20170316

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Kamis 16 Maret 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Yehezkiel 1:8
1:8 Pada keempat sisi mereka di bawah sayap-sayapnya tampak tangan manusia. Mengenai muka dan sayap mereka berempat adalah begini:

Tangan yang selalu siap untuk melayani. Bukan pangku tangan atau tangan yang pasif, tetapi tangan Tuhan adalah tangan yang aktif.

Kalau kita periksa dalam Injil Markus tentang pelayanan Tuhan, kita melihat aktivitas Tuhan dalam pelayanan. Dalam Injil Markus, Yesus ditampilkan sebagai hamba yang aktif dalam pelayanan. Injil Markus ini ditunjukkan kepada bangsa Romawi. Ketika itu bangsa Romawi adalah bangsa yang aktif dalam pekerjaan, sedikit bicara dan banyak kerja. Sehingga Imperium Romawi hampir menguasai seluruh dunia.

Tuhan memakai seorang bernama Markus untuk menulis Injil Markus yang berisi tentang Tuhan Yesus yang tidak kalah dengan orang Romawi. Aktivitas pelayananNya tidak dapat ditandingi oleh orang Romawi. Dalam Injil Markus ini dikenal kata “segera”. Ini tidak dapat ditandingi oleh bangsa Romawi. Ini suatu pelayanan yang tidak menunda-nunda waktu, itu yang ditunjukkan oleh Yesus sebagai hamba.

Dalam kitab Yehezkiel ditampilkan persoalan pelayanan yang ditampilkan dalam bentuk tangan. Yesus disini ditampilkan sebagai satu Pribadi yang berpakaian lenan halus. Lenan warnanya putih bersih. TanganNya menggenggam api. Ini menunjukkan pelayanan Yesus yang berapi-api, menyala-nyala. Pelayanan seperti ini yang patut kita teladani dan wajib kita ambil suri teladan. Seringkali Tuhan melihat kita kendor, itu sebabnya Tuhan mengatakan ini:
Roma 12:11
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

Tujuannya supaya kita melayani Tuhan dengan meneladani pelayanan Yesus. Kita manusia cenderung pelayanannya kendor, hari ini bisa menyala-nyala, besok redup, minggu depan sudah pudar. Itu sebabnya didorong oleh Tuhan supaya jangan kerajinan kita kendor. Kenapa? Kalau kendor maka kita tidak akan memetik yang baik. Dengan kita melayani Tuhan maka kita akan memetik hasilnya.
Galatia 6:9
6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

Dua ayat ini mendorong kita untuk melihat keteladan yang diberi oleh Yang berpakaian kain lenan halus itu yang ada api di tanganNya. Ini adalah pelayanan yang berapi-api. Bila kita melihat keteladanan pelayanan Yesus yang Dia berikan kepada kita, maka kita sebagai anak Tuhan, tidak ada alasan lagi untuk kita tidak tahu karena sudah ada teladan yang diberi oleh Tuhan.

Pelayanan Yesus yang digambarkan dalam kitab Yehezkiel sebagai Pribadi yang berpakaian lenan. Ini menunjuk pribadi Imam Besar.
Yehezkiel 10:2
10:2 Maka Ia berkata kepada orang yang berpakaian lenan itu: "Masuklah ke bawah kerub dari antara roda-rodanya dan penuhilah rangkup tanganmu dengan bara api dari tengah-tengah kerub itu dan hamburkan ke atas kota itu." Lalu aku melihat dia masuk.

Bara api ini ditangan, ini menunjukkan kepada kita bahwa pelayanan Imam Besar yang kita punya yaitu Tuhan Yesus adalah pelayanan yang aktivitasnya tidak pernah surut.

Kalau sekarang ini kita tidak mau menghargai pelayanan Tuhan yang serba cepat maka ini akan berubah fungsi menjadi hukuman api. Alkitab mengatakan bahwa bagi bumi ini sudah disediakan api yang akan membakar. Tidak ada unsur dunia yang tidak akan terbakar.
II Petrus 3:7
3:7 Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.

Terpelihara dari api berarti Tuhan masih mencegah api itu untuk membakar.

II Petrus 3:10
3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

Kadang kita tidak menyadari, kita memeluk dunia berarti kita memeluk api. Itu sebabnya dalam surat I Korintus di katakan bagi orang yang menggunakan dunia seakan-akan tidak menggunakannya.
I Korintus 7:31
7:31 pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.

Artinya hatinya tidak melekat di situ sehingga tidak menjadi sumber pertengkaran. Tidak sedikit kakak beradik berselisih juga dengan tetangga ribut karena batas tanah.

Hati kita fokus dengan Tuhan. Dikatakan dalam surat II Petrus tadi “unsur-unsur” berasal dari kata stoicheiov yang menunjuk bagian yang terkecil. Berarti unsur yang terkecilpun semua dihancurkan oleh Tuhan, tidak ada yang disisa oleh Tuhan.

Tangan Tuhan sedang melayani kita hari-hari terakhir ini. Jangan sampai tangan Tuhan yang melayani satu saat diacungkan bukan lagi untuk melayani tetapi untuk menghukum. Jadi sementara tangan Tuhan siap melayani kita, mari kita bawa diri kita untuk dilayani. Sebab tangan itu melayani dan menyucikan kita. Kalau tangan itu ditolak maka tangan itu akan berubah menjadi penghukuman.
Yehezkiel 6:14
6:14 Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan mereka dan tanahnya, di mana saja mereka diam, akan Kubuat menjadi musnah dan sunyi sepi mulai dari padang gurun sampai ke Ribla dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN."

Ribla artinya batas akhir. Jadi walaupun kita lari akan sampai juga di Ribla yaitu batas akhir. Hal ini benar-benar Tuhan wujudkan. Tuhan buktikan dalam kitab Yeremia. Ketika raja Zedekia bersama bala tentara dan rakyatnya membobol tembok pada tengah malam lalu melarikan diri, hal itu dicium oleh anak buah raja Nebukadnezar. Mereka ditangkap di Ribla, anak isteri Zedekia dibantai di muka matanya, pengikutnya juga dibantai lalu mata Zedekia dicungkil dan dia dibawa ke Babel.

Jangan tunggu tangan Tuhan teracung melawan kita. Mumpung tangan Tuhan masih sedia melayani kita lewat pelayanan hamba Tuhan, Roh Kudus dan kasih Tuhan, mari kita tanggapi. Jangan coba lari, sebab saat hukuman Tuhan datang hanya bisa lari sampai batas (Ribla).

Yeremia 52:7-11
52:7 maka dibelah oranglah tembok kota itu. Melihat hal itu maka melarikan dirilah raja dengan semua tentara, meninggalkan kota itu pada waktu malam melalui pintu gerbang antara kedua tembok yang ada di dekat taman raja, sekalipun orang Kasdim mengepung kota itu sekeliling. Mereka lari menuju ke Araba-Yordan.
52:8 Tetapi tentara Kasdim itu mengejar raja dari belakang dan mencapai Zedekia di dataran Yerikho; segala tentaranya telah berserak-serak meninggalkan dia.
52:9 Mereka menangkap raja dan membawa dia ke Ribla di tanah Hamat, kepada raja Babel, yang menjatuhkan hukuman atas dia.
52:10 Raja Babel menyuruh menyembelih anak-anak Zedekia di depan matanya; juga semua pemuka Yehuda disembelihnya di Ribla.
52:11 Kemudian mata Zedekia dibutakannya, lalu ia dibelenggu dengan rantai tembaga. Kemudian raja Babel membawa dia ke Babel dan menaruhnya dalam rumah hukuman sampai kepada hari matinya.

Ini karena tangan Tuhan mereka tolak sehingga tangan Tuhan berubah menghukum. Ini Tuhan sampaikan supaya kita berawas-awas. Awas roh Babel akan muncul dalam bentuk antikristus. Roh Babel ini bekerja terus dan tidak pernah berhenti, satu waktu akan muncul kembali.

Tangan Tuhan yang bernyala-nyala yang berapi-api mau melayani kita kalau ditolak maka satu saat tangan itu akan berubah menjadi penghukuman. Bukan hanya diri dan pribadi tetapi pekerjaan orang itu juga dihancurkan. Ini berbahaya, olehnya itu kita sambut uluran tangan Tuhan. Uluran tangan Tuhan yang berapi-api merogoh kita yang tadinya adalah musuhnya Tuhan. Kita ini dulu bermusuhan dengan Tuhan, tetapi Tuhan ulurkan tangan pendamaian. Kolose 1:21
1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,

Dulu kita hidup jauh dengan Tuhan. Sekarang dipertanyakan, apakah sekarang saudara sudah dekat, sudah akrab dengan Tuhan? Bukti kita memusuhi Tuhan adalah perbuatan-perbuatan kita yang tidak terpuji.

Dari pihak Tuhan mengulurkan tangan pelayanan. Tangan pelayanan ini berapi-api, menyala-nyala untuk meraih saudara agar damai dengan Tuhan. Kita damai dengan Tuhan lebih dahulu baru dengan sesama.
Roma 5:1,8-10
5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!

Itu sebabnya sekarang ini Tuhan Yesus melayani kita, hargailah itu! sebab banyak manusia tidak berdamai dengan Tuhan dan memusuhi Yesus, itu terserah mereka. Tetapi kita harus berdamai dengan Tuhan. Kita harus  sungguh-sungguh menanggapi pelayanan Tuhan Yesus. Hanya Korban Kristus yang mendamaikan kita. Tidak ada yang lain yang bisa mendamaikan kita dengan Tuhan, hanya Korban Kristus.

Tuhan Yesus mengatakan “sebagai mana Bapa mengutus Aku, demikianlah Aku mengutus kamu”. Pelayanan di akhir zaman ini, sebagai orang yang dipercayai oleh Tuhan untuk meneruskan pelayanan Tuhan Yesus, kita harus melayani berapi-api. Yang membuat kita menyala adalah pekerjaan minyak yaitu Roh Kudus yang selalu baru.

Di akhir zaman ini ada dua model pelayanan. Keduanya kelihatan berapi-api, tetapi awas bagaimana seharusnya kita menyikapi. Ke mana seharusnya kita berada dalam pelayanan, yang berapi-api bagaimana? Sekalipun kelihatan berapi-api tetapi harus kita periksa apakah itu api daging, api nafsu, api dunia atau api Roh Kudus. Kita harus memperhatikan baik-baik, jangan sampai salah.

Alkitab ini memberikan gambaran mana yang benar dan mana yang salah. Dia menunjuk yang salah dan menunjuk yang benar. Dalam Yehezkiel 13:1, Yehezkiel menantang pelayan yang kelihatan berapi-api tetapi menyesatkan. Tuhan menyuruh Yehezkiel “lawan!”. Yehezkiel dibuka Tuhan hati dan pikiran serta matanya bahwa pelayanan seperti itu salah dan harus dilawan.
Yehezkiel 13:1-2
13:1 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
13:2 "Hai anak manusia, bernubuatlah melawan nabi-nabi Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka yang bernubuat sesuka hatinya saja: Dengarlah firman TUHAN!

Kita harus mengerti, ada pelayanan kalau hanya dilihat secara kasat mata-berapi-api. Coba lihat pemain musiknya sekalipun gondrong dan suka merokok tetapi nampak berapi-api. Seringkali kita tertipu melihat pelayanan yang berapi-api tetapi dimana letak apinya, api apa itu. Alkitab mengatakan tulisan yang diilhami oleh Tuhan itu berfaedah untuk menyatakan yang salah. Jadi saya harus menyatakan yang salah.

Dalam kitab Yeremia, Yeremiapun disuruh Tuhan untuk melawan. Itu ada dalam Yeremia 28:1-17, sampai Yeremia adu argumentasi dengan nabi Hananya. Hananya mengambil kuk kayu dari tengkuk Yeremia lalu dia patahkan. Kemudian Tuhan katakan “buat kuk dari besi, pasang ditengkuknya dan suruh dia patahkan”.

Pelayanan di akhir zaman ini akan lebih nampak perbedaan yang berapi-api yang dasarnya api dunia, api nafsu dan api daging dengan yang melayani dengan api Sorga. Jangan sampai kita tidak melihat tangan Tuhan bekerja melayani kita. Jangan sampai kita kepincut dengan pelayanan api dunia. Ada penyanyi dan pemain music yang bukan orang Kristen tetapi dikontrak oleh gereja untuk bermain di gereja. Itu semua pelayanan berapi-api tetapi dengan api dunia, api daging dan api hawa nafsu. Kelihatan berapi-api tetapi menyesatkan. Cirinya:

1.      II Petrus 2:1
2:1 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.

Kalau dulu yang tampil adalah nabi-nabi palsu, sekarang yang tampil adalah guru-guru palsu. Berarti mereka bergerak di bidang pengajaran tetapi pengajaran yang menyesatkan. Ini ciri yang pertama, mereka memiliki pengajaran tetapi menyesatkan.

2.      II Petrus 2:2,10,14,18
2:2 Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.
2:10 terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya karena ingin mencemarkan diri dan yang menghina pemerintahan Allah. Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga tidak segan-segan menghujat kemuliaan,
2:14 Mata mereka penuh nafsu zinah dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat orang-orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk!
2:18 Sebab mereka mengucapkan kata-kata yang congkak dan hampa dan mempergunakan hawa nafsu cabul untuk memikat orang-orang yang baru saja melepaskan diri dari mereka yang hidup dalam kesesatan.

Mereka memikat kembali orang yang sudah bertobat yang belum kuat, lalu disesatkan kembali. Kalau kami hamba Tuhan tidak jeli melihat hal ini itu berbahaya, gawat sekali akhir zaman ini kalau Tuhan tidak menyatakan rahasia Firmannya.

Ciri kedua adalah penuh dengan hawa nafsu dan angkuh. Padahal hawa nafsu ini seharusnya sudah disalibkan.
Galatia 5:24
5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.

Kita harus mengkondisikan diri seperti ini, utamanya saya sebagai hamba Tuhan. Sebab perjalanan kita ini, bila kita tidak waspada, kita bisa kena lobang-lobang jebakan yang diletakkan oleh iblis.

3.      II Petrus 2:3,15
2:3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.
2:15 Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam, anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat.

Ciri yang ketiga mereka pernah ada pada jalan yang benar tetapi ditinggalkan.

II Petrus 2:16
2:16 Tetapi Bileam beroleh peringatan keras untuk kejahatannya, sebab keledai beban yang bisu berbicara dengan suara manusia dan mencegah kebebalan nabi itu.

Untuk mencegah Bileam, Tuhan pakai keledai yang berbicara seperti suara manusia. Itu karena Tuhan mengasihi Bileam dan mengasihi umatNya yang mau disumpah serapah oleh Bileam.

4.      II Petrus 2:12
2:12 Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka menghujat apa yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat mereka sendiri akan binasa seperti binatang liar,

Manusia akhirnya disejajarkan dengan hewan tidak berakal. Hewan saja ada yang berakal dan ada yang tidak berakal. Kehidupan seperti ini juga kelihatan aktif.

Ini adalah tali kendali Tuhan untuk menjaga kita, jangan sampai kita seperti ini.

Manusia seperti ini tidak lagi disebut makan tetapi sudah dikatakan memangsa seperti binatang buas.
Yehezkiel 13:21
13:21 Aku akan mengoyakkan selubungmu dan akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan mereka tidak lagi menjadi mangsa di dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

Jadi nabi di sini disejajarkan dengan binatang buas, memangsa manusia. Jadi tidak menutup kemungkinan kami hamba Tuhan disejajarkan dengan binatang buas yang memangsa jemaat Tuhan.

5.      II Petrus 2:13
2:13 dan akan mengalami nasib yang buruk sebagai upah kejahatan mereka. Berfoya-foya pada siang hari, mereka anggap kenikmatan. Mereka adalah kotoran dan noda, yang mabuk dalam hawa nafsu mereka kalau mereka duduk makan minum bersama-sama dengan kamu.

Di saat aktivitas untuk pembangunan Tubuh Kristus, dia berfoya-foya. Artinya di sini dia tidak terlibat untuk membangun Tubuh Kristus, aktivitasnya lain. Mereka ini ada di tengah-tengah kita, ada di antara umat Tuhan. Kalau kita dekat dengan orang seperti itu, kita bisa kena pengaruh.

Kalau kita melihat saudara kita, sahabat kita, kenalan kita, bergerak seperti ada pada kondisi seperti itu, segera tolong. Saksikan kebenaran Firman.

6.      II Petrus 3:17
2:17 Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering,

Akibatnya kalau mata air itu kering:
Yeremia 14:3-4
14:3 Pembesar-pembesarnya menyuruh pelayan-pelayannya mencari air; mereka sampai ke sumur-sumur, tetapi tidak menemukan air, sehingga mereka pulang dengan kendi-kendi kosong. Mereka malu, mukanya menjadi merah, sampai mereka menyelubungi kepala mereka.
14:4 Pekerjaan di ladang sudah terhenti, sebab hujan tiada turun di negeri, maka petani-petani merasa kecewa dan menyelubungi kepala mereka.

Dikatakan mereka menyelubungi kepalanya. Berarti menyembunyikan kepala. Itu sebabnya kalau dikatakan “mata air yang kering” tidak bakal dia menampilkan berita kepala sebab berita kepala itu dia sembunyi. Berita kepala akan tertutup baginya. Kalau dalam kehidupan gereja Tuhan kemudian berita kepala yaitu berita Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga tertutup, itu berarti mata air yang kering= berita yang tidak menampilkan Yesus sebagai Kepala/ Mempelai Pria Sorga adalah berita kering

Kita harus hati-hati akhir zaman ini supaya jangan sampai hikmat kekayaan Kepala yaitu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga tertutup bagi kita. Itu petaka! Jangan sampai itu terjadi pada kita. Kenapa mereka malu dan menyelubungi kepala? Karena kendi-kendi mereka kosong. Pengajaran Kabar Mempelai tidak mereka mengerti karena mata airnya kering.

Ini yang sangat berbahaya kalau kita duduk menampung pemberitaan tetapi ternyata yang dia beritakan bukan berita kepala. Jangan berkata “yang penting mendengar Firman Tuhan” tetapi apakah berita kepala yang dia beritakan, apakah dia memberitakan Tuhan Yesus yang mendambakan Mempelai WanitaNya serta bagaimana proses untuk menjadi mempelai Wanita Tuhan? Tidak sedikit pelayan yang tidak tahu tentang itu.

Akhir zaman ini muncul banyak penyesat-penyesat, itu berbahaya. Saya juga berdiri di sini, saya harus waspada. Jangan sampai satu saat saya disesatkan. Karena iblis menghimpun semua kekuatan dengan cara apapun untuk menjerat, menggoda dan menghancurkan sebanyak-banyak mungkin orang yang percaya.

Yeremia 14:5
14:5 Bahkan rusa betina di padang meninggalkan anaknya yang baru lahir, sebab tidak ada rumput muda.

Rusa betina meninggalkan anaknya yang baru lahir oleh karena tidak ada lagi rumput muda. Hubungan anak yang baru lahir dengan induk itu adalah hubungan kasih. Berarti putus hubungan kasih kalau hujan tidak ada, kalau mata air sudah kering/ kasih hilang.

Yeremia 14:6
14:6 Keledai-keledai hutan berdiri di atas bukit gundul, mengap-mengap seperti serigala, matanya menjadi lesu, sebab tidak ada rumput.

Keledai berubah menjadi seperti serigala. Kalau mata air tidak ada, tadinya dia keledai, binatang tunggangan, tetapi berubah menjadi serigala buas. Ini yang berbahaya, kalau mata air kering. Pelayanan-pelayanan kalau kering, sebenarnya itu adalah pelayanan yang buas walaupun aktivitasnya nampak luar biasa. Tetapi itu pelayanan buas yang memangsa daging.

7.      II Petrus 2:17b
2:17b seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.

Seperti kabut yang dihalau oleh taufan, berarti hilang tanpa berbekas. Inilah pelayanan yang berapi-api tetapi penuh dengan kepalsuan, dia hilang tidak berbekas. Begitu dia ada di luar, rohaninya amblas.
8.      II Petrus 2:19
2:19 Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.

Si A atau si B ini pandai berkhotbah mengatakan “ di dalam Yesus ada kebebasan” tetapi dia adalah hamba daging. Dikalahkan orang berarti menjadi hamba daging. Dia bicara kebebasan tetapi dia sendiri tidak alami, dia diperhamba oleh dagingya sendiri.

Berapi-api itu boleh tetapi lihat dulu apakah itu api Roh Kudus, api Firman dan api Kasih Tuhan atau api daging, api hawa nafsu, api dunia.

9.      II Petrus 2:20
2:20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.

Jadi pengajar-pengajar ini adalah orang yang pernah mengenyam kelepasan tetapi berbalik lagi. Akibatnya mereka lebih buruk dari semula, ini gawat.
II Petrus 2:21
2:21 Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.

Jurus ini bisa masuk di mana saja kepada siapapun saja. Itu sebabnya Tuhan mewanti-wanti dan mengingatkan kita mulai dari saya sebagai pemberita, jangan sampai saya sudah kenal Kepala, kenal berita ini tetapi akhirnya saya menyembunyikan lagi Kepala. (hilang dari suasana berita Kepala/ kabar mempelai).

II Petrus 2:22
2:22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."

Kalau dulu Roh Kudus sudah memerintahkan rasul Petrus menulis ini, sekarang hal ini benar-benar menjadi kenyataan.

Semoga kita ada pada alamat yang benar. Jangan sampai kita jatuh pada alamat yang salah, kelihatan berapi-api tetapi ciri yang 9 ini ada pada orang itu. Jangankan 9, 5 atau 3 ciri saja ada itu sudah berbahaya. Kalau tidak segera berbalik, minta apun dan berubah maka tinggal menunggu untuk dibakar.
Ibrani 6:5-6,8
6:5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
6:8 tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.

Ini jangan terjadi pada kita. Jadi api pelayanan yang tadinya berapi-api, berubah untuk membakar/ hukuman.

Lewat pelayanan kitab nabi Yehezkiel ini, pelayanan saya banyak dibenahi oleh Tuhan. Jangan sampai hidup ini melayani berapi-api tetapi hawa nafsu daging, tidak seperti apa yang dikehendaki oleh Tuhan. Baik pemain musik maupun yang melayani di belakang mimbar, kami harus berapi-api, menyala-nyala, jangan kendor, lewat bimbingan pengajaran yang sehat. Jangan sampai kita salah arah.

Tuhan Memberkati.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar