20190503

Kebaktian Peneguhan nikah, Jumat 3 Mei 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                       
Ini adalah ayat yang menceritakan nikah yang pertama yaitu Adam dan Hawa. Ada nikah yang terakhir yaitu Adam yang akhir itulah Yesus dengan gereja Tuhan. Semoga saudara adalah orangnya yang masuk dalam nikah bersama Kristus Yesus.
Kejadian 2:22-25
2:22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
2:23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."
2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
2:25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

Ini nikah pertama yang diciptakan oleh Tuhan setelah Tuhan menciptakan langit dan bumi. Setelah Hawa selesai dibentuk oleh Tuhan maka Tuhan bawa kepada Adam. Maka Tuhan langsung yang mengatur nikah ini. Dan apa ucapan Adam? Ini adalah tulangku. Tulang itu menunjuk rangka. Murni adalah tulangnya Luis. Jadi kamu harus dibina menjadi satu pendirian. Jangan suami punya pendirian A lalu isteri pendirian B. Akhirnya timbul kekerasan dalam rumah tangga “ngana begini, saya mau begitu!”. Ini yang banyak menimbulkan masalah dalam nikah. Itu sebabnya Tuhan tidak ambil dari tulang korban untuk menjadi isteri Luis, tetapi dari tulang Luis sendiri supaya sama-sama rasa.

Kemudian Adam mengatakan “ini dagingku”. Dalam kitab Yehezkiel, daging itu menunjuk ketaatan. Jadi dua-dua harus memiliki roh ketaatan. Isteri harus tahu apa tugasnya sebagai seorang isteri. Jam begini apa yang harus saya lakukan demi kekasihku. Bukan suami habis peras keringat sementara isteri tidur/ ngorok, tidak tahu apa tugasnya sebagai seorang isteri.

Begitu juga suami, tidak tahu apa yang disebutkan oleh Firman Tuhan. Karena suami harus meninggalkan orang tua dan pergi berdamping dengan isterinya. Contohnya dalam Kejadian pasal 24, ketika Eliezer minta kepada Abraham supaya membawa Ishak, Abraham tidak mengizinkan, bukan Ishak yang ke sana. Kalau membaca Kejadian 2:24 sepertinya berseberangan. Tetapi bukan demikian. Penekanannya, setelah menikah berarti semua tidak bergantung lagi kepada orang tua. Sebab acap kali setelah menikah sudah sampai nenek-nenek lagi masih menggantungkan diri pada orang tua. Tidaklah demikian tujuan Firman Tuhan.
I Korintus 7:33
7:33 Orang yang beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya,

Makanya tidak lagi kepada orang tua tetapi kepada isteri. Kekasih yang diberkati Tuhan kenapa demikan? Sebab banyak masalah kalau bersama orang tua. Bukan berarti meninggalkan orang tua berarti sudah tidak mau menengok orang tua lagi. Ada hal-hal yang perlu kita sikapi di sini. Jangan sampai persoalan nikah yang baru dicampuri oleh orang tua. Jika ada yang dilihat tidak benar, langsung intervensi orang tua, bukanlah demikian. Akhirnya campur tangan orang tua bukannya merukunkan nikah itu, malah terjadi keberpihakan satu dengan yang lain. Ini akan memperuncing masalah.

Olehnya mari kita memperhatikan di sini. Nikah orang Kristen harus diarahkan kepada nikah yang rohani. Sebab Adam yang pertama dan Hawa yang pertama gagal. Tetapi Adam yang akhir itulah Yesus. Kerinduan hatiNya untuk memiliki mempelai wanitaNya tidak pernah pupus sampai saat ini dan tidak akan gagal.
I Korintus 15:45
15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.

Dia ingin memiliki orang percaya yang akan dikondisikan seperti Hawa yang akhir. Itu sebabnya gereja bertunangan dengan Kristus, secara rohani bukan secara jasmani. Makanya gereja Tuhan harus diarahkan nikahnya ke sana, maka itu akan menjadi rem dalam perjalanan nikah untuk tidak saling sikut satu dengan yang lain. Sebab suami mau masuk pada nikah bersama dengan Kristus dan isteri juga berkata “saya juga rindu untuk masuk pada nikah bersama dengan Kristus”. Karena itu yang akan disingkirkan oleh Tuhan dari aniaya 3,5 tahun dan kita sudah dekat. Kedatangan Tuhan pada kali yang kedua untuk menjemput Mempelai WanitaNya sudah dekat.

Lihat saja Perjanjian Baru, dari Injil Matius sampai kitab Wahyu, cerita itu 2000 tahun. Yesus datang pada kali yang pertama diceritakan dalam Injil Matius 12:2. Wahyu pasal 22 diceritakan kedatanganNya pada kali yang kedua. Jadi Perjanjian Baru kurun waktunya 2000 tahun. Sekarang kita sudah mau menggenapi itu, bahkan sudah masuk tahun bonus untuk kedatangan Tuhan pada kali yang kedua. Apakah kita sudah siap?

Apakah Luis dan Murni hanya senyum-senyum simpul hari ini karena berduyun-duyun keluarga dan kerabat datang menghadiri pernikahan kalian. Tidak, kamu harus punya patokan ke depan, bagaimana untuk menghadapi dunia yang makin mencekam hari-hari terakhir ini. Arahkan nikahmu kepada nikah yang rohani.

Untuk membawa saudara dan saya pada nikah yang rohani, dari pihak Tuhan, Dia mengerjakan dua perkara kepada kita gereja Tuhan.
1.      Efesus 1:8-9
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus

Tuhan menyatakan rahasia kehendakNya kepada kita. Rahasia apa? Itulah rahasia nikah. Rahasia nikah Kristus dan gereja dibukakan kepada kita bangsa kafir.
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Efesus 1:10
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Kegenapan waktu ini sudah mau berakhir. Yesus sebagai Kepala, Mempelai Laki-laki Sorga dan kita di bumi adalah Mempelai WanitaNya. Semoga kita bisa mengerti.

2.      Oleh pekerjaan Roh Kudus Tuhan mengangkat gembala. Kenapa dilantik gembala? Sebab akan muncul serigala.
Kisah Para Rasul 20:28-29
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
20:29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.

Ini tugasnya gembala. Itu sebabnya untuk merawat Luis dan Murni sebagai jemaat, Tuhan tetapkan saya untuk menggembalakan mereka dari sepak terjang serigala. Sebab serigala akan mengganggu penggembalaan. Dan yang akan dia serang adalah nikah. Sebab siapa yang disebut serigala? Ada sosok dalam Alkitab yang langsung disebut Tuhan sebagai serigala. Antara lain ialah Herodes. Kemudian dalam Yehezkiel pasal 22, serigala itu adalah pemuka-pemuka agama. Banyak pemuka-pemuka agama yang menjadi serigala! Ini yang kita takutkan.

Ini tanggung jawab gembala, makanya Tuhan bukakan Firman dan dipercayakan hamba Tuhan untuk menangani. Karena tujuannya untuk membawa gereja dipersembahkan kepada Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.  
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Lukas 13:31-32
13:31 Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau."
13:32 Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.

Kenapa Herodes disebut serigala? Sebab Herodes saat itu merampas isteri saudaranya, dia menghancurkan nikah! Jadi maaf, gereja Tuhan, umat Tuhan, jika nikah kita terancam dan memang selalu terancam, jika tidak tepat pada penggembalaan hancurlah kita! Luis perhatikan, iblis serigala bentuknya Herodes mau mengganggu kita. Bahkan serigala ini bergerak di dalam penggembalaan. Justru ketika Yesus berbicara “Aku gembala” malah muncul serigala.
Yohanes 10:12
10:12 sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.

Sebabnya perhatikan baik-baik, nikah harus diarahkan pada nikah yang rohani. Kalau gereja Tuhan sekarang ini hanya sebatas nikah jasmani dan tidak mengarah pada nikah yang rohani, maka kita akan habis dimangsa oleh binatang buas seperti serigala. Hal ini jangan terjadi pada saudara.

Lukas 13:33
13:33 Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.

Kemudian Yesus berbicara dengan bahasa yang mengharukan. Ternyata bertengger serigala di Yerusalem.
Lukas 13:34
13:34 Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti  induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi  kamu tidak mau.

Ada ikhtiar Tuhan untuk melindungi umatNya supaya jangan diterkam serigala. Tetapi mereka tidak mau.

Jangan sampai sesudah menikah, kemudian Tuhan berikan momongan, jangan karena alasan bayi kemudian sudah tidak datang gereja. Pada waktu penyerahan anak dia muncul, setelah itu tidak muncul. “Sibuk pak gembala, saya rawat si baby”. Setelah itu ditanya lagi “kenapa tidak datang gereja?” lalu dijawab “aduh mamanya sudah mulai mual-mual lagi”. Begitulah orang Kristen. Akhirnya nikahnya kandas, dia tidak tahu ke mana mau berjalan. Ada serigala di depan siap menerjang kita. Ini jangan sampai terjadi.
Yehezkiel 22:27
22:27 Pemuka-pemukanya di tengah-tengahnya adalah seperti serigala-serigala yang menerkam mangsanya dalam kehausan akan darah, yang membinasakan orang-orang untuk menguntungkan diri sendiri secara haram.

Inilah serigala yaitu pemuka-pemuka, ini jangan terjadi pada diri kami. Serigala ini tujuannya mau menghancurkan. Sementara lewat Tuhan membukakan rahasia Firman “ini isi hatiKu, ini rencanaKu. Aku mau memperisterikan kamu dan Aku menjadi suamimu”.
Hosea 2:18
2:18 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.

Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Yeremia 2:2
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.

Gereja Tuhan mau ke mana kita mengarahkan ini semua? Saya berkepentingan dalam hal ini untuk membawa, menolong dan mengarahkan Luis bersama dengan Murni. Dari sekarang nikahmu mau dibawa pada sasaran yang pasti yaitu menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Tugas tanggung jawab Tuhan pertama Dia nyatakan rahasia Firman. Kedua dia angkat gembala untuk menggembalakan. Tugas gembala itu untuk menjaga, jangan sampai nikah atau pribadi itu dimangsa oleh serigala. Kita lihat sekarang ini terlampau banyak nikah yang dimangsa oleh serigala. Tetapi sayang pemuka-pemuka menerima saja. Berarti ikut serta seperti serigala. Ini jangan terjadi. Sebab apa yang sudah rusak patut diperbaiki bukan ditambah rusak. Tetapi yang terjadi di dunia kita sekarang ini malah tambah dibuat rusak, perceraian dilegalkan.

Untuk mencapai ini sama seperti proses penciptaan Hawa, dia diambil dari tulang rusuk. Kalau bagi kita gereja Tuhan, Yesus rela mati di Golgota dan ditikam sehingga keluar darah dan air. Tidak ada tulangNya yang dipatahkan. Cara yang harus kita perhatikan adalah bagaimana cara Tuhan membangun Hawa. Tulang rusuk diambil dan ada di tangan Tuhan. Dan Tuhan menciptakan dari sebilah tulang rusuk sehingga terciptalah Hawa. Untuk menciptakan gereja Tuhan, Tuhan juga punya tangan dalam bentuk Firman pengajaran.
Yohanes 6:45
6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.

Seperti Hawa tadi dibawa kepada Adam, demikian juga setiap orang yang sudah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, Bapa bawa kepada Yesus. Makanya dibutuhkan Firman pengajaran.
Yohanes 6:44
6:44 Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.

Kalau kita tidak merangkul dan dirangkul oleh pengajaran maka sulit untuk selamat dari ancaman antikristus. Binatang buas serigala itu akan memangsa kita. Itu sebabnya pulau-pulau saja mengharapkan pengajaran, masakan kita manusia tidak, apalagi gereja Tuhan. Gereja tanpa pengajaran hanya khotbah 10 menit, 15 menit, mana pengajaran! Pengajaran yang mengajarkan tujuan nikah dengan Kristus tidak jelas. Saya tidak ingin kalian berdua tidak mencapai nikah dengan Kristus, itu pergumulanku.

Yesaya 42:4
42:4 Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.

Yesaya 42:4 (Terjemahan Lama)
42:4 Maka ia sendiripun tiada akan dipadamkan atau dipatahkan sampai sudah ditentukannya hukum di atas bumi dahulu; maka segala pulaupun akan menantikan pengajarannya.

Hitung pulau apa, pulau Sulawesi, dsb. Tentu yang dimaksud adalah orang-orangnya. Tuhan tidak menyelamatkan pulau. Tetapi ini untuk mendorong kenapa disebut pulau menanti-nanti Firman pengajaran sementara saudara tidak menanti, padahal keselamatan itu untuk saudara dan saya.

Yesaya 42:21
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;

Jadi demi penyelamatan kita maka Tuhan berikan pengajaran yang besar dan mulia. Kenapa disebut pengajaran besar? Karena membuka rahasia Allah yang besar.
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Hubungan Kristus dan jemaat itulah hubungan nikah. Itu sebabnya disebut besar karena isinya, nafasnya menampilkan pernikahan Kristus dengan gereja, supaya kita tidak dimangsa oleh serigala/antikrist.

Kemudian disebut lagi mulia. Coba kita semua yang hadir di sini, sekalipun saudara pakai parfum apa dan pakaian dari Hongkong, tetapi yang paling mulia adalah kedua mempelai yang sedang duduk di pelaminan.

Ini tempat kita nanti, ini tujuan Tuhan sehingga kita diselamatkan. Injil Matius bicara tentang kedatangan Tuhan pada kali pertama, Wahyu pasal 22 bicara tentang kedatangan Tuhan pada kali yang kedua, Yesus satu dengan gereja. Gereja harus dibawa ke sana sehingga kita luput dari serigala, sebab itu nikah jangan dipermainkan. Sekarang ini banyak nikah dipermainkan.

Pernikahan ini bukan penentu bahwa saudara tidak diancam oleh serigala. Makanya diingatkan dulu oleh Tuhan, bawalah nikahmu di dalam penggembalaan. Jangan sampai setelah menikah kalian berdua sudah tidak aktif dalam ibadah dan pelayanan. Karena tugas gembala dalam Kisah Para Rasul 20:28-29 adalah menghindarkan nikahmu dari terjangan serigala. Ada roh Herodes bekerja sekarang. Herodes bekerja tanpa tendeng aling-aling. Benar-benar dia bekerja untuk menerjang kehidupan kita gereja Tuhan.

Suami punya tanggung jawab nonstop, isteripun punya tanggung jawab di dalam nikah. Ketika Yakub sudah 20 tahun bersama dengan Laban, akhirnya dia berkata “kapan aku akan mengurus rumah tanggaku sendiri”. Yakub sadar penting untuk mengurus rumah tangga. Itu sebabnya dikatakan tadi meninggalkan ibu dan bapa untuk mengurus rumah tangga. Bukan bergantung orang tua terus.
Kejadian 30:30
30:30 sebab harta milikmu tidak begitu banyak sebelum aku datang, tetapi sekarang telah berkembang dengan sangat, dan TUHAN telah memberkati engkau sejak aku berada di sini; jadi, bilakah dapat aku bekerja untuk rumah tanggaku sendiri?"

Kehadiran dari Yakub di tengah keluarga Laban bukannya merugikan tetapi menghadirkan berkat. Ini yang saya pesankan dalam nama Tuhan Yesus. Kehadiranmu Murni di rumah keluarga Luis jangan mendatangkan kerugian tetapi justru untuk mendatangkan berkat. Begitu juga Luis, kehadiranmu di rumah oma yang sudah tidak mampu ini, bukan untuk merugikan mereka tetapi menghadirkan berkat kepada mereka. Paling tidak berkat rohani. Gambaran jelas banyak kali kita lihat. Begitu laki-laki menikah, dia malah merugikan orang tua perempuan. Begitu juga sebaliknya. Bukan itu panggilan Tuhan! Bukan untuk merugikan, tetapi membawa berkat. Betapa senang oma di sana, kehadiran Luis di sana membuat berkat mengalir. Yang penting ada doa syafaat di rumah, ada asap dupa penyembahan yang naik.

Yakub mau bekerja untuk rumah tangganya sendiri, tetapi dia sudah menjadi berkat bagi orang tua. Baik orang tua Luis dan orang tua murni, mereka menikmati berkat. Ini rencana yang indah dari Tuhan.

Nikah ini Tuhan yang menjadi saksi. Tetapi kemudian timbul kekerasan-kekerasan dalam rumah tangga. Jika ada kekerasan dalam rumah tangga, berarti rumah tangga itu gelap. Itu sarangnya kejahatan. Ketika orang Israel berbicara “kami sudah beribadah, bahkan menangis di hadapanmu” kemudian Tuhan bicara “Aku saksi dari isteri seperjanjianmu”. Makanya Tuhan suruh pandang perjanjian itu.
Mazmur 74:20
74:20 Pandanglah kepada perjanjian, sebab tempat-tempat gelap di bumi penuh sarang-sarang kekerasan.

Ketika menikah dan disatukan dalam perjanjian, lalu tidak diingat, nanti rumah tangga menjadi sarang kekerasan. Ini kadang tidak disadari. Rumah tangga menjadi sarang kekerasan. Suami merasa dia jenderal sehingga dia bentak-bentak isteri bahkan dia tendang. Kemudian isteri juga tidak mau kalah, karena dia jenderil maka dia pakai cara lain. Ini rumah tangga sudah menjadi sarang kekerasan, sudah gelap. Dan kalau kekerasan ini terus dilakoni, tidak pernah distop, tidak pernah diselesaikan dan didamaikan, maka orang yang melakukan kekerasan itu akan diburu oleh kebinasaan. Ini nikah serigala, mana ada serigala halus.

Mazmur 140:12
140:12 Pemfitnah tidak akan diam tetap di bumi; orang yang melakukan kekerasan akan diburu oleh malapetaka.

Ada 21 malapetaka yang akan menimpa dunia ini. Malapetaka yang akan diturunkan Roh Kudus ada 7, malapetaka yang akan diturunkan oleh Anak Allah ada 7 dan 7 malapetaka yang akan diturunkan oleh Allah Bapa, jumlahnya 21. Dan paling mengerikan kalau Bapa sudah menurunkan 7 bokor, ke mana kita mau lari kita dikejar. Kenapa? Selama kita diberi kesempatan ada Firman Tuhan, ada Roh Kudus dan ada Kasih Allah, tetapi tetap melakukan kekerasan dalam nikah, tidak pernah ada rem. Ini yang jangan sampai terjadi dalam kehidupannya Luis dan Murni. Ke depan ini Luis, jangan kau kasar pada Murni. Kita mau dibawa Tuhan untuk masuk pada rencana Allah. Nikah kita tidak berhenti di sini. Kita akan masuk pada nikah yang rohani bersama Kristus.

Apa yang menyebabkan sehingga banyak terjadi nikah yang hancur.
Maleakhi 2:13
2:13 Dan inilah yang kedua yang kamu lakukan: Kamu menutupi mezbah TUHAN dengan air mata, dengan tangisan dan rintihan, oleh karena Ia tidak lagi berpaling kepada persembahan dan tidak berkenan menerimanya dari tanganmu.

Betapa beratnya kalau ibadah itu kering, tidak diterima oleh Tuhan. Tetapi acap kali kita sudah tidak memahami. Ibadah sudah kering tetapi dipikir masih diterima oleh Tuhan. Di sini mereka masih ada pikiran kenapa ibadah ini berat, tidak terasa hadirat Tuhan. Datang dengan kering, pulang dengan kering. Datang dengan beban, pulang malah tambah beban. Kalau seperti ini, berarti ada masalah.
Hosea 7:14
7:14 Seruan mereka kepada-Ku tidak keluar dari hatinya, tetapi mereka meratap di pembaringan mereka. Mereka menoreh-noreh diri karena gandum dan anggur, dan mereka berontak terhadap Aku.
Masalah timbul lebih banyak dari sisi ekonomi. Sehingga mereka menoreh-noreh badan mereka sampai berdarah hanya karena persoalan kebutuhan duniawi. Tetapi persoalannya sebenarnya iblis mau hancurkan nikah!

Maleakhi 2:14
2:14 Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.

Ternyata ibadah dan nikah tidak bisa pisah. Itu dua mata rantai yang tidak boleh diorak. Karena apa? Kita menuju pada nikah yang rohani.

Maleakhi 2:15
2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.

Ketika keturunan Ilahi itu lahir, maka iblis diusir dari sorga.
Wahyu 12:12
12:12 Karena itu bersukacitalah,  hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya,  celakalah kamu, hai bumi dan laut!  karena Iblis telah turun kepadamu,  dalam geramnya yang dahsyat,  karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."

Jadi kalau kalian mau iblis diusir dari saudara, tampilkanlah yang rohani dalam hidup rumah tanggamu.

Maleakhi 2:16
2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!

Itu sebabnya nikah dan ibadah tidak bisa dipisah. Tuhan katakan jika kamu mau berdoa dan berpuasa cuma waktu itu boleh berpisah dengan isteri. Tetapi setelah berdoa dan berpuasa, kembali lagilah dengan isterimu. Itu menunjukkan bahwa ibadah dan nikah tidak bisa dilepaskan.

I Korintus 7:4-5
7:4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.
7:5 Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak.

Makanya dulu para hamba-hamba Tuhan, termasuk rasul-rasul di zaman gereja hujan awal, Petrus kalau pergi ke mana-mana selalu dengan isteri. Rasul-rasul yang lain kalau pergi ke mana-mana juga bersama isteri.
I Korintus 9:5
9:5 Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?

Ketika Yesus mengutus 70 murid beserta 12 murid pergi menginjil ke kota dan ke desa, Tuhan utus mereka berdua-duaan. Tidak boleh bersatu-satu.

Sebabnya perlu doa puasa mewarnai nikah. Di situ kita melihat uniknya Firman di dalam kehidupan nikah kita. Luis dan Murni kalian sarjana, tetapi banyak sarjana tidak bisa mengatur hidupnya. Masih lebih baik yang kelas 1 atau 2 SD tetapi bisa mengatur hidupnya. Jangan sampai itu terjadi pada kalian. Diberikan Tuhan kelengkapan itu supaya bisa mengatur kehidupan kita. Jangan hanya menjadi kebanggaan. Di mana bukti kita bisa mengatur hidup kita.

Sekarang, dalam nama Tuhan Yesus, mulai siang ini Luis katakanlah “bilakah aku dapat mengurus rumah tanggaku”. Itu mulai dari sekarang.
Kejadian 30:30
30:30 sebab harta milikmu tidak begitu banyak sebelum aku datang, tetapi sekarang telah berkembang dengan sangat, dan TUHAN telah memberkati engkau sejak aku berada di sini; jadi, bilakah dapat aku bekerja untuk rumah tanggaku sendiri?"

Namun kalimat di atas jangan sampai dilupa. Memang di kacamataku sendiri melihat, ketika kami ikut menyaksikan renovasi rumah di sana, itu sesuatu yang positif dari Luis. Apakah ke depan ini masih ada yang positif atau sudah jadi negatif. Begitu juga Murni, jangan sampai masuk dalam keluarga Kayori Lakausu bukan menghadirkan keuntungan, bahkan kisru yang ada. Itu jangan sampai terjadi. Namun itu yang banyak terjadi sehingga bahasa yang muncul dari bapa serta ibu mertua “kalau saya tahu, model seperti dia yang menjadi isterinya, saya tidak akan setuju!”.

Tetapi ada dua masalah kenapa terjadi seperti itu:
1.      Tidak menutup kemungkinan itu bermula dari kami hamba Tuhan yang tidak bisa mensosialisasikan Firman Tuhan kepada jemaat dengan benar.
2.      Karena kekerasan hati orang itu sendiri.

Ini jangan sampai terjadi. Itu sebabnya bawa nikahmu di dalam penggembalaan. Di dalam penggembalaan Tuhan akan kawal sebab ada serigala. Serigala itu yang akan mengganggu. Tetapi Tuhan ultimatum kepada orang yang membawa ancaman dari Herodes “katakan kepada serigala itu dia tidak bisa menghadang pekerjaanKu. Hari ini, besok dan lusa selesai sempurna”. Rencana Allah dalam gereja tidak bisa dihadang oleh siapapun jika kita ada di dalam jalur ini. Itu sebabnya dengarkan, bawalah dirimu pada rencana Allah.
Luis dan Murni, kalau gembala katakan gembala mengasihi kalian, tetapi ada Tuhan yang lebih mengasihi kalian. Nikah kalian dibangun dengan dasar Firman Tuhan yang kuat ini. Perhatikan baik-baik, kita sudah menjelang kedatangan Yesus kedua kali. Bisakah ketika Yesus berkata “Aku datang segera” kemudian kita menjawab “amin, datanglah Tuhan Yesus”.
Wahyu 22:20

Kita sudah mepet di situ. Makanya kalau nikah kita diganggu cepatlah cari perlindungan pada Tuhan. Cepat bawa nikahmu rekonsiliasi dengan Tuhan, sehingga hidupmu pasti akan tertolong oleh Tuhan.

Tuhan Memberkati.


GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477

JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar