapi itu tempat kita dibentuk kembali oleh Tuhan supaya hubungan kita dengan Tuhan menjadi mesra.

Ibrani 9:24
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.

Dia naik ke Sorga, lagi-lagi untuk kepentingan kita. Begitu besar dan serius perhatian Sorga bagi saudara dan saya. Kita berbahagia memiliki Allah yang sangat mengasihi dan mencintai kita.
Mazmur 8:5
8:5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?

Yohanes 1:18
1:18 Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Pengertian Dia ada di pangkuan Bapa, berarti Dia adalah buah hatinya Bapa namun diberikan kepada kita. Kemudian Dia mati, dikubur dan bangkit lalu naik ke Sorga, lagi-lagi demi kepentingan kita.

Orang yang mencari Tuhan ini diarahkan untuk memandang Tuhan sebagai gunung batu. Memandang dalam terjemahan aslinya adalah nosso dan itu berbeda dengan dengan hanya sekedar melihat. Arti nosso adalah kita membawa apa yang kita pandang itu masuk pada diri kita. Kita pandang penderitaan Yesus itu karena kita.

I Timotius 3:16
3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

Rahasia ibadah itu agung. Jadi kalau kita beribadah dasarnya adalah korban Kristus itu berarti agung, maha besar. Agung ini berasal dari kata rosh artinya sesuatu yang paling di atas. Artinya ibadah itu sesuatu yang paling utama, paling tinggi nilainya karena seharga Korban Kristus.

Di manapun bapak ibu beribadah, kalau saudara menghargai ibadah sebagai sesuatu yang paling di atas maka saudara akan selalu berusaha hadir.

Yesaya 51:2
51:2 Pandanglah Abraham, bapa leluhurmu, dan Sara yang melahirkan kamu; ketika Abraham seorang diri, Aku memanggil dia, lalu Aku memberkati dan memperbanyak dia.

Yang dipandang yang kedua adalah sepasang nikah yaitu Abraham dan Sara. Diceritakan bagaimana mereka dipanggil oleh Tuhan. Alkitab menceritakan begitu disebut nama Abraham maka langsung disebut isterinya.
Kejadian 12:5; 13:1
12:5 Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ.
13:1 Maka pergilah Abram dari Mesir ke Tanah Negeb dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lot pun bersama-sama dengan dia.

Tidak pernah disebut Abraham dengan ternaknya baru menyusul disebut isteriNya. Selalu disebut Abraham menyusul isterinya. Kenapa ini yang harus kita pandang? Inilah nikah. Kalau dalam Yesaya 51:1, dalam ibadah ada rahasia yang besar, maka dalam Yesaya 51:2 dalam nikah itu juga ada rahasia yang besar.

II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Ini seharusnya berita yang dominan disampaikan menjelang kedatangan Tuhan pada kali yang kedua. Kita ini sedang dipertunangkan dengan Yesus. Jadi dalam pandangan nikah Abraham, tidak ada yang bisa memisahkan hubungan kasihnya dengan isterinya yaitu Sara. Isteri adalah belahan jiwa suami, suami adalah belahan jiwa dari isteri.

Gereja Tuhan sedang dijadikan lewat Firman menjadi belahan jiwanya Kristus. Kalau tidak dipersiapkan lewat Firman dalam ibadah, kapan kita bisa siap menyongsong belahan jiwa kita. Jangan-jangan ada yang tidak siap dan tertinggal sehingga diganyang oleh antikristus. Kalau menjadi belahan jiwaNya Kristus maka tidak ada satu setanpun yang bisa menjamah kita.

Jadi ibadah ada rahasianya, nikah juga ada rahasianya.
Efesus 5:30
5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.

Efesus 5:30 (Terjemahan English)
5:30 For we are members of his body, of his flesh, and of his bones. (daging dan tulangNya)

Ketika Adam tidur nyenyak, diambillah rusuknya lalu dibangun seorang perempuan yang cantik itulah Hawa. Kemudian Hawa dibawa kepada Adam maka Adam berkata “inilah daging dan tulangku”. Demikian juga Kristus Yesus, Dia rela terpahat di Golgota. Dia lahir di dunia yang fana dan mengakhiri hidupNya di salib Golgota untuk mendapatkan siapa? Supaya saudara dan saya menjadi daging dan tubuhNya, bukan dalam pengertian jasmani. Berbicara daging itu menunjuk ketaatan.
Yehezkiel 36:26
36:26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.

Bicara tulang itu untuk menguatkan kita. Karena ada tulang maka kita bisa tegak berdiri sehingga bisa bergerak dan bisa melangkah.

Kalau kita adalah dagingnya Yesus, Yesus itu taat kepada Bapa jadi kita diajar untuk taat kepada Bapa. Yesus pendirianNya kuat terhadap pengutusan Bapa Sorgawi, jadi kita harus memiliki pendirian yang kuat di dalam kebenaran.

Efesus 5:31
5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

Kita dengan Kristus seharusnya sudah menjadi satu lewat binaan Firman, Roh dan kasihNya.

Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Rahasia nikah Kristus dan jemaat itu adalah rahasia besar, makanya dalam nikah kita ada rahasia yang besar. Jangan nikah kita dipermainkan. Kalau hari-hari yang lalu ada kesalahan, segeralah berdamai. Dalam kitab nabi Yeremia, orang Israel disebut sebagai perempuan sundal dan orang Yehuda sebagai perempuan yang tidak setia. Pada keduanya Tuhan berikan surat cerai. Tetapi kemudian Tuhan berkata kepada Yeremia supaya menyampaikan kepada orang Israel dan Yehuda “Aku tidak akan murka untuk selama-lamanya. Kembalilah kepadaKu tetapi akuilah kesalahanmu”.

Kalau ada suami suka menampar wajah suami, ayo minta ampun kepada Tuhan. Kalau ada  isteri yang suka mencakar wajah suaminya segera berdamai. Jangan biarkan nikah itu disusupi kuasa kegelapan. Itu sebabnya Abraham, setelah dia disebut langsung isterinya disebutkan. Tidak ada yang berada di antaranya.

Nikah itu memang banyak ujiannya. Hanya karena persoalan dabu-dabu tidak ada di meja, suami bisa marah kepada isteri. Apakah ini yang kita lakukan merayakan natal? Tidak.

Yosua 24:2-3
24:2 Berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Dahulu kala di seberang sungai Efrat, di situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor, dan mereka beribadah kepada allah lain.
24:3 Tetapi Aku mengambil Abraham, bapamu itu, dari seberang sungai Efrat, dan menyuruh dia menjelajahi seluruh tanah Kanaan. Aku membuat banyak keturunannya dan memberikan Ishak kepadanya.

Abraham bersama Terah menyembah berhala di Ur-Kasdim. Tetapi Abraham dipanggil oleh Tuhan, dipisahkan dari mereka untuk menyembah Tuhan yang benar. Dalam bahasa Ibraninya panggilan Tuhan terhadap Abraham ini adalah Kahaal. Ada 4 hal yang perlu kita pahami kalau kita dipanggil oleh Tuhan.
1.      Dipanggil keluar datang kepada terang dan dikumpul untuk bersama dengan Tuhan.
2.      Dipanggil untuk menyembah Tuhan, untuk beribadah kepadaNya.
Kita sudah melihat ini secara komplit karena bukan hanya nubuatan tetapi sudah digenapkan, maka alangkah eloknya bila kita suka beribadah karena dalam ibadah ada janji untuk waktu sekarang dan waktu yang akan datang.
3.      Dipanggil berarti diberi Firman.
Ada dua hal yang diperoleh Abraham, Tuhan berikan Firman pengajaran dan juga Firman nubuatan. Memang gereja Tuhan dibangun di atas dasar dua ini yaitu Firman pengajaran dan Firman nubuatan dengan Kristus Yesus sebagai batu penjurunya. Jadi Firman pengajaran dan Firman nubuatan tidak boleh lari dari Kristus Yesus.
Efesus 2:20
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

Bicara rasul berbicara Firman pengajaran:
Kisah para Rasul 2:42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Bicara nabi berbicara Firman nubuatan:
II Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

4.      Kalau ada Firman pengajaran dan ada Firman nubuatan pasti ada iman. Orang yang dipanggil itu dikaruniakan firman nubuatan dan Firman pengajaran supaya ada iman. Tetapi tidak semua orang dikaruniakan iman.
II Tesalonika 3:2
3:2 dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman.

Kenapa tidak semua orang? Kalau orang jahat tidak mungkin dikaruniakan iman. Makanya harus bertobat dulu.

Mengejar dan mencari kebenaran, itu bukan tanpa resiko. Itu beresiko tinggi.
Yesaya 51:7
51:7 Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang menyimpan pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah takut jika diaibkan oleh manusia dan janganlah terkejut jika dinista oleh mereka.

Dinista dan diaib itulah yang harus rela kita terima kalau kita mengejar kebenaran. Itu sebabnya dikatakan tidak semua orang dikaruniakan iman. Orang yang menista dan mengaibkan itu yang tidak ada iman.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar