20170611

Kebaktian Umum, Minggu 11 Juni 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Tidak ada perkara mustahil bagi Tuhan. Tuhan akan kerja kepada kehidupan yang membuka diri untuk menerima penampilan Firman yang menyucikan.

Wahyu 2:24-29
2:24 Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu.
2:25 Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang.
2:26 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa;
2:27 dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk -- sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku --
2:28 dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.
2:29 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Surat ini berasal dari Anak Allah dan ditujukan kepada jemaat Tiatira. Jemaat Tiatira adalah jemaat yang termasuk calon untuk menjadi Mempelai Wanita tetapi telah terganggu, telah ternodai sehingga Anak Allah, Mempelai Laki-laki Sorga menyurati dan memperingatkan mereka agar mereka kembali pada format yang benar. Sebab bila hal itu diteruskan berarti hubungan jalinan kasih antara Mempelai Laki-laki Sorga dan Mempelai WanitaNya terancam putus/ gagal.

Hubungan gereja Tuhan dan Tuhan itu diibaratkan bagaikan hubungan dua sejoli yang sedang diikat oleh pertunangan. Bahasa seperti ini nanti kita dengar dalam pekabaran mempelai. Jarang kita dengarkan di luar, kalau pun ada hanya disampaikan sambil lalu dan tidak diberikan penekanan. Padahal inilah puncak hubungan gereja dengan Kristus, pada tingkat yang terakhir disebut hubungan sepasang nikah.

Bagaimana Anak Allah tidak akan murka? sebab Dialah Mempelai Laki-laki Sorga. Logika kita pasti menerima, apalagi kalau iman sudah menerima. Mustahil seorang jejaka yang sudah mengikat pertunangan dengan seorang gadis lalu gadis itu terganggu atau mengarah pada kehancuran, pasti perjaka itu marah. Demikian juga Mempelai Laki-laki Sorga.

Disebut surat ini berasal dari Firman Anak Allah. Syukur dan puji, sidang jemaat Tiatira ini masih ada yang bertahan, masih mempertahankan hubungan dengan Yesus, Mempelai Laki-laki Sorga. Ini cermin untuk kita gereja Tuhan. Masih ada yang sisa, mereka tidak ikut-ikut dengan jemaat yang kebanyakan.

Walaupun mereka satu dalam penggembalaan, satu dalam pelayanan, dipuji kasihnya, dipuji ketekunannya, bahkan pelayanannya makin meluas, tetapi ternyata mereka diambang putus hubungan dengan Tuhan. Bukan menjadi ukuran bentuk pelayanan yang melejit, kalau tidak menjaga hubungan cinta kasih dengan Tuhan. Yang diharapkan oleh Mempelai Laki-laki Sorga adalah penampilan gereja Tuhan yang mengikat cinta kasih dengan Dia di dalam kekudusan dan kesucian.

Ini yang dilihat oleh Tuhan bahwa sidang jemaat ini sudah parah. Tetapi tadi dikatakan masih ada sisa yang tidak mengikuti kebanyakan orang yang menyelidik seluk beluk iblis. Untuk apa kita mempelajari seluk beluk iblis. Yang harus kita pelajari adalah kebenaran. Kalau kebenaran kita dapatkan maka otomatis yang tidak benar itu langsung kita buang.

Pada tahun 2010 ke bawah, banyak buku yang berbicara tentang seluk beluk iblis. Mereka mengusir iblis yang ada di pohon beringin, di sudut-sudut kota dan dipercik dengan minyak. Padahal iblis justru ada di dalam gereja dan ada di dalam hati dan pikiran manusia. Buktinya dalam sidang jemaat Pergamus, ada iblis bertakhta di sana. Yang mereka perbuat itu hanya membuang-buang energi.

Sebagian dari umat Tuhan dalam jemaat Tiatira tidak ikut-ikutan dengan kebanyakan dari sidang jemaat itu. Kita diajar oleh Tuhan untuk tidak ikut-ikutan kebanyakan orang.
Keluaran 23:2
23:2 Janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang melakukan kejahatan, dan dalam memberikan kesaksian mengenai sesuatu perkara janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang membelokkan hukum.

Ternyata di sini ada peran Izebel yang telah membelokkan hukum. Sudah banyak jemaat mengikuti pengaruh Izebel. Tetapi Tuhan hadir menghibur yang sisa, dan Tuhan janji ada dua hal yang akan mereka terima kalau mereka tetap bertahan/ tidak tercemar.

Firman Tuhan berkata: untuk bertanya-tanya saja tentang ibadah yang salah itu tidak perlu.
Ulangan 12:30
12:30 maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jerat dan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang allah mereka dengan berkata: Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada allah mereka? Aku pun mau berlaku begitu.

Ilah mereka itulah iblis. Ditanyakan saja tidak boleh apalagi mau diajarkan seluk beluk iblis. Akhirnya nanti orang yang bertanya-tanya itu tertarik ke sana. Itu yang Tuhan risaukan, jangan sampai umat Tuhan terkait dengan itu.

Ada dua janji kepada yang sisa, bila mereka menang dan melakukan pekerjaan Tuhan sampai pada kesudahan. Sampai pada kesudahan berarti setia sampai akhir. Setia sampai akhir ini adalah sifat dari Anak Allah itu. Dia mengerjakan pekerjaan Bapa sampai selesai.
Yohanes 4:34
4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Itu adalah sifat Anak Allah yaitu mengabdi melakukan pekerjaan BapaNya sampai selesai, alias setia sampai akhir.
Yohanes 17:4
17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.

Ini sifat dari Anak Allah dan Anak Allah menginginkan calon Mempelai WanitaNya agar berkarakter seperti itu. Itu sebabnya janji akan diberikan kuasa atas bangsa-bangsa dan memerintah dengan tongkat besi itu hanya diberikan kepada yang menang dan melakukan pekerjaan Tuhan sampai kesudahannya, berarti setia sampai akhir. Entah sampai akhir hayat atau sampai Tuhan datang.

1.      Kepada mereka diberikan kuasa atas bangsa-bangsa dan akan memerintah dengan tongkat besi. Jika pemberian itu diberikan setelah waktu sudah berakhir, tidak ada manfaatnya. Tetapi janji ini diberikan kepada yang sisa supaya mereka mengerjakan pekerjaannya sampai pada kesudahannya.

Jangan salah pengertian, jangan berpikir nanti kita setia sampai akhir baru pada bagian akhir kuasa atas bangsa-bangsa itu diberikan kepada kita. Dikatakan kita akan memerintah. Berarti gejolak dunia ini bukan untuk menenggelamkan kita tetapi kita akan mengatasinya. Dunia memang sedang bergoncang, kalau Tuhan tidak berikan kita tongkat besi apa kekuatan kita untuk menghadapinya, sebab kita tidak sanggup.

Agar kita diberikan tongkat ini maka Alkitab memberikan petunjuk untuk kita melakukan pekerjaan Tuhan. Kalau kita ada niat untuk melakukan pekerjaan Tuhan sampai pada kesudahannya maka hal ini akan Tuhan beri. Apakah ada minat dalam hati saudara untuk melakukan pekerjaan Tuhan. Berarti untuk membawa diri masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus yang sempurna menjadi Mempelai Wanita. Itulah  kesudahan pekerjaan yang harus kita lakukan yaitu membawa diri menjadi Mempelai Wanita untuk Kristus Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Itulah akhir dan kesudahan dari pelayanan kita. Tetapi kalau motivasi pelayanan kita tujuannya lain, katakanlah dia melayani Tuhan sampai dia mati tetapi salah arah, berarti itu namanya harmatia, ibarat orang memanah tidak kena sasaran. Artinya salah sasaran dan itu adalah dosa. Jadi pelayanan kita harus kena sasaran. Kalau pelayanan kita kena sasaran maka Tuhan akan memberikan tongkat besi. Ada tiga pengertian tongkat besi:

a)      Tongkat besi adalah wibawah kuasa Roh Kudus yang diikut sertakan oleh Tuhan di dalam penggembalaan. Ini jangan kita abaikan dan ini yang kita dambakan. Katakanlah kita ini yang sisa, yang masih kuat/tegar menghadapi sepak terjang Izebel yang menjamur hari-hari terakhir ini. Pekerjaan Izebel ini sebenarnya telah mengganggu eksistensi gereja Tuhan untuk mencapai sasaran yang benar.

Kalau saja malaikat jemaat dan hamba-hamba Tuhan yang ada di disitu menyadari, tidak perlu mereka disurati. Tetapi mereka tidak sadar bahkan menyetujui dan mengapresiasi gerakan wanita Izebel ini. Kenapa kita ikut-ikut kebanyakan orang yang sudah dicemari oleh roh wanita Izebel.

Untuk menghadapi ini, Tuhan berikan tongkat atau gada besi.
Mazmur 23:1-4
23:1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
23:2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
23:3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Ada wibawa kuasa Roh Kudus yang menyertai penggembalaan sekalipun anak Tuhan itu ada dalam lembah kekelaman. Inilah anak Tuhan yang dilihat oleh Tuhan setia, ada niat dan minat untuk setia sampai akhir.

Mazmur 23:5-6
23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Inilah orang yang setia sampai pada kesudahan, dia diberi janji tongkat besi, itulah wibawa dari kuasa Roh Kudus yang diikut sertakan di dalam penggembalaan. Ini janji Tuhan kepada yang sisa yang tidak terpengaruh dengan Izebel-Izebel akhir zaman yang begitu marak hari-hari terakhir ini.

Wanita izebel itu memiliki roh Izebel isteri dari Ahab. Ketika Elia ada di gunung Horeb dan Tuhan tanya “apa pekerjaanmu di sini” maka Elia menyampaikan alasannya bahwa dia dikejar oleh Izebel dan mau dibunuh. Sampai dalam perjalanannya Elia minta mati tetapi Tuhan menyuruh dia pulang ke jalan yang tadi dia lalu dan dia disuruh untuk mengurapi Hazael, Yehu dan Elisa. Yang menghabisi Izebel dengan tuntas adalah Yehu, yang menerima urapan yang kedua.

Menghadapi roh Izebel ini kita butuh gada besi yang double, maksudnya kita butuh urapan Roh Kudus yang double. Di mana kita dapatkan itu? Itu sebabnya roti dalam tahbisan seorang hamba Tuhan adalah roti bundar yang diolah dan dioles dengan minyak, berarti double urapannya. Bukan hanya roti tipis yang dioles dengan minyak. Sebab banyak kali hamba Tuhan nanti mau melayani baru berdoa “Tuhan urapi kami seurapi-urapinya” tetapi sesudah itu tidak butuh lagi. Padahal roti itu harus diolah dengan minyak artinya minyak itu sudah menyatu dengan tepung dan setelah matang dioles lagi dengan minyak. Itulah urapan double yang bisa mengalahkan roh Izebel.

Akhirnya Izebel itu dibuang dari jendela.
II Raja-raja 9:30-34
9:30 Sampailah Yehu ke Yizreel. Ketika Izebel mendengar itu, ia mencalak matanya, dihiasinyalah kepalanya, lalu ia menjenguk dari jendela.
9:31 Pada waktu Yehu masuk pintu gerbang, berserulah Izebel: "Bagaimana, selamatkah Zimri, pembunuh tuannya itu?"
9:32 Yehu mengangkat kepalanya melihat ke jendela itu dan berkata: "Siapa yang di pihakku? Siapa?" Dan ketika dua tiga orang pegawai istana menjenguk kepadanya,
9:33 ia berseru: "Jatuhkanlah dia!" Mereka menjatuhkan dia, sehingga darahnya memercik ke dinding dan ke kuda; mayatnya pun terinjak-injak.
9:34 Yehu masuk ke dalam, lalu makan dan minum. Kemudian ia berkata: "Baiklah urus mayat orang yang terkutuk itu dan kuburkanlah dia, sebab ia memang anak raja."

Jadi pengaruh Izebel dalam gereja itu hanya membawa kutuk. Kalau gereja mengapresiasi gerakan Izebel itu hanya mengundang kutuk. Jadi melayani-melayani tetapi ada di bawah naungan kutuk. Sayang kalau seperti itu. Makanya kita yang sisa, yang tinggal sedikit ini harus bertahan jangan kena manisnya bujuk rayu Izebel.

II Raja-raja 9:35-36
9:35 Mereka pergi untuk menguburkannya, tetapi mereka tidak menjumpai mayatnya, hanya kepala dan kedua kaki dan kedua telapak tangannya.
9:36 Mereka kembali memberitahukannya kepada Yehu, lalu ia berkata: "Memang begitulah firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya, Elia, orang Tisbe itu: Di kebun di luar Yizreel akan dimakan anjing daging Izebel;

Roh Izebel ini harus dikubur. Ketika mau menguburkan Izebel yang mereka temukan mayat Izebel sudah habis dimakan anjing, yang ditemukan sisa kepala, kedua telapak kaki dan telapak tangan Izebel. Artinya inilah pikiran Izebel, pendirian Izebel dan perbuatan Izebel yang tidak boleh kita tiru.
Yehu terus berjalan dan tidak berhenti sampai di situ. Akhirnya keturunan Izebel semua habis dibunuh. Sampai ibadah-ibadah yang dilaksanakan oleh Izebel yaitu kuil-kuil baal, itu dimusnahkan dan tempat itu dijadikan jamban oleh Yehu. Jadi dipertontonkan oleh Tuhan bahwa pekerjaan Izebel itu hanya berbau kotoran manusia, hanya seperti jamban! Apa gunanya kita beribadah hanya berakhir di jamban.
II Raja-raja 10:27
10:27 Mereka merobohkan tugu berhala Baal itu, merobohkan juga rumah Baal, dan membuatnya menjadi jamban; begitulah sampai hari ini.

Coba saudara telusuri, kenapa kita harus mengapresiasi dan menyetujui penampilan wanita Izebel dalam gereja padahal hanya berakhir pada jamban. Jamban adalah tempat pembuangan kotoran yang terakhir. Secanggih apapun toilet kita, itu hanya jamban. Dibuat semeriah apapun ibadah kalau ada Izebel di situ itu hanya jamban! Jangan kita berbuat seperti itu sebab hanya dibodohi.

Biarpun kita dibilangi macam-macam terima saja. Layani Dia sampai akhir hayat, sampai Tuhan datang. Maka saudara akan melihat kuasa tongkat besi yaitu wibawa kuasa Roh Kudus akan diikut sertakan dalam pelayanan. Apalagi yang kurang kalau sudah seperti itu.

Dunia akhir zaman ini makin memolesi penampilan Izebel tetapi hanya sebatas jamban. Kita bukan jamban, kita mau bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Izebel ini benar terjadi pada perjanjian lama dan diangkat lagi dalam perjanjian baru dalam surat kepada jemaat Tiatira. Ini bukan kebetulan tetapi ini mengingatkan kita bahwa betapa hebatnya pengaruh roh Izebel.

Niat Izebel ini untuk menduduki takhta Tuhan di Yerusalem. Lebih dahulu dia sempat menduduki tahkta di Samaria. Izebel tidak bisa duduk di takhta di Yerusalem maka dia mengirim anaknya yaitu Atalya yang dinikahkan dengan anak raja di Yerusalem. Lalu Atalya inilah kaki tangan Izebel untuk menduduki takhta di Yerusalem. Dia membunuh semua keturunan raja dari suku Yehuda tetapi untung masih ada satu yang lolos (Yoas).

Jadi niat Izebel ini sebenarnya mau merebut takhta Tuhan. Ini dilatarbelakangi oleh iblis supaya saudara gagal duduk setakhta dengan Tuhan Yesus di takhta Allah. Luar biasa niat jahat Izebel ini.

II Tawarikh 22:10
22:10 Ketika Atalya, ibu Ahazia, melihat bahwa anaknya sudah mati, maka bangkitlah ia membinasakan semua keturunan raja dari kaum Yehuda.
Andaikata semua anak raja itu dibunuh maka Yesus putus jalur untuk datang ke dunia, sebab kelahiranNya dari jalur keturunan raja Yehuda.

II Tawarikh 22:11
22:11 Tetapi Yosabat, anak perempuan raja, mengambil Yoas bin Ahazia, menculik dia dari tengah-tengah anak-anak raja yang hendak dibunuh itu, memasukkan dia dengan inang penyusunya ke dalam gudang tempat tidur. Demikianlah Yosabat, anak perempuan raja Yoram, isteri imam Yoyada, -- ia adalah saudara perempuan Ahazia -- menyembunyikan dia terhadap Atalya, sehingga ia tidak dibunuh Atalya.

Akhirnya Yoas dalam usia 7 tahun, dia ditampilkan dengan memakai pakaian kerajaan. Ngeri Atalya mendengar seruan “hidup raja”. Selama ini dia menyangka tidak ada raja lain dari keturunan Yehuda, padahal ada Yoas. Akhirnya Atalya ditangkap dan dibunuh oleh pengikut-pengikut Yoas/ orang-orang yang setia kepada Firman Allah.

Iblis berusaha menggagalkan tetapi rencana Tuhan jalan terus tidak mungkin digagalkan. Kalau saudara membawa diri masuk dalam rencana Tuhan maka tidak ada satu setan yang bisa menghancurkan saudara.

b)      Arti kedua dari tongkat besi ini adalah kuasa penciptaan kembali. Karena tadi disebutkan akan meremukkan tembikar tukang periuk. Berarti akan terjadi penciptaan kembali dan memang Mempelai Laki-laki Sorga, sesuai dengan Yesaya 54:5, Dialah yang menciptakan kita.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Yeremia 18:1-4
18:1 Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
18:2 "Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu."
18:3 Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan.
18:4 Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.

Di sini ada penciptaan kembali. Itu sebabnya dalam Yesaya 54:5 disebutkan status Mempelai Laki-laki Sorga itu pertama adalah “suami” dan kedua “yang menjadikan engkau” jadi Tuhan mau menciptakan kita kembali. Berarti bagi kehidupan yang sisa, yang tidak ikut-ikut kebanyakan orang ini, diberi kesempatan untuk diciptakan kembali oleh Tuhan. Artinya menikmati penciptaan oleh Tuhan.
Efesus 4:24-25
4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

Kita kembali memperoleh penciptaan dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya, bukan yang imitasi. Tampil kelihatan kudus tetapi bukan pekerjaan penciptaan Tuhan, itu palsu. Kalau kekudusan hasil garapan Firman pengajaran itu asli.

c)      Bilangan 24:17
24:17 Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan meremukkan pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set.

Yang mau diremukkan adalah pelipis-pelipis orang Moab. Pelipis ini bukan didengkul, bukan di telapak kaki, pelipis ini di kepala. Kalau pelipis diremukkan maka mata hancur dan pikiran hancur. Berarti tujuan tongkat ini adalah untuk mengembalikan cara pandang, pikiran dan segala-galanya yang salah dihentikan supaya kita kembali pada pola ibadah yang benar.

Ibadah kita menurut pola kerajaan Sorga, jangan kita salah. Kalau salah awas, ada gada besi yang menghancurkannya nanti. Syukur kalau dihancurkan untuk diciptakan kembali, bagaimana kalau dibiarkan.

Itu sebabnya ibadah Moab ini tidak sampai pada tujuan akhir. Moab itu berpikir semua sama saja. Kalau kita berprinsip semua gereja dan pengajaran sama saja, maka itu yang harus dihancurkan oleh gada besi! Jangan kita berprinsip seperti itu, itu suatu kesalahan. Ada wibawa Roh Kudus dalam penggembalaan untuk menghancurkan.

Pikiran, pandangan dan ibadah Moab adalah ibadah yang keliru karena berprinsip semua sama saja. Malah Tuhan murka dengan pandangan Moab ini.
Yehezkiel 25:8
25:8 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena Moab berkata: Sungguh, kaum Yehuda adalah sama dengan semua bangsa lain,

Kata-kata ini tetap terngiang-ngiang dalam hati dan pikiranku ketika dalam rangkaian PPI bapak Pdt. In Yuwono berbiara tentang Moab. Kalau ada yang berpikir pengajaran ini dan yang itu sama saja, itu adalah pikiran yang dangkal, hendaklah engkau bertobat.

Itu harus dihancurkan dari pada ibadah kita tidak berhasil, karena ibadah Moab tidak akan berhasil walaupun bicara kekudusan.
Yesaya 16:12
16:12 Maka sekalipun Moab pergi beribadah dan bersusah payah di atas bukit pengorbanan dan masuk ke tempat kudusnya untuk berdoa, ia tidak akan mencapai apa-apa.

Yehezkiel 25:9-11
25:9 oleh sebab itu, sungguh, Aku akan membiarkan dataran tinggi Moab terbuka dengan runtuhnya kota-kotanya, ya, kota-kotanya tanpa terkecuali, yaitu kepermaian negeri itu: Bet-Yesimot, Baal-Meon dan Kiryataim.
25:10 Aku akan menyerahkan dia bersama bani Amon kepada orang dari sebelah Timur menjadi miliknya, supaya bani Amon jangan diingat-ingat lagi di antara bangsa-bangsa.
25:11 Aku akan menjatuhkan hukuman kepada Moab dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Sebabnya ayo, jemaat Tuhan di sini, katakanlah saudara yang masih sisa yang tidak terpengaruh oleh Izebel, jangan saudara dipengaruhi lagi oleh Moab. Jangan saudara bercerita dengan orang lain “ke sorga banyak jalan” itu salah! Ke Sorga tidak banyak jalan apalagi untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan, itu hanya satu jalan.

Kalau saudara tidak menerima hal ini, hancur hidupmu! Saya berani mengatakan ini. Kalau ini tidak terjadi berarti tahbisanku tidak benar. Saya menimang-nimang sidang jemaat dan memohon jangan ada satu jemaat yang gagal, tetapi itu juga terpergantung saudara mengapresiasi atau tidak. Saya berserah dan berseru kepada Tuhan jangan sampai kita menyimpang dan beribadah salah sasaran.

Ada pola yang telah Tuhan berikan. Kalau kita ada pada pola maka tidak mudah untuk diselewengkan, kecuali meninggalkan pola. Mengapa meninggalkan pola? Karena mendengarkan suara asing di luar. Ini jangan sampai terjadi pada kita.

Ibadah yang tidak benar ini, pandangan dan pikiran yang keliru ini dihentikan lewat kekuatan gada besi ini. Tongkat ini disebut dalam Wahyu 12:5 lalu disebut lagi dalam Wahyu 19:15.
Wahyu 12:5
12:5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.

Ini menunjukkan gada besi itu berkesinambungan, tidak putus.

Wahyu 19:15
19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.
Diperlihatkan gada besi itu berubah fungsi, bukan lagi untuk menggembalakan tetapi menghancurkan manusia. Jangan sampai kita tidak diberi Tuhan wibawa. Wibawa ini sangat kita dambakan.

Kalau dikatakan tadi turut memerintah, berarti ada kerajaan. Tidak akan memerintah kalau tidak ada kerajaan.
Wahyu 2:27
2:27 dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk -- sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku --

Yang memerintah dalam kerajaan ini adalah Tuhan Yesus dan kita ikut memerintah dengan Dia. Bagaimana sifat pemerintahan Tuhan Yesus yang memiliki kerajaan?
Yohanes 18:36
18:36 Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini."

Kalau pemerintahan dunia, atau kalau kita masih duniawi, selalu cenderung untuk membela diri. Kalau saudara ikut bersama dengan Yesus untuk memerintah, apakah Yesus membela diri di pengadilan Pilatus, Kayafas atau Herodes? Tidak pernah. Itu sifat kerajaan Ilahi dan kita direkrut untuk bersama dengan Dia memerintah.

Ciri kita ada tongkat besi dan kita memerintah dengan Tuhan adalah kita tidak perlu membela diri. Kalau kehidupan itu masih kedagingan, ketika dikata-katai maka pembelaandirinya luar biasa. Kalau kehidupan saya dan saudara masih dikuasai terlalu hebat oleh hawa nafsu daging kita, lihat saja ketika ada yang tegur, ketika ada yang menunjuk-nunjuk dia, pembelaan dirinya begitu luar biasa sampai satu meter lidahnya keluar. Kalau seperti itu berarti belum berciri sebagai kehidupan yang ada dalam kerajaan Tuhan Yesus.

Yesus tidak membela diri. Orang yang ikut dalam pemerintahan Tuhan Yesus tidak perlu membela diri. Itu berarti rohaninya sudah top. Bukan berarti kita tidak boleh membela diri, ada ayat yang mengatakan “belalah perkaramu di hadapan orang” tetapi itu berarti kadar rohani orang itu masih di bawah. Rohani kita harus meningkat sama seperti Kristus Yesus. Rasul Paulus juga pernah membela diri, tetapi dikemudian hari dia tidak lagi membela diri. Kita ini mau menuju ke mana?

Kalau kita diingatkan oleh Tuhan kesalahan kita kadang lewat hamba Tuhan lain, tidak perlu kita membela diri, lebih baik kita berterima kasih kepada Tuhan. Ini juga sudah Yesus peragakan di depan pengadilan Pilatus, Herodes dan Kayafas, Dia menang dan mengalahkan gejolak daging.

Wahyu 2:26-27
2:26 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa;
2:27 dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk -- sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku --

Kapan kita bisa meraih kemenangan yang sama dengan Tuhan kalau kita masih suka membela diri. Saya makin diajar oleh Tuhan tentang hal ini. Orang mau bicara apa terserah mereka. Tuhan yang tahu sampai relung hatiku yang paling dalam, bagaimana niat suci dalam hati ini untuk mengarahkan umat Tuhan juga pada rekanku hamba Tuhan. Kalau ada serangan balik, diam saja.

2.      Diberikan bintang timur yang gilang gemilang
Ada dua pengertian bintang ini.
a.       Wahyu 22:16
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."

Kalau diberikan bintang timur berarti kehidupan kita tidak terpisahkan lagi dengan Tuhan. Keberadaan bintang ini ada di angkasa. Jadi kalau kita tidak mau terpisahkan lagi dengan Tuhan maka pandanglah ke atas, status kita ada di sana.
Kolose 3:1-4
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Ketika Tuhan mempertontonkan wanita yang sedang hamil berselubung matahari, bermahkota 12 bintang dan berdiri di atas bulan, itu bukan ada di padang belantara tetapi ada di atas, di langit. Berarti tidak terpisahkan lagi dengan Tuhan.

Ini janji Tuhan kepada sidang jemaat Tiatira yang sisa. Tuhan rindu supaya yang sisa ini tidak terpisahkan lagi dengan Dia walaupun gangguan-gangguan masih ada. Mungkin gangguan itu datang dari orang yang duduk di depanmu, di belakangmu, di kiri kananmu yang sudah tercemar dengan roh Izebel, tetapi engkau tetap eksis dan tidak mau terganggu. Orang seperti itu mendapat penyerahan bingkisan yang berupa bintang dari timur. Artinya Tuhan mau merekrut dia dan tidak akan terpisahkan lagi.

Tadi bicara tentang gada besi dan itu menunjuk penggembalaan.
Yohanes 10:27-28
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

Saya rindu ada di tanganNya dan tidak ada tangan yang bisa merampas saya. Saya berdoa semoga pelayananku berhasil. Bukan berhasil memiliki harta dunia, bukan itu, itu hanya efek samping. Tetapi yang dimaksud berhasil adalah berhasil menggiring ke mana kami harus mengarahkan langkah. Yang harus kita rebut adalah menjadi Mempelai Wanita Tuhan seperti dalam Wahyu 12:1.
Wahyu 12:1
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

1 Timotius 6:12
6:12 Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.

b.      Cahaya bintang itu akan menuntun kita untuk menyembah Yesus.
Matius 2:1-4,9-10
2:1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
2:3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.
2:4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
2:9 Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.
2:10 Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.

Orang majus melihat bintang di timur. Bintang Timur ini muncul antara jam 12 sampai jam 1 subuh dan dia bercahaya terus sampai pagi. Pantaslah dikatakan waktu tengah malam mempelai itu datang. Bukan waktu malam atau sore hari tetapi tengah malam.

Kalau ini diberi oleh Tuhan kepada kita dan kita memperhatikan Firman Tuhan maka kita akan menikmati cahaya bintang timur itu. Kita akan melihat dan mendengar kedatangan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Matius 25:6
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

Songsonglah Dia, jangan sampai saudara lepas, jangan sampai saudara terlepas. Jangan sampai hidupmu menjadi kacau karena roh Izebel yang memang mau mengacau.

Asal surat kepada jemaat Tiatira ini dikatakan “Firman Anak Allah”. Anak Allah itulah Mempelai Laki-laki Sorga. Bapa Sorgawi akan menggelar pernikahan AnakNya. Betapa sedih hati Yesus sebagai tunangan kita melihat tunanganNya dirusak oleh Izebel tetapi masih sisa.
Yesaya 1:9
1:9 Seandainya TUHAN semesta alam tidak meninggalkan pada kita sedikit orang yang terlepas, kita sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora.

Semoga saudara adalah termasuk yang sisa itu. Banyak yang dipanggil, sedikit yang dipilih. Layanilah Tuhan sampai pada kesudahannya, rindulah bertemu dengan Mempelai Laki-laki Sorga. Pada tengah malam ada suara “Mempelai datang, songsonglah Dia”.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar