20190507

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Selasa 7 Mei 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yehezkiel 11:22-25
11:22 Maka kerub-kerub itu mengangkat sayap mereka, dan roda-rodanya bergerak bersama-sama dengan mereka, sedang kemuliaan Allah Israel berada di atas mereka.
11:23 Lalu kemuliaan TUHAN naik ke atas dari tengah-tengah kota dan hinggap di atas gunung yang di sebelah timur kota.
11:24 Dan Roh itu mengangkat aku dan membawa aku kembali di dalam penglihatan yang dari Roh Allah ke negeri Kasdim kepada para buangan. Lalu menghilanglah penglihatan yang kulihat itu dari padaku
11:25 dan aku sampaikan kepada para buangan itu segala sesuatu yang diperlihatkan TUHAN kepadaku.

Setelah Yehezkiel mendapatkan penglihatan yang sangat menakjubkan ini, isinya kita tahu bagaimana rancangan Tuhan untuk mengadakan pemulihan bagi umat Israel. Ini nubuatan bagi kita gereja Tuhan, Tuhan mau mengadakan pemulihan. Setelah Tuhan selesai berbicara tentang pemulihan, Tuhan kembali memperlihatkan aktivitas kerub-kerub dan roda-rodanya. Yehezkiel melihat kerub dan roda-roda terangkat. Ini berarti jika kita gereja Tuhan tidak menanggapi bagaimana Tuhan mengadakan pemulihan, berarti kita akan berhadapan dengan aktivitas kerub dan roda-rodanya.

Kenapa Tuhan pertontonkan ini kepadaku dan kepada saudara? Dulu kepada orang Israel, itu direkam benar-benar oleh Yehezkiel hamba Tuhan yang memiliki jabatan imam dan nabi. Jadi Yehezkiel ini paham persis apa itu Firman pengajaran dan Firman nubuatan yang dia yakini pasti akan digenapkan. Penglihatan itu dia sampaikan semuanya kepada orang Israel yang ada dalam pembuangan di Babel. Itu berarti menunjuk keadaan kita gereja Tuhan akhir zaman yang masih dalam kondisi tercerai berai. Karena kita ini tercerai berai maka ada orang seperti Yehezkiel yang diberikan pandangan atau penyataan Tuhan yang begitu luar biasa. Tujuan penyataan itu supaya menolong Israel yang lagi tercerai berai.

Kemudian dikunci dengan ayat 22 sampai 25 dengan aktivitas kerub dan roda-rodanya, ini mengingatkan kita agar waspada. Jika kita menanggapi pemulihan maka kita beruntung. Jika kita menolak pemulihan maka kita berhadapan dengan kerub dan roda-rodanya ini. Ini ancaman bagi yang menolak pemulihan. Dan sekaligus mengingatkan kepada yang menerima pemulihan.
Yehezkiel 10:12
10:12 Seluruh badan mereka, punggungnya, tangannya, sayapnya, dan roda-rodanya penuh dengan mata sekelilingnya, ya, roda-roda mereka berempat juga.

Berarti tak dapat menghindar karena kerub dan roda-rodanya penuh dengan mata. Arti kata tidak bisa kita menghindar, semua dipantau dan dilihat oleh Tuhan.

Yehezkiel 10;13
10:13 Aku dengar bahwa roda-rodanya disebut "puting beliung".

Jadi di sini diperlihatkan aktivitas kerub dan roda-rodanya. Kemudian dipertajam bahwa roda-rodanya disebut puting beliung. Kita diingatkan lagi, siapa yang bisa membendung puting beliung. Lihat saja di Jawa Barat, di Banten ribuan rumah habis disikat oleh puting beliung. Ini jangan terjadi pada kita.

Kita diperhadapkan dua pilihan, mau dipulihkan atau menolak pemulihan. Jika menolak pemulihan maka puting beliung akan diturunkan sebagai hukuman baginya.
Yesaya 66:15-16
66:15 Sebab sesungguhnya, TUHAN akan datang dengan api, dan kereta-kereta-Nya akan seperti puting beliung, untuk melampiaskan murka-Nya dengan kepanasan dan hardik-Nya dengan nyala api.
66:16 Sebab TUHAN akan menghukum segala yang hidup dengan api dan dengan pedang-Nya, dan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN akan banyak jumlahnya.

Ini akan terjadi di depan ini, bukan sekarang. Zaman Yehezkiel itu secara hurufiah dan memang telah terjadi. Tetapi ini nubuatan bagi saya dan saudara yang hidup akhir zaman. Karena pemulihan itu bekerja sekarang ini.
Kisah Para Rasul 3:21
3:21 Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.

Mengapa pemulihan itu dikaitkan dengan orang yang lumpuh 40 tahun yang disembuhkan. 40 tahun = 40 yobel. 40x50=2000. Itulah zaman kita sekarang. Makanya ada Firman nubuatan. Firman nubuatan seperti yang disampaikan oleh nabi Yehezkiel. Firman nubuatan menceritakan hal-hal yang belum terjadi tetapi akan terjadi di depan.

Inilah yang akan kita hadapi hari-hari terakhir ini. Maka kita harus membuka hati dan membuka diri untuk menerima pemulihan. Wahyu pasal 2 dan pasal 3 itu sebenarnya pemulihan. Dari 7 sidang jemaat hanya dua yang didapati Tuhan mempunyai rohani yang dapat diacungkan jempol. Tetapi kasihan 5 sidang jemaat yang lain. Termasuk Tiatira. Di sana kita lihat peran perempuan itu sudah kelewatan dominan. Tuhan mau memulihkan mereka jika mereka mau, walaupun disertai dengan ancaman-ancaman. Di Tiatira kita melihat perempuan luar biasa menguasai sidang jemaat. Jadi gembala hanya pajangan seperti di etalasi toko. Dia hanya dipajang, bila mau dibeli diambil yang lain. Begitulah yang terjadi sekarang.

Rasul Petrus dan rasul-rasul lain pergi menginjil disertai isteri mereka. Apa guna ayat ini diceritakan kepada kita? Kita harus mengambil perhatian pada ayat ini.
I Korintus 9:5
9:5 Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?

Itu dilakukan oleh rasul-rasul termasuk Yakobus saudara Tuhan Yesus penulis surat Yakobus. Mereka pergi bersama isteri-isteri mereka. Tetapi adakah kalian temukan dalam Alkitab isteri Yakobus khotbah lalu Yakobus duduk mendengar atau isteri Yudas khotbah lalu Yudas yang duduk atau isteri Petrus yang khotbah. Namun tidak ada catatan dalam Alkitab. Adakah orang berkata “ini Firman dari Pdt. A” lalu dimasukan dalam Alkitab. Tidak ada.

Jadi pemulihan sekarang ini jangan ditabrak. Kalau demikian isteri rasul-rasul kenal diri, duduk mendengar Firman yang disampaikan oleh suami-suami mereka. Apakah wanita sekarang lebih rohani dari pada isterinya Kefas? Apakah perempuan sekarang lebih rohani dari pada isterinya Filipus? Apakah ibu-ibu sekarang lebih rohani dari pada isterinya Yakobus? Jika saudara berani berkata lebih rohani, hebat saudara, berarti pasang badan lawan Tuhan.

Makanya pemulihan harus berjalan. Jangan sampai kita jatuh di tangan yang justru menolak pemulihan. Makanya Tuhan katakan kepada Izebel “Aku akan lempar kau di ranjang orang sakit dan anak-anakmu serta orang yang mengikut engkau akan Ku lempar dalam kesusahan besar”. Berarti orang yang mengaminkan dan mengagung-agungkan wanita di depan, dia akan dibuang dalam 3,5 tahun aniaya antikristus. Jangan pikir bisa masuk penyingkiran gereja! Ini bahaya. Untuk bisa masuk penyingkiran gereja harus mengalami pemulihan. Dan pemulihan itu berarti menempatkan orang pada tempat yang benar.

Ini yang saya takut. Makanya saya sebagai hamba Tuhan bergumul. Saya tidak mau menyampaikan Firman tanpa digumuli, tanpa di tanya kepada Tuhan. Saya tanyakan kepada Tuhan supaya orang yang dilayani merasakan suatu kepastian. Jangan sampai kita dicekoki oleh perempuan di dalam ibadah! Hati-hati.

Mungkin kita berkata “dia dipakai Tuhan” eh tunggu dulu. Dalam Lukas pasal 13 apakah mereka tidak dipakai Tuhan. Mereka sudah memberitakan Firman Tuhan di jalan-jalan, makan roti bersama dengan Tuhan.
Matius 7:22-23
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Mereka sudah usir setan dan menyembuhkan orang yang sakit, yang mati dibangkitkan, apakah itu tidak dipakai Tuhan! Tetapi Tuhan katakan “Aku tidak mengenal engkau!” karena mereka salah. Jangan sampai kita salah arah. Saya lebih dahulu. Kita jangan terperanjat dengan jumlah karena banyak dipanggil sedikit dipilih.

Pemulihan di sini di mana Tuhan mau mengembalikan umatNya pada tanah yang permai. Kita sekarang mau dikembalikan pada tanah yang lebih permai dari pada di Timur Tengah sana yaitu di Yerusalem Baru. Bagaimana keadaan mereka lampau? Dari mana asal mereka? Ulangan 26:5
26:5 Kemudian engkau harus menyatakan di hadapan TUHAN, Allahmu, demikian: Bapaku dahulu seorang Aram, seorang pengembara. Ia pergi ke Mesir dengan sedikit orang saja dan tinggal di sana sebagai orang asing, tetapi di sana ia menjadi suatu bangsa yang besar, kuat dan banyak jumlahnya.

Orang Israel ini sebenarnya dari Aram, Aram itu artinya kuat atau kekuatan. Abraham berasal dari sana. Kalau saudara baca lagi tentang pernikahan Ishak dan Ribka, disinggung lagi tentang Aram ini. Mereka orang Aram, meninggalkan Aram lalu pegi ke Mesir. Mereka inilah pilihan Tuhan. Dunia ini mengandalkan kekuatan. Dunia ini punya energi kekuatan fisik, otak dan sebagainya. Tetapi Abraham keluar dari sana. Yang pergi ke Mesir adalah Yakub bersama dengan anak cucunya. Di Mesir mereka menjadi besar, tetapi itu bukan tanah mereka. Tanah mereka adalah tanah yang permai. Di sana mereka menjadi kuat. Tetapi kuat dalam hal apa? Kuat dalam hal yang rohani.

Ulangan 26:6-7
26:6 Ketika orang Mesir menganiaya dan menindas kami dan menyuruh kami melakukan pekerjaan yang berat,
26:7 maka kami berseru kepada TUHAN, Allah nenek moyang kami, lalu TUHAN mendengar suara kami dan melihat kesengsaraan dan kesukaran kami dan penindasan terhadap kami.

Mesir bukan tanah perjanjian Tuhan, itu sebabnya Tuhan bawa mereka keluar. Inilah pemulihan yang disebut dalam Yehezkiel 11 tadi. Tuhan mau mengembalikan mereka pada tanah permai, tanah janji Tuhan. Untuk kita sekarang, Tuhan keluarkan kita untuk ke Yerusalem. Itulah tanah permai, tanah perjanjian Tuhan kepada kita.

Ulangan 26:8
26:8 Lalu TUHAN membawa kami keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung, dengan kedahsyatan yang besar dan dengan tanda-tanda serta mujizat-mujizat.

Lihat campur tangan Tuhan ini luar biasa. Sekuat apapun Firaun tidak bisa menghalangi tangan Tuhan yang ada di atas Israel. Karena rencanaNya akan membawa Israel ke tanah permai yang luar biasa.

Bicara tanda berarti penunjuk arah atau penunjuk jalan. Jadi bukan cuma diberi kuasa tetapi ada penunjuk arah.

Ulangan 26:9-11
26:9 Ia membawa kami ke tempat ini, dan memberikan kepada kami negeri ini, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.

Menurut Yehezkiel 20:6, tempat ini adalah tanah permai.
Yehezkiel 20:6
20:6 Pada hari itu Aku bersumpah kepada mereka untuk membawa mereka dari tanah Mesir ke tanah yang Kupilih baginya, negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, tanah yang permai di antara semua negeri.

Tanah permai ini penuh dengan susu dan madu. Yesus janjikan untuk kita Yerusalem Baru. Kalau mereka masih jasmani, hurufiah. Makanya sekarang ini mereka getol mempertahankan Israel. Sampai sekarang saudara perhatikan nonstop peluru dari Israel menghantam terus Gaza. Sampai kantor Turki hancur semua. Sudah berapa ratus yang mati. Kenapa begitu pandai orang Israel? Karena makanan yang dimakan oleh nenek moyang mereka adalah roti dari sorga. Makanya keturunannya pandai-pandai. Kalau kita cuma makan ikan gabus.

Ulangan 26:10-11
26:10 Oleh sebab itu, di sini aku membawa hasil pertama dari bumi yang telah Kauberikan kepadaku, ya TUHAN. Kemudian engkau harus meletakkannya di hadapan TUHAN, Allahmu; engkau harus sujud di hadapan TUHAN, Allahmu,
26:11 dan haruslah engkau, orang Lewi dan orang asing yang ada di tengah-tengahmu bersukaria karena segala yang baik yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu dan kepada seisi rumahmu."

Jadi inilah tanah yang diberikan oleh Tuhan, tanah permai. Yehezkiel pasal 11 ini Tuhan bicara pemulihan. Bagaimana bangsa Israel yang ada di pembuangan akan dikembalikan, akan dibawa kepada tanah yang permai ini. Saudara bayangkan hebatnya gagasan rencana Tuhan kepada kita mereka. Dan ini nubuatan Tuhan kepada kita, nubuatan Firman kepada kita. Kalau kita menanggapi ini bagaimana Tuhan membawa kita ke negeri yang permai, jangan lupa ayat 10 dan 11 itu. Berarti jika kita merasa sedang diarah dan bukan cuma merasa sebab secara rohani kita sudah ada di Yerusalem secara rohani. Maka ayat 10 dan 11 itu tidak boleh kita alpakan.
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,

Kita harus memberikan sesuatu penyembahan kepada Tuhan. Dalam artian kita harus ada di dalam hubungan rohani yang makin lama makin kuat dengan Tuhan, itu secara vertikal. Kemudian makin kuat hubungan kita dengan orang Lewi, dengan imam. Artinya makin kuat hubungan kita bukan cuma dengan Tuhan tetapi dengan sesama utamanya imam.
Ulangan 26:11
26:11 dan haruslah engkau, orang Lewi dan orang asing yang ada di tengah-tengahmu bersukaria karena segala yang baik yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu dan kepada seisi rumahmu."
Begitu hebatnya sampai dihubungkan dengan orang asing/kafir yang direkrut. Dan orang asing ini disebut bergandeng tangan dengan Lewi. Berarti ini adalah bangsa kafir yang status kedudukannya sudah seperti Lewi. Ini jangan kita lupakan, Lewi adalah pelayan Tuhan yang tidak punya pusaka. Kalau saya bangsa kafir kemudian digandeng dengan Lewi, berarti menjadi hamba Tuhan, namun punya pekerjaan sambilan, berarti aku bukan orang Lewi, aku hanya menyesatkan jemaat. Makanya kalau gembala punya pekerjaan sambilan, hati-hati kita! Kalau saja saya punya pekerjaan sambilan, kasihan jemaat yang saya layani. Kalau jemaat digembalakan oleh hamba Tuhan yang punya proyek lain, kasihan jemaat itu.

Ada pemulihan dan pemulihan itu diberi keuntungan kepada umat Tuhan. Supaya umat Tuhan bukan memetik kerugian tetapi keuntungan besar.
I Timotius 6:6
6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.

Mari kita perhatikan pemulihan ini. Kemudian Tuhan katakan tadi yang menerima pemulihan akan dibalas oleh Tuhan dengan kemuliaan.
Yehezkiel 11:22-25
11:22 Maka kerub-kerub itu mengangkat sayap mereka, dan roda-rodanya bergerak bersama-sama dengan mereka, sedang kemuliaan Allah Israel berada di atas mereka.
11:23 Lalu kemuliaan TUHAN naik ke atas dari tengah-tengah kota dan hinggap di atas gunung yang di sebelah timur kota.
11:24 Dan Roh itu mengangkat aku dan membawa aku kembali di dalam penglihatan yang dari Roh Allah ke negeri Kasdim kepada para buangan. Lalu menghilanglah penglihatan yang kulihat itu dari padaku
11:25 dan aku sampaikan kepada para buangan itu segala sesuatu yang diperlihatkan TUHAN kepadaku.

Tuhan mengadakan pemulihan supaya kita diisi oleh Tuhan dengan kemuliaan. Pemulihan itu dikawal oleh Tuhan. Bukan cuma dikawal tetapi benar-benar dipagari oleh Tuhan. Kenapa pemulihan itu perlu dikawal dan didampingi Tuhan.
Mazmur 127:1
127:1 Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.

Pemulihan yang sekarang sedang berjalan di dalam gereja dikawal oleh Tuhan lewat Firman pengajaran yang sehat, itulah pengawalan Tuhan. Jadi semua sia-sia jika Tuhan tidak kawal. Karena tidak mungkin rencana Tuhan gagal. Tuhan tidak pernah gagal. Kalau dulu Tuhan memulihkan Israel kembali, setelah 70 tahun mereka kembali dari Babel ke Israel, sekarang pemulihan itu terjadi pada kita. Tidak mungkin Tuhan gagal. Saya percaya Tuhanku dan Tuhanmu, tidak mungkin gagal. Jika kita menempatkan diri di hadapanNya pasti Dia akan garap kita.
Roma 9:6,28
9:6 Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel,
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."

Ini kita jaga, di depan kita ini makin mengerikan, suasana dunia makin mengerikan. Tetapi di mana-mana belahan bumi ini terjadi kegerakan pertobatan secara besar-besaran. Orang mulai cenderung mencari Yesus. Yang tadinya tidak tahu Yesus, secara cari Yesus. Termasuk di Israel sendiri. Sekarang ini petinggi-petinggi Israel, tokoh-tokoh Israel sudah banyak menulis buku tentang Yesus. Hati-hati, kita yang sudah duluan jangan sampai kita menjadi yang terakhir.

Inilah yang Tuhan mau lakukan. Sebabnya Tuhan mau kembalikan ke tanah permai. Tanah permai ini begitu luar biasa. Israel setelah dibawa ke sana justru mereka najiskan.
Yeremia 2:7
2:7 Aku telah membawa kamu ke tanah yang subur untuk menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya. Tetapi segera setelah kamu masuk, kamu menajiskan tanah-Ku; tanah milik-Ku telah kamu buat menjadi kekejian.

Ini pikiran Tuhan.
Yeremia 3:19
3:19 Tadinya pikir-Ku: "Sungguh Aku mau menempatkan engkau di tengah-tengah anak-anak-Ku dan memberikan kepadamu negeri yang indah, milik pusaka yang paling permai dari bangsa-bangsa. Pikir-Ku, engkau akan memanggil Aku: Bapaku, dan tidak akan berbalik dari mengikuti Aku.

Umat Tuhan yang menanggapi tanah permai ini artinya menanggapi permai dan indahnya Firman pengajaran yang membawa kita ke Yerusalem Baru. Hubungannya selalu dengan Bapa Sorgawi karena Dia tahu apa yang menjadi kebutuhan kita.

Begitu Israel direkrut Tuhan dari negeri Aram kemudian diceritakan tadi dia ke Mesir dan dari Mesir mereka dibawa ke Kanaan, maka kaum keluarga sebangsa orang Aram yang ditinggalkan orang Israel ini jadi cemburu. Mereka mau merebut tanah yang sudah diberikan oleh Tuhan kepada orang Israel. Bangsa Aram di luar keturunan Abraham mau merampas, dan memang mereka berusaha. Artinya Tuhan mau membangun pikiran hati orang Israel “kita diberikan tanah permai, ini kita punya, kenapa kita permainkan. Sementara orang lain ingin memiliki tanah permai itu”.
Yehezkiel 11:15
11:15 "Hai anak manusia, penduduk-penduduk Yerusalem berkata tentang semua saudara-saudaramu, tentang kaum kerabatmu dan segenap kaum Israel dalam keseluruhannya: Mereka telah jauh dari TUHAN, kepada kami tanah ini diberikan menjadi milik.

Artinya kita sudah diberikan oleh Tuhan. Kekuatan Firman pengajaran untuk mengarahkan kita ke tanah permai Yerusalem Baru itu luar biasa. Harus kita hargai, jangan seperti orang Israel tidak menghargai. Sehingga keluhan Tuhan dalam Yeremia 3:19 “tadinya pikir-Ku”. Jangan ini terjadi.

Coba lihat bagaimana getolnya orang Aram ingin merampas tanah ini. Orang Aram ini mulut besar, mereka ingin menelan orang Israel. Bukan cuma orangnya, tetapi juga tanahnya.
I Raja-raja 22:1,31
22:1 Tiga tahun lamanya orang tinggal aman dengan tidak ada perang antara Aram dan Israel.
22:31 Adapun raja negeri Aram telah memberi perintah kepada para panglima pasukan keretanya, tiga puluh dua orang banyaknya, demikian: "Janganlah kamu berperang melawan sembarang orang, melainkan melawan raja Israel saja."

Jadi ini siasat Aram, yang adalah asal Abraham dulu kemudian ditinggalkan oleh Abraham karena panggilan Tuhan padanya. Bangsa yang ditinggalkan Abraham ini ingin merampas tanah permai yang diberi Tuhan kepada keturunan Abraham.

Di sini ada cerita tentang panglima Aram. Dalam II Raja-raja pasal 5.
II Raja-raja 5:1,14
5:1 Naaman, panglima raja Aram, adalah seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh dia TUHAN telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu, seorang pahlawan tentara, sakit kusta.
5:14 Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.

Naaman, orang besarnya Aram, disembuhkan oleh nabi Tuhan yang namanya Elisa, orang Israel. Padahal mereka ini punya niat untuk mencaplok tanah permai yang sudah Tuhan berikan kepada keturunan Abraham, tetapi anehnya justru keturunan Abraham ini tidak menghargai pemberian Tuhan.

Ini untuk kita, kita sudah diberi, jangan sampai kita tidak menghargai pemberian Tuhan. Ada orang lain yang akan mencaplok. Kalau Tuhan sudah berikan kepada kita negeri yang permai, tanah yang penuh madu dan susu, kita sudah konsumsi dan nikmati. Begitu bergizinya Firman yang kita terima, begitu bermutunya Firman yang kita terima, kalau kelak kita abaikan jangan saudara berpikir tidak ada mata yang melihat akan mencaplok dan merampas apa yang sudah kita miliki. Artinya kita harus jaga, jangan sampai dirampas orang apa yang sudah kita miliki yakni pemberian Tuhan.

Coba lihat Naaman. Naaman sudah sembuh. Otomatis hubungan raja Aram dengan orang Israel menjadi akur dan damai. Tetapi saudara lihat, rohnya yang ingin mencaplok tanah yang permai ini tidak pernah pupus dalam hati mereka. Apa yang terjadi? Pada pasal 6 itu kambuh. Bagaimana mereka mau merebut tanah permai ini, hebat siasat Aram.

Kerinduan hati orang Aram untuk mencaplok tanah permai tidak pernah pupus. Tetapi sayangnya orang Israel sudah dikaruniakan tanah permai tetapi tidak mereka hargai. Bahkan mereka bertindak menajiskan.
Yeremia 2:7
2:7 Aku telah membawa kamu ke tanah yang subur untuk menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya. Tetapi segera setelah kamu masuk, kamu menajiskan tanah-Ku; tanah milik-Ku telah kamu buat menjadi kekejian.

II Raja-raja 6:8
6:8 Raja negeri Aram sedang berperang melawan Israel. Ia berunding dengan pegawai-pegawainya, lalu katanya: "Ke tempat ini dan itu haruslah kamu turun menghadang."

Apa tujuannya mereka berperang? Mau merampas tanah permai.

II Raja-raja 6:9
6:9 Tetapi abdi Allah menyuruh orang kepada raja Israel mengatakan: "Awas, jangan lewat dari tempat itu, sebab orang Aram sudah turun menghadang ke sana."

Ada hamba Tuhan namanya Elisa, dia katakan “jangan kamu ke sana, ada tentara Aram sudah hadang kamu”sehingga orang Israel luput terus. Besoknya lagi mereka hadang di tempat lain lalu nabi Allah mengatakan “jangan ke sana, ada di sana mereka mengendap-endap bersembunyi”. Untung ada hamba Tuhan yang punya mata rohani terbuka. Kalau tidak habis mereka. Ini bukti pengawalan Tuhan.

II Raja-raja 6:10-11
6:10 Sebab itu raja Israel menyuruh orang-orang ke tempat yang disebutkan abdi Allah kepadanya. Demikianlah Elisa memperingatkan kepadanya, supaya berawas-awas di sana, bukan sekali dua kali saja.
6:11 Lalu mengamuklah hati raja Aram tentang hal itu, maka dipanggilnyalah pegawai-pegawainya, katanya kepada mereka: "Tidakkah dapat kamu memberitahukan kepadaku siapa dari kita memihak kepada raja Israel?"

Raja Aram mengamuk karena niatnya mau mencaplok tanah permai yang dimiliki oleh orang Israel yang diberikan oleh Tuhan tidak berhasil. Kita memiliki tanah permai yaitu Yerusalem Sorgawi. Kita ada di situ secara rohani. Awas, akan ada yang mau mencaplok kita, kita harus waspada.

II Raja-raja 6:12
6:12 Tetapi berkatalah salah seorang pegawainya: "Tidak tuanku raja, melainkan Elisa, nabi yang di Israel, dialah yang memberitahukan kepada raja Israel tentang perkataan yang diucapkan oleh tuanku di kamar tidurmu."

Coba Elisa, yang dulu menyembuhkan panglima Aram yaitu Naaman, tetapi tidak tahu berterima kasih kepada hamba Tuhan (Elisa), ini nabi yang sama. Ini pelajaran bagi kita dari sisi lain. Aram ini tidak tahu berterima kasih. Sudah terima berkat tetapi tidak tahu berterima kasih malah mau perang. Hidupnya sudah mulus, sudah diberkati Tuhan. 1 gerobak tanah Israel sudah dibawa ke Aram oleh pedati Naaman, tetapi mana rasa terima kasih mereka. Malah mau memerangi. Kita jangan sampai terjadi seperti mereka. Kita sudah nikmati berkat Tuhan. Jangan kita seperti roh Aram ini. Panglimanya sudah ditolong, di mana terima kasih mereka kepada yang menolong. Daftar 18 dosa akhir zaman salah satunya tidak tahu berterima kasih. Ini jangan sampai terjadi.
II Timotius 3:2
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,

Hal ini harus kita bendung baik-baik. Kita lihat Aram ini punya niat merampas tanah permai. Tetapi orang yang diberikan tanah permai justru mengentengkan pemberian Tuhan. Kita jangan seperti itu.

Yeremia 3:19
3:19 Tadinya pikir-Ku: "Sungguh Aku mau menempatkan engkau di tengah-tengah anak-anak-Ku dan memberikan kepadamu negeri yang indah, milik pusaka yang paling permai dari bangsa-bangsa. Pikir-Ku, engkau akan memanggil Aku: Bapaku, dan tidak akan berbalik dari mengikuti Aku.

Inikan pemberian Bapa. Bapa yang mempedulikan Bapa.
II Korintus 12:14
12:14 Sesungguhnya sekarang sudah untuk ketiga kalinya aku siap untuk mengunjungi kamu, dan aku tidak akan merupakan suatu beban bagi kamu. Sebab bukan hartamu yang kucari, melainkan kamu sendiri. Karena bukan anak-anak yang harus mengumpulkan harta untuk orang tuanya, melainkan orang tualah untuk anak-anaknya.

Pemberian Bapa Sorgawi kepada saya dan saudara yaitu kelimpahan Firman, susu dan madu dari sorga. Firman bagaikan madu yang mencelikkan mata. Susu untuk membuat kita kuat dalam pertumbuhannya. Saudara yang diberkati oleh Tuhan, jangan hal ini kita entengkan. Sayapun sebagai hamba Tuhan sangat menghargai ini. Tolong Tuhan jangan sampai kami remehkan.

Itulah cara Tuhan untuk memulihkan dan memelihara orang Israel. Karena Tuhan sudah melihat dalam Yoel 3:2 ada bangsa asing yang sudah menginjak-injak tanahnya Tuhan. Ini jangan terjadi karena nubuatan Daniel akan terjadi di depan ini.
Daniel 11:41
11:41 Juga Tanah Permai akan dimasukinya, dan banyak orang akan jatuh; tetapi dari tangannya akan terluput tanah Edom, tanah Moab dan bagian yang penting dari bani Amon.

Yoel 3:2
3:2 Aku akan mengumpulkan segala bangsa dan akan membawa mereka turun ke lembah Yosafat; Aku akan beperkara dengan mereka di sana mengenai umat-Ku dan milik-Ku sendiri, Israel, oleh karena mereka mencerai-beraikannya ke antara bangsa-bangsa dan membagi-bagi tanah-Ku,

Tanahnya Tuhan yang dimiliki Israel dirampas. Dan ini nubuat nabi Yoel. Nabi Yoel ini dikenal sebagai nabi akhir zaman, sama dengan Daniel. Karena apa yang dinubuatkan sampai pasal ketiga tentang hal-hal yang terjadi di akhir zaman ini.

Jika kita melihat di sini, Israel diberikan dengan cuma-cuma. Kita ini juga diberikan dengan cuma-cuma.
Matius 10:8
10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.

II Korintus 11:7
11:7 Apakah aku berbuat salah, jika aku merendahkan diri untuk meninggikan kamu, karena aku memberitakan Injil Allah kepada kamu dengan cuma-cuma?

Wahyu 22:17
22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!

Tanah itu pergumulan Tuhan, diberikan cuma-cuma kepada orang Israel.
Mazmur 78:54-55
78:54 dibawa-Nya mereka ke tanah-Nya yang kudus, yakni pegunungan ini, yang diperoleh tangan kanan-Nya;
78:55 dihalau-Nya bangsa-bangsa dari depan mereka, dibagi-bagikan-Nya kepada mereka tanah pusaka dengan tali pengukur, dan disuruh-Nya suku-suku Israel mendiami kemah-kemah mereka itu.

Mazmur 106:24
106:24 Mereka menolak negeri yang indah itu, tidak percaya kepada firman-Nya.

Kata menolak di sini sebenarnya menajiskan. Tetapi untuk kita sekarang ini kata menolak itu paling tepat. Jangan kita tolak pemberian Tuhan dengan cuma-cuma. Mereka tidak percaya kepada FirmanNya, ini bahaya. Itu berarti tidak percaya apa yang disampaikan oleh pelayan Tuhan. Kalau pelayan Tuhan sudah tidak dipercaya percuma dia menyampaikan Firman. Karena Tuhan katakan “Aku mengutus kamu seperti Aku diutus oleh Bapa. Barangsiapa menerima kamu sama dengan menerima Aku”. Jadi kalau hamba Tuhan itu sudah tidak dipercaya apa lagi yang mau dia katakan.

Mazmur 106:25-27
106:25 Mereka menggerutu di kemahnya dan tidak mendengarkan suara TUHAN.
106:26 Lalu Ia mengangkat tangan-Nya terhadap mereka untuk meruntuhkan mereka di padang gurun,
106:27 dan untuk mencerai-beraikan anak cucu mereka ke antara bangsa-bangsa, dan menyerakkan mereka ke pelbagai negeri.

Ini sebenarnya tanah pemberian Tuhan kepada mereka, kemudian mereka/Israel entengkan. Bangsa Aram justru menginginkan tanah itu. Pelajaran bagi kita, kalau kita mengentengkan maka akan ada orang yang ingin untuk mengambil. Kalau kita tidak respon, tidak respek dengan apa yang kita terima, Firman pengajaran yang bagaikan madu, bagaikan susu di tanah permai ini, maka ada orang lain yang inginkan. Tiba-tiba dirampas dari kita. Dan itu sesuatu yang sangat berat dalam kehidupan kita gereja Tuhan kalau sudah dirampas orang lain.

Syukurlah kita masih ada hingga saat ini, berarti ada upaya orang merampas apa yang ada pada kita tetapi kita tetap menang. Jangan sekali-kali iman kita dirampas. Apapun kondisi di depan kita hadapi, apapun keadaan yang kita hadapi, jangan sampai apa yang sudah Tuhan berikan dengan cuma-cuma kepada kita disia-siakan.

Olehnya kita perhatikan kembali tentang Aram ini. Ishak menikah dan sesudah mereka menikah, rintihan hati isterinya yaitu Ribka, sudah 20 tahun menikah tetapi tidak punya momongan. Akhirnya disinggng tentang Aram.
Kejadian 25:19-20
25:19 Inilah riwayat keturunan Ishak, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak.
25:20 Dan Ishak berumur empat puluh tahun, ketika Ribka, anak Betuel, orang Aram dari Padan-Aram, saudara perempuan Laban orang Aram itu, diambilnya menjadi isterinya.

Jadi Ribka ini orang Aram, memang sebangsa dengan Abraham. Abraham orang Aram, Ishak darah Aram, Ribka darah Aram, Betuel darah Aram. Sudah menikah 20 tahun belum punya anak.

Kejadian 25:21
25:21 Berdoalah Ishak kepada TUHAN untuk isterinya, sebab isterinya itu mandul; TUHAN mengabulkan doanya, sehingga Ribka, isterinya itu, mengandung.

20 tahun menikah baru hamil, berarti umur Ishak 60 tahun. Umur 61 tahun baru ada Esau dan Yakub. Jadi pertalian darah Aram ini ada pada kepada Yakub, Ishak dan juga Ribka. Maka apa yang diterima oleh mereka ini luar biasa, ngiler saudaranya yang lain. Mereka ingin tetapi keinginan mereka salah arah, sebab mereka mau merampas.

Kita harus hati-hati hari-hari terkahir ini. Kita tidak sadar kita sudah dirampas. Coba renungkan, jangan sampai kita dirampas. Itu kekerasan. Saya tidak mau apa yang Tuhan berikan kepada saudara dengan cuma-cuma itu dirampas. Banyak bentuk-bentuk merampas apa yang kita miliki. Itu roh Aram.

Aram ini mulut besar, propagandanya hebat sekali.
Yesaya 9:11
9:11 Orang Aram dari timur, dan orang Filistin dari barat, mereka menelan Israel dengan mulut yang lebar. Sekalipun semuanya ini terjadi, murka-Nya belum surut, dan tangan-Nya masih teracung.

Ini jangan terjadi. Jangan kita lengah. Percaturan politik apapun di Timut Tengah semua sudah tercatat di dalam Alkitab. Ini pembelajaran bagi kita. Tanah permai secara lahiriah mau dicaplok. Apalagi tanah permai secara rohani ada pada kita ada yang mau merampas jika kita lengah. Apalagi kalau kita remehkan, maka itu mudah dirampas oleh iblis.
Ini kekuatan yang luar biasa yang Tuhan berikan kepadaku dan kepada saudara karena Tuhan mau mengawal kita. Kita sudah ada di negeri permai.
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,

Ini lebih luar biasa dari pada Yerusalem di Timur Tengah sana. Jadi Tuhan memberikan kepada kita lebih dari pada Israel.

Ibrani 12:23
12:23 dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,

Jangan sampai terlepas, awas ada yang mau merampas. Sekali lagi lewat firman Tuhan yang kita dengar, mengingatkan kepada kita. Utamanya anak muda. Jangan sampai dirampas pemberian Tuhan kepada kalian karena kemolekan dunia. Apa yang kita hadapi nikmatilah sekarang. Karena Yesus yang  memiliki kita segera akan menjemput kehidupan yang menghargai pemberian Tuhan.

Kita diberi Tuhan dengan cuma-cuma. Bukan berarti apa yang diberi Tuhan dengan cuma-cuma itu nilainya rendah, tidak. Justru karena kita tidak sanggup beli maka Tuhan berikan dengan cuma-cuma. Apalagi pembukaan rahasia Firman itu oleh Korban Kristus diberikan kepada kita dengan cuma-cuma. Kita hargai itu.

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar