20170318

Kebaktian Doa, Sabtu 18 Maret 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Yohanes 1:40-42
1:40 Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.
1:41 Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
1:42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."

Baru diperkenalkan kepada Yesus, Yesus sudah tahu persis siapa yang ada di depanNya. Petrus diberi nama Kefas yang artinya batu. Di kemudian hari dalam pelayananNya, Tuhan Yesus berkata “Aku akan membangun sidang jemaatKu di atas batu ini dan maut tidak bisa mengalahkannya”. Ini ada hubungannya dengan Petrus.

Kembali kita melihat bagaimana suasana waktu itu. Ini terjadi setelah dua murid Yohanes, bermalam bersama dengan Tuhan Yesus. Bermalam ini bukan berarti hanya tidur dan bermimpi. Mereka bermalam dengan Tuhan Yesus, tentu mustahil kalau tidak ada aktivitas. Itu tergambar dari kesaksian Andreas kepada Simon saudaranya “kami sudah menemukan Mesias”. Itu berarti Tuhan Yesus sudah memperkenalkan diriNya kepada dua murid ini yaitu Yohanes dan Andreas. Yohanes adalah rasul paling muda yang dipilih oleh Tuhan.

Ada hubungannya bermalam bersama dengan Yesus, kemudian Andreas mencari saudara kandungnya. Sekaligus Andreas memperkenalkan bahwa Yesus adalah Mesias. Daud juga menyaksikan bahwa Yesus adalah Mesias.
Kisah Para Rasul 2:31
2:31 Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.

Petrus dan Yohanes berkali-kali menampilkan Yesus adalah Mesias. Rasul Paulus juga mengatakan bahwa Yesus adalah Mesias. Apollos berani membantah orang-orang Yahudi yang tidak percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Dia membantah dan mengedepankan bahwa Yesus adalah Mesias.

Hubungan Mesias dengan Petrus dan Andreas yang adalah kakak beradik, itu menunjuk kesaksian ke dalam. Mesias ini bergerak di dalam lebih dahulu yaitu nikah. Nikah ini yang dibenahi oleh Tuhan. Memang Kabar yang besar ini sasarannya adalah untuk menghentar persekutuan kita masuk dalam persekutuan yang besar yaitu persekutuan Tubuh Kristus dengan Mempelai Laki-laki Sorga. Jadi berawal dari persekutuan kecil yaitu nikah. Sesuai juga dengan pembuatan peti perjanjian. Peti itu yang lebih dahulu disalut sebelah dalamnya baru keluar.
Keluaran 25:11
25:11 Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni; dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.

Setelah mereka menerima Firman pengajaran dan Yesus menampilkan diri sebagai Mesias, tentu itu menjadi pokok bahasan mereka malam itu. Kita melihat untuk kita, kita ada dalam suasana gelap dunia ini maka kita harus dekat dengan Tuhan Yesus. Kita harus menomor satukan atau mengutamakan penyalutan bagian dalam, karena kita ada dalam suasanan malam. Suasana malam dunia ini bukan untuk membuat kita tidur rohani.
Roma 13:12
13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!

Kita ada dalam suasana gelap malam dunia ini di mana dosa makin memuncak, dosa makan minum yaitu merokok, mabuk-mabukan dan narkoba serta dosa kawin mengawinkan. Dalam suasana seperti ini kita harus mendalamai siapa yang ada dekat dengan kita itulah Mesias. Bukti kita mendalami siapa Yesus, kita akan merasakan pekerjaan Mesias itu di dalam nikah, penyalutan nikah-nikah kita. Itu seperti Peti Perjanjian yang lebih dahulu disalut bagian dalamnya dengan emas setelah itu baru disalut ke luar.

Bagaimana dengan yang belum menikah. Berarti saudara harus menyaluti hidup saudara dengan Firman, harus memperhatikan hubungan dengan Tuhan lebih dari segala-galanya serta memperhatikan hubungan dengan sesama.

Setelah kesaksian ke dalam maka keesokan harinya kesaksian keluar. Jadi diberi prioritas kesaksian ke dalam baru kesaksian ke luar.
Yohanes 1:43-45
1:43 Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"
1:44 Filipus itu berasal dari Betsaida, kota Andreas dan Petrus.
1:45 Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."

Setelah Andreas paham bahwa Yesus adalah Mesias, dia tidak diam dan pergi kepada Simon. Simon artinya ilalang, menyerupai gandum tetapi bukan gandum. Yesus langsung menyapa “Simon anak Yohanes”. Ketika Simon menyebut bahwa Yesus adalah Mesias Anak Allah yang hidup maka Yesus menyapa Simon “Simon anak Yunus”. Yohanes berasal dari kata Yohanan artinya suka mengampuni. Berarti dari sesuatu yang seakan-akan gandum padahal bukan gandum diubahkan oleh Tuhan menjadi suka mengampuni. Kalau benar adalah gandum berarti dalam dirinya ada Firman sehingga tidak ada kebencian.
Yohanes 1:42
1:42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."

Dari nama inilah ada hubungannya dengan pengakuan Petrus bahwa Yesus adalah Mesias. Oleh pribadi Petrus ini Tuhan percayakan untuk membangun sidang jemaat yang tidak bisa dikuasai oleh maut, inilah Mempelai Wanita Tuhan. Dari sisi ini kita mempelajari bagaimana kehidupan yang dapat dipercaya untuk menangani dan melayani umat Tuhan untuk bisa berhasil menjadi manusia yang tidak alami mati jasmani, tetapi menyambut Tuhan Yesus hidup-hidup.
Matius 16:16-17
16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.

Pengakuan itu gambaran yang ada di dalam hati Petrus. Apa yang terucap harus sesuai dengan apa yang ada di dalam. Orang seperti ini nantinya yang menjadi orang kepercayaan Tuhan.

Matius 16:18-19
16:18 Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
16:20 Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun bahwa Ia Mesias.

Ini masih menjadi rahasia bagi orang lain. Tetapi bagi orang yang dibangun dan yang membangun, Mesias bukan rahasia lagi baginya. Utamanya yang membangun, Mesias bukan rahasia lagi baginya. Jadi yang membangun, nikahnya utamanya harus terbenahi. Yang dibangunpun nikahnya harus dibenahi.

Kalau yang membangun sudah ada pada kondisi seperti itu, maka tidak dapat diragukan lagi bagi yang akan dibangun. Dia pasti berhasil membangun gereja Tuhan, sidang jemaat yang diangkat hidup-hidup oleh Tuhan, alias disingkirkan jauh dari mata ular. Wahyu 12:14

Kita mau dibawa oleh Tuhan untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan, itu penekanannya, supaya kita tidak dikunyah oleh binatang buas, oleh antikristus. Antikristus itu binatang buas jahanam yang tak berperikemanusiaan. Apalagi kalau tampil seperti manusia robot. Mana robot-robot itu berperikemanusiaan. Kalau disuruh cekik yah dia cekik karena dia tidak berperikemanusiaan.

Ini harus kita perhatikan agar kita tidak main-main dengan penampilan Firman hari-hari terakhir. Kita melihat Peti Perjanjian dan siapa yang memikul artinya liat Firman Tuhan dan siapa hamba Tuhan yang menyampaikan Firman. Bila yang memikul sudah tidak benar urungkan niatmu untuk ada di situ dan lekas saudara angkat kaki. Sebab itu nanti akan mencelakakan saudara, saudara akan bertemu dengan binatang buas.

Kenapa Tuhan tidak berkata pada Andreas “engkau Andreas anak Yohanes” tetapi itu dikatakan kepada Petrus. Mari kita melihat catatan tentang pribadi Petrus:
1.      Petrus diperkenalkan oleh Andreas kepada Tuhan Yesus.
2.      Petrus dipanggil menjadi penjala manusia (Lukas 5:10-11).
3.      Petrus dipilih menjadi rasul.
Matius 10:2
10:2 Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya,

Markus 3:16
3:16 Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus,

Lukas 6:14
6:14 Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus,

Nama Petrus yang menonjol di depan. Sekalipun Petrus memang ada kelemahannya tetapi dia tidak tetap tinggal dalam kelemahan. Dalam Matius pasal 16 setelah Petrus mengaku bahwa Yesus adalah Mesias Anak Allah, belum selang lama Tuhan Yesus menyebut Petrus “iblis undur ke belakang!”. Di situlah kelemahan Petrus. Kelemahan Petrus, dia takut melihat sengsasa di depan.

Bukan hanya sebatas itu, tetapi kasihnya Petrus kepada Yesus. Dia tidak mau Yesus menderita. Itu tujuannya yang utama sebenarnya. Padahal Yesus datang untuk menderita di salib karena dosa-dosa kita.

4.      Berjalan di atas air. Ketika Yesus berjalan di atas air, Petrus berkata “kalau betul Engkau adalah Tuhan, suruh aku berjalan di atas air” dan Petrus berjalan di atas air namun hanya beberapa langkah. Cerita itu ada dalam Matius 14:28-29.

5.      Dia mengakui bahwa Yesus adalah Mesias Anak Allah yang hidup.

6.      Menyaksikan kemuliaan Tuhan.
Dia ikut dipilih untuk naik ke gunung menyaksikan kemuliaan Tuhan. Petrus kembali menyaksikan kemuliaan Tuhan itu bahkan pandangannya sudah jauh karena dia mengatakan itulah kemuliaan Tuhan Yesus nanti pada kali kedua bila Dia datang sebagai Raja.
II Petrus 1:16-17
1:16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
1:17 Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Kemuliaan yang disaksikan oleh mereka bertiga di atas gunung, itulah kemuliaan Tuhan Yesus ketika datang pada kali yang kedua.

Sedikit banyak hal ini harus ada pada kami hamba Tuhan. Jangan sampai ciri ini tidak ada pada kami. Saya bukan rasul tetapi harus berpegang pada Firman pengajaran yang sehat. Saya tidak bisa berjalan di atas air tetapi sebagai hamba Tuhan saya harus dapat mengatasi dunia, bukan dunia yang menguasai saya. Kalau sebagai hamba Tuhan dikuasai dunia dan bukan dia yang menguasai dunia, artinya dia dikalahkan dunia bukan dia yang mengalahkan dunia, berarti dia bukan orang kepercayaan Tuhan. Contoh Yusuf ada di tanah Mesir tetapi bukan Mesir yang adalah gambaran dunia yang menguasai dia tetapi dia yang menguasai dunia.

7.      Ada doa khusus Tuhan Yesus untuk Petrus.
Lukas 22:31-33
22:31 Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,
22:32 tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."
22:33 Jawab Petrus: "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!"

Petrus ini sudah gandum, bukan lagi ilalang. Tuhan Yesus sudah berdoa khusus dan ini special untuk Petrus. Doa Tuhan Yesus secara bersama keseluruhan murid ada dalam Yohanes 17:20. Termasuk orang-orang yang akan dimenangkan lewat pelayanan rasul-rasul itu sudah ikut didoakan oleh Tuhan Yesus.
Yohanes 17:20
17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;

Saat itu Petrus belum beraksi dalam pelayanan, belum ada jiwa-jiwa yang dimenangkan oleh Petrus, tetapi Tuhan sudah melihat akan ada dan Tuhan Yesus sudah doakan.

Lukas 22:32
22:32 tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."
Kalau saja hamba Tuhan itu mempertahankan iman, ada doa Tuhan Yesus bagi dia. Bukan karena kekuatannya, bukan karena kemampuannya tetapi karena doa Tuhan Yesus kepadanya sehingga dia 100% bekerja buat Tuhan tanpa melirik-lirik yang lain. Itu berarti ada makna doa Tuhan Yesus kepadaNya.

Lukas 22:33
22:33 Jawab Petrus: "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!"

Ayat 33 ini tidak mampu Petrus pertanggungjawabkan. Tetapi setelah Petrus ada roh Kudus, Roh Kudus memenuhi hidupnya, dia rela mati disalibkan terbalik dan dia tidak takut lagi.

8.      Petrus memotong telinga Malkhus, dia menggunakan kekerasan.
Yohanes 18:10-11
18:10 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus.
18:11 Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?"

Mengapa Petrus seperti ini? Karena dia belum dipenuhkan Roh. Kalau kami hamba Tuhan mengatakan sudah dipenuhkan Roh Kudus, seharusnya nilai positif yang ada, bukan nilai negatif lagi. Bukan emosi daging.

9.      Petrus menyangkal Yesus. Ini nilai negatifnya.

10.  Petrus langsung lari ke kubur ketika mendengar kesaksian dari ibu-ibu. Ini nilai positifnya.

11.  Petrus dipercayai oleh Tuhan dan diangkat menjadi gembala.
Apa yang dilakukan oleh Petrus setelah diangkat menjadi gembala? Dia melengkapi kembali jumlah yang tadinya sudah tekor 1, dilengkapi menjadi 12 dengan diangkatnya Matias.

Kisah Para Rasul 1:15-17,21-23
1:15 Pada hari-hari itu berdirilah Petrus di tengah-tengah saudara-saudara yang sedang berkumpul itu, kira-kira seratus dua puluh orang banyaknya, lalu berkata:
1:16 "Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu.
1:17 Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini."
1:21 Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami,
1:22 yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya."
1:23 Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias.

Jadi setelah pengangkatan menjadi gembala, benar-benar arah yang paling utama yang harus dipahami adalah untuk melengkapi kelengkapan Tubuh Kristus. Angka 12 adalah angka persekutuan yang akan berkembang menjadi tak terbilang. Untuk Israel ada 144.000, bagi bangsa kafir tidak terbilang.

Kalau kami hamba Tuhan berteriak-teriak, itu bukan tanpa maksud. Sebab penekanan kami setelah diangkat menjadi gembala untuk melengkapi pembangunan Tubuh Kristus. Itulah yang utama. Sebenarnya level berita ini untuk hamba-hamba Tuhan. Tetapi ini juga untuk sidang jemaat supaya tidak meragukan bahwa dirinya ditangani oleh gembala yang benar.

Melengkapi ini sangat penting. Yang tadinya ganjil yaitu 11 digenapkan menjadi 12. Sebelum Israel masuk ke tanah Kanaan, suku asli tanah Kanaan ada 11 suku. Yang 11 ini dimuntahkan oleh negerinya dan diganti dengan 12 suku bangsa yaitu Israel. Inilah yang akan menduduki Kanaan Samawi. Itu sebabnya Petrus merasa bertanggung jawab bagaimana untuk merekrut umat Tuhan supaya menjadi penghuni Yerusalem Sorgawi.

Semoga saudara memberi dirimu, tubuh, jiwa dan rohmu untuk selalu digarap oleh Firman pengggembalaan. Karena arah sudah jelas, kita menghadapi suasana yang sangat gawat di hari-hari ini.

12.  Berkhotbah pada hari pentakosta.
Untuk merekrut umat Tuhan dalam penggembalaan sekaligus untuk dibangun menjadi Tabernakel Rohani.
Kisah Para Rasul 2:36 F Pintu gerbang Tabernakel
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

Kisah Para Rasul 2:38 F Mezbah Korban Bakaran, Bejana pembasuhan.
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

Kisah Para Rasul 2:39 F Pintu Kemah

Kisah Para Rasul 2:42  F Meja Roti Sajian, Pelita Emas, Mezbah Dupa Emas.
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Jadi sistemnya untuk melengkapi anggota Tubuh Kristus supaya sempurna menjadi Mempelai Wanita Tuhan, tidak bisa lari dari pola Tabernakel. Jangan coba lari dari pola Tabernakel ini! Karena itu sudah ditancapkan oleh Petrus yang diangkat oleh Tuhan menjadi gembala dan itu teladan bagi kami para gembala.

Kalau Petrus Tuhan doakan kita juga didoakan, pasti Tuhan sebagai pengantara di Sorga berdoa untuk kita semua. Olehnya itu saat ini kita mau menyembah Tuhan, mari kita merendahkan diri di kaki Tuhan.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
Telp: (0458) 21415
HP: 085241270477
Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar