20170423

Kebaktian Umum, Minggu 23 April 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Kita sudah mengikuti 5 kali ibadah persekutuan Tubuh Kristus. Tuhan tidak mau ada yang nganggur, Tuhan ingin menarik kita semua bekerja di ladang anggur. Itu sebabnya kenapa saya sebagai hamba Tuhan sedih kalau melihat ada umat Tuhan yang sudah ditahbiskan sebagai pelayan kemudian menganggur. Sedih saya kalau melihat umat Tuhan yang sudah bekerja sebagai pelayan Tuhan kemudian kembali menggangur, itu sebabnya saya cari kembali. Apalagi kami hamba Tuhan sepenuh tidak ada sistem pensiun. Sedangkan yang nganggur dipanggil untuk bekerja masakan yang sudah bekerja malah kembali menganggur. Itu bertentangan dengan cara Tuhan, sistem sorga.

Dalam sistem penggembalaan, yang harus memberi makan adalah gembala bukan orang lain. Jadi dalam tiga macam ibadah pokok, gembala yang harus memberi makan.

Wahyu 2:12-17
2:12 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua:
2:13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam.
2:14 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.
2:15 Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.
2:16 Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini.
2:17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya."

Pergamus artinya perkawinan atau asimilasi. Ada pengajaran yang dikawinkan, ada pengajaran yang diasimilasikan, itu terbukti di dalam Pergamus. Hal ini mengundang marahnya Tuhan sehingga Tuhan memposisikan diri bagaikan musuh bagi jemaat. Atau malaikat bersama sidang di situ memposisikan diri sebagai musuh Tuhan. Walaupun orang Kristen tetapi keberadaan mereka bagaikan musuh Tuhan. Mengapa? Sebab mengawinkan beberapa pengajaran, mengasimilasikan berbagai macam corak pengajaran.
Olehnya kita harus berhati-hati pada hari-hari terakhir ini. Saya takut untuk menawarkan kasih, menawarkan kasih murahan kepada saudara. Saya bisa bicara kasih kepada saudara “Yesus itu kasih. Dia memberkati kita, Dia akan melakukan ini dan itu kalau kita beribadah”. Saya takut jangan sampai tawaran itu adalah kasih murahan. Kasih murahan mengabaikan tuntutan kasih itu sendiri, walaupun diwarnai dengan nama Yesus.

Kasih yang benar ada tuntutannya, yaitu:
1.      Pertobatan. Kadang ini diabaikan bahkan terkesan dilecehkan.
2.      Memberi diri dibaptis. Ketika ada seruan pertobatan dan itu harus ditingkatkan memberi diri dibaptis.
3.      Memberi diri untuk disucikan. Disucikan lewat tiga macam ibadah, tiga macam ibadah ini jangan dilakukan tambal sulam. Aktivitas di dalam ibadah inilah seringkali bergerak yang namanya asimilasi, utamanya ibadah di meja roti pertunjukkan yang menunjuk ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci. Inilah yang menyucikan, tetapi kalau ada asimilasi pengajaran itu belum kena selera Tuhan.

Itu sebabnya saya harus waspada, saya harus hati-hati berbicara kasih. Jangan sampai kasih yang saya tawarkan adalah kasih murahan. Coba saudara buka mata dan telinga, sekarang ini banyak yang menawarkan kasih tetapi kasih murahan. Contohnya “ayo kita setia beribadah, nanti babimu beranak banyak, sapimu beranak banyak dan ladangmu akan panen berkarung-karung” lalu tanpa menawarkan persoalan penyucian. Ini yang berat, ini tanggung jawab gembala.

Kalau kasih murahan yang ditawarkan maka sekalipun gondrong bisa main musik, anak laki-laki beranting-anting boleh main musik, perempuan yang dicoreng moreng rambutnya menjadi warna warni bisa menjadi singer. Ini tawaran kasih murahan yang harus kami waspadai mulai dari kami hamba Tuhan!

Karena kasih murahan ini terjadi asimilasi, terjadi percampuran pengajaran. Malaikat sidang jemaat di Pergamus tidak berdaya. Dia terlibat mengadopsi pengajaran Bileam dan Nikolaus. Efesus membenci pengajaran Nikolaus, tetapi di Pergamus ini sudah menjadi mata pelajaran.

Jemaat Tuhan harus waspada, jangan sampai kasih murahan yang ditawarkan dalam gereja. Walaupun diwarnai dengan nama Yesus, diwarnai dengan Firman, tetapi muatannya kasih murahan.

Saya sebagai hamba Tuhan bertanggung jawab. Sejak anda mengatakan “saya memberi diri untuk digembalakan” di situ saya diberi tanggung jawab dan mengunjuk-unjuk jemaat dihadapan Tuhan sebagai imam. Kalau diunjuk-unjuk oleh hamba Tuhan berarti dijaga jangan sampai kehidupan itu terselip dengan pengajaran lain.

Itu sebabnya bapak, ibu, kekasih dalam Tuhan, kita harus waspada. Kalau ada orang lain yang mengajak kita pergi beribadah, mendengar Firman, perhatikan dulu siapa yang melayani, lihat tahbisannya! Jangan sampai salah. Kalau salah penyesalannya berat nanti. Kalau menganut pengajaran yang sudah salah, sudah mengkawinkan pengajaran dalam dirinya, berarti sudah memposisikan diri sebagai musuh Tuhan. Tidak mungkin masuk Sorga kalau musuh Tuhan, sekalipun Kristen. Kecuali dia bertobat, mungkin saat terakhir dia minta ampun kepada Tuhan dan menyesali, sebab Tuhan Maha Pengampun. Ini yang harus kita waspadai di penghujung akhr zaman ini.

Pengirim surat itu datang dari Tuhan Yesus. Tetapi tidak langsung, Tuhan menggunakan alat. Siapa alat Tuhan di sini? Rasul Yohanes. Kalau saja rasul Yohanes mengatakan “ini surat dari kekasih kita, Tuhan Yesus” pasti ada yang masih bertanya “apakah itu betul?”. Mungkin Yohanes menceritakan pengalamannya bersama Tuhan Yesus, belum tentu 100% orang menerima.

Jadi terpergantung bagaimana gembala jemaat dari masing-masing 7 sidang itu menanggapi surat itu. Kalau gembala Efesus percaya maka dia terkoreksi. Kalau gembala Pergamus percaya bahwa ini surat dari Tuhan yang isinya teguran dan ancaman dan dia tanggapi dengan positif maka hasilnya pasti positif. Jadi terpergantung dari gembala itu. Kalau ditanggapi secara negatif, hasilnya akan lebih jahat.

Dengan melihat sosok Yohanes datang menceritakan Firman ini, bisa saja orang yang menerima surat itu salah tanggap, bisa saja diterima negatif. “Memangnya cuma kau yang benar dan kami salah” bisa saja mereka berkata begitu kalau dia mempertahankan keberadaannya. Surat yang dibawa oleh rasul Yohanes ini bagaikan lampu sorot yang sangat dalam tentang penggembalaan dan jemaat yang digembalakan. Itu satu koreksi yang tajam.

Kita berada pada era bentuk tujuh jemaat di Asia Kecil ini, artinya era zaman akhir. Ternyata banyak yang tidak menerima bila seseorang dipakai oleh Tuhan untuk menegur atau mengingatkan.
Imamat 16:32-33
16:32 Dan pendamaian harus diadakan oleh imam yang telah diurapi dan telah ditahbiskan untuk memegang jabatan imam menggantikan ayahnya; ia harus mengenakan pakaian lenan, yakni pakaian kudus.
16:33 Ia harus mengadakan pendamaian bagi tempat maha kudus, bagi Kemah Pertemuan dan bagi mezbah, juga bagi para imam dan bagi seluruh bangsa itu, yakni jemaah itu.

Jadi ada imam kepercayaan Tuhan yang dipakai untuk mengerjakan pendamaian dan penyucian bagi imam yang lain. Saya tidak harus malu-malu mengakui bahwa Pdt. Widjaja dipakai Tuhan untuk membersihkan saya walaupun usia belia terpaut jauh lebih muda dari saya. Tetapi ketika saya mengakui bapak Pdt. Wijadja Hendra sebagai gembalaku maka saya tidak berani mengkritik hamba Tuhan itu.

Ada imam yang dipakai oleh Tuhan untuk mengingatkan imam yang lain. Seperti rasul Yohanes dipakai Tuhan menulis surat dari Tuhan Yesus untuk disampaikan kepada gembala-gembala. Semestinya gembala-gembala itu tidak menanggapi negatif tetapi positif. Ini pertanda Tuhan tidak menawarkan kasih murahan, yang Tuhan inginkan kasih itu melakukan tuntutannya.

Kalau ada satu kata yang salah pada satu buku lalu saya baca dan saya terima, itu bisa menjadi ragi dalam jemaat. Makanya kalau menerima buku, saya tidak berani baca kalau saya belum berdoa puasa sebab saya bertanggung jawab di hadapan Tuhan, jangan sampai sudah salah kemudian saya ajarkan.

Yosua 1:18
1:18 Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak mendengarkan perkataanmu, apa pun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan dihukum mati. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu!"

Bila melawan hamba Tuhan yang netto dipakai oleh Tuhan, hukuman bagi yang melawan adalah mati rohani. Saya harus patuh kepada Tuhan dan hamba Tuhan yang netto dipakai oleh Tuhan walaupun begitu banyak tantangan, nistahan dan fitnahan tidak menjadi masalah. Bila hamba Tuhan itu ada kepercayaan Tuhan kepadanya, tidak usah kita ragu.

Rasul Yohanes dipercaya oleh Tuhan. Apakah Yohanes tidak ada kekurangan? Parah kekurangan Yohanes! Dia minta api turun membakar orang, mana bukti kasih.
Lukas 9:54
9:54 Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata: "Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?"

Yohanes lari meninggalkan Tuhan Yesus dengan telanjang.
Markus 14:52
14:52 tetapi ia melepaskan kainnya dan lari dengan telanjang.

Kekurangan kita memang ada tetapi jangan sampai pengajaran salah. Siapa yang bisa membenahi kekurangan kita kalau pengajaran sudah diasimilasi. Karena yang bisa membenahi kita hanya Firman pengajaran yang sehat, Roh dan Kasih Tuhan. Kalau ini sudah salah maka kekurangan dan kesalahan kita tidak ada lagi yang bisa membenahi karena sarana untuk membenahi kita sudah tidak ada.

Rasul Yohanes ada kekurangan tetapi dia tidak bertahan pada kekurangan sebab ada Firman yang mengajar dia.
I Korintus 4:1-2
4:1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
4:2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.
Orang yang suka memandang Paulus dengan macam-macam kekurangannya, maka pasti tidak bisa menerima perkataan rasul Paulus ini.

I Korintus 9:3
9:3 Inilah pembelaanku terhadap mereka yang mengeritik aku.

Rasul Paulus banjir kritikan, Yohanes juga banjir kritikan. Hamba Tuhan yang jelas dipakai Tuhan juga banjir kritikian. Tetapi kita harus melihat, apakah orang itu dipercayai Tuhan atau tidak.

Ketika Yohanes menyampaikan berita, rasul Paulus juga menyampakan berita, serta orang yang dipercaya Tuhan menyampaikan berita, selayaknya kita tanggapi dengan positif.

Hamba Tuhan dipercaya oleh Tuhan sehingga Tuhan dengan kerelaan hatiNya membukakan Firman kepada orang yang dia percaya, bukan karena hamba Tuhan itu yang ngotot. Tetapi atas kerelaaan hati Tuhan, Tuhan membukakan rahasia FirmanNya kepada orang yang dipercaya.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Kesediaan dan kerelaan hati Tuhan inilah Tuhan percayakan kepada hamba Tuhan yang dapat dipercaya untuk menyampaikan rahasia Tuhan. Kalau menolak pembukaan rahasia Firman yang jelas itu adalah kerelaan hati Tuhan, kerinduan hati Tuhan, lalu mengatakan tidak butuh, tidak perlu, dengan alasan “tidak perlu pembukaan rahasia Firman kalau kita sendiri tidak bisa lakukan” itu sama saja dengan mengatakan kepada Tuhan “kenapa rela membuka rahasia”/ menolak kehendak Allah.

Tujuan pembukaan rahasia Firman sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus segala sesuatu. Itu sebabnya yang menolak pembukaan rahasia Firman Tuhan tidak menuju pada penyatuan Tubuh kepada Kristus sebagai kepala, orang itu malah memecahkan.

Orang yang dipercaya Tuhan untuk menyuarakan pembukaan rahasia Firman seperti rasul Paulus, rasul Yohanes dan hamba Tuhan yang lain, mereka mandi-mandi kritikan.

Ciri hamba Tuhan yang dipercaya oleh Tuhan.
1.      Hamba Tuhan itu sangat bertanggung jawab dalam ibadah.
2.      Pengabdiannya secara penuh kepada Tuhan, tidak ada keragu-raguan melayani Tuhan. Inilah yang disebut huperetas hamba Tuhan yang siap mati bagi Tuhan. Ini hamba Tuhan yang tidak diragukan lagi oleh Tuhan sehingga Tuhan curahkan pembukaan rahasia Firman kepadanya “ini rahasiaKu, ini isi hatiKu, ini kerinduan hatiKu, ini kehendakKu, ini perasaanKu, ini pikiranKu.
3.      Hidupnya alami penyucian Firman dan keubahan.
Kolose 3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Pengajaran Kabar Mempelai kalau dikawinkan dengan ajaran lain memang secara kasat mata kelihatan molek tetapi Tuhan katakan “kamu musuhku”. Kita menghadapi kedatangan Tuhan pada kali yang kedua. Tanda paling otentik di dalam gereja bahwa kedatangan Tuhan sudah dekat adalah pembukaan rahasia Firman.

Kalau dalam gereja Tuhan ada pembukaan rahasia Firman Tuhan kemudian saudara aras-arasan untuk didorong oleh pembukaan rahasia Firman Tuhan ini, maka tidak akan rampung persiapanmu. Justru pembukaan rahasia Firman itu supaya kita siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

Sebelum 3,5 tahun aniaya oleh antikristus, di situlah terjadi penyingkiran gereja yang disebut peristiwa pharusia.  Sesudah itu baru terjadi peristiwa Ephipani, Yesus datang di awan-awan yang permai. Kita yang tadi disingkirkan diubahkan sekejab mata, yang sudah mati dibangkitkan dan bergabung bertemu Tuhan Yesus di awan-awan.

Menjelang kedatangan Tuhan pada kali yang kedua, jangan kita kawinkan ajaran ini. Yang harus kita genapi adalah keubahan hidup.
1.      Roh jahanam atau pendurhakaan, ini semakin meningkat. Lebih parah lagi justru ini dilegalkan dan dibenarkan oleh gembala padahal jelas-jelas ada dalam sidang namun gembala tidak tegas. Justru Alkitab ajarkan hamba Tuhan itu harus tegas.
II Timotius 3:2
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,

II Timotius 3:2 (Terjemahan Lama)
3:2 Karena segala orang akan mengasihi dirinya sendiri, dan tamak akan uang, membesarkan dirinya, congkak, mengumat orang, durhaka kepada ibu bapanya, tiada syukur, fasik,

II Timotius 3:5
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

Ada roh pendurhakaan dan itu dilegalkan oleh gembala. II Timotius pasal 3 ini adalah daftar 18 dosa di akhir zaman yang dibagi 3:
Ø  6 melawan Allah Bapa
Ø  6 melawan Anak Allah
Ø  6 melawan Allah Roh Kudus

Tidak usah lihat di luar, lihat saja di dalam gereja, roh durhaka, roh jahanam ini semakin hebat. Kita harus waspada.

Anak muda remaja, jangan memupuk sifat durhaka kepada orang tua. Sidang jemaat jangan memupuk sikap durhaka kepada bapa ibu rohanimu. Yang harus kita kembangkan dan pupuk adalah doa penyembahan/penyerahan diri.

Jangan sampai kita buahi roh durhaka dalam gereja. Ngeri gereja Tuhan kalau tidak tegas menghadapi ini, di dalam gereja, dilegalkan soal mabuk-mabuk dan sebagainya. Ini ciri yang sangat bertolak belakang dengan ciri sidang mempelai.

Kita harus tampil sebagai sidang yang disebut mempelai wanita Tuhan. Di dalam sidang jemaat, gembala adalah suami bayangan bagi jemaat untuk membawa jemaat kepada suami sesungguhnya. Kalau suami bayangan merasa ada aktivitas roh pendurhakaan dalam jemaat, maka sedih gembala. Itu sebabnya gembala harus berdoa, harus bergumul untuk membawa sidang jemaat kepada suami yang sebenarnya itulah Yesus.

Gembala bukan hanya sekedar memimpin upacara, ada yang mati diupacarakan, ulang tahun diupacarakan, yang menikah diupacarakan, tidak sebatas itu! Tetapi bagaimana mengemas sidang jemaat untuk bisa diterima oleh Tuhan Yesus, itu tanggung jawab malaikat sidang jemaat. Gembala di Pergamus gagal! Tetapi datang koreksi, bila jemaat di Pergamus terima maka mereka pasti berhasil.

Anak muda jangan berontak kepada papa, jangan durhaka kepada mamanya. Kita sudah baca dalam Imamat pasal 16, dibuka dengan anak muda harus segan kepada mamanya karena dari kandungan mamalah kita berawal. Kita ini dilahirkan oleh mama. Papa peras keringat untuk mencari nafkah demi memenuhi kepbutuhanmu, jangan durhaka kepada mamamu.

Secara berjemaat, gembala itu adalah ibu yang merawat jemaat, dan juga bapa yang mengajar jemaat untuk mengkemas jemaat supaya bisa diterima oleh Tuhan Yesus. Jangan sampai saya dan saudara ditolak.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

2.      Kemurtadan
Matius 24:12,10
24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
24:10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.

Orang murtad itu sudah kenyang dengan keadaannya. Dia tidak akan pernah merasa lapar, tidak akan pernah merasa butuh Firman, karena sudah kenyang dengan kemurtadannya itu.

Amsal 14:14
14:14 Orang yang murtad hatinya menjadi kenyang dengan jalannya, dan orang yang baik dengan apa yang ada padanya.

Kalau orang mendaki gunung lalu ada orang yang meluncur dari gunung, jangan coba saudara tahan sebab saudara akan diseret. Lebih baik saudara menyingkir dan doakan orang itu. Sulit orang murtad untuk berbalik kembali, apalagi akhir zaman ini, karena dia merasa kenyang dengan segala-galanya dan terpenuhi apa yang dia cari.

Ada tiga poin dari murtad:
a)      Meninggalkan ajaran yang benar/undur dari persekutuan yang benar.
b)      Berkhianat.
c)      Memberontak.

Itu diambil dari bahasa gerika yaitu apostasia. Ini karena akibat yang ditawarkan dalam sidang jemaat adalah kasih murahan. Yang harus diberikan penekanan dalam gereja adalah mutu rohani.

3.      Kita harus bekerja keras untuk menghentar diri kita menuju pada kesempurnaan. Ini berarti menutup peluang antikristus tidak bergerak karena ini yang akan menahan datangnya antikristus. Kerja keras kita untuk membawa diri pada kesempurnaan adalah satu momentum untuk menahan kekuatan antikristus. Setelah rampung pekerjaan kita maka kita disingkirkan, baru antikrist bebas bergerak.
II Tesalonika 2:6
2:6 Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya.

Ada yang menahan yaitu kegiatan hamba Tuhan beserta jemaat untuk menyiapkan diri menuju pada kesempurnaan gereja.

II Tawarikh 19:11 (Terjemahan Lama)
19:11 Bahwasanya Amarya, imam besar, adalah penghulu kamu dalam segala perkara Tuhan, dan Zebaja bin Ismail, penghulu suku Yehuda, dalam segala perkara raja; dan lagi adalah orang Lewi akan penyurat hukum di hadapanmu; hendaklah kamu bersungguh-sungguh hati dalam barang yang kamu perbuat itu, maka Tuhanpun menyertai kelak akan orang yang baik!

II Tawarikh 19:11
19:11 Dengan ini imam kepala Amarya diangkat sebagai ketuamu dalam segala perkara ketuhanan dan Zebaja bin Ismael, pemuka kaum Yehuda, dalam segala perkara kerajaan, sedang orang Lewi akan melayani kamu sebagai pengatur. Bertindaklah dengan tegas! Kiranya TUHAN menyertai orang yang tulus ikhlas."

Hamba Tuhan itu harus tegas! Saya masih belum tegas. Saya minta maaf sidang jemaat kalau saat-saat tertentu saya harus tegas menghadapi saudara, jangan saudara marah. Jemaat harus menerima ketegasan sebab waktu kedatangan Tuhan sudah dekat.
Titus 1:13
1:13 Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman,

Jemaat di Kreta ini pelahap dan pembohong. Itu sebabnya disuruh “tergorlah dengan keras”. Ini masalah paling berat, apalagi kalau yang ditegor adalah hamba Tuhan. Akhirnya dibalik, yang menegor itu harus bertobat dan minta ampun karena dianggap melakukan kesalahan.

Wahyu 2:17
2:17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya."

Ini percikan darah yang ketiga, kena pada sidang jemaat Pergamus. Apakah kita mendapat hak untuk menerima batu putih yaitu:
1.      Orang yang berperang dan pulang dalam tanda kemenangan. Jangan kita selalu kalah dalam peperangan, ayo kita upayakan meraih kemenangan sehingga dijamin mendapatkan batu putih.

2.      Buktikan saudara warga kerajaan sorga. Doa yang diajarkan Tuhan Yesus “dikuduskanlah namamu” dan selanjutnya dikatakan “datanglah kerajaanMu di bumi seperti di sorga”. Berarti kerajaan Sorga adalah kudus. Kalau kita mau membuktikan diri sebagai warga kerajaan Sorga maka saudara harus hidup alami penyucian.

3.      Seperti domba, seperti lembu, yang mau disembelih, terlebih dahulu diperiksa tidak ada cacatnya. Berarti saudara mengalami proses penyucian terus menerus sampai sempurna sehingga layak menerima batu putih.


4.      Dua orang bersaudara yang terpisah lama, kemudian satu kembali. Kita sudah lama terpisah dengan Tuhan Yesus, sudah 2000 tahun. Yesus di Sorga dan kita di bumi, Dia tidak malu mengakui kita sebagai saudaraNya. Yesus akan datang kembali dan yang bisa satu denganNya adalah kehidupan yang disempurnakan oleh Tuhan. Itu kehidupan yang layak menerima batu putih.

Akhir zaman ini ada tanda-tanda yang nyata. Jangan kita meledak daging, salibkan daging sesuai dengan Firman Tuhan.

Tuhan Memberkati.


JADWAL IBADAH
Rabu   :           Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu  :           Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar