20170727

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Kamis 27 Juli 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yehezkiel 3:1-5
3:1 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah apa yang engkau lihat di sini; makanlah gulungan kitab ini dan pergilah, berbicaralah kepada kaum Israel."
3:2 Maka kubukalah mulutku dan diberikan-Nya gulungan kitab itu kumakan.
3:3 Lalu firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan itu." Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku.
3:4 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, mari, pergilah dan temuilah kaum Israel dan sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka.
3:5 Sebab engkau tidak diutus kepada suatu bangsa yang berbahasa asing dan yang berat lidah, tetapi kepada kaum Israel;

Israel diprioritaskan oleh Tuhan, mereka mendapat pelayanan utama dari Tuhan. Dan tidak tanggung-tanggung, utusan Tuhan yang melayani adalah utusan Tuhan yang sudah punya pengalaman dengan Firman, sudah bersekutu mantap dengan Firman karena Firman sudah dia makan. Firman sudah mendarah daging, artinya hidup dalam pengalaman Firman, itulah Yehezkiel.

Yehezkiel diutus pada bangsa Israel yang Tuhan sendiri beri label bangsa pemberontak. Tetapi mereka mendapat prioritas dari Tuhan. Di zaman Tuhan Yesuspun ketika Tuhan mengutus 12 muridNya, Tuhan juga mencegah “jangan kamu ke Samaria, jangan ke wilayah lain. Pergilah kepada orang Israel yaitu domba-domba Tuhan yang terhilang.
Matius 10:5-6
10:5 Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
10:6 melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.

Orang Israel asli mendapat prioritas Tuhan. Pada ayat di atas itu pesan Tuhan Yesus kepada murid-muridNya, pada ayat di bawah ini adalah Tuhan Yesus sendiri yang mengatakan itu kepada perempuan bangsa kafir.
Matius 15:22-24
15:22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
15:23 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."
15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
Jadi Israel ini mendapat prioritas, ada pelayanan khusus. Yang diutus untuk melayani bukan asal. Dalam Kisah Para Rasul 13:46, ada pembalikan pelayanan.
Kisah Para Rasul 13:46
13:46 Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.

Kalau mendapat prioritas kemudian dilayani oleh pelayanan Tuhan seperti Yehezkiel, seperti 12 murid Yesus bahkan Yesus sendiri, kemudian tidak mendapat tanggapan, maka orang itu pasti ditinggal oleh Tuhan. Ini pelajaran untuk kita semua.

Hari-hari terakhir ini bukan berlebih-lebihan kalau kita mendapat prioritas dari Tuhan. Kita mendengarkan Firman yang orang lain belum pernah dengar. Yang baru satu kali mendengar Firman saja sudah merindu mendengarkan Firman Tuhan. Kalau sekarang kita diprioritaskan oleh Tuhan dengan pembukaan rahasia Firman dan dilayani oleh pelayan Tuhan yang tidak merayap dengan perutnya.

Binatang yang berkaki empat ada yang dipersembahkan untuk Tuhan, burung di udara ada yang dipersembahkan untuk Tuhan, tetapi binatang yang melata dengan perutnya tidak ada satu jenispun yang boleh dibawa ke mezbah. Itu sebabnya Yehezkiel harus diisi dulu perutnya dengan Firman, sebab kalau Firman diisi dalam perutnya maka dia tidak akan menjadi hamba Tuhan yang merayap di bumi, alias menjadi hamba Tuhan yang mengutamakan perutnya. Kalau menjadi hamba Tuhan yang merayap di bumi maka dia tidak akan berkenan karena tidak ada hubungannya dengan mezbah.

Kalau ada hamba Tuhan yang pikirannya hanya untuk mengisi kebutuhan perutnya maka pelayan itu tidak akan berkenan kepada Tuhan dan orang yang dia layani juga tidak akan berkenan kepada Tuhan. Ini menjadi prioritas Tuhan kepada kita agar kita lepas dari hal-hal seperti itu.

Itu sebabnya Yehezkiel disuruh mengisi dulu perutnya dengan Firman. Sebab kalau hatinya ada Firman maka akan timbul iman dan mulutnya mengaku sehingga orang itu dijamin selamat.
Roma 10:8
10:8 Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.

Kalau kami memberitakan Firman dan jemaat menerima Firman iman maka kita tidak akan masuk dalam kategori binatang yang menjalar di bumi. Tidak ada ular, tidak ada buaya, tidak ada komodo yang disuruh oleh Tuhan untuk dibawa dan dipersembahkan di Mezbah. Jenis-jenis binatang ini, dalam Kisah Para Rasul pasal 10, menggambarkan manusia.

Roma 10:9
10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Percaya di sini berarti percaya dari yang mustahil menjadi tidak mustahil. Kalau saya memiliki hati yang tidak ada Firman dan Firman hanya di mulut, itu berararti hanya pengetahuan. Tetapi Firman harus masuk dalam hati, berarti Firman itu harus dimakan sehingga menjadi satu, berarti ada pengalaman bersama Firman. Kalau saya seperti itu maka saya selamat dan yang dilayani juga dijamin selamat.
Roma 10:10
10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Dua hal ini tidak bisa dipisah. Makan dan isi Firman di dalam perut. Makan itu berarti mulut, Firman diisi diperut itu berarti Firman di isi dalam hati. Kalau seperti itu maka selamat. Dan orang yang menerima dan menanggapi berita itu dijamin selamat.

Roma 10:11
10:11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."

Percaya yang dimaksud adalah yang makan Firman sehingga ada Firman di hati bearti menjadi iman. Kalau mengatakan ada iman maka harus belajar mempraktekkan iman itu.

Roma 10:12-15
10:12 Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.
10:13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
10:14 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

Pengutusan ini yang dialami oleh Yehezkiel dan dia disuruh makan, isi Firman pada mulutnya.

Roma 10:15 (Terjemahan Lama)
10:15 Dan bagaimanakah mereka itu hendak memberitakan, jikalau tiada disuruh? Seperti yang tersurat: Alangkah eloknya segala tapak kaki orang yang membawa kabar kesukaan dari hal yang baik.

Baru kakinya sudah indah, apalagi yang lain. Itulah figur yang diutus oleh Tuhan, dia berjalan dengan iman.

Yehezkiel harus lebih dahulu makan Firman dan diisi perutnya dengan Firman karena dia akan berhadapan dengan bangsa pemberontak. Namun bangsa pemberontak ini mendapat prioritas.

Kita mendapat prioritas Tuhan, kalau kita mendengarkan Firman seperti ini berarti kita mendapatkan perhatian yang sangat serius dari Tuhan.
Kisah Para Rasul 13:46
13:46 Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.

Kalau kita mengikuti teladan Israel maka Tuhan akan meninggalkan kita. Semoga itu jangan terjadi sebab Tuhan akan mencari orang yang lain karena Tuhan tidak pernah kekurangan orang. Kalau kita diberi kesempatan oleh Tuhan untuk mendengarkan Firman dan masih terlalu banyak tanda tanya maka satu saat Tuhan akan meninggalkan dan beralih pada orang lain. Ini jangan terjadi pada kita.

Sebagai hamba Tuhan saya harus meyakini Firman Tuhan sehingga ada pengalaman iman akan Firman Tuhan. Jangan sampai saya bicara iman tetapi saya sendiri tidak ada pengalaman dengan iman.

II Korintus 5:7
5:7 -- sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat --

II Korintus 5:7 (Terjemahan Lama)
5:7 Karena perjalanan kami dengan iman, bukannya dengan penglihatan.

Tomas contoh yang gagal karena dia percaya karena melihat. Akhirnya Tuhan berkata “berbahagialah orang yang percaya walaupun tidak melihat”. Kalau saya bicara beriman tetapi melayani dengan penglihatan berarti saya bohong di hadapan Tuhan dan mendustai saudara. Misalnya saya sudah mengkalkulasi panen kali ini sekian, coklat saya sekian, cengkeh saya sekian, itu berarti sudah berjalan dengan penglihatan, tidak lagi dengan iman.  Kalau seperti ini gawat, saya bagaikan jenis binatang yang merayap dan tidak laku di mezbahnya Tuhan. Nampak di hadapan manusia seperti benar tetapi di hadapan Tuhan tidak laku! Ini jangan sampai terjadi dalam kehidupan kami hamba Tuhan.

I Petrus 1:5
1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.

Kita dipelihara oleh kekuatan Allah karena iman. Iman itu bukan penglihatan, kita tidak melihat tetapi percaya. Orang beriman itu tidak melihat tetapi dia percaya.

Kita ini menanti keselamatan yang akan datang. Kalau sekarang kita meninggal, kita selamat, tetapi bagaimana dengan keselamatan yang akan datang, bagaimana dengan yang akan teradi di depan. Kita harus waspada, berjalanlah dengan iman. Mulai dari kami hamba Tuhan.

I Petrus 1:6-7
1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Iman saya harus dimurnikan. Sekalipun tidak ada yang tersaji di meja untuk dimakan, bagaimana iman saya, itu diuji. Apakah bersyukur?

I Petrus 1:8
1:8 Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,

Ini orang beriman, mengasihiNya berarti mengasihi Firman. Mengasihi Firman berarti melakukan apa kata Firman, mulai dari kami hamba Tuhan.

Jadi bukan bergembira dan bersukacita karena kita melihat. Kalau bersukacita dan bergembira karena melihat berarti itu bukan sukacita yang asli, itu hanya imitasi.

I Petrus 1:9-10
1:9 karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.
1:10 Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu.

Nabi-nabipun menyelidik dengan tujuan untuk menemukan pribadi Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Bagi kita sekarang tidak menyelidik lagi sebab kita sudah menikmatinya. Tinggal menambah pengenalan lebih dalam siapa PribadiNya.

Yehezkiel dituntut oleh Tuhan untuk makan dan untuk diisi perutnya. Kalau perutnya ada Firman, dia tidak akan kuatir. Kalau perut saya ada Firman maka saya tidak kuatir apa yang mau saya makan sebagai suami dan isteri beserta anak. Walaupun kekuatiran itu menggoda tetapi kami serahkan kepada Tuhan, itu kata Firman Tuhan.

Jangan sampai saya menjadi pelayan yang perut kosong dan saudara yang dilayani juga akhirnya sama dengan pelayan yang perutnya kosong.
Yehezkiel 3:3
3:3 Lalu firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan itu." Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku.

Ini adalah bahasa mempelai.
Kidung Agung 4:11
4:11 Bibirmu meneteskan madu murni, pengantinku, madu dan susu ada di bawah lidahmu, dan bau pakaianmu seperti bau gunung Libanon.

Firman yang rasanya seperti madu di mulut ini justru menjadi syarat dari mempelai wanita. Bagaimana dia bisa menjadi seperti itu? Karena mendapat pelayanan dari pelayan Tuhan yang juga sudah makan Firman. Ini menjadi tantangan bagi kami pelayan Tuhan, utamanya saya.

Pakaiannya seperti bau gunung Libanon. Pakaian itu menunjuk perilaku yang tidak tergoncangkan seperti gunung Libanon. Itu menjadi salah satu ciri Mempelai Wanita. Untuk Mempelai Laki-laki sudah tidak diragukan, itu dikenal oleh Mempelai Wanita.
Kidung Agung 5:9,16
5:9 -- Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, hai jelita di antara wanita? Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, sehingga kausumpahi kami begini?
5:16 Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.

Mempelai wanita sudah menjadi sama dengan Mempelai Laki-laki dan Mempelai Laki-laki sudah sama dengan Mempelai Wanita.

Kidung Agung 7:9
7:9 Kata-katamu manis bagaikan anggur!" Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku dengan tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur!

Tidur yang dimaksud di sini bukan orang tidur rohani. Artinya kata-kata manis itu hanya mengalir kepada orang yang menyerah sepenuh kepada Tuhan. Kepada orang itu akan mengalir kata-kata yang manis dari Mempelai Laki-laki Sorga. Artinya firman pengajaran itu harus mengalir dari sumbernya, dari sorga serta melalui kami alatNya. Bagaimana kalau saya hamba Tuhan tidak berserah/ pasrah artinya tidak bersandar pada Firman. Kalau hamba Tuhan tidak pasrah, walaupun Firman Tuhan itu mengalir tetapi hanya tersumbat sampai di hamba Tuhan dan tidak sampai kepada jemaat.

Kita kadang kali sudah minum dari saluran yang ada bangkai. Padahal kata-kata itu manis dari sumbernya tetapi karena melalui jalur yang kotor maka mengeluarkan air kotor.

Setelah hamba Tuhan ini difasilitasi oleh Tuhan maka dia langsung pergi kepada bangsa Israel. Tuhan sudah paham, andaikan dia diutus kepada bangsa lain, bangsa lain akan cepat untuk menerima.
Kisah Para Rasul 13:46
13:46 Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.

Kalau si A tidak mau peduli dan menerima maka Tuhan akan pindah kepada B. Kalau B tidak mau menerima maka Tuhan pindah kepada si C. Berarti berkat yang seharusnya untuk si A dan si B pindah kepada si C. Sayangkan kalau kita kehilangan berkat rohani yang luar biasa itu.

Kisah Para Rasul 13:47
13:47 Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."

Ternyata pelayan Tuhan itu ditetapkan Tuhan. Yehezkiel adalah ketetapan Tuhan. Hamba Tuhan yang makan Firman dan ada Firman dalam isi perutnya berarti dia adalah model hamba Tuhan yang ditetapkan oleh Tuhan. Itu tidak diragukan lagi.

Kisah Para Rasul 13:48
13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.

Terjadi sambung rasa, hamba Tuhan yang melayani ditentukan oleh Tuhan dan umat Tuhan yang menerima juga ditentukan oleh Tuhan. Kalau kita adalah umat Tuhan yang menikmati manisnya Firman Tuhan dan mengisi perut kita dengan Firman maka kita tidak akan memeluk bumi.

Coba lihat nasib murid Yesus yang mau memeluk bumi yaitu Yudas Iskariot. Akhirnya isi perutnya terburai karena ingin memeluk bumi.
Kisah Para Rasul 1:18
1:18 -- Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.

Ternyata pelayan Tuhan yang selama ini mengutamakan perutnya, dia tidak berjalan dengan iman dan hanya berjalan dengan penglihatan, maka akhirnya dia jatuh tertelungkup berarti memeluk bumi. Ini yang repot, yang berbahaya bagiku sebagai hamba Tuhan yang hidup di akhir zaman ini.

Siapa yang menyangka selama ini kalau Yudas seperti itu. Murid-murid yang lain tidak pernah curiga. Bahkan mereka mengacungkan jempol kepada Yudas karena dia dipercaya sebagai bendahara dalam penginjilan Tuhan Yesus. Tetapi ternyata, satu saat apa yang ada di dasar sungai atau ada di dasar danau akan muncul di atas permukaan. Hari-hari terakhir ini saudara akan menyaksikan kehidupan seperti ini. Hari-hari terakhir ini mulai nampak pelayanan yang merayap memeluk bumi.

Kita lihat apa yang terjadi bagi Yehezkiel setelah perutnya diisi dengan Firman? Setelah dia mau mempraktekkan Firman maka Tuhan tidak membiarkan.
Yehezkiel 3:l2
3:12 Maka Roh itu mengangkat aku, dan aku mendengar di belakangku suatu suara gemuruh yang besar, tatkala kemuliaan Allah naik ke atas dari tempatnya,

Ketika Yehezkiel mau melangkah untuk terlibat di medan pelayanan maka ditambah dengan kekuatan yang ajaib dari Tuhan yaitu Roh Kudus. Untuk mendapatkan Roh Kudus sebenarnya tidak sulit, yang diminta oleh Tuhan adalah taat, kita mau melakukan Firman atau tidak.

Yehezkiel 3:13
3:13 yakni suara dari sayap-sayap makhluk-makhluk hidup yang menggesek satu sama lain, dan di samping itu suara gemertak dari roda-roda, suatu suara gemuruh yang besar.

Ini harus kita waspadai sebab seiring ini ada yang mengikuti yaitu murka Tuhan. Ini adalah roda-roda yang namanya puting beliung.
Yehezkiel 10:13
10:13 Aku dengar bahwa roda-rodanya disebut "puting beliung".

Kalau hamba Tuhan sudah terlibat dalam pelayanan dan ditambah oleh Tuhan dengan kuasa Roh Kudus maka awas, berbahaya kalau ada yang menolak karena orang yang menolak itu akan dilindas oleh roda-roda alias murka Tuhan (puting beliung).

Kalau hamba Tuhan bagaikan awan yang dimuati air, maka ada dua hal yang akan terjadi:
1.      Pukulan bagi bumi.
2.      Kasih setia Tuhan kepada umatNya.

Ayub 37:11-12
37:11 Awan pun dimuati-Nya dengan air, dan awan memencarkan kilat-Nya,
37:12 lalu kilat-Nya menyambar-nyambar ke seluruh penjuru menurut pimpinan-Nya untuk melakukan di permukaan bumi segala yang diperintahkan-Nya.

Hamba Tuhan yang bagaikan awan yang ada muatan air itu bergerak diatur dari sorga.

Ayub 37:13
37:13 Ia membuatnya mencapai tujuannya, baik untuk menjadi pentung bagi isi bumi-Nya maupun untuk menyatakan kasih setia.

Bumi dipukul dengan pentung namun ada kasih setia buat umatNya. Tuhan bukan bekerja sendiri tetapi Dia bekerja bersama hamba Tuhan. Itu sesuai dengan:
I Korintus 3:9
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

Tuhan bisa bekerja sendiri tanpa dibantu. Tetapi dalam Hakim-hakim pasal 5, orang yang tidak mau membantu disikat oleh Tuhan. Artinya kalau kita diberi peluang untung bekerja bersama Tuhan lalu kita pangku tangan maka kita akan mendapat hajaran dari Tuhan. Jadi harus ada kesediaan hati untuk bekerja bersama dengan Tuhan.
Hakim-hakim 5:23
5:23 "Kutukilah kota Meros!" firman Malaikat TUHAN, "kutukilah habis-habisan penduduknya, karena mereka tidak datang membantu TUHAN, membantu TUHAN sebagai pahlawan."

Kalau dipikir untuk apa Tuhan dibantu. Tanpa dibantu Tuhan bisa menciptakan segala-galanya, siapa yang membantu Tuhan waktu menciptakan langit dan bumi. Pengertian membantu di sini adalah diberi peluang untuk kita kerja bersama dengan Tuhan. Itulah kesempatan emas bagi saya dan saudara di hari-hari terakhir ini.

Tuhan tidak kita lihat tetapi Firman itu Tuhan nyatakan kepada hamba-hambaNya. Itu sebabnya hamba Tuhan itu harus makan Firman dan isi Firman dalam perutnya baru berjalan. Akhirnya perasaan Tuhan, pikiran Tuhan dan panas hati Tuhan ada dalam Yehezkiel.
Yehezkiel 3:14
3:14 Dan Roh itu mengangkat dan membawa aku, dan aku pergi dengan hati panas dan dengan perasaan pahit, karena kekuasaan TUHAN memaksa aku dengan sangat.

Hati Tuhan sudah sangat panas.
Yehezkiel 5:13
5:13 Aku akan melampiaskan murka-Ku kepada mereka, sehingga hati-Ku yang panas tenang kembali dan Aku merasa puas; dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN yang mengatakannya di dalam cemburu-Ku, tatkala Aku melampiaskan amarah-Ku kepada mereka.

Kenapa hati Tuhan panas? Ini cemburu laki-laki yang tidak tanggung-tanggung. Sebab Israel ini disebut isteriNya Tuhan, tetapi ditemukan oleh Tuhan isteriNya ini sudah bersundal di atas bukit yang gundul dan di bawah pohon yang rimbun. Betapa panas hati Tuhan melihat isteriNya yaitu orang Israel ini telah menyeleweng.

Yehezkiel juga hatinya panas, berarti hati Tuhan tersalurkan kepada Yehezkiel. Dengan kata lain apa yang Tuhan tidak suka Yehezkiel juga harus tidak suka, apa yang Tuhan suka Yehezkiel juga harus suka.

Amsal 6:32
6:32 Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.

Ayat ini kita angkat dan kita hubungkan dengan hubungan Tuhan dengan umatNya. Ini perbuatan Israel yang berzinah di bawah pohon-pohon rimbun dan mereka menyakiti hati Tuhan. Kita ini bertunangan dengan Tuhan dan menuju pada pesta nikah saat Yesus datang pada kali yang kedua. Kalau dalam pertunangan ini kita berulah, awas Tuhan cemburu.

Amsal 6:33-34
6:33 Siksa dan cemooh diperolehnya, malunya tidak terhapuskan.
6:34 Karena cemburu adalah geram seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam;

Siapa laki-laki di sini? Itulah Tuhan. Selagi kita diberi kesempatan oleh Tuhan, jangan coba bangkitkan cemburunya Tuhan. Memang Tuhan penuh belas kasihan tetapi dendamNya selama-lamanya. Itu sebabnya kalau ada orang yang masuk neraka itu bukan hanya 10 atau 20 tahun tetapi itu kekal selama-lamanya sebab dendam Tuhan kekal selama-lamanya.
Nahum 1:2-3
1:2 TUHAN itu Allah yang cemburu dan pembalas, TUHAN itu pembalas dan penuh kehangatan amarah. TUHAN itu pembalas kepada para lawan-Nya dan pendendam kepada para musuh-Nya.
1:3 TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya.

Ketika Yesus mendapatkan pekik orang banyak “salibkan Dia” lalu Pilatus ingin membebaskanNya dengan mencuci tangan tetapi orang banyak itu menjawab “salibkan Dia. Kami dan keturunan kami akan menanggung darah orang ini”. Dan itu benar terjadi ±1000 tahun lebih orang Israel dibantai di mana-mana. Bahkan dalam perang dunia kedua sekitar enam juta lebih orang Yahudi mati di camp-camp konsentrasi. Inilah buah perkataan mereka. Kita lihat pembalasan Tuhan luar biasa.

Siapa kita sehingga mau membangkitkan cemburu Tuhan.
I Korintus 10:22
10:22 Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?

Sebabnya kalau kita diajak oleh Tuhan “ayo persembahkan hidupmu” jangan kita tahan-tahan, jangan kita mengelak, jangan menganggap satu pelayanan ibadah itu hanya asal. Karena hari perkawinan gereja dengan Kristus sudah diambang pintu. Betapa sedihnya kalau besok akan menikah kemudian hari ini terjadi pembatalan. Orang itu akan menangis dengan air mata.

Marilah kita semua jangan meniru Israel. Akhirnya mereka Tuhan berikan surat cerai karena mereka telah melupakan kekasihNya.
Yeremia 3:6-13
3:6 TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia: "Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yang rimbun untuk bersundal di sana?
3:7 Pikir-Ku: Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan kembali kepada-Ku, tetapi ia tidak kembali. Hal itu telah dilihat oleh Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia.
3:8 Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga pun pergi bersundal.
3:9 Dengan sundalnya yang sembrono itu maka ia mencemarkan negeri dan berzinah dengan menyembah batu dan kayu.
3:10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura, demikianlah firman TUHAN."
3:11 Dan TUHAN berfirman kepadaku: "Israel, perempuan murtad itu, membuktikan dirinya lebih benar dari pada Yehuda, perempuan yang tidak setia itu.
3:12 Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya.
3:13 Hanya akuilah kesalahanmu, bahwa engkau telah mendurhaka terhadap TUHAN, Allahmu, telah melampiaskan cinta berahimu kepada orang-orang asing di bawah setiap pohon yang rimbun, dan tidak mendengarkan suara-Ku, demikianlah firman TUHAN."

Ini jangan terjadi pada kita. Kita sekarang mendapat prioritas. Kalau kita entengkan maka Tuhan akan berpaling kepada orang lain mengganti kita.  

Sekalipun Israel yang keras hati ini Tuhan masih lawati tetapi mereka menolak. Sehingga Tuhan beralih kepada bangsa lain. Dan Tuhan Yesus sendiri heran sebab tidak menemukan iman sebesar ini dari orang Israel tetapi menemukan dari orang kafir. Kita melihat di sini pengganti Israel dari bangsa kafir dan dari bangsa kafir Tuhan menemukan iman yang luar biasa.
Matius 8:8-10
8:8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
8:9 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
8:10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel.

Kalau kami hamba Tuhan bisa mempercayakan diri kami 100% di kaki Tuhan maka Yesus heran. Jangan buat Yesus sedih. Justru Tuhan mendapat hiburan dari bangsa kafir. Dari kita yang ada pada malam hari ini, Yesus ingin menemukan iman sebesar perwira ini.

Dia adalah seorang perwira, di atasnya ada atasan dan di bawahnya ada prajurit. Kalau dia menyuruh bawahannya pergi maka bawahannya itu pergi. Atasan, perwira, prajurit. Kedudukan di tengah ini adalah kedudukan Tuhan Yesus (Bapa, Anak dan Roh Kudus).

Itu sebabnya dalam Kisah Para Rasul 13:48, mereka bersukacita mendengar Firman Tuhan karena ditentukan untuk hidup kekal. Orang yang membuat Tuhan heran adalah orang yang gembira mendengarkan Firman. 

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar