20161201

Kebaktian Natal Palu, Kamis 1 Desember 2016 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Yohanes 5:37-40,43
5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,
5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.
5:43 Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.

Dalam ayat 43 ini ada dua okhnum yaitu, Kristus Yesus dan yang datang dengan namanya sendiri yaitu antikristus yang dalam terjemahan lama disebut dajal.

Kita perhatikan kembali, Tuhan mengatakan bahwa “kamu menyelidik kitab suci karena kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal padahal kitab suci itu menceritakan tentang Aku”. Jadi apa yang ditulis dalam Firman Tuhan mulai dari Kejadian sampai kitab Wahyu, itu mengkisahkan pribadi Yesus yang datang dengan nama Bapa. Kita diharapkan agar percaya karena kita datang untuk memperoleh hidup. Jadi kehidupan hanya ada pada pribadi Yesus Kristus.

Kita akan dibawa oleh Tuhan mulai dari kitab Kejadian. Dalam Kejadian pasal 3, sejak manusia jatuh dalam dosa maka jelas sekali ada dua benih yang bentrok yaitu benih perempuan dan benih ular. Benih perempuan itu menunjuk pribadi Kristus. Ular menunjuk iblis dan benihnya adalah antikristus. Jadi manusia ada pada dua jalur, ada pada dua garis benih keturunan.

1.      Jalur atau garis keturunan dari benih perempuan yang mengarah pada pribadi Yesus.
Kejadian 3:15
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Perseteruan ini memuncak pada kisah penyaliban Yesus di Golgota. Garis keturunan benih perempuan ini dimulai dari Set ke Enos dan melalui Golgota menuju Yerusalem Baru atau nikah yang sempurna. Itulah jalur atau garis benih perempuan.

Memang Adam dan Hawa manusia pertama, tetapi kita tidak melihat dari sana sebab pada zaman Enos pertama kali orang berseru memanggil nama Tuhan. Enos ini keturunan Adam tetapi dari jalur Set dan Set ini dikatakan pengganti Habel. Jalur ini nuansanya kesucian.

Jalur dari benih ular dimulai dari Kain, sehingga Kain disebut berasal dari si jahat.
I Yohanes 3:12
3:12 bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.

Ini jalur benih ular dan yang dipakai adalah Kain. Padahal Kain dan Set ini seasal dari Adam dan Hawa, tetapi mengapa bisa terpisah seperti ini.

Perkataan Firman Allah dalam Kejadian 3:15 tentang perseteruan ini, kita lihat berjalan terus sampai hari terakhir ini.

Kita merayakan natal berarti kita mengakui dan mengagungkan benih perempuan yang berasal dari jalur Set. Pada zaman Enos dikatakan pertama kali manusia memanggil nama Tuhan. Jadi orang yang ada pada jalur benih perempuan yang ada kaitan dengan Yesus, hidupnya selalu memanggil nama Tuhan.

Jangan sampai kita merayakan natal tetapi hanya mulut kita memanggil nama Tuhan, itu harus kita buktikan. Ada pembuktian yang nyata dalam Alkitab bahwa saya menyebut nama Tuhan. Kita harus membuktikan diri bahwa kita ada pada jalur garis benih perempuan.
Kejadian 4:26
4:26 Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.

Inilah jalur benih perempuan, jalur kesucian. Kita gereja Tuhan harus membuktikan bahwa kita adalah orang yang berada pada jalur benih perempuan.

Hanya ada dua jalur yaitu jalur benih perempuan dan jalur benih ular, tidak ada yang di tengah. Dua kekuatan ini memperebutkan saudara dan saya. Kalau kita tidak ada pada jalur benih perempuan sudah dapat dipastikan ada pada jalur benih ular.

Kain ini adalah anak sulung Adam dan Hawa, tetapi mengapa dia pindah pada jalur ular, (pada jalur iblis). Siapapun manusia, tidak menutup kemungkinan saya sebagai pembicara kalau saya tidak waspada, sekarang saya ada pada jalur kesucian bila saya kena tipu iblis sehingga masuk pada jalur kenajisan dan kejahatan berarti dari benih perempuan pindah pada jalur benih ular.

Kita merayakan natal, kita harus mengerti bagaimana kita memanggil nama Tuhan. Orang yang memanggil nama Tuhan, berarti hatinya selalu terkait dengan Tuhan, hatinya selalu terpaut dengan Tuhan, hatinya merindu akan Tuhan.

Saya tidak mungkin memanggil saudara kalau saya tidak ada hubungan dengan saudara. Saya tidak mungkin memanggil seseorang kalau saya tidak rindu dengan orang itu.

Ciri jalur benih perempuan dia memanggil nama Tuhan, berarti dia rindu kepada Tuhan, dia selalu rindu Tuhan ada dalam kehidupannya. Bukannya memanggil dewata atau puepalaburu (berhala), tetapi memanggil Tuhan. Kalau memanggil nama Tuhan berarti hidupnya suka mengabdi kepada Majikan, dan praktek hidupnya cinta kesucian.

Kita memanggil nama Tuhan berarti kita rindu pada FirmanNya. Setiap saat kita memanggil namaNya tetapi rancu kalau kita menolak Firman pengajaran. Itu sebabnya perayaan natal bukan hanya sesuatu yang ceremonial atau ibadah tradisi. Tetapi mari kita buktikan bahwa kita eksis di jalur benih perempuan, itulah jalur munculnya Yesus yang ada kuasa memijak kepala ular. Walaupun ular itu memagut tumitNya, tetapi tidak menjadi masalah sebab Dia menang di Golgota.

Apakah saya memanggil nama Tuhan dalam arti mendambakan Firman pengajaran.
Mazmur 91:14-15
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
91:15 Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.

Hatinya melekat kepada Tuhan makanya dia berseru kepada Tuhan. Jangan kita memanggil nama Tuhan kalau kita lagi butuh dan kepepet. Kalau seperti itu berarti menjadikan Tuhan seperti dukun. Kalau kita memanggil nama Tuhan berarti kita merindu tangan Tuhan membersihkan diri kita sampai sempurna.

Saudara sekalian jangan hati kita tidak melekat pada nama Tuhan sebab tidak akan ada yang membetengi. Karena akan datang satu okhnum itulah antikristus binatang buas dan kalau tidak ada nama Tuhan maka tidak ada yang dapat melindungi orang itu.

Yeremia 15:16
15:16 Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.

Jangan hanya kue di bulan desember yang kita nikmati tetap ayo nikmati Firman Tuhan. Itu bukti saudara ada pada jalur benih perempuan. Tetapi ketika dites mendengar Firman Tuhan mukanya menjadi seperti muka pepaya panjang tidak girang, apalagi kalau Firman menyentuh kesalahannya. Padahal Tuhan mau membawa dia tetap ada pada garis/jalur benih perempuan. Kadang yang menjadi tempat pelampiasannya untuk marah adalah pemberita Firman.

Bukan cuma dia berseru kepada nama Tuhan tetapi nama Tuhan sudah dimeterai dalam dirinya, atau sudah satu dengan kita. 

Ini yang harus kita garis bawahi, apakah kita ada pada jalur benih perempuan. Cirinya kita sudah dekat, bukan hanya berseru pada nama itu. Berarti makin erat hidup itu dengan nama Tuhan. Kalau dulu Enos baru sampai memanggil nama Tuhan, sekarang nama itu sudah dekat dengan kita.

Jalur benih perempuan yang berawal dari Set, Enos, sampai di Golgota. Di sana puncaknya dan iblis berpikir Yesus sudah kalah sebab sudah mati dan dikuburkan, tetapi pada hari ketiga Dia bangkit dan membungkemkan iblis.

Arti memanggil nama Tuhan:
1)      Tidak mau lepas dengan Firman pengajaran, sebab Firman pengajaran ini berangkat dari Bapa Sorgawi.

Ketika Hawa dibawa kepada Adam, Bapa Sorgawi membuat Adam tidur nyenyak dan Tuhan mengambil rusuknya. Dari rusuk Adam itu Tuhan menciptakan manusia yang cantik dan dibawa kepada Adam. Yesus adalah Adam yang akhir. Di bukit Golgota lambungnya ditikam lalu keluar darah dan air, merupakan tanda kelahiran kita. Dan oleh Bapa kita diciptakan melalui Firman pengajaran untuk dibawa kepada Kristus.
Yohanes 6:44-45
6:44 Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.

Tidak mau lepas dengan Tuhan Yesus sebab dia paham bahwa Tuhan itu mutlak dalam seluruh kehidupannya. Bukan menjadikan Tuhan itu seperti ban reserve. Kalau kuat menggunakan kekuatannya sendiri, nanti sakit baru berseru memanggil nama Tuhan.

Harusnya kita paham bahwa Tuhan adalah pribadi yang tidak terikat dengan zat apapun di dunia ini. Olehnya ayo kita memanggil nama Tuhan. Benar-benar kita prioritaskan Tuhan, berarti benar-benar kita tidak mau lepas dari Firman pengajaran.

Yesaya 43:7
43:7 semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!"

Ada tiga kata kerja di sini yaitu diciptakan, dibentuk dan dijadikan. Itulah kekuatan nama dari jalur benih perempuan. Apakah kita rasa kekuatan tangan Tuhan menciptakan kita, membentuk kita dan menjadikan kita. Padahal tujuan dari memanggil nama Tuhan itu adalah demi kemuliaan nama Tuhan. Setelah nama itu kita panggil dan melekat pada kita maka nama itu menciptakan, membentuk dan menjadikan kita guna hormat kemuliaan nama Tuhan.

Penampilan kita dalam gereja maupun di luar gereja mustinya harus sama. Kita harus beda dengan orang dunia, termasuk dalam kita berbusana. Jangan busana ke pasar atau ke piknik itu juga yang dipakai ke gereja. Mana bukti kita diciptakan, dibentuk dan dijadikan kalau seperti itu, berarti tidak ada beda dengan orang dunia. Iblis begitu licik mau menarik kita dari benih perempuan untuk pindah pada benih ular.

2)      Arti kedua memanggil nama Tuhan, berarti kita mengakui bahwa Tuhan itu ada di atas segala-galanya.
Bukannya pangkat kita, kedudukan kita, kekayaan kita yang diatas segala-galanya, tetapi Tuhanlah yang berada di atas segala-galanya dan hidup untuk selama-lamanya bagi kita. Dialah yang berhak untuk kita muliakan.

Roma 11:36
11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Kadangkala kita mau merebut kedudukan yang telah Tuhan atur.

2.      Jalur benih ular
I Yohanes 3:11-12
3:11 Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
3:12 bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.

Jadi kasih itu harus dimulai dari nikah rumah tanggal, kalau tidak maka di situ akan saling menjegal. Perbuatan Kain terhadap adiknya ini justru terjadi pada rana ibadah.

Kain ini sudah berasal dari si jahat, berarti sudah berada pada jalur benih ular. Bukankah dia ini anak Adam dan Hawa, mengapa pindah jalur. Karena kasihnya sirna dan tidak melihat lagi Habel saudaranya sehingga dia bunuh. Kain ini tidak peduli lawatan Tuhan. Tuhan sudah mengingatkan “Kain mengapa mukamu muram. Ingat dosa sudah mengintip engkau di belakang pintu”. Tetapi dia tidak peduli peringatan Tuhan.

I Yohanes 3:13
3:13 Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu.

Tuhan tunjukkan secara global bahwa dunia membenci kita.

Jalur benih ular ini berasal dari Kain, itulah jalur jahat dan najis. Kemudian melalui Babel menuju lautan api.
Wahyu 21:8
21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

Tuhan menghimbau agar kehidupan kita yang terancam pada jalur ini. Tuhan himbau supaya kita keluar dari sana. Jangan kita bertahan agar tidak direkrut oleh Babel.
Zakharia 2:6-7
2:6 Ayo, ayo, larilah dari Tanah Utara, demikianlah firman TUHAN; sebab ke arah keempat mata angin Aku telah menyerakkan kamu, demikianlah firman TUHAN.
2:7 Ayo, luputkanlah dirimu ke Sion, hai, penduduk Babel!

Jadi kehidupan yang kena pengaruh Babel ini harus keluar dari sana dan menuju ke Sion. Dalam Yesaya pasal 2 dan Mikha pasal 4, di Sion ini ada Firman pengajaran. Jadi yang memungkinkan kita lepas dari pengaruh Babel kalau kita memiliki Firman pengajaran.
Yesaya 2:1-4
2:1 Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem.
2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
2:4 Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

Antara dua jalur ini ada persaingan yang ketat.
1)      Yohanes 5:37
5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,

Bapa mengutus Yesus ke dalam dunia ini dengan membawa nama Bapa. Tetapi ingat, persaingan yang ketat ini terjadi. Iblis menyaingi, dia mengutus binatang buas itulah antikristus yang datang dengan namanya sendiri. Kalau kita tidak waspada dalam merayakan natal, kita bisa ditangkap oleh binatang buas yaitu antikristus.

Yohanes 5:38-40
5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.

Dikatakan kita tidak pernah melihat Bapa, hanya Anak yang melihat.
Yohanes 1:18
1:18 Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Apa yang tidak dilihat, tidak bisa dihampiri, dijadikan nyata lewat AnakNya yang tunggal yang ada di pangkuan Bapa. Arti ada di pangkuan Bapa berarti buah hati Bapa, Yesus yang diutus oleh Bapa, itulah buah hati Bapa. Tetapi iblis juga mengutus binatang buas.

Apa yang kita rayakan kelahiranNya pada bulan desember, itu adalah Buah Hati Bapa Sorgawi. Jangan kita sia-siakan dan beribadah hanya seperti upacara belaka. Kemudian Dia mau menciptakan gereja Tuhan menjadi belahan jiwaNya Tuhan Yesus. Dan kita juga harus menjadikan Tuhan Yesus belahan jiwa kita.

Tuhan mengutus buah hatiNya yaitu Yesus untuk mendapatkan belahan jiwaNya. Itulah gereja Tuhan yang mengerti arti memanggil nama Tuhan. Bukan hanya sekedar memanggil nama Tuhan tetapi apakah kita bersuka cita mendengar Firman karena nama Tuhan termeterai pada kita.

2)      Segala hormat, kemuliaan dan kuasa sudah Bapa serahkan kepada Yesus.
Daniel 7:14-15
7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
7:15 Maka aku, Daniel, terharu karena hal itu, dan penglihatan-penglihatan yang kulihat itu menggelisahkan aku.

Iblis juga memberikan kuasa kepada antikristus. Dia adalah penipu ulung yang mau mengancamkan garis benih ular. Semoga kita berada pada garis benih perempuan.

Buktikan bahwa nama Tuhan Yesus termeterai dalam hidup kita dengan kita senang mendengar Firman. Tetapi yang banyak terjadi orang merasa bosan ketika mendengarkan Firman Tuhan dengan lama. Kalau bosan mendengar Firman berarti tidak ada pada jalur benih perempuan sehingga tidak akan mengalami kemenangan.

Kedudukan kami gembala di dalam sidang jemaat adalah sebagai suami bayangan untuk membawa gereja Tuhan kepada suami yang sesungguhnya yaitu Tuhan Yesus. Tetapi banyak gereja tidak mengerti hal ini sehingga tidak bisa dibawa kepada Tuhan Yesus. Sekarang ini kita melihat kekuatan dunia ini mau melumatkan gereja Tuhan. Tetapi belahan jiwa Tuhan akan disingkirkan jauh dari mata ular berarti dibela oleh Tuhan.

Pahamilah yang saudara rayakan kelahirannya di bulan Desember ini adalah buah hati Bapa. Dia datang untuk menyatakan Bapa yang tidak kelihatan. Sadarlah kita, siapa kita ini sampai Bapa Sorgawi rela mengorbankan buah hatiNya. Bukan hanya sampai mengorbankan buah hatiNya tetapi sampai buah hatiNya ini mendapatkan belahan jiwanya itulah gereja Tuhan yang menjadi belahan jiwanya.

Kalau tidak masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah maka sudah dapat dipastikan masuk dalam aniaya antikristus.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar