20170122

Kebaktian Kaum Muda Remaja, Minggu 22 Januari 2017 Pdt. Handri Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Keluaran 10:24-29 Tulah kesembilan: Gelap gulita
10:24 Lalu Firaun memanggil Musa serta berkata: "Pergilah, beribadahlah kepada TUHAN, hanya kambing dombamu dan lembu sapimu harus ditinggalkan, juga anak-anakmu boleh turut beserta kamu."

Praktek hidup dalam kegelapan salah satunya adalah harta menjadi ikatan= terikat pada uang
Ini merupakan ikatan terakhir dari setan untuk menjauhkan gereja Tuhan supaya tidak beribadah kepada Tuhan= menjauhkan gereja Tuhan dari Tuhan sehingga tidak bisa lepas dari dunia ini untuk bertemu Yesus di awan-awan permai. Berarti tidak bisa menjadi mempelai wanita Tuhan.

Mulai dari Keluaran 5, ada beberapa rentetan ikatan setan atas manusia, yaitu:
1.      Firaun menahan semua orang Israel. Artinya, setan mau menguasai seluruh hidup manusia/ menguasai tubuh, jiwa, roh, lewat memperbudaknya dengan dosa.
Keluaran 5:5
5:5 Lagi kata Firaun: "Lihat, sekarang telah terlalu banyak bangsamu di negeri ini, masakan kamu hendak menghentikan mereka dari kerja paksanya!"

2.      Firaun mengizinkan orang Israel pergi beribadah tapi jangan jauh-jauh dari Mesir. Artinya, setan mengikat manusia dengan menawarkan ibadah palsu.
Keluaran 8:25-28
8:25 Lalu Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: "Pergilah, persembahkanlah korban kepada Allahmu di negeri ini."
8:26 Tetapi Musa berkata: "Tidak mungkin kami berbuat demikian, sebab korban yang akan kami persembahkan kepada TUHAN, Allah kami, adalah kekejian bagi orang Mesir. Apabila kami mempersembahkan korban yang menjadi kekejian bagi orang Mesir itu, di depan mata mereka, tidakkah mereka akan melempari kami dengan batu?
8:27 Kami harus pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, seperti yang difirmankan-Nya kepada kami."
8:28 Lalu kata Firaun: "Baik, aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku."

Yaitu ibadah sistem Mesir:
ð  Ibadah cara-cara duniawi. Cara-cara dunia dibawa masuk dalam gereja, contohnya: cara main musik, cara berpakaiannya, pakaian orang dunia, tidak sopan, tidak tertib.
Yesus khotbah duduk bukan jalan-jalan

ð  Ibadah hanya menyenangkan daging, tidak usah sungguh-sungguh, tidak perlu mendalami Firman= pemberitaan Firman tidak usah lama-lama, singkat saja. Kalau kita senang ibadah seperti ini, berarti kita masih diikat oleh setan.

3.      Firaun hanya mengizinkan laki-laki yang boleh pergi beribadah. Artinya, setan memanfaatkan nikah/ keluarga menjadi penghalang untuk bertumbuh rohani.
Keluaran 10:11
10:11. Bukan demikian, kamu boleh pergi, tetapi hanya laki-laki, dan beribadahlah kepada TUHAN, sebab itulah yang kamu kehendaki." Lalu mereka diusir dari depan Firaun.

Cara setan memanfaatkan nikah sehingga menjadi penghambat rohani bertumbuh yaitu:
ð  memecahbelah nikah/ menceraiberaikan hubungan dalam rumah tangga:
mulai dari hubungan orang tua dan anak, sehingga anak-anak sudah terluka hatinya dan tidak mau beribadah, rohaninya tidak bisa bertumbuh. Orang tua tidak mau datang beribadah karena ulah anak. Hubungan kakak dengan adik menjadi renggang, terjadi pertengkaran, perkelahian. Serta hubungan antara suami dan istri.     

Matius 19:8
19:8 Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian.

Setan manfaatkan hati, ia membuat manusia menjadi keras hati, sehingga manusia membenarkan diri sendiri dengan menyalahkan orang lain dan terjadilah perceraian.

Kalau mau melembutkan hati, saling mengaku dan saling mengampuni maka semua akan selesai, nikah menjadi harmonis dan tetap satu. Kalau ada masalah jangan diselesaikan dengan cara bertengkar atau berkelahi, saling ancam mengancam, biarlah kita periksa diri “saya yang salah”. Jangan tiru-tiru yang jelek. Selesaikan masalah lewat saling mengaku dan mengampuni.
Maleakhi 2:16
2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!

ð  Mengaburkan nilai-nilai yang terkandung di dalam nikah, sehingga banyak orang kristen tidak lagi menghargai nikah, terutama kaum muda remaja.

Ada 5 point tentang nikah:
1)      Pencipta nikah adalah Tuhan
Bukti bahwa Tuhan yang menciptakan nikah:
a)      Terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan.
Kejadian 1:27
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Mulai dari masa pacaran, jangan menjadi play boy dan play girl/ gonta ganti pacar.

b)      Sepadan, artinya satu Firman Pengajaran yang benar, satu baptisan.
Kejadian 2:18
2:18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

Kalau tidak sepadan berarti bukan dari Tuhan, jangan dipaksa. Kalau memang cinta, bawa untuk mendengar Firman Pengajaran. Berdoa, Tuhan akan sediakan.

c)      Nikah harus dibawa kepada Tuhan lewat ibadah pelayanan, mulai dari permulaan nikah (masa pacaran/tunangan) sampai Yesus datang kembali.

2)      Teladan nikah adalah Yesus
Efesus 5:22-33; 6:4
5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
ð  Istri → tunduk kepada suami dalam segala sesuatu seperti kepada Tuhan.

Hasilnya: Yesus sebagai Kepala nikah akan menyelamatkan nikah.

Kaum mudi harus belajar untuk tunduk. Kalau belum bisa tunduk kepada orang tua, jangan menikah!, nanti suaminya ia tanduk.

ð  Suami → mengasihi istri seperti diri sendiri dan jangan berlaku kasar terhadapnya.
Efesus 5:25
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

Hasilnya: nikah disucikan sampai sempurna

Kalau masih pacaran saja sudah kasar, jangan menikah!, itu bukan suami yang baik.

ð  Anak → hormat dan taat kepada orang tua seperti Yesus kepada Bapa di sorga, taat sampai mati di kayu salib.
Efesus 6:1-3
6:1 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu -- ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:
6:3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.

Hasilnya: bahagia dan panjang umur di bumi = bisa masuk kerajaan 1000 tahun damai.

ð  Orang tua → jangan membangkitkan amarah dalam hati anak lewat didikan yang keras tidak sesuai Firman, tetapi harus mendidik anak di dalam ajaran dan nasihat Tuhan/ sesuai Firman.
Efesus 6:4
6:4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.

3)      Struktur nikah :
1 Korintus 11:3
11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.

Allah
 

Kristus
 

Suami
 

Isteri
 

Anak
           
o   Suami sebagai kepala harus menjadi aliran kehidupan terutama rohani, baru yang jasmani.
o   Istri sebagai tubuh harus tunduk kepada suami, maka Kristus akan menjadi Kepala dalam nikah.
o   Anak sebagai anggota tubuh harus meringankan beban orang tua.

4)      Dasar nikah adalah kasih agape/ kasih Allah yang berasal dari salib Kristus
Praktek kasih dari salib Kristus: saling mengaku dan mengampuni. Kalau sekarang belum bisa mengaku dosa dan mengampuni, jangan menikah.

Kalau dasar nikah adalah kasih Allah maka nikah itu pasti bisa mencapai      kesatuan dan kesempurnaan bahkan kekal (masuk pesta nikah Anak Domba Allah), sebab kasih itu kekal.
Kolose 3:14
3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

Masa pacaran ingat dasarnya kasih Allah, jangan dengan hawa nafsu, pandangan daging, tetapi harus dijaga dengan kesucian. Sehingga masuk nikah, nikahmu dikuasai dengan kasih Allah.

Anak-anak jaga hubungan dengan orang tua dengan kasih Allah. Jangan main paksa-paksa, buktikan bahwa kita memiliki kasih Allah. Dalam rumah tangga semua menjadi betah di rumah, home sweet home. Yang salah, ditegor dan yang dinasehati, harus terima.

5)      Tujuan menikah: menjadi satu daging = menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Rumus nikah 1 + 1 + 1 = 1. Yang menyatukan adalah salib= Kasih Allah
Kejadian 2:24
2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

Matius 19:5
19:5 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

Efesus 5:31
5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

5 point ini yang dikaburkan oleh setan sehingga manusia bahkan orang kristen merusak nikah, tidak peduli lagi dengan nilai-nilai nikah, mulai dari permulaan nikah.

4.      Firaun menahan ternak orang Israel= setan mengikat manusia dengan harta/ uang
Keluaran 10:4
10:4 Sebab jika engkau menolak membiarkan umat-Ku pergi, maka besok Aku akan mendatangkan belalang-belalang ke dalam daerahmu;

Untuk melepaskan dari semua ikatan yang kita butuhkan:
o   Pedang Firman Pengajaran yang benar. Kalau ada pedang memotong ikatan dosa
o   Hamba Tuhan/gembala yang tegas seperti Musa

Sikap kita: mau digembalakan oleh hamba Tuhan model seperti ini.
Sekalipun pada Musa ada Firman dan ia tegas, tapi umat Israel tidak mau dipimpin oleh Musa, mereka tidak akan bisa lepas dari Mesir.
 
Hasilnya kalau kita digembalakan oleh hamba Tuhan yang tegas:
Keluaran 10:29
10:29 Kemudian Musa berkata: "Tepat seperti ucapanmu itu! Aku takkan melihat mukamu lagi!"

Kita tidak akan pernah melihat mukanya setan/ Firaun, artinya lepas dari segala ikatan setan dan kita bisa melihat Tuhan = menyembah Tuhan. Sampai nanti kita bisa memandang Yesus muka dengan muka saat Ia datang kembali untuk dibawa masuk pesta nikah Anak Domba Allah, masuk kerajaan 1000 tahun damai, kerajaan sorga, Yerusalem baru.
1 Korintus 13:12
13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.

Mulai dari sekarang belajar untuk memandang Yesus lewat menaikkan doa penyembahan. Jangan tidur saat menyembah, pandang wajah Yesus.
Wahyu 22:4
22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar