20170112

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Kamis 12 Januari 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Yehezkiel 1:1-3
1:1 Pada tahun ketiga puluh, dalam bulan yang keempat, pada tanggal lima bulan itu, ketika aku bersama-sama dengan para buangan berada di tepi sungai Kebar, terbukalah langit dan aku melihat penglihatan-penglihatan tentang Allah.
1:2 Pada tanggal lima bulan itu, yaitu tahun kelima sesudah raja Yoyakhin dibuang,
1:3 datanglah firman TUHAN kepada imam Yehezkiel, anak Busi, di negeri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN meliputi dia.

Ini adalah awal panggilan Tuhan kepada Yehezkiel. Yehezkiel arti namanya yang dikuatkan oleh Yehova atau dikuatkan oleh Tuhan. Untuk membuktikan bahwa Yehezkiel ini dipanggil oleh Tuhan maka lebih dahulu ada penyataan Tuhan kepadanya. Artinya Tuhan menyatakan diri kepadanya. Ini modal seorang hamba Tuhan atau tanda meterai seorang hamba Tuhan yang dipanggil untuk melayani yaitu ada penyataan-penyataan Tuhan baginya, seperti Yehezkiel ini.

Kalau melihat keseluruhan 48 pasal kitab Yehezkiel ini, dia adalah hamba Tuhan yang sangat dominan penyataan Tuhan kepadanya mulai dari ayat yang pertama tadi. Kenapa perlu seorang hamba Tuhan ada penyataan hamba Tuhan?
1.      Supaya secara pribadi hamba Tuhan itu tidak meragukan panggilan Tuhan kepadanya dan meyakinkan dia bahwa dia diutus oleh Tuhan.
2.      Supaya siapapun umat Tuhan yang sempat dilayani oleh hamba Tuhan itu tidak meragukan bahwa benar hamba Tuhan itu utusan Tuhan.

II Timotius 4:1
4:1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:

Paulus berbicara berangkat dari penyataan Tuhan kepadanya. Jadi Timotius sebagai gembala, lewat pelayanan rasul Paulus, dia juga sangat membutuhkan penyataan Tuhan kepadanya, agar dalam melayani sidang jemaat Efesus yang jumlahnya ribuan pada waktu itu, mereka tidak sangsi dilayani oleh pelayanan yang benar utusan Tuhan.

Jangan kita salah kaprah di hari-hari terakhir ini. Dalam perjanjian baru Alkitab mengatakan ada pelayan tetapi disebut pekerja-pekerja curang, anjing-anjing, penyunat-penyunat palsu. Jadi tidak semua pelayan itu bisa kita katakan “dia adalah pelayanan dari Tuhan”.
Kita harus selektif apalagi di akhir zaman ini. Salah satu tandanya apakah ada penyataan Tuhan pada dirinya? Kalau tidak ada maka kita bisa meragukan. Kalau ada penyataan maka tidak perlu kita ragukan karena Tuhan memakai hamba Tuhan itu.

Dalam kehidupan anak Tuhan saja jangan kita mengatakan “yang penting saya sudah beriman maka otomatis menjadi anggota Tubuh Kristus”. Alkitab saja menceritakan dari 10 anak dara itu ada 5 anak dara yang bodoh dan ada 5 anak dara yang bijaksana. 5 yang bijaksana ini masuk dalam pesta dan 5 yang bodoh tertinggal. Berarti tidak semua orang Kristen itu menjadi anggota Tubuh Kristus yang akan terangkat, atau istilahnya menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Injil Lukas juga berbicara ada dua orang di tempat tidur yang satu tertinggal dan yang satu terangkat. Ada dua orang di ladang yang satu diangkat dan yang satu tertinggal. Ada dua orang menggisar gandum yang satu terangat dan yang satu tertinggal. Jadi tidak semua umat Tuhan otomatis diangkat bertemu dengan Tuhan Yesus.

Saudara juga harus mempertimbangkan saya. Seandainya saya berbicara seperti ini tanpa ada penyataan Tuhan berarti saya juga bohong. Tetapi banyak penyataan Tuhan yang kami alami dari sejak awal. Sebelum saya terjun ke ladang Tuhan, saya dipanggil karena penyataan Tuhan kepada saya. Kalau bukan karena penyataan Tuhan yang saya alami, mana mungkin saya bisa bertahan melayani sampai sekarang ini.

Sebelum Yehezkiel terlibat dalam pelayanan, Tuhan lebih dahulu menyatakan diri kepadanya. Di sini ada 3 angka yang Tuhan nyatakan kepadanya yaitu angka 30, 4 dan 15. Itu adalah awal dia masuk dalam pelayanan dan pelayanannya ini berakhir dalam pasal 48 ayat yang terakhir di mana Tuhan menyatakan diri sebagai Yehova Shamma artinya “Aku ada di sana”.
Yehezkiel 48:35
48:35 Jadi keliling kota itu adalah delapan belas ribu hasta. Sejak hari itu nama kota itu ialah: TUHAN HADIR DI SITU."

Kalau pelayanan diawali seperti ini maka pasti akhirnya Tuhan kunci “Aku ada di sana”. Berarti tidak perlu diragukan pelayanan hamba Tuhan itu.  Jangan sampai kami hamba Tuhan tampil tetapi ternyata salah. Buktinya ketika bangsa Israel pada ruas jalan akhir saat akan menyeberang sungai Yordan menuju tanah Kanaan, Tuhan berikan syarat “lihat peti dan siapa yang memikul”. Jadi jangan kita dibodohi, kita harus selektif. Perhatikan siapa yang memikul, siapa yang memberitakan Firman itu, bagaimana tahbisannya.

Ditekankan bahwa harus imam dari suku Lewi. Itu sebabnya Yehezkiel pasal pertama ini ditekankan bahwa dia adalah keturunan imam. Berarti Yehezkiel ini sebelum melayani, terlebih dahulu dia sudah dikarunia jabatan imam. Imam ini harus ada pentahbisannya lewat tiga korban. Yang pertama dia harus bersekutu dengan lembu jantan umur 1 tahun. Itu menggambarkan korban Kristus dalam tanda pendamaian. Berarti imam itu dalam melayani dia sudah mendamaikan dosa-dosanya, tidak ada dosa yang dia sembunyikan. Dalam perilaku tindak tanduknya dia harus menyadari ada korban Kristus yang memungkinkan dia bisa berdiri melayani

Dalam pergaulannya dia tidak boleh bersikap seperti orang dunia dengan gaya dunia. Bagaimana bisa dikatakan sebagai hamba Tuhan yang ada tahbisan kalau busananya juga sama dengan busana dunia. Dia ikut dengan orang dunia dan tidak ada warnanya sebagai hamba Tuhan. Sekarang ini kalau laki-laki berbusana bisa dikatakan kantongnya dari mata kaki sampai di pinggang, itu salah satu gaya dunia.

Kenapa harus menjaga tahbisannya? Karena dia harus berdiri di antara umat Tuhan dengan Tuhan. Dia membawa pendamaian antara umat Tuhan dengan Tuhan.

Yehezkiel ini adalah seorang imam. Imam itu adalah tempat orang mencari Firman pada mulutnya. Berarti hamba Tuhan yang dikategorikan imam dari suku Lewi ini, mulutnya bagaikan lumbung Firman. Dia tidak akan gampang berucap hal-hal yang tidak sepantasnya karena Firman yang penuh pada mulutnya.
Maleakhi 2:5
2:5 Perjanjian-Ku dengan dia pada satu pihak ialah kehidupan dan sejahtera dan itu Kuberikan kepadanya -- pada pihak lain ketakutan -- dan ia takut kepada-Ku dan gentar terhadap nama-Ku.

Saya sebagai hamba Tuhan tidak meragukan Tuhan. Sebagai hamba Tuhan tidak perlu lagi saya harus buka kios, buka lahan untuk menanam pohon coklat. Kalau saya masih mencari pekerjaan sambilan seperti itu saya anggap Tuhan bohong menjamin saya. Bagaimana nasib umat Tuhan yang digembalakan oleh hamba Tuhan yang kerjanya tidak 100% untuk Tuhan. Mereka akan bertemu dengan antikristus.

Dari pihak Tuhan, Tuhan sudah menjanjikan kehidupan dan damai sejahtera. Dari pihak hamba Tuhan  harus takut akan Tuhan. Takut akan Tuhan adalah harta Sion.
Yesaya 33:6
33:6 Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion.

Maleakhi 2:6-7
2:6 Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.
2:7 Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.

Tidak berhenti hanya dikatakan “pengajaran” tetapi “pengajaran yang benar”. Itu sebabnya ditekankan bahwa hamba Tuhan harus mengawasi dirinya (tahbisannya) dan mengawasi ajarannya sebab dengan berbuat demikian dia menyelamatkan umat Tuhan yang dia gembalakan.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

Hamba Tuhan ini tidak curang, tidak ada motivasi lain dalam pelayannnya. Yang lebih parah lagi ada pelayan yang mengatakan melayani Tuhan padahal menantang Firman. Ternyata ada pelayan yang membongkar janji dengan Tuhan sehingga membuat umat Tuhan tergelincir.

Awal pelayanan Yehezkiel ditandai dengan angka tiga angka:
Ø  Angka 30 ini menunjuk Korban Kristus karena Kristus dijual dengan 30 keping perak. Angka 30 juga menunjuk awal pelayanan sebab Yesus mulai melayani pada usia 30. Jadi pelayanan kita harus didasari oleh Korban Kristus.

Kalau melayani tidak berangkat dari Korban Kristus maka itu sama dengan jemaat Efesus yang disebut oleh Tuhan bahwa kejatuhan mereka terlalu dalam. Apa yang mau diragukan dari Korban Kristus, Dia menjamin kehidupan saya. Makanya saya tidak perlu mencari pekerjaan sambilan.

Jangan sampai melihat pelayan Tuhan fulltimer yang sibuk bekerja di ladang lalu kita katakan “itu pendeta yang rajin”. Seharusnya dia rajin melipatkan lutut dan siapkan makanan untuk domba-domba, itu yang harus dia gumuli. Entah satu atau dua jiwa, dia tidak akan putus asa karena hidupnya dijamin oleh Tuhan sebab dia berdiri antara Tuhan dan manusia.

II Korintus 5:18-21
5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Ø  Angka 4 adalah angka penjuru dunia.

Kalau didamaikan berarti hamba Tuhan itu lebih dahulu ada tanda pendamaian dengan Tuhan. Bukan berarti dia tidak akan dibenci. Yesus dibenci oleh orang Yahudi sendiri tetapi Yesus tidak balas membenci.

Ø  Angka 5 yang disebutkan 3 kali. 5x3=15. 5 adalah angka kemurahan, 15 adalah angka kelimpahan kemurahan.

Waktu Nuh sudah terangkat dengan bahteranya dan bumi sudah tenggelam dengan air bah, maka tinggi bahtera itu dari gunung yang paling tinggi adalah 15 hasta. Berarti Nuh ada dalam kelimpahan kemurahan Tuhan.
Kejadian 7:20
7:20 sampai lima belas hasta di atasnya bertambah-tambah air itu, sehingga gunung-gunung ditutupinya.

Raja Hizkia diberikan perpanjangan umur lima belas tahun. Itu adalah kelimpahan kemurahan Tuhan. Padahal Tuhan telah suruh dia berwasiat dan setelah itu dia akan mati. Tetapi dia menghadap ke tembok dan menangis kepada Tuhan. Maka Tuhan menyuruh supaya Yesaya kembali kepada Hizkia dan memberi tahu kepadanya bahwa Tuhan akan menambahkan usianya lima belas tahun.

Berarti berangkatnya Yehezkiel melayani ini dia mau mempromosikan pengorbanan Yesus (angka 30) kepada dunia (angka 4) dan berseru bahwa ada belas kasihan Tuhan dalam kelimpahan (angka 15). Kenapa ada seruan seperti itu? Sebab bangsa Israel ini disebut pemberontak besar. Kalau tidak ada kelimpahan kemurahan Tuhan, bagaimana nasib pemberontak ini.

Tuhan bukakan isi hatiNya kepada Yehezkiel, di mana Tuhan tampil atau menyatakan diri kepada Yehezkiel untuk membuktikan bahwa Yehezkiel adalah benar hamba Tuhan yang diutus oleh Tuhan dan dia limpah Firman.

Kelimpahan kemurahan ini yang harus kita perhatikan. Kalau kita mengatakan “saya sama saja dengan dia” berarti kita menghina Firman, sebab sebenarnya kita beda. Di dalam Wahyu, orang Kristen terbagi tiga:
1.      Seperti bintang yang diseret oleh ekor naga (Wahyu 12:4)
2.      Benih perempuan yang tertinggal (Wahyu 12:17)
3.      Perempuan yang disingkirkan ke padang belantara (Wahyu 12:6,14)

Apakah yang pertama dan kedua bukan orang Kristen? Mereka orang Kristen tetapi dibedakan oleh Tuhan. Contohnya juga tadi 5 anak dara yang bodoh dan yang pandai. Mereka sama-sama orang Kristen, tetapi kenapa mereka terpisah. Makanya jangan kita berkata “saya sama saja dengan dia” jangan-jangan justru kita yang masuk dalam golongan 5 anak dara yang bodoh dan dia yang dimaksud anak dara yang pandai.

Jangan sampai Tuhan sedang melawati kita lalu kita balik merendahkan dengan berkata “yang penting sudah datang beribadah, yang penting sudah menyembah Tuhan, yang penting sudah membaca Alkitab”. Tidak demikian! Hati-hati kita di akhir zaman ini, kalau tidak nanti ketemu dengan antikristus.
Yehezkiel memiliki dua jabatan yaitu imam dan nabi. Imam berarti dia memiliki firman pengajaran dan nabi berarti dia memiliki firman nubuatan. Untuk apa pelayanan itu harus dilatar belakangi dengan jabatan dari Tuhan? Supaya gereja Tuhan tidak pasif, tetapi supaya kita bergerak, ada kebangunan rohani dalam diri kita. Maksudnya umat Tuhan yang dilayani oleh hamba Tuhan yang ada bukti jabatan pelayanan dari Tuhan itu ada kegerakan, tidak pasif. Itu tujuan jabatan dari Tuhan yang ada pada hamba Tuhan.

Bagaimana mungkin tidak akan ada kebangunan rohani karena dilayani oleh Firman pengajaran (imam) dan dilayani oleh Firman nubuatan (nabi). Saya bukan nabi saya bukan keturunan Lewi tetapi saya harus meneladani citra pelayanan mereka. Berarti dalam diriku sebagai hamba Tuhan harus mengerti Firman nubuatan, apa-apa yang akan terjadi ke depan. Juga sebagai hamba Tuhan harus tahu Firman pengajaran, makanya syarat gembala harus cakap untuk mengajar.

Yehezkiel ini langsung mendapatkan penyataan Tuhan kepadanya dan diakhiri dengan Yehova Shamma yang artinya Tuhan ada di sana. Berarti dia memulai dengan yang rohani dan mengakhiri dengan Firman menjadi daging. Jangan seperti sidang jemaat Galatia yang memulai dengan roh dan diakhir dengan daging.

Saya sudah memulai dengan yang rohani. Saya harus waspada jangan sampai saya mengakhiri pelayananku dengan warna daging. Seharusnya diakhiri dengan Firman menjadi daging.

Galatia 3:1
3:1 Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?

Rasul Paulus datang kepada orang Galatia itu karena penyataan Tuhan.
Galatia 1:12; 2:2
1:12 Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.
2:2 Aku pergi berdasarkan suatu penyataan. Dan kepada mereka kubentangkan Injil yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi -- dalam percakapan tersendiri kepada mereka yang terpandang --, supaya jangan dengan percuma aku berusaha atau telah berusaha.

Begitu jelas angka 30 yaitu Korban Kristus itu dilukiskan oleh rasul Paulus kepada mereka. Mereka ini termasuk juga penduduk bumi, berarti masuk pada angka 4 yang mau didamaikan dengan Tuhan.

Ini bisa terjadi pada kita, sudah dipaparkan, dibeberkan pekerjaan penebusan Kristus yang tujuannya mau menampilkan sidang jemaat sebagai Mempelai Wanita dan itu dibukakan di depan mata kita, tetapi awas jangan sampai seperti sidang jemaat Galatia.
Galatia 3:2-3
3:2 Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil?
3:3 Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?

Mestinya diawali dengan Roh dan diakhiri dengan Firman yang menjadi daging, itu yang benar, bukannya memulai dengan Roh dan diakhiri dengan daging. Saya juga sebagai hamba Tuhan sedih kalau melihat jemaat seperti ini.

Yehezkiel tidak seperti itu, dia mulai dengan penyataan Tuhan kepadanya dengan angka 30, 4 dan 15 yang ada angka 5 di dalamnya dan di akhiri dengan “Yehova Shamma” artinya “Aku hadir di sini”. Berarti Firman menjadi daging.

Mari kita perhatikan di hari-hari terakhir ini. Jangan sampai kita sudah terlibat dalam garapan Firman Tuhan, sudah didamaikan oleh Firman pengajaran yang disampaikan oleh hamba Tuhan yang ada bukti penyataan Tuhan kepadanya kemudian membelakangi dan diakhir dengan keinginan-keinginan daging. Tidak pernah merasa bahwa dagingnya dipangkas oleh Firman Tuhan.

II Timotius 4:1
4:1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:

Penyataan dari Tuhan diberikan oleh Tuhan tujuannya untuk kepentingan bersama umat  Tuhan, bukan untuk kepentingan hamba Tuhan itu saja.
I Korintus 12:7
12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.

Kalau saja Tuhan memberikan penyataan Tuhan kepada saya itu untuk kepentingan kita bersama. Kalau kita merasa itu kebutuhan, itu kepentingan kita kenapa dilawan, kenapa di belakangi. Itu sama dengan menolak pemberian Tuhan kepadanya. Itu adalah kepentingan bersama demi terbangunnya Tubuh Kristus.

Kalau bicara penyataan Tuhan kepada saya, sudah banyak, baik yang langsung kepada saya maupun melalui orang lain Sewaktu saya disuruh Tuhan untuk melayani di Tentena, kami suami isteri tidak mau. Tetapi anak kami yang sulung jatuh sakit, padahal itu suara Tuhan kepada kami. Sudah dibawa pada dokter ahli penyakit anak tetapi tidak sembuh. Hampir 11 hari sudah tidak bisa makan, semua yang keluar dari tubuhnya sudah bau bangkai. Akhirnya saya sadar bahwa ini suara Tuhan, lalu saya berkata kepada isteri “kalau mama tidak mau ikut ke Tentena maka anak ini diambil Tuhan”. Karena dia sayang kepada anaknya akhirnya isteri saya mau ikut ke Tentena. Begitu kami menyerah mau datang melayani di Tentena, anak itu tanpa diobati langsung sembuh dan bisa makan.

Pada awal pelayanan di Tentena, saya termenung, ibaratnya seperti sayang diri. Seperti terbersip perasaan “kenapa dulu saya datang ke Tentena”. Lalu dalam keadaan seperti itu terdengar suara “bangun hambaKu baca Ibrani 7:22”. Saya membaca ayat ini dan ayat itu membuat saya kuat.
Ibrani 7:22
7:22 demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat.

Setelah itu mulai bertambah jiwa-jiwa dan lahirlah sidang jemaat di Sulewana. Lalu ada gejala-gejala yang kurang bagus lagi mengenai pengajaran ini. Kemudian Tuhan berbicara lagi kepada saya “hambaKu, umatKu membutuhkan pola ibadah yang benar agar mereka terhindari dari kekacauan ibadah akhir zaman”. Apa ini tidak betul, sekarang ini kita melihat di mana-mana terjadi kekacauan ibadah. Untung jauh-jauh hari Tuhan menunjukkan bahwa Tabernakel inilah pola ibadah yang benar. Saya pegang benar-benar dan saya tidak berani merubah. Tidak usah kita ikut kacau, pegang apa yang sudah kita terima.

Ada Firman nubuatan dan ada Firman pengajaran yang harus kita perlu mengerti. Lewat jabatan nabi dan rasul ini umat Tuhan dibangun, ada firman nubuatan dan Firman pengajaran supaya umat Tuhan aktif. Kita harus ada kegiatan, semua harus terlibat.
Efesus 4:11
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

Rasul ada hubungannya dengan Firman pengajaran.
Kisah Para Rasul 2:42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Nabi ada hubungannya dengan Firman nubuatan.
I Petrus 1:10
1:10 Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu.

Berarti gembala itu harus memiliki Firman nubuatan dan Firman pengajaran walaupun personnya bukan nabi dan bukan rasul. Tetapi kalau dia ada Firman pengajaran dan Firman nubuatan berarti roh nabi dan rasul ada melayani jemaat. Untuk apa?
Efesus 4:12
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Umat Tuhan dilengkapi dengan jabatan ini untuk aktif dalam pembangunan Tubuh Kristus. Tidak boleh ada yang diam, semua harus aktif. Apa yang bisa kita perbuat untuk pembangunan Tubuh Kristus harus kita kerjakan.

Dalam bahasa aslinya memperlengkapi ini adalah katartismo. Kata ini digunakan dalam ilmu kedokteran. Ketika ada orang yang patah tulang, tulangnya diatur kembali pada susunan yang benar. Kata ini digunakan juga oleh para nelayan di Timur Tengah. Bila ada jala yang koyak, ketika kembali ke darat, jala itu mereka susun kembali pada susunan mata jala seperti sedia kala.

Kita diperlengkapi supaya aktif, tidak lumpuh, tidak timpang dan kita terlibat dalam segala pelayanan. Entah pelayanan dalam rumah kita berdoa, mendoakan pelayan-pelayan dan berdoa syafaat bagi orang lain, itu sudah pelayanan. Atau berkorban untuk pekerjaan Tuhan, itu sudah pelayanan. Tujuan dari jabatan adalah sebagai motor untuk menggerakkan umat Tuhan dalam pelayanan. Semua harus aktif jangan diam. Semoga kita yang ada di sini semuanya mau aktif dalam pelayanan. Jangan sampai kita salah arah. Jangan sampai kita salah asuh, jangan jatuh pada pengembalaan yang salah.

Sekarang ini banyak yang coba mengelolah Alkitab dengan akalnya. Kalau bukan pembukaan rahasia Firman dari Tuhan, itu tidak akan bisa jadi. Makanya jangan kita tunggangi Alkitab tetapi bicara soal ilmu jiwa. Kalau memang ilmu jiwa bisa membawa manusia sempurna, tidak perlu Tuhan Yesus datang. Mari kita lebih mendalami apa kata Firman Tuhan.

Tuhan Memberkati.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar