20170727

Kebaktian Pemakaman Rudy Werangalu, Kamis 27 Juli 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Lukas 16:27-31
16:27 Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
16:28 sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.
16:29 Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
16:30 Jawab orang itu: Tidak, Bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
16:31 Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."

Tuhan Yesus memberikan suatu pemahaman tentang Lazarus yang sakit borok dan miskin, dengan seorang kaya raya. Kedua-duanya disebut oleh Firman Tuhan adalah keturunan Abraham, jadi bukan hanya perumpamaan biasa.

Alkitab menyebutkan neraka sampai 53 kali dan Yesus sendiri menceritakan bagaimana benar-benar derita sengsara di dalam neraka. Waktu itu orang kaya itu sudah ada di dalam neraka. Walaupun disebut keturunan Abraham tetapi tidak pernah dia mengikuti jejak Abraham. Tidak ada pelayanan dan ibadah, dia hanya memuaskan dagingnya. Maka ketika dia menghembuskan nafas yang terakhir, dia menemukan dirinya bukan di Sorga tetapi di dalam neraka.

Demikian juga Lazarus, dia juga mati. Tetapi dikatakan oleh Firman Tuhan dia di bawah ke Sorga. Ayat mengatakan dia ada di atas pangkuan Abraham. Bukan karena Lazarus miskin sehingga dia diimbangi dengan sorga dan karena orang itu kaya sehingga diganjar dengan api neraka. Orang kaya raya juga banyak di Sorga, Abraham kaya, Ishak kaya, Yakub kaya, Yusuf juga kaya. Tetapi masalahnya persoalan ibadah pelayanan, itu yang menentukan di Sorga atau di neraka.

Ketika derita sengsara dia alami, orang kaya itu memohon kepada Abraham kalau bisa meminta agar Lazarus datang kembali, alias orang yang mati dibangkitkan supaya keluarganya percaya. Tetapi Alkitab mengatakan kesaksian Firman yang tertulis itu lebih hebat dari pada orang mati dibangkitkan yang datang bersaksi. Berarti nilai Firman yang tertulis itu lebih tinggi nilainya dari pada orang mati bangkit yang datang bercakap-cakap (bersaksi) kepada kita.

Artinya Tuhan mengajar kita umat Kristen agar menghargai Firman yang tertulis sebab Firman yang tertulis itu adalah nafas Tuhan dan itu adalah kehidupan.
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Kalau tidak percaya kepada apa yang ditulis oleh Musa bagaimana mau pecaya yang lain.
Yohanes 5:46-47
5:46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.
5:47 Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"

Apa yang ditulis oleh Musa dan nabi-nabi itu adalah tentang pribadi Tuhan Yesus. Yang ditulis itu memiliki kuasa kehidupan.
Yohanes 5:39
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,

Berarti kitab suci atau tulisan yang diilhami oleh Tuhan, di dalamnya ada nuansa kehidupan. Kita mengejar kehidupan di dunia yang fana ini yang hanya sesaat ini tetapi kadang lupa mengejar kehidupan untuk selama-lamanya, kehidupan yang kekal yang hanya ada dalam Firman yang dinafasi oleh Tuhan.

Betapa banyak umat Tuhan yang keliru. Dia berjerih lelah mencari nafkah untuk kehidupan yang hanya sesaat tetapi tidak pernah berjerih lelah untuk mencari kehidupan yang kekal selama-lamanya lewat Firman yang tertulis. 

Saya sebagai gembala dari almarhum ini menyaksikan bagaimana kesetiaannya dalam tiga macam ibadah yaitu ibadah Bible study atau pendalaman Alkitab, ibadah bitstond atau ibadah doa penyembahan, ibadah Raya atau kesaksian.

Dari tulisan itu kita mendapatkan kehidupan, dari tulisan itu ada nafas Allah. Kita gereja Tuhan yang hidup pada akhir zaman, jangan sampai kita meremehkan Firman Tuhan karena orang yang meremehkan Firman Tuhan akan menanggung akibatnya.
Amsal 13:13
13:13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.

Menolak Firman Tuhan sama dengan menolak nafas Allah. Menolak nafas Allah sama dengan menolak kehidupan. Dalam ibadah ini mari kita membuka hati untuk melihat ilham Allah yang ada di dalam tulisan Alkitab ini. Nafas Tuhan itu bermanfaat dalam 4 hal.
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Tulisan atau Ilham itu bermanfaat:
1.      Untuk mengajar
Ketika kita dilahirkan dalam keluarga Allah maka kitab itu sangat bermanfaat mengajar kita. Kalau ada yang mengabaikan tulisan yang diilhamkan Tuhan atau Alkitab itu sama dengan mengabaikan pribadi Bapa yang mengajar kita. Kami selalu menandaskan dalam setiap ibadah bahwa gereja Tuhan membutuhkan Firman pengajaran.

Yesaya 42:21
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;

Tujuan Firman pengajaran demi keselamatan kita dalam menapaki dunia yang fana ini. Firman pengajaran itulah nafas Tuhan. Sebagai hamba Tuhan, betapa sedihnya kalau melihat ada orang-orang yang tidak antusias untuk mendengarkan tulisan yang diilhami oleh Tuhan. Berarti dia sedang menuju pada kematian kekal selama-lamanya. Bukankah kematian yang kekal itu yang ditakuti. Yesus rela datang ke dunia ini menjadi sama seperti kita untuk menghadang agar kehidupan kita jangan berjalan pada kematian yang kekal yaitu maut.
Ibrani 2:15
2:15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.

Kalau tidak takut kepada maut, silahkan berjalan tetapi akan bernasib seperti orang kaya dalam Lukas pasal 16. Setetes airpun kalau bisa mau dibeli milyaran tetapi tidak diperoleh lagi.

Ketika kita lahir di dunia maka kita cocok di dunia tetapi tidak cocok di sorga. Olehnya kita harus lahir baru supaya cocok di sorga dan tidak cocok lagi di dunia. Olehnya itu setelah kita dilahirkan baru, kita butuh Firman pengajaran untuk bisa memanggil Dia sebagai Bapa Sorgawi.

Secara jasmani anak yang masih kecil mulai diajar berbicara. Secara rohani kita juga butuh Firman Tuhan, butuh tulisan yang diilhami oleh Tuhan utnuk mengajar kita gereja Tuhan. Itu sebabnya dalam gereja Tuhan butuh Firman pengajaran secara intens.

2.      Untuk menyatakan kesalahan.
Siapa manusia yang tidak pernah salah.
Mazmur 51:7
51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.

Jadi semua manusia sudah salah. Maka tulisan yang diilhami oleh Tuhan ini berfaedah untuk menyatakan yang salah. Berarti ada teguran. Di dalam Alkitab akan ditunjukkan  empat contoh:
a)      Orang yang ditegur tetapi masih menuntut hormat, itulah raja Saul.
I Samuel 15:30
15:30 Tetapi kata Saul: "Aku telah berdosa; tetapi tunjukkanlah juga hormatmu kepadaku sekarang di depan para tua-tua bangsaku dan di depan orang Israel. Kembalilah bersama-sama dengan aku, maka aku akan sujud menyembah kepada TUHAN, Allahmu."

Dia terima ketika ditunjuk kesalahan tetapi menuntut hormat, ini tipe yang banyak dalam gereja Tuhan. Persoalan teguran atau menunjuk kesalahan itu tantangannya adalah gengsi atau harga diri. Banyak kami pelayan-pelayan Tuhan tidak mampu kalau ditunjuk kesalahan padahal teguran itu adalah nafas Tuhan yang keluar dari tempat yang sempit.

Mengaku salah tetapi masih ada embel-embelnya minta dihormati. Berarti tidak mau tuntas pengakuannya. Nafas Allah mau diberikan dalam hidupnya tetapi masih mau mempertahankan akunya.

b)      Orang yang benar-benar tidak mau menerima bila ditunjuk kesalahannya.
Contoh konkritnya adalah raja Yerobeam. Dia didatangi nabi muda yang menunjuk kesalahannya, dia tidak dapat menerima dan menunjuk nabi itu dan berteriak “tangkap dia”. Setelah tangannya teracung menunjuk nabi yang menunjuk kesalahannya, dia tidak bisa menariknya lagi karena menjadi kaku. Itu hukuman Tuhan bagi kehidupan yang tidak mau ditegur oleh nafas Tuhan.
I Raja-raja 13:4
13:4 Demi raja Yerobeam mendengar perkataan abdi Allah yang diserukannya terhadap mezbah di Betel itu, ia mengulurkan tangannya dari atas mezbah dan berkata: "Tangkaplah dia!" Tetapi tangan yang diulurkannya terhadap orang itu menjadi kejang, sehingga tidak dapat ditariknya kembali.

Ini tipe kehidupan yang tidak mau menerima isi dari nafas Tuhan itu, padahal sedang dicurah nafas Tuhan dalam dirinya tetapi dia salah tanggap, salah pengertian.

c)      Orang yang ditegur tetapi sakit hati, itulah raja Asa
Nabi Tuhan menegur Asa, sebenarnya itu sesuatu yang indah. Nabi itu berkata bahwa ketika tentara yang begitu banyak menyerbu, tetapi karena Tuhan ada di tengah-tengah mereka maka mereka bisa mengalahkan tentara yang begitu besar. Sekarang tentara yang mau menyergap tinggal sedikit tetapi raja Asa bukan lagi mencari Tuhan tetapi pergi kepada raja-raja lain dan bersandar kepada mereka. Perkataan ini membuat Asa sakit hati.
II Tawarikh 16:10
16:10 Maka sakit hatilah Asa karena perkataan pelihat itu, sehingga ia memasukkannya ke dalam penjara, sebab memang ia sangat marah terhadap dia karena perkara itu. Pada waktu itu Asa menganiaya juga beberapa orang dari rakyat.

Seringkali hamba Tuhan yang menyampaikan teguran dengan tujuan menunjukkan kesalahan agar diperbaiki, malah menjadi sasaran umpatan. Bukan banyak nabi yang dipenjara lagi pula orang lain kena hajar oleh raja Asa.
II Tawarikh 16:12
16:12 Pada tahun ketiga puluh sembilan pemerintahannya Asa menderita sakit pada kakinya yang kemudian menjadi semakin parah. Namun dalam kesakitannya itu ia tidak mencari pertolongan TUHAN, tetapi pertolongan tabib-tabib.

d)      Orang yang bisa menerima teguran yaitu Daud.
I Samuel 12:13
12:13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.

Alangkah indahnya kalau kita mengikuti jalan pintas yaitu mengaku dosa. Maka Tuhan akan berkata “Aku telah mengampuni”.
Mazmur 32:2
32:2 Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!

Berbahagia yang diampuni dosanya tetapi seringkali kita tidak mau mengaku karena gengsi.

Daud raja, orang kaya raya tetapi segera merendahkan diri.
II Samuel 24:14
24:14 Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat susah hatiku, biarlah kiranya kita jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab besar kasih sayang-Nya; tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia."

Setelah mendapat teguran karena Daud menghitung-hitung jasanya, pelayanannya, kehebatannya maka Daud mengaku dosa. Dia diperhadapkan dengan tiga penghukuman, akhirnya dia memilih jatuh ke dalam tangan Tuhan. Tuhan memilih menghajar Daud hanya tiga hari. Memang kita diajar oleh Tuhan tidak berlarut-larut seperti kata Firman kita diajar dalam waktu yang singkat.
Ibrani 12:10
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.

3.      Memperbaiki kelakuan
4.      Mendidik dalam kebenaran.

Alkitab adalah nafas Tuhan. Ketika kita berpegang dan menghayati berarti kita menerima nafas Tuhan yang adalah kehidupan. Kalau tidak menerima nafas Tuhan maka satu saat, sudah dekat dalam perjalanan hidupnya bahwa nafas itu akan berubah menjadi musuh manusia. Kalau sekarang nafas Tuhan adalah berkat bagi kita, tetapi satu ketika nafas itu akan berubah menjadi musuh manusia.
II Tesalonika 2:8
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

Yang akan dimusnahkan di sini adalah antikristus dengan pengikut-pengikutnya yang sudah menerima tanda 666 di dahi dan tangan kanannya. Kelak nanti manusia akan diperhadapkan dengan tanda ini yang akan dipendam di tangan kanan dan dahinya, di dalamnya ada angka 666. Bosnya adalah antikristus.

Nafas Tuhan di sini berubah menjadi hukuman. Kalau sekarang nafas itu masih dihembuskan kepada kita agar kita beroleh kehidupan, maka sambutlah. Jangan tunggu nafas itu berubah menjadi musuh.

Nafas Tuhan itu dari mana asalnya? Ketika manusia sudah dibentuk, maka Tuhan menghembuskan nafas Tuhan di dalam hidungnya. Firman ini adalah cara Tuhan memberi kehidupan. Kitab yang dinafasi oleh Tuhan itu bermanfaat untuk mengajar, menyatakan yang salah, memperbaiki kelakuan dan mendidik dalam kebenaran. Asalnya dari mana nafas itu
Yesaya 59:19
59:19 Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.

Di sebut tempat matahari terbit dan tempat matahari terbenam, berarti itu bicara timur dan barat. Bicara timur dan barat tidak hanya bicara mata angin. Dalam susunan Tabernakel, yang di sebelah timur menunjuk daerah halaman yang tidak akan dilindungi oleh Tuhan. Itu akan diinjak-injak oleh antikrist. Yang paling sempit itu adalah ruangan maha kudus yang ada di sebelah barat. Tuhan sudah membuka jalan bagi kita lewat penyalibanNya di Golgota maka sekat antara ruangan suci dan ruangan maha suci itu dikoyakkan supaya saudara bisa merasakan arus nafas Tuhan dari ruangan maha suci.

Kita berbahagia memiliki Allah dan memiliki kitab yang dinafasi oleh Tuhan ini. Alangkah indahnya kita memiliki Tuhan, memiliki FirmanNya. Itu berarti kita memiliki nafas dari Tuhan.

Almarhum Rudi Werangalu memang secara kasat mata sudah meninggal, namun sesungguhnya dia sudah ada di sana karena selama ini dia sudah dihembusi oleh nafas Tuhan. Dia menerima kehidupan dari Tuhan. Ahli Taurat menyelidiki kitab suci kalau-kalau mereka menemukan hidup yang kekal tetapi mereka tidak mau datang kepada Yesus padahal Alkitab bersaksi tentang Yesus. Yesus itu adalah kekasih jiwa kita.

II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Alkitab mengatakan bahwa gereja sedang bertunangan dengan Yesus, bukan bertunangan secara daging tetapi secara rohani. Kalau bertunangan maka akan ada hari pernikahan. Sudah dekat pernikahan gereja Tuhan dengan Kristus. Itu sebabnya gereja Tuhan sedang dibangun dengan menerima nafas Tuhan itu. Makanya perlu dibukan rahasia Firman Tuhan dalam gereja supaya kita mengerti ke mana kita melangkah.

Orang mempertanyakan kepada raja Daud “kenapa ketika anak itu sakit engkau disuruh makan tetapi malah berpuasa, setelah dia mati maka engkau bersukacita”. Daud menjawab “bukan dia yang akan datang kepada saya tetapi saya akan akan datang kepadanya”. Bukan papamu yang akan datang kepadamu Fesi, bukan suamimu yang akan datang lagi padamu, tetapi engkau yang kelak akan datang kepadanya. Makanya jangan lepaskan nafas Tuhan!

Fesi, papamu sangat sayang kepadamu, semua keluargamu sangat mengasihimu. Tetapi ada yang lebih mengasihi engkau yaitu Yesus yang telah berkorban untuk menghadang arus maut dengan arus nafasnya yang hidup. Itu untukmu dan untuk kita semua. Tuhan kiranya menyertai dan memberkati kita semua.

Begitu juga mama Fesi. Saudara-saudara dan iparmu mengasihimu, engkau tidak sendirian, ada keluarga. Lebih dari itu ada Yesus Mempelai Laki-laki Sorga sangat mengasihimu.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar