20161217

Kebaktian PA, Sabtu 17 Desember 2016 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yohanes 5:37-43
5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,
5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.
5:41 Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.
5:42 Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah.
5:43 Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.

Mereka menyelidik kitab-kitab suci tetapi tidak menemukan apa sebenarnya inti yang ditulis dari kitab-kitab suci itu. Roh seperti ini banyak ditemukan dalam gereja Tuhan. Ungakapan  kata kitab-kitab suci itu memang lebih dari satu:
1.      5 kitab Musa (pentateukh)
2.      Kitab nabi-nabi (nebhiin)
3.      Surat-surat (khatubim)

Kitab-kitab suci ini disimpulkan dalam satu kitab yaitu Alkitab. Alangkah ironisnya kalau kita menyelidik kitab-kitab suci ini tetapi tidak mengerti. Jangan berpikir saudara tahu ilmu bumi dalam Alkitab dan sejarah Alkitab, tetapi tujuan isi dari kitab suci itu tidak dipahami. Yang di maksud dalam Yohanes pasal 5 ini bukan orang-orang bodoh, mereka adalah cendekia yang pekerjaannya memang menyelidik kitab suci. Bahkan di antara mereka ada guru besar yang namanya Gamaliel guru dari Saulus yang akhirnya namanya menjadi Paulus.

Namun walaupun predikatnya guru besar, ternyata dia tidak mengerti. Termasuk Nikodemus juga adalah guru besar tetapi tidak mengerti. Kalau mau belajar kitab-kitab suci mengandalkan akal maka tidak akan mengerti apa isi dari kitab suci itu sendiri.
Jangan saudara berpikir “orang itu pandai atau cerdas maka mudah untuk mengerti”. Tidak seperti itu. Kitab suci itu adalah pikiran Allah. Kalau Bapa di Sorga tidak memberitahu apa pikiranNya maka sekalipun sudah tertulis hitam di atas putih, kita tidak akan bisa mengerti.
Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.

Caranya :
Kita bisa mengerti kalau bergaul karib dengan Tuhan.
Mazmur 25:14
25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.

Imamat 10:3
10:3 Berkatalah Musa kepada Harun: "Inilah yang difirmankan TUHAN: Kepada orang yang karib kepada-Ku Kunyatakan kekudusan-Ku, dan di muka seluruh bangsa itu akan Kuperlihatkan kemuliaan-Ku." Dan Harun berdiam diri.

Inilah yang bisa menunjang pelayan Tuhan itu mengerti isi kitab suci itu. Bukan karena dia intelek maka dia bisa mengerti Firman Tuhan.

Jadi untuk mengerti kitab suci tanpa pergaulan yang harmonis dengan Tuhan, lewat Guru Besar yaitu Roh Kudus, tidak bakal kita mengerti. Jangan kita kepincut dan tertipu karena berhadapan dengan orang intelek, pendidikannya tinggi, bahasanya luar biasa. Belum tentu dia mengerti Firman dan memang tidak bakal dia mengerti kalau mengandalkan akal, kecuali orang itu pergaulannya dengan Tuhan tidak dapat diragukan, tahbisannya benar, nikahnya benar dan tujuan pelayanannya benar.

Kalau ada orang yang memberikan buku rohani, saya tidak akan segera baca sebelum saya doa puasa. Karena saya takut nanti ada kalimat-kalimat di dalamnya yang berseberangan dengan Firman dan kalau itu saya serap lalu saya teruskan maka celaka sidang jemaat.

Yesaya 7:10-11
7:10 TUHAN melanjutkan firman-Nya kepada Ahas, kata-Nya:
7:11 "Mintalah suatu pertanda dari TUHAN, Allahmu, biarlah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah atau sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas."

Ini sindiran Tuhan kepada raja Ahas dan menyuruh dia bertanya pada dunia orang mati. Padahal Tuhan jelas-jelas melarang untuk bertanya kepada orang yang mati.
Yesaya 8:19
8:19 Dan apabila orang berkata kepada kamu: "Mintalah petunjuk kepada arwah dan roh-roh peramal yang berbisik-bisik dan komat-kamit," maka jawablah: "Bukankah suatu bangsa patut meminta petunjuk kepada allahnya? Atau haruskah mereka meminta petunjuk kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?"

Mungkin saudara berpikir yang dimaksud orang mati di sini adalah orang yang sudah di dalam kubur ya benar! tetap sesuai dengan Efesus 2:1, orang-orang yang belum bertobat, itu mati di hadapan Tuhan. Orang yang sekalipun kelihatan melayani atau bahkan pendeta tetapi masih merokok dan masih minum minuman keras berarti dia orang mati di hadapan Tuhan. Jangan bertanya Firman pada orang-orang seperti itu.

Efesus 2:1
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.

Kolose 2:13
2:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,

Jadi orang yang belum bertobat itu di mata Tuhan mati. Sebelum saudara bertobat, saudara adalah bangkai di hadapan Tuhan. Sekalipun saudara berbicara dan makan namun kalau tidak bertobat berarti mati.

Kalau saya dalam keadaan mati (belum bertobat/ lahir baru) dan kalian bertanya Firman kepada saya maka apa yang saudara mau dapatkan, sebab dalam diriku tidak ada kehidupan. Yang kita bicarakan adalah tentang kehidupan.

Yesaya 7:12
7:12 Tetapi Ahas menjawab: "Aku tidak mau meminta, aku tidak mau mencobai TUHAN."

Jawaban Ahas nampaknya rohani tetapi itu hanya ucapan. Tetapi Alkitab menunjukkan bahwa dia sebenarnya yang membuat bangsa Israel menjadi biadab. Pemberitaan Firman tentang datangnya Imanuel disampaikan kepada bangsa Israel yang disebut biadab.

Raja-raja Israel dan Yehuda itu sebagian besar adalah orang-orang yang mati sekalipun duduk di atas takhta. Bahkan yang melayani saat itu adalah orang-orang yang mati sehingga menyebabkan umat Tuhan menjadi biadab. Kalau saya melayani padahal saya belum bertobat maka jemaat yang saya layani bersama dengan saya sendiri, di hadapan Tuhan adalah orang biadab. Betul-betul teguran Tuhan ini keras.

II Tawarikh 28:19
28:19 Demikianlah TUHAN merendahkan Yehuda oleh karena Ahas, raja Israel itu, membiarkan kebiadaban berlaku di Yehuda dan berubah setia kepada TUHAN.

Ahas ini sebenarnya adalah raja Yehuda. Perbuatan raja Ahas ini benar-benar rusak. Namun anaknya yaitu Hizkia berbuat tidak sama seperti Ahas. Siapa bisa menyangkal kerohanian Samuel, tetapi anaknya yaitu Abia dan Yoel tidak seperti dia. Jadi peribahasa “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya” tidak berlaku dalam Alkitab. Bisa papanya baik tetapi anaknya jahat. Bisa anaknya baik papanya yang jahat.

Ketika Ahas mendapat kepungan dua raja yang datang dengan pasukan yang banyak mau menyerang Yehuda maka dia mencari Tuhan. Namun sebelum itu Ahas sudah melakukan kesalahan besar. Ketika dia pergi ke Damsyik dia melihat mezbah lalu meniru itu kemudian mezbah korban bakaran yang adalah dari Sorga, dia singkirkan dan dia ganti dengan mezbah dari Damsyik.

Ini yang terjadi di dalam gereja sekarang ini. Ibadah dari Sorga mereka singkirkan dan dipakai ibadah buatan manusia. Inilah awalnya yang membuat dia bersama rakyatnya menjadi biadab. Ini bisa saudara baca dalam II Raja-raja pasal 16 dan II Tawarikh pasal 28.

Dalam gereja Tuhan, jangan coba kita merubah kabar dari Sorga karena itu selera Tuhan, isi hati Tuhan. Mezbah Korban Bakaran menggambarkan Korban Kristus, kita datang kepadaNya dalam tanda bertobat. Kalau mezbah ini sudah diganti berarti kehidupan itu menolak pertobatan. Di Mezbah Korban Bakaran itu ada 5 alat untuk mengelolah korban. Ini menggambarkan 5 alat yang kena pada tubuh Yesus. Ada salib, paku, cemeti, lembing dan mahkota duri.

Walaupun ibadah itu kelihatan syahdu namun kalau itu buatan dari manusia maka ibadah itu pasti Tuhan tolak.

Kemudian Tuhan memberikan tanda kepada raja Ahas. Seorang perempuan akan mengandung dan melahirkan Anak Laki-laki yang akan diberi nama Imanuel. Yesaya 7:14
7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

Jadi kitab suci sudah menceritakan Imanuel justru di tengah-tengah kebobrokan rohani Israel. Artinya sama seperti dalam Roma pasal 5.
Roma 5:20
5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,

Bukan berarti kita harus berbuat dosa sebanyak-banyaknya supaya kasih karunia Tuhan ada pada kita. Artinya sementara sekarang ini dosa semakin memuncak di mana-mana tetapi kepada kehidupan yang mengasihi Dia akan dilimpahkan kasih karunia.

Ahas tidak hanya berhenti dengan menyingkirkan Mezbah Korban Bakaran. Bejana pembasuhan yang pada zaman raja Ahas di sebut laut itu dia turunkan dari punggung 12 arca lembu dan dia letakan di atas batu. Artinya di sini dia merendahkan baptisan air. Jangan saudara anggap tidak apa-apa kalau mengikuti ibadah yang merendahkan baptisan air! Karena merendahkan nilai baptisan maka Tuhan marah.
II Raja-raja 16:11,17
16:11 Lalu imam Uria mendirikan mezbah; tepat seperti keterangan yang dikirimkan raja Ahas dari Damsyik, demikianlah dibuat imam Uria menjelang datangnya raja Ahas dari Damsyik.
16:17 Sesudah itu raja Ahas memotong papan penutup kereta penopang dan menyingkirkan bejana pembasuhan dari atasnya, juga "laut" itu diturunkannya dari atas lembu tembaga yang mendukungnya dan ditaruhnya di atas alas batu.

Bukan hanya itu, tetapi alat-alat dalam ruangan suci dia keluarkan semuanya. Berarti ibadah buatan Sorga dia tidak setuju dan dia bentuk ibadah buatan manusia. Alangkah sialnya kalau beribadah merayakan natal tetapi sementara menista gambar Sorga.
II Tawarikh 28:24
28:24 Ahas mengumpulkan perkakas-perkakas rumah Allah dan menghancurkannya. Ia menutup pintu rumah TUHAN, lalu membuat mezbah-mezbah bagi dirinya di segenap penjuru Yerusalem.

Dia menutup pintu rumah Tuhan, jadi mereka beribadah bukan lagi di hadapan hadirat Tuhan. Alat dalam ruangan suci dia keluarkan. Padahal tiga macam alat dalam ruangan suci ini menunjuk tiga macam ibadah. Berarti orang itu sudah tidak peduli lagi dengan ibadah pendalaman Alkitab, ibadah Raya dan ibadah doa penyembahan. Ini yang terjadi dan itu sangat berbahaya.

Dia mengambil emas dari Bait Allah dan diserahkan kepada raja Asyur supaya raja Asyur membantunya melawan raja Aram dan raja Israel yang akan menyerang dia. Dia berpikir hal itu akan menguntungkan tetapi sebaliknya merugikan dia.
II Tawarikh 28:21
28:21 Walaupun Ahas merampas barang-barang dari rumah TUHAN, dari rumah raja dan dari rumah-rumah para pemimpin dan menyerahkan semua itu kepada raja negeri Asyur, namun perbuatannya itu tidak menguntungkan dia.

Bila kita mencari pertolongan tanpa Tuhan maka itu bukan menguntungkan kita, itu sangat  merugikan kita.

Kalau perkakas ruangan suci dia keluarkan lalu ditutup berarti dalam ruangan suci itu kosong. Terlampau banyak kita merayakan natal tetapi sebenarnya rohaninya kosong karena tidak diisi dengan tiga macam ibadah. Ini yang menyebabkan seluruh kerajaan Yehuda dicap oleh Tuhan “biadab”. Bagaimana mau menjadi tubuh Kristus kalau biadab. Tidak ada orang biadab yang masuk Tubuh Kristus kecuali dia bertobat.

Sekarang ini gerakan iblis menggoncang kita lewat pemimpin yang merubah. Dia mengeluarkan tiga macam alat itu berarti rumah Tuhan menjadi kosong, tiga macam ibadah sudah tidak ada lagi, mungkin masih ada tetapi tidak punya warna lagi.

Oleh kemurahan Tuhan, anak raja Ahas yaitu Hizkia, kembali membuka pintu rumah Tuhan. Dia tidak mengikuti perilaku papanya yang membuat orang Israel menjadi biadab.
II Tawarikh 29:3
29:3 Pada tahun pertama pemerintahannya, dalam bulan yang pertama, ia membuka pintu-pintu rumah TUHAN dan memperbaikinya.

Itu sebabnya Hizkia diberkati Tuhan dan diberikan banyak mujizat. Termasuk sakit bisulnya disembuhkan Tuhan. Menghadapi kepungan raja-raja dia selalu meraih kemenangan.

II Tawarikh 29:4-5
29:4 Ia mendatangkan para imam dan orang-orang Lewi, dan mengumpulkan mereka di halaman sebelah timur.
29:5 Katanya kepada mereka: "Dengarlah, hai orang-orang Lewi! Sekarang kuduskanlah dirimu dan kuduskanlah rumah TUHAN, Allah nenek moyangmu! Keluarkanlah kecemaran dari tempat kudus!

Kembali persoalan tahbisan itu dia kembalikan. Bukan hanya sekedar melayani tetapi tahbisan harus benar.

II Tawarikh 29:6-7
29:6 Karena nenek moyang kita telah berubah setia. Mereka melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allah kita, telah meninggalkan-Nya, mereka telah memalingkan muka dari kediaman TUHAN dan membelakangi-Nya.
29:7 Bahkan mereka menutup pintu-pintu balai rumah TUHAN dan memadamkan segala pelita. Mereka tidak membakar korban ukupan dan tidak mempersembahkan korban bakaran bagi Allah orang Israel di tempat kudus,

Kaki dian emas Ahas padamkan berarti tidak ada lagi aktivitas ibadah raya. Tidak membakar ukupan berarti tidak ada lagi ibadah doa penyembahan ini terjadi karena ulah Raja Ahas.

II Tawarikh 29:8-11
29:8 sehingga murka TUHAN menimpa Yehuda dan Yerusalem. Ia membuat mereka menjadi kengerian, kedahsyatan dan sasaran suitan seperti yang kamu lihat dengan matamu sendiri.
29:9 Karena hal itulah nenek moyang kita tewas oleh pedang, dan anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan kita beserta isteri-isteri kita menjadi tawanan.
29:10 Sekarang aku bermaksud mengikat perjanjian dengan TUHAN, Allah Israel, supaya murka-Nya yang menyala-nyala itu undur dari pada kita.
29:11 Anak-anakku, sekarang janganlah kamu lengah, karena kamu telah dipilih TUHAN untuk berdiri di hadapan-Nya untuk melayani Dia, untuk menyelenggarakan kebaktian dan membakar korban bagi-Nya."

Apakah hal ini hanya terjadi dulu. Kalau dulu iblis sudah bekerja seperti itu, apalagi akhir zaman ini. Pekerjaan antikristus, kuasa kegelapan dan nabi palsu ini akan berkerja lebih hebat lagi untuk menghambat saudara supaya tidak masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Dia akan merubah model-model ibadah, tidak perlu ada ibadah doa penyembahan dan tidak perlu ada ibadah pendalaman Alkitab, sehingga tidak ada lagi warna kerajaan Sorga. Justru warna kerajaan Sorga itu harus kita lestarikan, ibadah kita harus sesuai selera Sorga. Jangan sampai apa yang terjadi zaman Ahas ini terjadi lagi pada kita sehingga kita disebut biadab.

Akhirnya di negeri raja Ahas ini tumbuh puteri malu dan hanya berjumpa dengan jin-jin, serigala dan burung hantu. Inilah yang mengakibatkan kebiadaban.
Yesaya 5:6
5:6 Aku akan membuatnya ditumbuhi semak-semak, tidak dirantingi dan tidak disiangi, sehingga tumbuh puteri malu dan rumput; Aku akan memerintahkan awan-awan, supaya jangan diturunkannya hujan ke atasnya.

Kalau sudah begini, berakiba fatal hujan tidak turun. Jangan harapkan hujan Firman pengajaran turun dengan lebat dan deras. Hujan yang deras itu menunjuk Firman pengajaran dalam kelimpahannya. Kalau ini tidak ada, mau apa kita, lebih baik saya berhenti jadi hamba Tuhan karena saya hanya mendustai saudara.

Puteri malu itu kalau disentuh sedikit langsung layu. Jadi kalau orang yang tidak bisa kesentuh sedikit langsung layu itu berarti kehidupan Kristen puteri malu. Kita harus tegar, makanya harus didirus dengan hujan Firman pengajaran yang deras.

Kalau tanah liat itu didirus dangan hujan Firman pengajaran yang deras dan lebat maka akan mudah dibentuk. Mengapa batu-batu di kali itu licin? Karena sudah digulung oleh air sungai yang deras. Dan batu itulah yang dipakai oleh Daud dan membuat dia menang menghadapi Goliat. Tuhan sudah menyediakan batu-batu licin untuk menewaskan musuh.
Yesaya 57:6
57:6 Padamu hanya ada batu-batu licin dari sungai, dan hanya itu sajalah yang ditentukan bagimu; kepada mereka juga engkau mengunjukkan korban curahan, dan mempersembahkan korban sajian. Masakan Aku sabar akan hal itu?

Bagi orang suka melawan Tuhan, baginya disiapkan batu yang licin. Batu itulah yang diambil oleh Daud.
I Samuel 17:40
17:40 Lalu Daud mengambil tongkatnya di tangannya, dipilihnya dari dasar sungai lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam kantung gembala yang dibawanya, yakni tempat batu-batu, sedang umbannya dipegangnya di tangannya. Demikianlah ia mendekati orang Filistin itu.

Awas, ada batu-batu lincin yang Tuhan siapkan untuk menghantam orang yang melawan Tuhan. Jangan sampai kita menjadi musuhnya Tuhan.
Apa akibat tidak turun hujan selanjutnya?
Yesaya 34:13
34:13 Duri-duri akan tumbuh di puri-purinya, rumput dan puteri malu di tempat-tempatnya yang berkubu, sehingga menjadi tempat kediaman serigala, dan lapangan bagi burung unta.

Puri-puri ini sebenarnya tempat pertemuan jejaka dan gadis untuk menjalin cinta. Akhirnya serigala yang mendiami. Artinya hawa nafsu daging yang menguasai. Kalau hujan Firman pengajaran tidak turun maka gereja Tuhan hanya akan mengerjakan pelampiasan hawa nafsu daging.

Burung unta adalah simbol orang tidak punya kasih. Burung unta ini bertelur sembarangan saja. Dia tidak peduli telurnya mau pecah atau tidak. Ketika anaknya menetas dan mengejar induknya, induknya malah mendendang anaknya. Ini berarti kehilangan warna kasih, tidak ada sentuhan-sentuhan kasih. Berbahaya kalau tidak turun hujan Firman pengajaran.

Syukur bagi nama Tuhan. Dalam keadaan parah seperti itu Tuhan katakan ”Aku akan memberikan tanda bagimu”.
Yesaya 7:14
7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

Yesaya 34:14
34:14 Di sana berpapasan binatang gurun dengan anjing hutan, dan jin bertemu dengan temannya; hantu malam saja ada di sana dan mendapat tempat perhentian.

Kalau hujan Firman pengajaran tidak turun maka itu hanya tempat fellowship dari para jin. Saudara harus waspada. Kalau Firman tidak diungkap bukakaan rahasianya maka hanya menjadi tempat pertemuan jin-jin. Kalau Firman Tuhan tidak diungkapkan maka kita akan mudah terjebak, termasuk juga saya.

Yesaya 13:21-22
13:21 tetapi yang akan berbaring di sana ialah binatang gurun, dan rumah-rumah mereka akan penuh dengan burung hantu; burung-burung unta akan diam di sana, dan jin-jin akan melompat-lompat;
13:22 anjing-anjing hutan akan menyalak di dalam puri-purinya, dan serigala-serigala di dalam istana-istana kesenangan. Waktunya akan datang segera, dan usianya tidak akan diperpanjang.

Ngeri sebab jin-jin yang melompat-lompat di sana.

Yesaya 34:15
34:15 Di sana ular pohon bersarang dan bertelur, mengeram sampai telurnya menetas; burung-burung dendang saja berkumpul di sana, masing-masing dengan pasangannya.

Di sana ular pohon bersarang dan bertelur berarti terjadi pembiakan di sana. Yang jahat dan najis semakin bertambah-tambah, terjadi pemuncakkan dosa kalau tidak ada hujan Firman pengajaran yang turun. Hati-hati kalau saudara masuk dalam satu persekutuan kalau yang melayani di sana adalah pelayan tanpa tahbisan yang benar, apalagi kalau sampai saudara memberikan respon.

Buka mata saudara, perhatikan baik-baik. Saudara tidak bisa mengelak dengan mengatakan “tidak ada hujan deras yang turun”. Saudara akan berhadapan dengan Tuhan kalau mengatakan di sini tidak ada hujan deras (Firman pengajaran yang turun).

Yesaya 7:13-14
7:13 Lalu berkatalah nabi Yesaya: "Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga?
7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

Kita merayakan natal, tetapi mana bukti Imanuel. Sebelum Tuhan Yesus berpisah dengan murid-muridNya, Dia bicara Imanuel. Dia menekankan persoalan Imanuel yang tandanya “kamu harus menerima Firman pengajaran seperti yang Aku ajarkan”.
Matius 28:20
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Jangan rubah apa yang diajarkan Tuhan. Ahas sudah merubah apa yang dari Tuhan. Tidak bakal Tuhan menyertai saya kalau saya mengajarkan yang lain.

Yesaya 7:15
7:15 Ia akan makan dadih dan madu sampai ia tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik,

Untuk kita bisa memilih yang baik dan menolak yang jahat maka harus makan dadih dan madu. Dadih atau mentega itu adalah hasil olahan dari susu yang ditekan. Itu adalah makanan untuk orang dewasa. Kalau bayi diberikan mentega maka perutnya akan sakit.
Amsal 30:33
30:33 Sebab, kalau susu ditekan, mentega dihasilkan, dan kalau hidung ditekan, darah keluar, dan kalau kemarahan ditekan, pertengkaran timbul.

Jadi jangan minum susu terus, jangan kekanak-kanakan terus. Kita sudah harus menekan kekanak-kanakan dan menjadi dewasa. Hidung itu menunjuk roh penyembahan. Kalau roh penyembahan digalakkan memang daging kita akan tersayat, kita bisa menyalibkan daging kita.

Bila lawatan Tuhan ini tidak dihargai maka:
1.      Tuhan akan bersuit memanggil lalat yang datang
Lalat yang datang itu membawa wabah penyakit. Berarti kalau tidak menghargai datangnya Imanuel, bela sampar akan menyusul. Bela sampar ini akan terjadi di akhir zaman.
Wahyu 6:8
6:8 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.

Hijau kuning ini adalah warna orang mati. Ini menunjuk kematian jasmani dan yang lebih parah kematian rohani. Kalau jasmani mati tetapi rohaninya hidup berarti dia berhenti dari lelahnya dan masuk ke Sorga.

2.      Tuhan bersuit memanggil lebah
Kalau lebah datang maka madu yang dia ambil, artinya kemanisan tidak ada lagi dalam diri orang itu sehingga rumah tangganya berantam terus, kakak beradik tidak pernah akur. Jangan sampai hilang madu, hilang kemanisan dari diri kita.

Kidung Agung 4:11
4:11 Bibirmu meneteskan madu murni, pengantinku, madu dan susu ada di bawah lidahmu, dan bau pakaianmu seperti bau gunung Libanon.

Itu ciri khas mempelai wanita. Sebetulnya Imanuel itu membawa kita untuk sehat, membawa kita untuk manis. Bukan untuk menghilangkan madu, menghilangkan kesehatan rohani. Sekalipun tubuh lahiriah rasul Paulus semakin merosot tetapi batinia makin diubahkan. Itu berarti bertambah manis rohaninya.
II Korintus 4:16
4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.

Jangan Tuhan ambil kemanisan dari tubuh kita, jangan Tuhan ambil kesegaran dari tubuh kita baik secara jasmani maupun secara rohani.

3.      Pisau cukur Asyur dipanggil untuk mencukur
Apa yang dicukur?
a)      Rambut kepalanya dicukur. Artinya kalau tidak menghargai Imanuel maka orang itu akan mempermalukan kepalanya, dia hanya akan mempermalukan Tuhan.
b)      Janggut dicukur, artinya tidak ada hubungan lagi dengan Imam Besar, tidak mendapatkan pelayanan Imam Besar lagi. Janggut hubungannya dengan Imam Besar
Mazmur 133:3
133:3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
c)      Bulu paha dicukur. Paha hubungannya dengan nikah, berarti nikahnya dipermalukan.

Semua ini terjadi oleh karena ulah Ahas sebagai pemimpin. Kalau pemimpin salah maka semuanya menjadi salah. Tetapi anehnya, justru yang seperti ini yang diminat. Kenapa diminati? Karena menjadi tempat pelampiasan nafsu. Itu sebabnya jangan coba merombak rancangan Tuhan.

Yeremia 6:19
6:19 Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku.

Jangan membuat rancangan-rancangan yang berseberangan dengan Firman. Kita harus selalu memperhatikan rancangan kita apakah sesuai dengan Firman atau tidak.

Ini rancangan raja Asyur mau melumatkan Yehuda. Padahal raja Yehuda sudah mengambil  emas dari Bait Allah dan emas dalam istana dicopot diberikan pada raja Asyur, tetapi ternyata tidak menguntungkan dia.
Yesaya 8:8
8:8 serta menerobos masuk ke Yehuda, ibarat banjir yang meluap-luap hingga sampai ke leher; dan sayap-sayapnya yang dikembangkan akan menutup seantero negerimu, ya Imanuel!"

“Ya Imanuel” berarti ada seruan seperti “tolong kami Imanuel”.

Yesaya 8:9-10
8:9 Ketahuilah, hai bangsa-bangsa, dan terkejutlah, perhatikanlah, ya segala pelosok bumi, berikatpingganglah, dan terkejutlah; berikatpingganglah dan terkejutlah!
8:10 Buatlah rancangan, tetapi akan gagal juga; ambillah keputusan, tetapi tidak terlaksana juga, sebab Allah menyertai kami!

Orang yang merusak gambar Tuhan akan gagal. Orang yang membuat rancangan yang lain dari rancangan Tuhan juga akan gagal. Kalau Imanuel ada, rancangan apapun dari orang lain yang mau merusak saudara pasti akan gagal.

Kenapa Tuhan memakai jalur wanita yang belum bersuami untuk mendatangkan Imanuel. Itu beresiko tinggi, kasihan Maria. Tunangannya hampir menarik diri hampir tidak jadi menikah. Tetapi itu rancangan Tuhan dan tidak bisa dibatalkan oleh siapapun. Hasilnya membuahkan hal yang luar biasa.

Orang boleh merancang yang jahat kepadaku tetapi saya percaya akan digagalkan oleh Tuhan. Orang lain merancang hal yang bisa merusak saudara, tetapi kalau saudara bersama  Imanuel maka itu akan digagalkan oleh Tuhan.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar