20170628

Kebaktian PA Imamat, Rabu 28 Juni 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.


Imamat 20:1-8,27 (Kudusnya umat Tuhan)
20:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
20:2 "Engkau harus berkata kepada orang Israel: Setiap orang, baik dari antara orang Israel maupun dari antara orang asing yang tinggal di tengah-tengah orang Israel, yang menyerahkan seorang dari anak-anaknya kepada Molokh, pastilah ia dihukum mati, yakni rakyat negeri harus melontari dia dengan batu.
20:3 Aku sendiri akan menentang orang itu dan akan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya, karena ia menyerahkan seorang dari anak-anaknya kepada Molokh, dengan maksud menajiskan tempat kudus-Ku dan melanggar kekudusan nama-Ku yang kudus.
20:4 Tetapi jikalau rakyat negeri menutup mata terhadap orang itu, ketika ia menyerahkan seorang dari anak-anaknya kepada Molokh, dan tidak menghukum dia mati,
20:5 maka Aku sendiri akan menentang orang itu serta kaumnya dan akan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya dan semua orang yang turut berzinah mengikuti dia, yakni berzinah dengan menyembah Molokh.
20:6 Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.
20:7 Maka kamu harus menguduskan dirimu, dan kuduslah kamu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.
20:8 Demikianlah kamu harus berpegang pada ketetapan-Ku dan melakukannya; Akulah TUHAN yang menguduskan kamu.
20:27 Apabila seorang laki-laki atau perempuan dirasuk arwah atau roh peramal, pastilah mereka dihukum mati, yakni mereka harus dilontari dengan batu dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri."

Pada pemberitaan yang ada hubungannya dengan ayat-ayat ini, kita telah diingatkan oleh Tuhan bahwa ini adalah cara Tuhan untuk menjaga hubungan kita dengan Tuhan. Karena Tuhan tahu persis bahwa iblis dengan segala gayanya, dengan intrik-intriknya berupaya mengganggu hubungan saudara dengan Tuhan. Padahal hubungan kita dengan Tuhan, itu seperti bangsa Israel. Bangsa Israel adalah umat pilihan Tuhan dari Mesir. Kita tahu bahwa kelepasan mereka dari Mesir, sesuai gambaran Firman Tuhan adalah kelepasan Mempelai. Karena Tuhan menggambarkan bahwa Israel itu adalah Mempelai WanitaNya.
Yeremia 2:2
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.

Sebagai umat tebusan Tuhan, Tuhan terang-terangan berkata:
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Jadi hubungan Israel dengan Tuhan yang Alkitab katakan bagaikan hubungan suami dan isteri, Tuhan tidak mau melihat isteri/ Mempelai Wanita atau umat tebusanNya ada gangguan hubungan dengan Tuhan, apalagi melihat Mempelai WanitaNya membagi kasih dengan yang lain. Tuhan tidak setuju kasih umatNya dibagi kepada Tuhan dan kepada molokh atau kepada berhala-berhala lain.

Kita adalah umat ketebusan Tuhan oleh pengorbanan Kristus di Golgota dan kita sedang bertunangan dengan Kristus. Sesuai dengan I Korintus 10:6,11, apa yang terjadi pada bangsa Israel itu menjadi pelajaran bagi kita.
I Korintus 10:6,11
10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,
10:11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.

Kalau Israel berbuat seperti ini, kita harus menjadikan sebagai peringatan bagi kita agar hubungan kasih kita dengan Tuhan jangan sampai terbagi. Secara manusia saja, seorang yang sudah diikat dengan pertunangan kemudian melihat calon isteri itu membagi kasih kepada orang lain maka akan marah calon suaminya. Kalau itu diteruskan maka bisa putus pertunangan, berarti batal pernikahan.

Demikian juga kita gereja Tuhan digambarkan sedang bertunangan dengan Tuhan, berarti kita digambarkan sebagai calon mempelai wanita Tuhan. Jangan sampai kita ditemukan oleh Tuhan membagi kasih dengan yang lain. Artinya kasih kita kepada Tuhan tidak penuh karena ada yang lain yang kita kasihi. Alkitab telah memberikan peringatan yang keras bahwa di akhir zaman akan banyak orang membagi kasih sehingga matanya buta. Dia tidak akan melihat kemuliaan Yesus Kristus, karena dia membagi kasih dengan ilah akhir zaman.

Zaman Israel dulu banyak berhala seperti molokh, asyera, baal dan sebagainya. Kalau kita sekarang ini ada berhala modern. Kita tidak pajang berupa patung di rumah, kita tidak membawa sesajian di halaman, tetapi ada berhala yang tidak kita sadari bahwa itu telah mengganggu hubungan kita dengan Mempelai Laki-laki Sorga. Dengan kata lain telah terbagi kasihnya.

II Korintus 4:3
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,

Tertutup di sini berarti kehidupan Kristen itu tidak dibukakan rahasia Injil kepadanya. Di dalam Injil itu ada rahasia. Itu sebab hamba Tuhan minta dukungan doa sidang jemaat agar hamba Tuhan memberitakan rahasia Injil dengan berani.
Efesus 6:19
6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,

Dalam Efesus 1:13 menunjuk Injil keselamatan. Injil keselamatan itu pelajaran dasar.
Efesus 1:13
1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

II Korintus 4:4
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Inilah berhala akhir zaman mamon yang membutakan mata rohaninya. Mereka tidak bisa melihat cahaya Injil, tidak bisa melihat pembukaan rahasia Firman.

Efesus 6:19
6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,
Rahasia injil itulah cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus. Kemuliaan Kristus adalah kemuliaan Mempelai Laki-laki Sorga.

Dulu peringatan kepada bangsa Israel, sekarang peringatan  untukku dan untuk saudara. Agar kita mewaspadai diri, jangan sampai membagi kasih dengan Ilah akhir zaman. Kasih kita mesti penuh kepada Mempelai Laki-laki Sorga yang telah menebus kita.

Dulu Israel ditebus oleh Tuhan dari Mesir. Yeremia mengatakan orang Israel saat itu adalah Mempelai Wanita Tuhan.
Yeremia 2:2
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.

Yesaya mengatakan Penebus itu adalah Suami kita.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Alkitab ini intinya mau membentuk kita menjadi Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Itu tujuan dari kitab Kejadian sampai Wahyu. Bukan hanya sekedar jalankan upacara beribadah dan melayani, tetapi kemana tujuan dari ibadah kita.

Ada tiga ibadah yang harus kita lakoni:
1.      Ibadah pendalaman Alkitab, di dalam terang Tabernakel ditunjukkan oleh alat Meja Roti Sajian yang letaknya di sebelah utara, itu dikatakan dalam Keluaran pasal 40. Orang yang sekarang tidak punya minat mengenal Kristus lewat binaan Firman pengajaran, atau kalau anak Tuhan tidak ada minat untuk menerapkan Firman pengajaran, satu waktu dia akan lapar. Itu datang dari Tuhan karena Tuhan membuat manusia itu lapar.

Kalau sekarang jiwanya lapar kemudian dia redam rasa laparnya dan tidak ada minat maka satu waktu Tuhan akan membuat rasa laparnya itu meledak sehingga jiwanya menuntut mencari makan tetapi tidak ada lagi makanan di meja roti sajian yang ada di sebelah utara.
Amos 8:11
8:11 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.

Ada saatnya Tuhan menyetel hati manusia seperti dalam Wahyu 17:17.
Wahyu 17:17
17:17 Sebab Allah telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan seia sekata dan untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu, sampai segala firman Allah telah digenapi.

Binatang itu distel hatinya oleh Tuhan sehingga perempuan yang dia dukung dia sembelih, dia makan dan sisanya dibakar. Itulah yang terjadi pada wanita Babel. Babel ini adalah kehidupan yang tidak mengasihi Tuhan termasuk umat Tuhan tidak mengasihi sepenuh hati bahkan lebih dominan mengasihi ilah akhir zaman.

Amos 8:12
8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.

Dia pergi ke sebelah utara berarti mencari Meja Roti Sajian tetapi tidak menemukan makanan, tidak ada lagi roti di sana. Itu sebabnya dalam gereja Tuhan harus ada ibadah pendalaman Alkitab. Karena sudah kosong akhirnya dia pergi ke Timur. Dalam terang Tabernakel yang disebut sebelah timur adalah daerah halaman. Daerah halaman ini kelak tidak dilindungi oleh Tuhan dan diizinkan Tuhan untuk diinjak-injak oleh antikristus selama 42 bulan.
Wahyu 11:2
11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

Akhirnya orang yang lapar itu jatuh pada pelukan iblis.
Amos 8:14
8:14 mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."

Pada ibadah pendalaman Alkitab itu disertai dengan Perjamuan Kudus. Sebab hanya pada Meja Roti Sajian ada alat untuk korban curahan, itu menunjuk perjamuan suci.

2.      Ibadah Raya, di dalam terang Tabernakel ditunjukkan oleh alat Pelita Emas.
3.      Ibadah Doa Penyembahan, di dalam terang Tabernakel ditunjukkan oleh alat Mezbah Dupa Emas.

Tiga macam ibadah ini menjaga hubungan kita dengan Tuhan supaya jangan terjadi penyelewengan= lewat ibadah pendalaman Alkitab, ibadah raya dan ibadah doa penyembahan, kasih kita dijaga terus supaya jangan bercabang dan hubungan kita dengan Tuhan tetap mesra.

Pada poin pertama dari Imamat pasal 20 ini intinya Tuhan mau menjaga hubunganNya dengan umatNya/ Tuhan tidak mau hubungan dengan umatNya terganggu.

Jangan lupa suara Firman Tuhan ini diterima oleh Musa dari dalam Kemah Pertemuan.
Imamat 1:1
1:1 TUHAN memanggil Musa dan berfirman kepadanya dari dalam Kemah Pertemuan:

Tepatnya suara Firman ini berasal dari atas Peti Perjanjian. Kalau saudara adalah Bait Allah, berarti dalam kehidupan saudara harus selalu dikumandangkan suara Firman Tuhan. Suara Firman itu tepatnya muncul dari atas Peti Perjanjian. Tutup Peti Perjanjian itu menunjuk Mempelai Laki-laki Sorga dan petinya adalah Mempelai WanitaNya.

Jadi berita Firman Tuhan yang dikumandangkan sekarang ini harus suara yang menggiring jemaat untuk mempertahankan hubungan dengan Tuhan sebagai Mempelai Wanita dengan Mempelai Laki-laki, sehingga satu saat kita bukan hanya mendengar suara tetapi kita langsung bertemu dengan pribadiNya. Ini yang harus dikumandangkan hari-hari terakhir ini, bukan hanya berita berkat-berkat. Bukan berarti salah, tetapi kapan kita mau sampai kepada sasaran yang benar kalau hanya seperti itu.
Imamat 1:1
1:1 TUHAN memanggil Musa dan berfirman kepadanya dari dalam Kemah Pertemuan:

Bilangan 7:89
7:89 Apabila Musa masuk ke dalam Kemah Pertemuan untuk berbicara dengan Dia, maka ia mendengar suara yang berfirman kepadanya dari atas tutup pendamaian, yang di atas tabut hukum Allah, dari antara kedua kerub itu; demikianlah Ia berfirman kepadanya.

Kita ini adalah Baitnya Tuhan. Umat Tuhan yang berhimpun itu membentuk Bait Allah. Tuhan bersuara dari atas tutup pendamaian. Di atas tutup pendamaian ada percikkan darah tujuh kali. Jadi Firman Tuhan yang kita dengar adalah Firman yang mengandung darah Anak Domba Allah itu sendiri. Berarti suara Firman Tuhan itu memang sakit bagi daging tetapi untuk membersihkan nafsu daging yang suka memberontak terhadap Tuhan.

Jangan sampai rohani kita menjadi amburadul karena kasih kita sudah terbagi dengan ilah akhir zaman. Apa itu ilah akhir zaman? Itulah mamon.
Lukas 16:13-14
16:13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
16:14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia.

Orang Farisi dicap oleh Firman Tuhan sebagai hamba-hamba uang. Kalau kami melayani hanya untuk mencari apa yang ada pada dompet saudara maka itu berarti kami sudah menyeleweng. Meskipun kebutuhan itu pasti akan Tuhan cukupkan tetapi bukan itu yang menjadi motivasi kami. Kami harus menjadi hamba seperti doulos yaitu hamba yang bekerja tanpa mengejar upah. Tetapi itu masih ringan harus ditingkatkan menjadi hamba yang disebut huperetas yaitu hamba yang siap mati bagi tuannya. Jadi dia tidak bermaksud mencari berkat jasmani tetapi sudah terbukti pelayan yang seperti itu malah berkat yang mengejar dia.

Kami pelayan Tuhan harus rela mati bagi majikan kami supaya umat Tuhan berhasil mempertahankan hubungan yang harmonis dengan Tuhan sehingga satu ketika bukan hanya sampai pada hubungan harmonis tetapi ada pada pelaminan bersama dengan Tuhan Yesus.

Kalau ada yang hatinya sudah bercabang dan mempersembahkan anaknya kepada molokh maka orang itu harus dihukum. Molokh itu juga artinya raja dan juga artinya imam. Yesus adalah Raja di atas segala raja dan juga Imam Besar. Jangan Raja di atas segala raja kita kurangi nilainya menjadi raja, jangan Imam Besar kita kurangi nilainya menjadi imam. Kalau kita mulai mengurai nilai penghargaan kita kepada Tuhan itu tanda-tanda sudah ada penyelewengan. Kalau tidak ditolong maka gagallah orang itu masuk pada penyingkiran gereja, dia gagal bertemu dengan Tuhan Yesus di awan-awan yang permai. Ini jangan terjadi pada kita.

Berhala itu dalam bahasa Gerika adalah:
1.      Lapsis yang artinya hamba.
Dulu kita adalah hamba dosa kemudian memperhambakan lagi dirinya kepada berhala. Rasul Paulus mempertanyakan “apakah yang kamu peroleh ketika kamu menjadi hamba dosa?”. Dijawab sendiri oleh rasul Paulus “tidak ada! Hanya malu!”.

Itu sebabnya kita harus sepenuhnya menghambakan diri kepada Kristus. Dulu kita hamba dosa, jangan kita menghambakan diri lagi kepada berhala. Sudah jadi hamba dosa, menjadi lagi hamba berhala, itu sangat menyusahkan. Kalau berhala itu minta kain putih, beras putih, ayam putih yang kakinya kuning maka orang yang diperhamba itu pasti berusaha memenuhi. Akhirnya dia menjadi budaknya iblis terus menerus.

Roma 6:20-21
6:20 Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran.
6:21 Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian.

Israel itu adalah hamba-hamba Tuhan.
Imamat 25:42,55
25:42 Karena mereka itu hamba-hamba-Ku yang Kubawa keluar dari tanah Mesir, janganlah mereka itu dijual, secara orang menjual budak.
25:55 Karena pada-Kulah orang Israel menjadi hamba; mereka itu adalah hamba-hamba-Ku yang Kubawa keluar dari tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu."

Di sisi lain mereka juga disebut Mempelai WanitaNya. Dalam pelayanan mereka sebagai hamba-hamba Tuhan tetapi dalam status lain mereka adalah isteriNya Tuhan.

Kita sudah dimerdekakan dari hamba dosa dan juga berhala kemudian menjadi hamba berhala lagi. Setelah dimerdekakan Tuhan minta kita seperti ini:
Imamat 20:7
20:7 Maka kamu harus menguduskan dirimu, dan kuduslah kamu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.

Ini adalah jawaban permintaan Tuhan dalam Imamat 20:7.
Roma 6:22
6:22 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.

Kekudusan ini yang diminta oleh Tuhan. Imbalannya adalah memperoleh hidup yang kekal. Meningkat lagi menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Mumpung sekarang ini Tuhan sedang membuka isi hatiNya kepada kita, biarlah kita tanggapi dengan sangat serius. Sebab satu saat akan tertutup kemurahan Tuhan kepada kita bangsa kafir dan Dia kembali membuka kemurahanNya kepada bangsa Israel.

Bangsa Israel menjalankan ibadah dengan sangat serius. Alkitab mengatakan kalau ibadah kita tidak lebih dari orang Israel kita tidak selamat.

Israel disebut isterinya Tuhan tetapi sudah diceraikan. Sekarang Tuhan mencari isteri dari bangsa kafir. Ini pelajaran bagi kita, jangan sampai kita sudah bertunangan dengan Tuhan Yesus tetapi kemudian mendapatkan surat putus pertunangan. Pertunangan dan menikah itu hanya beda tipis.
Ulangan 22:23-24
22:23 Apabila ada seorang gadis yang masih perawan dan yang sudah bertunangan -- jika seorang laki-laki bertemu dengan dia di kota dan tidur dengan dia,
22:24 maka haruslah mereka keduanya kamu bawa ke luar ke pintu gerbang kota dan kamu lempari dengan batu, sehingga mati: gadis itu, karena walaupun di kota, ia tidak berteriak-teriak, dan laki-laki itu, karena ia telah memperkosa isteri sesamanya manusia. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.

Tadi pada ayat 23 disebut bertunangan, tetapi pada ayat 24 disebut isteri. Ini seperti keadaan Yusuf dan Maria.
Matius 1:18-19,25
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
1:25 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.

Demikian juga kita ini sekarang sedang bertunangan dengan Tuhan Yesus, ingat itu hanya beda tipis dengan status istri. Tuhan sayang dan mencintai kita, jangan sampai hubungan kita dengan Tuhan sebagai Kepala putus di tengah jalan karena ada molokh, ada berhala/ ilah lain.

2.      Edelon yang artinya gambar atau bentuk
Jadi kalau sudah menjadi hamba dosa kemudian menghambakan diri lagi kepada berhala maka kelak dia menjadi satu bentuk dan segambar dengan setan! Padahal kita ini dibentuk untuk menjadi segambar dengan Kristus.
II Korintus 3:18
3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

Coba lihat orang yang muka-mukanya hamba mamon dia gampang marah. Sama seperti orang Farisi, ketika Tuhan menyebut mereka hamba-hamba uang, muka mereka menjadi lain, menjadi merah padam (marah).

Coba lihat orang-orang yang datang ke gereja hanya untuk mencari mamon, ketika pendeta berkhotbah “engkau akan diberkati, usahamu diberkati, ladangmu diberkati” maka terlihat mukanya seperti muka mamon. Tetapi ketika disampaikan “kamu akan menjadi hamba Tuhan, akan kena derita sengsara, dagingmu harus dimatikan” jangan harap dia datang lagi beribadah. Padahal Firman Tuhan itu untuk membawa dia serupa dengan Tuhan. Kalau ibadah hanya diisi dengan berkat-berkat jasmani maka berjejal-jejal orang datang di situ, apalagi kalau diisi dengan lawakan.

Yesaya 57:4
57:4 Tentang siapakah kamu berkelakar, terhadap siapakah kamu melontarkan kata-kata yang bukan-bukan dan mengejeknya? Bukankah kamu ini anak-anak pemberontak, keturunan pendusta,

Orang yang berkelakar atau suka melawak, sebenarnya di dalam dirinya ada roh pemberontakan serta roh pengejek. Jangan ibadah diisi dengan kelakar-kelakar, itu ibadah dagon. Waktu 3000 orang ada di kuil dagon, dipanggillah Simson yang sudah dicungkil biji matanya untuk melawak.
Hakim-hakim 16:25
16:25 Ketika hati mereka riang gembira, berkatalah mereka: "Panggillah Simson untuk melawak bagi kita." Simson dipanggil dari penjara, lalu ia melawak di depan mereka, kemudian mereka menyuruh dia berdiri di antara tiang-tiang.

Setelah selesai melawak, Simson minta dibawa ke tiang paling tengah lalu dia minta kekuatan dari Tuhan kemudian memeluk dan mencabut tiang itu sehingga 3000 orang mati. Dalam Keluaran pasal 32 ada 3000 orang mati karena menyembah berhala. 3000 orang hidup baru ketika mendengar Petrus yang baru dipenuhkan Roh Kudus berkhotbah. Yang mana kita mau. Jangan doyan mendengar khotbah karena suka mendengar lawak dari pengkhotbah.

Tuhan mengingatkan ini kepada kita karena kasihNya kepada kita supaya hubungan kita dengan Tuhan terjaga sampai kepada hubungan Mempelai.

Kekudusan ini ditagih oleh Tuhan dalam Imamat 20:7 dan itu juga ditagih oleh Tuhan melalui rasul Petrus.
I Petrus 1:15
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,

Itu dijawab di dalam surat Roma yaitu kita menghambakan diri kepada Tuhan.
Roma 6:22
6:22 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.

Tuhan rindu memeluk saudara. Saya sebagai hamba Tuhan juga rindu supaya saya jatuh pada hangatnya pelukan Tuhan. Sebagai gembala saya rindu kita semua jatuh pada hangatnya pelukannya Tuhan. Jangan sampai jatuh pada pelukannya iblis seperti dalam: Amos 8:14
8:14 mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."

Mumpung Firman Tuhan masih diperdengarkan kepada kita mari kita serius menanggapi dan mohon kepada Tuhan “saya mau menjalin hubunganku dengan Engkau, saya rindu jatuh pada hangatnya pelukanMu. Dulu Tuhan katakan kepada orang Israel:
Roma 10:21
10:21 Tetapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah."

Mereka sudah tidak taat tetapi masih Tuhan ulurkan tangan ingin merangkul mereka karena mereka kekasihnya Tuhan. Sekarang ini tangan yang sama diulurkan kepada saudara, Tuhan ingin dan rindu merangkul saudara.

Sebagai umat Tuhan jangan kita suka menyihir, meramal dan main sulap. Ini jangan ada di tengah-tengah kita karena itu mencelakakan. Kalau itu ada di tengah-tengah umat Tuhan maka mereka harus dibunuh.
Imamat 20:27
20:27 Apabila seorang laki-laki atau perempuan dirasuk arwah atau roh peramal, pastilah mereka dihukum mati, yakni mereka harus dilontari dengan batu dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri."

Jangan kita belajar meramal, orang seperti itu menjadi budaknya setan. Orang yang seperti itu kalau Tuhan datang dia akan terbuang. Jangan kita katakan itu hanya iseng-iseng, jangan lakukan itu, berarti ilmu setan masih melekat.

Yehezkiel 5:12-13
5:12 Sepertiga dari padamu akan mati kena sampar dan mati kelaparan di tengah-tengahmu; sepertiga akan tewas dimakan pedang di sekitarmu; dan sepertiga lagi akan Kuhamburkan ke semua mata angin dan Aku akan menghunus pedang dari belakang mereka.
5:13 Aku akan melampiaskan murka-Ku kepada mereka, sehingga hati-Ku yang panas tenang kembali dan Aku merasa puas; dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN yang mengatakannya di dalam cemburu-Ku, tatkala Aku melampiaskan amarah-Ku kepada mereka.

Kata cemburu itu konotosinya ada pada nikah atau pertunangan. Cemburu laki-laki itu hebat.
Amsal 6:34
6:34 Karena cemburu adalah geram seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam;

Siapa laki-laki yang disebut di sini? Itulah Yesus. Dia tidak akan kenal belas kasihan ketika pembalasanNya nanti. Itu sebabnya Tuhan tidak ingin terjadi pada kita.

Yehezkiel 5:1
5:1 Dan engkau, anak manusia, ambillah sebilah pedang yang tajam dan pakailah itu sebagai pisau cukur tukang pangkas; cukurlah rambutmu dan janggutmu dengan itu; lalu ambillah sebuah timbangan dan bagi-bagilah rambutmu.

Ini menunjuk Israel harus dicukur dari kepala, artinya mereka lepas dari Kepala (Tuhan). Kita ini juga bagaikan rambut di kepala. Kalau rambut masih di kepala, itu dihitung oleh Tuhan. Kalau saudara masih melekat kepada Kepala itulah Yesus, saudara masuk hitungan. Tetapi kalau sudah tercecer di tanah akan dibiarkan, disapu lalu dibakar. Kita ini bagaikan rambut yang lemah tetapi ada pada kepala Yesus. Selemah apapun kita tetapi kalau masih ada pada Kepala (Yesus) kita masih masuk hitungan Tuhan.

Yehezkiel 5:2
5:2 Sepertiga harus kaubakar dengan api di tengah-tengah kota itu sesudah berakhir waktu pengepungannya; sepertiga harus kauambil dan tetaklah dengan pedang itu sekelilingnya; dan sepertiga lagi hamburkanlah ke dalam angin, dan Aku akan menghunus pedang dari belakang mereka.

Mengapa Tuhan memperlakukan Israel seperti ini?
Yehezkiel 5:5-6
5:5 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Inilah Yerusalem! Di tengah-tengah bangsa-bangsa Kutempatkan dia dan sekelilingnya ada negeri-negeri mereka.
5:6 Ia sudah memberontak terhadap peraturan-peraturan-Ku lebih jahat dari pada bangsa-bangsa dan terhadap ketetapan-ketetapan-Ku lebih jahat dari negeri-negeri yang di sekitarnya; karena mereka menolak peraturan-peraturan-Ku dan kelakuan mereka tidak selaras dengan ketetapan-ketetapan-Ku.

Karena mereka sudah memberontak seperti yang sudah Tuhan ingatkan dalam Imamat 20:8. Tuhan tunjukkan peraturanNya tetapi peraturan ini sudah mereka lawan.

Yehezkiel 5:7
5:7 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau lebih jahat dari pada bangsa-bangsa yang di sekitarmu dan kelakuanmu tidak selaras dengan ketetapan-ketetapan-Ku dan engkau tidak melakukan peraturan-peraturan-Ku, bahkan engkau melakukan peraturan-peraturan bangsa-bangsa yang di sekitarmu,

Peraturan Tuhan mereka ganti dengan peraturan bangsa-bangsa lain. Ini kecenderungan di dalam gereja, peraturan Firman mereka ganti dengan peraturan manusia.

Rambut tadi dicukur lalu ditimbang kemudian dibagi:
Ø  Sepertiga dicincang
Ø  Sepertiga dibakar
Ø  Sepertiga dihambur

Hanya sedikit yang diambil lalu ditaruh pada ujung jubah. Berarti masih ada sedikit yang mendapat pemeliharaan Tuhan, tinggal sedikit yang ditangani oleh nabi (Firman nubuatan) dan ditangani imam (Firman pengajaran).

Yang dicincang itu berarti berhadapan dengan kuda merah dalam Wahyu pasal 6. Yang dibakar itu berarti berhadapan dengan kuda hitam yaitu kelaparan. Yang dihamburkan itu berarti berhadapan dengan kuda hijau kuning, itulah bela sampar dan binatang buas. Semoga kita termasuk pada yang tinggal sedikit yang ada pada ujung jubah. Banyak yang dipanggil sedikit yang dipilih.
Yehezkiel 5:3
5:3 Engkau harus mengambil sedikit dari rambut itu dan bungkus di dalam punca kainmu.

Kalau rambut itu masuk pada bungkusan berarti itulah kehidupan yang rela digarap oleh tangan pelayanan Tuhan melalui hamba Tuhan untuk dapat perlindungan dari Tuhan.

Yehezkiel 5:12
5:12 Sepertiga dari padamu akan mati kena sampar dan mati kelaparan di tengah-tengahmu; sepertiga akan tewas dimakan pedang di sekitarmu; dan sepertiga lagi akan Kuhamburkan ke semua mata angin dan Aku akan menghunus pedang dari belakang mereka.

Ini yang akan terjadi di hari-hari terakhir ini sedikit demi sedikit sedang dalam penggenapannya dan akan memuncak.
Wahyu 6:3-4
6:3 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!"
6:4 Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.

Damai sudah tidak ada. Karena apa? Janggut Yehezkiel juga dicukur. Imam besar ada janggut seperti yang dikatakan dalam Mazmur 133. Itu menunjukkan pelayanan Imam Besar sudah tidak ada, berarti damai sudah tidak ada. Suami isteri mau memaksakan untuk berdamai tetapi sudah tidak bisa berdamai.

Wahyu 6:5
6:5 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya.

Kitab Ratapan mengatakan “badan kami hitam karena lapar”. Ini yang akan terjadi nanti. Lebih baik kita menerima ketetapan Tuhan dan belajar taat dengar-dengaran kepada Tuhan dari pada kita berhadapan dengan kuda hitam, dsb.

Wahyu 6:6
6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."

Minyak dan anggur itulah umat yang sedikit yang masih dipelihara oleh Tuhan.

Wahyu 6:7-8
6:7 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: "Mari!"
6:8 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.

Orang mati kulitnya kelihatan hijau ke kuning-kuningan. Apakah kita mau menunggu itu? Sebagai hamba Tuhan saya katakan jangan saudara menunggu itu, tunggulah Yesus. Berikanlah hidupmu disembunyikan dalam jubah pelayanan hamba Tuhan.

Yehezkiel adalah imam, Yehezkiel adalah nabi. Nabi ada hubungannya dengan Firman nubuatan. Imam ada hubungannya dengan Firman pengajaran. Bungkuslah kehidupan saudara dengan Firman pengajaran dan Firman nubuatan. Firman pengajaran menyucikan saudara dan Firman nubuatan menunjuk tujuan perjalanan saudara sehingga tahu sasaran yang saudara tuju. Betapa pentingnya ibadah pendalaman Alkitab karena di sana kita dibungkus oleh Firman pengajaran.

Yehezkiel adalah imam.
Yehezkiel 1:1-3
1:1 Pada tahun ketiga puluh, dalam bulan yang keempat, pada tanggal lima bulan itu, ketika aku bersama-sama dengan para buangan berada di tepi sungai Kebar, terbukalah langit dan aku melihat penglihatan-penglihatan tentang Allah.
1:2 Pada tanggal lima bulan itu, yaitu tahun kelima sesudah raja Yoyakhin dibuang,
1:3 datanglah firman TUHAN kepada imam Yehezkiel, anak Busi, di negeri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN meliputi dia.

Yehezkiel juga seorang nabi.
Yehezkiel 2:5
2:5 Dan baik mereka mendengarkan atau tidak -- sebab mereka adalah kaum pemberontak -- mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka.

Tuhan katakan “seorang nabi ada di tengah-tengah mereka”. Padahal di situ ada nabi Daniel dan juga nabi Yeremia. Yeremia juga seorang keturunan imam dan seorang nabi karena dia dari suku Lewi. Kalau Daniel dari suku Yehuda.

Mengapa dikatakan “seorang nabi”? Artinya supaya pelayan-pelayan Tuhan itu satu dalam pengajaran! Jangan lain-lain. Harus seirama, harus mengerti pikiran dan perasaan Kristus. Itu sebabnya Yehezkiel dibuat Tuhan untuk mengerti pikiran dan perasaan Kristus.

Maukah saudara dibungkus? Kalau saudara sudah dipanggil dan  dipilih, izinkan dirimu dibungkus oleh jubah pelayanan hamba Tuhan berarti di dalam Firman pengajaran dan Firman nubuatan. Sebab di dalam Firman pengajaran di sana ada jaminan pengudusan dari Tuhan.
Ibrani 12:10
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.

Ibrani 12:10-11 (Terjemahan Lama)
12:10 Karena mereka itu dengan sesungguhnya sudah mengajar kita di dalam sedikit masa sebagaimana yang tampak baik kepada mereka itu; tetapi Tuhan mengajar bagi faedah kita, supaya kita beroleh bahagian di dalam kekudusan-Nya.
12:11 Adapun segala ajaran bagi sementara ini belum mendatangkan sukacita, melainkan duka cita; tetapi kemudian kelak dikeluarkannya kebenaran akan buahnya, yang mendatangkan sentosa kepada orang yang mahir dengan ajaran itu.

Pengajaran itu berfaedah untuk menguduskan kita. Kalau kita dikuduskan berarti kita dibungkus, ada pelayanan hamba Tuhan yang membungkus saudara lewat Firman pengajaran. Kehidupan yang seperti itu tidak bisa diapa-apakan oleh pedang atau apapun di dunia ini.

I Petrus 3:15
3:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,
“Kuduskanlah” itu yang diminta oleh Tuhan dalam Imamat 20:7. Dulu kita adalah hamba dosa dan menjadi lagi hamba berhala dan hasilnya hanya malu, tetapi masih ada harapan kalau kita sadar dan mau datang kepada Tuhan. Kalau kita sadar biarlah kita menjadi hamba Tuhan, artinya menyeralah kepada Tuhan. Siapapun kita jangan mempertahankan harga diri, pasti saudara akan dibungkus oleh Tuhan.

Kita yang hadir pada malam ini, maukah saudara dibungkus oleh pekerjaan Firman pengajaran dan Firman nubuatan? Gereja dibangun di atas dasar para nabi dan para rasul. Berarti gereja dibangun di atas dasar Firman pengajaran dan Firman nubuatan dengan Kristus sebagai batu penjurunya.



Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar