20170412

Kebaktian PA Imamat, Rabu 12 April 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Imamat 19:28,31
19:28 Janganlah kamu menggoresi tubuhmu karena orang mati dan janganlah merajah tanda-tanda pada kulitmu; Akulah TUHAN.
19:31 Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu.

Poin yang ketujuh ini adalah kesimpulan dari pasal 19 agar hubungan kita dengan Tuhan tidak ada gangguan. Alkitab menceritakan bahwa kita bertunangan dengan Kristus Yesus. Dalam suasana pertunangan ini banyak gangguan. Tujuan dari gangguan itu adalah supaya saudara dan saya gagal masuk dalam pernikahan dengan Kristus Yesus Mempelai Pria Sorga.

Itu sebabnya dalam suasana kita bertunangan, baik dalam suasana jasmani, ketika orang itu mengikat pertunangan, saat itu banyak tanda-tanda, banyak kesan-kesan, banyak atribut-atribut yang dia simpan sebagai ingat-ingatan kepada tunangannya. Paling kurang foto atau gambar. Itu yang disimpan oleh tunangan.

Yang diingatkan oleh Tuhan, jangan kita menyimpan yang lain, baik dalam bentuk gambar-gambar maupun tulisan-tulisan. Kalau yang dikatakan pada ayat ini adalah merajah atau menggoresi tubuhnya. Itu umum untuk dunia sekarang ini yaitu di Tato, manusia sudah gila-gilaan. Bila ditanya apa motivasi gambar itu, pasti dia mengatakan ada kejadian seperti begini dan begitu.

Kalau gereja Tuhan bertunangan dengan Kristus Yesus, yang diwanti-wanti oleh Tuhan adalah berhala, telaah, ramalan-ramalan, mengoresi tubuh, memanggil arwah dan sebagainya. Bila masih ada hal ini maka itu pertanda hidup itu masih ada hubungan dengan kekasih lama yaitu iblis. Bukankah itu yang menguasai kita sebelum datang kepada Tuhan. Begitu luar biasa pengaruhnya sehingga dalam I Petrus pasal 4 Tuhan katakan sudah terlalu lama berhubungan erat dengan hal itu, waktu yang sisa serahkan kepada Tuhan.
I Petrus 4:2-3
4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
4:3 Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.

Bila ada tanda-tanda yang lain, gambar-gambar yang lain, tulisan-tulisan yang lain yang mempengaruhi pandangan kita, berarti kehidupan itu masih ada hubungan dengan kekasih yang lama yaitu iblis. Coba tanya kepada iblis “engaku bisa memberikan kekayaan dan segala-galanya padaku” dia akan menjawab “ya”. “Tetapi adakah engkau bisa membawa aku ke sorga”. Iblis tidak akan bisa.

Setelah kita bertunangan dengan Kristus, seyogianya yang harus menjadi gambar dan tulisan yang ada pada kita sebagai tanda-tanda pertunangan dan ingat-ingatan kita kepada Kekasih kita, harus ada ciri tersendiri. Kita lihat tanda itu melalui 7 poin dalam Imamat pasal 19.
1.      Kita berasal dari kandungan ibu, makanya kita harus segan pada ibu. Kemudian dihubungakan dengan sabat, berarti dihubungkan dengan Tuhan. Dalam kandungan ibu itulah awalmu dan awalku.
Mazmur 139:13
139:13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.

Berarti pemazmur ini tahu persis kekuasaan Ilahi. Adakah saudara melihat dari sisi ini? Adakah betul saudara mengakui kekuasaan Ilahi. Itu akan meningkat pada poin enam yang berbicara kesucian dalam nikah karena akan mengarah pada nikah yang rohani.

2.      Ajakan Tuhan untuk bersyukur atas keselamatan.
Jadi bukan hanya dikandung oleh ibu dan kita menyegani ibu tetapi kita harus menyatakan rasa syukur kita.
Mazmur 139:14
139:14 Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

Jadi ada rasa syukur. Kita ini tidak lahir dari ibu lalu tidak ada hubungan dengan Tuhan. Itu sebabnya pada poin pertama tadi dikaitkan dengan Tuhan segala sabat. Apakah dalam hidup kita ini selalu mengucap syukur dalam segala hal. Inilah poin yang berat. Ketika dalam derita sengsara menghimpit, apakah kita bisa bersyukur.

3.      Perihal hasil usaha/pencaharian
Bersyukur di sini karena kembali melihat pada kandungan ibunya dan dia hadir di atas dunia ini kemudian dia berkarya. Berarti dia mampu untuk berusaha. Dalam usaha ini dia memetik hasil. Jangan lupa, keberhasilan itu dari mana.
Ulangan 8:17-18
8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
8:18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.

4.      Perihal dosa kata-kata
Di sini menunjukkan bahwa kehidupan yang tadi dilahirkan dari kandungan ibu lalu dibesarkan, sekarang sudah mandiri, sudah dewasa. Setelah dewasa dia sudah ada interaksi dengan sesama, maka dia harus menjaga hubungan dengan sesama. Yang harus dijaga di sini antara lain dalam bentuk ucapan atau kata-kata, jangan sampai terselip di dalamnya roh kebencian, dusta terhadap sesama anggota Tubuh Kristus.

Kenapa poin keempat ini harus ada? Karena pada poin tiga tadi dia sudah berkarya, ada hasil. Tentu ada orang yang iri sehingga menimbulkan ungkapan isi hati lewat kata-kata yang tidak enak dan berakhir dengan kebencian.

5.      Perihal kekerasan dan ketidakadilan
Kalau soal kata-kata, mulai dari anak-anak atau remaja sudah bisa menyebutkan kata-kata yang tidak wajar. Tetapi tindakan kekerasan ini menunjukkan bahwa kehidupan itu sebenarnya sudah dewasa sehingga bisa melakukan tindakan kekerasan terhadap sesama utama dalam nikah. Semua ini Tuhan urut agar tidak ada tindakan seperti itu.

6.      Perihal kesucian dalam persekutuan nikah
Nikah itu adalah persekutuan yang sifatnya kecil. Kita belum masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah tetapi secara rohani kita sudah bertunangan. Bertunangan dan menikah itu beda tipis. Contohnya adalah Yusuf dan Maria. Yusuf bertunangan dengan Maria, tetapi ketika dikatakan Yusuf tahu bahwa Maria mengandung padahal mereka belum berhubungan maka Maria disebut sebagai isterinya Yusuf. Berarti bertunangan dan menikah itu sudah beda tipis.
Matius 1:18-19
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

7.      Poin yang ketujuh ini gereja bertunangan, ini yang harus kita jaga. Karena ada gangguan lain yang akan muncul dengan berbagai upayanya untuk mengoda sehingga akan ada berhala-berhala. Kekerasan hati itu berhala, serakah itu berhala, segala sesuatu yang menghalangi kita sehingga tidak bisa datang kepada kekasih kita, tunangan kita yaitu Tuhan Yesus, itu adalah berhala. Ini yang disusupkan oleh iblis sehingga pertunangan kita dengan Tuhan Yesus bisa gagal.

Yesus akan segera datang untuk menjemput Mempelai WanitaNya. Itu sebabnya kita harus menjaga jangan sampai ada sekat antara kita dengan Tuhan. Segala sesuatu yang menghalangi kita untuk datang kepada Tuhan, itu sudah berhala. Bisa saja karena pot bunga itu sudah menjadi berhala, dia tidak bisa datang beribadah karena pot bunga itu dipecahkan anaknya.

Segala sesuatu yang bisa menghalangi saudara untuk datang kepada Tuhan adalah manuver iblis untuk membuat pertunangan saudara gagal dengan Kristus. Tentu saudara tidak mau putus hubunngan dengan Tuhan Yesus.

Salah satu yang menghalangi hubungan dengan Tuhan adalah telaah. Ini adalah bagian intirik atau manuver iblis untuk menggagalkan saudara sehingga tidak berhasil duduk di pelaminan bersama dengan Kristus.

Dalam Ulangan 18:10-12, ada 9 karunia iblis untuk melawan 9 karunia Roh. Kita harus tahu iblis itu selalu ada maksud jahat di dalamnya. Jangan kita dibodohi oleh iblis. Jangan kita tertipu dengan 9 karunia iblis ini. Mari kita menyatu dengan 9 karunia Roh. Itu yang menghentar saudara duduk bersanding dengan Kristus, Mempelai Laki-laki Sorga.
Ulangan 18:10-12
18:10 Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir,
18:11 seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati.
18:12 Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu.

1)      Mempersembahkan anak sebagai korban dalam api
Ini berarti hubungannya dengan ibadah kepada iblis. Kalau iblis bekerja, maka orang-orang tua dulu yang masih menganut animisme, membutuhkan hikmat iblis, tetapi itu untuk menghancurkan. Dari 9 karunia Roh Kudus yang pertama adalah hikmat. Jangan sampai kita kehilangan hikmat dari Roh Kudus, jangan kita disusupi hikmat iblis sehingga yang baik untuk Tuhan kita buang sia-sia. Padahal Tuhan ingin kita mempersembahkan yang terbaik

Tuhan ingin kita mempersembahkan yang terbaik. Persembahkan tubuh, jiwa dan rohmu yang terbaik kepada Tuhan. Di dalamnya terkandung hikmat Tuhan. Biarlah saya dikuasai oleh hikmat Allah.
Roma 12:1-2
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

2)      Petenung ini mulutnya komat-kamit. Ini melawan karunia Roh Kudus yaitu berbahasa Roh. Iblis begitu lihai, dia mau pakai mulut saudara bukan untuk memuliakan Tuhan tetapi memuliakan iblis. Kita tahu tujuan iblis, jangan kita ditipu.
II Korintus 2:11
2:11 supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya.

Tujuan iblis supaya orang itu enjoy dengan iblis di neraka. Kita semua mau berbahagia bersama dengan Tuhan Yesus di dalam Sorga. Olehnya jangan kita terganggu dengan manuver iblis dengan segala kelicikannya.

Hal ini yang bisa membuat hubungan dengan Kristus Yesus tidak harmonis sehingga berakhir putus. Kalau sudah putus maka sulit untuk disambung. Orang dunia mengatakan putus tali bisa disambung, tetapi putus cinta membawa mati. Ini yang diinginkan oleh iblis.

Kalau putus hubungan dengan Tuhan itu, sulit untuk dihubungkan lagi. Apalagi kalau dikatakan murtad, itu sulit dibaharui. Itulah keuntungannya iblis. Kita sudah tahu bahwa iblis mau cari keuntungan dari kita, lalu kita memberikan keuntungan terus kepada iblis. Seharusnya kita buat iblis kalah terus. Yang harus kita buat untung ialah Tuhan dan diri kita.

3)      Meramal ini melawan karunia Roh Kudus yaitu nubuat.
Di akhir zaman ini di media cetak maupun di televisi dan di handphone sudah banyak sekali ramalan yang dilihat dari tanggal lahir kita. Ramal ini terlalu banyak mengecoh kita gereja Tuhan. Ini yang banyak terjadi dalam gereja dalam bentuk nubuatan-nubuatan palsu! Jangan kita dikelabui oleh ramalan atau nubuatan palsu.

4)      Penelaah, tentang nasib mujur/ rugi dan bagaimana posisi saudara.

5)      Penyihir
Orang yang membanggakan mujizat yang lahiriah tanpa melihat apakah dia ada keubahan hidup atau tidak maka itu mujizat palsu. Ini melawan karunia Roh Kudus yaitu mujizat.

Jemaat Galatia rohaninya sudah eksis di ruangan suci tetapi kemudian undur kembali ke halaman. Kalau ada yang saudara benarkan dan aminkan tetapi malah membawa rohanimu undur, bukan melangkah bertemu Mempelai Laki-laki Sorga, itu berarti anda kena sihir.
Galatia 3:1
3:1 Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?

Kata mempesona di sini artinya menyihir. Dalam kitab Yesaya pasal 47 dan Wahyu pasal 18, ini semua ada di dalam gereja Babel, gereja palsu.

Jangan kita cuma terpesona melihat mujizat. Apakah di sana bisa merubah karakter kita atau hanya sekedar mujizat jasmani. Sekarang banyak pendeta-pendeta menggunakan hipnotis dalam gereja, makanya begitu mereka memegang orang langsung rubuh. Roh Kudus tidak seperti ini. Kalau sihir di dunia itu tidak mengherankan tetapi kalau sihir di dalam gereja itu membuat orang heran.

6)      Pemantera ini gunanya untuk menyembuhkan. Mantera ini melawan kesembuhan dari Tuhan.
Pengkhotbah 10:11
10:11 Jika ular memagut sebelum mantera diucapkan, maka tukang mantera tidak akan berhasil.

Mantera ini kontrasnya adalah karunia kesembuhan yang benar dari Tuhan. Jangan sampai kita umat Tuhan terkibuli dengan mantera dan sebagainya ini. Kita tahu maksudnya iblis mau membuat renggang hubungan pertunanganmu dengan Kristus sampai akhirnya putus.

7)      Bertanya kepada arwah, ini melawan karunia menafsirkan bahasa Roh Kudus.
8)      Bertanya kepada roh peramal, ini melawan iman.
9)      Bertanya kepada orang mati, ini melawan pengetahuan.

ini manuver iblis  untuk memutuskan hubungan dengan Tuhan. Itu sebabnya pada poin ketujuh dari Imamat pasal 19 adalah peringatan keras dari Tuhan supaya jangan kita gagal masuk dalam pernikahan dengan Kristus.

Hal-hal di atas ini adalah kekejian Tuhan, kalau hal ini ada maka batallah persekutuan kita dengan Kristus. Gereja ada pada fase pertunangan dengan Kristus cukup lama, sudah mau menuju pada pelaminan, jangan sampai kita gagal. Kita sudah dilawati Tuhan dengan Kabar Mempelai, ini kabar puncak, jangan kita gagal. Tuhan tidak tega melihat saudara dan saya gagal berjumpa dengan Dia.

Imamat 18:28
18:28 supaya kamu jangan dimuntahkan oleh negeri itu, apabila kamu menajiskannya, seperti telah dimuntahkannya bangsa yang sebelum kamu.

Kalau ditulis dan digambar berarti orang itu adalah miliknya yang lain. Yang harus kita apresiasi dan kita terima adalah kita digambar dan ditulis oleh kekasih kita yaitu Tuhan Yesus, jangan ditulis oleh yang lain.

Satu saat Tuhan meminta untuk ditunjukan uang itu lalu ditanyakan tulisan dan gambar siapa ini. Karena ada tulisan dan gambar Kaisar berarti milik Kaisar. Gambar dan tulisan siapa yang ada pada saudara berarti itu yang menjadi pemilik saudara. Kalau ada pada gambar dan tulisan iblis, tidak heran kalau kena pajak oleh iblis.

Izinkan dalam loh hatimu ditulis Firman Tuhan. Izinkan hidupmu ada di bawah pengaruh gambar Ilahi, sehingga satu saat gambar Ilahi menjadi nyata dalam hidup saudara sehingga saudara sah menjadi milikNya.

Kalau saudara ada tulisan dan gambar lain maka saudara kena pajak yang lain yaitu pajaknya iblis. Sukar dan berat kalau iblis yang menuntut pajak kepada kita, itu akibatnya mendapat kesulitan-kesulitan hidup. Kalau mengalami kesulitan hidup, periksa gambar dan tulisan siapa yang ada pada saudara. Segera beralih pada gambar dan tulisan Tuhan.

Kalau dibaca dalam Alkitab, gambar dan tulisan ini artinya selalu mengutamakan dan mendahulukan Tuhan. Jadi ketika kita selalu mengutamakan dan menomorsatukan berarti hidupmu sedang digambar dan ditulis oleh Tuhan. Olehnya, jangan sampai kita salah langkah. Jangan beri hidupmu ditulisi dan digambar oleh iblis. Berilah hidupmu digambar oleh Tuhan.

Imamat 19:28 ini diulangi dalam Imamat pasal 21:5. Berarti hal ini benar-benar mengerikan dipandangan Tuhan.

Mari kita melihat gambar Allah.
Kolose 1:15-16,18
1:15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,
1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
1:18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

Jadi kalau bicara gambar itu hubungannya mengutamakan Tuhan Yesus dalam segala-galanya. Orang yang dikenal oleh Tuhan, dia yang lebih dahulu dibawa untuk segambar dengan Tuhan.

Roma 8:29
8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

Kenapa ada kata “semula”? Karena kita sudah dipilih oleh Tuhan sebelum dunia diciptakan. Ini tidak bisa diterima dengan akal, hanya dengan iman. Kalau iman bisa menerima maka akal juga bisa menerima.
Efesus 1:4
1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Menjadi segambar dengan Anak-Nya berarti menjadi Mempelai WanitaNya. Tuhan Yesus tidak akan menolak kehidupan itu karena sudah segambar dengan Dia.

Kita ini mau ditulisi apa. Jangan seperti dalam Imamat pasal 19 tadi dikatakan mereka dimuntahkan dari tanahnya. Jangan sampai kita dimuntahkan oleh negeri itu sebab dalam surat Ibrani, kita sudah ada disana.
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,

II Korintus 3:2
3:2 Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.

Jadi lebih dahulu saya sebagai hamba Tuhan, harus ada dahulu tulisan dalam hatiku kemudian disalin kepada sidang jemaat. Kalau mau melihat gembala, lihat dulu isterinya dan lihat jemaat. Sebab apa yang ditulis dalam kehidupan jemaat itu adalah tulisan yang lebih dahulu dimiliki oleh gembala. Itu sebabnya saya takut jangan sampai ada yang lain yang menulis saudara. Jangan sampai ada tangan yang lain yang menulis yang salah. Kalau ada yang begitu maka gembala harus menghapus dan menulis kembali. Makanya tulisan itu adalah tanggung jawab gembala.

II Korintus 3:3
3:3 Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.

Hati-hati gembala! Jangan sampai salah dalam pelayanan. Saya tidak mau menulis jemaat pakai cangkul, pakai anak pisang, pakai bibit cengkeh sebab celaka nanti. Makanya jangan saudara jatuh ke tangan yang salah menulis. Jangan ditulis dengan kebun, ditulis dengan kelapa sawit. Jangan saudara berpikir kelapa sawit itu bisa dipakai menulis. Artinya kalau saya sebagai hamba Tuhan hanya sibuk kerja di sawah, sibuk di kebun kelapa sawit dan yang lainnya, berarti saya sudah menulis saudara dengan cara yang salah.

Saya sebagai hamba Tuhan memberikan penekanan pada diriku ini, jangan sampai banyak kesibukan hal lain yang malah menyita waktu saya untuk duduk di kaki Tuhan.
II Korintus 3:4-5
3:4 Demikianlah besarnya keyakinan kami kepada Allah oleh Kristus.
3:5 Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.

Begitu rupa Paulus menggambar sidang jemaat. Paulus secara fisik badannya kecil dan tidak ganteng, rambutnya jarang, kakinya pengkor, matanya kemerah-merahan, tetapi dia dipakai oleh Tuhan. Karena kesanggupan dari Tuhan sehingga dia mampu menulis pada hati jemaat.

Jangan kita meniru apa yang disebutkan dalam Imamat 19:28,31 yaitu merajah tubuhnya atau ditato. Orang yang ditato itu memakai pena besi. Tato itu sulit dihapus.
Yeremia 17:1
17:1 "Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan, terukir pada loh hati mereka dan pada tanduk-tanduk mezbah mereka

Jangan sampai pena besi yang ujungnya dari intan itu menulis hati saudara dengan dosa.

Buktikan bahwa saudara adalah miliknya Tuhan. Yesus segera datang mencari milikNya yang mengasihi Dia. Ketika saudara telah mengikat pertunangan dengan Kristus, maka mulai dari saat itu kita menyimpan kenang-kenangan dari kekasih kita itu. Kita simpan gambar Yesus dan tulisan Yesus dalam hati dan pikiran kita.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar